Bupati Blora Janji akan Bangun Rumah Sakit di Randublatung


Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.,
dialog dengan warga setempat usai tarawih, di Masjid Baitur Rohman Desa Sumber, Kecamatan
Kradenan, Kabupaten Blora. Kamis, 30 Maret 2023.
Foto : Prokompim Blora.

BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora komitmen pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Kradenan dan sekitarnya berlanjut secara bertahap, termasuk pembangunan di bidang keagamaan.
 
Di sela-sela tarawih keliling di Masjid Baitur Rohman,Dukuh Jamberejo, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Kamis, 30 Maret 2023, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini, pembangunan jalan masih menjadi prioritas Pemkab Blora dalam upaya pembangunan daerah.
 
"Bapak ibu semua sabar nggeh, rencana pembangunan jalan di wilayah Kradenan dilakukan bertahap.  Mungkin nanti Sumber - Temulus dulu, terus melanjutkan Sumber - peting, dan ruas jalan yang ada di Sumber di tahun berikutnya," kata   Bupati Blora.
 
"Alhamdulillah Kecamatan Kradenan sekarang ramai, jalannya sudah banyak yang mulus, kendaraan dari Blora juga banyak yang melintas wilayah sini. Ada jembatan bagus, jalan juga Mulus," imbuh Bupati Blora.
 
Selain infrastruktur, lanjut Bupati Blora, pembangunan yang juga terus dilakukan oleh pemerintah daerah di bidang pendidikan umum maupun agama, termasuk Madin, TPQ.  Selain itu dibidang kesehatan juga terus dibangun untuk melayani masyarakat.
 
"Randublatung nantinya akan kami bangun Rumah Sakit, sehingga nanti kalau periksa lebih dekat, tidak harus ke Bojonegoro, mohon dukungannya nggeh," ucap Bupati Blora.
 
Pertanian Organik
 
Bupati Blora menyampaikan    berterimakasih kepada MWC NU Kradenan yang aktif bersinergi dengan pemerintah daerah,memberikan pelayanan kepada masyarakat,dan juga memberikan pendampingan baik di bidang pendidikan maupun pertanian.
 
"Kradenan kalau bisa menjadi contoh pertanian organik, pertama kali di lahan pak kades menden, dan saya minta di perluasan di wilayah Kradenan," harap Bupati Blora.

 
Disampaikan pula, terkait adanya petani yang gagal panen di wilayah Kradenan dan Kedungtuban dikarenakan seringnya penggunaan pupuk dan obat kimia yang berlebihan.
 
"Sebab lain adalah kurangnya drainase sehingga pengairan persawahan kurang maksimal dan tidak ada pengistirahatan lahan atau ditanami secara terus-menerus," jelas Bupati Blora.
 
Kepala Desa Sumber, Aries Susanto mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Blora bisa hadir di Dusun Jamberejo, Desa sumber.

"Terimakasih Pak Bupati sudah hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat kami. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga kami," ujar Kepala Desa Sumber.
 
Di sela-sela tarling tersebut, Bupati Blora juga menyerahkan santunan dari Baznas kepada masyarakat kurang mampu, bantuan untuk Masjid  Baitur Rohman dan warga yang beberapa waktu lalu rumahnya terkena musibah angin puting beliung .Bantuan yang diserahkan merupakan hasil pengumpulan zakat oleh Baznas dari para ASN di wilayah Kabupaten Blora.
 
Untuk diketahui, acara  tarling juga dilaksanakan donor darah dan tensi yang disediakan oleh PMI Cepu bersama  MWC NU Kradenan.
 
Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopimcam dan Kepala Desa se-kecamatan Kradenan, Kabag Kesra, Ketua Baznas, Perwakilan PCNU Blora, MWC NU Kedungtuban, Ketua GP Ansor Blora, Ketua Pagar Nusa Blora serta masyarakat Dukuh Jamberejo. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Tahun ini Rumah Sakit Bhayangkara Blora di Kunduran Mulai Dibangun


Pemkab Blora Tarawih Keliling di Masjid Nurul Hidayah,
Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, Kabupaten
Blora.Rabu, 29 Maret 2023. Foto:
Prokompim Blora.
 
BLORA – Bupati Blora berdialog bersama masyarakat dalam acara "Blora Menyapa edisi Ramadhan" di Masjid Nurul Hidayah, Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Bupati menandaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Blora akan dibangun tahun ini.
Rabu, (29/3/2023).

Pada kesempatan itu, Ketua Takmir Masjid Nurul Hidayah, menanggapi positif apa yang dikemukakan Bupati Blora,  Agus Mansyur mewakili masyarakat Desa Sempu mengucapkan banyak terimakasih sekaligus mengapresiasi atas segala upaya Bupati Blora beserta jajarannya untuk membangun Blora khususnya di Sempu dan Kunduran.

"Masyarakat Desa Sempu mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi atas segala upaya Bupati Blora," kata Agus Mansyur.

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.,  menegaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Blora di Kunduran akan mulai dibangun tahun 2023 ini.

 
"Alhamdulilah, di Kunduran Insha Allah tahun ini akan mulai dibangun Rumah Sakit Bhayangkara oleh Polri  di Desa Jagong.  Dengan adanya rumah sakit itu nantinya  masyarakat di Kunduran dan sekitarnya kalau berobat tidak terlalu jauh," ungkap Bupati Blora. 
 
Dijelaskan, pembangunan RS Bhayangkara di Kunduran merupakan salah satu hasil komunikasi dengan berbagai pihak terkhusus Polri untuk merealisasikan salah satu program bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
 
Dalam Blora Menyapa edisi Ramadhan disampaikan pula, selain program bidang kesehatan, program prioritas Pemkab Blora adalah pembangunan infrastruktur.

"Program prioritas kita adalah pembangunan infrastruktur jalan. Mohon bersabar nggih, yang jalan menjadi kewenangan kabupaten belum dibangun pembangunan akan kami lanjutkan," ucap Bupati Blora.

 
Dijelaskan Bupati Blora, bahwa ruas jalan Kunduran-Doplang masuk dalam prioritas perbaikan.
 
Salurkan Bantuan
 
Dalam acara Blora Menyapa edisi Ramadhan itu, selain berdialog dengan masyarakat secara langsung, Bupati Blora  bersama Baznas juga memberikan bantuan untuk masjid yang diserahkan kepada takmir dan sekaligus menyalurkan  bantuan sosial untuk masyarakat yang berhak.
 
"Bersama Baznas, kami serahkan bantuan kepada masjid dan masyarakat yang berhak. Saat ini Baznas menghimpun zakat dari ASN kabupaten Blora. Hasilnya untuk kegiatan-kegiatan sosial. Ini merupakan salah satu upaya kita untuk menyelaraskan antara urusan dunia dengan akhirat," ujar Bupati Blora.
 
Pada sisi lain, menjelang tahun politik, Bupati mengajak Forkopimcam, lurah dan kades se-kecamatan Kunduran untuk menjaga kondusifitas.

"Sebentar lagi ini kan 2024, tahun politik. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat kecamatan Kunduran terutama Forkopimcam dan lurah maupun kades untuk menjaga kondusifitas. Selain itu, saya juga mengajak untuk semua bersinergi, Insha Allah Blora akan menjadi kabupaten yang maju, unggul dan berdaya saing," tandas Bupati Blora. (Prokompim/ADY/Redaksi) 
Share:

Antisipasi Tawuran Remaja, Polres Blora Melarang Anak Muda Perang Sarung


Anggota Polres Blora memberikan imbauan
kepada Anak Muda di wilayah Jati,
agar tertib dalam kegiatan malam
Ramadan. Foto: Polres Blora.

BLORA – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan 1444 H. Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan rutin Kepolisian yang ditingkatkan. Salah satunya adalah patroli dan penjagaan.

Kali ini yang menjadi atensi adalah perang sarung yang biasanya dilakukan oleh para remaja di bulan puasa.

Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi, SIK, MM, MH,  menyampaikan bahwa kegiatan perang sarung dilarang, karena hal tersebut bisa membuat kegaduhan serta bisa menyebabkan terjadinya tawuran remaja.

"Sebagai langkah antisipasi terjadinya tawuran remaja dibulan Ramadan. Kegiatan perang sarung kita larang. Dan seluruh Polsek jajaran telah kita instruksikan untuk melakukan pemantauan di wilayah masing masing," kata Kapolres Blora, Selasa, (28/3/2023).

Kepada para orang tua, Kapolres Blora berpesan untuk ikut aktif menjaga dan mengawasi anak anaknya, jangan sampai mereka melakukan perbuatan yang membawa dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat apalagi di bulan puasa.

"Kami imbau masyarakat untuk waspada dan awasi putra putri mereka dengan melakukan kegiatan kegiatan positif dibulan Ramadan,"  imbuh  Kapolres Blora.

Pemantauan perang sarung itu sendiri telah dilakukan di seluruh Polsek Jajaran di 16 kecamatan. Salah satunya yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Sektor (Polsek)  Jati. 

Kapolsek Jati Iptu Subardi mengungkapkan bahwa patroli Polsek Jati rutin menyambangi lokasi tempat berkumpulnya anak anak muda atau remaja terutama menjelang berbuka puasa dan dini hari menjelang sahur.

"Kita imbau kepada para remaja agar tetap tertib menjaga keamanan lingkungan. Jangan sampai melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan keresahan masyarakat seperti perang sarung, selain berbahaya hal itu juga bisa menimbulkan konflik yang bisa menjadi penyebab tawuran remaja," harap Kapolsek Jati. (Polres/Redaksi)
Share:

Pemkab Blora Gandeng PLN Untuk Edukasi Masyarakat Meminimalisir Korsleting Listrik


Kantor PT.PLN (Persero) ULP Blora,
jl.Gunandar, Selasa, 28 Maret 2023.
Foto: @Tik Blora

BLORA – Menyikapi sering  terjadinya beberapa kasus kebakaran rumah di wilayah Kabupaten Blora yang diakibatkan karena korsleting listrik akhir - akhir ini,  Bupati Blora  berinisiatif untuk menggandeng PT. PLN (Persero) ULP Blora dan pemerintah setempat untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya instalasi listrik yang benar dan aman. 

Hal tersebut diutarakan Bupati Blora, saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Tobo, Kecamatan Jati, Senin sore (27/3/2023). 

Seperti diketahui, sebelumnya rumah milik Surasmin (55th) dan Suwarno (40th) yang terletak di RT 5 RW 1 Desa Tobo, telah mengalami kebakaran pada Sabtu (25/3/2023) pagi. Diduga, penyebab kebakaran tersebut  adanya korsleting listrik rumah itu. 

Terlebih, bangunan rumah yang didominasi kayu tersebut membuat api dengan mudahnya menjalar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dikarenakan rumah dalam keadaan kosong, penghuni sedang pergi. 

"Kejadiannya hampir sama seperti kasus kebakaran di wilayah Banjarejo beberapa waktu lalu, ternyata dari korsleting listrik, makanya kita nanti coba dengan pihak PLN, pihak kecamatan untuk sosialisasi kepada masyarakat, sehingga tidak terulang lagi kejadian kebakaran akibat korsleting listrik," jelas  Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.usai meninjau lokasi kebakaran di Tobo Jati. 

Diharapkan, dengan instalasi listrik yang benar dan sesuai diharapkan dapat meminimalisir resiko terjadinya konsleting listrik. Sehingga tidak terjadi lagi kasus-kasus kebakaran akibat konsleting listrik.

Bupati Blora yang hadir menemui Surasmin dan Suwarno turut menyampaikan rasa prihatinnya, sekaligus Ia juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial dari PMI dan stakeholder di Blora. 

"Kami datang kesini menyampaikan turut berempati, turut prihatin atas musibah ini, karena musibah ini tentu tidak diharapkan, kita kesini datang untuk membantu meringankan beban panjenengan," ucap Bupati Blora. 

Hadir dalam kesempatan tersebut untuk menyerahkan bantuan antara lain dari Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Ketua PMI Blora, BPBD Blora, Ketua Baznas Blora, Lazis NU, Camat. 

Kepala Desa Tobo,Kecamatan Jati, Edi Supoyo, mewakili keluarga korban kebakaran menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan sejumlah pihak kepada keluarga Surasmin dan keluarga Suwarno. Ia menyampaikan bantuan tersebut akan bermanfaat untuk membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran. 

"Semoga kejadian kebakaran rumah ini tidak terjadi lagi dikemudian hari," harap Edi Supoyo. (Prokompim/ADY/Redaksi) 
Share:

Wakil Ketua Pimpin Rapat Paripurna DPRD Blora, Penyampaian LKPJ Bupati Akhir Anggaran 2022


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa,
memimpin
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora,
dalam acara penyampaian LKPJ Bupati akhir
tahun anggaran 2022, di ruang rapat Paripurna
DPRD Blora. Senin, 27 Maret 2023. Foto: Prokompim Blora.
 
BLORA – Bupati Blora serahkan  Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022,  kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora.  Senin, (27/3/2023).

Dalam sidang Paripurna yang  berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD Blora dipimpin Wakil Ketua DPRD, Mustopa, bersama Sakijan, dan Siswanto, dengan didampingi Sekda Komang Gede Irawadi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa, meminta agar dokumen LKPJ yang diserahkan Bupati bisa segera ditindaklanjuti untuk dibahas bersama.

"DPRD memiliki waktu selama tiga puluh hari untuk melaksanakan pembahasan LKPJ ini. Semoga nanti berjalan lancar," kata Mustopa. 

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.,  berharap LKPJ tersebut bisa dibahas bersama dengan teman-teman DPRD. Sehingga nantinya bisa ditetapkan sebagai Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022.
 
Dalam LKPJ yang diserahkan  dalam Rapat Paripurna DPRD Blora itu, disebutkan, ringkasan pelaksana anggaran APBD Kabupaten Blora tahun 2022. Masing-masing,  pendapatan daerah ditargetkan Rp 2.203.164.422.569,00 tercapai 2.176.850.305.646 atau 98,81 persen.

 
Pendapatan tersebut terdiri dari PAD yang ditargetkan Rp 314.441.617.697,00 ternyata tercapai hingga 103,67 persen, yakni sebesar Rp 325.966.473.177,00.
Sedangkan Pendapatan dari Dana Transfer Pusat menurut Bupati dari target Rp 1.888.722.804.872,00 tercapai Rp 1.850.883.832.469,00 atau 98 persen.
 
Sementara, untuk belanja daerah yang diperkirakan Rp 2.575.860.759.798,00 telah terealisasi sebesar 93,03 persen. Yakni sebesar Rp 2.396.215.621.703,00. Kemudian pembiayaan daerah daerah target Rp 375.496.337.229,00 terealisasikan Rp 365.321.093.790,00 atau 97,29 persen. Terdapat Silpa Rp 145.955.777.733,00.  
 
‘’Kami berharap capaian ini bisa ditingkatkan lagi di 2023 ini. Mengingat kebutuhan pembangunan di Kabupaten Blora masih banyak,’’ ucap Bupati Blora.
 
Adapun indikator capaian kerja, lanjutnya, IPM mencapai 69,9 %, Indeks Pembangunan Gender 84,92 %, tingkat Pembangunan Infrastruktur Daerah 78,92 %, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 71,31 %, Indeks Reformasi Birokrasi 59,23 %, Pertumbuhan Ekonomi 2,68 %, Laju Inflasi 6,4 %, Angka Kemiskinan 11,53 %.
 
"Tahun  2023 ini, kami bertekad untuk meningkatkan capaian kinerja. Tentunya dengan dukungan teman teman legislatif dari DPRD. Saat ini beberapa pembangunan infrastruktur 2023 juga sudah kita mulai, selebihnya masih proses perencanaan yang diharapkan April nanti bisa mulai dilaksanakan. Mohon doanya,"  tandas Bupati Blora.  (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Pantang Kalap Saat Buka Puasa di Bulan Ramadan


Jangan Makan Berlebihan, Resiko Kekenyangan
Anda Tidak Nyaman Salat Tarawih pada
Malam Ramadan di Masjid dekat rumah Anda.
Foto : google image

BLORA – Hampir seharian berpuasa membuat seseorang “balas dendam” untuk makan dan minum sebanyak-banyaknya saat buka puasa. Alih-alih menginginkan manfaat puasa bagi kesehatan, namun kalap makan justru  bisa mendatangkan berbagai masalah pada tubuh.

Sengaja ataupun tak sengaja, kebiasaan makan berlebihan saat buka puasa, ternyata berdampak buruk pada kesehatan anda loh, sebagai contoh seperti;

Menyebabkan gangguan pencernaan, mual dan muntah-muntah, lemas dan mendatangkan kantuk, dan atau kenaikan berat badan anda.

Nah sebaiknya anda ikuti, tips sehat berbuka puasa yang baik berikut ini;

Pertama, segera membatalkan puasa, saat sirine / nguuk (tanda buka puasa).

Kedua, awali dengan minum air putih. 

Ketiga, mengonsumsi takjil yang sehat seperti kurma atau buah-buahan.  

Keempat, konsumsi makanan bergizi seimbang. 
Dan yang kelima, jangan langsung makan dalam porsi banyak.

Selain baik bagi tubuh anda, makan secukupnya saat berbuka puasa juga meminimalisir risiko food wasted, artinya menumpuknya sampah makanan.

Ingat, setiap orang yang berpuasa membutuhkan makanan saat buka puasa dengan gizi seimbang, kaya nutrisi agar tetap berenergi. Paling penting minum air putih saat buka puasa. 

Makanan yang Disunahkan untuk Berbuka Puasa

Di antara banyaknya makanan yang dapat dijadikan menu berbuka, berikut beberapa makanan yang disunahkan untuk berbuka puasa, antara lain: Kurma, Air putih, Makanan manis.

Kurma adalah menu berbuka puasa yang paling pertama dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini tercantum dalam hadist yang diriwayatkan At-Tirmidzi,

إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور

Artinya: “Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi).

Berdasarkan pendapat ulama, apabila tidak tersedia kurma, boleh menggantinya dengan makanan atau minuman manis seperti, kolak, madu, buah dan lain sejenisnya. (KementanRI/ADY/Redaksi)
Share:

Bupati Gus Arief Minta Parcel Lebaran Dinas OPD Berisi Produk Produk UKM Lokal Blora


Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., Bersama Suami kunjungi
Stan - stan pada Gebyar Ramadhan 2023 UMKM Blora Bangkit,
di kawasan Alun-alun kota Blora. Jumat, 24 Maret 2023.
Foto: Prokompim Blora.

BLORA – Setidaknya ada 104 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengambil bagian di Gebyar Ramadhan 2023 UMKM Blora Bangkit yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora lewat  Dekranasda Blora dan Dindagkop UKM Kabupaten Blora selama satu bulan Ramadhan 1444 H./2023 M., di kawasan Alun-alun kota Blora.
 
Secara resmi Gebyar Ramadhan 2023 UMKM Blora Bangkit dimulai pada  Jumat sore, 24 Maret 2023. berlangsung selama bulan Ramadhan, mereka para pelaku UMKM di wilayah Blora  akan berjualan aneka produk kuliner, kerajinan, fashion, dan lainnya. Aktivitas dimulai pada pukul 15.30 WIB hingga malam, di stan masing - masing.
 
Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI., mengatakan bahwa gebyar Ramadhan tahun ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Blora.
 
"Kami ajak UKM untuk tampil.  Alhamdulillah tahun ini sudah memasuki tahun kedua. Ada 50 tenda yang disediakan panitia, namun yang daftar ada 104, jadi saling berbagi tenda, bahkan ada yang pakai tenda sendiri. Ini jika tidak kita batasi, kami yakin semakin banyak yang ingin ikut. Semoga bisa membangkitkan ekonomi sektor UKM pasca pandemi," kata Hj. Ainia.
 
Dikatakan, selama pelaksanaan Gebyar Ramadhan 2023 UMKM Blora Bangkit, juga dimeriahkan dengan panggung hiburan,  ditampilkan berbagai pertunjukan seni dari sekolah-sekolah dan talkshow layanan pemerintahan dari berbagai dinas atau OPD di Kabupaten Blora.

 
"Kita juga ajak Dinas Perizinan, DPMPTSP untuk membuka gerai layanan izin usaha kecil menengah selama gebyar Ramadhan berlangsung. Sehingga para pelaku UKM yang belum memiliki izin usaha, PIRT, hingga NIB bisa ikut mengurus langsung tanpa harus datang ke MPP. Kita juga gandeng Kemenag untuk urus sertifikasi produk halal bagi sektor UKM ini," imbuh Ketua Dekranasda Kabupaten Blora.
 
Hj. Ainia Shalichah  berharap ada perputaran uang hingga miliaran rupiah selama pelaksanaan gebyar Ramadhan tahun ini.  Pihaknya optimis bisa melampaui tahun lalu karena kali ini sudah ada dukungan anggaran dari OPD terkait untuk memfasilitasi pelaksana kegiatan ini.

Parcel Untuk Pekerja / Karyawan
 
Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Ramadhan 2023 UMKM Blora Bangkit kali ini. Menurut Bupati Blora, ini menjadi ajang pameran sekaligus jual beli produk produk UKM, produk rumahan yang kualitasnya baik kepada masyarakat umum.
 
"Masyarakat bisa belanja sambil menunggu waktu berbuka puasa. Apalagi kalau sore Alun-alun selalu ramai, sehingga ini pas untuk para pedagang UKM berjualan di Gebyar Ramadhan," ungkap Bupati Blora.
 
Bupati Blora H. Arief Rohman yang akrab disapa Gus Arief ini juga berharap produk produk UKM yang ada di Kabupaten Blora bisa ditampilkan dalam bentuk parcel agar bisa dibeli dinas OPD untuk diserahkan kepada yang membutuhkan.

 
"Tentunya nanti akan dibina oleh Dekranasda dan Dinas terkait. Kami ingin parcel lebaran berisi produk produk UKM lokal Blora. Yang nantinya bisa dibagikan kepada para pekerja karyawan kantor yang sering membantu kita dalam melaksanakan tugas. Ayo kita beli produk produk UKM lokal lewat Gebyar Ramadhan ini,"  harap Bupati Gus Arief.
 
Pantauan di lapangan, yang paling ramai diserbu pembeli adalah makanan takjil untuk menu berbuka puasa, disusul produk -  produk makanan ringan, kerajinan, hingga fashion. Beberapa gerai pelayanan perizinan dan vaksinasi yang dibuka OPD teknis juga menarik untuk dikunjungi.
 
Salah satu pelaku UKM di Blora,Fatroh, yang berjualan aneka produk olahan buah mengaku senang dengan adanya Gebyar Ramadhan 2023 ini. 

"Alhamdulillah sudah ikut dua tahun ini. Pembeli selalu ramai, apalagi kalau sudah jam 5 sore. Maturnuwun Pak Bupati, Bu Bupati Ketua Dekranasda dan dinas terkait yang telah memfasilitasi kami berjualan. Semoga acara - acara seperti ini bisa terus dilanjutkan," ujar Fatroh.
 
Dalam pembukaan Gebyar Ramadhan 2023 UMKM Blora Bangkit, hadir Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., bersama suami. Juga perwakilan Forkopimda Blora, Kepala Dindagkop UKM, OPD teknis lainnya hingga para Camat. Mereka juga melarisi dagangan para pelaku UKM. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

894 Pelamar ikuti CAT di UNS Surakarta, Tes PPPK untuk 401 Formasi Tenaga Teknis di Pemkab Blora


Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., Semangati
peserta dalam pelaksanaan tes kompetensi teknis
berbasis CAT. di laboratorium TIK UNS, Surakarta.
Kamis, 23 Maret 2023. Foto: Prokompim Blora

BLORA – Sejumlah 894 pelamar yang lolos seleksi administrasi pengisian lowongan  Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, mengikuti tes kompetensi teknis berbasis Computer Assisted Test (CAT) selama tiga hari, di laboratorium TIK UNS, Surakarta.
 
Mereka, para pelamar yang lolos administrasi itu akan berebut untuk mengisi 401 lowongan PPPK  Teknis yang ada.  Pelaksanaan seleksi yang bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu,dilakukan di sejumlah titik lokasi.  Salah satunya digelar di UNS mulai dari Rabu, 22 Maret 2023  hingga  Jumat, 24  Maret 2023.  

Kepala BKD Blora, Heru Eko Wiyono menjelaskan,  tes kompetensi teknis berbasis CAT dilaksanakan dalam tiga sesi, dimana  tiap sesinya berlangsung sekitar 2 jam.
 
Dikatakan, peserta akan mengerjakan 145 soal tes yang terdiri dari 90 soal seleksi kompetensi teknis, kompetensi manajerial 25 soal, kompetensi sosio kultural 20 soal dan wawancara 10 soal.
 
"Saya berharap agar seluruh peserta diberikan kelancaran dalam mengerjakan tes ini, kerjakan dengan sungguh-sungguh supaya nanti bisa melampaui passing grade yang telah ditentukan," ucap Heru Eko Wiyono. 

Pada  kesempatan  itu, 
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., mengecek langsung pelaksanaan tes kompetensi teknis berbasis Computer Assisted Test (CAT) tersebut. Kamis,  23 Maret 2023 menyampaikan bahwa  Jumlah  formasi yang harus diisi 401 lowongan dan yang lolos administrasi ada 894 pelamar.

"Kita memang ada tes PPPK untuk formasi tenaga teknis. Hari ini saya meninjau sesi kedua, yakni Kamis (23/3/2023). Total formasi yang harus diisi 401 lowongan dan yang lolos administrasi ada 894,’’  ungkap  Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati  yang akrab disapa Mbak Etik.
 
Disampaikan, bahwa Pemkab Blora telah sudah maksimal  terbuka untuk penyelenggaraan tes CAT.  Dari awal peserta sudah diberitahu berkaitan dengan passing grade totalnya, ketentuan dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam seleksi PPPK  juga sudah disampaikan  panitia.  
 
"Skor nilai hasil seleksi berbasis CAT dapat disaksikan dan dipantau secara langsung melalui live streaming Youtube channel Kanreg I BKN. Sehingga baik keluarga, rekan, dan masyarakat dapat turut serta memantau skor nilai yang diperoleh peserta secara real time," tandas Mbak Etik.
 
Hadir pada kesempatan tersebut Anggota Komisi A DPRD Blora, Asisten Administrasi Umum, Plt.  Inspektur Daerah, Kepala BKD Blora beserta jajarannya, perwakilan dari BKN Kanreg I Yogyakarta. (Prokompim/ADY/Redaksi)

Share:

Camat bersama Bupati Blora Pecah Kendi Resmikan Jalan Cor di Ngawen, Masyarakat Syukurane Gelar Jalan Sehat


Camat bersama Bupati Blora pecah kendi
Resmikan Jalan Cor di Desa Plumbon
Kecamatan Ngawen. Selasa, 21 Maret 2023.
Foto : Prokompim Blora.

BLORA – Ribuan masyarakat dan pelajar dari sejumlah sekolah di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, mengikuti jalan sehat dan tasyakuran atas terlaksananya pembangunan jalan-jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Ngawen,pada  Selasa pagi, 21 Maret 2023. 

Start dan finish di Lapangan Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen, mereka nampak antusias berjalan kaki melewati jalan-jalan yang sudah dibangun di wilayah mereka. Bupati Blora  nampak hadir dan ikut membaur dalam kegiatan jalan sehat tersebut bersama dengan masyarakat dan pelajar. 

Rute jalan sehat tersebut diantaranya melewati jalan-jalan yang telah selesai dibangun cor beton, salah satunya adalah Jl. Trembulrejo-Plumbon. Suasana jalan pada pagi itu  nampak lalu lalang masyarakat beraktivitas melewati jalan cor yang sudah halus dengan lancar.

“Setelah dibangunnya jalan ini banyak masyarakat yang mengundang kita dalam rangka tasyakuran, ada yang acara gerak jalan dan sebagainya, sebagai wujud syukur, bahwa jalannya sudah dibangun, dan yang belum akan terus kita lanjutkan sebagai visi misi kita bahwa prioritas kita adalah dalan alus agar masyarakat nantinya bisa memanfaatkan akses jalan,” ungkap Bupati Blora.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blora  secara simbolis meresmikan jalan yang telah selesai dibangun tersebut dengan memecahkan kendi bersama dengan Camat, dan didampingi seluruh kades se Kec. Ngawen.

Bupati Blora berharap dengan pembangunan infrastruktur jalan pada berbagai wilayah di Kabupaten Blora dapat mendorong perekonomian masyarakat agar tumbuh. Sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Blora untuk mewujudkan ‘Dalan Alus’, pembangunan infrastruktur pada tahun 2023 ini masih menjadi prioritas. 

“Saya merasa senang bahagia bisa hadir di tengah-tengah bapak ibu semuanya, jadi program prioritas kita adalah pembangunan infrastruktur jalan oleh karena itu selama itu selama dua tahun ini kita sudah sekitar 400 miliar untuk jalan ini diharapkan ketika jalannya bagus, ekonomi masyarakat akan bergerak,” ucap Bupati Blora

Ditambahkan, ruas  jalan-jalan yang belum bisa ditangani di tahun sebelumnya, pada tahun ini akan dilanjutkan pembangunannya. Termasuk untuk jalan-jalan provinsi yang ada di Blora, akan terus didorong agar segera ditangani salah satunya melalui Inpres jalan.

“Jalan provinsi juga sama kita komunikasi terus dengan pemprov dan pak gubernur, beberapa sudah dilakukan penanganan dan informasi nanti Inpres jalan akan melengkapi pembangunan jalan provinsi yang ada di kabupaten Blora,” imbuh Bupati Blora.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Camat Ngawen, Forkopimcam Ngawen, Kepala Desa/Kelurahan se Kec Ngawen, Guru dan para pelajar di wilayah Ngawen, Jajaran Puskesmas Rowobungkul, tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Plumbon dan desa sekitarnya.  (Prokompim/ADY/Redaksi) 
Share:

UKT Taekwondo di Blora Meningkat Tajam


Olahraga Taekwondo terlihat dari 333 peserta
mengikuti UKT GEUP (IX-III) periode pertama
di GOR Mustika. Minggu, 19 Maret 2023.
Foto: Prokompim Blora.

BLORA – Minat yang besar terhadap Olahraga Taekwondo  terlihat dari sebanyak 333 peserta  mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) GEUP (IX-III) periode pertama Tahun 2023 di GOR Mustika. Minggu pagi, 19 Maret 2023.

Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Blora, Apt. Dadang Kun Septianto S.Farm menjelaskan bahwa jumlah peserta UKT GEUP (IX-III) periode pertama tahun 2023 meningkat tajam bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Jumlah peserta UKT GEUP (IX-III) periode pertama tahun 2023 meningkat tajam, dari awal tahun 2021 sebanyak 162 peserta, tahun 2022 sebanyak 234 peserta dan sekarang dalam rentang waktu belum ada satu tahun pada periode pertama 2023 sudah mencapai 333 peserta, baik sabuk putih, kuning dan sampai sabuk merah,” ungkap Dadang Kun Septianto.

Dadang berharap, agar Taekwondo semakin memasyarakat di wilayah  Kabupaten Blora, bisa menjadi cabang olahraga ekstra kurikuler yang ada di sekolah, baik SD, SMP, SMA/SMK sederajat. 

“Karena dari sekolah, kita bisa mencetak atlet yang bisa mengharumkan nama Blora,” imbuh Dadang Kun Septianto.

3 Taekwondo Hadapi Porprov

Terkait dengan ajang kompetisi, Dadang mengungkapkan bahwa Kabupaten Blora telah meloloskan tiga atlet Taekwondo. Ia berharap agar nantinya atlet tersebut bisa mengharumkan nama baik  Kabupaten Blora.

“Untuk target yang mendekat ini adalah event Porprov bulan Agustus 2023, tempatnya di Pati. Kita meloloskan tiga atlet, mohon doa dan dukungan semoga tiga atlet itu bisa menyumbangkan medali, dan menambah pundi-pundi medali di Kabupaten Blora,” ujar Dadang Kun Septianto.

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si yang hadir langsung membuka UKT berharap agar olahraga Taekwondo ini bisa memberikan manfaat untuk mendidik anak-anak yang sehat dan berprestasi.

“Semoga kedepannya, adanya Taekwondo ini bisa memberikan manfaat, bisa mendidik anak-anak kita, yang sehat dan berprestasi. Teruslah meningkatkan prestasi adik-adik untuk membanggakan orang tua dan mengharumkan nama Kabupaten Blora. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas kenaikan tingkatnya, semoga kedepan akan terus bisa memberikan prestasi,” jelas Bupati Blora.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Blora didampingi Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Blora Dadang Kun Septianto S.Farm, Pengurus Taekwondo Provinsi Jawa Tengah, KONI Blora dan Dinporabudpar Blora ikut  menyerahkan medali dan sertifikat serta uang pembinaan kepada sejumlah atlet kejuaraan Moks Open Championship. Ditampilkan juga demo pembukaan UKT sejumlah atlet Taekwondo Blora tampil memukau menunjukan gerakan-gerakan Olahraga Taekwondo.(Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Joget Tayub Blora Pukau Gusti Bhre Sudjiwo di Puro Mangkunegaran Surakarta


Tampil atraktif 10 penari tayub Blora pada
peringatan berdirinya Praja Mangkunegaran ke-266,
di Puro Mangkunegaran, Surakarta.
Jumat, 17 Maret 2023.
Foto : Prokompim Blora.
 
SURAKARTA – Penampilan atraktif sepuluh penari tayub Blora di peringatan berdirinya Praja Mangkunegaran ke-266, Jumat petang, 17 Maret 2023, undang decak kagum Gusti Mangkunegoro X yang akrab dipanggil Gusti Bhre Sudjiwo dan tamu undangan.
 
Ada nuansa beda memang di peringatan berdirinya Praja Mangkunegaran ke– 266 dibawah kepemimpinan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X (Gusti Bhre Sudjiwo).  

Delegasi kesenian dari dua daerah, Blora dan Karanganyar ikut diundang untuk tampil di Puro Mangkunegaran. Tim kesenian Kabupaten Blora yang menampilkan tari Tayub kreasi baru.
 
Selama tampil di Puro Mangkunegaran, Tim kesenian yang digawangi para penari terbaik Blora dari sanggar LKP Merpati dikawal langsung oleh Bupati Blora bersama isteri.
 
Dengan kostum tari bernuansa hijau dan kuning, selaras dengan warna kebesaran Mangkunegaran, sepuluh penari tayub Blora berhasil tampil apik didepan keluarga Gusti Mangkunegoro X dan para tamu undangan. Semangat, kekompakan, dan senyuman hangat terus dipersembahkan melalui gerakan tubuh yang elok dengan iringan musik gamelan.
 
Berbeda dengan karakter tarian Solo yang cenderung kalem, Tayub Blora  yang merupakan tari pergaulan itu, berhasil tampil beda dan lebih atraktif. Tak segan Gusti Mangkunegoro X yang akrab Gusti Bhre Sudjiwo memberikan tepuk tangan bersama sang ibu dan kakak selama menyaksikan sajian tari. Termasuk para abdi dalem, serta tamu undangan dari Kabupaten se-Solo Raya.

 
Apresiasi Gusti Bhre Sudjiwo
 
Usai penampilan tari, Gusti Bhre pun berkenan mengajak foto bersama dengan Bupati Blora dan tim Tari Tayub Blora. Beliau sangat senang dan mengapresiasi tampilan seni Kabupaten Blora yang kali pertama ini tampil di Mangkunegaran.
 
"Blora. Tayub Blora luar biasa, sangat kaya akan kebudayaan. Di waktu yang bersamaan saat kemajuan teknologi berkembang, budayanya bisa menyesuaikan secara dinamis. Tariannya sangat menarik dan sangat menghibur. Maturnuwun sanget Pak Bupati dan tim yang sampun kersa rawuh. Semoga kesenian kebudayaan Blora bisa terus lestari. Mangkunegaran siap untuk menjadi mitra pemajuan seni budaya," ucap Gusti Bhre Sudjiwo.
 
Pada waktu itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., mengucapkan terimakasih kepada Gusti Bhre atas undangan dan kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Blora untuk menampilkan duta keseniannya.
 
"Maturnuwun Kanjeng Gusti Bhre atas kesempatan yang luar biasa ini. Ini merupakan pertama kali tim kesenian Blora dapat tampil di Mangkunegaran, kami merasa bangga apalagi bertepatan dengan momentum peringatan ulang tahun berdirinya Praja Mangkunegaran ke-266. Semoga di usianya yang ke-266, Praja Mangkunegaran semakin eksis sebagai pusat pengembangan seni budaya dan pariwisata. Aamiin," ucap Bupati Blora.
 
Bupati Blora H. Arief Rohman, yang akrab dipanggil Mas Arief, 
mengucapkan syukur Alhamdulillah Tayub Blora (gaya baru) berhasil tampil apik,memeriahkan Puro Mangkunegaran. InshaAllah siap Go Internasional. Dia nyatakan bangga sama anak-anak muda Blora, bisa bikin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X tersenyum bahagia bersama keluarga dan para tamu undangan. 

“Semoga kelak bisa tampil di event internasional.  Seni Budaya Blora Ngrembaka," harap Bupati Blora.

Tayub Bisa Tampil di Mangkunegaran

Misi kesenian dan kebudayaan keluar daerah untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Blora seperti ini, menurut Bupati akan terus diupayakan, ini imbuhnya.

"Kami juga ingin kembali menggelar event kesenian, budaya, dan kuliner Blora di Jakarta. Sedang disiapkan konsepnya. Cita cita besar kami, Seni budaya Blora bisa tampil di Istana Negara saat HUT RI. Semoga nanti ada jalan," tambah Bupati Blora.
 
Sementara itu, Septiya Rizqi Umami, salah satu penari Tayub Blora yang juga mahasiswi Seni Tari Unnes Semarang, mengaku senang bisa tampil mengenalkan tarian khas Blora ini di depan keluarga raja Mangkunegaran.
 
"Sebagai warga Blora, penari asli Blora, saya dan teman-teman merasa senang sekali bisa tampil di Mangkunegaran. Maturnuwun sanget atas kesempatannya. Maturnuwun Pak Bupati yang telah mengajak Sanggar LKP Merpati Blora. Salam Budaya," ucap Septiya Rizqi Umami  singkat.
 
Dalam acara tersebut, hanya ada dua tim kesenian yang diundang untuk tampil di Mangkunegaran. Yakni dari Kabupaten Karanganyar, dan Blora. Sedangkan Karanganyar menampilkan Tari Karang Tumandang yang lebih lemah lembut, sedangkan Blora dengan Tayub kreasi barunya tampil sangat atraktif. (Prokompim/ADY/Redaksi).
Share:

Lagi Daud Petani Temulus Randublatung Tewas Tersambar Petir di Sawah


Anggota polsek Randublatung,didampingi Anggota
Koramil Randublatung dan Tim Medis
Puskesmas Randublatung,
Trisni Amd.Keb.
memeriksa korban Jasiran
di Rumah desa Temulus. Jumat 17 Maret 2023. Foto : Jay Blora

BLORA – Sekira pukul 13.30 WIB ditemukan ada Orang Meninggal Dunia karena tersambar petir, terjadi di Sawah milik Jiman turut Desa Temulus RT. 002 RW. 001 Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Jawa Tengah.Jumat 17 Maret 2023.

Kepala Desa Temulus, Suhartono dalam laporan tertulis bahwa ada seorang petani Desa Temulus, yakni Jasiran (54th) meninggal di sawah.

Bersama rekannya, lanjut Suhartono, masih sadar yaitu Jadi (58th) sekarang dirawat di Puskesmas Randublatung.

"Adanya kejadian itu, saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Randublatung," ujar Kades Temulus.

Kapolsek Randublatung AKP Les Pujianto bersama Anggota Koramil Randublatung dan Petugas Medis mendatangi rumah duka korban Jasiran.

"Hasil pemeriksaan, Nadi tidak teraba/henti nadi dan henti nafas; dari telinga kanan korban mengeluarkan darah; dan 
tidak ada tanda - tanda penganiayaan dalam tubuh korban," ungkap AKP Les Pujianto.

Sedangkan, lanjut AKP Les Pujianto, Korban Jadi 
dalam keadaan sadar, 
kepalanya merasa pusing, 
mual - mual.

"Masih dalam perawatan / opname di Puskesmas Randublatung, juga tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan," jelas AKP Les Pujianto.

Kronologi dalam laporan, Asal mula kejadian bahwa pada  Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 12.30 WIB, warga Temulus Siti Khusnul Khotimah, Jiman, dan Sujiati bersama Korban dan tetangganya sekira  kurang lebih 10 (sepuluh) orang berangkat ke sawah milik Jiman turut Desa Temulus Kecamatan Randublatung Kabupaten  Blora, sesampainya di sawah, semua orang turun ke sawah untuk mencabut benih padi yang akan ditanam (Daud=jawa), Lalu sekitar pukul 13.30 WIB hujan turun lebat disertai dengan petir yang menggelegar dan kilatan petir. 

Setelah itu, Siti Khusnul Khotimah, Jiman, dan Sujiati melihat dan mendapati Jasiran (54th) dalam keadaan terlentang tidak bergerak dan sudah tidak bernafas,  sedangkan Jadi (58th)  dalam keadaan tengkurap dan masih bergerak berusaha untuk merangkak ketepi sawah, Selanjutnya Siti Khusnul Khotimah, Jiman, bersama Sujiati menolong Jasiran lalu dibawa pulang kerumahnya; sedangkan Jadi langsung dilarikan ke Puskesmas Randublatung, kabar itu  dilaporkan ke Kepala Desa, setelah mendengar kejadian tersebut dari warga sekitar selanjutnya Kades Temulus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Randublatung.

Untuk diketahui, usai pemeriksaan korban Jasiran, Kapolsek Randublatung AKP Les Pujianto bersama anggota, didampingi Anggota Koramil Randublatung dan Tim Medis Puskesmas Randublatung, Trisni Amd.Keb. menyerahkan korban Jasiran kepada keluarganya untuk dimakamkan.  (Jay/ADY/Redaksi)
Share:

Gubernur Jateng Manfaatkan FABA dari PLN Untuk Bangun Tanggul Sementara di Pantura

FABA ini dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jateng
untuk membangun tanggul sementara di sepanjang
pesisir pantai utara.Kamis, 15 Maret 2023
Foto: PT. PLN (Persero)

REMBANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam memanfaatkan sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). FABA ini dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun tanggul sementara di sepanjang pesisir pantai utara. Kamis, 15 Maret 2023.


Gubernur dua periode itu mengapresiasi langkah PLN dalam membantu Pemprov Jateng untuk membangun tanggul sementara. Inisiatif ini mampu membantu mencegah abrasi pantai yang menjadi tantangan Jawa Tengah hari ini.


"Kolaborasi antara pemerintah dan BUMN untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di pantai utara menjadi sangat strategis. Kami di Pemprov secara konsisten hadir menggandeng banyak pihak untuk bisa menyelesaikan persoalan bersama ini," ujar Ganjar Pranowo.


Ia menambahkan, pantura Jawa merupakan salah satu jalur penting yang menopang pergerakan perekonomian nasional. Untuk itu, Ganjar Pranowo mengajak semua pihak menjaga kelestarian pantura secara komperhensif.


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya mendukung penuh upaya Gubernur Jawa Tengah untuk memperbaiki infrastruktur pesisir pantai. Salah satu dukungan PLN adalah memasok kebutuhan bahan baku pembuatan tanggul sementara menggunakan sisa abu pembakaran batu bara di PLTU.



Ia menambahkan, selama ini PLN mengolah sisa abu pembakaran menjadi bahan baku bangunan. Hasil uji KLHK, FABA aman digunakan sehingga kemudian membuat PLN semakin masif menggunakannya untuk keperluan infrastruktur masyarakat.


Khususnya di Jawa Tengah, Darmawan menjelaskan PLN mengoperasikan PLTU Tanjung Jati B di Jepara, PLTU Rembang dan PLTU Adipala di Cilacap. PLTU Tanjung Jati B mampu menghasilkan FABA sekitar 359.000 ton per tahun, sementara PLTU Rembang menghasilkan 67.000 ton per tahun dan PLTU Adipala sebanyak 80.000 ton.


"Kami berkomitmen mendukung langkah pak Gubernur untuk bisa gerak cepat mengatasi penurunan tanah di pesisir pantai utara. Kebetulan, PLN memiliki FABA yang terbukti mampu dan aman sebagai bahan baku tanggul sementara," ujar Darmawan Prasodjo.


Untuk jenis dan tanggul sementara yang akan di gunakan di wilayah pantura akan disesuaikan dengan masing-masing lokasi yang memiliki struktur geografis yang berbeda-beda. Selain itu, PLN pun menggandeng berbagai pihak seperti UMKM lokal untuk bekerja sama mengolah FABA menjadi berbagai macam bahan baku bangunan maupun campuran bahan baku bangunan, seperti paving block, batako, buis beton, mortar, pembangunan jalan, beton struktural, semen pozolan hingga geobag untuk penahan banjir dan tetrapod untuk penahan abrasi pantai.



Seluruh produk bahan baku bangunan hasil dari pengolahan FABA ini juga telah melewati pengujian dan di verifikasi kualitasnya oleh perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah, seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).


"Prosesnya dimulai dari pengayaan, pengambilan, hingga pengepresan FABA menjadi bahan baku bangunan yang kokoh. Mutu bahan baku dari FABA ini kami jamin kualitasnya, karena mengacu pada SNI," ujar Darmawan Prasodjo.


Darmawan Prasodjo mengatakan langkah pemanfaatan FABA untuk tanggul sementara ini adalah bagian dari realisasi prinsip Enviroment, Sustainability and Governance (ESG) yang dipegang teguh oleh PLN. Harapannya, pemanfaatan FABA bisa lebih luas, tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat.


"Pemanfaatan FABA merupakan bukti nyata dari PLN mengolah sisa dari operasional pembangkit. Sehingga hadirnya pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik tetapi juga mampu sebagai bahan dasar menjaga dan melestarikan lingkungan serta menggerakkan roda ekonomi di masyarakat," tandas Darmawan Prasodjo.(PLN/ADY/Redaksi).

Share:

Pemkab Blora Komitmen Laksanakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Optimalkan Pelayanan Publik


Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.. saat
menyerahkan LKPD, di Auditorium BPK RI Jawa Tengah,
Semarang. Kamis, 9 Maret 2023.
Foto: Prokompim Blora.

SEMARANG - Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Ahmadi Noor Supit menyampaikan, Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan Capaian Persentase Penyelesaian Rekomendasi BPK Terbaik di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Ahmadi dalam pidatonya, usai menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Tengah yang diserahkan langsung Gubernur Ganjar Pranowo di Auditorium BPK RI Jawa Tengah, Semarang. Selasa, 14 Maret 2023.

Menurutnya Jawa Tengah berhasil meraih capaian 92,09 persen persentase penyelesaian rekomendasi BPK. Capaian tersebut juga melampaui raihan nasional, yaitu 75 persen.

"Jawa Tengah ini daerah kita kategorikan daerah yang memang tindak lanjut hasil pemeriksaan itu tergolong yang terbaik di seluruh Indonesia, bersama dengan Yogyakarta," ujar Ahmadi, di Kantor BPK Jateng.

"Tapi Yogyakarta entitasnya sedikit, kalau di sini kan banyak ada 35 kabupaten kota dan 1 pemerintahan provinsi," imbuh Ahmadi.

BPK RI juga mengapresiasi pemerintahan daerah Jawa Tengah yang turut terlibat langsung dalam penyusunan laporan keuangan. Apresiasi disampaikan kepada seluruh kepala daerah yang hadir, termasuk Ganjar dan 35 kepala daerah tingkat kabupaten dan kota.

Tidak Korupsi dan Tidak Berkhianat

Ahmadi menjelaskan, capaian baik yang diraih Jawa Tengah tetap harus ditingkatkan. Dia pun mendorong seluruh kepala daerah untuk tetap menguatkan koordinasi, serta kompetensi yang telah terbentuk di bawah kepemimpinan Ganjar.

"Posisinya, sampai dengan hari ini, Provinsi Jawa Tengah adalah yang terbaik di seluruh Indonesia," ujar  Ahmadi.

Pada kesempatan itu, turut disampaikan bahwa 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah  Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengingatkan, seluruh kepala daerah untuk tetap mempertahankan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

"Kalau sudah WTP semua, tugas kita berikutnya adalah WTP tapi berkualitas. Tadi sudah diberikan rambu-rambunya semua mesti governance, akuntabilitasnya dicatat dan itu tidak sulit," kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah  Ganjar Pranowo  menegaskan kepada jajarannya untuk tetap terbuka dan melaksanakan pemerintahan Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi atau Tidak Korupsi dan Tidak Berkhianat.

"Diingatkan, pokoknya laporannya yang baik saja tidak perlu takut dan BPK akan memeriksa dengan metode yang dimiliki. Tugas kita adalah menyiapkan itu," kata Ganjar Pranowo.

Optimalkan Pelayanan Publik 

Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.. saat menyerahkan LKPD Kamis (9/3/2023) menyampaikan bahwa Pemkab Blora, berkomitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.

"Kami berkomitmen untuk selalu melaksanakan tata kelola pemerintahan dengan baik sehingga diharapkan mampu meminimalisir penyimpangan dalam setiap pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun pembangunan," ujar Bupati Blora.

Dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah, lanjut Bupati Arief dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Dengan harapan Kabupaten Blora, kembali memperoleh opini tertinggi dalam hasil pemeriksaan. 

Bupati Blora, H. Arief Rohman juga mengatakan selalu mengoptimalkan pelayanan publik.

"Kami juga selalu mengoptimalkan pelayanan publik melalui peningkatan kapasitas SDM, penerapan inovasi dan pemanfaatan teknologi dan sistem terintegrasi dalam pelayanan," ungkap Bupati Blora.

Mewakili Bupati lainnya, Bupati Blora bertekad memperbaiki hal-hal yang memerlukan perbaikan.

"Kami mewakili pemerintah kabupaten yang saat ini meyerahkan LKPD selalu bertekad ke depan untuk memperbaiki hal-hal yang memerlukan perbaikan, sesuai arahan dan bimbingan BPK, sehingga laporan atas pengelolaan keuangan pemerintah daerah semakin baik dan akuntabel," tandas Bupati Blora. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Ketua DPRD Blora Kawal Musrenbang Blora Susun RKPD 2024


Ketua DPRD Kabupaten Blora HM Dasum hadir
dalam Musrenbang penyusunan RKPD 2024
Pemkab Blora di gedung PPSDM Migas Cepu,
Senin 13 Maret 2023.Foto: Prokompim Blora
 
BLORA – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, Bupati Blora  menandaskan, di tahun 2024 Pemkab Blora masih akan fokus untuk melanjutkan bidang infrastruktur. Pasalnya, sampai saat ini ekspektasi masyarakat untuk pembangunan jalan masih tinggi.
 
Musrenbang RKPD Pemkab Blora digelar di gedung PPSDM Migas Cepu, Senin 13 Maret 2023.  Hadir Ketua DPRD Kabupaten Blora HM Dasum,  Forkopimda Blora, Sekda Blora, TP2D, seluruh Kepala OPD, Camat, tokoh masyarakat, ormas, partai politik, organisasi wanita, difabel, akademisi, pelajar, hingga lembaga swadaya masyarakat.
 
"Selain pembangunan infrastruktur jalan, juga pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi daerah melalui ekonomi kerakyatan, UMKM dan ekonomi kreatif lainnya. Termasuk penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting," kata Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si..
 
Terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora, Bupati Blora melaporkan bahwa ada kabar baik dari pemerintah pusat untuk mendukung percepatan pembangunan jalan jalan utama.
 
"Alhamdulillah kemarin hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR, dan kemarin saat Presiden berkunjung ke Blora kami laporkan juga bersama Pak Gubernur. Bahwa tahun ini semoga akan ada tambahan pembangunan infrastruktur melalui Inpres pembangunan jalan dari pemerintah pusat. Baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten," ucap Bupati Blora.
 
Untuk jalan provinsi, Bupati Blora merinci ada anggaran hingga ratusan miliar. Pasalnya saat ini kondisi jalan provinsi di wilayah Kabupaten Blora mayoritas dalam kondisi rusak dan banyak dikeluhkan masyarakat.
 
"Untuk jalan provinsi ruas Purwodadi – Wirosari- Blora, nyambung Kunduran - Ngawen sampai Blora ada anggaran Rp 240 miliar. Termasuk Ngawen - arah Japah - Todanan inshaAllah akan ditangani juga," ungkap Bupati Blora.

 
"Kemudian jalan kabupaten ruas Randublatung - Getas kemungkinan dapat Rp 76 miliar, dan Getas sampai batas Ngawi kemungkinan Rp 20 miliar. Lalu Peting - Sumber insyaAllah tuntas tahun ini hampir Rp 7 miliar. Temulus - Sumber diusulkan Rp 23 miliar, Wulung - Klatak diusulkan Rp 26 miliar. Kemudian jalan provinsi Cepu - Randublatung diusulkan hampir Rp 60 miliar. Semoga saja terealisasi tahun ini. Alhamdulillah cukup besar, akan terus kita kawal ke Kementerian PUPR," imbuh Bupati Blora.
 
Gandeng Pemprov
 
Untuk jalan kabupaten di ruas lainnya yang menjadi konsen publik, menurut Bupati Blora akan diupayakan pembangunannya dengan menggandeng Pemprov Jateng agar bisa memperoleh Bantuan Provinsi atau Banprov.
 
"Seperti Cabak Nglebur arah Bleboh kelanjutannya kita usulkan ke Provinsi. Kemudian Kunduran - Doplang sisanya yang belum dibangun juga kita usulkan ke Provinsi. Termasuk ruas jalan lainnya insyaAllah akan kita selesaikan. Target kami sampai akhir periode tuntas. Kalau 2022 kemarin dengan anggaran hampir Rp 400 miliar berhasil membangun jalan kurang lebih 160 kilometer. Maka semoga nanti bisa tuntas di 2023 dan 2024. Mohon doanya," jelas Bupati Blora.
 
Selain pembangunan infrastruktur jalan. Bupati juga memprioritaskan pembangunan sanitasi air bersih, termasuk penerangan jalan akan ditingkatkan.
 
"Selanjutnya di bidang pertanian, mengingat keterbatasan pupuk dari pemerintah pusat. Maka kita akan menggandeng berbagai stakeholder untuk mengembangkan pertanian organik bagi petani milenial. Yang mana pupuknya bisa bikin sendiri, lebih sehat, dan secara ekonomi hasilnya lebih bagus," sambung Bupati Blora.
 
Sedangkan terkait aset lahan Pemkab yang masih banyak kosong. Pihaknya mengaku sudah mulai ada beberapa calon investor yang akan menawarkan sejumlah project untuk dipelajari bersama. Tentunya yang akan berujung pada pembukaan lapangan pekerjaan.
 
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat juga memberikan masukan untuk ikut memprioritaskan pembangunan jembatan, penanganan tanah longsor, pengadaan event pameran UMKM bertaraf Nasional dan Internasional, hingga penataan kawasan wisata. Termasuk penanganan wabah penyakit ternak sapi yang saat ini masih terjadi agar dikoordinasikan dengan Kementerian Pertanian. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Kecelakaan Maut di Jalan Blora – Purwodadi, 1 Orang Tewas


Korban Kecelakaan maut di Jalan Blora –
Purwodadi, diangkut ke Rumah Sakit. Senin,
13 Maret 2023.Foto: Niam
Jamil Blora.

BLORA – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Gatot Subroto Blora, melibatkan sepeda motor Honda GL tanpa nomor polisi dengan sepeda motor Honda Supra nomor polisi K-2970-QN.

Pengendara Honda Supra tewas ditabrak saat menyebrang jalan, lalulintas pagi ramai sekira pukul 6.35 WIB.

Kanit Laka Lantas Polres Blora, Ipda Riska Taufiq Suni,  saat dimintai konfirmasi mengungkapkan bahwa sepeda motor  Honda GL yang dikendarai Muhammad Saiful Huda (18th) dan sepeda motor  Honda Supra dikendarai Paryono (71th).

"Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Gatot Subroto Blora, tepatnya ikut wilayah Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora. luka berat 1, akhirnya meninggal dunia dan 1 luka ringan," ungkap Ipda Riska Taufiq Suni. Senin,  13 Maret 2023.

Pengemudi Honda, Ipda Riska Taufiq Suni, GL melaju dari arah timur menuju barat di jalan Gatot Subroto. Tiba-tiba pengemudi sepeda motor  Honda Supra bermaksud menyebrang jalan dari arah selatan ke utara. Karena jarak yang sudah dekat akhirnya terjadilah kecelakaan lalulintas, sekitar pukul 06.35 WIB pagi tadi.

"Pengendara  sepeda motor Honda GL Muhammad Saiful Huda mengalami luka robek pelipis kanan, sadar. Dan  pengendara sepeda motor Honda Supra Paryono mengalami luka fraktur kaki kanan, fraktur tangan kanan, robek kepala, tidak sadar," jelas Ipda Riska Taufiq Suni.

Pihak kepolisian resor Blora kemudian mengamankan barang bukti dan melakukan olah TKP. Korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. (NiamJ/ADY/Redaksi) 
Share:

Blora Siap Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia


Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,panen padi
nusantara satu juta Hektar di Desa Kentong,Cepu,
Sabtu 11 Maret 2023. Foto: Prokompim Blora.
 
BLORA – Di sela-sela mengikuti panen padi nusantara satu juta Hektar di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Sabtu 11 Maret 2023, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati1p, ST. MM, Mengatakan, Blora siap mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
 
"Dengan panen raya ini, Blora siap mendukung gagasan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia," ucap Wabup Tri Yuli.
 
Sekedar diketahui, panen padi nusantara satu juta Hektar tersebut sebagai tindak lanjut surat dari Kementerian Pertanian untuk Pemkab Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Yakni,  panen raya secara serentak di 131 kabupaten yang tersebar di 30 provinsi se-Indonesia.

 
Untuk panen raya di Desa Kentong, selain dilakukan secara tradisional, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang akrab dipanggil Mbak Etik itu berkesempatan mencoba panen dengan peralatan modern, yakni alat Combi.
 
Mbak Etik pun mengapresiasi para petani di Kabupaten Blora khususnya Desa Kentong menggunakan teknologi atau peralatan modern tersebut.

"Saya mengapresiasi petani kita, untuk efisiensi waktu menggunakan teknologi tepat guna, contoh combi," kata Mbak Etik.

 
Dia mengajak para petani untuk selalu berinovasi sekaligus menggunakan pupuk organik dalam proses pertanian. Harapannya, agar produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Blora meningkat dan menjaga kesuburan tanah.
 
"Harapan kami, dengan panen padi nusantara ini,  kita bisa meningkatkan produktivitas dan cadangan pangan di Kabupaten Blora untuk mendukung perekonomian masyarakat Blora dan swasembada pangan Indonesia," tandas Mbak Etik.
 
Usai panen raya, Mbak Etik menyempatkan mampir ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kentong untuk berbagai cerita dan motivasi sekaligus bagi-bagi susu untuk para siswa di sekolah itu. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Bupati Curhat ke Presiden Jokowi, Masih Ada Jalan Yang Rusak, dan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Blora Belum Semuanya Tuntas


Jumpa pers, Presiden Jokowi didampingi Gubernur
Jateng dan Bupati Blora usai blusukan ke
pasar tradisional, yakni Pasar Mendenrejo, 
Kecamatan Kradenan, Blora.
Foto: Prokompim Blora.

BLORA -  Kedatangan Presiden Joko Widodo di Blora, pada Jumat 10 Maret 2023, digunakan oleh Bupati Blora,  H. Arief Rohman untuk curhat dan minta dukungan ke orang nomor satu di Indonesia itu terkait pembangunan jalan di Kabupaten Blora.
 
Hal itu dilakukan menyusul pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora belum semuanya tuntas. Baik jalan nasional,jalan provinsi, maupun jalan kabupaten hingga jalan desa.
 
Selama ini, Bupati Blora,  H. Arief Rohman yang mengusung tagline Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan, terus berupaya mendapatkan dukungan anggaran dari berbagai pihak untuk membangun infrastruktur di wilayah Blora.
 
Berbagai upaya itu, diantaranya, di tahun 2022 melakukan pinjaman daerah ke Bank Jateng, lobi ke Pemkab Bojonegoro hingga akhirnya mendapatkan hibah pembangunan jalan dari Pemkab Bojonegoro. Bupati Blora terus merangsek untuk mendapatkan dukungan anggaran dari Pusat.
 
Saat  Presiden RI Joko Widodo berada di Blora, Jumat 10 Maret 2023, Bupati Blora H. Arief Rohman sempat menyampaikan langsung usulan dukungan anggaran pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora.  Bupati Blora langsung bicara dengan Presiden Jokowi tentang kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora, utamanya tentang jalan.
 
"Di sela kunjungan kerja kemarin, kami matur langsung ke Pak Presiden bahwa kondisi jalan di Kabupaten Blora masih ada yang rusak dan butuh dukungan anggaran dari Pusat. Alhamdulillah beliau Pak Presiden memberikan respon yang baik," ucap Bupati Blora, Sabtu, (11/3/2023).

 
Beberapa pembangunan jalan yang diusulkan ke Presiden, diantaranya beberapa ruas strategis jalan kabupaten penghubung antar Kecamatan dan Kabupaten. Serta beberapa ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak.
 
"Usulan anggaran bersama DPU Jateng sekitar 240 miliar rupiah untuk membangun jalan provinsi, dan sekitar 180 miliar untuk jalan kabupaten. Saat ini masih dalam pembahasan di pusat dengan skema Inpres Jalan. Semoga Blora bisa dapat bagian setelah kami bicara dengan Bapak Presiden. Salah satu jalan kabupaten yang kita ajukan adalah ruas jalan Randublatung - Getas akses strategis tembus Ngawi, dan beberapa ruas jalan lainnya," ungkap  Bupati Blora.
 
Untuk jalan provinsi, lanjut Bupati Blora, pihaknya mendorong DPU Jateng untuk membangun jalan Blora - Purwodadi - Semarang dan Cepu - Randublatung. 

‘’Tinggal kita kawal bersama ke Kementerian PUPR, yang saat ini masih desk. Mohon doa nya semoga berhasil," kata Bupati Blora. 
 
Dikemukakan, saat ini jalan provinsi Blora - Purwodadi - Semarang kondisinya rusak. Akibatnya, banyak tamu dari Semarang menuju Blora melalui tol  Semarang - Ngawi, lewat exit toll Ngawi menuju Kecamatan Cepu Blora.
 
Bupati Blora mengucapkan terimakasih kepada Presiden karena jalan nasional yang melintasi Blora, mulai dari Rembang - Blora - Cepu terus dirawat dengan baik.

"Seperti  saat ini sedang dilakukan pelebaran jalan nasional di Cabak hingga hutan Pos DX, Jiken," tandas Bupati Blora. (Prokompim/ADY/Red)
Share:

Blandong Kayu Jati di Hutan Blora, Riwayatmu Kini

KHDPK Angin Perubahan Nasib Petani Hutan di Blora

Oleh: Tejo Prabowo, ST.*

Blora - Sudah tak menjadi rahasia umum di Blora, kantong-kantong kemiskinan dan ketertinggalan ada di desa-desa pinggiran hutan. Stigma maling kayu (Blandong) melekat sekian lama. Hutan kaya tapi  Rakyat melarat.

Berdasarkan data BPS, dari 25.863 desa yang berada di sekitar kawasan hutan, 36,7% termasuk kategori miskin. Sementara, angka kemiskinan di Pulau Jawa sebanyak 14 juta orang atau 52% dari total penduduk miskin nasional sebanyak 26,5 juta penduduk (BPS, 2021).

Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara berbentuk Perusahaan Umum (Perum) yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola sumberdaya hutan negara di pulau Jawa dan Madura.

Curi Kayu di Hutan

Tidak kita pungkiri, salah satu akses untuk bisa mendapatkan penghidupan dari hutan, salah satu caranya adalah menjadi pencuri kayu jati yang bernilai tinggi. Meski begitu, mereka harus kerja sama dengan petugas setempat. Sangat sulit bagi masyarakat pencuri kayu jati untuk tidak kerja sama dengan petugas setempat.

Tertangkap, dirampas, digebuki, dipenjara bahkan tewas sering terjadi. Praktik-praktik tindak kekerasan dan ketidakadilan sering terjadi. Korban terbesarnya selalu rakyat atau masyarakat yang tinggal di desa pinggiran hutan.

Salain mencuri atau mblandong, seiring dengan berjalannya waktu, sebagian masyarakat pinggiran hutan menjadi penggarap lahan sekitar hutan. Menanam tanaman pangan di bawah tegakan. Atau lazim disebut pesanggem atau petani hutan.

Minimnya Lahan Pertanian

Kenapa mereka dari dahulu gak bertani saja? Bukankah masyarakat lainnya di desa-desa sejak dahulu juga bertani? Jawaban dari pertanyaan di atas adalah selain bertambahnya jumlah penduduk, terbatasnya lahan pertanian dan akses, 

Minimnya akses pekerjaan, juga karena rata-rata desa pinggiran hutan dan desa tengah hutan, lahan pertaniannya gak seperti di desa-desa yang lain pada umumnya. Seperti di daerah Mendenrejo, Kedungtuban, Blora, Banjarejo dan lainnya.

Di mana, akses irigasi, ketersediaan air dan lahan pertaniannya masih luas. Bisa panen padi dua bahkan tiga kali setahun. Lahan pemajakan (lahan pertanian milik perorangan) di desa hutan rata-rata sangat terbatas.

Kalaupun ada tak luas. Itu pun kebanyakan berbentuk tegalan. Tadah hujan. Alias irigasi non teknis. Maka menjadi petani penggarap di lahan hutan di bawah tegakan menjadi satu-satunya pilihan.

Komoditas Utama Jagung

Tak banyak, Rata-rata kemampuan menggarap lahan hutan di bawah tegakan cuma sekitar 0,2 sd 0,3 hektar per petani. Komoditas tanaman pangan yang ditanam juga biasanya tanaman jagung. Ditanam saat awal musim hujan dan bisa panen sampai dua kali.

Hal inilah yang menjadikan Blora sebagai daerah penghasil jagung nomer dua di Jawa Tengah. Dengan produksi 362,118 ton pertahun (data BPS, 2018). Setelah Kabupaten Grobogan dengan jumlah produksi lebih dari dua kali lipatnya di tahun yang sama.

Praktik di lapangan, menggarap lahan hutan di bawah tegakan bukan tanpa masalah. Petani Gurem tersebut, dengan teganya sering dipalak. Dengan alasan sharing bagi hasil. Di tingkat bawah, praktik pungut-memungut tersebut ada dan lestari. Sampai sekarang, puluhan tahun. Entah kemana aliran dananya. Ini sudah menjadi rahasia umum.

Pesanggem yang sudah begitu miskin, tidak mendapatkan akses pupuk bersubsidi, dalam keterbatasan dan keterpaksaan untuk hidup masih dipungut. Ternyata praktik ‘lebih kolonial dari kolonial’ di saat Indonesia sudah 77 tahun Merdeka masih ada. Tak perlu dibahas siapa yang memungut. Namun, sekarang gencar teriak-teriak bahwa merekalah yang ter-zholim-i.

Kebijakan KHDPK

Awal Mei 2022, Pemerintah Pusat membuat terobosan kebijakan yang disebut Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). Kebijakan ini diambil untuk mengatasi permasalahan masyarakat di kawasan hutan Jawa. Termasuk Blora tentunya. Ini hal besar. Mengingat hutan di Blora luasnya 90.416,5 Hektar atau 49,52% dari luas teritorial Kabupaten Blora.

Soal prosentase luasan, di Jawa Tengah, prosentase wilayah hutan terbesar memang ada di Blora. Kita juara. Sisa prosentase teritorial yang ada di Blora 25,38% adalah tanah sawah/tegalan. Sebesar 24,96% adalah tanah pekarangan, waduk, embung, pemukiman, perkebunan, jalan dan lain-lain.

KHDPK adalah akses pintu masuk bagi masyarakat. Terutama desa pinggiran hutan dan tengah hutan untuk turut mengelola lahan hutan secara legal yang selama ini dimonopoli oleh perusahaan BUMN kehutanan. Hal ini menyangkut peri kehidupan dan kesejahteraan banyak rakyat Blora.

Pemkab Harus Dampingi

Jika rata-rata pesanggem mampu menggarap 0,25 H per-pesanggem dan lahan hutan di Blora yang alih kelolakan menjadi KHDPK sebanyak 20.000 H, maka terdapat 80.000 Kepala Keluarga (KK) yang secara legal bisa mengakses lahan hutan. Untuk bercocok tanaman. Ini bisa mengentaskan angka kemiskinan di Blora secara signifikan.

Ini adalah sebuah harapan baru. Nyata. Ada di depan mata. Peluang untuk mensejahterakan rakyat Blora bukan cuma dari Dana Bagi Hasil Migas (DBH) saja. Di mana sejak dulu sampai sekarang masih fatamorgana. Masih dalam mimpi. Angan-angan.

Lantas, bagaimanakah idealnya peran Pemerintah Daerah Kabupaten Blora (Pemkab Blora) dalam menangkap berkah dari KHDPK? Bukankah kita sudah tidak memiliki dinas kehutanan lagi? Banyak!

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh Pemkab Blora. Salah satunya adalah berfokus mendampingi ribuan masyarakat petani hutan/pesanggem. Agar bisa mendapatkan akses mengelola lahan hutan seluas-luasnya secara legal. Tidak cuma memanjakan coorporate. Seperti PT. Andini Blora Gama Sejahtera (PT. ABGS). 

PT. ABGS bisa mendapatkan akses pengelolaan lahan seluas 300 H di lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan UGM. Yang entah kapan dibangun kandang sapinya, dan datang sapinya untuk diternakkan.

*Penulis: Tejo Prabowo merupakan Ketua LSM Jatibumi Blora.
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »