RATUSAN PENGGEMAR SEGALA SEPEDA GOWES MALAM BARENG DI PINGGIRAN KOTA BLORA


Salah Satu Club Sedang Berfoto Lapangan
Perumda Sesampainya Finish
Blora,- Sekitar 200 cyclist dari berbagai komunitas, mengendarai berbagai macam sepeda, berkumpul bersama di Blok T depan stasiun Blora, Jum’at Malam Sabtu, 28 Juni 2019. Mereka gowes bareng rute pinggiran kota Blora, sejauh sekitar 18KM, start Blok T dan finish di Lapangan Perumda RW.04 Kunden.

Acara ini bertajuk “BLORA NITE RIDE SYAWALAN” diprakarsai oleh rekan-rekan cyclist yang terlibat di club ERTEDUA PERUMDA Gowes, bekerja sama dengan Blora Mountain Bike Community (BMC) dan.

Idenya sangat sederhana: Gowes Bareng untuk gowes bersama Komunitas Sepeda Blora dalam rangka Silaturrahmi Halal Bihalal 2019, di mana tidak ada perbedaan antara satu komunitas dengan yang lain, antara satu jenis sepeda dengan yang lain. Untuk meramaikan, beberapa hadiah untuk door prize. Mulai dari Lampu, tas,  hingga bel ting tong.

“Ini bukan even. Ini kami benar-benar ingin mengajak teman-teman berkumpul, Syawalan Night Gowes Ertedua Perumda, Sucikan Hati Menuju Kemenangan Sejati, istilah kerennya halal bihalal sesama goweser,” kata Sukaryo Pamungkas, atau yang akrab dikenal dengan panggilan Pak Karyo, salah satu penggagas acara dari Club ERTEDUA PERUMDA Gowes.

Sejumlah tokoh komunitas hadir dan diminta bantuan ikut menjadi road captain, dipimpin oleh Arwanto, tokoh BMC Blora. Rute putar-putar pinggiran kota Blora, dari Blok T pukul 19.45 WIB, melewati Stadion Lawiyan lalu Perempatan Bangkle ke selatan, Perempatan Pelem Kebarat, Sampai Perempatan Kamolan kekanan, Jembatan Kaliwangan Belok ke barat, menyusuri kampung bangking, nyebrang jalan Gasub, masuk ke Sonorejo Laban dan Finish di Lapangan Perumda RW.04 Kunden.

Sesampainya Finish, Club Ertedua Perumda Gowes menyediakan krowotan, minuman  ringan dan kopi untuk peserta. Doorprise, dipandu secara dadakan oleh pembawa acara membagikan beberapa hadiah. Yang paling ditunggu tentu adalah door prize, khusus bagi mereka yang mau bernyanyi dan berjoget di panggung hiburan.

“Alhamdulillah saya tidak menyangka dapat doorprize. Saya iseng ikut Gowes bareng  pakai MTB bersama lima teman saya,” tukas Wien anggota Club Sedulur Sikep Blora.

Arwanto, dedengkot BMC Blora, goweser yang suka track offroad Langitan ini mengucapkan terima kasih kepada Club Ertedua Perumda Kunden. “Saya dan beberapa teman–teman komunitas gowes se-Blora merasa senang dan akrab, sehingga Guyub Rukun Seduluran Saklawase,” katanya.

Acaranya spontanitas tapi keren. Harus sering-sering diadakan seperti ini juga di Club lainnya. Untuk mengakrabkan seluruh komunitas, di Blora ini ada sekitar belasan koordinator club gowes yang sudah daftar kepada BMC,” bilang Mas Antok panggilan akrab Arwanto BMC.

Hal senada juga diucapkan oleh Kristanto, SPd. Ketua RW.04 Kunden. “Sukses kumpulin banyak goweser dan peloton lumayan rapi aman semuanya. Kopinya mantap banget dan bisa lihat sepeda serta jersey dan model sepeda semuanya merek Indonesia,” tutupnya. (HP/RED)

Share:

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2019, Polres Blora Perketat Patroli

Patroli Penjagaan Anggota Polres Blora

Blora,- Jelang sidang pembacaan putusan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres pada 27 Juni 2019 mendatang, Kepolisian Resort (Polres) Blora perketat patroli di tempat-tempat  yang di anggap rawan.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang memastikan tidak ada warganya yang berangkat ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Warga Blora dinilainya sudah sepakat untuk menghormati apapun keputusan dari MK. 

"Hasil data intelejen di lapangan tidak ada warga yang berangkat ke Jakarta. Mereka sepakat menghormati keputusan MK," Ucap Kapolres usai membuka kejuaran Bulutangkis Hari Bhayangkara ke-73 di GOR Kolonel Soenandar, Selasa (25/06/2019).

Kapolres mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan jajarannya agar masyarakat tidak berangkat ke jakarta, salah satunya dengan turun langsung ke masyarakat supaya tidak terprovokasi datang ke MK. 

"Kami sudah melakukan berbagai upaya penggalangan, kita turun ke masyarakat, supaya tidak terprovokasi, terpengaruh ajakan-ajakan ke MK. Kita juga lakukan patroli baik pagi dan malam hari untuk antisipasi mobilisasi dari luar," ungkapnya. 

Seperti diketahui, sejumlah massa dari PA-212 dan GNPF direncanakan akan menggelar aksi mengawal sidang putusan MK yang direncanakan akan digelar pada 27 Juni mendatang. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk berjuang membela agama dan menegakkan keadilan. (HP/RED)
Share:

PRESTASI ATLIT DIFABEL BLORA, JADI INCARAN KABUPATEN KOTA LAIN

Prestasi Atlit Difabel Blora Di Kejurprov Jateng

Blora,- Sejumlah prestasi yang diraih atlet difabel Kabupaten Blora menjadi incaran Kabupaten lain. Prestasi Atlit difabel tersebut diraih pada kejuaraan Pekan Paralimpic Provinsi (PEPARPROV) Jawa Tengah 2018 di Solo maupun Nasional.

Ketua Difabel Blora Mustika (DBM) Abdul Ghofur mengatakan, ada beberapa atlet yang sudah diminati daerah lain. Mereka adalah atlet yang meraih emas di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jateng yang berlangsung beberapa waktu lalu di 3 kota, yakni Cilacap, Solo dan Kota Semarang.

"Mereka yang sudah mengatakan ketertarikannya adalah Kabupaten Jepara dan Kota Semarang. Bahkan yang Jepara sudah berkomunikasi langsung dengan atletnya sendiri. Nilainya sangat menggiurkan," kata Ghofur. (Senin, 24/6/2019)

Ghofur mengaku tidak bisa menahan para atletnya jika memang memutuskan untuk menerima tawaran itu. Pasalnya, selama ini  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sendiri kurang memberi perhatian kepada para atlet difabel.

"Kalau saya monggo saja kalau mau pindah. Toh selama ini juga Pemkab gak ada perhatian. Kemarin saja waktu Kejurprov kita mau berangkat terpontal-pontal. Gak ada anggaran sama sekali dari Pemkab. Akhirnya kita tetap berangkat pakai uang pajak Dinporabudpar. Jumlahnya 1,5 juta, itu nanti DBM juga mengembalikan," ungkapnya.

Sementara itu, Aleg, salah satu atlet lari mengakui adanya tawaran itu. Kebanyakan atlet yang mendapat tawaran dari cabang atletik atau lari.

"Iya benar mas, kalau saya memang gak. Cuma temen-temen  yang meraih emas kemarin. Ada 3 orang, Tapi belum mengarah ke angka, cuma seperti Kabupaten Jepara itu sudah ngebet pengen merekrut," ucap Aleg.

Dalam Kejurprov yang berlangsung 22 Juni Kemarin, Kontingen Blora mampu meraih 4 emas 2 perak dan 1 perunggu. Mereka berada di urutan 13 dari 32 peserta Kabupaten se Jawa Tengah. (HR/RED)
Share:

PEDAGANG PASAR SIDO MAKMUR KAGET, DISERBU RATUSAN ANGGOTA POLRES BLORA

Kerja Bhakti di Lingkungan Pasar

Blora,- Pedagang Pasar Rakyat Sido Makmur Kabupaten Blora dikagetkan dengan kedatangan Ratusan Anggota Polres Blora bersama Koramil Kodim 0721/Blora. 300 personil gabungan,Polres Blora, Bhayangkari, TNI dan juga DPUK Blora, Kamis, (20/06/2019) pukul 07.00 wib Apel pagi di Pasar tersebut untuk melaksanakan Kerja Bhakti di Lingkungan Pasar.

Didatangi ratusan aparat  sontak membuat pedagang kaget dan bertanya - tanya. Yanah, (48) salah satu pemilik warung mencerikatan bahwa dirinya sempat kaget, dengan kedatangan banyak Polisi dan tentara."Sempat kaget tadi,kok ada banyak polisi datang, saya kira ada apa? ternyata kerja bhakti bersih bersih pasar, Alhamdulilah pasarnya jadi bersih." Ujar Yanah.

Senada dengan Yanah, Aripin, (34) salah satu tukang parkir yang biasa mangkal di pasar, mengapresiasi positif kegiatan ini. "Alhamdulilah pasar jadi bersih, bukan hanya di halaman pasar saja, pak polisi juga blusukan sampai ke los belakang untuk membersihkan lingkungan pasar." Ujar Aripin.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H melalui Wakapolres Kompol Drs.M.Samdani,MH mengungkapkan bahwa kerja bhakti ini adalah salah satu rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke 73 Polres Blora, dimana hari ini serentak di seluruh Jawa Tengah, Kepolisian melaksanakan kerja bhakti di tempat umum. "Setelah kemarin kerja bhakti religi di masjid, gereja dan klenteng, hari ini kita laksanakan di Pasar Sido Makmur." Ujar Kompol Samdani.

Samdani membeberkan bahwa lokasi sengaja di pilih di pasar Sido Makmur, karena di pandang lingkungan pasar banyak sampah dimana tiap hari warga bertransaksi jual beli, maka kerja bhakti dilaksanakan di pasar sido makmur ini.

"Seluruh anggota Polres Blora dilibatkan dalam kegiatan ini, kecuali yang dinas, dan kami di bantu dari Koramil dan juga DPUK Blora." Tandas Samdani.

Dengan kerja bhakti bersama, lingkungan pasarpun menjadi bersih. Polres Blora terus menggeber kegiatan sosial kemasyarakatan, selain untuk menjalin silaturahmi dengan membaur bersama warga, maka akan lebih mudah merangkul warga untuk berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas di Blora. (HR/RED)
Share:

PELEPASAN ANAK DIDIK TK NEGERI PEMBINA DIWARNAI DENGAN PENTAS SENI

Pentas Seni Pelepasan Anak Didik TK Pembina Blora
Blora,- Puluhan anak- anak TK Negeri Pembina Kabupaten Blora mengikuti pentas seni dalam rangka pelepasan anak didik kamis (20/6) pagi .Acara tersebut diadakan atas kerjasama Perenting dan Komite sekolah serta dukungan dari orang tua murid.

Hadir dalam acara tersebut, Pengawas TK/SD Kecamatan Blora Rusman dan seluruh orangtua murid Taman kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) serta Ketua Komite Sekolah dan anggotanya. Anak TK dan KB tampak antusias mengikuti acara pentas seni tersebut ,mereka tampil all out bernyanyi dan menari diatas panggung.

Kepala sekolah TK/KB Negeri Pembina Triana Yuliani menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih anak -anak TK/KB tahun ini serta bangga terhadap anak didiknya.

"Saya bangga terhadap anak -anak kami ,tahun ini bisa meraih prestasi dan mempersembahkan 43 piala untuk sekolah dan kemarin anak KB juga menjadi juara 1 gebyar PAUD tingkat Kecamatan dan kan mewakili ke tngkat Kabupaten," ujar Ana panggilan akrab Kepala sekolah TK/KB Negeri Pembina

Ana juga menyampaikan keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama Parenting dan Komite Sekolah serta dukungan dari orang tua anak didik,lanjutnya.

Pengawas TK/SD Kecamatan Blora ,Rusman dalam sambutanya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan bangga terhadap para guru TK/KB Negeri Pembina, yang dengan sabar mengajari anak anak yang masih kecil kecil.

"Kalau saya mungkin tidak sabar mengajar anak anak ini, lari kesana kemari ,begitulah anak anak .Saya apresiasi kepada para guru TK/KB Negeri Pembina yang dengan sabar mendidik anak anak meraih prestasi," kata Rusman.

Selain itu Rusman berpesan kepada para orang tua agar selalu mendapingi dan mengawasi anak anak sejak dini ,di era digital ini banyak sekali pengaruh negatif dari tehnolgi handphone (HP). Jangan sampai di usia dini terjebak hal-hal yang tidak baik.

"Saya mohon orangtua selalu mendampingi anak anak jika menggunakan HP,jangan sampai terjebak hal-hal yangg tidak baik," jelas Rusman

Acara tampak meriah ketika anak-anak tampil dengan berbagai pakaian menari dan menyanyi ,dilanjutkan dengan penyerahan raport ,sebagai tanda peserta didik telah usai mengikuti pendidikan bagi TK B yang mau masuk kejenjang pendidikan Sekolah Dasar. (HR/RED)
Share:

GEGER, BOCAH 5 TAHUN TEWAS TERAPUNG DI KOLAM RENANG KAMPUNG BLURON

Olah TKP, Oleh Anggota Kepolisian Sektor Blora Kota
Di Kolam Renang Kampoeng Bluron

Blora,- Tempat wisata Kampoeng Bluron yang terletak di Desa Tempuran Kecamatan Blora, digegerkan dengan adanya bocah 5 tahun tewas terapung di kolam pemandian. Korban bernama Alfian warga Sumbergilang Dukuh Lemahbang RT.02/08 Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.

Kejadian tersebut diduga karena orangtua bocah tersebut lengah mengawasi anaknya saat sedang mandi di kolam renang bagian belakang. (Selasa,18/06/2019)

Kapolsek Blora Kota, AKP Agus Budiyana mengatakan, saat kejadian korban sedang berlibur bersama anggota keluarganya. Diduga lepas pengawasan, korban sudah ditemukan dalam keadaan terapung di kolam belakang Kampung Bluron.

"Itu kan korban liburan sama keluarganya. Lha saat itu orang tuanya lagi makan. kolam yang belakang itu kan dangkal trus dalam, mungkin korban pas bermain berjalan ke kolam yang dalam. Saat diketahui korban sudah terapung meninggal dunia," kata Kapolsek Blora Kota saat dikonfirmasi.

"Hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya korban diantar ke rumah duka," ucapnya.

Saat ini korban dari pasangan Sugianto (47th) dan Siti Purwati itu sudah dibawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Rembang.

Kapolsek menghimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi dan mendampingi anak-anaknya dalam bermain dimana saja,

“Terutama jika bermain di kolam renang harus ada pendampingnya,” tegas AKP Agus Budiyana. (HP/RED)
Share:

PEMDES PRANTAAN, TIDAK TAHU HARGA TANAH LOKASI PENGEBORAN BBE

Kepala Desa Prantakan Kecamatan Bogorejo

Blora,-  Pemerintah Desa (Pemdes) Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora tidak tahu harga tanah dilokasi sumur Migas BNG-BBE 01 yang di kerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina - PT Banyubang Blora Energi (BBE).

Sebelunya BBE yang mengerjakan sumur Pertamina di wilayah Desa Prantaan Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora memperluas lahan milik warga seluas 1500M, perluasan lahan tersebut tanpa pemberitahuan Kepala Desa setempat,

Kepala Desa Prantaan Nyono yang mengetahui hal tersebut kecewa dengan BBE, rasa kecewa tersebut disampaikan saat Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Blora melalui Kasi 2 Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat Tony Game yang sedang monitoring.

"Saya kecewa, karena perluasan lahan BBE, yang 1500M tanpa pemberitahuan, apakah itu dibeli ataukah di sewa," ujar Nyono di pendopo balai Desa Perantakan. (Senin, 17/06/2019)

Nyono menjelaskan, sebelumnya lahan yang 6000M milik Sulomo (60th) sudah clear (beres) sesuai prosedur walaupun untuk harga permeter, ia mengaku tidak mengetahui.

"Saya tidak tahu harga permeternya, karena dari Pertamina langsung ke Notaris dengan pemiliknya," kata Nyono.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan sumur Migas BNG-BBE 01 yang di kerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina - PT Banyubang Blora Energi (BBE) sudah mulai melakukan pemgeboran pada Jumat (14/06/2019) malam pukul 00.00 WIB.

"Ya, kami diberitahu oleh pihak BBE kalau Jumat malam mulai pemgeboran, dan mengundang warga sekitar serta perangkat Desa untuk hadir," lanjutnya

Sejumlah warga disekitar lokasi pengeboran yang merupakan Ring 2 Desa Tempellemahbang yang merasa di lalui kendaraan alat berat merasa kecewa karena tidak ada pemberitahuan dimulainya pengeboran.

Saat di konfirmasi di lokasi pengeboran Humas BBE Kusnanto tidak berada di tempat, ia menjawab melalui Whatsapp-nya sedang berada di luar kota. (HP/RED)
Share:

WARGA TUNJUNGAN GELAR DEKLARASI DAMAI TOLAK TAWURAN DI KONSER DANGDUT


Deklarasi Damai Tolak Tawuran Antar Pemuda

Saat Konser Dangdut Lebaran Ketupat Di  Balai Desa Tunjungan


Blora,- Sejumlah warga di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, menggelar deklarasi damai dalam rangka mencegah terjadinya tawuran antar pemuda saat konser dangdut lebaran ketupat di Desa Tunjungan. Aksi Deklarasi damai tersebut dilaksanakan di Balai Desa Tunjungan Jumat (14/06/2019) kemarin.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda dari Empat dukuh Desa Tunjungan serta di saksikan Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono dan jajarannya.

Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono menegaskan deklarasi ini dilakukan guna Antisipasi tawuran pemuda, yang rawan terjadi terutama saat konser Dangdut.

"Kami memberikan Himbauan kepada para tokoh pemuda dan masyarakat bahwa tawuran itu termasuk tindakan kejahatan yang bisa di proses secara hukum, dan Polsek Tunjungan akan menindak tegas pelakunya," tegas  Kapolsek. (15/06/2019)

Deklarasi tersebut merupakan bentuk komitmen para pemuda Desa Tunjungan untuk menghindari dan mencegah tawuran antar dukuh yang rawan terjadi saat Konser Dangdut, terutama saat Syawalan.

Dalam Deklarasi damai tersebut perwakilan tokoh pemuda dari empat dukuh yaitu dukuh Tunjungan, dukuh Karang Kembang, dukuh Greneng dan dukuh Nglawungan. Membacakan Ikrar Damai.

Kapolsek menambahkan, selama ini pihaknya telah banyak melakukan tindakan preventif agar tawuran tidak terjadi, salah satunya dengan memberikan Pembinaan dan Penyuluhan Kepada warga melalui Bhabinkamtibmas.

"Sebenarnya Pembinaan telah sering kami lakukan, selain door to door melalui Bhabinkamtibmas, sebelum konser dangdut di mulai, Petugas Kepolisianpun memberikan himbauan kepada penonton, agar jangan tawuran," Ucap Budiyono

Semantara itu Kepala Desa Tunjungan, Yasir mengatakan sangat mendukung aparat Kepolisian, jika memang warganya ada yang tawuran, silahkan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Warga Tunjungan cinta damai, kami harap kita semua bisa menjaga perdamaian, khususnya para pemuda, mari kita jaga bersama keamanan Desa kita," Pungkas Yasir. (HR/RED
Share:

MASYARAKAT BLORA TOLAK KEKERASAN JELANG PHPU PILPRES 2019

Sekretaris Kecamatan Blora Suharto 

Blora,- Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Blora, menolak kekerasan jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Jakarta. Salah satunya warga di Kecamatan Blora yang di prakarsai Camat Blora Dasiran melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Suharto dengan mengajak seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Blora.

Suharto selaku yang mewakili Camat Blora mengajak seluruh elemen khususnya masyarakat Kecamatan Blora untuk menghargai keputusan MK, jangan ikut -ikutan terpengaruh dengan provokasi yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya selaku Sekcam Blora mewakili pak Camat Dasiran, menolak adanya kekerasan, dan mengajak seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Blora untuk menerima keputusan MK mengenai PHPU Pilpres 2019," jelas Suharto saat di temui di Kantor Kecamatan Blora.

Pernyataan Sekcam Blora tersebut disambut baik oleh sejumlah Kepala Kelurahan dan Kepala Desa serta sejumlah tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Blora. Andi Rochman Kepala Kelurahan Bangkle ,Muhammad Muhjaini Kepala Desa Tambaksari, Supoyo Kepala kelurahan Tegalgunung serta Kasi Pemerintahan Kelurahan Kedungjenar juga menyatakan menolak adanya Kekerasan jelang putusan MK mengenai PHPU Pilpres 2019.

Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Blora pun menolak adanya aksi kekerasan jelang keputusan MK mengenai PHPU Pilpres 2019.

"Kami sebagai tokoh masyarakat juga menolak keras adanya aksi kekerasan seperti kerusuhan tanggal 22 Mei lalu, jangan sampai terpengaruh adanya isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ,lebih baik bekerja mencari nafkah untuk keluarga," kata Muhammad Jamaah Ketua RT.07 RW.02 Kelurahan Tegalgunung.

Jamaah juga meminta kepada aparat Keamanan TNI dan Polri untuk menindak tegas kepada pihak yang memprovokasi adanya kerusuhan.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang didampingi
Dandim 0721 Blora Letkol Inf.Ali Mahmudi
bersama Forkompimda usai apel di Mapolres Blora
Ditempat lain Kapolres Blora AKBP Antonius Anang dan Dandim 0721 Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi menghimbau kepada masyarakat Blora agar menunggu keputusan MK mengenai PHPU Pilpres 2019 ,jangan sampai ikut- ikutan terpengaruh dengan isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Hal ini disampaikan Kapolres dan Dandim 0721 Blora saat apel bersama di halaman Mapolres Blora Kamis (13/06/2019) pagi.

Kapolres dan Dandim 0721 Blora sepakat untuk menjaga keamanan ,ketertiban di Kabupaten Blora tetap kondusif, aman, nyaman dan sejuk.

"Kami TNI dan Polri menghimbau masyarakat di Kabupaten Blora, untuk menghargai dan menunggu keputusan MK, apapun hasilnya nanti kita  harus menerimanya, kami juga akan menjaga keamanan khususnya dikantor Bawaslu dan KPU dari hal hal yang tidak diinginkan jelang putusan MK," pungkas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang di dampingi Dandim 0721 Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi dan Forkompinda. (HR/RED)

Share:

TURIS ASING LIBURAN LEBARAN DI CEMARA 7 BLORA, WISATA GOA TERAWANG RAMAI PENGUNJUNG

Turis Asing Berkunjung Ke Cemoro Pitu (Cemara 7)
Greneng, Tunjungan, Blora

Blora,- Sejak 01 hingga 11 Juni kemarin tempat wisata Goa Terawang yang terletak di Desa Tinapan Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora dipadati dengan warga yang liburan lebaran tahun ini.

Mereka memanfaatkan liburan dengan menikmati indahnya GOA ditengah hutan jati yang dikelola KPH Perhutani Blora tersebut.

"Sejak tanggal 1 hingga 11 Juni kemarin memang pengunjung GOA Terawang meningkat, kalau hari biasa pemasukan tiket hanya 10Jt rupiah perbulan, kemarin bisa mencapai 50jt," jelas Waka ADM M Agus Nawin melalui manager kepariwisataan Perhutani Blora Hartoyo.

Bukan hanya GOA Terawang saja yang dikunjungi warga sebagai tempat wisata alam yang di kelola Perhutani, Kunduran District Refresh Park (KDR Park) dan Cemoro 7 Tunjungan, juga tidak lepas sebagai tempat wisata alternatif bagi warga Blora dan Mancanegara yang liburan lebaran.

"Di Kunduran District Refresh Park (KDR Park) dan Cemoro 7 Tunjungan, juga lumayan ramai dikunjungi, bahkan di Cemoro 7 kemarin, ada sepasang Turis Asing dari Belanda dan Spanyol," jelas Hartoyo

Harapanya kedepan ada pihak investor yang mau bekerjasama untuk mengelola wisata alam yang ada diwilayah Perhutani Blora,

"Sebenarnya masih banyak Wisata alam yang belum dikelola, yang berada di wilayah hutan perhutani, seperti GOA Macan, GOA Kidang, kami siap bekerjasama dengan pihak ke-3,"pungkasnya. (Heripur/Red)
Share:

Hot News

DPRD Blora Terima Audiensi Kelompok Masyarakat Jurangjero

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pimpinan DPRD Kabupaten Blora, Komisi A  menerima audiensi dari masyarakat Jurangjero, kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora Jawa...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »