Patroli Diakhir Pekan, Begini Imbauan Polwan Polres Blora Kepada Masyarakat

BLORA - Tidak mengenal libur aparat penjaga keamanan diwajibkan untuk selalu siap siaga dalam melaksanakan tugas. Tidak hanya Polisi laki laki, bahkan polisi wanita (Polwan) pun diharuskan untuk ikut berperan aktif menjaga kamtibmas.

Seperti yang dilakukan oleh satu regu patroli Polwan Polres Blora Polda Jawa Tengah, Minggu, (28/02/2021). Melakukan patroli imbauan protokol kesehatan dengan sasaran tempat keramaian berkumpulnya masyarakat, diantaranya adalah Lapangan Kridosono Blora serta Alun alun Kabupaten Blora. Dimana setiap hari  Minggu atau hari libur ramai dikunjungi warga untuk melaksanakan olahraga pagi, ataupun sekedar menikmati kuliner pagi sambil refreshing menenangkan pikiran.

Untuk antisipasi itulah, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK menerjunkan tim patroli Polwan untuk menjaga kondusifitas wilayah disaat akhir pekan ataupun saat hari libur tanggal merah.

Adapun selain untuk antisipasi gangguan Kamtibmas, kehadiran Polwan di tengah tengah masyarakat adalah untuk menyampaikan imbauan protokol kesehatan, apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19. 

"Sasarannya adalah kerumunan masyarakat, dimana kita imbau tentang 5M. Yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ucap Kapolres Blora melalui senior Polwan AKP Sih Marni,SH.

Lebih lanjut Perwira Polisi Wanita Lulusan Fakultas Hukum Untag Semarang ini menambahkan bahwa, patroli Polwan rutin dilakukan selain untuk menjalin kemitraan sekaligus mengajak warga agar mau dan sadar untuk disiplin protokol kesehatan.

"Ingat, pandemi Covid-19 masih mengancam, untuk itu kita wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan," tandas AKP Sih Marni.

Sementara itu, Inna, salah satu pengunjung lapangan Kridosono, yang biasa melakukan olahraga jogging di lapangan Kridosono Blora, mengaku senang dengan adanya patroli Polwan tersebut, selain merasa aman dari kriminalitas, kami juga lebih tenang dengan diterapkannya protokol kesehatan.

"Terima kasih ibu ibu Polwan sudah patroli memberikan imbauan," kata Inna. (Hms/Res/Red)
Share:

Gas Pol..!!! Ngopi Bareng Bupati Ngawi Bahas Pembangunan Perbatasan Blora

BLORA - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si langsung tancap gas mematangkan sejumlah rencana kerjasama pembangunan kawasan perbatasan dengan Kabupaten sekitar, yakni Kabupaten Ngawi.

Setelah pertengahan Februari lalu bertemu Bupati Bojonegoro, kini, Minggu sore tadi (28/02/2021), Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini menemui Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Harsono ST, MH. 

Mas Arief sapaan akrab H. Arief Rohman ketika dihubungi Sabtu petang, membenarkan bahwa dirinya baru saja bertemu dan berdiskusi dengan Bupati Ngawi. 

"Ya, tadi dengan suasana santai, kita duduk bersama berdiskusi sekaligus berkoordinasi sambil menikmati secangkir kopi. Salah satunya membahas pematangan konsep peningkatan ruas jalan Randublatung - Getas hingga Banjarejo Ngawi dan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko," ungkap Bupati Arief Rohman. 

Menurutnya kedua rencana pembangunan ini butuh koordinasi dengan pimpinan daerah untuk percepatan. 

"Keduannya, peningkatan ruas Jl Randublatung - Getas - Banjarejo Ngawi dan Bendung Gerak Karangnongko yang akan membendung Bengawan Solo merupakan usulan proyek strategis nasional yang tertuang dalam Perpres No.79 Tahun 2019. Sehingga kita yang ada di daerah harus mendukung sepenuhnya," tambah Arief Rohman. 

Pihaknya juga menambahkan bahwa di kawasan Desa Getas, Kecamatan Kradenan yang berbatasan dengan Banjarejo, Kecamatan Pitu (Ngawi) terdapat KHDTK Getas Ngandong seluas ribuan hektar hutan jati yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta. Yang mana jika aksesnya dibuka, maka kawasan ini bisa menjadi pusat pengembangan Kehutanan untuk percontohan, hutan penelitian, konservasi, hingga perhutanan sosial bersama masyarakat. 

"Di Getas ada Kampus Fakultas Kehutanan UGM. Selama ini aksesnya dari Ngawi juga belum optimal. Sehingga kita perlu kerjasama. Tidak lama lagi juga akan ada pembangunan exit tol di Walikukun Ngawi, sehingga akses Blora menuju tol trans jawa akan lebih dekat melalui Randublatung - Getas - Ngawi. Ruas ini juga kita ajukan agar bisa menjadi jalan provinsi agar pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut bisa semakin cepat," jelasnya. 

Sedangkan Bendung Gerak Karangnongko yang akan membendung Sungai Bengawan Solo di perbatasan Kradenan (Blora) dan Margomulyo (Bojonegoro) juga akan memberikan manfaat untuk Kabupaten Ngawi. 

"Tahun 2021 ini Bendung Gerak Karangnongko akan mulai dibangun Pemerintah Pusat, yang nantinya bermanfaat untuk irigasi pertanian dan pemenuhan air bersih di Bojonegoro, Blora dan Ngawi. Khusus Blora juga bisa untuk daya tarik wisata serta pemenuhan air bersih wilayah Kradenan, Randublatung dan Jati agar saat musim kemarau tidak kesulitan air bersih lagi. Kita dorong agar PDAM bisa masuk kesana. Bismillah Sesarengan mbangun Blora," bebernya. 

Adapun Bupati Ngawi, Mas Ony Anwar menurut Arief siap untuk mendukung dan menyukseskan pembangunan kedua usulan proyek strategis nasional ini. 

"Alhamdulilah, beliau siap mendukung. Kita akan sama sama berjuang untuk membangun kawasan yang lebih baik," pungkasnya. (Hms/Std/Red)
Share:

Mahasiswa KKN Penting Mengenal Potensi Desa Pelem

BLORA - Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu yang sedang KKN
di Desa Pelem, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, diajak keliling Desa oleh istri Kades setempat. Minggu (27/02/2021).

Ketua PKK Desa Pelem Ny.Gunawan Wibisono menjelaskan bahwa Tujuannya adalah untuk melihat lingkungan dan dikenalkan warga di berbagai dukuh yang ada di desa Pelem, sekaligus meninjau dan melihat budidaya lele.

"Sekaligus meninjau dan melihat budidaya lele
milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan budidaya tumbuhan herbal," ucap istri Kades Pelem. 

Ternyata, sambung Ny.Gunawan dari hasil tinjau lapangan, banyak potensi di desa tersebut yang belum diketahui oleh masyarakat umum, salah satunya adalah budidaya tumbuhan -tumbuhan atau tanaman herbal.

"Budidaya tumbuhan -tumbuhan atau tanaman herbal yang bisa menjadi bahan ramuan jamu yang bisa menyehatkan tubuh, salah satunya yaitu tanaman Parijoto dan Bawang Dayak," tandas Ny.Gunawan.

Potensi Tanaman Herbal

Seperti buah Parijoto, tanaman yang banyak tumbuh di daerah Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Buah parijoto ini memiliki banyak khasiat bagi tubuh, salah satunya untuk mengatasi masalah kesuburan atau sulit hamil. 

"Buahnya yang berwarna merah itu, disebut ampuh meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita, hingga menjaga fisik bayi saat dalam kandungan." ungkap Bu Kades.

Buah ini menyerupai anggur tapi lebih kecil, Warnanya ungu kemerahan, sangat cantik dan menggoda. Buah itu mengandung antioksidan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat menangkal radikal bebas masuk ke tubuh.

Sementara Bawang Dayak, diketahui memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, baik bagi pria maupun wanita. Diantara khasiat bawang dayak adalah meringanan penyakit vertigo.

Perlu Sosialisasi Keluar

Manfaat Bawang Dayak lainnya adalah sebagai obat diabetes, mengatasi hipertensi, menurunkan kolesterol, mengatasi stroke, mengatasi sembelit dan masih banyak lagi. 

"Khusus untuk pria, khasiat Bawang Dayak diantaranya adalah menigkatkan stamina dan vitalitas. Cara mengkonsumsinya cukup diseduh menjadi teh hangat." papar Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pelem ini.

Potensi budiaya tumbuhan herbal tersebut semestinya bisa dikembangkan luas, akan tetapi, karena keterbatasan modal, untuk membeli benih yang menjadi kendala. Termasuk pemasarannya, banyak orang yang belum tahu, bahwa di Desa Pelem ada budidaya tumbuhan itu.

"Harapan kami, dengan adanya KKN Mahasiswa Mahasiswi STAI Al Muhammad Cepu ini, bisa membantu menyebarluaskan potensi Desa kami yang terpencil ini," imbuhnya kembali. (ROM/Red)
Share:

Serukan Protokol Kesehatan, Polisi Di Randublatung Blora Blusukan Pasar

BLORA - Untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora Jawa Tengah, Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Polsek Randublatung gencar melakukan patroli imbauan protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan, Minggu, (28/02/2021) di pasar rakyat Randublatung.

Satu regu patroli Polsek Randublatung yang dipimpin oleh Wakapolsek Ipda Panca Driyanto patroli blusukan pasar untuk mengingatkan warga tentang pentingnya protokol kesehatan.

Kapolsek Randublatung AKP Wismo menyampaikan bahwa menindaklanjuti instruksi dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, perihal pelaksanaan tugas penanganan Covid-19, untuk itulah setiap pelaksanaan patroli yang dilakukan selalu diselingi dengan imbauan protokol kesehatan. 

"Kita tidak mau underestimate, meskipun situasi relatif aman, anggota selalu kita dorong untuk aktif patroli, terutama di lokasi lokasi rawan gangguan kamtibmas ataupun rawan pelanggaran protokol kesehatan," beber AKP Wismo.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Cepu Polres Blora ini menambahkan bahwa patroli imbauan protokol kesehatan penting dilakukan, apalagi di tempat keramaian masyarakat seperti dipasar rakyat, dimana setiap hari ramai dikunjungi warga untuk bertransaksi jual beli.

"Kita selalu ingatkan warga agar membiasakan 5M. Yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan,dan mengurangi mobilitas" tambah AKP Wismo.

Dalam kegiatan tersebut petugas Polsek Randublatung juga membagikan masker gratis kepada pengunjung pasar yang belum memakai masker.

Saropah, salah satu pedagang di pasar rakyat Rabdublatung menanggapi positif kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa saat beraktifitas di pasar, kadang masih ada warga yang lupa untuk tidak memakai masker.

"Dengan adanya petugas kami merasa lebih tenang, dan tentunya jika ada yang melanggar protokol kesehatan akan ada yang mengingatkan," kata Saropah. (ADY/Red)
Share:

Serahkan Terima Buku Obor, Kepala PHW IV Rembang Kepada Administratur KPH Mantingan

REMBANG - Bertempat di ruang rapat Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Kepala Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) Niken Setyorini menyerahkan buku obor kepada Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso, Jum’at Kemarin (26/02/2021).

Hadir Wakil PHW IV Dimyati,Wakil Administratur KPh Mantingan Dwi Anggoro Kasih, kepala Seksi Kelola SDH Sulhadiyanto, 6 Asper wilayah Mantingan dan perwakilan KRPH (Mantri) 6 orang dari KRPP Trembes,Mantingan dan Kedung bacin, Ngiri, Blebak dan Jukung dan 3 orang kepala Urusan Teknis BKPH.

Niken Styorini menjelaskan buku obor ini merupakan catatan atau dokumen yang digunakan untuk merekam potensi dan kondisi sumber daya hutan secara cermat, yang diikuti dengan pengamatan pengajuan maupun perubahan yang terjadi selama Jangka Rencana Pengelolaan Kelestarian Hutan (RPKH).

"Yang diikuti dengan pengamatan pengajuan maupun perubahan yang terjadi selama Jangka Rencana Pengelolaan Kelestarian Hutan," Jelas Niken Setyorini.

Ia melanjutkan RPKH jangka 2020 s.d 2030  yang kita bagikan mencakup tentang sumber daya alam hutan yang meliputi, pengelolaan hutan, Agraria, keamanan hutan, sosial dalam satuan RPH  yang menjadi sumber data untuk updating sistem informasi sumber daya hutan (SISDH) secara cepat dan akurat.

"Nantinya  KPH untuk Wilayah IV yang meliputi KPH Mantingan,KPH Blora,KPH Pati,KPH Cepu dan KPH Kebonharjo harus seirama dalam mencermati pengisisn buku Obor 2021," Ujar Niken.

Buku obor yang sudah diisi harus diketahui oleh Aspernya dan nantinya dievaluasi oleh Wakil Administratur dan dievaluasi oleh Administratur untuk menganalisa kinerja Asper dan KRPH dalam mengawal RPHK dalam jangka 2020 sampai dengan 2030. Dengan demikian masing-masing KRPH harus hafal daerah pangkuannya dan sosial budaya masyarakat setempat untuk memudahkan dalam pembinaan komonikasi sosial (Komsos) di masyarakat setempat, Pungkasnya. 

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso menambahkan untuk pengisian buku buku obor perlu dilombakan artinya semua, Asper, KRPH di wiayah IV Rembang diberikan penghargaan KPHW atau dari Divisi Regional Jawa Tengah. 

"Ini untuk memberikan reward bagi para pejabat di daerah agar kinerjanya bisa baik dan saling bersaing secara sehat dalam nantinya menduduki jabatan yang lebih tinggi," tandas  Widodo Budi Santoso. (ADY/Red).
Share:

DPRD Blora Komisi A Minta Ujian Perangkat 11 Desa Ditunda

BLORA - Dua Aktifis Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), Rudito Suryawan dari LSM Pending Mas dan Rudi Eko Hariyanto dari LSM Forum Peduli Transparansi Blora (FPTB), menghadiri audiensi selaku pemohon dengan Komisi A DPRD Kabupaten Blora, terkait proses ujian seleksi Perangkat Desa di 11 Desa, Kecamatan Jepon, di Ruang Rapat DPRD Blora, Jumat siang kemarin (26/02/2021).

Audiensi dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto dan H. Supardi, selaku Ketua Komisi A, keduanya adalah politisi dari Partai Golkar, kemudian turut hadir, Muhammad Ali Uddin, dari PKB, Santoso Budi Susetyo (PKS), Lusiyono dan Kartini (PDIP), Ahmad Faishol (PPP), dan Aditya Candra Yogaswara (Partai Nasdem).

Dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, Haryanto dan Dwi Edi S, Kepala Bidang Pemerintah Desa (PMD), Camat Jepon, Ani Wahyu Kumalasari, didampingi oleh Eka W, Kasie Pemerintahan Kecamatan Ngawen, turut hadir Ketua Praja Apdesi Kabupaten Blora, Agung Heri Susanto dan Darmaji, Ketua Praja Kecamatan Jepon.

Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto  mengungkapkan bahwa DPRD selaku pengawas pelaksanaan Perda, termasuk Perda terkait seleksi Perangkat Desa, perlu menindaklanjuti terkait isu atau rumor seleksi Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Jepon, tidak transparan dan berpengaruh pada berkualitas calon Perangkat Desa nantinya.

"Kami selaku Dewan tadi telah sampaikan kepada Camat Jepon, selaku pengawas dan Kepala Dinas PMD, sebagai Pembina di bawahnya, untuk mengecek lagi kredibilitas Lembaga Penguji, yang digandeng oleh Panitia Seleksi, apakah memenuhi kompetensi atau tidak, karena dari temuan yang disampaikan teman - teman LSM tadi, diungkap bahwa tidak kompeten, ini perlu dievaluasi lagi, kedua meminta agar PMD tidak menyodorkan, atau membuat Bank Soal untuk materi ujian tersebut, itu rawan sekali dengan penyelewengan," jelas Siswanto.

Diduga Tidak Kompeten

Sementara itu, hal yang sama disampaikan oleh Rudito Suryawan dari LSM Pending Mas, menduga bahwa Lembaga Perguruan Tinggi yang digandeng oleh Panitia Seleksi, tidak sesuai dan tidak memiliki kapasitas maupun fasilitas untuk melaksanakan ujian seleksi tersebut. 

"Jelas tidak sesuai dengan kompetensinya, karena lembaga pendidikan itu adalah mata kuliahnya adalah Ekonomi, Keuangan dan Perbankan, dan akreditasinya belum B, jadi mana mungkin bisa membuat ujian dengan materi terkait Pemerintahan Desa, dan fasilitasnya pun ternyata ujiannya nanti dilaksanakan di SMA 2 Rembang, jadi tidak punya fasilitas sendiri," ungkapnya.

Rekomendasikan Ditunda 

Akibat kondisi tersebut, Ketua Komisi A, H. Supardi merekomendasikan kepada Camat Jepon dan Kepala Dinas terkait untuk menunda pelaksanaan ujian seleksi Perangkat Desa, untuk 11 Desa di wilayah Kecamatan Jepon.

"Melihat kondisi seperti ini, Kami merekomendasikan kepada Camat dan Kepala PMD untuk menunda ujian seleksi Perangkat tersebut, karena ada sesuatu yang tidak beres, kenapa pakai Perguruan Tinggi yang tidak kredibel, dan Camat tidak tahu seperti apa MoU-nya, tapi jangan salah persepsi, Dewan tidak mempersulit pengadaan atau pengisian Perangkat, kami sangat mendukung, tapi harus kredibel, sehingga Perangkat kita, adalah orang - orang yang benar - benar paham tentang pengelolaan Desa," tandas H. Supardi yang mantan Kades Bogorejo ini. (ADY/Red)
Share:

Pencurian Kayu, Kelabui Petugas Dengan Menumpang Truk Muat Palawija

REMBANG - Team Buru  Sergap (Buser) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon berhasil menyergap truk yang muat jagung dan gabah diselipi kayu sonokeling . Kegiatan Rutin Buser BKPH Kebon yang dipimpin langsung oleh Kanit Serse Polsek Bulu Iptu Parjana dan 5 anggota,Tatang danru Polhut  dengan 5 anggota. Jumat Kemarin,  (26/02/2021) 

Dalam Apel kegiatan rutin Kapolsek Bulu  AKP Roy Irawan SH,MH melalui  Iptu Parjana mengatakan patroli preventif ini untuk mencegah dan menekan terjadinya tindakan illegal logging di hutan BKPH Kebon dan sekitarnya.

"Kita tetap mengedepankan pencegahan dalam kegiatan illegal logging," 
jelas Parjana, Kamis (25/02/2021).

Lanjut Parjana, Dimasa Pandemi kejahatan pelaku illegal logging kayu sonokeling semakin meningkat, banyak kejadian kayu sonokeling yang hilang di curi.

"Oleh karena itu kita patroli preventif dari Sadang ,Tegaldowo, Pasucen, Dowan, Timbrangan Mantingan. kita akan lewat alur yang rawan di beberapa petak di RPH Sadang,” tandas  Parjana.

Sekitar jam 14.00 team meluncur  bersama Polsek Bulu dan Polhut Mantingan menuju RPH sadang, Timbrangan. sekitar 16.00 berhenti di jalan alur menuju petak 103 d RPH Timbrangan. begitu ada Team Buser Truk yang mengangkut Jagung dan gabah berhenti. melihat ada keganjilan  truk berhenti buser mencoba mendekati. truk disel Nopol K 1412 KN yang mengangkut gabah dan jagung kering.

Iptu Parjana menambahkan sampai di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata sopir dan krunya sudah melarikan diri meninggalkan kendaraan di Petak 143 d. Buser lalu mengecek muatan yang dibawa truk. begitu pintu bak belakang dibuka petiugas melihat ada kayu tumpukan paling bawah. team buser langsung menurunkan muatan gabah dan jagung  kering. didalam didapati 5 batang kayu sonokeling dengan kubikasi 0,34 meter kubik.

"Bersama Buser Kendaran dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Rembang.

Administratur KPH Mantingan Lewat Wakil Administratur Dwi Anggoro kasih membenarkan bahwa tim Buser yang bekerja sama dengan Polsek Bulu berhasil menangkap kendaraan angkut gabah dan jagung yang disusupi kayu Sonokeling 5 batang. untyuk membuta efek jera kendaraan kita masukkan ke Polres Rembang untuk barang bukti hasil illegal logging. walaupun kayu hanya 5 batang tetap akan kami lacak pelakunya. (Kom-Pht/Mnt/Sgt/Red).
Share:

Usai Sidang Paripurna Perdana Bersama DPRD, Bupati Blora Minta Semua OPD Punya Medsos

BLORA - Saat konferensi pers dengan awak media seusai mengikuti sidang paripurna perdananya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora. Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora ingin semua dinas responsif terhadap keluhan dari masyarakat Kabupaten Blora. Jum’at (26/02/2021) siang tadi.

“Kita ingin semua OPD punya medsos, ketika nantinya Bupati dan Wakilnya  bermedsos seluruh kepala OPD dinas harus juga mengikuti dalam rangka melayani keluhan masyarakat agar segera ditanggapi. Intinya kami ingin melayani masyarakat Blora,” tegas Bupati Blora.

H. Arief Rohman ingin memaksimalkan kinerja ASN yang ada di Kabupaten Blora karena ASN sudah mendapatkan fasilitas dari negara diantaranya seperti remunerasi. 

“Hari Senin saya akan rakor dengan OPD semuanya, Pak Sekda sudah saya minta untuk menyiapkan. Saya minta semua OPD harus paparan tentang program inovasi masing-masing. Kita ingin kinerja dari teman-teman ASN dipacu,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Ketua DPRD Kabupaten Blora HM. Dasum menyampaikan bahwa nantinya teman-teman media bekerjasama dengan pemerintah daerah merumuskan masalah, data masalah juga perlu. Bayangkan, pemda memiliki banyak masalah yang disampaikan ke publik lewat media. Selama ini pemda kan inginnya (yang disampaikan) sesuatu yang berprestasi saja. Padahal kalau bisa menyampaikan masalah, bisa mengajak masyarakat berpartisipasi, pemda tidak akan bekerja sendirian,” ucap HM. Dasum. (Hms/DPRD/Red)
Share:

H. Arief Rohman: Sinergi Dengan Wabup Satu Paket

BLORA - Bupati Blora H. Arief Rohman saat  dikonfirmasi oleh Media ini, dalam konferensi pers dengan para awak media, usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Blora, pada Jumat (26/2/2021), terkait pembagian tugas atau job description dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, menyampaikan akan terus bersinergi dalam satu paket, satu visi misi.

"Esensi bahwasanya kita akan menata pemerintahan semuanya secara bersama - sama, termasuk dalam  pengisian pejabat dan posisi di birokrasi, OPD dan sebagainya, saya akan mengajak Bu Wakil Bupati berembug, duduk bersama, membahas dengan Baperjakat, kita ingin profesional, dengan merit sistem, kita ingin menunjuk orang - orang yang tepat sasaran, karena PR kita banyak, tidak mungkin saya sendiri," ujarnya.

Komitmen Wakil Bupati 

Di saat yang sama, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati menyampaikan kesiapannya, untuk bekerja keras bersama Bupati H. Arief  Rohman. Serta mendukung pelaksanaan program prioritas, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora.

"Saya berkomitmen, akan terus mendukung dan menjalankan tugas - tugas membantu Bupati, dan kita akan selalu transparan, termasuk apa yang disampaikan kepada Pak Arief, pasti akan disampaikan juga kepada saya, seperti tadi kita akan menjalankan pemerintahan ini bersama - sama," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Praja Apdesi Kabupaten Blora, Agung Heri Susanto, menyampaikan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora, dan berharap sinergitas pembangunan dengan Pemerintah Desa bisa ditingkatkan.

"Kami berharap sinergitas pembangunan dengan Pemerintah Desa bisa ditingkatkan," pungkas Ketua Praja Apdesi. (Room/Red)
Share:

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora Berjalan Aman, Lancar Dan Sesuai Protokol Kesehatan


BLORA - Dengan pengamanan ketat dari petugas gabungan Polres Blora, Kodim 0721/Blora bersama Satpol PP, BPBD, dan Dinas Perhubungan, kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora berjalan aman, lancar dan tertib sesuai dengan protokol kesehatan.

Kegiatan Pelantikan secara virtual yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut di ikuti oleh Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM serta Forkompinda lainnya bersama tamu undangan lain.

Setelah menunggu selama lebih kurang dua  bulan pasca pelaksanaan Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada)  9 Desember 2020 lalu, akhirnya Kabupaten Blora memiliki pemimpin resmi H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora masa jabatan 2021-2026.

Mas Arief dan Mbak Yuli, sapaan H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM dilantik Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Jumat Pon (26/2/2021).

Upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora Masa Jabatan 2021-2026 serta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora  bersama 17 Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se provinsi Jawa Tengah dilaksanakan dari gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jawa Tengah secara virtual.

Sedangkan untuk kabupaten Blora dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati Blora.

Dalam prosesi itu H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM mengucapkan sumpah jabatan dengan dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan SK Mendagri tentang pengangkatan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah.

“Saya atas nama Presiden Republik Indonesia memberikan kepercayaan, dan melantik saudara," kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  melantik 21 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 pada Jumat (26/2/2021).

Pelantikan digelar secara hybrid, yakni ada yang dilantik secara langsung, ada yang lewat daring. Yang dilantik Ganjar secara langsung hanyalah Bupati/Wali Kota kawasan Semarang Raya.

Sementara 17 kabupaten/kota yang dilantik melalui daring, yaitu Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kota Pekalongan. Kabupaten Rembang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga. Kemudian, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo.

Berikutnya, Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupeten Klaten, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Purworejo.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota periode  2021-2026 oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atiqoh Ganjar Pranowo.

Sedangkan untuk kabupaten Blora, dilantik Hj. Ainia Shalicah,SH, M.Pd.AUD sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota periode  2021-2026. (Hms/Res/Red)

Share:

Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman - Tri Yuli Setyowati

BLORA - Pasangan pemenang Pilkada Blora 2020, H. Arief Rohman, S.IP. M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST, MM, akhirnya Jumat pagi (26/02/2021), resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blora masa bakti 2021-2026. 

Pelantikan dan pengucapan sumpah janji dipimpin langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo, secara daring dari Semarang, serentak bersamaan 17 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah. Adapun Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati mengikuti jalannya acara pelantikan yang baru kali pertama dilaksanakan secara daring dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Acara diawali dengan memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Pengucapan Sumpah Jabatan Dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah dan diikuti para Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

Kemudian baru penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas, baru dilanjutkan Kata Pelantikan yang dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah.

Prosesi pelantikan di dalam Pendopo ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh undangan terbatas. Yakni unsur jajaran Forkopimda, keluarga inti Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, para mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati, serta pimpinan KPU, Bawaslu, dan Partai Pengusung yang jumlahnya sekitar 25 puluh orang. 

Adapun masyarakat disediakan saluran live streaming melalui kanal Youtube dan beberapa media sosial yang dimiliki Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora, serta Dinkominfo.

Acara juga dirangkaikan dengan Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora yang dijabat oleh istri Bupati, Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, dilantik Hj. Siti Atikoh Ganjar Pranowo. 

Ditutup dengan pelaksanakan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati dari Plh. Bupati Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, kepada pejabat baru yang terlantik, dan serah terima jabatan dari Ketua TP PKK serta Ketua Dekranasda lama ke yang baru.

Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya menekankan bahwa kekuasaan seorang pemimpin sangatlah terbatas, sehingga harus bisa bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

"Jadilah pemimpin yang jembar dadane, lan dawa ususe. Karena ribuan bahkan jutaan permasalahan akan selalu dihadapi, termasuk kritikan, cacian, makian akan datang silih berganti menjadi sebuah vitamin untuk memompa semangat agar bisa memperbaiki kualitas pemerintahan," tegas Ganjar. 

"Pelayanan pemerintah melalui media sosial di era teknologi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Tidak hanya para pemimpin, namun juga seluruh perangkatnya," sambung Ganjar. 

Ganjar juga berpesan, kondisi ekonomi, kesehatan dan sosial budaya yang sedang terpuruk karena pandemi COVID-19, agar segera digenjot kembali bersama-sama, agar semuanya bisa tumbuh positif kembali. Termasuk kondisi alam yang akhir akhir ini mengakibatkan banyak bencana juga harus menjadi perhatian bersama. 

"Rangkul seluruh potensi yang ada, termasuk kaum perempuan, difabel, anak anak hingga para pemuda. Selamat mengemban amanah, titip salam untuk seluruh masyarakat yang jenengan pimpin," tukas Ganjar. 

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si yang baru saja selesai dilantik, mengucapkan syukur dan mengajak seluruh elemen dan stakeholder Kabupaten Blora untuk bisa sinergi Sesarengan mBangun BLora. 

“Alhamdulillah hari ini kita, saya dan Mbak Etik (sapaan akrab Tri Yuli Setyowati) secara resmi dilantik oleh Pak Gubernur. Ini merupakan amanat dan tanggung jawab besar yang harus kita laksanakan. Amanat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” ucap Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si.

“Perjuangan kita dalam menghadirkan kesejahteraan untuk seluruh warga Blora yang unggul dan berdaya saing pun dimulai hari ini. Kami dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blora masa bakti 2021-2026, bukan hanya bagi para pemilih kami saja, tapi bagi seluruh warga Blora. Ini saatnya bergandengan tangan Sesarengan mBangun Blora,” tambahnya.

“Kami memohon doa restu kepada segenap warga Blora. Semoga perjalanan kami dalam mengemban amanat ini senantiasa mendapat hidayah, inayah dan rida Allah SWT. Banyak PR yang harus kita kerjakan dalam rangka melayani masyarakat Blora,” pungkasnya.

Sedangkan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi dan membantu Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, dalam mempimpin Kabupaten Blora, serta mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan dan disampaikan selama masa kampanye.

Adapun Visi - Misinya adalah Sesarengan mBangun Blora yang unggul dan berdaya saing :

1. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter; 

2. Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan. 

3. Mewujudkan birokrasi yang profesional, progresif, bersih dan akuntabel

4. Menciptakan kondisi wilayah yang kondusif. 

5. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah, dan membuka peluang investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Profil Singkat Bupati :

Nama H. Arief Rohman, S.IP, M.Si

Lahir 8 Maret 1980

Pendidikan Tinggi : S1 Universitas Darul Ulum Jombang, S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia

Karier : Tenaga Ahli Anggota DPR RI (2004-2009), Staf Khusus Menteri PDT-RI (2009-2014), Anggota DPRD Provinsi Jateng (2014-2016), Wakil Bupati Blora (2016-2021), Guru Ngaji Ponpes Annur Blora, Bupati Blora (2021-2026).

Profil Singkat Wakil Bupati :

Nama Tri Yuli Setyowati, ST, MM

Lahir 19 Juli 1976

Pendidikan Tinggi : S1 Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang, S2 Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Putra Surabaya.

Karier : Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro (Jatim) periode 1999-2004, 2004-2009, Anggota DPRD Kabupaten Blora (Jateng) periode 2014-2019, 2019-2020, Wakil Bupati Blora 2021-2026.

Profil Singkat Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda :

Nama : Hj. Ainia Shalichah SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI.

Lahir 28 Oktober 1979

Pendidikan Tinggi : S1 Universitas Darul Ulum Jombang, S2 Universitas Negeri Jakarta, S2 Universitas Indraprasta PGRI

Karier : Ketua Yayasan Pendidikan Ainurrahman Cipayung, Kepala Sekolah TK Alam Ar-Rahman Kids (2011-2015), Kepala SD Alam Ar-Rahman Kids (2013-2015), Pengurus FATAYAT Pusat (2010- sekarang), Pengurus BPTKI Tangerang Selatan (2013-2018), Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora.

Usai prosesi pelantikan dan serah terima jabatan, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Sambutan Perdana Bupati dan Wakil Bupati  Terlantik. (ADY/Red)
Share:

Banyak Pejabat Yang Pindah Ke KPH Lain Enggan Melunasi Pinjaman Koperasi

REMBANG - Koperasi Bina Wana Karya (BWK) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan adakan Rapat Anggota Tahunan 2021. Masih ada pejabat yang pindah enggan melunasi pimjaman di koperasinya. Dimasa pandemi covid-19 masih berlangsung, Koperasi  BWK KPH Mantingan tetap mengadakan RAT dengan protokol kesehatan yang sangat ketat mulai dari peserta masuk harus cuci tangan,ukur suhu,menggunakan masker dan tetap jaga jarak. peyelenggaraan di halaman kantor KPH Mantingan. Kamis,(25/02/2021) kemarin.

Hadir dalam RAT Pembina Koperasi Widodo Budi Santoso Yang juga Administratur KPH Mantingan, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  kabupaten Rembang (DinindagKop UMKM) Sri Setyani Rahayu, Ketua Dewan Pimpinan Koperarasi Daerah (Dekopinda) Hadi Sutopo, dan Pusat  Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sutopo dan 9 Komisariat Daerah (Komda) wilayah KPH Mantingan.

Hadi Sutopo memberikan Apresiasi kepada Primkokar BWK KPH Mantingan karena dapat melakukan RAT tepat waktu dimasa Pandemi ini. Jumlah Koperasi di Kabupaten Rembang dari tahun ke tahun makin menurun dari 500 koperasi sekarang tinggal sekitar 248 separohnya 50%. dan kami ingin membangun sektor Perkoperasian di Rencana Pembangunan Jangaka Menegah Daerah  (RPJMD) periode ini lebih baik.

"Koperasi nantinya yang ada harus betul-betul sehat dan mumupuni untuk mensejahterakan anggotanya," jelas Hadi Sutopo. 

Untuk badan Koperasi ini harus terus bergulir, karena didalam Nomenklatur di Kementrian melekat sekaligus Koperasi dan UMKM makanya di RPJRD kita harus meningkat dan tumbuh lebih baik lagi.

"Untuk di kabupten Rembang peran koperasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 5% saja.” Pungkas Sutopo. 

Suharis Muji Widodo Ketua Koperasi 2 periode yang masa baktinya habis tahun 2021 menuturkan bahwa untuk perhitungan SHU tahun 2018 rencana Rp. 98.205.083,- realisasi Rp. 154.246.897,-  prosentase 157 %, tahun 2019 rencana Rp. 99.713.764,-  realisasi Rp. 104.057.211 prosentasenya 104 % dan untuk tahun 2020 rencana Rp. 92.136.418,- realisasi Rp. 109.556.248,- . dengan prosentasi 118 5. Sedangkan Modal sendiri tahun 2018 2,9 milyard tahun 2019 3 milyard dan tahun 2020 mencapai 3,4 milyard.

"Program  kerja pengurus selama 2 periode sudah cukup maksimal. kami sudah menyelesaikan hutang-hutang para pejabat yang pindah ke KPH lain untuk melunasi pinjaman di Koperasi BWK.

"Kami juga mengadakan penagihan langsung ke peminjam. secara sadar sudah ada beberapa peminjam yang mengembalikan. dari tahun 2015 kredit macet sampai tahun 2020 dapat kami selesaikan. faktor macet ya pindah KPH dan daerah lain," tandas  Haris.

2015 Rp. 123.463.580,-
2016 Rp. 172.371.794,-
2017 Rp. 224.638.516,-
2018 Rp. 249.628.206,-
2019 Rp. 200.185.929,-
2020 Rp. 182.256.927,-
sumber data Primkokar Bina Wana Karya

Lanjutnya, Namun ada juga yang membandel tidak mau mengangsur. mereka yang sulit mengangsur ada yang  berada di Direksi Jakarta,KPH Purwodadi,KPH Semarang dan KPH Kedu Selatan.

"Upaya kami yang terakhir yang harus dipotong saat yang bersangkutan memasuki masa Pensiun," Jelas Haris.

"Kami sudah melangyangkan surat  ke Ketua Koperasi di beberapa KPH untuk dapat memotong yang bersangkutan. namun ada juga yang tidak berani memotong," imbuh  Haris.

Farid Nurdiyanto Salah satu anggota Koperasi BWK sangat berharap mereka yang pindah ke KPH lain secara sadar untuk mengembalikan pinjaman. Kami yang staf aja harus mengembalikan pinjaman sampai lunas. Harusnya mereka malu. mereka kan pejabat semua dan membuat citra buruk sebagai seorang pimpinan.

"Itu kan uang anggota ya,seharusnya dikembalikan dan jangan diulur ulur. Pinjamnya aja gampang, tapi saat pindah tugas kok gak mau menyelesaikan kewajibannya pelunasan sebagai anggota koperasi,” gerutunya sambil menahan rasa dongkol yang bertahun-tahun ia pendam.

Dari hasil Musyawarah oleh Team Formatur  disepakati Ketua Koperasi Primkokar Bina Wanakarya periode 2021 – 2023 yang baru adalah  Sugianto,Sekretaris Joyo Suwito , bendahara Sunaryanto, Untuk badan Pengawas Ketua Edy Pramono,Anggota Ismartoyo dan Sri Mugiharti. (Kom-Per/Mnt/Sgt).
Share:

Upacara Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora, Gladi Bersihnya Lancar


BLORA -  Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora terpilih, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si bersama Tri Yuli Setyowati, ST, MM mengikuti gladi bersih upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora Masa Jabatan 2021-2026 serta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora.

Gladi bersih dilaksanakan secara virtual dari gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jawa Tengah secara virtual yang diikuti dari pendopo rumah dinas Bupati Blora, Kamis (25/02/2021) siang kemarin berlangsung lancar.

“Kami tadi mengikuti gladi bersih. Lancar, semoga besok juga diberi kelancaran dan mohon doa restunya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Blora,” ucap Arief Rohman setelah mengikuti Gladi Bersih.

Usai pelantikan, menurut Mas Arief, sapaan H. Arief Rohman, akan terus melaksanakan tugas sebagaimana visi misi.

“Tidak ada acara lain, setelah pelantikan gas pol,” ucapnya.

Ikut hadir dalam gladi bersih pelantikan, istri Bupati Blora terpilih, Hj. Ainia Shalicah,SH, M.Pd.AUD sekaligus mengikuti gladi bersih pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora.

Hadir pula  mengikuti gladi bersih, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, Kepala Inspektorat Blora, Drs. Kunto Aji, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blora Drs. Sugiyono,M.Si dan sejumlah Kepala Bagian Setda Blora serta Asisten Sekda Blora.

Pelantikan 17 Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se-provinsi Jawa Tengah akan dilaksanakan dari gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jawa Tengah secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Jumat (26/02/2021) esok pagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkomifo) Kabupaten Blora, Drs. Sugiyono, M.Si menyampaikan warga masyarakat bisa mengikuti dan menyaksikan prosesi acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih melalui siaran langsung kanal youtube di chanel Dinkomifo Blora dan Prokompim Blora serta melalui radio streaming yang disiarkan langsung oleh sejumlah studio radio yang ada Kabupaten Blora.

“Ini kan masih pandemi, maka untuk mengantisipasi kerumunan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih, yakni Pak Arief Rohman dan Bu Tri Yuli Setyowati dilaksanakan secara virtual. Pelantikannya, Jumat 26 Februari 2021, pukul 07.30 WIB,” terang Kepala Dinkominfo Blora.

Menurutnya, hampir sebagian warga masyarakat di Blora telah memiliki telepon genggam (HP Android) yang bisa digunakan untuk koneksi dengan kanal youtube atau radio streaming.

“Karena ini banyak teman-teman media, maka, warga masyarakat nanti bisa mengakses informasinya, baik melalui online, cetak atau elektronik,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam koordinasi dengan puluhan awak media di ruang pertemuan Gedung Samin Surosentiko Blora, Kepala Dinas Kominfo Blora menyampaikan terkait beberapa hal teknis peliputan dan konferensi pers pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

“Kami minta semuanya tetap memperhatikan protokol kesehatan serta menaati kebijakan dan prosedurnya,” tandas Sugiyono. (JW/Red)

Share:

Kapolres Blora: Anggota Jangan Main Main Dengan Narkoba

BLORA - Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK menegaskan kepada seluruh anggotanya agar tidak ada yang main main dengan narkoba. Mulai dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran, AKBP Wiraga menekankan bahwa jika ditemukan ada anggota yang menyalahgunakan narkoba maka pihaknya tak segan untuk memberikan tindakan sesuai dengan aturan dan Undang Undang yang ada.

Hal tersebut disampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) test urine anggota Polsek Jajaran Polres Blora, Rabu, (24/02/2021) sore kemarin.

"Anggota jangan sampai main main dengan narkoba, silahkan jika ada yang coba coba, maka akan kami proses sesuai dengan aturan yang ada," tegas Kapolres Blora AKBP Wiraga saat sidak test urine di Mapolsek Jepon sore kemarin.

Turut serta dalam tim sidak tersebut Kasat Resnarkoba Polres Blora AKP Hartono,SH,MH, Kasi Propam Ipda Hadi serta anggota Propam, anggota Satresnarkoba, serta anggota Humas Polres Blora.

Lebih lanjut, AKBP Wiraga menyampaikan bahwa menyikapi adanya beberapa kasus narkoba yang melibatkan oknum anggota diluar wilayah Blora, dirinya mengaku prihatin dan berharap agar hal tersebut tidak terjadi di Polres Blora. 

"Fungsi pengendalian dan pengawasan terus kita tingkatkan melalui sinergitas antar fungsi kepolisian, diharapkan jika ada anggota yang menyimpang bisa segera kita berikan tindakan. Dan test urine dadakan ini adalah salah satunya, dimana melibatkan fungsi Reserse Narkoba dan fungsi Propam," beber Kapolres.

Kedatangan Kapolres beserta tim sidak membuat kaget anggota Polsek yang sedang bertugas di kantor, bahkan anggota Bhabinkamtibmas yang sedang sambang ke desa binaanpun dipanggil untuk merapat ke Kantor Polseknya.

Adapun sidak ke Polsek jajaran kali ini dilakukan di dua Polsek jajaran, yaitu di Polsek Jepon dan Polsek Blora Kota. Dengan menggunakan Narkoba Toolkit, hasil dari test urine tersebut bisa cepat diketahui.

"Alhamdulilah hingga saat ini hasilnya negatif semua, belum ada anggota yang terindikasi memakai narkoba, dan kita harapkan semoga tidak ada," tandas Kapolres Blora. (ADY/Red)
Share:

Dinsos P3A Blora Gelar Pelatihan Batik Tulis

BLORA - Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) 
Kabupaten Blora  menyelenggarakan pelatihan batik tulis untuk perempuan rentan, warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, selama tiga hari 23 hingga 25 Februari 2021.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blora Indah Purwaningsih 
melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Mas'amah menjelaskan bahwa Dinsos P3A Blora ingin kembangkan dan menambah keahlian batik tulis, sehingga bisa dikombinasikan dengan batik cipratnya, supaya nilai jual batiknya bisa meningkat.

"Tujuan awalnya adalah untuk menambah ilmu mereka, yang tadinya sudah bisa membuat batik ciprat, Dinsos P3A Blora ingin kembangkan dan menambah keahlian batik tulis, sehingga bisa dikombinasikan dengan batik cipratnya, supaya nilai jual batiknya bisa meningkat." ucap  Mas'amah.

Pelatihan selama tiga hari itu, mendapatkan sambutan yang baik, dan sangat didukung oleh Kepala Desa Kedungwungu, Marsoni, yang juga telah lama membina warganya, perempuan difabel untuk membuat batik ciprat dengan merk "Harapan Mandiri" itu.

"Kami ucapkan terimakasih, atas ditunjuknya desa kami, untuk mendapatkan pelatihan batik tulis dari Dinsos P3A Blora, desain batik tulis ini akan kita kombinasikan dengan ciri khas kami yaitu batik ciprat, untuk menambah kekayaan desain batik kami, sekali lagi kami ucapkan terimakasih, mewakili warga kami," tandas Marsoni. (ADY/Red)
Share:

Kapolres Blora Pimpin Test Urine Narkoba Anggotanya

BLORA - Secara mendadak, Kapolres Blora Polda Jawa Tengah melakukan test urine terhadap anggota Polres Blora, Rabu, (24/02/2021).

Seusai apel pagi di halaman depan Mapolres Blora, anggota tidak boleh meninggalkan tempat apel. Secara tiba tiba petugas dari Si Propam, Urdokkes dan anggota Satresnarkoba Polres Blora mengeluarkan meja, kursi dan peralatan untuk test urine terhadap anggota.

Seusai Kapolres memberikan arahan apel pagi, langsung Kasi Propam Ipda Hadi mengambil alih, dan mengarahkan anggota untuk berbaris rapi guna mengikuti test urine. 

Kegiatan yang mendadak tersebut sempat mengagetkan anggota, bahkan ada salah satu anggota yang susah keluar urinenya mungkin saking karena kagetnya atau mungkin karena proses pengambilan urine di kawal dan ditunggui oleh anggota Provost Polres Blora, sehingga anggota tidak bisa main main ataupun menukar urinenya.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan bahwa kegiatan test urine kepada anggota ini adalah program rutin dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan anggota. Kapolres membeberkan, sebelum menertibkan masyarakat maka kita lakukan penertiban anggota, apalagi Narkoba menjadi salah satu atensi dari Kapolri.

"Kedisiplinan anggota, salah satunya adalah tentang Narkoba menjadi salah satu program Bapak Kapolri, untuk itu Polres Blora melaksanakan test urine secara dadakan dan berkala, dimana untuk Polsek jajaran juga akan kita laksanakan," beber Kapolres Blora.

Masih tambah Kapolres, dalam hal penindakan kasus penyalahgunaan narkoba, Polres Blora tidak akan tebang pilih, baik masyarakat umum ataupun anggota Polri jika terlibat kasus tersebut akan ditindak dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita tidak akan menutup nutupi, jika ada anggota yang terlibat narkoba maka akan kami proses," tambah AKBP Wiraga.

Kemudian kepada masyarakat, terutama warga Blora Kapolres berpesan agar jangan main main dengan narkoba karena efeknya sangat luas bahkan bisa merusak masa depan seseorang.

"Hindari Narkoba, karena efeknya sangat membahayakan, bukan hanya masyarakat anggota Polripun kami wanti wanti agar tidak bermain dengan barang haram ini," pungkas Kapolres.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba AKP Hartono,SH,MH menyampaikan bahwa dalam test urine kali ini melibatkan Si Propam, Ur Dokkes dan Satnarkoba Polres Blora sehingga jika ada anggota yang terindikasi positif bisa langsung ditindaklanjuti. Bahkan dalam test urine tersebut digunakan sebuah alat Test kid Narkoba yang bisa mengetahui secara cepat hasil test urine seseorang.

"Jadi dalam test urine ini kita gunakan testkid narkoba, dimana bisa langsung diketahui hasilnya. Namun demikian jika ditemukan anggota yang terindikasi positif, akan kita kirimkan hasil test urinenya ke Laboratorium Forensik untuk ditindaklanjuti lebih lanjut," kata Kasat Resnarkoba.

Adapun hasil test urine yang setelah dilakukan tidak ada anggota Polres Blora yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. (ADY/Red)
Share:

Tangkal Paham Radikal Teror, IMM Jatim Gelar Cangkru'an Milenial


MALANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur  kembali menggelar kegiatan guna menyampaikan pesan pentingnya menjadi pribadi moderat khususnya dalam beragama sehingga tidak terpapar paham radikalisme / teror. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Talk Show Cangkru'an dengan mengambil tema "Milenial Bicara Perdamaian" selasa (24/02/2021) di Rumah Baca Cerdas (RBC) Institut A. Malik Fajar Malang.

Narasumber pada acara tersebut yakni
Subhan Setowara yang merupakan Direktur Eksekutif RBC Institute, lalu Ust. Pujianto (Mantan Napiter Asal Malang) dan Nafik Muthohirin Peneliti Equal Acces. Adapun moderator adalah Randi S. Latulumamina, pengurus DPD IMM Jatim.

Di sesi awal obrolan Ustad Pujianto menceritakan awal bagaimana ia bisa bergabung dengan kelompok teror. Pemicu utamanya yakni faktor rasa solidaritas sesama umat Islam khususnya yang ada di Palestina. Sewaktu sekolah di SMA ustad Pujianto mengaku sangat tertarik dan terinspirasi dengan HTI pada waktu itu, karena doktrin bahwa semua permasalahan umat yang yang ada anya bisa di jawab dengan konsep khilafah. Namun akhirnya ia baru menemukan wadah yang dia anggap dapat meralisasikan keinginan dalam perjuangan solidartas sesama muslim pada tahun 2012 / 2013 saat adanya deklarasi ISIS, Ustad Pujianto bergabung dengan kelompok Jamaah Anshorut Daulah di Ciamis.  Ia akhirnya di tangkap pihak aparat keamanan kerena kepemilikan senjata api yang rencananya akan digunakan untuk jihad amaliyah.

Selama bergabung dengan kelompok teror tersebut dia baru paham jika konsep bermadzab dalam ibadah ataupun yang lain harus sama. Sehingga jika ada berbeda maka dianggap salah.

"Bahkan pemahaman mereka, orang yang tidak sesuai dengan aqidah maka berhak di ambil hartanya meskipun orang tersebut islam," jelas ustad Pujianto.

Namun akhirnya ustad Pujianto mengalami titik balik pemahaman cara beragama selama di dalam penjara. Dalam penjara tersebut ia berinteraksi dan menemukan banyak perbedaan pandangan dengan para napi lain. Hal itu membuat ia sadar bahwa perlunya memperbanyak referensi dan wawasan sehingga tidak terbelenggu dengan satu pendapat yang di anggap mutlak benar.

"Bahwa apa yang saya pahami adalah bagian ijtihad yang tidak mengikat, dan tidak boleh saya paksakan terhadap orang lain," terangnya.

Oleh karena itu ustad Pujianto berpesan agar berhati hati terhadap sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam mengaku kelompoknya saja yang terbaik dan kelompok Islam lain jelek.

Ia juga menekankan kepada generasi muda agar terbuka pemikiran dan wawasan dalam belajar dengan banyak sumber sehingga ilmunya tidak sepotong potong atau parsial.

Pemateri lain, Subhan Setowara yang merupakan Direktur Eksekutif RBC Institute menjelaskan dalam diskusi tersebut bahwa Genarasi muda atau milenial di Indonesia merupakan generasi yang secara psikologis sangat potensial produktif, berkiprah dan berambisi.

"Namun di sisi lain mereka juga  paling rentan sehingga ada kelemahan misalnya mereka mudah bimbang, disorentasi sehingga jika ada hal baru datang dan solidaritas yang kuat mereka cenderung akan mengikuti dan mudah terprovokasi," tandasnya.

Dengan demikian ia berpesan agar genarasi muda memperbanyak literatur sehingga menjadi cerdas berwawasan. Selain itu juga harus di pahami perkembangan dewasa ini bahwa algoritma media sosial saat ini banyak narasi narasi hoaxs dan kebencian. Sehingga tugas generasi cerdas berwawasan adalah membuat gerakan yang nyata untuk melawan itu semua.

Sementara itu, Nafik Muthohirin Peneliti Equal Acces dalam penyampaiannya menekankan bahwa menyasarnya penyebaran paham radikal pada kaum muda atau milenial merupakan dampak literasi digital, yang mana anak anak muda lebih memilih mencari sumber ilmu dari internet.

"Orang dahalu ngaji langsung ke kiai NU atau muhammadiyah, nah sekarang anak anak muda banyak yang ngajinya di youtube dll," kata Nafik.

Selain itu faktor lain genarasi muda mudah terpapar paham radikalisme teror yakni terkait dengan keilmuan yang minim, masalah ekonomi, dan faktor dominan adalah ikatan solidaritas antar umat islam.

Nafik juga berpesan bahwa sangat penting untuk memperbanyak ruang yang bisa mempertemukan para generasi muda lintas agama, suku budaya dan berkumpul menjadi satu membicarakan persatuan dan perdamaian. (JW/Red)

Share:

Merawat Kebhinekaan Menjaga NKRI di Blora

BLORA - Salah satu kunci dalam menjaga berdirinya NKRI adalah merawat kebhinekaan. Konsep ini merupakan wujud pengakuan dan sekaligus penghormatan kebangsaan terhadap keberagaman.

“Dengan kebhinekaan Ini mendorong perubahan paradigma dan perspektif dalam memaknai kemajemukan. Keberagaman bukanlah perbedaan yang memisahkan, melainkan kekayaan yang menyatukan,” kata anggota Komisi C DPRD Jateng, Padmasari Mestikajati seusai sosialisasi Penguatan dan Pengembangan Ideologi Pancasila dengan tema Merawat Kebhinekaan Menjaga NKRI di Blora, pada Senin (22/02/2021) lalu.

Lebih lanjut, Padmasari menambahkan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terkenal dengan kemajemukannya yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, budaya dan bahasa yang hidup bersama dalam Negara Kesatuan Negara Republik (NKRI) dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Politikus Partai Golkar ini menuturkan DPRD merupakan pengawal ideologi Pancasila. Sebagai pengawal ideologi Pancasila, DPRD merupakan lembaga yang akan selalu menjaga kelestarian Pancasila. Selain itu, DPRD juga mengemban tugas memasyarakatan nilai-nilai Pancasila sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Sementara itu, Prayogo Nugroho dari Partai Nasional Demokrat Komisi B, menambahkan bahwa, untuk mencegah budaya - budaya negara luar yang tidak sesuai dengan nilai - nilai kebangsaan dan persatuan, adalah dengan merawat Budaya Lokal, yang sesuai dengan kepribadian rakyat.

"Salah satu kunci untuk merawat Kebhinekaan dan Persatuan Bangsa, adalah menangkal budaya - budaya asing yang tidak sesuai dengan kita, caranya adalah dengan  nguri - uri budaya lokal, yang telah lama ada, dan merupakan warisan nenek moyang kita, harus kita jaga dengan baik dan sungguh - sungguh," jelasnya kepada Awak Media.

Di saat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Komisi A, Jawa Tengah dari Partai Banteng Mencereng, Sulistyorini, juga menjelaskan pentingnya pendidikan yang berlandaskan moral Pancasila dan berdasarkan Undang - Undang Dasar 1945.

"Menurut saya, pendidikan yang berasaskan moral Pancasila dan Undang - Undang 1945, tidak sekedar hapalan semata, melainkan benar - benar bisa dilaksanakan oleh generasi muda kita, sebagai generasi penerus bangsa, penerus cita - cita pejuang kita," tandasnya. (JW/Red)
Share:

Plh.Bupati Blora Awali Pemberian Vaksinasi Bagi Pelayan Publik

BLORA - Bertempat di Puskesmas Blora pada Selasa (23/02/2021) Plh. Bupati, Komang Gede Irawadi, S.E, M.Si menerima vaksin Covid-19 untuk pertama kalinya sebagai penanda vaksinasi bagi seluruh pelayan publik di wilayah Kabupaten Blora.

Vaksinasi tahap kedua ini diikuti oleh jajaran ASN sebagai pelayan publik di Blora selanjutnya program vaksinasi menyasar warga lansia dan masyarakat umum.

Plh. Bupati Komang Gede Irawadi, S.E, M.Si 
menghimbau agar seluruh jajaran ASN yang bertugas sebagai pelayan masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini.

"Seluruh ASN yang memiliki fungsi pelayanan publik, melayani masyarakat. Untuk kepentingan pribadi masing-masing maupun kepentingan bersama saya harapkan untuk secepatnya menerima vaksin," harap Komang Gede Irawadi.

Vaksinasi yang peruntukannya untuk pelayan publik dimulai pada hari ini sampai dengan Jumat pada pekan yang sama.

"Sekali lagi bagi ASN yang memiliki fungsi pelayanan publik, yang berjumlah sekitar 4200 orang saya harapkan dalam minggu ini semuanya sudah menerima vaksin di beberapa lokasi yang sudah ditentukan," kata Plh.Bupati Blora.

Program vaksinasi bagi para pelayan publik ini merupakan ikhtiar bersama, pelengkap protokol kesehatan +(Prokes), sebagai salah satu upaya memutus rantai persebaran Covid-19.

"Hari ini sebagai awal vaksinasi bagi ASN yang berfungsi sebagai pelayan publik, selanjutnya ASN yang lain dan diikuti untuk vaksinasi bagi masyarakat umum. Hal ini sebagai salah satu ikhtiar untuk memutus rantai persebaran Covid-19, pelengkap protokol kesehatan," kata Plh.Bupati.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Blora dr. Nur Betsia menyampaikan bahwa pekan ini dijadwalkan memvaksin sekitar 390 orang pelayan publik.

"Hari ini sesuai dengan data yang kami terima pelayan publik yang akan menerima vaksin sejumlah 113 orang. Pemberian vaksin kami jadwalkan sampai dengan nanti hari Jumat," kata dr. Nur.

"Untuk pelayan publik yang dikarenakan hasil skrening belum bisa menerima vaksin hari ini atau hari Rabu, kami sediakan waktu pada hari Sabtu," lanjutnya.

Vaksinasi di Puskesmas Blora selain diikuti oleh Plh.Bupati Blora diikuti oleh oleh jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten Blora. Dan untuk pelayan publik lainnya menerima vaksin sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan sesuai dengan protokol kesehatan.(ADY/Red)
Share:

Wartawan di Blora Mringis Menahan Sakit saat vaksinasi

BLORA - Bertempat di RSU dr.Setijono sejumlah wartawan di Blora menjalani vaksinasi tahap pertama setelah tenaga kesehatan (Nakes) beberapa waktu lalu.

Salah satu wartawan media Nasional meringis menahan rasa sakit ketika divaksinasi covid 19.

"Baru kali ini saya disuntik vaksin,  sebernarnya takut disuntik, namun karena untuk pencegahan ya terpaksa mau. Rasanya kaya digigit semut merah," ungkap Megananda (Selasa, 23/02/2021)

Sementara itu, Sekretaris PWI Kabupaten Blora Kudnadi Saputro mengatakan mak nyus setelah menjalani vaksinasi. Ia ingin seluruh wartawan yang bertugas di wilayah Blora memanfaatkan momen ini. 

"Saya harap teman -  teman wartawan di Kabupaten Blora, ikut menjalani vaksin. Saya apresiasi  kepada pengurus dan anggota PWI Blora yang hari ini menjalani vaksin, semoga menjadi contoh untuk wartawan lainya," jelas Kudnadi

Ia menghimbau kepada masyarakat dan wartawan meski sudah di vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Blora menerima vaksin lagi untuk tahap pertama setelah setelah Nakes sejumlah 900 vial di gudang farmasi senin (22/02/2021) malam, yang diperuntukan bagi pejabat publik di Blora. (JW/Red)
Share:

Plh.Bupati Blora Apresiasi Pencanangan Zona Integritas WBK Dan WBBM Di Lingkungan Polres

BLORA - Sebagai langkah awal dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan predikat Wilayah Bebas Korupsi, Polres Blora hari ini, Rabu (23/02/2021) melakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula Arya Guna Polres Blora.

Pencanangan ini mendapatkan apresiasi dari Plh.Bupati Blora, Komang Gede Irawadi. Menurut Komang, kegiatan seperti ini perlu terus digaungkan dan disebarluaskan, sebagai penyemangat bagi seluruh perangkat daerah di Kabupaten Blora untuk Sesarengan Mbangun Blora.

“Langkah-langkah pencegahan terhadap potensi terjadinya korupsi merupakan satu langkah yang perlu kita dukung dan sengkuyung bersama demi terwujudnya birokrasi yang bersih dan sehat,” ujar Komang.

Dalam acara yang dihadiri oleh Forkopimda setempat, Komang juga mengungkapkan bahwa lembaga kepolisian merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang memiliki peran penting dalam penegakan hukum. Pihaknya berharap seluruh jajaran dilingkungan Kepolisian Resor (Polres) Blora dapat memberikan komitmen terbaiknya untuk mewujudkan pelayanan yang profesional, cepat dan tepat, bersih dan bebas dari korupsi.

“Kepuasan seluruh masyarakat dapat terwujud dengan penyelenggaraan pelayanan dan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien,” pungkas Komang.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK menyatakan bahwa pencanangan ini sangat penting untuk memperkokoh integritas pelayanan bagi masyarakat.

“Selain itu, pencanangan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” tegasnya.

Untuk diketahui, Pada tahun 2020, Polres Blora telah membangun gedung Satpas SIM yang sekarang sudah beroperasional. Di tahun 2021 ini, Polres Blora telah melakukan beberapa inovasi, yaitu SMS Pituduh Samin Satpas Blora yang merupakan layanan pemberitahuan melalui pesan singkat kepada masyarakat terkait berakhirnya masa berlaku SIM.

Berikutnya inovasi Samsat Desa, yaitu pelayanan bagi masyarakat dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor di desa/kelurahan.

Dan yang terakhir adalah Deliveri SIM, yaitu pelayanan pengantaran SIM baru/perpanjangan kepada masyarakat yang telah usai melakukan ujian dan perekaman data namun tidak ada waktu untuk menunggu proses cetak SIM. (ADY/Red)
Share:

Operasi Gabungan Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes Covid-19 di Kawasan Simpang 3 Ketapang Cepu

BLORA - Kemarin, 
Senin 22 Februari 2021 pagi Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Prov.Jawa Tengah, Satpol PP Blora, Polres Blora, Kodim 0721/Blora dan Subdenpom IV/3-1 Blora serta dibantu Personil BPBD Blora dan Satpol PP Kecamatan Cepu kembali menggelar razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sesuai Instruksi Presiden Nomor 06 Tahun 2020 serta Peraturan Bupati Blora Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes)
Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono menjelaskan bahwa kali ini sasaran Razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan oleh Tim Gabungan yaitu perorangan di kawasan Simpang 3 Ketapang Cepu.

"Razia dimulai pukul 9 pagi berlangsung selama kurang lebih 2 jam didapati pelanggar Protokol Kesehatan perorangan sebanyak 52 orang yang tidak memakai masker atau memakai masker tetapi pemakaiannya tidak benar," jelasnya.

Petugas memberikan sanksi kepada para pelanggar dengan rincian sanksi teguran 10 orang, 36 orang memilih kerja sosial dan 6 orang memilih membayar denda sebesar Rp. 100.000,- imbuhnya.

"Dengan adanya penerapan sanksi yang tegas, diharapkan masyarakat dapat lebih mematuhi Protokol Kesehatan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora," tandasnya.

Pada kesempatan itu,  Satpol PP Kabupaten Blora selalu menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun/Handsanitizer, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan serta Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Salam seger waras. (ADY/Red)
Share:

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Polres Blora Tahun 2021

BLORA - Kepolisian Resor Blora, (Polres Blora) Polda Jawa Tengah, mencanangkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2021, Selasa, (23/02/2021).

Pencanangan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat melalui pelayanan yang professional dan bersih bebas dari pungutan liar (pungli).

Komiten pencanangan pembangunan zona integritas ditandatangani Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bersama Forkompinda Blora, dirangkaikan dengan pembacaan ikrar deklarasi yang dipimpin kapolres Blora.

“Hari ini mulai kami canangkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di Polres Blora. Dimana pada tahun lalu kami telah menyelesaikan pembangunan gedung Satpas Satlantas Polres Blora serta gedung Endra Dharmalaksana, diharapkan dengan adanya gedung pelayanan tersebut bisa meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat.

"Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucap Kapolres Blora.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan bahwa dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Polres Blora telah mempunyai beberapa terobosan kreatif diantaranya adalah layanan Samsat Desa, layanan aplikasi Pituduh Samin yang berkaitan dengan pengurusan SIM, serta pelayanan prima Kepolisian dalam pengurusan SKCK.

"Kami akan selalu berusaha, dan tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Blora, Serta Kodim 0721 dan Instansi terkait lainnya, yang selalu bersinergi dalam pelaksanaan tugas," tandas Kapolres Blora.

Kapolres menegaskan, deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas ini merupakan langkah awal dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Menurutnya, ZI, WBK dan WBBM bukanlah hal baru tetapi adalah hal lama yang harus diingatkan kembali sebagai aparatur negara serta sebagai pelayan masyarakat.

Sedangkan dilibatkanya Forkompinda itu bukan sekedar saksi, tetapi merupakan mitra Polri dalam mendidik masyarakat dalam menekan budaya KKN sebagai bentuk sinergitras antar instansi.

“Dilakukannya Penandatanganan Pakta integritas ini sesuai dengan Program Reformasi Birokrasi Polri sebagai wujud keseriusan dalam mewujudkan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Hadir menyaksikan, Plh. Bupati Blora I Komang Gede Irawadi,SE,M.Si, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM, serta Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Blora dan tokoh masyarakat Kabupaten Blora. (ADY/Red)
Share:

Bupati Terpilih Ikuti Rakor Pembangunan Bendung Gerak Karang Nongko

BLORA – Bupati Terpilih Pilkada 2020, yang direncanakan pelantikannya pekan ini, mengikuti Rapat Koordinasi Pembangunan Bendung Gerak Karang Nongko secara virtual di Ruang Rapat Bupati pada Senin (22/02/2021).
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro ini diikuti oleh jajaran Pemkab Bojonegoro, Pemkab Blora, Pemkab Ngawi, Kantor Pertanahan Bojonegoro, Kantor Pertanahan Ngawi, Kantor Pertanahan Blora serta jajaran BBWS Bengawan Solo.

Berdasarkan pemaparan kebutuhan lahan, pemanfaatan, serta persoalan teknis dari BBWS Bengawan Solo, Bupati Terpilih menyampaikan dukungannya dalam pembangunan Bendung Gerak Karang Nongko ini.

“Pada prinsipnya Pemkab Blora sangat mendukung pembangunan kawasan yang pemanfaatanya bagi kepentingan masyarakat. Kepentingan nasional. Meskipun dari sisi Kabupaten Blora hanya mendapat manfaat 100 liter/detik, relative kecil dibanding kabupaten lain kami sangat mendukung dan berkomitmen untuk mensukseskan pembangunan bendungan ini,”tegas Arief Rohman.

Dalam kesempatan ini, Arief Rohman menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro atas dukungan dan kerjasamanya dalam pembangunan kawasan dengan terwujudnya jembaran terusan Bojonegoro-Blora.

“Mimpi warga Blora selatan untuk tersambung ke Ngraho sudah terwujud, saya mewakili seluruh masyarakat Blora dan atas nama Pemkab Blora untuk menyampaikan terimakasih sekali lagi kepada Ibu Pembangunan Bojonegoro, Anna Muawanah, atas dukungan dan kerjasamanya mewujudkan pembangunan kawasan, terutama Blora Selatan,” kata Bupati Terpilih.

Untuk pembangunan Bendung Gerak Karang Nongko, Arief Rohman menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi oleh Pemkab Blora adalah relokasi lahan masyarakat.

“Wilayah Kab. Blora ada dua desa yang paling terdampak dan perlu kami relokasi, dan masyarakat desa terdampak meminta agar relokasi tidak jauh-jauh dari lahan mereka, dan hal ini sudah kami komunikasikan dengan KHDTK UGM serta kami minta kepada BPN untuk memblokir lahan-lahan warga terdampak, sebagai langkah antisipasi pengalihan kepemilikan kepada orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” lapor Arief Rohman.

Untuk diketahui, Lokasi Bendung Gerak Karangnongko, dibangun di Sungai Bengawan Solo yang memisahkan Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan (Blora) Jawa Tengah dengan Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo (Bojonegoro) Jawa Timur. Hadir mendampingi Bupati Terpilih dalam rapat koordinasi ini Plt. Kepala Bappeda Kab. Blora, Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Perwakilan Kantor BPN Kab. Blora serta Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Kepala Bagian Hukum serta perwakilan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kab. Blora. ( ADY/Red)
Share:

Kapolres Blora Berikan Penghargaan Kepada Anggota Berprestasi

BLORA - Kapolres Blora Polda Jawa Tengah  memberi penghargaan kepada anggota polisi yang dinilai berprestasi. Penyerahan penghargaan dilaksanakan saat apel pagi di halaman belakang Polres Blora, Senin (22/02/2021).

Adapun anggota Polres Blora yang mendapatkan penghargaan adalah Bripka Puguh Agung Dwi Pambuditomo,SH,MH anggota Satlantas Polres Blora yang berprestasi dalam hal kepedulian kepada masyarakat. Dimana Bripka Puguh telah mengabdikan diri kepada Yayasan Difabel Insan Mandiri Blora Selatan di Kecamatan Randublatung, dan sejak tahun 2018 dirinya telah ikut mengajar anak difabel bahkan juga menjadi pelopor keberlangsungan Yayasan Difabel tersebut.

Peraih penghargaan lainnya adalah Bripka Beny Rigian Yoga,SH yang berprestasi dalam keaktifan pelaporan Aplikasi BLC (Bersatu Lawan Covid-19).

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan, ini adalah sesuai dengan salah satu program kerja Kapolri tentang Reward dan Punishment. Untuk itu semua anggota harus selalu semangat dalam pelaksanaan tugas.

"Pimpinan tidak pernah menutup mata atas dedikasi anggota dalam menjalankan tugas, baik di bidang operasional maupun di bidang pembinaan jika ada yang berprestasi akan diberikan penghargaan, namun jika ada yang pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada," ungkap Kapolres Blora.

Adapun penghargaan dinilai bukan hanya prestasi dilapangan saja, namun bagi anggota yang berada dibalik layar, seperti dalam pengiriman laporan juga bisa mendapat penghargaan.

Kemudian kepada personil yang berprestasi, Kapolres mengucapkan terimakasih dan berpesan agar terus berbuat kebaikan yang akan membawa manfaat bagi masyarakat.

“Terimakasih atas dedikasi kalian dalam melaksanakan tugas, selalu tebarkan kebaikan, karena kebaikan akan kembali kepada diri kita. Jika kita naik maka citra Polripun akan baik dimata masyarakat,” tandasnya. (JW/Red)
Share:

Pengurus PWI Blora Ziarah Makam Alm.Wahono dan Alm.Sucipto Pati

BLORA - Suasana duka masih terasa ketika anggota pengurus PWI Kabupaten Blora melakukan kunjungan ke rumah almarhum Wahono, wartawan senior Blora yang juga ketua PWI Blora. Anak pertama almarhum, Tiara, menerima paket sembako yang merupakan bantuan dari para pengurus PWI Blora.

Pada kesempatan itu, Sekretaris I PWI Kabupaten Blora Ludnadi Saputra bersama Rekan-Rekannya menjelaskan bahwa paket bingkisan  berisi kebutuhan pokok ini tanda perhatian anggota PWI kepada keluarga almarhum yang kini masih menjalani isolasi mandiri. Minggu (21/02/2021).

"Hari ini masih dalam rangkaian HUT PWI dan HPN 2021. Sebelumnya, kami berencana akan melaksanakan kegiatan berupa ziarah juga ke makam almarhum Sucipto Agus Tri Suwasono, yang merupakan wartawan senior PWI Blora. Namun, rencana itu sempat ditunda lantaran Ketua PWI Blora harus menjalani isolasi mandiri," jelasnya.

Sempat tertunda, sambung sekretaris, segenap pengurus  berencana  melaksanakannya usai Wahono selesai masa pemulihan. 

"Namun, takdir berkehendak lain. Wahono meninggal pada 16 Februari 2021," ucapnya lirih. 

"Setelah almarhum meninggal, kami menunggu hingga tujuh harinya. Dan hari ini, kami melaksanakan kegiatan sosial. Pemberian sembako untuk keluarga almarhum, kemudian berziarah ke makam almarhum Wahono. Lalu, kami langsung berangkat ke Pati, melakukan amanah almarhum untuk berziarah ke makam almarhum Cecep Agustri di Pati," ucap Heri Purnomo yang mendampingi rombongan.

Dikatakan Heri Purnomo, suasana duka masih mengalir ketika rekan-rekan pengurus PWI Blora berziarah ke makam Almarhum Wahono di dukuh Brengus, Kecamatan Kunduran, Blora. Segala doa dipanjatkan agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Teman-teman PWI serasa tak percaya, karena pak ketua masih ikut memotong tumpeng Di Hari Pers 9 Februari 2021 lalu di kantor PWI komplek GOR Mustika Blora bersama Wakil Bupati Arief Rohman, yang juga nantinya menjadi Bupati terpilih," pungkasnya. (JW/Red)
Share:

Musrenbangcam Banjarejo Dihadiri Anggota DPRD Blora Dapil 5

BLORA - Pemerintah Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangcam) tahun 2022 di Gedung Kopendik Kecamatan setempat, Sabtu (20/02/2021).

Musyawarah tahunan ini, dihadiri dihadiri langsung oleh delapan anggota DPRD Blora yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Diantaranya, M. Mukhlisin (PKB), Mochammad Aliuddin (PKB), Lina Hartini (PDI Perjuangan), Siti Rochmah Yuniastuti (Nasdem), Aditya Candra Yogaswara (Nasdem), Suyono (Perindo), Jariman (PPP), Supriadi (Demokrat).

Selain anggota DPRD Blora, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa se-Kecamatan Banjarejo, perwakilan eksekutif, Kepolisian, TNI serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Banjarejo.

“Musyawarah tahunan ini sebagai salah satu forum penting untuk menyerap, memilah, menajamkan, dan menyepakati hasil musyawarah dari tingkat kelurahan yang akan menjadi program pembangunan Kabupaten Blora, terang Suyono.

Lebih lanjut, Suyono menjelaskan bahwa Musrenbang harus dimaknai sebagai forum dengan urgensi tinggi karena menentukan hajat hidup masyarakat Blora.

Salah satu tujuan mengikuti Musrenbang ini, kata Suyono, untuk mendengarkan secara langsung usulan dan aspirasi masyarakat.

“Salah satu wadah penyerapan aspirasi warga melalui Musrenbang. Setelah kemarin di Kecamatan Tunjungan dan Ngawen. Hari ini bisa hadir di Musrenbang Kecamatan Banjarejo,” ucap Suyono.

Anggota Komisi C DPRD Blora ini berharap aspirasi di setiap wilayah bisa terserap dan bisa terlaksana dengan baik.

Pihaknya juga menyampaikan saran dan pendapat, mendengarkan dan mengawal program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam Musrenbang.

“Hasil dari Musrenbang kecamatan nanti dibahas di internal DPRD untuk disinkronkan dengan pelaksanaan reses dan pokok-pokok pikiran DPRD,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPRD Blora yang berasal dari Dapil 5 lainnya, Siti Rochmah Yuniastuti meminta kepada Camat ataupun para Kades ikut mengawal usulan-usulan yang dihasilkan saat musrenbangcam sampai dengan pelaksanaan pengerjaan segala bentuk kegiatan, karna hal tersebut dapat menjamin kualitas hasil dari pekerjaan tersebut.

“Musrenbang juga harus dijadikan sebuah pendekatan Good Governance yang menyerap aspirasi dari bawah (Bottom-Up) dan saatnya meninggalkan perlahan program-program pemerintah tak sesuai kebutuhan (Driven Governent). Dan juga, kami selaku mitra pemerintah kabupaten Gowa (legislatif), nantinya akan menyelaraskan program-program hasil musrenbang kabupaten dengan aspirasi masyarakat yang kami terima,” ungkap Siti Rochmah Yuniastuti yang akrab dengan panggilan Ketut.

Pihaknya juga menyampaikan saran dan pendapat, mendengarkan dan mengawal program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam Musrenbang.

“Hasil dari Musrenbang kecamatan nanti dibahas di internal DPRD untuk disinkronkan dengan pelaksanaan reses dan pokok-pokok pikiran DPRD,” ungkap Siti Rochmah Yuniastuti yang akrab dengan panggilan Ketut.

Selain itu, pihak DPRD Blora juga siap mengontrol dan menerima pengaduan dari masyarakat, apabila ada hal yang terjadi kami akan turun ke lapangan mengecek secara langsung. (ADY/Red)
Share:

Komunitas Sepeda Go-GR Blora Mustika, TNI Polri Bagikan Santunan Dan Masker Gratis

BLORA - Bersepeda tidak hanya tentang gengsi atau unjuk kekuatan, namun cara unik di lakukan oleh salah satu komunitas sepeda di kabupaten Blora Jawa Tengah. Adalah komunitas sepeda Gowes Guyub Rukun Blora Mustika (Go-GR Blora Mustika) yang memodifikasi olahraga bersepeda dengan kegiatan bakti sosial.

Kali ini Komunitas Go GR bersama Anggota Kodim 0721/Blora Dan Polres Blora melaksanakan Gowes sambil berbagi santunan dan masker gratis untuk warga. Adapun Gowes di awali dengan start dari Alun Alun Blora menuju kawasan Agrowisata Durian diwilayah kecamatan Tunjungan.

Bakti sosial berupa pembagian santunan dan masker gratis tersebut dilakukan sepanjang perjalanan bersepeda. Dimana jika menemui kaum duafa yang pantas mendapat santunan, maka rombongan gowes berhenti untuk berbagi.

Peltu Hartoyo, salah satu anggota Kodim Polres Blora mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah sinergitas antara TNI Kodim 0721/Blora bersama Polres Blora serta Komunitas Gowes Go GR Blora Mustika. "Ini adalah Gowes Sinergitas, melalui olahraga bersepeda ini kami ingin mengajak masyarakat agar selalu jaga kesehatan, apalagi dimasa pandemi Covid-19, dan alhamdulilah disela sela Gowes bersama kita bisa berbagi masker dan santunan," kata Peltu Hartoyo.

Sementara itu, Agus Prayitno salah satu front liner Go GR Blora Mustika menanggapi positif, dimana dari Kodim dan Polres Blora terus bersinergi dengan semua kalangan dalam kegiatan penanganan Covid-19, salah satunya adalah sinergi dengan Komunitas Sepeda.

"Alhamdulilah, kami dari Go GR merasa senang, bisa ikut aktif dalam kegiatan sosial. Apalagi dalam masa pandemi, kita bisa ikut berpartisipasi untuk berbagi santunan dan masker, semoga bisa menekan penyebaran Covid-19, terutama dikabupaten Blora," ucap Agus.

Selain membagikan santunan dan masker gratis, dalam kegiatan tersebut para Gowesser Go GR Blora Mustika juga menyampaikan imbauan kepada warga agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Bripka Arip Nirwanto, Paur Humas Polres Blora menambahkan, melalui olahraga bersepeda ini, dirinya bersama kawan kawan ingin mengkampanyekan olahraga yang sehat yang dirangkaikan dengan kegiatan sosial.

"Sejak awal kami telah berkomitmen untuk aktif dalam kegiatan sosial, jadi Gowes dan sehatnya dapat, bisa berbagi dengan sesama, serta bisa refreshing sambil menikmati indahnya pemandangan alam, jadinya lengkap sehat lahir dan batinnya," tambah Paur Humas Polres Blora.

Paini, (60) salah satu warga desa Tunjungan yang menerima santunan dan masker mengaku senang dan terharu, dimana saat dirinya beraktifitas disawah dihampiri oleh para pesepeda. Paini, sempat kaget, namun lega, setelah mendapat masker dan santunan.

"Kulo kaget pak, kok wonten tiyang katah mriki, jebule maringi rejeki, (Saya sempat kaget, ada orang datang kesini, ternyata memberi rejeki)," beber Paini.

"Kita ingin mengajak dan memotivasi, bahwa kegiatan sosial bisa dilakukan kapan saja, apalagi dibarengi dengan hobi, salah satunya seperti bersepeda ini. Yok kita selalu peduli," pungkas Bripka Arip.

Adapun anggaran dari bakti sosial tersebut adalah iuran sukarela dari anggota Go GR Blora Mustika yang memang disiapkan untuk kegiatan bakti sosial. (ADY/Red)
Share:

Kodim Blora Bersama Polres Bagikan 250 Nasi Kotak Kepada Masyarakat

BLORA - Sebagai wujud bhakti dan cinta TNI-Polri kepada rakyat, Kodim 0721/Blora bersama Polres Blora melalui program “Jumat Berkah” membagikan 250 nasi kotak kepada masyarakat pengguna jalan di Tugu Pancasila, Pasar Rakyat Sidomakmur dan depan RSUD Dr. R. Soetijono Blora, Jumat (19/02/2021)

Ketika kegiatan tersebut, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, MM, mengatakan, bahwa kegiatan Jumat berkah merupakan kegiatan rutin yang menitikberatkan kepada sesama yang membutuhkan. Hal ini membuktikan bahwa Sinergitas TNI-Polri selalu ada dan berbuat yang terbaik untuk rakyat.

Dia juga menerangkan bahwa untuk kali ini yang menjadi sasaran ialah para penarik becak dan pengguna jalan yang melintas.

"Mudah-mudahan dengan Jumat Berkah dari Kodim dan Polres ini, dapat membantu warga dan meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ujar Letkol Inf Ali Mahmudi.

Usai membagikan nasi kotak, dirinya berpesan pada masyarakat agar selalu berperilaku hidup sehat, serta taati protokol Kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Melalui Jumat berkah ini, mari kita berdoa dan menjaga perilaku hidup serta taati protokol kesehatan sehingga wabah pandemi Covid-19 cepat berakhir dan kita semua bisa hidup normal kembali seperti sediakala,” pungkasnya. (JW/Red)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »