Kapolres Blora Minta Anggota Berikan Contoh Yang Baik Kepada Masyarakat


Peserta apel pagi anggota Polres Blora, di halaman Mapolres Blora. Foto: Polres Blora

BLORA – Seluruh anggota Polres Blora Polda Jawa Tengah diimbau untuk pintar dalam beradaptasi diri dengan lingkungan dalam pelaksanaan tugas. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, SIK, MM, MH ketika memimpin apel pagi anggota. Senin, (31/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang, SH, SIK, MH, Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Jajaran serta para Kasi, Kanit dan Perwira Staf dan PNS, serta anggota Polres Blora dan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran.

Dihadapan para peserta apel, Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi berpesan agar seluruh anggota terutama Bhabinkamtibmas bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan di lokasi tempat bertugas.

"Sebagai anggota Polri kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan,  terutama dalam pelaksanaan tugas harus bisa bersinergi dan segera sesuaikan dengan situasi yang ada," ucap Kapolres Blora.

Kapolres Blora berharap agar seluruh anggota bisa menjadi pelopor dan penggerak kamtibmas di wilayah tempat tinggal serta wilayah binaan masing - masing.

"Berikan contoh yang baik kepada masyarakat dan jadilah motor penggerak dalam menjaga kondusifitas wilayah," harap  AKBP Fahrurozi.

Kemudian menyikapi perkembangan cuaca Kapolres menekankan kepada para Bhabinkamtibmas agar intensif turun ke desa binaan untuk mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap bencana alam.

"Jalin sinergi dengan Babinsa dan Pemerintah Desa setempat. Lakukan patroli dan petakan kerawanan bencana alam yang ada serta lakukan pemantauan dan segera lakukan tindakan nyata jika muncul kejadian yang tidak diinginkan," tandas Kapolres Blora. (Polres/Redaksi)
Share:

Ciptakan Lingkungan Ramah dan Aman bagi Anak, Pemkab Blora–UNICEF Luncurkan SAFE4C dan OCSEA


Pemotongan pita dalam deklarasi Pencegahan Perkawinan Anak Serta Peluncuran Progam SAFE4C dan OCSEA. di pendopo  rumah dinas Bupati Blora. Foto: Prokompim Blora
 
BLORA – Bekerjasama dengan The United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memperkuat perlindungan anak melalui Lingkungan Aman dan Ramah Untuk Anak / Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) dan Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak Online / Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA), di pendopo  rumah dinas Bupati Blora, Minggu (30/10/2022). 
 
Launching Desa SAFE4C dan OCSEA dilakukan oleh Ketua Tim PKK Blora,  HJ.Ainia Sholichah ditandai pemotongan pita dan penanda tangan deklarasi Pencegahan Perkawinan Anak Serta Peluncuran Progam SAFE4C dan OCSEA.  Bersamaan dengan itu pula, Hj. Ainia juga mengukuhkan Bunda Forum anak Kecamatan se–Blora.
 
Program SAFE4C dan OCSEA merupakan program dari UNICEF. Ada 18 Kabupaten yang menjadi binaan UNICEF dan masing-masing  Kabupaten ada lima desa. Sebanyak lima desa binaan tersebut yang  akan didampingi Tim UNICEF, Forum anak dan Dinsos secara masif.
 
Pada kesempatan itu,  Ketua Tim Penggerak PKK Blora Hj. Ainia mengajak semua sektor untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. Upaya menyadarkan semua pihak khususnya orang tua.
 
“Dengan adanya pengukuhan forum anak kecamatan, Desa SAFE4C dan ODSEA diharapkan angka kekerasan dan perkawinan anak menurun menuju ZERO. Karena mereka generasi masa depan, agar menjadi anak anak yang berkualitas,” pinta  Hj. Ainia.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS P3A) Kabupaten Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si mengemukakan, program penguatan lingkungan aman dan ramah anak bertujuan untuk memperkuat berbagai upaya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak. 

Dikatakannya, upaya perlindungan dimulai di tingkat keluarga, mulai dari tingkat kecamatan/desa hingga kabupaten/kota.

Menurut Indah Purwaningsih, bahwa tugas perlindungan anak merupakan tugas bersama pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, diperlukan strategi perlindungan terpadu mulai dari tingkat desa/kelurahan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

“Lingkungan yang aman dan ramah anak dapat diartikan sebagai lingkungan yang melindungi anak. Anak dapat memiliki aspirasi yang tinggi tanpa diskriminasi, kekerasan, eksploitasi atau perlakuan salah,” ungkap Indah Purwaningsih.

 
Bunda Forum Anak Kecamatan 
 
Terkait dengan pengukuhan Bunda Forum Anak Kecamatan,  sebanyak 16 Forum Anak Kecamatan Se-Kabupaten Blora telah dikukuhkan Bunda forum anak Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah.
 
Pengukuhan itu ditandai dengan penyematan selempang dan disaksikan tamu undangan yang hadir. Bunda Forum Anak Kabupaten Blora, 
Hj. Ainia Sholichah mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pengukuhan Bunda Forum Anak Kecamatan se-Kabupaten Blora tersebut.
 
“Diharapkan dengan pengukuhan Bunda Forum Anak Kecamatan tersebut, semakin memberikan efek positif dalam pembangunan SDM, terutama anak. Dalam mewujudkan pembangunan kabupaten layak anak dan ramah keluarga,” harap Hj. Ainia
 
Bunda Forum Anak Kecamatan yang telah dikukuhkan itu, diminta untuk dapat mendedikasikan diri dan turut berpartisipasi dalam mendukung program Forum Anak. Hal itu sangat penting, mengingat angka perkawinan anak sangat tinggi di Blora, salah satunya di Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Jati.
 
Hadir di acara itu TP PKK Kabupaten Blora, Ketua TP PKK Kecamatan beserta Pokja 1, perwakilan UNICEF, perwakilan 5 Kecamatan Blora, Forum Genre, Forum Anak, Pramuka, Himparisba, dan Camat serta Kepala Desa Lokasi SAFE4C Dan OCSEA. 

Acara dilanjutkan dengan Talk Show yang mengupas tentang Perlindungan Anak dan Perkawinan Anak dengan Narasumber Kepala Dinas Perempuan Anak Provinsi Jateng, Kepala DinsosP3A Kabupaten Blora, Ketua TP PKK Kabupaten Blora serta Child protection Specialist UNICEF Jakarta. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Car Free Day Dinas P4 di Alun-alun Kota Blora, Bagikan Cuma-Cuma Bibit Cabai, Bibit Ikan dan Telur Puyuh


Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Blora semarakkan
Car Free Day di Alun-alun Kota Blora. Foto: DP4 Blora

BLORA – Ada pemandangan beda pagi - pagi itu, di pusat kota Blora, Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora ikut menyemarakkan Car Free Day (CFD) di Alun-alun kota Blora. Minggu, (30/10/2022).

"Pada Car Free Day, Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora mengadakan beberapa kegiatan, yang utama adalah launching menanam cabai yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora," kata Kepala DP4 Blora, drh. R. Gundala Wejasena, MP.

Hal itu, menurut R. Gundala Wejasena, sebagai upaya untuk membantu mengatasi inflasi di wilayah Blora.

"Karena inflasi itu, utamanya, disebabkan karena harga pangan, kemudian juga transportasi, terutama dipengaruhi kenaikan harga BBM," jelas Kepala DP4 Blora.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, pada CFD kali ini, beberapa kegiatan yang dihelat DP4 Blora, menyediakan delapan stand.

"Antara lain adalah stand pangan. Di dalam stand pangan itu menyediakan cabai, pasar murah dengan penjualan telur dan beras, serta di bidang lain, seperti Bidang TPHP ada pembagian bibit-bibit buah, kemudian ada telur puyuh yang dibagi secara gratis," ungkap R. Gundala Wejasena.

Pada kesempatan itu, Kepala DP4 Blora menyerahkan secara simbolis bibit cabai kepada Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI., selanjutnya dibagikan gratis kepada pengunjung Car Free Day.

Edukasi Cangkok Buah dan Buat Pupuk

Sementara di stand yang lain, Dari Bidang Sarpras ada demo dan tutorial pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). 

"Juga ada pembagian POC kepada para pengunjung. Bahkan Ketua TP PKK Kabupaten Blora, sangat tertarik dengan tutorial pembuatan POC," ucap R. Gundala Wejasena.

Sedangkan dari Bidang Penyuluhan ada demo mencangkok buah-buahan. 

Berikutnya, dari Bidang Keswan ada kegiatan pemeriksaan hewan kecil secara gratis.

Di dalam kesempatan itu, kata Kepala DP4 Blora, juga dirayakan ulang tahun kepada Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI.

Sebenarnya pada 28 Oktober 2022 bertepatan Hari Sumpah Pemuda, tetapi dirayakan pada Car Free Day.

"Selain itu, di acara Car Free Day juga dilaksanakan senam pagi serta menyanyi," imbuh R. Gundala Wejasena. 

Sementara itu, Dewi, salah satu warga Blora yang ikut CFD merasa senang bisa mendapatkan bibit dan belajar tentang cara mencangkok pohon buah-buahan.

"Alhamdulillah, senang bisa belajar dan dapat bibit gratis, sangat edukatif," kata Dewi. (T/Kominfo/ADY/Redaksi).
Share:

Mahasiswa KKN UNY di Blora Dukung Pelaku UMKM dan Pelaku Seni


Pentas Seni pada Pekan UMKM Blora di Alun-alun kota Blora,
bersama KKN UNY. Foto: Prokompim Blora

BLORA – Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Blora,  menggelar Pekan UMKM Blora di Alun-alun kota Blora, 29 hingga 30 Oktober 2022.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan UNY khususnya kami mahasiswa yang sedang KKN di Blora terhadap pelaku UMKM. Saya juga ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini," ungkap Claudio, Ketua Panitia Pekan UMKM. 

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut juga menampilkan beberapa pentas seni. 

"Selain dukungan kita terhadap pelaku UMKM. Kami juga mendukung terhadap pelaku seni yang ada di Blora. Pekan UMKM ini menampilkan beberapa pentas seni antara lain, barongan, dance, akustik, organ tunggal dan ada guest star Glaswood UNY,"  jelas Aldy Koordinator Mahasiswa KKN UNY. 

Aldy juga menuturkan, Pekan UMKM ini diikuti kurang lebih 30 pelaku UMKM Blora. Ia menambahkan, selain penampilan seni ada juga talkshow perjalanan pelaku UMKM di Blora.

Pada kesempatan tersebut,  Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Luluk Kusuma Agung Ariadi, AP.,  mewakili Bupati Blora mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN UNY di Blora. 

"Saya mewakili Bapak Bupati mengucapkan terimakasih banyak atas inisiasi temen-temen mahasiswa KKN UNY yang sudah mengadakan pekan UMKM Blora dan Bapak Bupati mengapresiasi apa yang telah diinisiasi temen-temen. Semoga UMKM Blora naik kelas dan go nasional," ucap Luluk. 

Pekan UMKM itu menampilkan banyak UMKM Blora selain jajanan, ada juga batik ecoprint Blora. (Prokompim/ADY/Redaksi)

Share:

Koordinasi dan Sinergitas, Pemkab Blora Gelar Rakor bersama 16 Camat, Kasi Pembangunan dan Kasi Pemerintahan di Surakarta


Bupati Blora bersama Wakil Bupati Blora dan Kepala Dinas PMD Kabupaten Blora
pimpin rapat koordinasi di Surakarta. Jumat-Sabtu (28-29/10/2022).
Foto: Prokompim Blora



BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggelar rapat koordinasi bersama dengan seluruh Camat, Kasi Pemerintahan dan Kasi Pembangunan se-Kabupaten Blora, di Solo, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Jumat sampai Sabtu, 28 hingga 29 Oktober 2022. 

Hadir di Rakor itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kepala Dinas PMD Kabupaten Blora. 

Bupati H. Arief menyampaikan, rakor bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas. 

"Kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan menciptakan sinergitas dalam upaya penyelenggaran pemerintahan di desa, selain itu rapat koordinasi ini juga untuk membahas berbagai permasalahan yang muncul di desa dan solusinya," jelas Bupati H. Arief.

Ditandaskan, Camat dan jajarannya  memiliki berbagai peran strategis, antara lain menyelenggarakan urusan pemerintahan umum, mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, juga melaporkan kepada pemerintah terkait pelaksanaan penerapan peraturan perundang-undangan di kecamatan, dan sebagainya.

Selain berkoordinasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan. Bupati juga meminta agar kecamatan untuk mengoordinasikan penyelenggaraan kerentraman dan ketertiban umum. 

Termasuk untuk membina hubungan baik dengan masyarakat. 

"Para Camat,  panjenengan wakil kami di kecamatan tentunya bagaimana mengharmonisasi hubungan, camat harus pumya data, tokoh agama dan tokoh kecamatan siapa saja, harus punya waktu umtuk silaturahim untuk mendapat masukan saran," jelas Bupati Blora.

Pemerintah Kabupaten juga akan terus mendorong wilayah kecamatan - kecamatan agar sektor perekonomiannya dapat tumbuh, salah satunya melalui dukungan infrastruktur. 

"Terkait pembangunan jalan kita prioritas poros antar kecamatan yang bisa membuat nadi perekonomian kecamatan bergerak, ini akan diprioritaskan untuk dibangun di 2023," tandas Bupati Blora. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Festival Barongan Blora Siap Digelar November 2022


Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Budi Riyanto berikan sambutan pada pagelaran
wayang kulit di pendopo rumah dinas Bupati Blora. Foto: Kominfo Blora

BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah siap menggelar Festival Barongan tahun 2022.

Agenda yang difasilitasi Dinas Kepemudaan Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menurut rencana akan berlangsung 26 November 2022 di sepanjang jalan Pemuda Blora, sebagian jalan jalan Ahmad Yani, dan lapangan Kridosono Blora.

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Drs. Kunto Aji melalui Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Budi Riyanto, S.Pd., MA menjelaskan, hingga saat ini telah dilakukan persiapan dan pendataan terkait kelompok Seni Barongan mana saja yang akan ikut memeriahkan festival.

Menurutnya, Festival Barongan sempat tertunda karena pandemi Covid-19 di wilayah Blora.

"Seiring surutnya pandemi Covid-19, kini kembali diselenggarakan," kata Budi Riyanto ketika memberikan sambutan pada pagelaran wayang kulit malam Sabtu Pon di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Jumat Pahing, (28/10/2022).

Rencananya, lanjut Kabid Kebudayaan Budi Riyanto, yang ikut pesertanya 40 group, dan masing-masing group ada 8 kepala barongan.

Point Parade Barongan dan Festival Barongan Nusantara tahun 2022 yaitu
Parade Barongan Blora. Rampak Rancak Barongan. Malam puncak Penganugerahan Festival Nusantara tahun 2022.

"Festival Barongan tahun 2022, bertujuan membumikan dan melestarikan seni barongan Blora agar dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional," ungkap Kabid Kebudayaan.

Dikatakannya, Barongan Blora adalah peninggalan leluhur yang harus dijaga kelestariannya dan mempunyai kekhasan tersendiri.

Didalam kesenian tradisional ini, menurut Kabid Kebudayaan Budi Riyanto, tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat setempat, seperti spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran.

“Barongan Blora semakin jelas keabsahannya setelah mendapatkan pengesahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB),” jelas Kabid Kebudayaan.

Selain itu, menurut Budi Riyanto, event ini menarik khususnya bagi konten kreator untuk membuat dokumentasi dan karya yang bagus melalui platform digital.

“Silahkan Dolan Blora (datang ke Blora), saksikan Festival Barongan Blora 2022,” Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Blora. (T/Kominfo/ADY/Redaksi)
Share:

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022 di Blora, Bupati: Pemuda Jangan Berdiam Diri


Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di halaman sekretariat
daerah Blora. Foto: Prokompim Blora

BLORA –  Di peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 tahun 2022 yang mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”, Bupati Blora  mengajak pemuda Blora untuk bersatu, berkolaborasi membangun untuk kemajuan negeri.
 
“Mari seluruh Pemuda Blora untuk bersatu, berkolaborasi, saling membantu, melaksanakan program - program pembangunan kepemudaan yang baik demi kemajuan negeri. Pemuda jangan berdiam diri, mari bergerak bersama,” tandas Bupati Blora H. Arief Rohman, SIP., M.Si., ketika menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 di halaman Kantor Sekretariat Daerah. Jumat, 28 Oktober 2022.
 
Upacara yang diikuti jajaran Forkopimda, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur TNI, Polri, ormas, organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, PMI hingga Pramuka itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI).
 
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” ucap Bupati membacakan amanat Menpora RI.
 
Dikatakan, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.
 
Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan. Peran pemuda dalam mempelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa.
 
“Saudara-saudara sekalian, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini selalu memiliki arti penting karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia. Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah "Bersatu Bangun Bangsa". Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang,” ucap Amanat Inspektur Upacara.

 
“Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” tegas Amanat Inspektur Upacara.
 
Menurutnya, Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.
 
“Jika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka terdapat optimisme yang penuh harapan, di samping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan,” sambung Amanat Inspektur Upacara.
 
Pihaknya juga mengingatkan bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan.
 
“Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi,” ungkap Amanat Inspektur Upacara.
 
“Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni,” pungkas Amanat Inspektur Upacara. (Prokompim/ADY/Red)
Share:

Atlet NPCI Blora Menoreh Prestasi Membanggakan pada Kejurprov 2022 di Kota Surakarta


Atlet NPCI Blora raih medali pada ajang tahunan,
Kejurprov 2022 di Kota Surakarta. Foto: Ramananda Blora

BLORA – Prestasi yang  membanggakan diraih para atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora di ajang Kejurprov 2022 yang digelar di Kota Surakarta 25 hingga 27 Oktober 2022,  ditengah ketiadaan anggaran, Para atlet difabel ini tetap mampu membanggakan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Sebanyak 3 emas 3 perak dan 3 perunggu mampu diraih atlet NPCI Blora dalam ajang tahunan ini di Solo, selama 3 hari tersebut. 

Capaian ini menempatkan Kabupaten Blora di urutan ke-15 dari 35 Kabupaten Kota yang ikut ambil bagian. Namun untuk wilayah muria raya, Kabupaten Blora mampu berkuasa. Kabupaten Blora menempati urutan pertama disusul Kabupaten Jepara diurutan kedua. Sementara Kabupaten Rembang menempati urutan paling buncit dengan belum  meraih medali. 

Ketua NPCI Blora, Sriono Abdul Qohar bersyukur atas capaian para atletnya. Meski tantangan berat selama keikutsertaan turnamen sempat menghantui karena ketiadaan anggaran. 

"Tentunya ini sebuah kebanggaan bagi kita dan warga Blora tentunya. Meski tidak ada anggaran, tapi para atlet tetap semangat untuk meraih prestasi. Ini semata-mata demi mengharumkan nama Kabupaten Blora," kata Sriono ketika ditemui usai menjemput kepulangan para atletnya, Kamis (27/10/2022). 

Sriono berharap dengan capaian para atletnya yang terus berprestasi bisa membuka mata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora  mengucurkan anggaran tiap tahun untuk NPCI Blora. Hal ini semata-mata demi kemajuan olahraga NPCI di wilayah Kabupaten Blora. 

"Ini bukti kami jika kami bisa meraih prestasi dalam setiap kejuaraan. Tapi kami tetap berharap ada suport penganggaran dari Pemkab Blora karena kejuaraan - kejuaraan lain di depan mata menanti kami. Jangan sampai gara-gara masalah anggaran menghambat prestasi adik-adik difabel kita karena tidak bisa ikut kejuaraan," harap Ketua NPCI Blora. 

Untuk diketahui, dalam Kejurprov 2022 ini, NPCI Blora memberangkatkan 9 atlet dan 4 official. Mereka  bertanding di 2 cabang olahraga (Cabor). Dari 9 atlet, sebanyak 6 orang mampu menyumbangkan medali. 

"Ahmad Satrio medali perungu cabor bulutangkis, Sahwa Citra medali perunggu cabor tolak peluru dan lempar cakram, Fauziah Yasmin medali emas dan perak di cabor tolak peluru dan lempar cakram, Daniel Yuri 2 medali emas pada cabor lari 400 meter, Yusuf Akbar medali perak lari 400 meter dan Dedi Firnando medali perak cabor tolak peluru," terang Sriono. 

Menurut Ketua NPCI Blora, 
untuk mengikuti Kejurprov 2022 ini, NPCI Blora terpaksa mengalokasikan anggaran yang berasal dari kontribusi atlet peraih medali emas saat event Pekan Paralympic Nasional (Pepernas) 2021 lalu. Langkah ini dilakukan menyusul tidak adanya anggaran yang didapat dari Pemkab Blora. 

"Mestinya anggaran ini untuk pembinaan atlet NPCI. Tapi bagaimana lagi. Tidak ada cara lain. Walau tidak ada anggaran, kita tetap harus ikut karena ini event penting dan wajib untuk kemajuan atlet kita," tandas Sriono kala itu. (Ramananda/ADY/Redaksi).
Share:

KPU Blora Minta Awak Media ikut Sukseskan Pemilu 2024


Komisioner KPU Blora, Sekretaris KPU dan Narasumber Sosialisasi Tatap Muka
Pemilu 2024 Bersama Pers. Foto: Ryan Blora

BLORA – Setidaknya ada 80-an Awak Media di wilayah Kabupaten Blora mengikuti  sosialisasi tatap muka pemilu tahun 2024 bersama pers, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora bersama para awak media (insan pers), bertempat di De Garden Resto Tunjungan,  Blora. Kamis, (27/10/2022).

Acara dikemas diruang terbuka, di pendopo utama de garden resto tunjungan, khidmat ada kebersamaan dan kekeluargaan antara KPU Blora dengan para awak media, sembari menikmati secangkir kopi, teh dan snak. Sekira 2 jam mendengarkan sosialisasi dari narasumber dan diakhiri makan bersama.
Acara ceremonial  sosialisasi diawali sambutan Ketua KPU Kabupaten Blora, usai mendengarkan Lagu Kebangsaan dan doa.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Blora, Mohamad Hamdun, S.Pd.I.,  mengatakan bahwa selama ini relasi KPU Blora bersama teman-teman media di wilayah Blora  sudah berjalan baik dan lancar.

“Sejauh ini kita tidak pernah menemukan masalah, miskomunikasi antara KPU dan teman-teman awak  media. Apa yang kita kerjakan banyak diberitakan teman-teman, kepada publik dan selama ini yang terbangun sangat baik serta patut kita pertahankan,” ucap Hamdun panggilan akrab Mohamad Hamdun.

Menurut Hamdun, kedekatan KPU dengan awak media perlu dilakukan kegiatan sosialisasi tatap muka seperti ini, untuk semakin memperkuat hubungan baik tersebut.

“Karena KPU tidak punya banyak sarana media, tidak banyak ruang disitu untuk membangun keakraban teman-teman media, ketika tidak ada tahapan kita tidak punya anggaran untuk melakukan semacam ini. Ketika tahapan kita tidak punya waktu untuk hal-hal seperti ini, sehingga waktu yang sedikit ini kita manfaatkan secara maksimal,” ucap Ketua KPU Blora.

Pada kesempatan itu, moderator sosialisasi Moh. Syaiful Amri, S.IP sekaligus komisioner KPU Blora bermaksud mengajak para awak media untuk berpartisipasi menyampaikan tahapan - tahapan pemilu 2024, hingga tercapai target partisipasi pemilih sesuai KPU RI, selanjutnya moderator mempersilahkan narasumber untuk memaparkan materinya.

Sementara itu, sebagai narasumber sosialisasi tatap muka pemilu tahun 2024, Drs. H. Urip Daryanto SKH Suara Merdeka  menjelaskan bahwa untuk menentukan karakter pemilih di wilayah Blora tidak bisa gemen-gemen (main-main), butuh waktu, penelitian dan kajian.

Menurutnya, KPU bisa  memaksimalkan hubungan, kerjasama antara KPU dengan media, untuk melancarkan pekerjaan lembaga negara (KPU) sukses pemilu 2024.

"Saat ini, hubungan KPU dengan teman-teman media di Blora tidak ada masalah dan baik-baik saja kalau pun masih ada kekurangan yang lain itu di persoalan regulasi, waktu dan lain-lain," ujar Urip.

Lebih lanjut, menyoal  teman-teman media dengan mudah memakai anggaran uang negara jelas tidak mungkin, tadi sudah dicontohkan pengumuman tentang Caleg dan lain-lain tidak bisa semua media bisa terserap, tentu sesuai kriteria dan peraturan KPU.

“Mewakilkan teman-teman media, barang kali ke depannya hubungan kerjasama saling menguntungkan bisa ditingkatkan,” harap H. Urip Daryanto. (KPU/ADY/Red)
Share:

92 Guru dan Tenaga Kependidikan di Blora Terima SK Kenaikan Pangkat, Bupati: Jangan Lupa Sisihkan untuk Zakat


BLORA – Sebanyak 92 guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Blora menerima SK Kenaikan Pangkat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang diserahkan langsung oleh Bupati Blora, Rabu  ( 26/10/2022).

Ketika menyerahkan SK di aula Kantor Dinas Pendidikan itu, Bupati didampingi Sekretaris BKD dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Penyerahan SK dilakukan secara simbolis kepada dua orang perwakilan yakni Arifin, S.Pd., Pengawas Korwil Jepon, dan Heni Sulistyaningrum, S.Pd.SD., 
Guru SDN 1 Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo.

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan  selamat atas kenaikan pangkat yang diperoleh dan meminta agar semuanya bisa meningkatkan kualitas kerjanya dalam rangka membangun SDM Blora yang berkualitas.

"Selamat kepada 92 Guru SD, Guru SMP, Pamong Belajar SKB dan Pengawas Sekolah yang hari ini menerima SK Kenaikan Pangkat dari BKD. Pangkatnya naik, gajinya naik, kinerjanya juga harus ikut ditingkatkan," ucap Bupati.

Sebagai wujud syukur, H. Arief Rohman yang akrab disapa Mas Arief inipun mengajak seluruh penerima kenaikan pangkat untuk menyisihkan rezeki nya untuk berzakat.

"Jangan lupa disisihkan untuk zakat Baznas yang akan digunakan untuk membantu saudara saudara kita yang kekurangan dan terkena musibah. Jangan dipakai untuk nambah angsuran pinjaman bank lho ya," imbuh Bupati, disambut ungkapan siap dan tawa hadirin. 

Menurut Bupati Blora, Guru dan tenaga kependidikan menjadi ujung tombak pembangunan SDM generasi penerus Kabupaten Blora. Sehingga pihaknya berharap semuanya bisa terus meningkatkan kompetensi keahlian dan berinovasi.

Kepala Disdik Blora, Aunur Rofiq, SE., M.Si., menyampaikan bahwa sebenarnya Dinas Pendidikan mengusulkan kenaikan pangkat per 1 Oktober 2022 sebanyak 94 pegawai. 

"Namun saat ini yang dapat diserahkan baru 92 SK yang terdiri dari SK Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional Guru ada 74, Jabatan Fungsional Pengawas ada 3, dan Pamong Belajar SKB ada 1 orang. Sedangkan 2 SK masih ada ralat," ungkap Aunur Rofiq. 

Pada kesempatan itu, Arifin, S.Pd., salah satu ASN penerima SK kenaikan pangkat mengungkapkan rasa senangnya karena baru kali ini pangkatnya naik diserahkan langsung oleh Bupati.

"Maturnuwun Pak Bupati yang telah bersedia hadir memberikan SK dan menyampaikan arahannya. InshaAllah kita siap untuk melaksanakan arahan beliau. Sesarengan mBangun Pendidikan Kabupaten Blora. Kami selaku pengawas di Korwil Jepon siap," ujar Arifin. 

Usai penyerahan SK dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama, dan meneruskan pembagian SK hingga usai. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Paska Banjir di Cepu, Gubernur Ganjar Pranowo dan Bupati Blora Dialog dengan Warga Sekitar Jembatan Tuk Buntung


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Blora, meninjau sungai
penyebab banjir di Kecamatan Cepu. Foto: Prokompim Blora



BLORA – Meski kondisi cuaca hujan, Rabu siang (26/10/2022), Gubernur Jawa Tengah (Jateng), H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP., bersama Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., meninjau sungai penyebab banjir di Kecamatan Cepu. 

Dengan memegangi payung sendiri-sendiri, keduanya  menerobos guyuran hujan untuk melihat kondisi sungai di kawasan Tuk Buntung Cepu, yang minggu lalu sempat meluap dan merendam ratusan rumah di wilayah setempat.

Dalam amatan Gubernur, sungai di tengah kawasan padat penduduk ini, nampaknya dalam beberapa hari terakhir telah dikeruk sedimentasinya oleh DPUPR Kabupaten Blora. Sehingga diharapkan aliran air ketika hujan deras lebih lancar dan tidak meluap lagi ke pemukiman penduduk. 

"Alhamdulillah saya lihat sudah dikeruk oleh Pak Bupati dan dinas teknis nya. Minggu lalu banjir to? Semoga setelah dikeruk ini, airnya lebih lancar mengalir ke Bengawan Solo ya. Kami minta warganya juga peduli lingkungan. Sungainya sudah dikeruk Pak Bupati, maka jenengan sebagai masyarakat yang tinggal disini juga ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan nggih," ucap Ganjar Pranowo. 

Gubernur Ganjar meminta Bupati Blora untuk merencanakan pembangunan perkotaan yang berwawasan lingkungan agar potensi banjir bisa diminimalisir bahkan hilang. 

Atas arahan itu, Bupati Arief Rohman menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan embung penampung air di wilayah hulu sungai Kecamatan Cepu ini. 

"Perencanaan pembangunan embung nya sedang kita susun Pak Gubernur, insyaAllah 2023 nanti kita bangun embungnya. Upaya jangka pendeknya kita lakukan normalisasi sungai dengan pengerukan. Tahap awal ini memang dari Tuk Buntung hingga hilir menuju Bengawan Solo, dan insyaAllah berlanjut ke sungai lainnya. Mengingat Cepu ini padat penduduk," jelas Bupati Blora. 

Di kesempatan itu, Gubernur Dan Bupati  juga menyempatkan berdialog dengan masyarakat sekitar yang berkumpul di dekat jembatan Tuk Buntung. Serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di tepi sungai. Tampak hadir tim BPBD Blora, dan tenaga teknis DPUPR Kabupaten Blora. (Prokompim/ADY/Redaksi). 


Share:

Anggota DPRD Hingga Perangkat Desa Blora, Ikut Pada 156 Wisudawan Wisudawati STTR Cepu

 
Pembina Yayasan Ronggolawe Cepu, RM Yudhi Sancoyo, MM., Ir. Sutikno Slamet, Ketua STTR Cepu, Bupati Blora foto bersama wisudawan wisudawati predikat cumlaude. Foto: STTR Cepu

BLORA - Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, Selasa (25/10/2022) gelar  upacara wisuda jenjang diploma dan sarjana yang ke-30 kalinya. 

Acara yang dilaksanakan di gedung Soos Sasono Suko Cepu itu, dihadiri langsung oleh Bupati Blora, dan perwakilan Forkopimda. 

Ada 156 mahasiswa yang diwisuda oleh Ketua STTR Cepu, Ir.  Sarjono M.Eng., bersama jajaran dewan senat STTR Cepu. Baik dari prodi teknik sipil, teknik elektro, maupun teknik mesin. 14 mahasiswa  diantaranya diwisuda dengan predikat cumlaude.

Ketua STTR Cepu, Ir. Sarjono M.Eng., mengucapkan terimakasih kepada Bupati Blora yang telah berkenan hadir memberikan sambutan pengarahan untuk seluruh wisudawan wisudawati. Pihaknya berharap kedepan STTR Cepu bisa terus berkontribusi membangun SDM Kabupaten Blora yang unggul dan berdaya saing. 

"Salah satunya kami siap mendukung program Pak Bupati tentang satu desa dua sarjana. Semoga ini bisa kita sinergikan bersama agar di Kabupaten Blora semakin banyak pemuda yang lulus Perguruan Tinggi, sehingga salah satu indikator indeks pembangunan manusia Kabupaten Blora bisa naik," tandas Ketua STTR Cepu. 

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., yang hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bappeda Kabupaten Blora,  menyampaikan ucapan selamat serta harapannya untuk para wisudawan wisudawati. 

"Selamat kepada STTR Cepu, salah satu Perguruan Tinggi tertua di Kabupaten Blora yang saat ini telah menggelar wisuda ke 30. Kami berharap para wisudawan wisudawati bisa segera mengabdikan dirinya untuk masyarakat, utamanya masyarakat Blora. Pasalnya saya lihat ini ada anggota DPRD juga yang diwisuda, ada perangkat desa juga. Seluruh ilmu yang diperoleh selama kuliah semoga bermanfaat dan sukses mengantarkan diri sebagai pribadi yang unggul," ucap Bupati Blora. 

STTR Cepu jadi Universitas

Bupati H. Arief juga ucapkan terimakasih kepada STTR Cepu yang terus tumbuh mengembangkan diri menjadi Perguruan Tinggi yang semakin berkualitas. 

"Kita siap mendukung agar kedepan STTR Cepu ini bisa semakin maju, dan naik tingkat menjadi Universitas," kata Bupati Blora. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Blora juga  memberikan penghargaan kepada wisudawati yang lulus dengan predikat cumlaude. Yakni mahasiswi atas nama Ika Santi Nurrohmah dari prodi S1 Teknik Sipil dengan IPK 3,71.

Pada kesempatan itu, Ika Santi Nurrohmah, yang akrab disapa Anti, merasa senang dan bangga karena bisa lulus dengan predikat cumlaude dan menerima penghargaan dari Bupati Blora. 

"Senang sekaligus bangga, diwisuda dan dapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Pak Bupati. Maturnuwun Pak Bupati, Pak Ketua STTR, dan seluruh dosen. Semoga ini menginspirasi kami untuk terus belajar dan mengabdikan diri pada masyarakat. Rasanya senang sekali hari ini," ungkap Anti. 

Tampak hadir pula Pembina Yayasan Ronggolawe Cepu, RM Yudhi Sancoyo, MM.,  mantan Bupati Blora, bersama Ir. Sutikno Slamet, mantan Plt. Sekda Blora yang juga pengurus Yayasan STTR Ronggolawe. (Prokompim/ADY/Redaksi).
Share:

Komite Ekonomi Kreatif Diminta Bisa Berkontribusi Tumbuhnya Perekonomian di Blora


Bupati kukuhkan KEK Kabupaten Blora, di pendopo
rumah dinas Bupati Blora. Foto: Prokompim Blora

BLORA – Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kabupaten Blora telah dikukuhkan oleh Bupati Blora pada Senin 24 Oktober 2022 di Pendopo rumah dinas Bupati Blora. 

Dengan dikukuhkannya KEK Kabupaten Blora, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, ingin agar nantinya bisa berkontribusi dalam menyokong perekonomian di Blora.

Mengingat akan semakin banyak tantangan yang dihadapi oleh berbagai negara, seperti terjadinya resesi global. Hingga persoalan yang masih dihadapi Blora seperti halnya masih tingginya angka kemiskinan.

"Indonesia harus siap-siap dalam menghadapi resesi global, diharapkan dari semua stakeholder dan pemerintah daerah bisa berkontribusi dalam rangka meningkatkan potensi yang ada di daerah masing-masing, sehingga tentunya bisa berdampak signifikan pada perekonomian daerah dan mampu meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Blora," harap Bupati Blora.

Bupati H. Arief berharap agar nantinya KEK dapat menyusun roadmap kedepan yang jelas dan terarah. Terlebih, Blora memiliki banyak potensi dari berbagai sektor yang bisa dikembangkan.

Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora saat ini masih cukup baik. Hal tersebut didukung oleh berbagai sektor seperti UMKM dan sektor riil yang terus berkembang.

Bupati Blora  menambahkan, pemerintah akan terus mendukung agar sektor ekonomi kreatif di Blora bisa terus tumbuh.

"Ekonomi kreatif di Blora ini harus didorong dan didukung oleh stakeholder yang ada," tandas Bupati Blora.

Kepada segenap pengurus KEK Blora, Bupati berpesan agar mereka segera melaksanakan tugas yang diemban.

"Setelah dikukuhkan ini, saya harap langsung tancap gas, langsung action, agar ekonomi kreatif di Blora ini bisa tumbuh," tandas Bupati H. Arief.

Sementara itu Ketua Komite Ekonomi Kreatif Jawa Tengah, Ahmad Khairudin, menyambut baik adanya pengukuhan KEK di Kabupaten Blora. Ia berharap dapat segera bersinergi dalam memajukan ekonomi kreatif di Jawa Tengah.

"Saya mengucapkan  selamat atas dikukuhkannya komite ekonomi kreatif Kabupaten Blora dan tentu saja ini tidak akan terlepas dari jasa semua pihak dan dukungan seperti Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati," ungkap Ahmad Khairudin.

Ia menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban tidaklah mudah. 

"Bagaimana tanggung jawab komite ekonomi  kreatif tidak enteng apalagi pandemi, dan tantangan resesi kedepan, tentu itu bukan pekerjaan mudah,  untuk itu kita harus bersiap-siap," ujar Ahmad Khairudin.

Pada kesempatan tersebut, hadir perwakilan Dinporabudpar Jawa Tengah, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M., Ketua TP PKK Blora, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinporabudpar Blora, serta para anggota KEK Kabupaten Blora 2022. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Gara-Gara Uang Rp 10ribu, Seorang Ayah Tega Jambak dan Lempar Anak Tiri Hingga Tewas di Blora


BLORA – Sungguh tega, gara - gara uang saku Rp 10ribu, orang tua tiri tega menganiaya anak tirinya hingga meninggal dunia (Tewas). Satreskrim Kepolisian Resor (Polres)  Blora berhasil mengungkap kejadian tersebut hingga menangkap pelakunya, berkat bantuan semua pihak di Kota Blora, Jawa Tengah. Senin, (24/10/2022) disampaikan pada konferensi pers di halaman belakang Mapolres Blora.

Kejadian pada Sabtu 10 September 2022 pukul 20.00 WIB dalam rumah Gendro Wiryawan alias Emchong Kota Blora, diduga ada kekerasan terhadap anak atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penganiayaan terhadap anak. Yang dilaporkan oleh Mariniam Fortune yang merupakan istri Wiryawan.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono, SH., MH., lebih lanjut menjelaskan bahwa korban anak pelapor, anak tiri Wiryawan yakni Alm.Gab (9th) kelas 2 SD Kartini Blora, pelaku adalah HI (35th) alias Emchong dengan barang bukti kaos hijau toska korban, minidress abu-abu bergambar aneka hewan, dan visum dari Rumah Sakit Umum dr. Setijono Blora, diterangkan luka – luka yang dialami dan yang terdapat pada tubuh korban, sekaligus sebagai penyebab yang diduga kematian korban.

“Barang bukti lainnya yaitu bukti petunjuk yakni Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum dr. Setijono Blora, diterangkan secara jelas yang terjadi ditubuh korban, yang diduga sebagai penyebab kematian,” jelas Kasat Reskrim. 

Satreskrim Polres Blora, menerapkan Pasal 76C jo pasal 80 ayat 3 dan 4 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun, penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas uu ri nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi uu subsider pasal 5 huruf a jo pasal 44 ayat 3 UU RI nomor 23 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, ancaman pidana 15 tahun.

"Kemudian dilapis lagi dengan penganiayaan pasal 351 ayat 2 dan ayat 3 KUHP ancaman hukuman 7 tahun," tegas Kasat Reskrim.

AKP Supriyono mengungkapkan motifnya, bahwa motif kekerasan terhadap anak tirinya bahwa tersangka emosi terhadap korban (alm), yang sebelumnya almarhumah diberi uang saku sebesar Rp 10ribu oleh pamannya, tetapi pada saat ditanya oleh orang tuanya (pelaku), uang tersebut sudah habis, katanya diberikan kepada temannya, sehingga pelaku emosi marah – marah kemudian melakukan kekerasan terhadap anak tirinya, pemukulan muka pipi dada kepala maupun dipunggung, yang fatal adalah pelaku melakukan kekerasan dengan cara rambut korban dijambak dengan menggunakan tangan pelaku, lalu dilemparkanlah sehingga mengenai dinding rumah yang terbuat dari kayu, kemudian korban jatuh ke lantai, membentur lantai hingga korban tidak bergerak lagi. Korban dibawa ke kamar dan korban muntah2 korban dibawa ke rumah sakit permata, namun tidak mampu hingga korban dibawa ke rumah sakit umum dr setijono, dilakukan tindakan medis awal teetapi oleh dokter dinyatakan almarhumah dinyatakan telah meninggal dunia.

Ketika jumpa pers, Kasat reskrim mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat di kabupaten Blora, yang telah membantu Reskrim, mulai dari penyidikan hingga terungkapnya kasus ini.

“Terima kasih kepada rumah gereja yang telah membantu terungkapnya kasus ini, dari mereka – mereka yang telah berani memberikan kesaksian kepada Polres Blora,” ucap AKP Supriyono.

Semula pelaku tidak mengaku, mengelak untuk menutupi perbuatannya, karena dia takut mempertanggung jawabkan perbuatannya, tambah Kasat Reskrim.

“Dia baru sadar bahwa korban atau almarhum meninggal dunia, sehingga dia takut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Kasat Reskrim Polres Blora.

Pada kesempatan itu, pelaku HI mengaku didepan penyidik melakukan perbuatan itu oleh karena  dirinya merasa khilaf.

“Saya khilaf pak,” ucap pelaku HI lirih sambil menundukkan kepalanya. (Polres/Redaksi)
Share:

TPPS Kecamatan Kunduran Siap Cegah Stunting hingga Kasus di Blora turun


Wakil Bupati Blora mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Foto: Pemcam Kunduran

BLORA – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M. mengungkapkan bahwa gotong royong adalah kunci untuk menurunkan kasus stunting di Kabupaten Blora.

Hal tersebut disampaikan Wabup Mbak Etik ketika  mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Senin (24/10/2022). 

"Bapak, Ibu yang hadir di aula Kecamatan Kunduran, kasus stunting di Kabupaten Blora masih tinggi terutama di Kecamatan Kunduran. Jika Bapak ibu ingin menurunkan stunting, ada satu kunci utama, Gotong Royong," ungkap Wabup Mbak Etik. 

Wabup Mbak Etik panggilan akrab Tri Yuli Setyowati melanjutkan, bahwa tujuan gotong royong adalah untuk mengurai, menghambat dan mencegah stunting secara cepat dan tepat. 

Selain itu, Mbak Etik juga meminta komitmen bersama dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting.
 
Tak Terbitkan Dispensasi Nikah

"Mari kita berkomitmen bersama untuk percepatan penurunan dan pencegahan stunting. Selain itu, kita butuh inovasi dan inovasi dilakukan harus benar - benar tepat sasaran. Agar kasus stunting di Kabupaten Blora turun," ucap Mbak Etik.

Terakhir, Mbak Etik sebagai Ketua TPPS Kabupaten Blora akan melakukan Audit Kasus Stunting (AKS) satu tahun dua kali dengan tujuan tidak ada perbedaan data. 

Camat Kunduran sekaligus Ketua TPPS Kunduran, Agus Listyono, S. Sos., M.Si., menyampaikan salah satu usaha pencegahan stunting di Kecamatan Kunduran adalah tidak menerbitkan dispensasi nikah. 

"Untuk sementara tidak menerbitkan dispensasi nikah dulu," ucap Agus Listyono.

Hadir pula, Kepala Dinas Dalduk KB, Anggota TPPS Kabupaten, Anggota DPRD Dapil IV dan Forkopimcam Kunduran. (Prokompim/ADY/Redaksi)
Share:

Atlet Aeromodelling dari 21 Kabupaten Kota se-Jateng ikuti Pra-Porprov di Bandara Ngloram Cepu


Bupati Blora bersama Forkopimda mencoba terbangkan simbolis aeromodelling
di depan Gedung Terminal Penumpang bandara Ngloram Cepu.
Foto: Prokompim Blora

BLORA – Sebanyak 127 Atlet Aero Sport, Aeromodelling dan Aero Drone dari 21 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah mengikuti Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Bandar Udara (Bandara) Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si  mengatakan dibukanya Pra-Porprov Aeromodelling ini Cabang Olahraga Aeromodelling bisa lebih dikenal masyarakat Kabupaten Blora, dan menghasilkan prestasi yang membanggakan. 

"Apalagi sudah ada fasilitas tempat latihan di Bandara, intinya saya ucapkan selamat bertanding memghasilkan atlet - atlet yang berprestaasi," kata H. Arief Rohman, Senin (24/10/2022). 

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru, Ariadi Widiawan sangat mendukung saat ini digunakannya Bandara Ngloram sebagai tempat untuk melaksanakan Pra-Porprov cabor Aeromodelling ini. 

"Ini kan baru pertama ya, nanti kalau jadi agenda untuk diminta pimpinan dalam hal ini Kementrian maupun Ditjen Perhubungan, untuk Aeromodelling di Jawa Tengah khususnya, di Bandara Ngloram," ungkap Ariadi. 

Patuhi Aturan Keamanan Penerbangan

Harapanya atlet maupun official bisa mematuhi aturan yang sudah disampaikan, agar keamanan penerbangan di Bandara Ngloram bisa terjamin. 

Ditambahkan Ariadi bahwa Bandara Ngloram saat ini sedang berkomunikasi dengan maskapai,  yang siap yaitu citilink. 

"Citilink sudah mengajukan proposal, untuk dibantu kepada Pemkab Blora, maupun stekholder terkait, misalkan PEM AKA Migas, PPSDM untuk mengisi seat, dalam hal ini tentang Perjalanan Dinas, maupun tugas tugas kantor," jelas Ariadi. 

Pihaknya juga akan menciptakan market, dan meminta kepada Citilink untuk membuka harga tidak terlalu mahal, agar dapat terjangkau oleh masyarakat. 

Sementara itu, panitia penyelenggara Pra-Porprov cabor Aeromodelling Agustinus, sangat berterimakasih atas diijinkanya pelaksanaan Pra-Porprov Aeromodelling, aero sport dan Drone di Bandara Ngloram kali ini. 

"Agendanya nanti ada 12 mata lomba, dimulai Selasa besuk sampai Sabtu (29/10/2022)," ucap Agustinus. 

Menurutnya, dipilihnya Bandara Ngloram ini lantaran ada beberapa perlombaan yang membutuhkan venue yang tidak mudah tidak sembarang bisa seperti dibandara Ngloram ini. 

"Semoga Bandara Ngloram ini bisa dijadikan venue untuk Atlet Blora, Provinsi Jawa Tengah, sampai atlet Nasional. Harapannya bisa membina Atlet atlet berprestaasi di bidang Aeromodelling," tandas  Panitia penyelenggara Pra-Porprov cabor Aeromodelling. (Pra-Porprov/ADY/Redaksi)
Share:

Ketua DPRD Blora Hadir Pada Peningkatan SDM PKH oleh Dinas Sosial



MALANG – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M. meminta pendamping sosial ikut serta dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Blora. Wabup Minta Pendamping Sosial Ikut Berperan dalam Penurunan Stunting.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Mbak Etik panggilan akrab Tri Yuli Setyowati pada acara Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pendamping Keluarga Harapan yang diadakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora di Ubud Cottage Malang, Jawa Timur pada Sabtu (23/10/2022). 

Perlu diketahui pendamping sosial adalah istilah untuk pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Istilah tersebut merupakan istilah baru yang dikemukakan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

"Bapak Ibu pendamping sosial, saya minta dibantu terkait percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora, terutama terkait pendataan," ucap Wabup Etik.

Wabup yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Blora  dihadapan 136 pendamping sosial mengungkapkan bahwa untuk menurunkan kasus stunting di Blora bukan hanya pekerjaan satu pihak saja.

"Pekerjaan penurunan stunting tidak hanya pekerjaan saya atau pemkab saja. Namun pekerjaan semua pihak. Kalau disuruh untuk menyelesaikan sendiri saya tidak bisa, maka saya minta bapak ibu membantu. Kita harus gotong royong," ungkap Ketua TPPS Kabupaten Blora Mbak Etik. 

Mbak Etik juga mengungkapkan dalam pekerjaan apapun kita harus komitmen. Termasuk dalam pendampingan sosial. 

Senada dengan Mbak Etik, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, S.E., M.Si. mengungkapkan Pemkab Blora tidak bisa berjalan sendiri dan berpesan kepada Pendamping Sosial dalam bekerja untuk berakhlak horizontal dan berkinerja vertikal. 

Ketua DPRD Kabupaten Blora HM. Dasum yang hadir juga menambahkan soal rezeki itu sudah ada yang mengatur. Maka, bekerjalah secara ikhlas. 

"Rezeki itu sudah ada yang ngatur. Maka, bekerjalah secara ikhlas," tandas HM. Dasum.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinsos P3A mengucapkan banyak terimakasih atas arahan Wabup Etik, Ketua DPRD Blora, Sekda Blora dan Koordinator PKH Regional Jawa. 

Koordinator PKH Regional Jawa Anang Megacahyo yang turut hadir mengaku  sangat senang bisa hadir dan mengucapkan terimakasih kepada Pendamping Sosial Kabupaten Blora yang tak kenal lelah dalam melakukan pendampingan sosial. (ProkompimADY/Redaksi)
Share:

Kemendagri Susun SE Mendagri Penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Kendaraan Dinas

Peragaan Inisiatif Daerah Menuju Net
Zero Emission (NZE) 2060. Foto: Kominfo Jatim

JAKARTA – Dirjen Bina Pembangunan Daerah mewakili Menteri Dalam Negeri hadir secara daring pada acara Tempo Energi Day 2022  yang diselenggarakan oleh PT. Tempo Media Harian pada Rabu, 13 Oktober 2022. 

Acara yang bertemakan "Inisiatif Daerah Menuju Net Zero Emission (NZE) 2060", turut hadir perwakilan dari Pemerintah Daerah Provinsi, diantaranya Gubernur Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan ESDM Provinsi Gorontalo.

Forum dimaksud dilaksanakan dalam rangka memperingati hari energi sedunia dan juga sebagai forum kolaborasi multipihak baik pemerintah maupun swasta dalam mempersiapkan proses menuju transisi energi serta mensosialisasikan dukungan dan langkah pemerintah pusat maupun daerah dalam mewujudkan pencapaian NZE Tahun 2060.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Pembangunan Daerah menyampaikan bahwa dalam mendukung pencapaian NZE 2060 dibutuhkan penguatan kewenangan pemerintah daerah provinsi khususnya pada bidang ESDM sub bidang EBT. Dalam mewujudkan hal sebagaimana dimaksud, Kemendagri telah menginisiasikan Rancangan Perpres tentang Urusan Pemerintahan Konkuren Tambahan di Bidang ESDM pada Sub Bidang Energi Baru Terbarukan. 

Selain itu, Kemendagri telah berupaya mendukung percepatan implementasi KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) melalui pengaturan kebijakan pemberian pengenaan PKB dan BBNKB yang ditetapkan melalui Permendagri 82/2022 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2022 dan menyusun SE Mendagri tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintahan Daerah. (DirjenBangdaKemendagri/Redaksi)

Share:

Ikatan Apoteker Blora Curhat ke Dinkes, Minta Solusi Larangan Jual Sirop

Apoteker Blora sharing di Dinas Kesehatan Blora terkait
permasalahan obat syrup. Foto: Kominfo Blora



BLORA – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Blora melakukan sharing di Dinas Kesehatan Kabupaten Blora terkait permasalahan sediaan obat syrup.


Mereka diterima Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora drg. Wilys Yuniarti, MM mewakili Kepala Dinkes Blora Edi Widayat, S.Pd., M.Kes., MH di ruang pertemuan dinas setempat, Jumat 21 Oktober 2022.


Ikut mendampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora drg. Wilys Yuniarti, Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Blora Prih Hartanto, ST.


“Pada hari ini kita berkumpul bersama teman-teman IAI Kabupaten Blora. Mungkin ada beberapa yang perlu penjelasan, kemudian antisipasi dan langkah selanjutnya,” kata drg. Wilys Yuniarti.


Dikatakan drg. Wilys Yuniarti, mari bersama-sama untuk mendiskusikan ini dengan baik, supaya keresahan di masyarakat, keresahan di teman-teman nakes, keresahan pada poliklinik, keresahan di Rumah Sakit dan keresahan di Puskesmas, bisa lebih tajam dan bisa mewakili posisi kita masing-masing selaku insan kesehatan, dimana kita harus bisa menjadi promotor kesehatan, pusat kesehatan informasi bagi masyarakat.


“Dari hasil sharing, teman-teman IAI Blora mendorong segera ada obat yang pasti terkait dengan syrup. Syrup-syrup mana saja yang tidak boleh beredar di pasaran. Karena saat ini baru ada lima syrup yang ditemukan dan tidak beredar di masyarakat, serta stok mereka disisihkan terlebih dahulu,” jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora drg. Wilys Yuniarti,MM.


Menurutnya, Dinkes Blora selaku mandatoris sudah menerbitkan surat edaran terkait hal tersebut.


“Surat sudah kita terbitkan 19 Oktober 2022 untuk seluruh layanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Apotek dan para dokter yang melakukan praktik,” tegasnya.


Beralih Sirup Jadi Puyer


Dari sejumlah keluhan yang disampaikan oleh IAI Blora, kata drg. Wilys Yuniarti, sangat menerima, karena mereka tidak bisa berpratik lagi menggunakan syrup, karena belum ada kepastian daftar syrup yang boleh atau tidak boleh dan menyiapkan peresepan dari dokter, berubah dari sirup menjadi puyer.


“Itu memerlukan banyak waktu untuk bisa menyiapkan pasien, anak-anak yang memang terbiasa menggunakan syrup, dan sekarang beralih kepada sediaan puyer. Dan ada juga beberapa obat yang tidak bisa dipuyerkan,” ungkapnya.



Dalam kesempatan itu,  Ketua IAI Blora Apt. Nurul Huda, S.Farm, menyampaikan tujuan dari sharing adalah menyampaikan keluhan yang disampaikan beberapa hari ini terkait problematika ketersediaan syrup.


“Karena kan sudah banyak konsumen atau pasien yang menggunakan syrup, saat surat edaran dari Kemenkes dialihkan kesediaan, itu kan tidak bisa mudah untuk menyampaikan. Kami istilahnya curhat ke Dinkes, bagaimana solusi yang paling baik,” kata Huda.


Meski demikian, pihaknya mengaku bahwa intinya Dinkes Kabupaten Blora meminta untuk mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan dari Kemenkes atau dari BPOM terkait penjualan obat syrup.


“Jadi diminta untuk terus memantau informasi terbaru terkait perkembangan berita terkait tentang peredaran obat sirup tersebut,” ucap Huda.


Pihaknya bisa menerima dan mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Blora yang sudah memberikan waktunya untuk menyampaikan keluhan.


“Semoga kedepan, masalah seperti ini tidak menjadi membebani teman-teman khususnya yang di apotek,” kata Huda.


Dikutip dari laman kompas.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memaparkan temuan terdapat 5 obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) melebihi ambang batas yang ditentukan pada Kamis (20/10/2022).


Temuan itu diungkap di tengah merebaknya kasus gagal ginjal akut yang dialami anak-anak di berbagai daerah di Indonesia.


Adapun syrup obat yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) kemungkinan berasal dari 4 bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.


Sebenarnya keempat bahan tambahan itu bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang digunakan dalam pembuatan syrup obat. Namun, BPOM sudah menetapkan ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.


Daftar obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol melebihi batas aman BPOM memaparkan terdapat 5 obat yang mengandung cemaran etilen glikol melebihi batas aman.


Daftarnya adalah sebagai berikut.

1. Termorex Syrup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Syrup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Syrup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Syrup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

Terhadap hasil uji 5 syrup obat dengan kandungan EG yang melebihi ambang batas aman, BPOM memerintahkan industri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan syrup obat dari peredaran di seluruh Indonesia, dan pemusnahan untuk seluruh bets produk.

Penarikan mencakup seluruh outlet antara lain Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Toko Obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan. (Kominfo/ADY/Redaksi)

Share:

Meski Tak Ada Anggaran, NPCI Blora Tetap Kirimkan Atlet di Kejurprov 2022

Atlet NPCI Blora Sebelum berangkat ke
Kejurprov 2022, Kota Surakarta. Foto: Dok.NPCI
 

Event Penting dan Wajib

BLORA – National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2022. Kejuaraan wajib NPCI Organisasi olahraga disabilitas ini akan digelar selama 2 hari yakni 26 hingga 27 Oktober 2022  mendatang di kota Surakarta. 

Sebagai kejuaraan wajib tahunan, NPCI Kabupaten Blora pun akan ambil bagian. Meski diakui kejurprov 2022 tahun ini, NPCI Blora tidak memiliki anggaran. Sebab selama setahun terakhir, NPCI Blora  tidak mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. 

"Ini merupakan kejuaraan wajib NPCI Jawa tengah dan kita tidak ingin melewatkan. Walaupun kejurprov tahun ini sangat berat bagi kita karena ketiadaan anggaran untuk atlet yang akan bertanding," jelas Ketua NPCI Blora, Sriono Abdul Qohar usai rapat terakhir jelang keberangkatan Atlet di kantornya, Jumat,  (21/10/2022). 

Dijelaskan Sriono Abdul Qohar, untuk mengikuti kejurprov 2022 ini, NPCI Blora terpaksa mengalokasikan anggaran yang berasal dari kontribusi atlet peraih medali emas ketika event Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 lalu. 

Gunakan Anggaran Pembinaan

"Mestinya anggaran ini untuk pembinaan atlet NPCI. Tapi bagaimana lagi. Tidak ada cara lain. Walau tidak ada anggaran, kita tetap harus ikut karena ini event penting dan wajib untuk kemajuan atlet kita," ungkap Ketua NPCI Blora. 

Dalam event tahunan ini, NPCI Blora akan memberangkatkan 9 atlet dan 4 official. Mereka akan bertanding di 2 cabang olahraga (Cabor). 

"Kita ada 9 atlet yang nantinya akan kita kirim. 8 atlet atletik dan 1 Badminton. Mohon doanya semoga atlet kita tetap bisa membawa nama harum Kabupaten Blora ditengah keterbatasan yang ada," harap Sriono Abdul Qohar. 

Sriono optimis para atlet yang dikirim dalam kejuaraan tahun ini dapat meraih hasil maksimal. Sebab ada beberapa atlet yang sudah punya prestasi di tingkat nasional. 

"Kita punya Fauziah peraih medali emas Peparnas Papua 2021 lalu. Selain dia, kita masih ada atlet - atlet lain yang siap tampil maksimal. Jadi dengan modal itu saya cukup yakin kita mampu berprestasi," tandas Ketua NPCI Blora. (NPCI/ADY/Redaksi)
Share:

Blora Terima Bantuan Rp 34 Miliar dari Pemkab Bojonegoro untuk Bangun Jalan Menuju Bandara Ngloram


Bupati Blora terima tumpeng dari Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah.
Foto: Prokompim Blora
 
BLORA – Fix Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bojonegoro, Jawa Timur, memberikan bantuan keuangan (bankeu) kepada Pemkab Blora sejumlah Rp 34 Miliar. Dana itu akan digunakan untuk  membangun sejumlah jalan akses penghubung jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB) menuju Bandara Ngloram, Cepu.
 
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si hadir mengikuti penandatanganan kesepakatan bersama tentang kerjasama antar daerah Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan (Gresik, Jombang, Blora, Tuban, Rembang, Bojonegoro, Mojokerto, Mojokerto Kota, Ngawi, Lamongan, dan Nganjuk), di Pendopo Malowopati Rumah Dinas Bupati Bojonegoro. Kamis,  (20/10/2022).
 
Atas digulirkannya bantuan keuangan (Bankeu) kepada Kabupaten Blora senilai Rp 34 miliar untuk pembangunan infrastruktur itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah dan DPRD setempat.  
 
"Kerjasama pembangunan daerah dengan Kabupaten perbatasan terus kita bangun. Seperti halnya melalui MoU Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan ini, kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro baik eksekutif maupun legislatif yang telah memberikan bankeu sejumlah Rp 34 miliar untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Blora," ucap Bupati H. Arief.
 
Dijelaskan Bupati H. Arief, bankeu tersebut diberikan melalui Perubahan APBD Bojonegoro 2022. Kini mulai diproses penggunaannya untuk membangun sejumlah jalan akses penghubung jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB) menuju Bandara Ngloram.
 
"Ada empat atau lima ruas jalan yang akan dibangun dengan bankeu Bojonegoro tersebut. Semuanya merupakan akses jalan menuju Bandara dari TBB Ngraho. Sehingga nantinya warga Bojonegoro ketika akan ke Bandara akan lebih nyaman," imbuh Bupati Blora.

 
Menurut Bupati H. Arief, lahirnya Bankeu ini berawal ketika ia berkonsultasi dengan Menteri Setneg terkait permohonan pembangunan akses menuju Bandara Ngloram dari TBB yang belum sepenuhnya bagus. Sedangkan kemampuan anggaran APBD Blora terbatas, sehingga disarankan untuk melaksanakan kerjasama dengan Kabupaten sekitar.

Serahkan Tumpeng
 
Diketahui, penandatanganan kesepakatan bersama tentang kerjasama antar daerah Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan dengan Hari Jadi Bojonegoro ke -345. Dalam kesempatan itu, Bupati Arief Rohman menyerahkan tumpeng spesial dari Blora untuk Bupati Bojonegoro yang baru saja usai memimpin Upacara Hari Jadi Bojonegoro.
 
"Selain kerjasama pembangunan infrastruktur, kita juga kedepan ingin mengembangkan kerjasama pembangunan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Apalagi kini wadah kerjasama nya tidak hanya wilayah Ratubangnegoro saja, meluas menjadi Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan," tambah Bupati Arief.
 
Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah mengucapkan terimakasih kepada Bupati Blora yang telah hadir langsung mengikuti penandatanganan MoU tentang kerjasama Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan dan menyerahkan tumpeng Hari Jadi Bojonegoro.
 
"Matur nuwun Pak Bupati Blora. Ini kita habis upacara malah sarapan tumpengnya Pak Bupati dari Blora. Ke depan kerjasama antar Daerah bisa terus kita kembangkan bersama. Tidak hanya bidang infrastruktur, namun juga bisa perihal penggunaan produksi dalam negeri atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Apalagi setiap daerah kini mulai memiliki e katalog tentang produk lokalnya," ungkap Bupati Hj. Anna.
 
Dikatakan Bupati Hj. Anna, apa yang dimiliki Bojonegoro belum tentu dimiliki Blora, begitu juga yang dimiliki Blora belum tentu dimiliki Bojonegoro. Belum nanti ada Tuban, Rembang, Ngawi, dan lainnya. Kita harus saling bekerjasama agar TKDN ini bisa kita tingkatkan sesuai arahan Pak Presiden," tandas Bupati Bojonegoro Hj. Anna Muawanah. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Tinjau Lokasi, Bupati Blora: Banjir Cepu Karena Banyak Pohon - Pohon yang Ada di Saluran


Bupati dan Wakil Bupati Blora tinjau lokasi pasca banjir Cepu
bersama instansi terkait. Foto: Prokompim Blora
 

BLORA - Pasca banjir di wilayah Cepu, Rabu, 19 Oktober 2022 lalu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST,  Kamis (20/10/2022) turun ke lokasi untuk meninjau kondisi pasca banjir. Tidak hanya itu dua nahkoda Blora itu juga memetakan permasalahan utama penyebab banjir.
 
Bersama dinas terkait, dan camat hingga para relawan, Bupati dan Wakil Bupati meninjau sejumlah lokasi yang dianggap menjadi faktor utama banjir di cepu. Menurut Bupati Blora H. Arief Rohman, banjir yang terjadi di Cepu Rabu malam, dikarenakan curah hujan tinggi yang mengguyur cepu.
 
"Hujan terjadi sekitar 3 sampai 4 jam kemarin malam dan ini setelah dicek banyak pohon-pohon yang ada di saluran ini, sehingga perlu dibersihkan, semoga nanti bisa normal, " jelas Bupati Blora ketika  meninjau lokasi saluran.

Kesadaran Warga Cepu

Menurut Bupati H. Arief, yang terpenting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora segera mempetakan sumber persoalan banjir yang kerap melanda Cepu.

"Nanti kita petakan seperti apa. Besok kita rapatkan secara detil langkah - langkahnya seperti apa, karena ternyata problemnya kompleks. Yang jelas  normalisasi sungai yang diatasnya ada bangunan harus dilakukan.  InshaAllah ada penanganan di tahun 2023," tandas Bupati H. Arief.
 
Dikemukakan, untuk langkah penanganan sementara akan ada pengerukan dulu sembari dinormalisasi. 

‘’Tahun depan kita minta kesadaran warga terutama bangunan - bangunan yang berdiri diatas sungai harus pindah.  Harus mau minggir, biar nanti sesuai dengan fungsinya. Yang ada saat ini khan menyalahi fungsi yang ada," imbuh Bupati H. Arief.
 
Penanganannya Komprehensif
 
Bupati H. Arief menyatakan, permasalah banjir yang tiap tahun terjadi penanganannya harus dilakukan komprehensif. Yakni,  di sisi hulu mungkin ada pembangunan embung, sementara di  hilirnya nanti dilakukan normalisasi aliran sungai.

 
"Karena selama ini nggak normal, begitu ada hujan sekitar 3 atau 4 jam airnya bingung mau ke mana karena sudah dipakai bangunan dan sebagainya," Tambah Bupati Blora.
 
Terkait bantuan, Bupati minta dinas terkait untuk didata yang terdampak seperti apa. Selanjutnya pihaknya akan mengundang Lurah dan tokoh masyarakat untuk menerima masukan tentang banjir yang ada di Cepu.
 
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, menyampaikan, untuk normalisasi aliran sungai, nantinya akan dilakukan secara gotong royong. 

"Nanti juga ada alat berat dan seluruh elemen masyarakat maupun relawan bergotong - royong  ikut melakukan normalisasi," ucap Tri Yuli Setyowati.
 
Sementra itu,  Raminah, salah satu korban banjir yang tinggal di  Kelurahan Balun menuturkan,  bahwa pada saat banjir Rabu malam. banyak anak kecil yang mengungsi di Stasiun.

"Anak kecil banyak yang di bawa ke stasiun, karena tinggi air mencapai 1 Meter.  Semoga nantinya segera ada langkah dari pemerintah, sehingga banjir yang sering terjadi di Cepu tidak terulang terus," ujar Raminah.  (Prokompim/ADY/Red)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »