Ketua Koni Blora Foto Bersama Bupati Blora |
Blora,-
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora periode 2019-2023
secara resmi dilantik di pendopo rumah dinas Bupati, Selasa (29/01/2019).
Pelantikan dilakukan Ketua Umum KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto. Di
kesempatan itu ditegaskan bahwa KONI bukanlah tempat mencari hidup atau nafkah.
Melainkan, KONI harus memberi hidup kepada cabang olahraga dan atlet sesuai
aturan yang berlaku.
“Saya mendukung penuh pernyataan bahwa KONI
bukanlah tempat mencari nafkah. Tapi KONI harus bisa memberikan kesejahteraan
kepada atlet dengan prestasi yang diraih,” ujar Ketua Umum KONI Jateng Brigjen
TNI (Purn) Subroto dalam sambutan pelantikan.
Pernyataan itu dikemukakan Subroto untuk memberikan
penegasan terhadap sambutan yang disampaikan Ketua Umum KONI Blora Hery
Sutiyono. Dalam sambutan usai pelantikan, Hery Sutiyono menuturkan bahwa KONI
bukanlah tempat mencari hidup, tetapi KONI harus memberi hidup kepada cabang
olahraga sesuai aturan yang berlaku.
Pengurus KONI Blora masa bakti 2019-2023
berkomitmen mempertahankan semangat patriot olahraga dengan satu tekad bela
negara melalui pejuang olahraga, tegas Hery Sutiyono.
Menurutnya, di kepengurusan KONI Blora kali ini
jumlah personelnya sebanyak 25 orang. Jumlah itu lebih banyak dibanding
kepengurusan sebelumnya yang berisi 22 orang. Yang membedakan di kepengurusan
kali ini kami membentuk koordinator wilayah (korwil) di setiap eks Kawedanan,
tutur Hery Sutiyono.
Pembentukan korwil itupun mendapatkan dukungan
penuh Ketua Umum KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto. Itu sesuai dengan misi
saya. Apalagi pembentuk korwil sudah diamanatkan dalam UU sistem keolahragaan
nasional, kata Subroto.
Patut Ditiru
Tak hanya pembentukan korwil, prosesi pelantikan
pengurus KONI Blora mendapat pujian Ketua Umum KONI Jateng. Di pelantikan yang
dihadiri sejumlah ketua KONI se-Pati Raya, pejabat Forkopimda Blora, para
kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta pengurus cabang olahraga itu,
dinyanyikan lagu nasional berjudul Bagimu Negeri.
Menurut Subroto, di prosesi pelantikan di daerah
lain tidak ada yang seperti itu. Blora ini patut dicontoh. Nanti saya minta
dalam pelantikan pengurus KONI di kabupaten dan kota lainnya di Jateng ada
prosesi menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Kalau perlu ditambahi juga dengan
mencium bendera merah putih, tegas Subroto.
Menurutnya, bendera merah putih berkibar di dua
kesempatan di luar negeri. Yakni saat kunjungan Presiden dan ketika atlet dari
negara tersebut meraih juara di event olahraga internasional. Olahraga bisa
menjadi pengungkit kebanggaan sebuah bangsa, tegas Subroto.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho meminta
pengurus KONI Blora yang baru dilantik bisa membuktikan komitmennya membela
negara melalui prestasi di bidang olahraga. Prestasi di bidang olahraga itu
berbanding lurus dengan kemajuan sebuah negara maupun daerah.
“Coba lihat, Negara-negara yang masyarakatnya
sejahtera dan maju, pasti diikuti pula dengan prestasi di bidang olahraganya,”
tutur Bupati Djoko Nugroho dalam sambutanya. (Heripur/Red)