Kapolres Sebagai Ketua Umum Bulan Dana PMI Blora 2025


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menggelar acara pencanangan Bulan Dana PMI tahun 2025 di Rumah Dinas Bupati Blora, Jumat (11/7/2025).

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto didaulat sebagai Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Blora. 

Hadir di pencanangan itu, Forkopimda, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rahman, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.

Selaku Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Blora 2025, AKBP Wawan  menekankan bahwa penggalangan dana PMI merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya instansi pemerintah atau TNI-Polri.

“Bulan Dana PMI ini bukan tanggung jawab pemerintah daerah, Polres, atau Kodim semata, melainkan tanggung jawab kita semua, termasuk media dan masyarakat. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan bagi warga Blora yang membutuhkan,” tegas Kapolres.

Ia juga menyatakan, nantinya seluruh jajaran Forkopimda akan turun langsung menggalang partisipasi masyarakat, termasuk melalui pembagian kupon donasi. Target pengumpulan dana diharapkan dapat tercapai dalam waktu lima bulan, dan target perolehan melampaui tahun sebelumnya, yakni tahun 2024.

Bupati Blora H. Arief Rahman mendukung penuh target penggalangan dana sebesar Rp2 miliar yang dicanangkan Kapolres.

“Kami berkomitmen mendukung pencapaian target ini dalam kurun waktu tiga bulan, dari Juli hingga September 2025. Meski terkesan ambisius, kami optimistis dengan kolaborasi seluruh pihak,” ujar Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang pengumpulan dana, tetapi juga memperkuat solidaritas kemanusiaan.

“Permasalahan sosial tidak hanya diselesaikan dengan intelektual, tetapi juga dengan ketajaman rasa kemanusiaan. Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi demi keberlangsungan program PMI,” ungkapnya.

Diketahui, di Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora tahun 2024, saat resmi ditutup, Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto selalu ketua umum bulan dana PMI 2024 mengatakan penggalangan dana melebihi target yang ditentukan.

Yakni, berkat kerja bareng berbagai pihak, termasuk para relawan yang telah membantu dalam penggalangan dana,  hingga mencapai Rp. 1.124.266.872, dari target 100 persenya Rp. 625.000.000. (Humas/ Redaksi)
Share:

Sekolah Rakyat di Blora Siap Beroperasi, 50 Siswa Mulai Belajar

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora pastikan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kecamatan Cepu siap operasional Senin 14 Juli 2005 mendatang. Sekolah yang diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu itu dengan jumlah peserta didik sebanyak 50 siswa.

Bupati Blora, Dr. Arief Rohman, Jumat (11/7/2025). tinjau langsung kesiapan sekolah dan fasilitas asrama, Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Kabupaten Blora.   

Ikut dalam peninjauan,  jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Cepu, dan Kepala Sekolah setempat.

'' Hari ini saya dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, dan juga Kadinsos, Kadinas Pendidikan, Ibu Camat, dan Kepala Sekolah, meninjau kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang ada di Cepu ini, Insyaallah nanti mulai tanggal 14 Juli 2025 akan dimulai proses aktivitas pembelajaran,” ujar Bupati Arief.

Diungkapkan, sekolah ini akan menampung 50 siswa terpilih yang berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu.  Dari jumlah tersebut, 17 siswa berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya perempuan.

“Kita sudah cek, dan alhamdulillah sudah 100 persen siap diserahterimakan. Kami dari Forkopimda akan mendukung penuh agar keberadaan Sekolah Rakyat ini bisa memberikan manfaat untuk anak didik yang sekolah disini.  Nantinya, dari Polres, Kodim juga akan memberikan materi-materi awal untuk anak-anak kita,” lanjut Bupati yang akrab di panggil Mas Arief itu. 

Direncanakan, Rabu (16/7) mendatang, para orang tua siswa akan diundang dalam acara serah terima di pendopo Kabupaten Blora. Dalam kesempatan itu, pemerintah juga akan melakukan profiling untuk mengetahui latar belakang sosial ekonomi keluarga masing-masing siswa. 

Nantinya seluruh  biaya sekolah dan asrama akan ditanggung negara. Termasuk orang tua juga akan dibantu.

“Nanti hari Rabu orang tua dari siswa-siswi akan kita undang serah terima di pendopo, sambil kita juga profiling dari 50 orang tua ini backgroundnya seperti apa karena ini berasal dari desil 1 dan desil 2, jadi kemarin sekilas saya lihat rumahnya ada yang tidak layak huni dan sebagainya,” terang Bupati.

Dikemukakan, sesuai arahan Mensos, anak-anak diasramakan di lokasi sekolah, semuanya ditanggung oleh negara. Namun demikian,  para orang tuanya juga harus dibantu. Nantinya akan  dilihat orang tuanya apakah kerjanya apa dan sebagainya.

Bupati juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif kepada orang tua siswa agar siap melepas anak-anak mereka tinggal di asrama.

“Saat anak-anak di rumahnya tentu sering bantu orang tuanya.  Begitu anak-anaknya diboardingkan bagaimana ? Kita diskusi dengan orang tuanya. Ini sudahkah rela melepas anaknya di sini? Ini harus kita ajak biar hubungan orang tua, dengan siswa dan sekolah ini bisa berlangsung dengan baik.” Jelasnya.

Disampaikan,  asrama sudah layak, dan untuk fasilitas terus ditingkatkan. Hal itu disampaikan Bupati saat meninjau kondisi asrama tempat siswa akan tinggal selama menempuh pendidikan. Ditandaskan, fasilitasnya  sudah memadai.

“Alhamdulillah sudah layak, tadi kamar mandinya juga baru, ada tempat jemuran dan sebagainya, saya kira sudah bagus, tapi mungkin kipasnya kalau kurang ya agar ditambah.” ungkapnya

Siapkan Pengembangan

Pada bagian lain, Bupati Arief juga menyampaikan, pemerintah daerah telah menyiapkan rencana pengembangan Sekolah Rakyat ke jenjang SMP dan SMA. Yakni, telah menyiapkan lahan seluas 7 Hektar di sekitar kawasan PDAM Cepu untuk mendukung kelanjutan program ini.

Dikemukakan, Sekolah Rakyat yang akan operasional tahun ini, merupakan angkatan pertama. Selanjutnya Pemkab Blora diminta untuk menyiapkan untuk kelanjutannya, SMP-SMA. Rencana akan disiapkan 7 Hektar lokasi di Cepu juga disampingnya PDAM. Saat ini  sedang ditata untuk nantinya berkelanjutan.

"Kita berharap tahun depan semoga bisa berkelanjutan untuk SMP-nya, SMA-nya berarti sudah naik kelas. Tanah yang menyiapkan kita dan yang membangun nanti pusat, nunggu perencanaan berikutnya. Tapi sekilas kita diminta untuk menyiapkan lahan 7 hektar untuk menyiapkan sarana dan prasarana mulai gedung sekolah.” tambah Bupati.

Berikut profil salah satu dari 50 siswa yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Blora.
Adalah Bayu Putra, alumni SMP Negeri 4 Cepu. Ayah Bayu bekerja sebagai buruh bangunan, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.

Bayu mengaku senang bisa bersekolah gratis dan sudah siap tinggal di asrama. Ia berharap sekolah ini bisa menjadi jalan baginya untuk menggapai cita-cita dan membahagiakan orang tua.

“Senang karena bisa sekolah gratis. Ingin jadi pintar,  cita-cita saya menjadi petugas pemadam kebakaran. Saya siap tinggal di asrama ikut Sekolah Rakyat, ingin membahagiakan orang tua,” ujar Bayu.

Sementara itu, Kepala Sekolah Tri Yuli Setyoningrum, menjelaskan bahwa untuk menunjang kebutuhan pengajaran dan pengasuhan, SDM sudah tersedia meliputi 17 guru, 2 wali asrama, bendahara, serta operator sekolah, dsb.

Adapun fasilitas Sekolah Rakyat di Cepu dirancang dalam bentuk gedung dua lantai yang mencakup ruang asrama untuk putra dan putri, toilet, serta gudang di lantai dasar. Di lantai atas terdapat ruang kelas, laboratorium, dan ruang guru. 

Selain itu, tersedia pula gedung koperasi dua lantai, mushola, lapangan, serta area asrama guru perempuan. Fasilitas pendukung lainnya meliputi ruang UKS, dapur kering, toilet, ruang makan bersama, dan perpustakaan. Seluruh sarana ini disiapkan untuk mendukung pembelajaran dan kehidupan berasrama yang nyaman dan terpadu bagi para siswa. (Humas/Redaksi)
Share:

Polres Blora Bersama Personel Gabungan Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT di Cepu


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Polres Blora memperkuat pengamanan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kecamatan Cepu dengan mengerahkan total 580 personel gabungan. Kesiapan ini ditunjukkan melalui apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, di halaman Kantor Camat Cepu pada Minggu (6/7/2025).

Pengamanan skala besar ini melibatkan beragam unsur, mulai dari jajaran Polsek Eks-Wilayah Cepu, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polisi Militer (PM), hingga perwakilan dari Pamter Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). 

Kehadiran personel yang masif dan lintas instansi ini menunjukkan komitmen aparat serta organisasi terkait dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Seluruh Pejabat Utama Polres Blora juga turut hadir dalam apel ini, menegaskan pentingnya koordinasi dalam operasi pengamanan.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, dalam arahannya menekankan beberapa poin krusial. Pertama, fokus utama adalah mengantisipasi kedatangan 
'penggembira' atau simpatisan dari luar Cepu yang berpotensi menimbulkan kerumunan tidak teratur. 

"Kedua, memastikan bahwa seluruh rangkaian prosesi pengesahan warga baru PSHT dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antarpetugas dan komunikasi yang baik di lapangan," imbuh Kapolres Blora.

Dikemukakan, dengan melibatkan kekuatan gabungan sebanyak 580 personel dan dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Damkar untuk antisipasi potensi kebakaran serta Polisi Militer dan Pamter IPSI untuk koordinasi internal dan eksternal, pengamanan di Kecamatan Cepu diharapkan dapat berjalan optimal.

"Langkah ini merupakan upaya preventif Polres Blora untuk menjamin kondusifitas wilayah dan kelancaran kegiatan masyarakat berskala besar," tandas Kapolres Blora. (Humas/Redaksi)

Share:

DPRD Blora Setujui Dua Raperda Strategis


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — DPRD Kabupaten Blora menyepakati dua rancangan peraturan daerah penting, dalam dua sesi rapat paripurna yang digelar pada Sabtu (5/7/2025) di Gedung DPRD Blora.

Kedua Raperda tersebut adalah Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2024 dan Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025.

Sebelumnya, untuk tiap Raperda tersebut telah dilakukan proses penyampaian pandangan dari fraksi-fraksi dan penyampaian jawaban oleh Bupati Blora, untuk kemudian dilakukan persetujuan bersama.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin erat antara eksekutif dan legislatif. Ia menyebut bahwa penandatanganan berita acara persetujuan terhadap dua Raperda ini menjadi bagian penting dari siklus tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

“Alhamdulillah, hari ini kita telah menyelesaikan satu tahap lagi rangkaian kegiatan pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 yang ditandai dengan telah dilakukannya penandatanganan bersama berita acara persetujuan atas rancangan peraturan daerah tersebut,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan, setelah disetujui bersama, Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 akan diserahkan kepada Gubernur untuk dievaluasi. Jika telah dinyatakan sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan, maka Pemkab Blora bersama DPRD akan melakukan penyempurnaan sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah.

Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan Persetujuan Bersama antara Bupati dan Pimpinan DPRD terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025.

“Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama yang terjalin dengan baik antara eksekutif dengan legislatif serta adanya komitmen bersama yang tinggi untuk segera menyelesaikan seluruh proses penyusunan Perubahan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025 dengan memedomani Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.1/640/SJ tentang Penyesuaian Arah Kebijakan Pembangunan Daerah melalui Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025,” terang Bupati Arief.

Lebih lanjut disampaikan, sesuai peraturan yang berlaku, rancangan Perda Perubahan APBD 2025 yang telah disetujui bersama harus segera disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi, dan hasilnya akan ditindaklanjuti bersama oleh Bupati dan DPRD.

“Kami sangat berharap agar proses penyusunan Perda Perubahan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025 dapat segera kita selesaikan agar jalannya pemerintahan serta roda pembangunan yang dituangkan dalam program dan kegiatan yang telah direncanakan di Kabupaten Blora dapat segera dilaksanakan,” ucapnya.

Dengan telah disetujuinya dua Raperda tersebut, Bupati menyampaikan penghargaan kepada DPRD Kabupaten Blora atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik.

“Dengan telah disetujuinya rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 dan rancangan Perda tentang Perubahan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025 maka kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Blora,” lanjut Bupati.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan legislatif dalam penetapan dan pertanggungjawaban APBD dari tahun ke tahun merupakan bentuk dukungan yang sangat berarti bagi jajaran eksekutif Kabupaten Blora.

“Semoga keharmonisan, kerja sama dan koordinasi yang baik ini dapat terus terjaga dan meningkat dari waktu ke waktu, untuk menciptakan situasi yang kondusif, sehingga eksekutif dan legislatif dapat bahu membahu dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora,” tutupnya.

Rapat paripurna juga dirangkai dengan pengucapan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Blora Masa Jabatan 2024–2029.

Pada kesempatan tersebut Bupati Blora juga menyampaikan ucapan selamat kepada anggota DPRD PAW yang baru saja diambil sumpah janji.

"Selanjutnya, kepada Ibu Asrofin, S.E., yang telah dilantik menggantikan Bapak H. Ketut Kunarwo, sebagai Anggota DPRD Kabupaten Blora masa jabatan 2024-2029 Pengganti Antar Waktu dari PKB, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, mengucapkan Selamat Bertugas di DPRD Kabupaten Blora," ungkapnya. (Humas/Redaksi)

Share:

Tim Voli Todanan Tumbangkan Jiken 3-1, Lolos ke Perempat Final Kapolres Cup 2025


BLORA — Turnamen Bola Voli Kapolres Cup 2025 menyajikan laga seru dan menegangkan,  pada pertandingan kesembilan tim Kecamatan Todanan sukses menundukkan perlawanan sengit dari tim Kecamatan Jiken dengan skor 1-3 yang digelar di GOR Mustika Blora, Rabu 18 Juni 2026.

Sejak awal laga, Jiken yang diperkuat deretan bintang tarkam nasional seperti Irawan, Robby, Regi, Dewa, serta pemain andalan Bank Sumsel Babel, Marjose, tampil penuh semangat. Mereka sempat merepotkan pertahanan Todanan dengan variasi serangan cepat dan smash keras. Namun, pengalaman dan ketenangan Todanan membuat mereka mampu mengendalikan permainan.

Pada set pertama, duel ketat langsung tersaji. Meski sempat memberi tekanan, Jiken tak mampu menahan agresivitas serangan Todanan yang dimotori Afta, Bayu (Samator), Aji Rezaldi, Fimas (SKN Badak), dan Aswenda (Bank Jateng). Set pertama pun dimenangkan Todanan dengan skor meyakinkan 16-25.

Memasuki set kedua, giliran Jiken yang bangkit. Todanan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang dimanfaatkan Jiken untuk menguasai jalannya pertandingan. Dengan pertahanan rapat dan serangan yang lebih efektif, Jiken merebut set kedua dengan skor 25-18.

Tidak ingin kehilangan momentum, Todanan tampil lebih solid di set ketiga. Meski sempat tertinggal 5-6, mereka berhasil mengejar dan berbalik unggul 12-11. Permainan disiplin Todanan di fase akhir set membuat Jiken kesulitan mengembangkan serangan. Set ketiga akhirnya diamankan Todanan dengan skor 21-25.

Set keempat menjadi babak paling menegangkan. Kedua tim saling kejar mengejar angka, bahkan Jiken sempat unggul 19-18. Namun Todanan menunjukkan mental juara di momen krusial. 

Setelah skor sama kuat 22-22, Todanan mampu memanfaatkan peluang dan menutup set keempat dengan skor tipis 26-24 sekaligus memastikan kemenangan 1-3.

Dengan hasil ini, Kecamatan Todanan memastikan langkah ke perempat final Turnamen Bola Voli Kapolres Cup 2025, menyusul kemenangan sebelumnya yang diraih Kecamatan Kunduran atas Kecamatan Sambong dengan skor 3-1 pada laga kedelapan.

Di babak perempat final, Kecamatan Kunduran akan menghadapi kekuatan tangguh dari Kecamatan Blora, sementara Kecamatan Todanan akan berhadapan dengan tim kuat Kecamatan Ngawen. Kedua pertandingan dijadwalkan akan digelar Jumat 20 Juni 2026.

Dipastikan kedua laga akan berlangsung seru dan menjadi tontonan menarik bagi para pecinta voli di kota Blora. (Redaksi)

Share:

Rapat Paripurna DPRD Blora Terkait Penyampaian Rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — DPRD Kabupaten Blora menyelenggarakan rapat paripurna tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD tahun anggaran 2025, Selasa 17 Juni 2025.

Rapat dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Blora, Jl A Yani, dihadiri Bupati Blora, Forkopimda, Sekda Blora, anggota DPRD dan Kepala Perangkat Daerah.

Langkah ini menjadi strategis untuk memastikan alokasi anggaran tepat sasaran dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah.

Ketua DPRD Blora menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tahap awal dalam proses revisi APBD 2025.

"Penyusunan APBD selalu diawali dengan pembahasan rancangan KUA dan PPAS antara pemerintah daerah dan DPRD," ujar Mustopa.

Lebih lanjut, Mustopa menyampaikan bahwa berdasarkan pasal 160 PP nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, perubahan APBD dapat dilakukan jika terjadi ketidaksesuaian asumsi, pergeseran anggaran, atau kondisi darurat.

"DPRD dan Pemkab Blora akan segera melakukan pembahasan mendalam untuk memastikan perubahan APBD sesuai kebutuhan dan kondisi terkini," kata Mustopa.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora, Arief Rohman bersama Sekda Blora menyerahkan dokumen rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 kepada pimpinan DPRD Blora.

"Kami apresiasi kerja sama DPRD dalam membahas Perubahan APBD ini," ujar Bupati Blora. (Humas/Redaksi)

Share:

Satresnarkoba Polres Blora Grebek dan Sita Minuman Keras Beralkohol dan Miras Oplosan di Todanan


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 —  Satresnarkoba Polres Blora menggelar operasi Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba, minuman keras (Miras) beralkohol, dan miras oplosan di wilayah Kecamatan Todanan. Operasi yang dipimpin Kabag Ops Polres Blora bersama Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba ini berhasil menyita puluhan botol minuman beralkohol dan oplosan dari sejumlah warung dan kafe.

Razia yang dimulai pukul 22.30 WIB menyasar empat lokasi, yakni warung milik Wahyudi di Desa Padas, warung Wantono di Desa Todanan, kafe milik Apriana Dwi Mulyani di Desa Gunungpati, dan kafe milik Pria Agus di Desa Todanan. Petugas menyita berbagai jenis miras beralkohol dan oplosan, termasuk arak, bir Bintang, bir Singaraja, anggur merah, bir Prost, anggur putih, dan bir hitam Guinness.

Barang bukti dari Wahyudi mencakup arak, anggur merah, bir Bintang, dan bir Guinness. Dari Wantono, petugas mengamankan bir Prost dan anggur merah. Sementara itu, dari Apriana disita arak putih, bir Singaraja, anggur putih, dan bir Guinness. Dari Pria Agus, petugas menyita bir Singaraja. Seluruh barang bukti, termasuk miras oplosan, telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Tindakan tegas diambil dengan menyita barang bukti dan membuat surat tanda penerimaan (STP). Para pemilik barang bukti diperiksa, dan administrasi kegiatan dilengkapi untuk dilaporkan kepada pimpinan. Kasatresnarkoba Polres Blora memastikan operasi berlangsung aman dan tertib tanpa hambatan.

Kasatresnarkoba Polres Blora, AKP Zaenul Arifin menyampaikan bahwa 
operasi ini menegaskan komitmen Polres Blora untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah hukumnya.

"Masyarakat diminta mendukung upaya kepolisian dengan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba, miras beralkohol, atau miras oplosan yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan," pinta Kasatresnarkoba Polres Blora. (Humas/Redaksi)

Share:

Peduli TNI Blora untuk Petani, Babinsa Koramil 06/Jiken Ikut Giling Jagung di Nglobo


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Sebagai bentuk kepedulian serta upaya mempererat Kemanunggalan TNI dengan rakyat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Jiken, Kodim 0721/Blora, Serda Ruliyanto, terjun langsung membantu proses penggilingan jagung milik Tono, warga Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Selasa (10/6/2025)

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat desa. Melalui keterlibatan aktif di berbagai kegiatan kemasyarakatan, TNI terus hadir sebagai mitra dalam pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera.

Dengan menggunakan mesin penggiling, Serda Ruliyanto terlibat langsung dalam proses kerja untuk mempercepat pengolahan hasil panen agar segera dapat dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun ekonomi keluarga petani.

“Saya merasa senang bisa langsung turun membantu warga. Kegiatan ini selain mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, juga merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap para petani,” ungkap Serda Ruliyanto.

Sementara itu, petani jagung warga Desa Nglobo, Tono menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

“Kehadiran Babinsa sangat membantu kami. Proses penggilingan jadi lebih cepat dan efisien. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar Tono.

Melalui aksi-aksi seperti ini, peran TNI di tengah masyarakat tidak hanya terlihat dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi warga, khususnya di wilayah pedesaan. (Pendim/Redaksi)
Share:

Polres Blora Panen Raya Jagung Dukung Swasembada Pangan Nasional



𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 —  Kepolisian Resor Blora menggelar panen raya jagung serentak Kuartal II 2025 di lahan seluas 4 hektar di Desa Watulumbung, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis 5 Juni 2025. 

Panen raya jagung ini menjadi wujud nyata komitmen Polri mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Panen raya jagung  dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora atau yang mewakili, Ketua Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Blora, Cepu, dan Randublatung, pejabat utama Polres Blora, serta Ketua Bhayangkari Cabang Blora, Ny. Retno Wawan Andi, bersama anggota Bhayangkari Cabang Blora.

Panen raya jagung ini merupakan sinergi kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan komunitas untuk memperkuat ketahanan pangan.

Bupati Blora, yang diwakili dalam acara ini, memuji inisiatif Polres Blora dalam mendukung sektor pertanian.

“Blora punya potensi besar sebagai lumbung pangan nasional, terutama untuk jagung. Kolaborasi ini harus terus digalakkan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani,” ujar perwakilan Bupati Blora. 

Panen raya jagung kali ini melibatkan kelompok tani setempat yang telah mengelola lahan dengan dukungan bibit unggul dan pendampingan intensif dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa panen raya ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketersediaan pangan.

“Bersama Forkopimda, Perhutani, dan Bhayangkari, kami berkomitmen mengawal swasembada pangan. Dari 4 hektar lahan di Watulumbung, kami targetkan hasil panen optimal untuk kebutuhan pakan ternak dan industri,” jelas Kapolres Blora.

Produktivitas lahan diperkirakan mencapai 5-7 ton per hektar, menjadikan Blora sebagai salah satu sentra jagung terbesar di Jawa Tengah, sesuai data Dinas Pertanian setempat.

Administratur KPH Blora, Cepu, dan Randublatung menyoroti pentingnya pengelolaan lahan hutan untuk pertanian berkelanjutan.

“Lahan hutan yang dikelola bersama petani ini terbukti meningkatkan hasil panen jagung tanpa merusak ekosistem. Kami siap mendukung program serupa ke depan,” ungkap Administratur KPH Blora, Cepu, dan Randublatung.

Sementara itu, Ny. Retno Wawan Andi bersama  anggota Bhayangkari Cabang Blora menyampaikan  semangat acara, dengan turut menyerahkan hasil panen secara simbolis kepada kelompok tani.

Usai panen raya jagung ini direncanakan penanaman kembali, dan memastikan keberlanjutan produksi untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. (Humas/Redaksi)

Share:

Hot News

Kapolres Sebagai Ketua Umum Bulan Dana PMI Blora 2025

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menggelar acara pencanangan Bulan Dana PMI...

Piblic Service

Piblic Service
Instagram

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »