IPHI Jiken Diminta Bisa Berinovasi dalam Berbagai Bidang


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora H. Arief Rohman, berharap Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Jiken dapat ikut serta membantu  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam mengurangi kasus Anak Tidak Sekolah (ATS), di wilayah Kecamatan Jiken.

Caranya, lanjut Bupati Blora, IPHI Jiken diminta untuk ikut memantau dan mengawal pendidikan anak-anak yatim maupun kurang mampu dari segi ekonomi yang ada di wilayahnya. Untuk kemudian disinergikan dengan Pemkab Blora maupun instansi terkait.

"Termasuk pagi hari ini kita mengumpulkan anak-anak yatim semoga nanti IPHI bisa berperan, kira-kira di Jiken ada berapa anak, mungkin bisa punya datanya, sekolah dimana, ini harus mengawal ini nanti bisa disinergikan dengan Baznas dan Pemkab Blora sehingga program pendidikan di Blora ini bisa kita sukseskan," tandas Bupati Blora saat memberi sambutan dalam acara pertemuan rutin IPHI Jiken dan  penyerahan santunan anak yatim, di Kantor Kecamatan Jiken. Minggu,  (21/7/2024) 

Menurut Bupati Blora, angka kasus ATS di Kabupaten Blora masih cukup banyak. Sehingga dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan untuk menangani hal tersebut.

Termasuk Bupati Blora juga ingin agar nantinya IPHI  bisa berinovasi dalam berbagai bidang.

"Sinergi IPHI dengan yang lainya, nanti bisa berinovasi diberbagai bidang seperti pertanian, pendidikan, atau bidang lain yang sekiranya bisa bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Bupati Blora.

Seperti dibeberapa daerah lainnya, lanjut Bupati Blora, IPHI bisa merambah di bidang kesehatan, merambah ke bidang lain. Untuk Blora kedepan diharapkan IPHI bisa bergerak di bidang-bidang lain.

"Saya harap kehadiran IPHI di Jiken ini bisa memberikan kemanfaatan kemaslahatan selain untuk anggotanya juga untuk umat dan masyarakat," imbuh Bupati Blora.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora, Forkopimcam Jiken, beserta Anggota IPHI Jiken menyerahkan santunan kepada 65 anak yatim yang ada di wilayah Jiken. Selain diberikan santunan berupa uang tunai, para anak-anak juga menerima bingkisan. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Bupati Apresiasi Dedikasi dan Kerja Keras AKBP Jaka Wahyudi Blora Kondusif


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.,  mengapresiasi dedikasi dan kerja keras dari AKBP Jaka Wahyudi, SH., S.I.K., M.Si selama memimpin Polres Blora, sehingga situasi Kabupaten Blora yang kondusif dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.

"Atas nama Pemkab Blora dan jajaran Forkopimda dan seluruh masyarakat Blora kembali mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak AKBP Jaka Wahyudi SH, SIK, M.Si yang sudah melaksanakan tugas di Kabupaten Blora dan berhasil dengan predikat 'cumlaude'," ungkap Bupati dalam acara Pisah Sambut Kapolres Blora. Sabtu,  (20/7/2024) di Mapolres Blora.

Menurut Bupati Blora, AKBP Jaka Wahyudi merupakan sosok yang sangat luar biasa. Salah satunya dibuktikan dengan terjaganya dan terpeliharanya situasi kamtibmas yang kondusif di Blora. Sekaligus, AKBP Jaka dinilai mampu untuk merangkul berbagai lapisan masyarakat yang ada di Blora.

"Terima kasih ketika Pemilu serentak kemarin berjalan aman lancar damai dan kondusif, yang pasti tidak lepas dari kemampuan beliau dalam menjalin koordinasi dan silaturahmi dengan seluruh stakeholder masyarakat yang ada di Kabupaten Blora," tambah Bupati Blora.

Dikenal Inovatif

Tak hanya itu, AKBP Jaka Wahyudi juga dikenal memiliki gagasan yang inovatif. Yang salah satunya adalah terkait dengan rencana pembangunan Indonesia Safety Driving Centre (ISDC) yang berada di Kabupaten Blora. 

"Salah satu peninggalan beliau yang InsyaAllah nanti diteruskan oleh Pak Kapolres Baru beliau punya ide cemerlang terkait dengan ISDC atau Indonesia Safety Driving Centre, ini kita dari pemda sudah menghibahkan tanah 3 hektar nantinya dengan Korlantas Polri semoga program ini bisa terwujud dan semoga nanti Blora akan menjadi pusat untuk sertifikasi dan pelatihan untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Bupati Blora.

Untuk diketahui, AKBP Jaka Wahyudi saat ini diberikan amanah untuk menjabat sebagai Wakapolresta Cilacap. Kemudian AKBP Wawan Andi Susanto, SH, SIK, MH saat ini  menjabat sebagai Kapolres Blora.

"Kita doakan semoga di tempat yang baru Pak Wakapolresta Cilacap sukses dan sehat selalu," kata Bupati Blora.

"Kami mohon maaf Pak Jaka apabila dalam berinteraksi ada kekhilafan dengan seluruh jajaran, dan kami mengucapkan selamat datang Pak Kapolres yang baru Pak Wawan," tandas Bupati Blora
 
Sementara itu, AKBP Jaka Wahyudi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Polres Blora saat ini menjadi Polres yang semakin baik. Hal tersebut menurutnya dapat terwujud berkat kerja keras dan dukungan seluruh jajaran.

"Dimata jajaran Polda Jawa Tengah, Polres Blora sudah menjadi polres yang diperhitungkan, itu berkat support semuanya dari mulai rekan - rekan dan juga instansi terkait. Buktinya salah satunya dalam rangka pengamanan pileg dan pilpres, Polres Blora menjadi bagian yang patut dicontoh dari polres- polres yang lain Alhamdulillah," ungkap AKBP Jaka Wahyudi.

AKBP Jaka Wahyudi bahkan menceritakan beberapa hal berkesan yang ia alami selama bertugas di Blora.

"Saya kesan dan pesan di Polres Blora ini sangat nyaman sekali, masyarakatnya sudah tertib, gampang diatur, guyub, forkopimda kompak," tandas AKBP Jaka Wahyudi.

Acara pisah sambut tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Blora beserta suami, Forkopimda Blora beserta istri, Ketua TP PKK Blora, Sekda Blora, Wakapolres Blora, PJU Polres Blora, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta tamu undangan lainnya. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Bertekad Sukseskan Pilkada, Sekretariat PPK 16 Kecamatan di Blora Tandatangani Pakta Integritas


BLORA - Bupati Blora H. Arief Rohman bersama  Forkopimda Blora saksikan penandatanganan Pakta Integritas Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 16 kecamatan se -Blora, terkait ambil peran  sukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2024,  di Garden Resto, Tunjungan, Selasa (16/7/2024)

Disela-sela penandatanganan itu,  para anggota KPU Blora turut memberikan pembekalan kepada para anggota sekretariat PPK. "Kegiatan pembekalan yang kita laksanakan hari ini merupakan langkah awal yang sangat penting. Melalui pembekalan ini, diharapkan saudara-saudara dapat memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab yang akan diemban. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam menjaga integritas dan netralitas selama proses pemilu berlangsung," ungkap Bupati Arief saat memberi sambutan.

Disampaikan Bupati, tantangan dalam penyelenggaraan Pilkada tidaklah ringan. Banyak dinamika yang akan kita hadapi, mulai dari persoalan teknis hingga tantangan dalam menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh anggota PPK untuk bekerja dengan penuh dedikasi, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, dan senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi. Integritas adalah pondasi utama dalam penyelenggaraan pemilu," terangnya.

Berkaitan dengan penandatanganan pakta integritas yang  telah dilakukan, orang nomor satu di Blora itu tegaskan agar hal tersebut bukan hanya sebuah formalitas. Melainkan sebuah komitmen moral dan etis yang harus dipegang teguh untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Saya yakin, dengan tekad dan semangat yang kuat, panjenengan semua dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Mari kita wujudkan pemilu yang berintegritas dan demokratis, demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita,"  tandasnya

Sementara itu Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto berharap agar nantinya dengan keberadaan Sekretariat PPK bisa membantu terselenggaranya pemilihan kepala daerah dengan baik dan lancar. "Saya berharap kerjasama panjenengan selaku Sekretariat dengan PPK bisa berjalan dengan baik," ungkapnya

Perlu diketahui, pakta yang ditandatangani tersebut sekaligus menegaskan komitmen dan tekad dari Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan untuk bekerja keras menyelenggarakan Pemilihan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia. jujur dan adil secara profesional, efektif dan efisien. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Bupati Bersama DPRD Blora Setujui Raperda RPJP 2025 – 2045


BLORA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menyelenggarakan rapat paripurna dalam acara persetujuan bersama antara Bupati Blora dengan DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blora Tahun 2025 – 2045. Sabtu,  (6/7/2024).

Rapat paripurna dihadiri oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Blora, Forkopimda, Sekda Blora dan Kepala OPD terkait.

Rangkaian acara berjalan dengan tertib, diawali Pembukaan, dilanjutkan Laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Blora, Pengambilan keputusan.

Kemudian, Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama, Sambutan Bupati Blora, dan Penutup.

Ketua DPRD Blora HM Dasum,SE.,M.M.A dalam pengantarnya di ruang pertemuan DPRD, menyampaikan bahwa RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20(dua puluh) tahun.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun,” kata Ketua DPRD Blora HM Dasum.

Untuk itu, kata HM Dasum, dalam penyusunan sampai penetapannya harus melalui berbagai tahapan, di antaranya pembentukan tim penyusun RPJPD, orientasi mengenai RPJPD, penyusunan agenda kerja tim penyusun RPJPD dan penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah berdasarkan SIPD.



"Pembentukan tim penyusun RPJPD, orientasi mengenai RPJPD, penyusunan agenda kerja tim penyusun RPJPD dan penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah berdasarkan SIPD," kata HM Dasum.

Rancangan awal RPJPD mencakup analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya, analisis isu strategis pembangunan jangka panjang, perumusan visi dan misi daerah, perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah dan KLHS.

“Rancangan awal RPJPD dibahas tim penyusun bersama dengan perangkat daerah untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah,” kata Ketua DPRD Blora.

Selanjutnya, Bupati Blora  mengkonsultasikan rancangan awal RPJPD Kabupaten Blora kepada Gubernur untuk memperoleh masukan RPJPD..

Gubernur melalui kepala Bappeda Provinsi menyampaikan saran penyempurnaan rancangan awal RPJPD kabupaten paling lambat 10 hari sejak konsultasi dilaksanakan.

Berikutnya, Bupati menyempurnakan rancangan awal RPJPD kabupaten menjadi rancangan RPJPD berdasarkan saran penyempurnaan.

Sampai pada akhirnya rancangan Perda tentang RPJPD disampaikan kepada DPRD untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah.



Bupati menetapkan rancangan perda tentang RPJPD kabupaten yang telah dievaluasi Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat menjadi Perda RPJPD paling lambat 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode sebelumnya berakhir.

“Untuk itu Pada tanggal 19 Juni 2024, Bupati Blora telah menyampaikan Rancangan Perda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan surat nomor : 000.7/1350/2024 tertanggal 19 Juni 2024,” jelas HM Dasum.

Selanjutnya telah dilakukan pembahasan antara DPRD Kab. Blora dengan Bupati Blora pada tanggal 23 s/d 25 Juni 2024 di Yogjakarta.

Hasil pembahasan tersebut akan dilaporkan dalam rapat paripurna ini untuk diambil keputusannya.

HM. Dasum menyampaikan, sebelum dimintakan keputusan, terlebih dahulu akan disampaikan laporannya oleh Juru bicara Bapemperda.

Memasuki acara selanjutnya adalah penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama. Namun sebelum ditandatangani, terlebih dahulu redaksional naskahnya dibacakan oleh Sekretaris Dewan Catur Pambudi Amperawan S.Sos.

“Demikian tadi telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama terhadap rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Blora. Sesuai mekanismenya, rancangan Peraturan Daerah tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan evaluasi,” kata HM. Dasum memasuki akhir rangkaian acara.

Dalam kesempatan itu,  Bupati Blora. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan sambutan sebelum rapat paripurna ditutup.

“Alhamdulillah, sore tadi dapat mengikuti rapat paripurna DPRD. Agenda persetujuan bersama antara Bupati Blora dan DPRD terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blora tahun 2025- 2045,” kata Bupati Blora.

Bupati Blora berharap semoga bermanfaat untuk dasar pelaksanaan pembangunan Kabupaten Blora ke depan, dengan mengedepankan pada potensi daerah dan kearifan lokal. (Humas DPRD/Redaksi)

Share:

Finalis Duta Wisata Blora Diharapkan Bisa Jadi Entrepreneur Tourism


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Ini harapan Bupati Blora kepada 16 finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora tahun 2024. Saat acara Gala Dinner di ballroom Hotel  Kyriad Arra. Cepu, Blora, Selasa, (9/7/2024), para finalis diharapkan bisa menjadi the role tourism ambassador dan entrepreneur tourism.  

Dimaksudkan, para finalis  Duta Wisata Blora 2024  nantinya bisa menjadi sosok yang diharapkan dapat menjadi bagian terdepan untuk menggali, memperkenalkan hingga kemudian menjadi bagian dari denyut kehidupan seni, budaya dan pariwisata di Blora. 

Termasuk menjadi orang-orang yang melakukan kegiatan usaha pariwisata yang menginspirasi dan mendorong kegiatan masyarakat sekitar untuk turut melakukan kegiatan-kegiatan usaha wisata.

Ditandaskan Bupati Blora H. Arief Rohman melalui Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, para finalis merupakan putra putri terbaik yang memiliki bakat, talenta, prestasi dan pengetahuan umum sebagai calon duta wisata. Nantinya  mereka akan mempromosikan Kabupaten Blora pada level daerah, nasional bahkan internasional. 

Saat ini Kabupaten Blora sedang menjadi salah satu incaran destinasi wisata, demikian Komang.  Baik wisata alam maupun budaya. Tidak hanya masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia oleh Kemenparekraf,  saat ini di Blora juga sedang digelar pula Festival Budaya Spiritual, dengan menggandeng Dirjen Kebudayaan. 

''Kepercayaan Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Blora ini harus benar-benar ditindaklanjuti dengan baik. Dan ini tentu menjadi salah satu tugas pokok bagi para calon duta wisata setelah terpilih ataupun belum terpilih nantinya. Yakni, agar mampu mempromosikan Kabupaten Blora sebagai daerah yang memiliki daya saing wisata yang patut diperhitungkan di mata dunia,'' tandas Komang Gede Irawadi. 

Ditambahkan, pemilihan Kakang Mbakyu Blora 2024 merupakan salah satu cara untuk membina generasi muda ke arah yang positif. Selain sebagai wahana minat bakat ntuk mendapatkan keilmuan baru yang mungkin tidak diajarkan di sekolah. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan positif ini juga memberikan sarana untuk generasi muda dalam menunjukkan partisipasi aktifnya dalam karya nyata bagi pembangunan Kabupaten Blora, utamanya di sektor pariwisata dan promosi produk ekonomi kreatif.

"Pemilihan Kakang Mbakyu ini merupakan bagian dari sustainable tourism (wisata keberlanjutan). Kabupaten Blora membutuhkan kader-kader wisata dan nantinya mereka akan menjadi tiang penyokong pariwisata tersebut. Jadi harus ada the role tourism ambassador. Tidak hanya menjadi tour guide, namun juga harus bisa paham terkait pariwisata," imbuh Komang Gede Irawadi.

Kedepan, lanjut Sekda Blora, diharapkan  para finalis Duta Wisata Blora 2004 juga bisa menjadi entrepreneur tourism. Dengan entrepreneur tourism tersebut bisa mengangkat potensi wisata Kabupaten Blora. Untuk itu, ajang pemilihan Duta Wisata tersebut tidak hanya menjadi ajang bergengsi bagi kawula muda Blora. 

''Ajang Duta Wisata Blora ini diharapkan  bisa menorehkan sejarah sekaligus mengemban tanggung jawab untuk menjalankan tugas dan fungsinya membantu Pemerintah Kabupaten Blora agar sektor pembangunan kepariwisataan bisa dikenal dan memiliki citra positif di kancah nasional maupun internasional,'' pungkas Sekda Komang Gede Irawadi.    

Hal senada dikemukakan Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso mengatakan bahwa  pemilihan Duta Wisata sebagai wahana minat bakat mereka untuk mendapatkan keilmuan baru yang mungkin tidak diajarkan di sekolah. Bahkan juga menjadi tempat tempaan-tempaan baru yang dapat menjadi modal untuk hari-hari berikutnya. 

“Untuk itu para finalis nantinya harus menjadi the role tourism ambassador. Tidak hanya menjadi tour guide, namun mereka juga harus bisa paham terkait pariwisata," jelas Komang Gede Irawadi. 

Untuk diketahui, dalam acara Gala Dinner, juga  dilakukan sesi tanya jawab seluruh Finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora tahun 2024 bersama dengan Sekda Blora seputar pariwisata. Harapannya ada beberapa hal yang disampaikan unek unek atau hal lain bagi para finalis lingkup pariwisata maupun hal lain. (Prokompim/Redaksi)
Share:

DPRD Blora dan Bupati Tandatangani Persetujuan bersama Ranperda tentang RPJP Tahun 2025-2045


BLORA –  Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora dalam acara persetujuan bersama antara Bupati Blora dengan DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blora Tahun 2025 – 2045. Sabtu,  (6/7/2024).

Rapat paripurna dihadiri oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Blora, Forkopimda, Sekda Blora dan Kepala OPD terkait.

Rangkaian acara berjalan dengan tertib, diawali pembukaan, dilanjutkan laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Blora, pengambilan keputusan, kemudian penandatanganan berita acara persetujuan persama, sambutan Bupati Blora, dan penutup.

Ketua DPRD Blora HM Dasum, SE., M.M.A., dalam pengantarnya di ruang pertemuan DPRD Blora, menyampaikan bahwa RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode dua puluh tahun.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun,” kata Ketua DPRD Blora.

Untuk itu, kata HM Dasum, dalam penyusunan sampai penetapannya harus melalui berbagai tahapan, diantaranya pembentukan tim penyusun RPJPD, orientasi mengenai RPJPD, penyusunan agenda kerja tim penyusun RPJPD dan penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah berdasarkan SIPD.

Rancangan awal RPJPD mencakup analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya, analisis isu strategis pembangunan jangka panjang, perumusan visi dan misi daerah, perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah dan KLHS.

“Rancangan awal RPJPD dibahas tim penyusun bersama dengan perangkat daerah untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah,” kata HM Dasum.

Selanjutnya, Bupati mengkonsultasikan rancangan awal RPJPD Kabupaten Blora kepada Gubernur untuk memperoleh masukan RPJPD.

Gubernur melalui kepala Bappeda Provinsi menyampaikan saran penyempurnaan rancangan awal RPJPD kabupaten paling lambat 10 hari sejak konsultasi dilaksanakan.

Berikutnya, Bupati Blora  menyempurnakan rancangan awal RPJPD kabupaten menjadi rancangan RPJPD berdasarkan saran penyempurnaan.

Sampai pada akhirnya rancangan Perda tentang RPJPD disampaikan kepada DPRD untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah.

Bupati Blora menetapkan rancangan Perda tentang RPJPD kabupaten yang telah dievaluasi Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat menjadi Perda RPJPD paling lambat 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode sebelumnya berakhir.

“Untuk itu Pada tanggal 19 Juni 2024, Bupati Blora telah menyampaikan Rancangan Perda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan surat nomor : 000.7/1350/2024 tertanggal 19 Juni 2024,” jelas HM Dasum.

Selanjutnya telah dilakukan pembahasan antara DPRD Kabupaten Blora dengan Bupati Blora pada 23 25 Juni 2024 hingga 25 Juni 2024 di Yogjakarta.

Hasil pembahasan tersebut akan dilaporkan dalam rapat paripurna ini untuk diambil keputusannya.

Lebih lanjut, HM Dasum  menyampaikan, sebelum dimintakan keputusan, terlebih dahulu akan disampaikan laporannya oleh Juru Bicara Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Memasuki acara selanjutnya adalah penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama. Namun sebelum ditandatangani, terlebih dahulu redaksional naskahnya dibacakan oleh Sekretaris Dewan Catur Pambudi Amperawan, S.Sos.

“Demikian tadi telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama terhadap rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Blora. Sesuai mekanismenya, rancangan Peraturan Daerah tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan evaluasi,” kata HM Dasum.

Pada kesempatan itu,  Bupati Blora. Arief Rohman, S.IP., MSi., menyampaikan sambutan sebelum rapat paripurna ditutup.

“Alhamdulillah, sore tadi dapat mengikuti rapat paripurna DPRD. Agenda persetujuan bersama antara Bupati Blora dan DPRD terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blora tahun 2025 - 2045,” kata Bupati Blora.

"Semoga bermanfaat untuk dasar pelaksanaan pembangunan Kabupaten Blora kedepan, dengan mengedepankan pada potensi daerah dan kearifan lokal," harap Bupati Blora. (Humasprotokoldprdblora/Redaksi)
Share:

Hot News

Kali Pertama, Blora Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kemendag RI

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Kabupaten Blora menorehkan prestasi di tingkat nasional. Blora berhasil menerima penghargaan Daerah Tertib Ukur, pa...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »