PENILAIAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK R) UNGGULAN JALUR PENDIDIKAN TINGKAT NASIONAL

Blora,- SMK Negeri 2 Blora telah memenangi PIK R tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan saat ini, (30/05/2016) dilakukan penilaian tingkat Nasional. Hadir dalam penilaian ini Tim Penilai BKKBN Nasional yang diketuai oleh Andi Hendardi SH, serta Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah. Hadir pula, Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho yang saat ini sedang mengikuti Pembekalan Kepemimpinan di Jakarta, Asisten Pemerintahan, Forkopimda, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Blora Dra Sri Suhardini M.Pd. Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si beserta rombongan tim penilai disambut oleh seni barong dari SMP Negeri 5 Blora.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Blora menyampaikan laporan mengenai terselenggaranya PIK R Konserda SMK Negeri 2 Blora. Dalam laporannya, Dra. Sri Suhardini M.Pd menyampaikan bahwa pada bulan Mei ini perwakilan SMK Negeri 2 Blora telah memperoleh Juara 3 Lomba Kompetensi Siswa tinggkat nasional yang diselenggarakan di Malang, juga memperoleh juara 1 Olimpiade Akuntansi tingkat Jawa Tengah dan DIY oleh siswa yang bernama Evita yang diselenggarakan di Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Tim Penilai BKKBN Nasional ke SMKN 2 Blora bersama
Wakil Bupati Blora
Dra Sri Suhardini M.Pd juga melaporkan bahwa SMK Negeri 2 Blora menerapkan pembelajaran tidak hanya dalam kelas tetapi juga melalui lingkungan serta sosial kemasyarakatan. Diharapkan dengan adanya PIK R Konseda ini dapat menciptakan siswa yang terbebas dari pengaruh negatif dikarena PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora memberikan informasi mengenai Reproduksi pada wanita, seks bebas, pernikahan dini, serta napza. PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora juga telah melakukan kerjasama dengan dinas-dinas terkait seperti Kodim 0721, Polres Blora, Dindikpora, BPMPKB serta dinas terkait lainnya. Beliau juga berharap semoga PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora dapat memenangkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Unggulan Jalur Pendidikan Tingkat Nasional ini.
Pada kesempatan kali ini, Ketua tim penilai Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Unggulan Jalur Pendidikan Tingkat Nasional Andi Hendardi SH didampingi oleh perwakilan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kementrian Kesehatan serta BKKBN Republik Indonesia. Andi Hendardi SH berpesan kepada PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora agar menunjukkan yang terbaik supaya PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora pantas menjadi juara dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Unggulan Jalur Pendidikan Tingkat Nasional ini. Juga menyampaikan bahwa pada penilian ini terdapat lima kontestan yaitu Riau, Sumatera Barat, Jawa Timur, Kendari, dan Jawa Tengah.
Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si menyampaikan sambutan Bupati Blora Djoko Nugroho, bahwa saat ini remaja sudah jarang melakukan komunikasi dari hati ke hati walaupun dengan orang tuanya atau orang yang lebih dewasa, dengan adanya program PIK R bertujuan menjadi jembatan komunikasi, juga bisa menjadi penanggulangan permasalahan remaja yang sangat kompleks seperti pernikahan dini, seks pranikah dan napza yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan. "Usia remaja sangatlah rentan terpengaruh, sebab kita sebagai makhluk sosial, yang tidak terbedakan oleh golongan usia, hendaknya bahu-membahu menanggulanginya, salah satu upaya yang telah kita rintis yaitu pembentukan PIK R," ujarnya
Sementara itu Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si berharap agar PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora dapat menjadi juara di tingkat nasional. Karena kerja keras selama ini sudah sepantasnya memperoleh hasil. Karena terbukti telah menjuarai sebagai juara 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah. "Tanda-tandanya jadi juara 1 ini, terlihat dari kegiatan yang telah dilaksanakan," ujar Wakil Bupati Blora.

Masih dalam rangkaian kegiatan penilaian Aprilian Suti Rosita Dewi siswi SMK Negeri 2 Blora juga sebagai ketua PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora melaporkan bahwa saat ini telah melakukan sosialisasi melalui berbagai media seperti media sosial, radio, upacara, bakti sosial ke Panti Asuhan, serta bekerjasama dengan Dinas terkait di Kabupaten Blora. Juga melakukan konseling di setiap kelas dengan menunjuk dua konselor per kelasnya. Telah dilakukan pula Kegiatan Tolak Narkoba yang dilaksanakan di Car Free Day sebagai sarana sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat Blora. (adi sanrico)
Share:

KARYA BHAKTI KORAMIL JIKEN, BANGUN PENAMPUNGAN AIR

Gotong Royong Membangun Penampungan Air
Blora,-  TNI Koramil 06/Jiken Kodim 0721/Blora, (30/05/2016) bersama warga masyarakat Desa Ketringan Kecamatan Jiken Blora, melaksanakan Karya Bhakti gotong royong membangun penampungan air ukuran Panjang 4 meter X Lebar 4 meter X Tinggi 2 meter.
Danramil Jiken Kapten Inf Sugiyono mengatakan, pembangunanan bak penampung air baru hari ini  dikerjakan dengan bentuk Karya Bhakti gotong royong antara TNI dengan Masyarakat, sumber dana anggaran swadaya masyarakat. Gagasan pembangunan sarana tersebut datang dari masyarakat setempat yang selama ini merasa kesulitan mendapat air bersih, terutama saat musim kemarau melanda daerah itu. "Hasil survey diperoleh informasi dari masyarakat setempat bahwa ada mata air yang meski kecil tapi tidak pernah kering bila musim kemarau dan kita segera menindaklanjutinya dengan melakukan kunjungan langsung," katanya.
Menurutnya, TNI akan berupaya membantu dan memenuhi keinginan dan kesulitan masyarakat Desa Ketringan berupa Karya Bhakti, sepertiga kekuatan personel akan kami terjunkan dilapangan. Jelas Danramil Kapten Inf Sugiyono.

Sementara itu, Kepala Desa Ketringan Wahono mengungkapkan, kini warga mengucapkan terimaksih kepada  TNI Koramil Jiken yang berkenan membantu kesulitan masyarakat. Pembangunan akan dilakukan bertahap, sementara bak penampungan selanjutnya Tower yang rencana di alirkan ke rumah–rumah penduduk. Jelasnya. "Bila musim kemarau warga kami harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan air dan sebagian harus membeli kepada PDAM, bila sedang menggelar hajatan yang memerlukan banyak air bersih," katanya. (adi sanrico)
Share:

SATUAN LALU-LINTAS BLORA KELUARKAN 1.047 LEMBAR TILANG SELAMA OPERASI PATUH CANDI 2016

Polisi Wanita Sedang Memeriksa Kelengkapan
Kendaraan Dalam Operasi Patuh Candi 2016
Blora,- Operasi patuh Candi 2016 yang digelar Jajaran Polres Blora selama 14 hari terhitung mulai senin (16/5) hingga sampai minggu (29/5), berhasil melakukan tilang sebanyak 1.047 lembar kepada para pengguna jalan raya yang tidak mematuhi atauran maupun rambu-rambu lalu lintas di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Blora.
Menurut Kasat Lantas Polres Blora AKP Handoko Suseno pelanggaran tersebut diantaranya tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak memakai helm, tidak memasang kaca sepion dan lampu reting,memodifikasi kendaraan tidak sesuai standarnya seperti mengganti ukukuran ban kendaraan menjadi lebih kecil dari aslinya maupun mengganti knalpot yang suaranya memekakkan telinga, tidak memiliki SIM dan juga tidak membawa STNK. "Target kami sebenarnya cuma 756 tilang, namun karena masih banyaknya pelanggaran yang dilakukan masyarakat pengguna jalan raya ketika kegiatan Operasi patuh berlangsung, akhirnya jumlah surat tilang hingga mencapi 1.047 lembar," tandas AKP Handoko Suseno.
Dijelaskan juga bahwa sebenarnya kegiatan Operasi Patuh Candi 2016 tersebut dimaksudkan sebagai upaya Jajaran Kepolisian untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mentaati aturan berlalu lintas yang benar, apalagi ketika berkendara di jalan raya demi keselamatan dirinya sendiri maupun keselamatan penguna jalan lainnya.

"Saya sangat berharap sekali masyarakat Blora akan selalu mentaati aturan lalu lintas yang benar agar tidak sering terjadi kecelakaan," pungkas Kasat Lantas Polres Blora AKP Handoko Suseno (adi sanrico)
Share:

KUNJUNGAN KERJA TIM SERGAB KE WILAYAH KODIM 0721/BLORA

Kol. Kab Syachriyal E.S memeriksa ketersediaan
beras di gudang Bulog Kabupaten Blora
Blora,- Tim Serapan gabah (Sergab)   Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad)  Kolonel Kav Syachriyal. E.S dan Kolonel Art Immer H P B, didampingi Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos serta Kasdim Blora Mayor Kav Burhanuddin, ST, (29/05/2016) melaksanakan Kunjungan Kerja ke gudang bulog Kabupaten Blora, Jln Blora Cepu KM 9.
Dalam agenda kunjungan tersebut, melakukan mengecekan langsung dilapangan sesuai perkembangan laporan Kodim 0721/Blora sejak bulan maret 2016 sampai sekarang, hasilnya sudah cukup meningkat dan bagus. Sedangkan untuk Jawa Tengah targetnya 1 (satu) juta ton gabah kering panen, sekarang sudah mencapai 52 persen. Kata Kol Kav Syachriyal. E. S.
Kolonel Kav Syachriyal. E. S. Mengungkapkan, tingkatkan dan percepat lagi serapan gapab ini, kita turun kelapangan bersama jajaran kodim 0721/Blora, bulog dan Dinas pertanian. Modah2an sampai akhir bulan ini 31 Mei 2016 bisa tercapai 100 persen sehingga ketahanan pangan di wilayah jawa tengah khususnya di wilayah Kabupaten Blora bisa tercapai. “Yang dimaksud serapan ada dua, yakni serapan beras dan serapan gabah, sampai saat ini hasilnya sudah mencapai 52 persen, dalam angka. 520.000 ton DKP”. Jelas Kolonel Syachriyal.
Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo menyampaikan, pihaknya akan selalu pro aktif dalam bersinergi dengan Dinas Instansi terkait dalam meningkatkan serapan gabah, jajaran Koramil Danramil serta Babinsa langsung turun kesawah melakukan pendampingan para petani agar tidak menjual beras dan gabah keringnya ke tengkulak bisa di jual langsung ke bulog. Jelas Dandim Blora.
Sementara itu, Ismutoyo selaku Kepala Gudang Bulog Blora mengucapapkan slamat datang kepada Tiem Sergab Kolonen Kav Syachriyal  beserta rombongan, berharap kunjungan kerja ini bisa menjadikan motivasi dan daya tarik dalam meningkatkan serapan gabah di wilayah Kabupaten Blora. Ujarnya.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Pasiter Kapten Chb Sudiyono, Pasilog Kapten Cpl Sumanto, Pasi Ops Kapten Inf Edi Hermanto, Pasi Intel Kapten Inf Suahmad, Pasi Pers Kapten Czi Sundiro serta Danramil 02/Jepon Kapten Inf Komari. (adi sanrico)
Share:

MUSCAB XI GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG BLORA TAHUN 2016

Muscab XI Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Blora
di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora
Blora,- Musyawarah Cabang (Musycab) XI Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Blora (28/05/2016), bertempat di gedung DPRD Kabupaten Blora. Acara yang digelar 5 (lima) tahun sekali ini dihadiri oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si., pengurus Gerakan Pramuka Provinsi atau KWARDA (Kwartir Daerah) Jawa Tengah, dan pengurus Kwartir Ranting dari 16 Kecamatan di Kabupaten Blora.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si menyampaikan pesan Bupati Blora Djoko Nugroho yakni untuk segera melakukan percepatan kemajuan dan perkembangan gerakan Pramuka guna menindaklanjuti Pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh pelajar SD, SMP, SMA/SMK. Nantinya, apabila Kabupaten Blora dipercaya oleh Kwarda Jawa Tengah, maka tahun 2017 Blora siap menjadi tempat kegiatan kepramukaan tingkat daerah (provinsi).

Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si juga berharap agar ketua Kwartir Ranting di masing-masing kecamatan harus bertanggung jawab membantu Kwartir Cabang untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan Pramuka. “Agar kualitas gerakan pramuka semakin baik, sehingga sasaran program dapat tercapai secara optimal, efektif dan efisien,” imbuhnya. (adi sanrico)
Share:

PENGHADANGAN PENCURI KAYU JATI BAGAIKAN FILM LAGA

Truk Muatan Kayu Jati Yang Menerobos Palang Hutan
Blora,- Ulah dua pencuri yang tertangkap Jajaran Polres Blora kali ini benar-benar terbilang sangat nekat sekali, pasalnya walaupun sudah dilakukan sejumlah penghadangan oleh petugas namun tetap saja diterobos juga dengan harapan agar lolos tidak tertangkap. Kedua pelaku pencurian diantaranya sopir truk Ari Supriyadi warga Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu Bojonegoro dan kernet truk Zamroni warga Desa Glagahan Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro.
Penangkapan yang benar-benar bagaikan film laga tersebut berawal (26/05/2016) sekitar pukul 14.00 WIB ketika Koordinator keamanan yang juga Waka ADM Agus Kusnandar Cepu mendapat laporan kalau anggota Polter BKPH Cabak, BKPH Nanas dan BKPH Ledok sedang melakukan pengintaian truk yang sedang membawa kayu jati curian dari kawasan hutan BKPH Cabak, dan untuk melakukan penangkapan terhadap para pencuri kemudian Agus Kusnandar menghubungi Polsek Jiken untuk minta bantuan. Ketika truk yang dicurigai mulai terlihat beranjak keluar dari kawasan hutan disitulah drama film laga dimulai, karena sang pengemudi begitu melihat ada petugas Polter berjaga di pos DX dan palang pintu besi terlihat dalam kondisi terkunci, Ari Supriyadi nekat menabrak hingga pintu palang terbuka dan langsung tancap gas melaju ke arah Blora.
Sementara itu sejumlah anggota Polsek Jiken yang sudah berjaga-jaga di jalan raya Blora-Cepu berada didepan Mapolsek terus memantau setiap truk yang lewat, begitu truk yang dimaksud kelihatan serentak anggota Polsek Jiken langsung melakukan penghadangan.
Terobos Penghadangan
Lagi-lagi Ari Supriyadi terus menerjang penghadangan dan bahkan menambah kecepatan laju truk, melihat kondisi yang demikian anggota Polsek Jiken langsung melakukan pengejaran dan lewat radio dua meteran yang ada di mobil patroli anggota Polsek Jiken minta bantuan Polsek yang dilalui untuk membantu melakukan penghadangani. Kebetulan anggota Sat Lantas Polres Blora yang sedang patroli di jalan Sudirman mendengarkan berita tersebut, selanjutnya melakukan penghadangan di pertigaan Desa Pakis menimbang tidak mungkin truk akan lewat tengah kota yang jalannya padat.
Tembakan Peringatan
Perkiraan tersebut ternyata tepat karena truk yang dimaksud dari kejauhan sudah tampak, dan ketiga anggota Sat Lantas Polres Blora Ipda Rustam, Brigadir Khoirul dan Brigadir Riska Taufik selanjutnya turun dari mobil patroli langsung melakukan penghadangan dengan mengeluarkan senpi masing-masing.
Melihat truk sudah semakin dekat dan tidak mau juga mengurangi kecepatan lajunya, ketiga anggota Sat Lantas akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan agar sopir mau menghentikan truk yang dikendarainya.
Bersamaan dengan meletusnya timah panas ke udara Ari Supriyadi dan Zamroni berusaha lompat dari truk dengan membiarkan truk melaju dengan sendirinya, untung truk segera menabrak batu besar yang ada di tepi jalan sehingga tidak menabrak rumah penduduk.
Sementara itu Ari Supriyadi dan Zamroni yang berhasil melompat dari truk langsung dihampiri penduduk setempat dan nyaris babak belur karena dihakimi massa, untung ketiga anggota Sat Lantas segera mengamankannya dan membawanya ke Mapolres Blora.

Kapolres Blora AKBP Surisman melalui Kasat Reskrim AKP Asnanto membenarkan drama penangkapan kedua tersangka pelaku pencurian kayu jati diwilayah kawasan hutan BKPH Cabak tersebut, dan saat ini barang bukti 7 batang kayu jati diameter 30 panjang 400 cm berikut dua tersangka sudah diamankan di Mapolres Blora guna dilakukan penyidikan lebih lanjut dan juga pengembangan kasus. "Pada prinsipnya kami seluruh jajaran Kepolisian Polres Blora siap membantu perhutani dalam mengamankan aset negara," tandas AKP Asnanto. (adi sanrico)
Share:

SOSIALISASI UPG DI KABUPATEN BLORA

Sosialisasi Gratifikasi Dan Program
Pengendalian Gratifikasi
Blora,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di setiap Kabupaten. Di Blora telah dilaksanakan sosialisasi UPG kepada seluruh jajaran SKPD bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (25/05/2016). Sosialisasi tersebut di gelar oleh Inspektorat Kabupaten Blora yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Blora, Anggota DPRD, para kepala Dinas serta para pejabat pembuat komitmen (PPK) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Blora dengan pembicara Group Head 3 Direktorat Gratifikasi Deputi Bidang Pencegahan KPK Agus Prayitno.
Bupati Blora Djoko Nugroho saat membuka acara mengemukakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memotivasi semua pegawai untuk bisa melaksanakan tugasnya tanpa ekses hukum. "Setelah penataan struktur organisasi dan tata kerja yang baru, akan ada penegasan pakta integritas," himbaunya.
Menurut Agus Priyanto pembicara dari KPK mengatakan setiap gratifikasi yang diterima pegawai negeri harus dilaporkan ke KPK. Jika tidak, pelaku bisa dijerat pasal tindak pidana gratifikasi. "UPG didaerah nanti yang akan meneruskan pelaporan gratifikasi itu ke KPK," ungkapnya.
Terkait sanksi, lanjut Agus Priyanto ancama hukuman gratifikasi minimal empat tahun penjara dan maksimal seumur hidup. Adapun penyebab terjadinya gratifikasi yakni adanya peluang, dorongan, serta pembenaran (ingin membahagiakan keluarga, loyalitas perusahaan maupun perseorangan). "Untuk pencegahan, tak hanya dibutuhkan integritas pribadi melainkan juga integritas lembaga," tegasnya.

Pemberian Gratifikasi dapat berupa uang, barang, rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan dan fasilitas lainnya. Salah satu contoh kasus gratifikasi misalnya ketika proyek selesai dan tanpa persoalan hukum, suatu ketika si kontraktor datang untuk memberikan sejumlah uang kepada pejabat pembuat komitmen. (adi sanrico)
Share:

PRAJURIT KODIM BLORA TINGKATKAN KETANGKASAN RENANG MILITER

Renang Militer Berjarak 50 Meter
Blora,- Prajurit Kodim Blora selalu di tingkatkan ketrampilannya, kini sejumlah Perwira se jajaran Kodim 0721/Blora mengikuti latihan ketangkasan Renang Militer yang dilaksanakan di kolam renang Tirtonadi Blora, (25/05/2016) Dalam pelaksanaan renang militer dimaksudkan, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Para Perwira jajaran Kodim Blora dalam melaksanakan renang militer jarak tempuh 50 Meter lengkap dengan baju doreng, senjata dan helm.  Dandim berharap semua Perwira dapat melaksanakan renang militer dengan baik dan benar,  ”Kegiatan ini perintah dari komando atas hukumnya wajib dilaksanakan,”  kata Dandim Blora Letkol Inf Susilo di wakili Pasi Ops Kapten Inf Edi Hermanto selaku Koordinator Lapangan.
Menurutnya, kegiatan latihan renang tersebut dilaksanakan selain dalam rangka pembinaan satuan juga merupakan salah satu keterampilan dan ketangkasan bagi para prajurit yang harus dimiliki mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas, karena hal ini merupakan tuntutan dalam melaksanakan tugas, selain untuk menjaga kondisi fisik dan kebugaran tubuh, juga syarat mutlak bagi prajurit untuk mengembangkan karirnya kedepan, yakni mengikuti seleksi sekolah maupun Usulan Kenaikan Pangkat (UKP). Jelasnya.

Pasi Ops Kapten Inf Edi Hermanto menambahkan, Sesuai ketentuan dari Komando atas bagi prajurit yang tidak mampu mencapai jarak 50 meter renang dasar militer, maka prajurit tersebut tidak bisa di usulkan untuk kenaikan pangkat sehingga dia akan terhambat karirnya, Sebelum pelaksanaan, Pasi Ops Kapten Inf Edi Hermanto selaku koordinator dengan hati-hatinya melakukan pengecekan, yakni kesiapan pendukung serta alat pertolongan Ban, senam peregangan dan pengecekan kesehatan anggota. “Kami berharap latihan ini berjalan dengan lancar dan aman,” Tandas Ops Kapten Inf Edi Hermanto (adi sanrico)
Share:

RESEPSI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KE XIII DAN HKG KE 44 DI DESA LEDOK SAMBONG

Pemotongan Tumpeng Dalam Resepsi Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat
Blora,- Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si menghadiri acara Resepsi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIII dan HKG ke 44 di Desa Ledok Kecamatan Sambong. Hadir pada acara ini, Ketua Komisi D DPRD Ir. Siswanto serta jajaran Forkopimcam Kecamatan Sambong. Tujuan dari acara ini adalah untuk menggelorakan nilai gotong royong masyarakat yang kini mulai memudar. (25/05/2016)
Dalam laporannya, Kepala Desa Ledok Sardi menyampaikan keinginan warga Kecamatan Sambong untuk melakukan revitalisasi Kedungpupur sebagai tempat wisata yang akan menjadi daya tarik Desa Ledok. Ditambahkan oleh Camat Sambong Luluk Kusuma Agung Ariadi, S.STP bahwa dalam revitalisasi Kedungpupur ini akan dibangun kolam “kecekan” untuk anak usia PAUD/TK, taman tanaman obat, serta filter air untuk menyaring air kolam renang. Selain itu dalam sambutannya, Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si, juga menyampaikan bahwa peran ibu sangatlah penting. Hal ini dikarenakan kekompakan dalam keluarga yang diciptakan oleh ibu sangat diperlukan untuk memajukan bangsa.
Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si mengapresiasi kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat Sambong. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini nilai-nilai yang ada di masyarakat terutama gotong royong dapat tetap dilestarikan dan dijunjung tinggi. Juga berharap masing-masing desa di Sambong memiliki kekhasan tersendiri serta berkompetisi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki guna menjadikan daerahnya lebih baik lagi. 
“Desa Ledok memiliki potensi yang luar biasa dan dapat dikembangkan menjadi desa wisata yang dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat, Insya Allah Desa Ledok akan dijadikan sebagai percontohan model desa wisata, disini ada potensi pisang nanti akan dikembangkan,” ujarnya. Pemerintah akan membantu untuk mendampingi dan mengontrol kegiatan yang dilakukan. Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama membuat Blora menjadi lebih sejahtera dan bermartabat.

Pada rangkaian acara ini dilakukan pula penyerahan hadiah lomba BHBS yang dimenangkan oleh Desa Sambong, juara dua Desa Brabohan, juara ketiga Desa Giyanti, dan juara favorit Desa Biting. Dilakukan pula penyerahan piala bergilir Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan tercepat se-Kabupaten Blora yaitu Desa Temengeng. Selain itu pada acara ini Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si juga melakukan penanaman pohon. (adi sanrico)
Share:

PENYELUNDUPAN MINYAK MENTAH BERHASIL DIGAGALKAN RESMOB POLRES BLORA

Mobil Pengangkut Minyak Mentah
Blora,- Karena berusaha menyelundupkan minyak mentah sebanyak 5000 liter yang diangkut menggunakan truk tangki Nomor Polisi S-9031-UB, M.Israwan warga RT.006 RW001 Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander Bojonegoro dan Lasiran warga Desa Kapas Kecamatan Kapas Bojonegoro terpaksa diamankan anggota Resmob Polres Blora karena tidak bisa menunjukkan surat resmi membawa minyak mentah..
Berawal dari informasi masyarakat (22/05/2016) ada truk tangki warna biru putih melintas di jalan Bleboh-Cabak Kecamatan Jiken yang membawa minyak mentah hasil dari produksi penambang sumur tua di Wonocolo, selanjutnya anggota Resmob Polres Blora melakukan penghadangan di Desa Cabak.
Tidak selang beberapa lama truk yang ditunggu sejak awal di pos cabak akhirnya muncul juga, dan setelah truk dihentikan dan sopir truk Lasiran ditanya mengaku minyak mentah yang dibawanya diambil dari penambang sumur tua di Wonocolo untuk dikirim ke salah satu pembeli yang sudah menunggu di Bojonegoro Jawa-Timur.
Karena tidak bisa menunjukkan surat-surat resmi yang diminta, selanjutnya sopir Lasiran dan kenek M.Israwan berikut truk dibawa ke Polres Blora untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Asnanto ketika ditemui diruang kerjanya membenarkan penangkapan tersebut, dan menurutnya siapapun tidak bisa memperjual belikan hasil tambang minyak mentah kecuali PT Pertamina yang sudah ditunjuk negara untuk mengelola hasil tambang, khususnya di wilayah blok cepu dan blok lainnya sesuai penunjukan."Hasil tambang minyak mentah dari sumur tua sesuai aturan harus disetor ke Pertamina" tandasnya. (adi sanrico)
Share:

PUNCAK PERINGATAN HARDIKNAS 2016 KABUPATEN BLORA

Pemotongan Tumpeng Peringatan Hardiknas
Blora,- Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di halaman Kantor Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. Hadir pada acara tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho, Bunda PAUD Kabupaten Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho, Forkopimda, serta keluarga besar Dindikpora Kabupaten Blora yang terdiri dari penjabat struktural, Kepala Sekolah TK, SD, SMP/sederajat, SMA/sedrajat, Pengawas Sekolah, Guru dan siswa. Senin (23/05).
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya berpesan, bahwa kita harus bergotong royong meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia terutama di bidang pendidikan. "Tugas rumah terbesar adalah angka rata-rata lama sekolah kita masih di angka 6 tahun. Blora memerlukan inovasi terkait peningkatan mutu pendidikan. Mari kita bahu membahu menyelesaikan masalah ini."
Lebih lanjut Kokok panggilan akrab Djoko Nugroho juga menyampaikan terkait pemberantasan buta aksara menurutnya sudah tidak efektif diterapkan, pasalnya terkendala ketidakmampuan usia tua dalam menerima pembelajaran. Tetapi beda dengan pola pikir usia muda yang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi di era modernisasi teknologi saat ini. "Untuk itu kita harus memotivasi anak-anak untuk terus menempuh pendidikan dasar selama 9 tahun, bahkan 12 tahun," tekannya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dindikpora Achmad Wardoyo melaporkan prestasi-prestasi di bidang pendidikan yang telah dicapai oleh siswa dan garu di tingkat Regional maupun Nasional. (adi sanrico)
Share:

RAPAT FORUM KOMUNIKASI UMAT BERAGAMA

Kerukunan Umat Beragama
Blora,- Untuk Meningkatkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Blora maka dilakukan rapat perihal kerukunan umat beragama Kabupaten Blora. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si, hadir dalam rapat ini pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama, perwakilan Kesbangpol dan Kementrian Agaman Kabupaten Blora. (23/05/2016) Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si menyampaikan bahwa diperlukan adanya sosialisasi kerukunan umat beragama kepada seluruh masyarakat agar dapat tercipta perdamaian.
Apabila terjalin jaringan yang kuat dengan seluruh instansi di Kabupaten Blora maka sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar. Hal ini didasarkan karena kerukunan dapat berdampak pada perekonomian rakyat. Beliau menyarankan untuk melakukan sosialisasi lewat radio juga di car free day setiap minggu paginya.
Rapat ini juga membahas kendala yang dihadapi Forum Komunikasi Umat Beragama. Terdapat dua pokok kendala yang dihadapi saat ini yaitu pendanaan serta pendirian rumah ibadah. Diharapkan pemerintah membantu agar pendanaan FKUB dapat diaggarkan secara mudah di APBD Kabupaten Blora. Selain itu, diharapkan pula dapat membantu mewujudkan berdirinya rumah ibadah umat Hindu di Blora agar tidak jauh apabila melakukan ibadah.

Berdasarkan hal tersebut Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si mengatakan agar FKUB supaya membuat perincian anggaran yang kemudian dapat diaudiensikan dengan Eksekutif serta Legislatif agar dapat dianggarkan di APBD. Selain itu untuk pembangunan rumah ibadah Hindu, supaya dilakukan pendataan umatnya. Pemerintah akan mendukung untuk terwujudnya kerukunan umat beragama di Kabupaten Blora. (adi sanrico)
Share:

POTENSI WISATA BARU DI KECAMATAN SAMBONG

Kolam Renang Peninggalan Belanda
Blora,- LMDH yang berada diwilayah KPH Cepu yang mempunyai potensi obyek wana wisata diminta untuk menyisihkan uang yang diterima dari hasil sharing produksi, untuk mengelola tempat tersebut menjadi obyek wisata yang bermanfaat bagi masyarakat.
ADM Cepu Endro Koesdijanto mencontohkan seperti halnya sumber mata air yang terletak di kedungpupur Kecamatan sambong, yang sumber mata airnya iidak ada habisnya walau musim kimarau tiba, dan di tempat tersebut juga ada bekas bangunan kolam renang paninggalan belanda, maka ADM Cepu Endro Koesdijanto memintana LMDH setempat untuk mengelolanya kembali dengan menggunakam dana sharing yang sudah diterima.
Sekedar diketahui saat ini KPH Cepu sudah memiliki obyek wisata Gubug Payung yang terletak di BKPH Pasarsore, komplit dengan kereta wisatanya Loko tour yang siap mengantar para wisata untuk keliling hutan di wilayah KPH Cepu. "Saya berharap setiap LMDH bisa menggali setiab potensi yang ada diwilah hutannya sementara kami sudah menyediakan lahannya" tandas ADM Cepu Endro Koesdijanto. (adi sanrico)
Share:

WAKIL BUPATI BLORA HADIRI PENGAJIAN DI PONDOK PESANTREN ANNUR SENDANGWUNGU BANJAREJO

Ramah Tamah Dalam Pengajian Desa Sendangwungu
Blora,- Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si menghadiri Pengajian Umum dan Baiat Thoriqot Syadzaliyyah. Hadir dalam acara Staf Ahli Bupati Blora drh.Gundala Wejasena, Camat Banjarejo Suhirman, Kapolsek Banjarejo AKP Budiono, di Pondok Pesantren Annur asuhan Kyai H.Ali Mudhor Dk.Seren Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo. (23/05/2016). Rangkaian acara diawali dengan Hataman ayat suci Al Qur'an yang diikuti sebanyak 72 santri pondok pesantren An'nur, yakni 37 santri putra dan 35 santri putri. Dilanjutkan dengan pengajian umum dengan penceramah Kyai H. Haidar Muhaiminan dari Parakan Kabupaten Temanggung.
Camat Banjarejo dalam sambutannya mewakili Bupati Blora mengatakan bahwa Pendidikan non formal harus ada peran orang tua dalam mengarahkan dan membimbing pergaulan diluar maupun didalam rumah sangat diperlukan, mengingat sekarang banyak sekali kejadian asusila yang dilakukan anak dibawah umur. "Sekarang sudah mulai marak kejadian asusila dibawah umur, diharapkan peran orangtua sangat penting dalam membimbing dan mengawasi pergaulan anak,"himbaunya.
Dikesempatan yang sama Pengasuh Pondok Pesantren Annur H.Ali Muthor menjelaskan bahwa apa saja yang kita kerjakan dan yang kita miliki semuanya adalah milik Allah, tak terkecuali pangkat dan jabatan. "Bondo donyo semua milik Allah, kita hanya menggunakan saja. Untuk itu kita wajib mensyukuri," ucapnya.

Salah satu pesan yang disampaikan oleh Kyai H.Haidar Muhaiminan dalam ceramahnya yakni beribadah janganlah melihat tempat, yang terpenting bersih dan suci. Belajarlah bersabar untuk mendapatkan petunjuk dari Allah. (adi sanrico)
Share:

BLORA BERTEKAD JADI SENTRAL TERNAK SAPI

Sapi Unggulan Kabupaten Blora
Blora,- Kabupaten Blora bertekad untuk menjadi daerah yang unggul dan mampu bersaing ditingkat regional dan nasional, terutama sektor ternak potong karena Blora merupakan populasi ternak terbesar se Jawa Tengah dengan populasi saat ini 214.000 ekor sapi.
Hal tersebut menjadi tujuan diselenggarakannnya lomba ternak sapi potong bibit jantan dan betina peranakan ongole (PO) hasil inseminasi buatan (IB) yang digelar di lapangan Desa Gedongsari Kecamatan Banjarejo. Hadir dalam acara tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Kepala Dians Pertanian Perkebunan Peternakan Dan Perikanan (Dintanbunnakikan) Kabupaten Blora Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus, Forkopimcam dan Perwakilan dari Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Ir. Haryanta Nugraha. (23/05/2016).
Dilokasi Bupati Blora Djoko Nugroho terkait peningkatan daya saing produksi diharapkan dapat menghasilkan ternak yang lebih berkwalitas serta dapat menyediakan stok bibit pengganti induk-induk yang sudah tua atau tidak produktif secara swadaya. Tak hanya itu, Kokok panggilan akrab Bupati Blora juga berharap para peternak pembibit sapi PO diharapkan bisa berkelanjutan sehingga menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif serta sapi potong yang aman, sehat dan halal.
Ditempat yang sama Reni Miharti mengajak para petugas lapangann bisa membantu para peternak untuk menghasilkan sapi dengan kualitas unggul, "Berharap sapi bukan hanya gemuk dan sehat, tetapi juga banyak jumlahnya dan berkualitas," ucapnya. lanjut, untuk pengembangan sapi potong di Kabupaten Blora Dirinya juga berharap ada campur tangan dari pihak provinsi.
Kabid Produksi Dinas Peternakan Dan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Ir. Haryanta Nugraha menyatakan bahwa saat ini sektor peternakan Blora belum bisa mewakili tingkat Nasional, sebab secara kwantitas unggul tetapi secara kwalitas masih kalah dengan wilayah lain di Jawa Tengah.
"Blora belum bisa mewakili Jawa Tengah ketingkat pusat, baik dari sapi domba maupun dokter hewannya," ungkapnya. Diinformasikan juga oleh Haryanta Nugraha bahwa Blora ditunjuk oleh Menteri Pertanian sebagai salah satu daerah pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) untuk mensuplai daerah lain.
Para Pemenang Lomba
Hasil lomba sebagai berikut:
Kategori PO Betina :
Juara 1 : Priyo Kecamatan Kunduran
Juara 2 : Jadi Kecamatan Kradenan
Juara 3 : Radiyo Kecamatan Randublatung
Kategori PO Jantan :
Juara 1 : Kasno Kecamatan Todanan
Juara 2 : Eko Kecamatan Japah
Juara 3 : Nganto Kecamatan Kradenan
Kategori Eksotik :
Juara 1 : Sukarjo Kecamatan Kunduran dengan bobot 796 kg (unggul dari segi perawakan dan potensi produktif)
Juara 2 : Mulyono Kecamatan Banjarejo dengan bobot 796 kg
Juara 3 : Karmadi Kecamatan Blora dengan bobot 747 kg
Kategori Inseminator teladan :
Juara 1 : Mulyanto Kecamayan Kunduran
Juara 2 : Cipto Kecamatan Banjarejo
Juara 3 : Tarji Kecamatan Jati

(adi sanrico)
Share:

UPACARA PENUTUPAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP I DI DESA GADU KECAMATAN SAMBONG KABUPATEN BLORA

Tanda Ditutupnya TMMD Desa Gadu
Blora,- Diselenggarakan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I yang dipimpin oleh Dandim 0721. Pada kesempatan itu dibacakan sambutan Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Jaswandi yang dibacakan oleh Dandim 0721 mengatakan bahwa dengan terlaksanakannya kegiatan ini dapat membantu peningkatan kegiatan ekonomi daerah. (23/052016)
TMMD Sengkuyung Tahap I yang berlangsung dari 3 Mei 2016 hingga 23 Mei 2016 ini menghasilkan: 
1. Pembuatan jalan makadam panjang 1.500m lebar 2,5m
2. Pekerjaan talud panjang 58m tinggi 0,6m 
3. Rehab PAUD panjang 12m tinggi 6m
4. Penyuluhan dalam bidang pengetahuam dan keterampilan yang diberikan oleh Dinas Terkait.
Selain itu TMMD ini juga melakukan kegiatan tambahan berupa pembuatan talud dengan panjang 85m tinggi 0,6m dan lebar 0,25m. Dilaporkan pula, selama pelaksanaannya tidak menemui kendala apapun dan berjalan sesuai target.
Pada upacara ini, Dandim 0721 berterimakasih atas kerjasama seluruh pihak sehingga dapat terlaksanakannya TMMD di Desa Gadu Kecamatan Sambong.
Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2016 mengusung tema: Dengan
Pemeriksaan Peserta Upacara Penutupan TMMD
Semangat Kemanunggalan serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Wujudkan Percepatan Desa Membangun Indonesia Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
”. 
Upacara Penutupan TMMD di ikuti sebanyak 350 orang, bertindak sebagai Irup Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos, Komandan Upacara Danramil 06/Jiken Kapten Inf Sugiyono peserta Upacara dua Peleton Pasukan Kodim 0721/Blora, Yonif 410/Alg, Polres Blora, Polhut Blora,  Perhubungan Blora, Satpol PP Blora, Gabungan Mahasiswa serta Siswa-siswi Pramuka.
Pada kesempatan itu, Irup Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo secara simbulis menyerahkan alat peralatan kerja, Penandatanganan buku naskah serah terima serta pemukulan kentongan didampingi Forkopimda Kab. Blora sebagai tanda TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2016 telah usai.
Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Jaswandi di bacakan Irup Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo menyampaikan, Sehubungan dengan telah berakhirnya kegiatan TMMD ini, saya minta agar segala hasil pembangunan atau pengembangan sarana dan prasarana fisik yang telah dibangun, dapat dimanfaatkan secara maksimal serta dipelihara dengan baik oleh Pemda beserta segenap warga masyarakat di wilayah ini untuk kepentingan rakyat banyak.
Untuk hasil kegiatan non fisik yang berupa penyuluhan kesehatan, hukum, Hak Asasi Manusia, pembekalan pengetahuan praktis, keagamaan, kejuangan, bela negara, benar-benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat serta tumbuhnya rasa cinta tanah air. Jelasnya.
Peninjauan Gedung PAUD Desa Gadu
Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan TMMD fisik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan diantaranya  pengerasan jalan Makadam Panjang 1.500 meter X 2,5 meter, Pembangunan Talud Panjang 58 meter X Tinggi 0,6 meter, Pembangunan Paud Panjang 12 meter X Tinggi 6 meter, serta sasaran tambahan Pembuatan Talud Panjang 85 meter X Tinggi 0.6 meter X Lebar 0,25 meter dengan hasil yang di capai semuanya100 persen. Kata Dandim Blora Letkol Inf Susilo.

Hadir dalam Upacara Penutupan tersebut, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos, Wakil Blora Arief Rohman, Danyonif 410/Alg Letkol Inf M Heri Amrulloh,Waka Polres Blora Kompol Hari Sutanto, SIK, Forkopimda Blora, Forkopimcam Se-Kabupaten Blora, para Kades se Kecamatan Sambong serta tamu undangan lainnya. Seusainya upacara dilanjutkan pemotongan pita di sekolahan Paud oleh Dandim Blora di dampingi Forkopimda disambut gembira oleh anak-anak dan para guru paud oleh karena selain upacara penutupan TMMD, diselenggarakan pula acara pemotongan pita PAUD hasil renovasi TMMD, pemotongan pita tanda diresmikan paud Desa Gadu oleh Dandim 0721 yang didampingi Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si. Kegiatan ini diakhiri dengan acara ramah tamah di rumah Kepala Desa Gadu.  (adi sanrico)
Share:

PASAR INDUK BLORA TETAP DIPINDAHKAN KE GABUS

Bupati Blora Djoko Nugroho
Blora,- Pemindahan pasar tetap harus dilakukan meski ada beberapa pihak yang tidak setuju, sebab akan membentuk rantai perekonomian Kabupaten Blora secara global mengingat banyak rencana pembangunan Kabupaten Blora akan diarahkan ke selatan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho saat memberikan sambutan di Harlah Muslimat NU ke-70 Tahun yang digelar di Gedung NU Mlangsen Blora, (22/05/2016).
Dijelaskan oleh Kokok panggilan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho terkait pembangunan Jembatan Kedungjenar-Beran dipersiapkan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas jembatan kaliwangan. Sebab selain pasar, kantor kecamatan Blora kota juga akan dipindahkan di depan pasar gabus. "Jembatan Kedungjenar Beran dibangun agar kaliwangan tidak macet, sebab pasar induk dan kantor kecamatan blora akan dibangun di Gabus," jelasnya.

Pasar gabus akan menggunakan lahan seluas 3Ha dengan bangunan satu lantai serta fasilitas parkir yang luas. Tak menutup kemungkinan jika nantinya berkembang jadi pusat distribusi potensi dari selatan menuju Blora Kota atau bahkan hasil laut dari Rembang menuju Ngawi, mengingat akan dibuka jalur Randublatung Getas menuju Banjarejo Ngawi. (adi sanrico)
Share:

UTAMAKAN PENDEKATAN PRIBADI UNTUK MEMBINA PARA NARAPIDANA

Warga Binaan
Blora,- Dalam waktu dekat minimal 20 orang direncanakan Rumah Tahanan (Rutan) Blora akan mendapat tambahan personil keamanan dari Dinas Kementerian Jakarta, mengingat dan menimbang tenaga keamanan yang bertugas di nilai masih kekurangan personil.
Menurut keterangan Kepala Rutan Blora Fajar Nur Cahyono saat ini Rutan Blora yang dipimpinnya memiliki warga binaan sebanyak 189 orang dengan berbagai macam tindakan melawan hukum yang telah dilakukan, sedangkan tenaga keamanan hanya ada 14 personil dari 31 orang jumlah seluruh pegawai yang dimiliki.
Kekurangan tenaga keamanan tersebut juga dirasakan seluruh Rutan se Exs Karesidenan Pati seperti yang disampaikan Kepala Rutan Kudus Masjuno ketika melaksanakan rapat koordinasi keamanan (21/05/2016) di Rutan Blora terkait dengan cara membina warga binaan agar tigak terjadi kembali hal-hal yang tidak diinginkan dilingkungan rutan.
Walaupun saat ini Rutan Blora masih kekurangan tenaga keamanan ternyata Fajar Nur Cahyono mempunyai cara tersendiri untuk membinanya, diantaranya dengan cara sering melakukan pendekatan ke masing-masing pribadi warga binaan, memberi kesibukan berwirausaha seperti menerima pesanan batako, pesanan pagar besi dan sejenisnya, membuat semua keperluan alat kebersihan dan berkebun sesuai kemampuan warga binaan sebelum menjalani hukuman.
Selain itu juga melakukan koordinasi dengan Kepolisian Polres Blora untuk melakukan berbagai macam pembinaan terhadap warga dan yang terpenting untuk menjaga keamanan di lingkungan rutan agar kondusif.

"Saya sangat bersyukur semua warga binaan kami bisa menerima kenyataan yang sedang dijalaninya, dengan demikian kami mudah untuk melakukan pembinaan," tandas Kepala Rutan Blora Fajar Nur Cahyono. (adi sanrico)
Share:

HARLAH MUSLIMAT NAHDATHUL ULAMA KE-70

Bupati Kokok Sambutan Dalam Harlah Muslimat NU Blora
Blora,- Bersatu mewujudkan Indonesia damai sejahtera, menjadi tema Harlah Muslimat Nahdathul Ulama (NU) Ke-70 tahun yang diselenggarakan di Gedung NU Kelurahan Mlangsen Blora. Hadir dalam acara tersebut Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Blora Haryanto, Ketua PBNU Ainur Rofiq, Kasat Narkoba Abdul Fatah, Ketua Muslimat NU Dra. Fauzi Mubarokah, Minggu (22/05).
Bupati Blora Djoko Nugroho saat memberikan sambutan mengajak para muslimat NU untuk menjadi Islam yang damai, sejahtera dan mengaplikasikan diri sesuai perkembangan jaman.
Kokok sapaan Akrab Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan para pemeluk agama islam diharapkan mengawali dengan niat yang iklas lahir batin. "Sebentar lagi puasa, ayo kita sambut dengan niat yang ikhlas untuk menjalankannya," harapnya. Terkait pengembangan Sumber Daya Manusia, Pak Kokok berencana akan menyekolahkan 20 siswa islam ke Islamic Boarding School Bogor tingkat SMP dan SMA.
Lanjut, Bupati Blora Djoko Nugroho juga menyampaikan beberapa program pembangunan Kabupaten Blora diantaranya rencana pemindahan pasar induk Blora ke wilayah Gabus Mlangsen, Pembangunan Masjid Agung Blora, tempat parkir makam sunan pojok, penataan ulang ruko Koplakan, dan pembangunan jalan hutan.
Dikesempatan yang sama Ketua PCNU Ainur Rofiq juga mengatakan hal yang sama bahwa muslimat NU diharapkan bisa menindaklanjuti dan ikut mendukung program pembangunan Kabupaten Blora untuk lebih sejahtera dan bermartabat.
"Kegiatan yang bagus perlu diikuti, dan kita sengkuyung bersama,"ucapnya.

Diinformasikan, rangkaian acara Harlah Muslimat Nahdathul Ulama Ke-70 juga diadakan Deklarasi Anti Narkoba oleh Muslimat NU. Dalam rangkaian menyambut Harlah sebelumnya telah diadakan kegiatan penghijauan, pengobatan massal, donor darah dan lomba pemilihan Dai kecil. (adi sanrico)
Share:

POLRES BLORA AKAN TERUS TINGKATKAN OPERASI SEMUA BENTUK PERJUDIAN

Pengamanan Barang Bukti Di Polres Blora
Blora,- Upaya Jajaran Polres Blora dalam memberantas semua bentuk perjudian di wilayah hukumnya ternyata tidak hanya isapan jempol belaka, terbukti sejak bulan januari hingga saat ini Sat Reskrim Polres Blora sudah berhasil meringkus 23 orang pelaku perjudian.
Para pelaku yang berhasil diringkus diantaranya 4 orang pelaku perjudian jenis kartu dengan taruan jutaan rupiah, 2 orang bandar perjudian jenis dadu, 17 orang pelaku perjudian jenis togel singapur dan hongkong yang terdiri pengepul berikut pengecer.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Asnanto menjelaskan bahwa semua pelaku perjudian tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Blora guna menjalani proses hukum selanjutnya, dan 80% sudah menjalani hukuman di Rutan Blora dengan vonis hukuman penjara minimal 5 bulan .

Dijelaskan juga sampai saat ini Sat Reskrim Polres Blora masih terus melakukan operasi penyakit masyarakat yang ditingkatkan, dengan tujuan agar tercibta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan damai. "operasi penyakit masyarakat ini tidak ada hentinya dan tidak hanya perjudian saja," tandas AKP Asnanto  (adi sanrico)
Share:

PEMBINAAN MENTAL KARYAWAN KARYAWATI DINTANBUNNAKIKAN

Pembinaan Mental Pegawai Dintanbunnakikan Blora
Blora,- Untuk Menuju Blora lebih sejahtera dan bermartabat pembinaan mental kepada pegawai Pemerintah Kabupaten Blora terus dilakukan, kali ini giliran Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunnakikan).
Pembinaan mental yang diadakan di pendopo rumah dinas Bupati Blora ini dihadiri oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Ketua Korpri Kabupaten Blora Sugiyono, Kepala Dintanbunnakikan Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus beserta seluruh staf dan Kyai H. Munardi Ustad dari Kecamatan Jepon. (20/05/2016).
Dalam memberikan sambutan Bupati Blora Djoko Nugroho mengutarakan kebanggannya pada hasil pertanian Blora yang sangat maju, termasuk penyerapan gabah oleh bulog yang akhir-akhir ini terus meningkat. "Saya merasa sangat bangga dengan hasil pertanian, apalagi pihak bulog terus menyerap gabah lokal," ungkapnya. Agar lebih optimal, lanjut Pak Kokok sapaan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho berencana akan memisahkan Dinas tersebut menjadi dua yakni Dinas Pertanian Perkebunan dan Dinas Peternakan Perikanan. Untuk itu, dirinya berharap kepada para Karyawan bisa kreatif, inovatif dan merubah pola kerja atau kebiasaan yang lama.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Korpri Kabupaten Blora Sugiyono bahwa pegawai diharapkan bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. "Abdi negara harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk," ujarnya. Dikesempatan yang sama Kepala Dintanbunnakikan Ir. Reni Miharti menyampaikan seluruh karyawan karyawati berjumlah 364 pegawai yang terdiri dari 172 PNS dan 192 pegawai non PNS.

Diinformasikan, acara Pembinaan Mental Karyawan Karyawati Dintanbunnakikan juga diadakan pemberian tali asih kepada 2 (dua) staf yang purna tugas per 1Mei 2016 dan bimbingan mental oleh H.Munardi dari Kecamatan Jepon.(adi sanrico)
Share:

UPACARA HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108

Upacara Hari Kebangkitan Nasional Di Halaman Setda Blora
Blora,- Bupati Blora Djoko Nugroho menjadi inspektur upacara dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 di Halaman Kantor Bupati Blora. Upacara ini diikuti oleh Forkopimda Blora, Kepala SKPD se-Kabupaten Blora, unsur TNI dan POLRI, pelajar dan mahasiswa, serta perwakilan SKPD Kabupaten Blora. (20/05 2016)
Bupati Blora Djoko Nugroho membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Terdapat satu kalimat yang ditekankan kepada seluruh peserta upacara. “Kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekedar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif,” ulangnya.
Pada akhir upacara, Bupati Djoko Nugroho berterimakasih kepada seluruh peserta upacara karena upacara dapat berjalan dengan baik. Juga mengingatkan agar seluruh peserta upacara bekerja dengan giat guna membuat Blora menjadi lebih baik lagi.

Seluruh peserta upacara diminta untuk menyanyikan lagu Maju Tak Gentar. Selain itu Bupati Blora Djoko Nugroho juga meminta perwakilan pasukan 410/Alugoro untuk menampilkan yel-yelnya dihadapan seluruh peserta upacara. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan semangat seluruh peserta upacara. (adi sanrico)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »