Usai Gagal Via PDIP, Bambang Soesilo dan Riza Yudha Akan Sukses Di Hanura

Jumpa Pers Bambang Soesilo
Setelah Daftar Di Hanura Blora
BLORA - Setelah gagal mendapatkan rekomendasi di DPC PDIP Kabupaten Blora, Bambang Soesilo Ketua DPC Partai Demokrat mendaftarkan diri melalui DPC Partai Hanura, disusul Riza Yudha yang merupakan kader dari PDIP juga ikut daftar di Hanura. Selasa (31/3).

Keduanya sama-sama pernah mendaftarkan sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati (Bacabub dan bacawabub) di Pilkada Blora 2020 melalui partai bergambar kepala Banteng moncong putih beberapa waktu lalu.

"Saya mendaftarkan sebagai Bupati Blora melalui Partai Hanura, saya tidak kecewa dengan putusan PDIP, ketika seseorang mempunyai plan satu, tentu ada plan dua," ucap Bambang ketua Partai berlambang Mercy ini, Demokrat. (Selasa, 31/03/2020).

Menurutnya, karena Partai Hanura hanya memiliki dua kursi tentunya butuh koalisi partai lain, yang sudah pasti dengan Demokrat, bukan PDIP dan PKB.

"Kalau koalisi pasti, Hanura dan Demokrat kan cuma lima kursi, semuanya ada peluang untuk gabung kecuali PDIP dan PKB," Imbuhnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Riza Yudha yang menyusul belakangan melalui relawannya dan kaum milenial mengaku, membawa surat mandat mendaftarkan Riza Yudha sebagai bacabup dan bacawabup Blora.

"Saya sebagai relawan dan kaum milenial mendorong Riza Yudha untuk mendatar melalui Partai Hanura, tentunya kami kecewa dengan putusan PDIP kemarin," papar Jhoni Napitupulu relawan Yudha (Kader PDIP).

Ia mengaku optimis Riza Yudha bisa maju menjadi pemimpin untuk Blora, karena relawan dan kaum milinial di Blora siap mendukung.

Pada kesempatan itu, Wakil ketua DPC Hanura Kabupaten Blora, Rudi Ismanto mengatakan sampai hari ini sudah ada tiga pendaftar, pertama  Sabarno, lalu Bambang Susilo, dan berikutnya Riza Yudha.

"Ada tiga yang sudah mendaftar, nanti Sabarno akan mengembalikan berkas, sementara hari ini yang baru mengambil berkas Bambang Soesilo dan Riza Yudha," ucap  Rudi. (ADY/Red)
Share:

Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Semprot Disinfektan Area Publik Cepu

Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Semprot Disinfektan Area Publik Cepu
BLORA - Tak berhenti di pemberian bantuan sarana  cuci tangan yang dilakukan kemarin (30/03/2020) di Kecamatan Cepu, Koramil, dan Polsek Cepu, kembali  Pertamina EP Asset 4 Field Cepu melakukan kegiatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di area Cepu, Selasa (31/03/2020)  dengan melalukan penyemprotan cairan disinfektan memakai mobil Damkar Pertamina EP.

Field Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Afwan Daroni  menjelaskan bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan Stakeholder Cepu, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Cepu.

"Pertamina EP Asset 4 Field Cepu bekerjasama dengan Forkopimcam Cepu, dengan pak Camat, Danramil, dan Kapolsek, beserta para satgas waspada Covid-19 dan relawan Kecamatan Cepu melakukan penyemprotan disinfektan dengan Mobil Damkar kami. Penyemprotan dilakukan di jalan protokol khususnya area - area fasilitas umum," ujar Afwan.

Sementara itu, Camat Cepu Luluk Kusuma Agung,  menyampaikan bahwa kegiatan penyemprotan dilakukan di sepanjang jalan ronggolawe, jalan RSU Cepu, jalan raya Cepu, jalan Gajahmada, jalan pemuda, jalan Diponegoro, yang menjadi pusat keramaian umum.

"Diharapkan masyarakat juga ikut mendukung seluruh rangkaian kegiatan kami dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan tetap di rumah saja, dan menghindari berkumpul di area umum, mohon kerjasamanya seluruh lapisan masyarakat," tandas Camat Cepu. (WN/Red)
Share:

Serentak, Polres Semprot Disinfektan Massal Di Area Publik Blora

Dandim Bersama Kapolres Blora
Semprotkan Disinfektan
BLORA - Polres Blora Polda Jateng Bersama Kodim 0721/Blora, Satpol PP, BPBD, dan Instansi terkait lainnya lakukan penyemprotan disinfektan secara massal di sejumlah enam belas kecamatan di seluruh Kabupaten Blora, Selasa (31/03/2020).

Penyemprotan disinfektan massal ini serentak dilakukan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai tindak lanjut dari Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid-19).

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. mengatakan bahwa penyemprotan ini bertujuan untuk mencegah merebaknya wabah virus corona di Kabupaten Blora.

"Polres Blora berkolaborasi dengan Kodim 0721/Blora, dengan BPBD serta jajaran Forkompinda lainnya hari ini serentak menggelar penyemprotan disinfektan massal di seluruh wilayah Kabupaten Blora," ucap Kapolres Blora.

Kapolres membeberkan bahwa dalam penyemprotan massal tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat dengan mengerahkan delapan puluh kendaraan meliputi kendaraan operasional BPBD, Kendaraan Dinas Polres Blora, Kodim 0721/Blora serta Kendaraan Dinas Polsek Jajaran Polres Blora.

Untuk tingkat Polres dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf.Ali Mahmudi,SE, Serta Kepala pelaksana BPBD Blora Hadi Praseno, S.Sos dan Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono.


Iring - iringan enam kendaraan pemadam kebakaran yang berisi cairan disinfektan start dari Mapolres Blora melintasi jalan raya Blora Cepu, kemudian sasaran pertama penyemprotan dilakukan di kawasan terminal gagak rimang Blora. Kapolres beserta Dandim Blora nampak duduk diatas Mobil PMK menyemprotkan disinfektan di kawasan terminal gagak rimang  kebanggaan warga Blora tersebut.

Setelah penyemprotan di terminal gagak rimang, penyemprotan dilanjutkan di sepanjang jalan Jendral Sudirman, Jalan Pemuda, Jalan A.Yani, Jalan Mr.Iskandar, dan Jalan Gatot Subtoto. Adapun kawasan umum yang menjadi tempat berkerumun massa juga menjadi sasaran penyemprotan seperti kawasan terminal lama (Blok T), Lapangan Kridosono dan Alun - Alun Kota Blora, serta tempat fasilitas umum lainnya.

"Penyemprotan tersebut dilakukan serentak di enam belas kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Blora, Intinya kita antisipasi bersama agar virus corona tidak mewabah di Blora," tandas Kapolres.

Sementara itu, Siti, salah satu pemilik warung di terminal gagak rimang Blora mengaku senang dengan adanya penyemprotan disinfektan saat ini.

"Alhamdulilah kami senang dengan adanya penyemprotan ini, semoga virus corona segera sirna, jadi bisa kerja lagi seperti biasa," kata Siti.

Sedangkan untuk tingkat Polsek dipimpin oleh Kapolsek bersama Forkompimcam setempat  dengan melakukan penyemprotan di wilayah masing masing, imbuh AKBP Ferry Irawan.

Untuk diketahui Kepolisian Resor (Polres) Blora beserta jajarannya terus melakukan upaya pencegahan merebaknya virus corona bersinergi bersama Kodim 0721/Blora serta jajaran Pemerintah Kabupaten Blora untuk melindungi warga Blora agar terbebas dari virus corona. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan di seluruh enam belas kecamatan dengan harapan Blora bebas dari Corona.

"Semoga masyarakat bisa disiplin mentaati instruksi pemerintah terkait pencegahan corona, jadi segala upaya yang telah kita lakukan tidak sia - sia, mari kita berdoa bersama untuk Blora tercinta agar bebas dari virus corona," pungkas Kapolres Blora. (WN/Red)
Share:

Di Blora, PWI-Ganjar Bagi - Bagi Masker Gratis

Bagi - Bagi Masker Gratis
BLORA - Sejumlah warga di Kabupaten Blora, gandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora bagi - bagi masker ke masyarakat Blora yang membutuhkan, Selasa 31/03/2020).

Pembagian masker gratis ini, karena melihat langka dan mahalnya masker di daerah termasuk di Kabupaten Blora, akibat maraknya Covid-19.

Ganjar Siswanto, Warga Blora Jl Jend.Sudirman 90 Bangkle mengaku sudah dua kali ini membagikan masker secara gratis ke warga, pertama sejumlah 500 sudah dibagikan seminggu yang lalu, dan sekarang 500 lagi dibagikan hari ini, diperempatan Grojogan bersama PWI Kabupaten  Blora, Selasa (31/03/2020).

"Sudah dua kali ini, saya membagikan masker, jumlah seluruhnya 1000 masker, nanti akan saya bikin lagi," ucap Ganjar sambil membagi masker.

Di beritakan sebelumnya, Ganjar mengaku bahan yang digunakan adalah kain - kain sisa potongan kain hasilnya  menjahit. Dan sumbangan dari donatur yang tidak mau disebutkan namanya.

Dengan dibantu anaknya yang bernama Riki, pihaknya menjahit sendiri, bersama anggota keluarga yang lain juga membantu menyetrika dan mengepaknya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Blora Wahono, melalui Sekretaris Kudnadi Saputro, mengapresiasi kegiatan positif ini, ia terharu melihat masih ada warga yang mau peduli dengan Covid-19.

"Saya apresiasi kegiatan positif ini,  saya sangat mendukung, kok masih ada warga yang peduli terhadap pencegahan Covid-19," kata Kudnadi kepada awak media ini.

Salah satu warga yang melintas di Jl Pemuda yang telah terima masker gratis, sangat berterimakasih dengan pembagian masker kali ini  karena sulit sekali mendapatkan masker sekarang ini.

"Terima kasih atas maskernya, karena saat ini sangat sulit untuk mencari masker, kalaupun ada pun  mahal mas," ucap Suci. (WN/Red)
Share:

Di Blora Maret dan April 2020, Puncaknya Panen Padi dan Jagung

Para Petani Saat Sedang Panen Padi

BLORA - Panen Padi dan Jagung di Kabupaten Blora sudah dimulai sejak Februari kemarin. Luas panen padi di Kabupaten Blora sampai hari ini se luas 26.099 hektar, dengan produksi padi sebanyak 161.267 Ton GKP (Gabah Kering Panen). Angka produksi padi tersebut setara 87.036 Ton Beras.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blora Ir. Reni Miharti menjelaskan bahwa pada Bulan Maret dan April 2020 inilah terjadi puncak panen padi.

"Luas panen pada Bulan Maret dua kali lipat lebih di bandingkan panen Bulan Februari. Panen padi bulan Maret di Kabupaten Blora seluas 18.357 hektar," ujar Reni.

Produksi padi di perkirakan sampai dengan 114.416 Ton GKP (Setara beras 61.750 Ton). Panen Padi terluas di Kecamatan Kunduran seluas 3.392 hektar, kemudian kecamatan Randublatung seluas 2.033 hektar, kemudian Kecamatan Kradenan (1.741 ha), Cepu (1.712 ha), Todanan (1.617 ha),  Kedungtuban (1.607 ha), Japah (1.593 ha) dan Banjarejo (1.524 ha). Semua petani hampir serempak panen padi pada  Maret ini.

Pada Bulan April panen padi diprediksi lebih luas lagi. Perkiraan panen padi seluas 20.730 hektar. Prediksi ini berdasarkan luas padi eksisting berdasarkan data statistik pertanian. Apabila tidak ada kejadian luar biasa, puncak panen raya padi akan terjadi pada Bulan April.

Kabupaten Blora, sambung Reni Miharti merupakan salah satu penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah, dengan produksi padi terbesar ketiga di Jawa Tengah. Produksi padi yang melimpah tidak hanya dinikmati warga Blora, namun dikirim ke berbagai daerah di Jawa Tengah, bahkan dikirim ke luar Jawa Tengah.

"Produksi padi di Blora cukup untuk mengamankan stok pangan lokal, bahkan membantu daerah lain untuk mengamankan stok pangan menghadapi pandemi  Covid-19. Sedangkan panen raya jagung sudah dimulai pada  Februari dengan luas panen 15.428 hektar dengan produksi  84.274 Ton. Pada Maret ini jagung juga masih panen cukup luas, seluas 9.308 hektar dengan produksi sekitar 50.316 Ton," Ungkap Reni Miharti.

Kepala Dinas Pertanian  juga menjelaskan, produksi Jagung Kabupaten Blora merupakan terbesar kedua di Jawa Tengah. Jagung dikirim ke beberapa gudang yang ada di Kabupaten Blora, Pabrik pakan ternak di beberapa Kabupaten sekitar, dan dikirim ke luar Jawa Tengah.
Dengan harga padi dan jagung yang cukup tinggi, harga padi di tingkat petani Rp. 4.000,00 hingga  Rp. 4.500,00, membuat petani merasa senang. Apalagi produksi cukup tinggi karena hama dan penyakit tidak terlalu banyak menyerang pertanaman padi. Sementara Harga jagung Rp. 3.000,00 hingga Rp. 3.200,00 pipil basah.

Sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Reni menganjurkan, untuk menghadapi situasi saat ini, para petani di Kabupaten Blora supaya tidak menjual seluruh hasil panennya, namun sebagian hasil panen disimpan untuk stok pangan ditingkat rumah tangga. (WN/Red)
Share:

Konferensi Pers Pemkab Blora, Update Covid-19 Setiap Hari Pukul 13.00 WIB.

Konferensi Pers Bupati Blora
Penanganan Covid-19
BLORA - Konferensi Pers Update Covid-19 di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Blora dilaksanakan setiap hari pada pukul 13.00 WIB.

Pada kesempatan ini, (30/03/2020)
Bupati Blora H. Djoko Nugroho menjelaskan update situsi wilayah Kabupaten Blora terkait Covid-19, update data ini akan kami lakukan setiap hari setiap pukul 13.00 WIB.

Lanjut Bupati Blora, sampai saat ini ODP di Blora berjumlah 258 orang tertangani 26 orang, masih ada 232 yang akan kita observasi.  PDP ada 4 orang dan 1 orang negatif Corona, 2 orang dirawat di RSUD Blora dan 1 orang di RS Karyadi Semarang.

"Alhamdulilah sampai saat ini Kabupaten Blora belum ada yang positif Corona. Kami harap kepada masyarakat agar selalu melaksanakan himbauan pemerintah," ucap Djoko Nugroho.

Kami baru saja merapatkan penutupan di setiap desa,  dan penjagaan siskamling untuk mendata siapa pun yang masuk desa, memonitor agar tidak keluar rumah dan mewaspadai yang baru pulang dari merantau untuk dilaporkan kepada posko kita.

"Saya himbau kepada warga Blora yang baru mudik agar tetap di rumah selama 14 hari. Untuk yang merasa sakit agar periksa dan berobat di puskesmas terdekat," kata Bupati Blora.

Pemkab Blora siap menampung saudara kita yang mungkin akan terdampak / terkena virus tetapi saya yakin tidak ada. Saat ini untuk Alat Pelindung Diri (APD) membeli dari daerah lain untuk kita jahit atau  memproduksi sendiri.

'Rumah sakit agar bekerjasama untuk membuat APD secara mandiri," imbuhnya.

Menindaklanjuti kementrian keuangan untuk menunda semua kegiatan dari dana alokasi khusus selain kegiatan kesehatan ada dana sekitar 56 milyar rupiah. Menggeser dana yang tidak perlu untuk mengantisipasi keperluan dalam menanggulangi bencana non alam ini (virus Corona) katanya.


H. Djoko Nugroho mohon kepada masyarakat agar  mengikuti himbauan pemerintah agar kita tidak keluar rumah, menghindari kerumunan. Mungkin saya / kita sehat tetapi kita merupakan potensi penular kepada anak dan keluarga kita. Tetap jaga kebersihan, jangan lupa cuci tangan.

"Terkait ada informasi ibu -  ibu yang asli Blora yang pulang dari Jakarta karena ada tetangganya positif Corona itu adalah tidak benar kalau ibu tersebut  melarikan diri. Selanjutnya kemarin ada info Ibu di Kedungtuban meninggal dunia saat keguguran / melahirkan itu bukan positif Corona. Meskipun Petugas menggunakan APD karena itu sudah SOP," tegas Bupati Blora.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, MSi., Kepala OPD Pemkab Blora, Plt. Kepala DKK Blora Lilik Hermanto, Para Kabag Setda Blora, Kepala RSUD dan Swasta se-Kabupaten Blora, Para awak Media. (WN/Red)
Share:

Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Kirim Bantuan Ke PoskoTanggap COVID-19 Cepu

Pertamina Bersama Forkompimcam Cepu Kab.Blora
BLORA - Upaya - upaya yang dilakukan Pertamina EP Asset 4 field Cepu dapat membantu pemerintah dalam menekan laju penularan COVID-19, khususnya di Cepu Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan di halaman Kecamatan Cepu sebagai upaya mengantisipasi penyebaran dan penularan virus corona atau COVID 19, Senin 30 Maret 2020.

Afwan Daroni Field Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mengatakan bantuan sarana cuci tangan ini kami alokasikan untuk kantor kecamatan, kantor koramil, dan kantor polsek. Selanjutnya kami akan distribusikan ke area - area lokasi operasi kami.

"Kami memberikan tanki air ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap area sekitar kantor dan operasi kami. Sejumlah total 50 tanki 70liter beserta sabun akan didistribusikan agar masyarakat peduli terhadap pencegahan virus covid-19 melalui kesadaran mencuci tangan dengan tepat. Semoga kita semua dapat mengikuti arahan pemerintah untuk tetap di rumah, dan untuk yang tetap harus beraktivitas agar lebih antisipatif dan mengikuti prosedur-prosedur yang sudah ditetapkan serta menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang seimbang," kata Afwan.

“Untuk menyalurkan bantuan kepada satgas COVID 19 , kami berkoordinasi dengan Pemerintahan kecamatan Cepu dan stakeholder setempat," imbuhnya.

Bersamaan dengan Hal tersebut Danramil 05/Cepu Kapten Inf. Surana  menyampaikan bahwa koramil Cepu akan selalu koordinasi dengan dinas dinas dalam melakukan pecegahan wabah corona yakni pihak kecamatan Cepu, dinas kesehatan guna melaksanakan himbauan seluruh masyarakat Cepu dalam Mengantisipasi penyebaran virus Corona dan terpenting khususnya pendatang  baru. agar menta'ati anjuran dari pemerintah tak lupa juga kami juga terimakasih atas penyaluran sarana cuci tangan dari pihak Pertamina Asset 4 field Cepu. katanya.

Sementara itu, Camat Cepu Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan bahwa kami mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam)  menyampaikan terimakasih atas penyaluran bantuan berupa tangki pencuci dan sabun, dari Pertamina Asset 4 Field Cepu, semoga kita bersama dalam upaya pencegahan covid 19 selalu dalam Lindungan Allah SWT.

Dalam acara penyerahan saluran bantuan tersebut yang langsung  dihalaman kecamatan Cepu dihadiri. forkompimcam kecamatan Cepu. Babinsa, Bhabinkamtipmas, Lembaga swadaya masyarakat dan anggota Satuan petugas COVID 19 Cepu. (ADY/Red)
Share:

Kreatif, Ganjar Blora Bikin Masker Covid-19

Penjahit Ganjar Siswanto Blora
BLORA - Langkanya masker diberbagai daerah termasuk Blora, akibat merebaknya Corona Virus Desease (Covid-19), membuat warga Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berinisiatif membuat ribuan masker dari kain sisa jahitan yang masih bisa dimanfaatkan.

Ribuan masker itu rencanaya akan dibagikan kepada warga yang membutukan, uniknya masker yang ia buat dirancang secara spontan bersama anak laki-lakinya, Masker itu bisa diisi dengan tisu yang bisa sewaktu - waktu diganti sesuka hati, Minggu, (29/03/2020).

"Spontan mas, awalnya anak saya bilang, pak daripada gak ada kerjaan kita bikin masker. Soale cari masker kok sulit, kalau ada pun mahal," ucap Ganjar Siswanto kepada media. (Minggu, 29/3/2020)

Ganjar Siswanto (55th) adalah seorang penjahit, karena sepi orderan, ia dan anaknya mengumpulkan kain sisa - sisa jahitan yang masih bisa dimanfaatkan, untuk di buat masker.

"Ini bahannya dari kain sisa jahitan yang masih bisa dimanfaatkan, kita kumpulkan, terus dengan dibantu anak dan istri saya kita produksi masker," paparnya.

Menurutnya, merebaknya virus corona ini membuat keluarganya prihatin. Orderannya pun sepi, ikut menjadi imbas covid-19. Ia pun juga prihatin atas langkanya masker di Blora. Sehingga timbul ide untuk membuat masker ini.

Rencanaya ribuan masker yang ia buat ini besuk akan dibagikan kepada warga Blora yang membutuhkan secara gratis.

"Ini juga ada teman yang tidak mau disebutkan namanya membawa kain untuk dibuat masker, rencana besuk akan kami bagikan kewarga," imbuhnya.

Ia berharap ada donatur - donatur yang peduli menyumbangkan kain untuk dibagikan warga yang membutukan, karena saat ini warga masih banyak yang belum memiliki masker. (WN/Red)
Share:

Rencana Klinik Bhakti Patma Blora Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Di Blora

Sosialisasi Di Desa Klopoduwur
BLORA - Dalam Ruang pertemuan di RM Bamboe Sanjaya Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora telah dilaksanakan, Sosialisasi tentang Rencana Klinik Bhakti Patma yang beralamat di Desa Klopoduwur Jln. Blora - Randublatung KM-4 yang akan dijadikan sebagai tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Kabupaten  Blora. (28/03/2020)

Pada kesempatan itu,  Bupati Blora H. Djoko Nugroho mengatakan bahwa baru - baru ini bumi dunia ada bencana bukan alam tapi namanya virus Corona-19 asalnya dari cina, virus ini berasal dari hewan yang ada di wuhan cina. Di Indonesia pertama kali positif  Covid-19 berasal orang depok dari bali bertemu dengan orang asing.

"Kami menghimbau untuk salaman sementara ini ditunda yang penting kita saling menghormati dan menghargai. Virus ini ditularkan antar manusia, virus ini bisa bertahan selama 1 minggu," ucap Djoko Nugroho.

Saat ini, sambung Bupati acara - acara sekarang ini ditiadakan dulu, untuk mencegah virus kita harus cuci tangan dan virus ini senang cuaca dingin.

"Di Kabupaten Blora bisa dikatakan aman kalau tidak ada orang luar datang ke Blora," kata Djoko Nugroho.

Lanjut Bupati, Blora sekarang untuk PDP ada 3 orang yang di RSUD 2 orang, 1 orang di RSUD Semarang. Mari kita bersama-sama kita lawan Corona, maka kita harus jaga tempat masing -masing.

"Saya minta maaf kalau belum menyampaikan kepada masyarakat Desa  Klopoduwur bahwa Klinik Bhakti Patma rencana akan dijadikan tempat rujukan cadangan isolasi pelayanan pasien Covid-19," tandas Bupati Blora.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Klopoduwur Heri Sugiartono menjelaskan bahwa dengan hasil sosialisasi tersebut Kades beserta perangkat dan perwakilan warga masyarakat Desa Klopoduwur juga mendukung atas keputusan Bupati yang telah disampaikanya.

"Saya berharap kepada warga kami agar tidak salah paham tentang penyampaian Bupati Blora, kami akan jelaskan kepada panjenengan semuanya bahwa klinik bhakti patma hanya sekedar cadangan saja apabila pemerintah Blora membutuhkan. Dan apabila RSUD penuh Puskesmas penuh maka klinik Bhakti patma akan di gunakan isolasi," pungkas Heri Sugiartono.

Hadir dalam sosialisasi  tersebut Bupati Blora, Kepala Kesbangpol Kabupaten Blora Wahyu Djatmiko, S.STP., Camat Banjarejo Moechamad Zainuri, S.Sos, Danramil Banjarejo Kapten Inf Subeno, Kapolsek Banjarejo Iptu Tejo Utomo, SH., Kades Klopoduwur beserta perangkat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Perwakilan Warga masyarakat  Desa  Klopoduwur. (WN/Red)
Share:

BB Gula Kejari di Gudang Muraharjo Diperbaiki

Dinding Seng Diberikan Penyangga Kayu
BLORA – Barang bukti (BB) gula milik Kamadjaja yang teronggok dua tahun di gudang Desa Muraharjo, Kecamatan  Kunduran, Blora, sempat bececeran akibat dinding yang terbuat dari seng jebol, kini sudah tertata dengan baik.

“Berkarung-karung gula yang kemarin bececeran, sudah tertata, dinding belakang gudang juga sudah dibenahi,” jelas Kepala Desa (Kades) Muraharjo, Karsono, Jumat (27/3/2020).

Menurut Karsono, untuk menata gula dan membenahi gudang yang jebol, juga disaksikan langsung oleh jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora, dan hanya butuh sekitar dua jam untuk membereskan semuanya.

“Sudah beres Kamis sore kemarin, ada jaksa Pak Karyono yang datang kesini mengawasi langsung,” tambahnya.

Dijelaskan oleh Karsono, gudang penyimpanan gula itu tiga kali jebol, dua kali gulanya berkarung-karung gula sampai berhamburan keluar, sekali dindingnya bodol namun tidak sampai gula muntah keluar.

Gula BB sidang yang ada di gudang H. Slamet, berhamburan keluar gudang setelah dinding belakang jebol pada Senin (23/03/2020). Kondisi itu dilaporkan pemerintah desa ke Bhabimkamtibmas setempat (anggota Polres Blora).

Warga banyak yang menyayangkannya di tengah situasi harga gula di pasaran meroket mencapai diatas Rp 18.000, sementara gula-gula itu berhamburan mbleber kemana-mana. (ADY/Red)
Share:

Sosial Distancing Lebih Baik Dari Pada Lokal Lockdown Blora

Social Distancing
BLORA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora untuk melawan penyebaran virus Corona dengan Social Distancing atau menjaga jarak.

Ia tidak setuju jika dilakukan Lokal Lockdown (mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah maupun negara=red) karena akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Meski hingga saat ini Kabupaten Blora belum juga menerapkan lockdown.

“Kalau lock down semuanya ditutup tidak ada aktivitas. Ini saya tidak setuju karena berpengaruh ke perekonomian kita. Kalau social distancing meskipun belum merasakan sakit kita sudah membatasi diri, tidak ke tempat keramaian massal,” kata Siswanto kepada awak media ini di sela-sela penyemprotan cairan disinfektan di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jum’at (27/03/2020).

Menurut Siswanto social distancing diberlakukan dengan melakukan screening terhadap pendatang yang masuk ke wilayah Kabupaten Blora, menjaga jarak sosial dengan mengendalikan pergerakan masyarakat. Kumpulan orang banyak dikurangi dan menganjurkan masyarakat untuk tinggal di rumah. Berbeda dengan lockdown, semua aktivitas ekonomi ditutup.

“Kita harus segera melaksanakan hal-hal untuk mengantisipasi dan mematikan mata rantai penyebaran Covid-19 ini," tandas Siswanto.

Hari ini, sambung Siswanto  kita lihat di Blora memang  belum ada suspect yang mengarah kepada virus Corona (Covid-19), tapi kita harus prepare bagaimana mematikan mata rantai penularan covid-19 ini,” ungkap politikus Partai Golkar ini.

Namun Siswanto juga mengingatkan warga Blora agar tak menganggap enteng virus itu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan social distancing secara mandiri.

“Dengan membatasi kegiatan massa, jaga jarak saat bertemu. Berperilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun. Ini penting guna mencegah penyebaran virus Corona,” ucapnya.

Kodim 0721/Blora, Polres Blora, Pemkab Blora melalui timnya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas publik. Seperti,  sekolahan, masjid, mushola dan perkantoran secara berkala.

“Kita masih bersyukur hari ini Blora masih dalam kondisi yang baik, tetapi kita tidak bisa terlena dan tetap waspada, tidak boleh panik dan tetap tenang menanggapi status tanggap darurat ini. Tapi juga jangan menganggap ini remeh dan enteng,” tandas Siswanto.

Siswanto menyebut Pemkab Blora telah mengambil langkah-langkah penanganan virus Corona. Langkah penuh kehati-hatian juga penting dilakukan.

“Itu sebabnya kita melakukan langkah-langkahnya bertahap, dari pemberitahuan untuk berhati-hati, mengurangi aktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (Ady/Red)
Share:

Luar Biasa, BLK Blora Bagikan Ribuan Masker Kepada Masyarakat

BLK Blora Bagikan Masker Gratis
BLORA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora, Jawa Tengah membagi ribuan masker yang diproduksi mandiri kepada warga masyarakat, Jumat (27/03/2020).

Pelaksana Tugas Kepala Dinperinnaker Blora, Purwadi Setiyono, SE melalui Kepala UPT BLK Blora Dra. Amik Kristanti mengemukakan bahwa  setelah diproduksi sejak Senin (23/03/2020) lalu akhirnya sebanyak 1.030 masker selesai dibuat dan dibagikan gratis kepada warga masyarakat.

“Jadi ini sebagai wujud kepedulian dan mendukung program pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Sasaran kami di sejumlah titik keramaian seperti di pasar rakyat Sido Makmur, Jalan Pemuda, Puskesmas dan Rumah Sakit,” kata Amik.

Menurutnya, masker yang dibagikan kepada masyarakat kali ini adalah tahap pertama dan akan menyusul tahap berikutnya setelah produksi selesai di BLK Blora.

“Warga antusias, dan alhamdulillah, tidak lama masker habis. Ini salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui kegunaan masker di saat wabah corona merebak, semoga Blora aman dari  Covid-19,” ujarnya.

Untuk produksi masker, jelas Amik, meminta bantuan juga kepada alumni peserta pelatihan kerja dari BLK Blora kelas menjahit dari berbagai wilayah yang telah dihubungi. Hal itu karena peserta pelatihan tahap II tahun 2020 diliburkan.

“Bahannya kami sediakan. Dengan memakai bahan kain oxford, dan bahan sisa pelatihan yang bisa digunakan, masker itu juga dibuat oleh para peserta pelatihan dan karyawan BLK menggunakan mesin jahit,” terangnya.

Poduksi masker ini, menurut Amik, sesuai arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang meminta seluruh BLK binaannya memproduksi masker untuk kegiatan sosial.

Masker yang dibuat itu sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga, masker itu aman dan dapat  melindungi diri dalam mencegah penularan virus.

Selain masker, kata Amik, BLK Blora juga akan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dibagikan ke pusat layanan kesehatan masyarakat.

“Bahannya nanti disediakan dari pusat, kita yang memproduksi,” tandasnya.

Sementara itu, Dyah Kusumanigrum, salah seorang instruktur kelas menjahit BLK Blora, mengaku terharu atas respon dari warga masyarakat ketika masker dibagikan gratis.

“Saya pribadi terharu, saat ini warga membutuhkan masker. Apalagi dikabarkan harga masker mulai mahal. Masker yang kita bagikan bisa dicuci dan digunakan lagi. Semoga bermanfaat,” ujar Dyah.

Salah seorang warga Jepon, Agung  yang sedang melintas di jalan Pemuda Blora, mengucapkan terima kasih atas pembagian masker gratis itu, semoga ada pihak - pihak lain yang mengikuti jejak BLK Blora.

"Matur Nuwun nggih Bu, Maskere BLK Bagus," pungkasnya. (WN/Red)
Share:

Kapolres Perintahkan Anggota Sampaikan Imbauan, Agar Masyarakat Tidak Berkerumun

Anggota Polisi Memberi Imbauan
BLORA - Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. perintahkan seluruh jajarannya untuk aktif menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Blora agar disiplin mematuhi instruksi pemerintah, terkait antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Salah satu yang gencar dilakukan oleh Jajaran Polres Blora adalah patroli malam ke tempat - tempat berkumpulnya masyarakat, terutama kawula muda yang biasa nongkrong di warung - warung kopi ataupun di lesehan -  lesehan di pinggir - pinggir jalan.

Selain untuk antisipasi tindak kejahatan, baru baru ini patroli kepolisian juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat, agar tidak berkumpul atau nongkrong bareng, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.


Seperti yang kita ketahui, salah satu penyebab penyebaran Covid-19  adalah melalui kontak fisik manusia, untuk itulah patroli kepolisian mengimbau warga agar sebisa mungkin mengurangi kontak fisik, apalagi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kapolres Blora menegaskan bahwa, untuk sementara masyarakat diimbau agar tidak keluar rumah, jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

"Silahkan tinggal dirumah, jaga kesehatan dan taati imbauan dari pemerintah," ucap Kapolres Blora.

Selasa malam lalu (24/03/2020) hingga dini hari tadi, nampak anggota Polsek Jepon dipimpin oleh Kapolsek Iptu Supriono, SH.  menyambangi warung kopi disekitar pasar Jepon, agar tidak bergerombol.

Kapolsek menyampaikan kepada masyarakat untuk  sementara ini agar tinggal di rumah, dan hindari nongkrong diluar untuk antisipasi penyebaran virus corona.

Kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan hingga situasi nasional terkait wabah Corona membaik, dan kepolisian akan mendukung penuh program dari pemerintah tersebut.

"Polres Blora mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah," pungkas Kapolres Blora. (ADY/Red)
Share:

BLK Blora Berhasil Produksi 1030 Masker

BLK Blora Membuat Masker
BLORA - Dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) dan langkanya masker di pasaran, membuat Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Blora memproduksi masker secara mandiri, sejak senin 23 Maret 2020 hingga sekarang.

Masker yang diproduksi itu, rencananya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Dengan bahan kain oxford, dan bahan - bahan sisa pelatihan yang bisa digunakan, masker itu dibuat oleh para peserta pelatihan dan karyawan BLK menggunakan mesin jahit.

“Kita menargetkan 1000 masker, namun ini sudah menghasilkan 1030 masker yang siap dibagikan,” jelas Kepala UPT BLK Dinperinaker Blora Amik Kristanti Kamis(26/3/2020).

Amik menjelaskan poduksi masker ini, sesuai arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang meminta seluruh BLK binaannya memproduksi masker untuk kegiatan sosial.

“Masker yang diproduksi ini akan dibagikan secara gratis disejumlah titik - titik keramaian yang ada di blora dan dibagikan kepada masyarakat,” kata Amik Kristanti.

Untuk proses pembuatan masker ini, jelas dia, melibatkan peserta pelatihan dan sejumlah karyawan di BLK Blora.

“Yang membuat para peserta pelatihan karena mereka sanggup, jadi mereka buat di bawa pulang, ambil bahan kesini dan nanti disetorkan, setelah itu kami laundy,” Imbuhnya.

Amik menambahkan masker yang dibuat itu, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga, masker itu aman dan bisa melindungi diri dalam mencegah penularan Covid-19.

“Ini cara mengantisipasi pencegahan virus Covid-19, rencana akan kami bagikan gratis,” tegas Kepala UPT BLK Dinperinaker Blora.

Dengan produksi masker secara mandiri ini, ia berharap bisa mengurangi keresahan masyarakat, dan dapat mencegah penyebaran virus Corona. Sehingga, di Kabupaten Blora tidak ada orang yang terkena virus Covid-19.

“Semoga dengan pencegahan ini Di Kabupaten Blora tidak ada orang yang terinfeksi virus yang berbahaya itu,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda)Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengapresiasi hasil karya yang dibuat oleh Balai Latihan Kerja berupa pembuatan masker ini.

“Tentu kami apresiasi pembuatan masker ini, semoga masker ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Blora,” pungkas Sekda  Blora. (WN/Red)
Share:

Aksi Protes Geram, Viralnya Video Anggota DPRD Blora

Aksi Protes Geram Jalan Kaki
BLORA - Viralnya video sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora marah - marah  ketika  diperiksa petugas Dinas Kesehatan di terminal Padangan, Bojonegoro, Jatim, menuai banyak protes dari berbagai kalangan.

Termasuk kaum buruh migran yang merasa dilecehkan oleh omongan oknum anggota DPRD dari partai Hanura H.M. Warsit.

Protes juga dilayangkan oleh sejumlah aktivis Blora yang mengatas namakan Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) yang dipimpin Eko Arifianto.

Geram melakukan aksi jalan kaki dari Alun - Alun Kota Blora menuju gedung DPRD Jalan A. Yani, yang jaraknya kurang lebih 4 kilometer.

Uniknya dalam aksi jalan kaki itu mereka mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, yang terbuat dari jashujan hingga masker safety.

Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Kenekatan kunker DPRD Blora ke Lombok dan penolakan pemeriksaan oleh Dinkes adalah bukti tidak adanya empati dan pembangkangan hukum terhadap pemerintah Republik Indonesia, pada penanggulangan wabah penyakit menular Covid-19.


"Kami Geram melayangkan surat kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Blora, untuk segera memproses oknum anggota DPRD yang marah marah saat diperiksa," ucap Kotak panggilan akrab Eko Arifianto.

Menurutnya oknum tersebut juga telah menghina kaum buruh migran dengan ucapan kasar, dan merendahkan kaum buruh.

"Saya berharap BK segera bertindak keras terhadap oknum yang telah menghina dan merendahkan kaum buruh migran," imbuh Kotak.

Surat protes keras dari Geram itu diterima langsung, ketua BK Mujoko dari Partai bergambar Kepala Banteng moncong putih dan Ketua DPRD Kabupaten Blora.

"Saya terima surat ini, akan saya rapatkan dulu dengan Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Kehormatan (BK) hasilnya nanti saya beritahu," kata Mujoko

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blora H.M.  Dasum meminta maaf atas kekasaran oknum anggota DPRD dari partai Hanura yang videonya telah viral di media sosial, media cetak, Online maupun Televisi.

"Saya selaku yang dituakan meminta maaf atas viralnya video itu, dan kami akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk," pungkas Mbah Dasum panggilan akrab H.M.Dasum. (Jwn/Red)
Share:

TNI Polri Semprot Disinfektan Di Area Publik Blora

Penyemprotan Di Area Alun - Alun
Kota Blora
BLORA - Penyemprotan disinfektan / penanganan wabah Covid-19 dilaksanakan juga oleh Kodim 0721/Blora bersama Kepolisian dan Instansi terkait yang diikuti sekira 130 orang petugas.

"Kami ada perintah dari Pimpinan Atas untuk melaksanakan penyemprotan dalam rangka pencegahan Covid-19," ucap Dandim Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE. mengawali kegiatannya dengan apel kesiapsiagaan di Halaman Makodim. (26/03/2020)

Maka dari itu kami,  sambung Dandim mengajak Kepolisian dan instansi terkait untuk ikut bersama dalam kegiatan ini. Kegiatan penyemprotan Disinfektan ini dilaksanakan secara serentak oleh TNI bersama instansi terkait se Indonesia dalam rangka mencegah dan menangkal Virus Corona (Covid-19).

"Terima kasih Polres Blora, DKK, BPBD dan PMI Blora yang telah hadir dalam kegiatan hari ini. Kita berupaya dan berdoa supaya Kab.Blora aman dan terhindar bahaya Covid-19," tegas orang nomor 1 di Kodim 0721 ini.

Lanjutnya, Kita galakkan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tahu dan sadar akan bahaya Covid-19 dan mengerti cara mencegahnya.

"Harapan kita wabah ini jangan sampai belarut -larut dan cepat selesai.
Mari kita berdoa sejenak untuk mendoakan ibunda Presiden Ir.Joko Widodo yang telah meninggal dunia kemarin, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT," tandas Letkol Inf. Ali Mahmudi.

Untuk diketahui, penyemprotan yang terbagi menjadi 5 Titik/Kelompok yakni, di Masjid Agung dan Alun-alun Blora, Taman Tirtonadi, Blok T /  Stasiun Lama, Terminal Gagak Rimang Blora dan Taman Sarbini sekitar gedung DPR.

Hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 0721/Blora, Asisten 1 Sekda Blora Purwadi Setiono, SE., Plt. Kepala DKK Blora Lilik Hernanto, Kepala pelaksana BPBD Blora Hadi Praseno, S.Sos, Pasi Intel dan Pasiops Kodim 0721/Blora, Danramil 01-Blora Kapten Inf. Darmanto, Anggota Kodim 0721/Blora, Anggota Polres Blora, Pesonil BPBD Blora, Personil DKK Blora dan Personil PMI Blora (Jwn/Red)
Share:

Jeritan Tukang Sorak Di Kaki Lima..... Dampak Covid-19

Abang Becak Dan Tukang Sorak
Tulisan terbuka:
*PEMERINTAH Yth* :
Kami disuruh diam di rumah, kami ikuti. Untuk membatasi ataupun memutus penyebaran virus CORONA yang mewabah.

Kami di anjurkan untuk bekerja di rumah saja, Anak - anak kamipun di liburkan sekolahnya dan di gantikan dengan metode pembelajaran jarak jauh.
Itupun kami ikuti karena kepatuhan kami sebagai warga negara atas himbauan pemimpin kami.

Tapi pernahkan Bapak -  Bapak pikirkan tentang kondisi kami, terutamanya kami para warga Bapak yang penghasilannya harian...??

Yang kalau #Ora_Obah_Ora_Mamah#
(Kalau Tidak Bekerja Tidak Makan=red)

Para tukang ojol, transportasi online, pengamen, para kru, tukang sorak, pemain orgen, pedagang gorengan, abang tukang bakso, tukang perabot keliling dan para pekerja harian lain yang begitu banyak di Republik tercinta ini...??

Mungkin Bapak - Bapak yang mendapatkan fasilitas dan gaji dari negara tidak akan menjadi masalah, yang kebutuhan dapur, sumur dan kasurnya di tanggung negara. Yang kalau panik sedikit saja langsung memborong kebutuhan sembako setinggi bukit.

Lhaaa kami....?? Yang terkadang untuk beli sayur saja terkadang ngutang dulu pada Mbak sayur yang juga kami tahu terkadang modalnya dari rentenir keliling.

Juga dengan anak - anak kami yang Bapak suruh belajar dengan metode jarak jauh atau via online yang butuh alat komunikasi hp smart ataupun laptop untuk menunjang semua itu.

Bagaimana dengan saudara kami yang lain yang anaknya mungkin saja 3, 4 atau 5 yang bersekolah yang harus mempunyai hp ataupun laptop untuk menunjang proses pembelajaran tersebut. Yang hanya punya hp jadul yang terkadang pulsanya menunggu masa tenggang baru di beli.

Mungkin bagi Bapak -  Bapaknya yang mampu untuk menyediakan semua itu tidak menjadi masalah.

Bagaimana dengan kami pak...??? yang jangan kan untuk beli hp dan laptop, beli pulsa dan paketnya saja terkadang kami tak mampu. Apakah hal demikian Bapak juga pikirkan...??

Bapak kami yang terhormat... kalau hanya sekedar memberi himbauan tanpa ada solusi atas kondisi ini, itu sama saja Bapak menyuruh kami menghindar dari mulut macan tapi menghadapkan kami pada mulut buaya.

Kepentingan Bapak adalah bagaimana mata rantai virus ini putus dan tidak berkembang... tapi masalah kami bagaimana kami harus mencari sesuap nasi pagi dan petang untuk keluarga kami yang kalau tak keluar rumah tak makan seperti profesi Saudara - Saudara kami yang kami sebutkan tadi.

Kami ingin sekali bekerja di rumah seperti yang Bapak sarankan... tapi tolong tunjuki kami... para tukang ojek, penjual gorengan keliling, buruh bangunan dan lain - lain caranya bekerja dari rumah agar kami dapat mematuhi himbauan Bapak itu.. tunjuki kami Paaak...!!

Karena kredit kami, cicilan panci dan motor kami tak pernah mendengarkan himbauan Bapak agar berhenti menagih sejenak...!!! Jangan hanya sekedar memberi himbauan.

Begitu juga tempat ibadah kami terutamanya Masjid, Bapak tutup atau batasi kami berjamaah atas dasar CORONA (Covid-19)  yang mewabah. Tapi mall dan pusat - pusat perbelanjaan lainnya Bapak biarkan buka yang potensi penyebaran virusnya lebih besar dari tempat ibadah kami dan didatangi berbagai lapisan masyarakat.

Pak.... kami tidak menuntut banyak... tapi tolong kami di beri solusi atas semua ini.... kalau hanya sekadar himbauan tanpa solusi.... kami juga punya jalan sendiri.... toh ujung dari semua bencana dan wabah ini adalah Mati... dan tanpa itu pun Kematian itu pasti, sekarang, esok atau nanti.........!!! DARI TUKANG SORAK DI KAKI LIMA..... (Ady/Red)
Share:

Putus Mata Rantai Covid-19, Dandim Blora Sterilkan Markas

Penyemprotan Markas Kodim Blora
BLORA – Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora ikut disterilkan mencegah merebaknya virus corona  (Covid-19) yang sudah menjadi pandemi global saat ini.

Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE mengatakan langkah sterilisasi ini diambil sebagai langkah mencegah virus masuk ke markas Kodim Blora.

“Kita coba berkoordinasi dengan PEM Akamigas Cepu untuk Kita sterilkan perkantoran kita ini dari penyebaran virus Corona, sehingga kita coba untuk semprot cairan disinfektan di seluruh ruangan,” ujar orang nomor satu di Kodim Blora ini, Selasa (24/03/2020) lalu.

Tak Cuma sebagai langkah pencegahan, Letkol Inf Ali Mahmudi juga menyebutkan ini sebagai wujud kepedulian pihak TNI dan mendukung pemerintah daerah dalam hal mencegah virus corona.

“Selain ini adalah instruksi dari pimpinan komando atas, juga sebagai wujud dukungan kita kepada pemerintah dalam upaya mencegah virus menular ke masyarakat kita,” ucapnya.

Penyemprotan ini dilakukan dari depan gerbang masuk markas Kodim 0721/Blora, pos penjagaan, sampai dengan keseluruhan ruangan dan sampai dengan kendaraan-kendaraan dinas.

Letkol Inf Ali Mahmudi meminta warga tidak perlu panik menghadapi Virus Corona ini. Baginya, yang penting seluruh masyarakat berupaya mendengar segala informasi dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.

Selain itu, Dandim Blora juga menghimbau masyarakat agar benar-benar memperhatikan diri dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus. Salah satunya dengan rajin cuci tangan, jaga pola hidup sehat, hindari keramaian atau jaga jarak interaksi sosial.

“Ini dimulai dari diri sendiri memulai displin. Apa yang diupayakan pemerintah kita sehingga bisa terhindar dari virus ini,” tegasnya. (Jwn/Red)
Share:

Harus 2 Kali, Polisi Kunduran Bubarkan Acara Resepsi Bandel

Artis Penyanyi Organ Tunggal
Di Mapolsek Kunduran
BLORA - Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Kunduran, Polres Blora, Polda Jawa Tengah membubarkan paksa acara resepsi pengantin beserta orgen tunggalnya Rabu (24/03/2020) lalu.

Ini dilakukan karena adanya maklumat Kapolri untuk melarang warga melakukan kegiatan hajatan, saat mewabahnya Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia.

Acara resepsi itu, berada dirumah salah satu warga desa Karanggeneng, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora Dalam acara tersebut menggelar live musik orgen tunggal dari Purwodadi Grobogan  dengan tiga artis penyanyi.

Awalnya petugas sudah memberikan edaran maklumat dari Kapolri dan datang dengan baik - baik memperingatkan agar jangan melakukan kegiatan yang mengundang massa termasuk dalam resepsi pernikahan.

Mengingat situasi negara dalam keadaan Kejadian Luar Biasa (KLB), Dan sedang menggalakkan pencegahan atau memotong mata rantai penularan Corona Virus Desease (covid-19).

"Saya sesuai SOP sudah memperingatkan warga, kalau punya hajatan besar ditunda dulu, untuk mengurangi kegiatan yang mengundang kerumunan warga," ucap Kapolsek Kunduran Lilik Eko melalui Kanit Reskrim Aiptu Edi Sutrisno (Kamis, 26/03/2020)

Menurut Aipda Edi sebelumya setelah diperingatkan acara live musik berhenti, namun setelah petugas pulang, mereka main lagi seolah mengejek petugas.

Karena banyaknya warga  yang melaporkan kejadian itu, bahkan ada yang menguploud acara sebagai status di Whatsapp dengan terpaksa petugas datang kembali untuk menghentikan paksa dengan menyita organ dibawa ke Mapolsek Kunduran,  kru dan penyanyi  mengikuti dari belakang.

"Karena banyak yang lapor, menuai protes berbagai kalangan terpaksa kami menyita organnya biar berhenti, dan bisa buat pelajaran yang lain," tegas  Aiptu Edi

Sementara itu, kru musik dari purwodadi, karena alat musiknya disita, rombongannya datang ke Mapolsek Kunduran sekaligus dimintai keterangan.

"Sebenarnya saya sudah tahu aturannya, kami hanya memastikan datang ketempat itu, menanyakan siapa yang bertanggungjawab, kami minta maaf atas kejadian ini," kata Syaiful Anam sebagai pimpinan rombongan organ tunggal Grobogan itu.

Dia sendiri mengaku di Purwodadi juga sebagai tenaga medis. Dia juga setuju banget dengan himbauan dan tindakan tegas dari aparat Kepolisian Sektor Kunduran.

"Saya pribadi setuju banget dengan tindakan  ini. Karena saya juga tenaga medis, ini hanya salah paham," pungkas Syaiful Anam. (ADY/RED)
Share:

Pemkab Blora Cegat Semua Akses Masuk, Untuk Periksa Covid-19

Warga Keluar Dari Stasiun
Langsung Di Periksa Petugas Kesehatan
BLORA - Dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  terkait meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas, Satpol PP, Dinrumkimhub, PMI, BPBD, Kecamatan,  melakukan cek kesehatan kepada penumpang bus dari luar kota dan kereta api yang turun Stasiun Cepu Randublatung Kabupaten Blora.

Melalui siaran FB Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora menerangkan bahwa selain melakukan cek kesehatan, petugas juga memberikan sosialisasi pencegahan dan ciri ciri gejala penderita Corona. Hal ini dilakukan setiap hari dengan sistem shift (pergantian petugas).
 
Sementara itu, Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko kepada awak media ini menjelaskan bahwa pemeriksaan yang paling banyak adalah bus malam dari arah Jakarta sampai di perbatasan Blora Gagaan Kecamatan Kunduran pada tengah malam sekira pukul 01.00 WIB hingga fajar secara bergantian.

"Ada belasan bus malam dari Jakarta yang harus diperiksa, oleh Tim gabungan Pemkab bersama TNI Polri," tandas Kapolsek Kunduran.

Untuk diketahui,  perkembangan virus Corona di Kabupaten Blora bisa anda lihat langsung di laman corona.blorakab.go.id (ADY/RED)
Share:

Semprot Desinfektan, Kepala Desa Muraharjo Sasar Tempat Pendidikan

Penyemprotan Tempat Pendidikan
BLORA - Inilah yang dilakukan Kepala Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Karsono, untuk memotong rantai penularan corona virus desease (Covid-19).

Kepala Desa (Kades)  bersama Babhinkamtibmas Muraharjo Aipda Suwanto menyemprotkan disinfektan di Pondok Pesantren Asyifa. Rabu (25/03/2020).

Kades Muraharjo Karsono mengatakan kegiatan ini ia lakukan sesuai anjuran Pemerintah, untuk memotong rantai penularan Covid-19.

"Sesuai anjuran Pemerintah, mencegah penularan Covid-19 di Desa kami, saya dan Babhinkamtibmas melakukan penyemprotan disinfektan di tempat pendidikan, tempat ibadah di desa kami," ucap Karsono. (Rabu,25/03/2020)

Berbagai tempat yang menjadi titik kumpul warga di Desa setempat, menjadi sasaran penyemprotan disinfektan itu. Seperti tempat konggko warung kopi, SD Muraharjo, dan Madrasah Diniah.

"Kami terus malakukan social detanse kemasyarakat, sesuai perintah Kapolri," tandas  Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko Sukrayono melalui Babhinkamtibmas Murahharjo Aipda Suwanto. (JWN/RED)
Share:

Berserakan, BB Gula Dibawah Pengawasan Kejari Blora, Eman Bingit !!!

Sungkono Warga Muraharjo
Di Dekat Gudang Gula BB Berantakan
BLORA - Barang bukti (BB) gula kristal putih (GKP) milik Lie Kamadjaja yang teronggok hampir dua tahun di gudang Desa Muraharjo, Kecamatan  Kunduran, Blora, Jawa Tengah berhamburan akibat dinding belakang gudang bersegel jebol.

Kocar-kacirnya sebagian dari sekitar 1.300 ton (24.990 karung zak) gula yang sampai saat ini dalam pengawasan Kejaksaan Negeri (Kejari)  Blora, tidak lain akibat dinding belakang gudang, dan sampai Selasa (24/3/2020) malam, masih belum terurus.

“Dinding gudang belakang jebol, kami tidak berani mengambil sikap, karena gula itu BB sidang,” beber Kepala Desa Muraharjo, Karsono.

Menurut Karsono, gula BB sidang yang ada di gudang H. Slamet, berhamburan keluar gudang setelah dinding belakang jebol pada Senin (23/03/2020). Kondisi itu sudah dilaporkan ke Bhabimkamtibmas Kunduran (anggota Polres Blora).

Warga, lanjut Kades Muraharjo, banyak yang menyayangkannya di tengah situasi harga gula di pasaran meroket mencapai diatas Rp 19.000, sementara gula-gula itu berhamburan mbleber kemana-mana.

“Warga kami juga tidak berani mendekat, karena semua faham itu barang bukti yang gudangnya disegel polisi,” tambah Karsono.

Humas Pengadilan Negeri (PN) Blora, Didik Riyadi, menjelaskan PN masih menunggu kiriman berkas dari Mahkamah Agung (MA). Terhadap BB GKP menjadi kewenganan pengawasan Kajari.

“Tidak terbukti bersalah, BB gula akan dikembalikan ke terdakwa Lie Kamadjaja, kami masih menunggu berkas putusannya dari MA,” jelas Didik Riyadi yang juga Panitera Muda Hukum PN Blora.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Blora, I Made Sudiatmika, mengaku telah mendapat informasi sebagian BB gula di gudang Desa Muraharjo berhamburan keluar akibat dindingnya berbahan seng ambruk.

“Rabu besok akan kami urus, dinding yang jebol ditata, sebagian gula dalam karung zak yang berhamburan dimasukkan ke dalam gudang,” jelas Kajari Blora.


Terpisah Lie Kamadjaya, mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, karena gula miliknya yang berhamburan keluar gundang saat ini masih menjadi tanggung jawab negara.

Solusi terbaik, lanjutnya, sambil menunggu proses para penegak hukum setempat bisa menjual gula untuk operasi pasar, karena di masyarakat pasaran gula terus meninggi sampai Rp 18.000 perkilogram.

“Perlu ada keputusan dari Bupati, Polres, Kodim, Kejari dan PN sepakat gula dijual dan uangnya disimpan di Escrow Account agar tidak mubazir,” kata Lie Kamadjaya melalui telepon.

Diberitakan Rabu (22/1/2020),  meski sudah diputus bebas (tidak bersalah) dalam sidang PN Blora, setahun lalu atas tuduhan mengedarkan gula non-SNI, Lie Kamadjaja belum bisa mengurus gula miliknya.

Bahkan sampai barang bukti gula kristal putih sebanyak 24.990 karung zak (50 kilogram perkarung) totalnya hampir 1.300 ton merek Gendhis milik Kamadjaja, masih teronggok di dua gudang tersegel.

Rinciannya, 21.957 zak (karung) berada di gudang Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, 3.033 zak masih berada di gudang wilayah Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Blora.

Lie Kamadjaya mengingatkan kepada penegak hukum agar memutuskan perkara yang berupa makanan (seperti gula) harus lebih cepat, karena putusannya sudah hampir setahun lalu.

Menurut mantan Direktur Utama (Dirut) Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) Blora itu, bahwa putusan MA sudah ada di website MA, maka dia menduga berkasnya terhambat di bagian administrasi.

Dalam sidang putusan di PN Blora, selain melepaskan dari segala tuntutan kukum (onslag von alle recht vervolging), Lie kamadjaja diputuskan untuk dikembalikan nama baiknya seperti dalam keadaan semua (rehabilitasi).

Untuk diketahui, upaya  komunikasi awak media dengan Kajari Blora, rencana Rabu pagi (25/03/2020) akan dilaksanakan perbaikan gudang penyimpanan BB tersebut, namun karena bertepatan dengan hari libur (Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942=red) kegiatan itu dibatalkan, beberapa awak media dan tokoh masyarakat yang sudah datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Blora akhirnya balik kanan alias pulang, meski telah bernegosiasi dengan pihak Kejari Blora.

"Nanti dikabarin ya, besok ya," pungkas Berlian Vitaria, SH. Kepala Seksi Pengelolaan BB & Brg. Rampasan, Kejari Blora. (ADY/RED)
Share:

TNI Polri Patroli Malam, Putus Mata Rantai Virus Corona

TNI Polri Patroli Malam
BLORA - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Polres Blora Polda Jateng, untuk membantu program pemerintah dalam antisipasi virus corona, salah satunya adalah dengan menggelar patroli gabungan TNI Polri di seluruh jajaran Polres Blora, Selasa, (24/03/2020) malam hingga dini hari tadi.

Patroli menyasar tempat fasilitas umum dan juga titik - titik kumpul warga yang biasa nongkrong bersama, Di imbau agar kembali ke rumah masing - masing antisipasi penyebaran virus covid-19.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K  mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat agar disiplin menaati imbauan pemerintah, agar tinggal dirumah dan mengurangi aktivitas diluar.

"Malam tadi serentak diseluruh Jajaran Polres Blora menggelar patroli gabungan," ungkap AKBP Ferry.

Nampak anggota sambung AKBP Ferry
TNI Polri bersama sama menggunakan Mobil Patroli dengan pengeras suara mengimbau kepada masyarakat yang nongkrong berkerumun, agar pulang dan tinggal dirumah.

"Kami imbau kepada warga agar patuh pada instruksi pemerintah, semata - mata dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona," tandas Kapolres.

Dedi, (30) salah satu warga kecamatan Jepon mengaku kaget ketika dihampiri Polisi dan Tentara saat nongkrong dijalan Pemuda Blora, namun setelah mendapat penjelasan dan imbauan dari aparat gabungan, Dedi beserta teman teman nongkrongnya pun memutuskan untuk pulang.

"Kami senang diingatkan oleh petugas, dan kami berharap semoga virus ini segera sirna dari Indonesia," ucap Dedi langsung bergegas pulang kerumahnya. (JWN/RED)
Share:

Bupati Apresiasi IAI Blora Bagi - Bagi Hand Sanitizer Gratis

Bupati Blora
BLORA - Sebagai wujud kepedulian terhadap pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Blora, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pada hari Senin (23/03/2020) melaksanakan pembagian “hand sanitizer” gratis kepada masyarakat.

Kegiatan diawali dari Kantor Bupati. Yang mana diterima langsung oleh Bupati Djoko Nugroho. Usai dari Kantor Bupati, IAI Kabupaten Blora melaksanakan pembagian untuk masyarakat secara gratis di Alun-alun.

Bupati Blora H. Djoko Nugroho dalam arahannya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi langkah IAI Kabupaten Blora yang menginisiasi pembuatan “hand sanitizer” secara mandiri dan dibagikan kepada masyarakat.

“Terimakasih kepada IAI Kabupaten Blora. Tolong ini nanti dibagikan ke masyarakat dengan baik. Jangan sampai bergerombol pembagiannya. Bisa sambil sosialisasi kemudian dibagikan. Seperti Satpol PP bisa minta ke IAI, dipakai saat operasi penertiban sambil dibagikan kepada masyarakat. Begitu juga dengan Dinkominfo dan Dalduk KB,” terang Bupati.

Sementara itu, Ketua IAI Kabupaten Blora, Nurul Huda menyampaikan bahwa “hand sanitizer” buatan IAI ini sudah sesuai standart WHO dan Badan POM RI dalam rangka menekan potensi penularan virus Corona.

“Kami di tahap pertama ini baru memproduksi 500 botol kecil ukuran 60 ml yang dibagikan secara gratis untuk masyarakat. Tidak boleh dijual untuk umum, sudah kita beri labelnya,” ucap Nurul Huda.

Pembagian kepada masyarakat ini, menurutnya juga dimanfaatkan untuk melaksanakan sosialisasi tentang Covid-19 dan mengedukasi masyarakat bahwa yang lebih utama adalah membiasakan cuci tangan pakai sabun.

“Sekalian mengedukasi kepada masyarakat bahwa penggunaan hand sanitizer sebaiknya hanya digunakan saat bekerja atau sedang dalam perjalanan. Yang lebih utama adalah sering cuci tangan pakai sabun,” jelas Nurul Huda.

salah satu warga Blora, Mariyani yang sedang melintas merasa senang bisa memperoleh hand sanitizer gratis.

“Alhamdulillah dapat hand sanitizer gratis. Terimakasih sudah dibagikan kepada masyarakat. Semoga kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di dalam kota Blora saja, namun juga di Kecamatan lainnya,” kata Mariyani. (JWN/RED)
Share:

Mengaku Kajari Blora, Minta Dana Untuk Bantuan Covid-19

Kajari Blora I Made Sudiatmika

BLORA – Penipuan melalui telepon genggam atau handphone (HP) kembali marak di Blora. Bentuknya masih dengan cara lama, tapi modusnya yang berbeda, kali ini dikaitkan dengan merebaknya Virus Covid-19.

Cara menipu juga sama, memanfaatkan (mengaku) nama pejabat yang kali ini mencatut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Blora, Jawa Tengah, I Made Sudiatmika.

“Tadi saya ditelepon mengaku Kajari, intinya minta ditransfer uang administrasi urus alat Corona Virus Disease (Covid-19) bantuan pusat,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Blora, Hadi Praseno, Senin (23/03/2020).

Hadi awalnya mengira telepon dari Kajari sebagai koordinasi antar instansi vertikal, terlebih lagi saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan semua pihak sedang fokus pencegahan Covid-19.

Telepon pertama, orang mengaku Kajari akan rapat koordinasi bersama para pihak di Jawa Tengah. Disambung telepon kedua, seluler nomor 085-283788803 itu minta ditransfer uang untuk biaya administrasi kepengurusan.

“Kantor Kejaksaan dekat, maka saya informasi langsung ke Pak Kajari biar penipu itu tidak menyasar pejabat lain,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora.

Terpisah, Kapolres Blora  AKBP Ferry Irawan, menyatakan modus penipuan lewat telepon mengaku pejabat memang sering terjadi, sehingga pihaknya berpesan kepada semuanya untuk selalu waspada.

“Telepon mengaku Kajari itu tidak benar, tujuannya menipu, kami akan cek dan malacak nomor telepon tersebut,” tandasnya.

Sejumlah wartawan mengecek nomor telepon tersebut dari sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, terdengar jelas diterima oleh laki-laki.

Sementara itu, dimintai  konfirmasi terkait telepon penipuan kepada Kepala BPBD, Kajari Blora menjelaskan kalau nomor telepon itu bukan miliknya, dan orang itu mencoba menipu dengan memanfaatkan darurat Covid-19.

“Mudah-mudahan tidak menyasar lainnya, maka kami pesan untuk tidak percaya dengan modus seperti itu,” tegas I Made Sudiatmika. (JWN/RED)
Share:

Incar PPP, Agus Sugianto Kembalikan Berkas Pendaftaran

Suhartono Mengembalikan Berkas
Di Kantor PPP Blora
BLORA – Bakal calon Bupati Dan Wakil Bupati  peserta Pilkada Blora 2020, Agus Sugianto, telah mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Blora. Yang diwakili Suhartono didampingi keluarga besarnya, Senin  (23/03/2020).

Kedatangan Suhartono mewakili Agus Sugianto sekaligus Ketua Timses yang juga kakak kandung Agus Sugianto disambut langsung oleh Bendahara Desk Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora Partai berlambang Ka’bah, Misbah Munir.

Suhartono kepada awak media mengatakan, dengan penyerahan formulir pendaftarannya di DPC PPP Blora ini merupakan bukti kesiapan Agus Sugianto bertarung dalam Pilkada Blora September mendatang.

“Saya mewakili adik saya, Agus Sugianto untuk mengembalikan formulir pendaftaran, karena dia saat ini sedang sakit, harus istirahat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Agus Sugianto  menyampaikan siap untuk bertarung di Pilkada Blora 2020,” terang Suhartono.

Suhartono juga menyampaikan permohonan maaf karena adiknya belum bisa hadir dan mohon doa restunya untuk pencalonan adiknya.

Untuk diketahui, Agus Sugianto, seorang pengusaha pertambangan, penerbitan dan restoran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini, sebelumnya mendaftarkan diri untuk menjadi Wakil Bupati melalui Partai “Banteng Mencereng”, namun sayang sekali, tidak mendapatkan rekomendasi dari Ketua DPP PDIP.

Saat DPC PPP Blora membuka pendaftaran untuk penjaringan Pilkada Blora, Agus Sugianto, pengusaha kelahiran Desa Kawengan, Kecamatan Jepon, Blora, kembali berupaya sukses dengan PPP.

“Agus kembali berjuang untuk mewujudkan cita – citanya, untuk membangun Blora lebih baik, lebih maju dan bermartabat,” tandas  Suhartono.

Sementara itu Bendahara Desk Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora PPP, Misbah Munir menyampaikan bahwa untuk pengembalian formulir pendaftaran di PPP Blora hari ini merupakan hari terakhir.

“Hari ini, adalah terakhir untuk calon yang mendaftar di PPP, mengembalikan formulir pendaftarannya, sebagai bentuk keseriusannya, menjadi bakal calon melalui Partai kami, selanjutnya akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Cabang,” papar Misbah Munir kepada para awak media favorit anda ini. (ADYRED)
Share:

Lasiyem, Penderita Tumor Menahun di Jenguk Kapolres Blora

Kapolres Bersama Forkompimcam Jati
Jenguk Lasiyem Penderita Tumor
BLORA - Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. bersama pejabat utama Polres Blora mengunjungi  Lasiyem (48th) seorang penderita tumor warga Dusun Rejosari RT.016 RW.004 Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah Senin, (23/03/2020).

Dalam kunjungan tersebut Kapolres di dampingi Forkompincam Jati dan Kepala Desa Pengkoljagong.

Lasiyem adalah seorang wanita sebatang kara yang tinggal di rumah saudaranya. Penyakit tumor yang dia derita sudah menahun, bahkan beberapa waktu lalu, rumahnya sudah dijual habis untuk biaya pengobatan.

Menerima kunjungan tersebut, Lasiyem menangis terharu, Lasiyem tak menyangka bahwa dirinya akan dikunjungi Kapolres Blora.

"Matur nuwun pak, sampun dugi mriki," ucapan terimaksih dalam bahasa jawa dari ibu Lasiyem.

Kapolres menceritakan, kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, terutama warga yang membutuhkan.

"Mari kita doakan bersama semoga ibu Lasiyem kuat menghadapi cobaan dan semoga yang kuasa mengangkat penyakitnya," ucap Kapolres.

Kepada Lasiyem, Kapolres berpesan agar senantiasa sabar dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar diberikan kekuatan menghadapi cobaan. Dalam kunjungan tersebut Kapolres menyerahkan tali asih dan paket sembako.

Kegiatan sosial memang menjadi atensi tersendiri dari Kapolres Blora. Seringkali Kapolres berpesan kepada anggotanya, bahwa menjadi seorang anggota Polri, harus bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan program sosial akan terus digalakkan sebagai salah satu wujud kepedulian Polres Blora kepada masyarakat. (ADY/RED)
Share:

Bupati Blora: Warga Jangan Keluar Rumah Dulu

Rakor Di Ruang Setda Blora
BLORA - Rapat koordinasi kesiapan penanggulangan covid-19 dipimpin Bupati Blora, H. Djoko Nugroho dalam rangka kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran infeksi Covid-19 di Kabupaten Blora, Senin (23/03/2020) di ruang pertemuan Setda Blora.

H. Djoko Nugroho  meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah sementara waktu. Cara itu dikatakannya menjadi tindakan paling tepat agar terhindar dari virus covid-19.

"Sampaikan ke masyarakat. Obat paling manjur menangkal virus corona, jangan keluar dari rumah. Blora kalau gak ada yang bawa masuk, aman," ucap Bupati.

Dia juga meminta petugas  yang melakukan pengecekan kesehatan, terkait virus Covid-19 bisa melakukannya dengan hati-hati.

Pada kesempatan ini, Bupati juga menginstruksikan kepada Satpol PP untuk membagikan hand sanitizer kepada masyarakat.

"Itu biar Satpol PP saya bagikan hand sanitizer buatan Ikatan Apoteker Blora. Jadi pas dia ngoprak-ngoprak (razia) bisa sekalian bagikan itu kepada warga," tandasnya. (JWN/RED)
Share:

Dampak Corona, Polres Blora Berikan Dispensasi Perpanjangan SIM

Pengumuman Dispensasi Satlantas
Polres Blora Polda Jateng

BLORA - Sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona, Satlantas Polres Blora  Polda Jateng memberikan dispensasi perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada masyarakat yang masa berlaku SIM-nya habis pada Maret 2020.

Kasat Lantas Polres Blora AKP Dodiawan SH, S.I.K. melalui Kanit Regident  Ipda Arifin menyampaikan, masyarakat dapat melaksanakan perpanjangan SIM setelah 31 Maret 2020 mendatang.

"Apabila SIM itu habis masa berlakunya dari tanggal 17 sampai dengan 30 Maret 2020, dapat melaksanakan perpanjangan SIM setelah tanggal 31 Maret 2020," ujar AKP Dodiawan dalam siaran FB TMC Satlantas Polres Blora yang di follow awak media ini, Senin (23/03/2020).

Terakhir, disampaikan pula, orang dalam pengawasan (ODP) atau pasien positif covid-19 dapat melaksanakan perpanjangan SIM setelah dinyatakan sehat, dengan membawa surat keterangan dari rumah sakit, tandas Ipda Arifin mengiyakan via WA-nya (ADY/RED).

Catatan Redaksi:
Bila Anda merasakan gejala awal Covid-19, untuk memastikannya atau untuk mengetahui informasi perihal virus ini bisa mengakses nomor hotline Dinas Kesehatan Kabupaten Blora di (0296) 531127 atau melalui aplikasi berbasis android Tanggap PSC 119.
Share:

Cegah Covid-19, Ribuan PNS Pemkab Blora Kerja Dari Rumah

Bupati Blora, Memimpin Rakor Di Ruang Pertemuan Setda Blora
BLORA – Ribuan pegawai negeri sipil (PNS/ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, mulai Senin (23/3/2020), akan libur masuk kantor dan mengganti model kerja sistem work from home (bekerja dari rumah).

Namun kententuan itu tidak berlaku untuk para jabatan pimpinan tinggi (JPT) atau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan kepala kantor Kesbangpol, Camat, dan kepala bagian di lingkungan sekretariat daerah (Setda).

Demikian juga sekretaris inspektorat, dinas, badan, camat,  pejawat pengawas seperti lurah, sekretaris lurah, kepala tata usaha kantor Kesbangpol, dan kepala unit pelaksana teknis, tetap wajib masuk kerja setiap hari.

“Kalau saya tetap masuk tiap hari, termasuk para JBT, pejabat administrator serta pejabat pengawas,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi.

Dijelaskan Komang, untuk tehnis work from home diserahkan kepada kepala OPD masing-masing, berlaku mulai Senin (23/03/2020) sampai Selasa (31/03/2020), dengan menerapkan absensi manual.

“Finger print online PNS/ASN di-off, diganti sistem absen manual,” jelas Sekda Blora, Komang Gede Irawadi.

Kebijakan work from home PNS Pemkab Blora, lanjutnya, berdasarkan  surat edaran (SE) Bupati Blora, Djoko Nugroho, nomor 800/1079/2020, tertanggal 20 Maret 2020.

Tujuan dari SE tersebut, antara lain untuk pedoman bagi pejabat di lingkungan Pemkab Blora, sebagai upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang cenderung semakin meluas (WHO : Covid-19 pandemi global).

Terpisah pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Heru Eko Wiyono, menambahkan PNS atau aparatur sipil negara (ASN) di Blora totalnya mencapai 7.576 orang, dan non-PNS ada 5.000-an orang.

Terkait libur PNS dengan mengganti program kerja dari rumah, komposisinya diserahkan masing-masing OPD sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), yang mana pengendaliannya lewat jadwal masuk kerja.

Sebelumnya, untuk kali kedua Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, memimpin rapat kerja (rakor) antisipasi Covid-19 yang digelar di ruang pertemuan Setda, Rabu (18/3/2020) lalu.

Rakor ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap dampak turunan pandemik Covid-19, dimana roda perekonomian masyarakat dikhawtirkan dapat terganggu.

Dalam rakor itu, Bupati diampingi Kapolres AKBP Ferry Irawan S.I.K., Dandim Letkol (Inf) Ali Mahmudi, dan Sekda Blora Komang Gede Irawadi, dihadiri seluruh kepala OPD terkait, perbankan serta BUMN dan BUMD.

Dalam rakor antisipasi Covid-19, juga membahas persiapan Ramadhan untuk menjamin tetap berjalannya perekonomian masyarakat, jangan sampai terjadi penimbunan sembako dan elpiji

Untuk menjaga ketersediaan gula, Pabrik Gula (PG) Blora milik PT Gendhis Multi Manis Bulog (PT GMM-Bulog) harus memulai proses giling sebelum Ramadhan.

Seluruh camat untuk mendata warganya yang miskin, dan belum terdaftar di basis data terbadu (BDT), dan melaporkannya kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan anak (Dinsos P3A) Blora agar mendapatkan bantuan.

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan untuk melakukan koordinasi dengan PO Bus, agar semua bus tujuan Blora menurunkan penumpang di terminal bus dan tidak menurunkan penumpang di tepi jalan untuk  dicek kesehatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik, dan lokasi lainnya.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dianjurkan ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan  kepada masyarakat terdampak pandemik COVID-19.

“Warga Blora agar tetap waspada, jangan panik, dan jangan apatis bahaya pandemik COVID-19,” pesan Bupati Blora. (JWN/RED)
Share:

Hot News

Ketua DPRD Kirabkan Pusaka Keris Kiai Bisma Peninggalan Leluhur Blora di Hari Jadi ke-275 Khidmat

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Setelah pusaka dibersihkan atau dijamas pada Kamis siang, kemudian dilaksanakan kirab pusaka peninggalan leluhur Bl...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »