Adm Perhutani KPH Randublatung Ir. Joko Sunarto Memeriksa Barang Bukti Kayu Jati Di Selogender |
Sampai
saat ini pencurian kayu dengan kekerasan di kawasan hutan KPH Randublatung,
Kabupaten Blora masih marak, barang bukti kayu berada di BKPH Selogender,
kurang lebih ada 7 kubik yang dapat diselamatkan.
“Pencurian
ini biasanya dilakukan oleh minimal 50 orang sampai 200 orang, biasanya mereka
melakukan pencurian dengan kekerasan,” ungkap Ir. Joko Sunarto.
Lanjut
Adm, biasanya pelaku pencurian dilakukan pada pagi hari dan pada sore hari,
jadi mereka secara terang-terangan memanfaatkan jumlah personil polisi
perhutani yang masih terbatas.
Menurutnya,
pencurian kayu jati di wilayahnya, sebenarnya
orang per orang, tetapi mereka cenderung berkelompok lalu masuk hutan
bersama-sama, biasanya dari sebuah desa kelompok besar, kemudian tersebar di
dua titik atau di tiga titik membuat kelompok yang lebih kecil, nanti misalnya
dia tertangkap oleh petugas, mereka akan berkumpul menjadi kelompok besar untuk
melawan petugas.
“Sampai
saat ini ada beberapa teridentifikasi, nanti penanganannya sudah kita
koordinasikan dengan Polres Blora,” tandas Ir. Joko Sunarto
Ir.
Joko Sunarto berharap kepada masyarakat di Kabupaten Blora mengingatkan bahwa
Blora ini iconnya adalah hutan jati, janganlah mencuri kayu jati apabila hutan
jati rusak maka Kabupaten Blora kehilangan icon,
“Semua
tokoh harus cinta terhadap lingkungan, karena hutan merupakan ekosistem
betul-betul diperlukan dalam kehidupan manusia di bumi ini,” tegas Adm Perhutani KPH Randublatung. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment