Pelaksanaan UAN Tingkat SD/MI Tahun 2017 |
Blora,- Bupati Blora
Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) melakukan monitoring
pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD/MI. Bupati Blora ingin memastikan pelaksanaan UN di tingkat
SD/MI Senin 15 Mei 2017 bisa berjalan lancar tanpa adanya kendala. (15/05/2017)
Monitoring
dilaksanakan di sekolah dasar negeri dan swasta, diantaranya SDN 2 Tegalgunung
dan SD Islam Baitunnur. Setibanya di sekolah tersebut, Bupati Blora berkoordinasi dengan guru SD setempat dan
dewan pengawas UN.
Ia
menanyakan kesiapan UN hari pertama kepada panitia penyelenggara yang ada di
sekolah serta memantau pelaksanaan UN dari luar ruangan ujian.
“Alhamdulillah,
ternyata UN bisa berlangsung mulai hari ini dengan baik dan lancar. Saya
berpesan agar guru-guru dan pengawas UN untuk tetap mengutamakan kejujuran,
karena kejujuran itu mahal harganya. Selain itu jika di tengah perjalanan UN
ada kendala, harap segera dipecahkan bersama, berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan agar bisa teratasi,” ucap Bupati.
Menurutnya,
meskipun pesertanya paling banyak, pelaksanaan UN tingkat SD ini hambatannya
lebih kecil jika dibandingkan dengan UN tingkat SMP sederajat maupun UN tingkat
SMA sederajat. Pasalnya pelaksanaan UN tingkat SD ini masih dilaksanakan dengan
berbasis tulis atau kertas, sedangkan SMP-SMA sudah berbasis komputer.
“Meskipun
hambatan teknisnya lebih kecil, namun potensi menconteknya lebih besar karena
masih berbasis kertas. Disinilah peran pengawas harus benar-benar dilakukan,
sehingga anak-anak bisa mengerjakan soal dengan jujur sesuai kemampuan
masing-masing. Kejujuran itu harganya lebih mahal daripada sekedar nilai
akademik,” pungkas Bupati.
Pada
kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora Drs. Achmad
Wardoyo M.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan UN SD akan dilangsungkan selama 3
hari mulai hari Senin 15 Mei 2017) hingga Rabu 17 Mei 2017.
“Tahun
ini UN tingkat SD MI diikuti oleh siswa sebanyak 13ribu 28 siswa yang tersebar di
662 SD/MI se-Kabupaten Blora. Semua soal sudah didistribusikan ke masing-masing
kantor UPTD TK/SD yang ada di Kecamatan pada hari Minggu 14 Mei 2017 kemarin.
Semoga berjalan lancar,” jelas Wardoyo.
Sementara
itu, Kasi Pembinaan SD Teguh Imam Santoso menambahkan kalau UN SD tidak
semuanya dilaksanakan secara mandiri. Ada empat sekolah Madrasah Ibtidaiyah
(MI) yang bergabung atau menginduk di sekolah lain, dengan alasan belum
terakreditasi.
“Sekolah
MI yang menggabung akan ikut di MIN Plosorejo Kecamatan Banjarejo Blora, yakni
MI Sunan Ampel Kunduran, MI Mathaliul Huda Sonorejo Blora, MI Al Ihsan Japah
dan MI Al Mislimiah Randublatung. Dengan demikian ada 658 sekolah yang
menyelenggarakan UN mandiri,” pungkasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment