HARGA TINGGI, PETANI BAWANG MERAH RAUP UNTUNG

Petani Panen Bawang Merah Di Desa Kemiri Kecamatan

Blora,-  Tingginya harga bawang merah yang ada di pasaran, menjadikan berkah tersendiri bagi para petani bawang merah di Blora Jawa Tengah. Harga jual yang bagus membuat petani meraih untung yang berlipat, terlebih hasil panen bawang merah mereka juga mengalami kenaikan dari segi kuantitas.

Para petani bawang merah Selamet warga Desa Kemiri Kecamatan Jepon berharap harga bawang merah akan terus bagus dalam setiap panen,

“Para Petani Bawang Merah Di Blora Jawa Tengah/  Khususnya Di Desa Kemiri/ Kecamatan Jepon/ Kini Sedang Menikmati Masa Panen,” ungkap Selamet

Katanya, hasil panen yang bagus dengan kualitas dan jumlah yang banyak/ membuat para petani saat ini tengah menikmati hasil panen// pada panen kali ini/ para petani bisa mendapatkan 8 ton/ dalam lahan seluas satu setengah hektare// jumlah tersebut cenderung naik dari panen panen sebelumnya/ yang berkisar di angka enam ton dengan luasan lahan yang sama

Lanjutnya, Tak Hanya Itu Tidak Adanya Hama Membuat Hasil Panen Dan Kualitas Meningkat/ Para Petani Kian Mendapat Untung Besar/ Karena Meningkatnya Kuantitas Hasil Panen Kali Ini/ Dibarengi Dengan Tingginya Harga Jual Bawang Merah Di Pasaran

Sementara itu, Lastri petani bawang merah yang satu desa dengan Selamet Desa Kemiri menuturkan bahwa saat ini ditingkat petani/ harga pun ikut naik, jika di pasaran harga jual bawang merah mencapai angka 40 ribu rupiah, para petani bisa menjual bawang merahnya ke pengepul dengan harga 36 ribu hingga 38 ribu rupiah tanpa dikenai ongkos angkut,

“Angka Tersebut Jauh Melonjak Karena Biasanya Bawang Merah Perkilogram Hanya Seharga 25 Ribu Hingga 30 Ribu Rupiah Saja,” jelas Lastri.

Kepala Desa Kemiri, mengatakan bahwa Tingginya Harga Membuat Petani Di Desa Kemiri Mengaku Meraih Untung Yang Berlipat,

“Para Petani Mengaku Bisa Menutup Biaya Perawatan Dan Benih/ Dengan Sisa Laba Yang Cukup Banyak, Para Petani Berharap Harga Akan Terus Tinggi Hingga Masa Panen Berakhir,” tandas Kepala Desa Kemiri.

Tambahnya, saat ini para petani bawang merah di blora rata rata sudah memasuki masa panen yang ke-2, usai di panen para petani berencana akan menanam bawang merah kembali,

“Kualitas bawang merah dari desa kemiri cukup baik dan memiliki kualitas yang baik, dan bisa bersaing dipasaran,” pungkasnya. (adi sanrico)