Gudang Bahan Peledak PEPC ADK Aman
|
Blora,– Setelah melakukan pengecekan keamanan
sumur-sumur minyak di Lapangan Nglobo, dan Lapangan Ledok, dibawah pengelolaan
PT Geo Cepu Indonesia (GCI). Kepolisian Resor (Polres) Blora juga melakukan kegiatan yang sama
(pengecekan keamanan) fasillitas milik PT. Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK).
“Kami bersama SKK Migas turun dan keliling ke
fasilitas milik PEPC, semuanya aman,” jelas Kapolres Blora AKBP Surisman
melalui Kapolsek Jiken AKP Sularno, Kamis (25/05/2017).
Dalam kegiatan pengecekan keamanan, lanjutnya,
tidak hanya turun memantau keamanan di sekitar lokasi pengeboran NGU-IX,
kawasan hutan jati Perhutani. Namun juga ke gudang peralatan pemboran,
ruangdata, dan gudang penyimpanan bahan peledak (handak).
“Semuanya lancar, termasuk gudang handak juga
aman,” tambah AKP Sularno.
Menurut mantan Kasubbag Humas Polres Blora,
pihaknya rutin melakukan pengaman, tidak hanya siang hari, malam juga memantau
pengamanan asset vital milik negara itu. Apalagi saat ini PT. Pertamina EP Cepu
(PEPC) Alas Dara Kemuning saat ini sedang melakukan aktifitas mencari cadangan
minyak dan gas bumi (migas) di Blora di kawasna hutan jati masuk Dusun Kodokan,
Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Blora.
SKK Migas Di lapangan, Kapolsek Jiken dan sejumlah
anggotanya turun bersama sejumlah pejabat
Satuan Kerja Pelaksana Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabanusa).
Diberitakan sebelumnya, PEPC sedang melakukan
kegiatan tajak pengeboran eksplorasi sumur NGU 1 X lapangan Alas Dara Kemuning
(ADK) berada di areal seluas 1,4 hektar.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Khusus Kegiatan Usaha
Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa
Bali Nusa Tenggara (Jabanusa) Ali masyhar melalui Kepala Urusan Humas M. Fatrah
Yasin, menyatakan Pertamina PEPC ADK sudah mempersiapkan dengan matang tajak di
sumur NGU-IX.
Public And Gouvernment Affair (Humas) PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Alas
Dara Kemuning (PEPC ADK) Cepu, Blora, Gayatri Handari Kusumawardhani,
menjelaskan kegiatan pemboran eksplorasi ini bertujuan untuk membuktikan
keberadaan hidrokarbon pada formasi tawun dan Tuban. Target kedalaman.
Lanjutnya, direncanakan mencapai 2.200 M/KB.
Estimasi durasi pengeboran adalah 66hari yang terdiri 28 hari pengeboran, dan
38 hari completion dan testing. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment