COKLIT SERENTAK DI KABUPATEN BLORA SUKSES

Coklit Tokoh Samin Di Kecamatan Sambong
Blora,- Hari Pertama Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada hari ini (20/1) di Kabupaten Blora menyasar para pejabat dan tokoh masyarakat. Hari pertama coklit ini dicanangkan oleh KPU RI sebagai Gerakan Coklit Serentak Pilkada 2018 secara nasional dimana seluruh Petugas Pemukhiran Data Pemilih (PPDP) terjun serentak untuk mendatangi minimal 5 rumah. Dalam Coklit Serentak PPDP didampingi oleh penyelenggara Pemilihan mulai dari KPU RI hingga PPS.
Gerakan Coklit Serentak di Kabupaten Blora dimanfaatkan betul oleh PPDP untuk mengunjungi rumah para tokoh di wilayah kerja masing-masing. Para tokoh yang dikunjungi oleh PPDP diantaranya terdiri dari para pejabat Pemerintahan Kab. Blora, tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas adat dan tak ketinggalan komunitas diffable. Dari para Pejabat Pemerintahan diantaranya terdapat Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Ketua DPRD Blora Ir. Bambang Susilo dan beberapa anggota DPRD Blora. Sedangkan dari unsur tokoh masyarakat atau tokoh agama terdapat Ketua Yayasan Mahameru Gatot Pranoto, ST, para ketua organisasi keagamaan seperti Ketua PCNU H. Aunurrofiq, SE., M.Si, Ketua PD Muhammadiyah H. Ngastoyo, S.Pd.I.
Sementara itu, untuk komunitas adat PPDP mengunjungi para sesepuh sedulur sikep yang ada di Desa Sambongrejo Kec. Sambong Mbah Pramugi, di Desa Klopoduwur Kec. Banjarejo Mbah Lasiyo dan di Desa Sumber Kec. Kradenan Mbah Kasbi. Untuk komunitas diffable PPDP mengunjungi Ketua Komunitas Maghfur di Desa Plosorejo Kec. Banjarejo. Dengan mengunjungi para tokoh dalam Coklit Serentak ini diharapkan gema coklit dalam pemutakhiran daftar pemilih Pilkada Serentak Tahun 2018 akan semakin meluas,” jelas Ketua KPU Kabupaten Blora Arifin SAg.

Adapun coklit sendiri akan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Coklit dilakukan dengan cara PPDP berkunjung ke rumah-rumah untuk mencocokkan data pemilih yang ada dalam daftar pemilih dengan kenyataan yang ada baik secara administratif maupun faktual. Guna memperlancar proses coklit pada setiap rumah tangga, diharapkan masyarakat bisa menyiapkan dokumennya berupa KTP elektronik/Surat Keterangan Disdukcapil dan Kartu Keluarga. (adi sanrico)
Share:

SAT SHABARA POLRES BLORA, LATIH KEMAMPUAN DASAR ANTI TEROR

Jajaran Satuan Sabhara Polres Blora Mendapat Pelatihan Wanteror Di Halaman Mako Polres Blora
Blora,- Jajaran Satuan Sabhara Polres Blora mendapat pelatihan kemampuan dasar perlawanan teror (wanteror) dalam simulasi penanganan teroris di halaman parkir belakang Mapolres, Senin (22/01/2018). Simulasi ini, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror yang dimungkinkan bisa terjadi setiap saat.
Berbekal petaihan dari senior anggota Eks Brimob sekitar 12 anggota Bintara remaja Sat Shabara mendapatkan training khusus. “Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun disertai penyanderaan,” ujar Kasat Sabhara Polres Blora, AKP Siswanto.
Sehingga dengan latihan ini bisa mengasah kemampuan anggota jika sewaktu-waktu ada ancaman teror. Adapun materi latihan yang dilakukan diantaranya, pengenalan teror, mulai dari asal-usul kata teror, definisi terorisme, latar belakang teror dan perkembangan teror.
“Selanjutnya kepada para peserta latihan diberikan materi langkah taktis, gerak dan giat personil unit anti teror, dalam pelaksanaan tugas,” jelasnya.
Setelah itu, peserta diberikan materi formasi unit perlawanan teror (wanteror), yakni kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun yang disertai adanya penyanderaan.
Ditambahkan, para anggota juga diberikan latihan dasar CQB (Close Quarter Battle), yaitu latihan pertempuran jarak dekat, berupa aksi unit wanteror terhadap pelaku teror bersenjata yang berhadapan langsung dan mengancam jiwa pada suatu tempat. “Serta peserta latihan diberikan materi penggunaan senjata api (senpi) jenis AK 2000 dan V2 yang dimiliki Sat Sabhara,” imbuhnya.
Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H , menjelaskan bahwasannya, latihan ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan melengkapi pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimilki oleh anggota Dalmas sebagai pasukan khusus yang mempunyai kemampuan khusus dilingkungan Polres Blora dan sebagai langkah menghadapi Pilkada serentak tahun 2018 ini.
"Sebagai wujud tanggung jawab Polri menjaga keamanan dan memberikan rasa aman serta menjaga stabilitas keamanan diperlukan peran nyata anggota Polri dalam penanggulangan teror," kata Kapolres.
"Bukan berarti wilayah Kabupaten Blora saat ini rawan dan sudah dimasuki pelaku teror, namun hanya mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi teror, anggota yang sudah dilatih bisa menindaknya," tambahnya.

Pelatihan ini merupakan langkah kongkret Polres Blora dalam menyiapkan kesatuan dan personel jika sewaktu-waktu menghadapi kontijensi dan penanganan teror yang meresahkan masyarakat. (adi sanrico)
Share:

USULAN PENATAAN DAPIL DPRD KABUPATEN DARI KPU BLORA UNTUK PEMILU 2019

Usulan Perubahan Dapil Di Kabupaten Blora Pemilu 2019
Blora,- Setelah melalui beberapa proses tahapan Penyusunan dan Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, akhirnya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blora mengusulkan 2 (dua) rancangan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk DPRD Kabupaten di Pemilihan Umum tahun 2019. Berdasarkan PKPU No. 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 diatur bahwa penyampaian dan pencermatan usulan Dapil DPRD Kabupaten/Kota kepada publik dilaksanakan pada 19–25 Januari 2019.
Sesuai SK KPU Nomor 13/PL.01.3-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota dan Jumlah Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum tahun 2019, Jumlah Penduduk di Kabupaten Blora sebanyak 893.940 jiwa, sehingga pada Pemilu 2019 jumlah kursi anggota DPRD Kabupaten Blora masih sejumlah 45 (empat puluh lima) kursi.
Adapun usulan Penataan Dapil dari KPU Blora yang pertama masih mengacu pada Daerah Pemilihan yang lama, yaitu Daerah Pemilihan di Pemilu 2014, sebanyak 5 (Lima) Dapil yang terdiri dari Dapil Blora 1 (Jiken, Jepon, Blora dan Bogorejo) sebanyak 11 (sebelas) kursi, Dapil Blora 2 (Kedungtuban, Cepu dan Sambong) sebanyak 8 (delapan) kursi, Dapil Blora 3 (Jati, Randublatung dan Kradenan) sebanyak 8 (delapan) kursi, Dapil Blora 4 (Kunduran, Todanan dan Japah) sebanyak 9 (Sembilan) kursi serta Dapil Blora 5 (Tunjungan, Banjarejo, dan Ngawen) sebanyak 9 (Sembilan) kursi.
Sedangkan Usulan yang kedua sebanyak 6 (Enam) Dapil yang terdiri dari Dapil Blora 1 (Blora dan Tunjungan) sebanyak 7 (tujuh) kursi, Dapil Blora 2 (Jiken, Jepon, dan Bogorejo) sebanyak 6 (enam) kursi, Dapil Blora 3 (Kedungtuban, Cepu dan Sambong) sebanyak 8 (delapan) kursi, Dapil Blora 4 (Jati, Randublatung dan Kradenan) sebanyak 9 (sembilan) kursi, Dapil Blora 5 (Kunduran, Todanan dan Japah) sebanyak 9 (Sembilan) kursi serta Dapil Blora 6 (Banjarejo, dan Ngawen) sebanyak 6 (Enam) kursi.
Untuk selanjutnya KPU Kabupaten Blora dalam waktu dekat akan mengadakan Uji Publik tentang usulan penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi kursi DPRD tersebut.

“Dimana uji publik tersebut akan menyerap segala masukan dan tanggapan terhadap usulan Dapil dan Alokasi kursi DRPD Kabupaten Blora sebelum diserahkan ke KPU RI untuk ditetapkan” pungkas Ketua KPU Blora Arifin SAg. (adi sanrico)
Share:

ANGGOTA POLSEK JEPON POLRES BLORA DAN KORAMIL DIKERAHKAN BANTU BANGUN RUMAH KORBAN KEBAKARAN

Gotong Royong Anggota TNI Dan Polri Membangun Rumah Korban Kebakaran Desa Jomblang
Blora,- Warga Desa Jomblang Kecamatan Jepon, Kab. Blora dengan dibantu anggota TNI dan Polri bahu membahu melakukan gotong royong mendirikan rumah baru dari kayu untuk korban kebakaran yang terjadi beberapa bulan lalu di tahun 2017.
Danramil Jepon dan Kapolsek Jepon turut hadir dalam kegiatan tersebut. Keduanya bersama anak buahnya membantu warga masyarajat Desa Jomblang untuk membangun kembali rumah milik Suwaji yang habis terbakar.
Sebagian membantu memasah kayu, ada yang mendirikan tiang penyangga rumah, menaikkan genteng dan menata di atas atap. Dengan penuh rasa kerjasama dan rasa saling membantu, pekerjaan yang terbilang berat tersebut dikerjakan secara bersama-sama sehingga terasa lebih ringan.
Keluarga korban juga bersemangat ikut membangun rumahnya. Mereka senang karena dari pihak pemerintah, baik desa, TNI atupun Polisi turut andil memberikan bantuan pembangunan rumahnya.
Proses pendirian rumah secara gotong royong, mencerminkan kerukunan dan kerjasama lintas anggota baik sipil maupun militer. Kapolsek Jepon AKP Sudano menjelaskan sebanyak 10 anggota Polsek Jepon dibantu 7 anggota Koramil Jepon dikerahkan untuk membantu membangun rumah para korban kebakaran bersama-sama warga setempat.
“Selain menyumbangkan tenaga, kami juga membantu dalam bahan bangunan berupa kayu untuk memperbaiki rumah para korban kebakaran. Dimana dengan segeranya mereka mempunyai rumah sendiri supaya tidak mengungsi,” kata Kapolsek, Jumat (19/01/2018) pagi.
Kapolsek berharap peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Jomblang merupakan yang terakhir kali khususnya di Kecamatan Jepon dan di Kabupaten Blora pada umumnya. “Mudah-mudahan kejadian kebakaran ini yang terakhir kali di Kecamatan Jepon. Sehingga tidak ada lagi kerugian materil dan bahkan korban jiwa akibat kebakaran,” lanjutnya.
Sementara itu Komandan Koramil 02/Jepon Lettu Inf Puryanto menjelaskan sejak terjadinya kebakaran hingga saat ini, aparat Koramil telah menunjukkan komitmennya membantu warga yang tertimpa bencana.
“Saya berharap dengan kegiatan karya bhakti bersama antara TNI, Polri dan warga masyarakat bisa menumbuhkembangkan kembali hidup gotong royong di lingkungan masyarakat yang mungkin selama ini hampir musnah. Selain itu untuk menjalin hubungan kekeluragaan yang lebih baik dan berkesinambungan sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” pungkas Danramil Lettu Inf Puryanto.

Kepala Desa Jomblang, Wawan Heri S mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah memberikan bantuan dalam pembangunan korban kebakaran. Ia berharap semua bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan membawa keberkahan. (adi sanrico)
Share:

AYO SUKSESKAN COKLIT SERENTAK 20 JANUARI 2018

Coklit Di Kecamatan Jepon
Blora,- Hari Sabtu 20 Januari 2018 merupakan hari pertama pelaksanaan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018. Pada hari dan tanggal tersebut KPU RI akan melaksanakan Gerakan Coklit Serentak. Dimana seluruh komisioner KPU RI, KPU Prov, KPU kab/Kota, anggota PPK dan PPS akan terjun langsung mendampingi PPDP melakukan Coklit.
COKLIT SERENTAK DI BLORA
Adapun di Kabupaten Blora, personil yang akan turun langsung dalam Gerakan Coklit serentak sebanyak 2.705 orang yang terdiri dari :
1. PPDP                                  : 1.735 orang
2. PPS (3 x 295 ds/kel)         : 885 orang
3. PPK (5 x 16 kec)                : 80 orang
4. KPU Blora                           : 5 orang
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Arifin SAg mengatakan bahwa

pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak ini ditargetkan akan tercoklit paling sedikit 8.675 rumah (Minimal 5 rmh x 1.735 PPDP = 8.675 rumah) dengan 34.700 pemilih (4 pemilih x 8.675 rumah = 34.700 pemilih). Jika kita bandingkan dengan jumlah pemilih terdaftar saat ini yang berjumlah 717.111 pemilih, maka dalam Gerakan Coklit Serentak atau hari pertama Coklit ini akan tercoklit pemilih sebanyak 48%. (adi sanrico)
Share:

REFRESING DAN JAGA SETAMINA KAPOLRES AJAK ANGGOTA OLAH RAGA GOWES BARENG

Kapolres Blora Gowes Bersama Angota Polres Blora
Blora,- Dalam seminggu sekali setiap hari Jumat pagi Polres Blora dan jajarannya selalu mengadakan giat Olah raga bersama diantaranya Olah raga Senam Aerobic, jalan santai serta olah raga  lari  pagi keluar Mapolres.
Namun pagi kali ini dalam giat olah raga, Jumat (19/01/2018) mulai pukul jam 06.00 WIB, atas perintah Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K., M.H. bahwa seluruh anggota diarahkan membawa sepeda pancal, untuk olah raga gowes (Mancal sepeda) bersama.
Dalam pelaksanaan olahraga Gowes tersebut diikuti oleh Kapolres, Wakapolres, para Kabag, Kasat, seluruh Perwira staf, dan beberapa anggota Polres Blora yang hobi bersepeda.
Tujuan Kapolres Blora melakukan giat Gowes bersama seluruh anggota Polres tersebut yaitu yang pertama untuk menjaga tubuh tetap sehat, dimana bila tubuh kita sehat maka jiwa kita juga akan menjadi sehat, agar ada suasana baru dalam berolah raga, selain itu bertujuan untuk mempererat kebersamaan antar sesama anggota.
kegiatan yang mulai akan rutin dilaksanakan oleh Polres Blora ini, untuk menumbuhkan minat olahraga dan menjalin hubungan harmonis sehingga terbangun hubungan internal yang solid antar anggota maupun anggota dengan pimpinan.
“Soliditas internal mempunyai peranan penting dalam proses reformasi menuju perbaikan kinerja Polri, namun biasanya terhalang oleh komunikasi karena anggota merasa ada jarak dengan pimpinan." Ujar Kapolres.
Rute Gowes menempuh jarak kurang lebih sekitar 20 km, dimulai Start dari Kediaman Kapolres Blora, menuju Gudang Banyu, Desa Keser, Desa Medang, Wisata Waduk Tempuran dan Finish di Polres Blora

“Untuk rute memang lumayan jauh, sekalian refresing liat pemandangan dan aktivitas masyarakat di pagi hari, bisa dikatakan patroli yang menyehatkan lah dengan bersepeda ini,” tutup Kapolres sembari tersenyum. (adi sanrico)
Share:

BIMBINGAN TEKNIS PPDP SERENTAK SE KABUPATEN BLORA

Bimbingan Teknis PPDP Kecamatan Kunduran
Blora,- Sebelum memulai tugasnya pada 20 Januari 2018, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) terlebih dahulu di masing-masing wilayah. Bimbingan Teknis PPDP menyangkut prosedur dan tata cara teknis Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih yang akan digunakan dalam Pemilihan Gubernur dan Gubernur Jawa Tengah 27 Juni yang akan datang. Bimtek PPDP ini diselenggarakan oleh PPS yang dalam teknis pelaksanaannya dapat dilakukan oleh PPS secara mandiri, tetapi juga dapat dilakukan secara gabungan dari beberapa desa/kel. Adapun Coklit sendiri merupakan bagian dan proses awal dari tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Arifin SAg mengatakan bahwa Bimbingan Teknis PPDP di Kabupaten Blora dilakukan secara serentak pada hari Rabu (17/01/2018) di seluruh wilayah Kabupaten Blora. Dari sisi waktu, bimtek ini rata-rata dilaksanakan dalam dua sessi, yaitu pagi dan siang. Secara teknis dilaksanakan secara beragam oleh PPS, ada yang dilaksanakan dalam beberapa zona dalam satu kecamatan dimana zona tersebut terdiri dari beberapa desa/kelurahan terdekat. Adapula yang bimteknya dilaksanakan tersentral di tingkat kecamatan.
Dalam kegiatan Bimtek PPDP ini disampaikan beberapa hal menyangkut Jadwal dan tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih, Pengenalan jenis formulir yang digunakan, Mekanisme Coklit PPDP dan Gerakan Coklit Serentak. “Dalam Bimtek ini pula dilakukan simulasi tata cara Pengisian formulir yang akan digunakan oleh PPDP. Selain itu, disampaikan juga terkait bagaimana monitoring terhadap kinerja PPDP ini akan dilakukan,” jelas Arifin SAg.
Disamping pelaksanaan Bimtek PPDP yang digelar secara serentak, KPU RI juga mengagendakan beberapa kegiatan lain dalam Pemutakhiran Daftar Pemilih yang juga dilakukan secara serentak skala nasional. Beberapa kegiatan tersebut adalah :
1.      KPU Mencoklit Serentak
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari Sabtu 20 Januari 2018 yang menjadi penanda dimulainya proses Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pilkada Serentak.
2.      Kunjungan Coklit KPU Provinsi
KPU Provinsi akan turun ke lapangan secara langsung guna memantau pelaksanaan Coklit yang dilakukan PPDP. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 15 hari setelah coklit berjalan.
3.      Uji Publik Serentak

Hasil dari Coklit yang dilakukan oleh PPDP akan diolah dan disusun menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang kemudian akan ditetapkan. Setelah DPS ditetapkan maka akan dilakukan Uji Publik terhadap DPS yang akan dilaksanakan secara serentak pada 25 Maret 2015. (adi sanrico)
Share:

KAPOLRES BLORA DISAMBUT HANGAT WARGA DI DESA BEJIREJO KUNDURAN




Kapolres Blora Menyerahkan Bantuan Kepada Pengurus Masjid
Blora,- Kembali Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H menyapa masyarakat Kecamatan Ngawen dalam kegiatan Safari Jumat di Mesjid Jami Nurul Huda, Desa Bejirejo, Kecamatan Kunduran, Blora, Jumat (19/01/2018).
Kegiatan safari Jumat yang rutin dilaksanakan ini merupakan media Polri bersama Ulama, Kyai dan Tokoh Agama dalam program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya paham radikalisme, terorisme serta narkoba.
Turut mendampingi Kapolres, Kabag Ren Kompol Eko Budi, Kasat Binmas AKP Sumaidi, dan Kasat Sabhara AKP Siswanto, Kapolsek Kunduran AKP Untung Haryadi serta Bhayangkari Cabang Blora.
Sebelum dilaksanakan kutbah dan sholat Jum’at oleh Khotib Kasat Binmas Polres Blora AKP Sumaidi, Kapolres Blora berkenan memberikan sambutannya. Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Bejirejo karena telah memberikan waktu untuk berkenan sillaturahmi. Selain menjalankan ibadah, safari Jumat ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dalam rangka memelihara kamtibmas.
AKBP Saptono mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama bijak menyikapi permasalahan bangsa ini dan tetap menjaga persatuan, bahwa Indonesia dilahirkan dengan Bhineka Tunggal Ika (bebeda tetapi tetap satu jua). Pejuang kemerdekan Indonesia telah mempersatukan bangsa Indonesai dari berbagai suku bangsa, agama, ras, adat istiadat, dan lain sebagainya, oleh karena sebagai bangsa Indonesia harus terus bersatu padu berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dalam bingkai NKRI. Jangan mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.
“Jaga kerukunan, saling menghormati antar sesama, jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi isue negatif bahkan sampai terbawa arus paham radikal dan terorisme,” ujarnya.
Kapolres menambahkan dalam menghadapi tahun politik Pilkada serentak 2018 ini, Jawa Tengah memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang saat ini sudah dipastikan ada 2 bakal calon. Dalam hal tersebut TNI dan Polri harus bersikap netral dan tidak boleh terlibat politik praktis. Sesuai dengan tugas pokoknya TNI dan Polri siap mengamankan, mengawal dan mensukseskan Pilkada serentak tahun ini.
Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi perbedaan dalam memilih. Jangan sampai perbedaan tersebut bisa memicu konflik yang dampaknya merugikan banyak orang. Semua warga negara berhak memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani tanpa paksaan atau tekanan.
“TNI dan Polri Siap Mengawal, Mengamankan dan Mensukseskan Pilkada serentak tahun 2018. Saya harap masyarakat turut membantu menjaga situasi kamtibmas tetap adem ayem walaupun berbeda pilihan tetap junjung tinggi demokrasi.” Himbau AKBP Saptono.
Usai sambutan dilanjutkan Khotbah Jumat oleh AKP Sumaidi Kasat Binmas Polres Blora yang bertema “Indahnya Hidup Dengan Saling Menghargai Perbedaan.”

Setelah usai solat jumat Kapolres memberikan bantuan biaya pembangunan Masjid Jami Nurul Huda juga santuan dan sembako kepada para anak yatim piyatu dan fakir miskin yang tinggal disekitar masjid. (adi sanrico)
Share:

BUNUH DIRI KARENA SAKIT REUMATIK TAK KUNJUNG SEMBUH

Ilustrasi
Blora,-  Warga masyarakat yang tinggal di sekitar RT 002 RW 001, Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora dihebohkan dengan sesosok mayat yang dalam posisi mengantung di kandang sapi belakang rumahnya sendiri, Selasa (09/01/2018).

Setelah didekati ternyata diketahui bahwa mayat itu adalah merupakan Subaji (62th), warga Desa Patalan itu sendiri. Diduga korban nekad mengakhir hidupnya lantaran mengalami sakit rematik yang tak kunjung sembuh.

Mayat gantung diri itu pertama kali diketahui oleh Mukti Warni (63th) hari Senin (08/01/2018) kemarin siang, oleh istrinya sendiri ketika masuk rumah dan menuju ke belakang (kandang sapi) telah mendapati bahwa suaminya (korban) sudah dalam keadaan tergantung di depan pintu belakang. Lantaran kaget, Mukti Warni langsung berteriak histeris dan meminta tolong pada sejumlah tetangganya.

"Mendengar teriakan istri korban, sontak Warga tadi ya kaget, karena mengantung di kandang sapi," ujar Riswati salah satu tetangganya.

Mengetahui hal itu warga langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian Polsek Blora. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi mayat pria tua itu dan mengevakuasinya.

"Hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada korban. Sehingga penyebab kematian dari korban adalah murni bunuh diri," terang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudarno, S.H, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Blora Kota.

Sebelumnya di pagi hari tidak ada kejanggalan pada perilaku korban dan sempat beraktifitas biasa pergi ke pasar. Ternyata siang hari disayangkan korban ditemukan telah menggantung di pintu kandang sapi belakang rumahnya sendiri.

Setelah dilakukan visum oleh Tim Identivikasi Polres Blora dan Tim Medis jenazah korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dimakamkan. Menurut keluarga selama ini korban diketahui menderita sakit rematik yang yang kunjung sembuh.


“Usai memeriksa jenazah korban, kami mengamankan seutas tali tampar warna biru sepanjang 1,5 meter sebagai barang buktinya bahawa korban murni bunih diri.” Pungkas AKP Sudarno. (adi sanrico/hms-resbla)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »