Siswanto Ketum ADKASI: Menkeu Harus Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Trilyun

 
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔  — Ketua Umum Asosiasi Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Siswanto, yang juga merupakan kader Partai Golkar dari Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, secara tegas mengusulkan agar pemerintah pusat mengevaluasi kembali rencana pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD).

Usulan krusial ini disampaikan Siswanto dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi Partai Golkar yang diikuti oleh 1.400 peserta Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia.

Dalam forum besar tersebut, Siswanto menyoroti dampak serius dari rencana pemangkasan TKD sebesar 29%. Data dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa dari 15 kabupaten, hanya 4 daerah yang memiliki kategori keuangan kuat, 4 daerah berada pada posisi sedang, dan sisanya masih lemah.

 “Dengan kondisi fiskal daerah yang mayoritas masih belum kuat, pemotongan TKD akan sangat memukul kemampuan kami untuk membangun dan melayani masyarakat. Bagaimana nanti jika tahun depan ada pemangkasan 29%? Ini jelas akan menjadi pukulan berat bagi daerah,” tegas Siswanto.

Siswanto juga menekankan pentingnya kehadiran Ketua Komisi XI DPR RI dalam forum-forum strategis seperti Bimtek Fraksi Golkar.

“Kami mohon kepada panitia Bimtek ini bisa menghadirkan Bapak Ketua Komisi XI DPR RI. Karena bicara fiskal bukan hanya pengamat. Saya apresiasi secara makro, tetapi secara kebijakan ini sangat mendesak. Sebagai mitra Komisi XI, Menteri Keuangan pasti memiliki strategi baru di luar kebijakan yang disampaikan sebelumnya,” ujar Siswanto.

Selain isu TKD, forum tersebut turut melahirkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya: Usulan agar pemerintah pusat membantu pembangunan kembali gedung DPRD yang mengalami kerusakan.

Instruksi kepada 17.510 anggota DPRD Kabupaten di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas komunikasi sosial dengan masyarakat.

Siswanto menegaskan bahwa ADKASI bersama seluruh anggotanya akan terus mengawal kepentingan daerah agar tidak terganggu oleh kebijakan fiskal pusat yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. (SiS/Redaksi)

8
Share:

Disperinaker Blora Sosialisasikan Perda Nomor 9 Tahun 2024 Tentang Jamsostek


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Blora  menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 9 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (15/9/2025),  diikuti Bupati Blora, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Blora, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus, perwakilan Sekda Blora, Kepala Disperinaker, Camat serta Kepala Desa se-Kabupaten Blora.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan cakupan kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Kabupaten Blora tahun 2025. Sekaligus menjadi bagian dari pelaksanaan program prioritas Bupati Blora yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Blora 2025–2030, khususnya dalam pemberian manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja. Menurutnya, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat pekerja, terutama mereka yang bekerja di sektor informal.

“Pekerja rentan adalah masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaan informal seperti petani, nelayan, pedagang kecil, buruh harian, hingga pekerja serabutan. Mereka bekerja keras demi keluarga, namun penghasilannya tidak menentu. Dalam kondisi itu, risiko kecelakaan kerja maupun musibah kematian menjadi beban berat bagi keluarga,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut disampaikan, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang dijalankan BPJS Ketenagakerjaan mampu memberikan kepastian dan perlindungan kepada mereka.



Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris pekerja rentan yang meninggal dunia. Bupati Blora menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum/almarhumah.

“Santunan ini memang tidak akan bisa menggantikan sosok yang telah pergi. Namun semoga dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, serta menjadi bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat kecil,” ujarnya.

Bupati Blora juga mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha, organisasi pekerja, serta jajaran pemerintah desa untuk bersama-sama mendukung program BPJS Ketenagakerjaan.

“Mari kita bergandengan tangan memastikan seluruh pekerja, khususnya pekerja rentan, mendapatkan perlindungan melalui jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan begitu akan tercipta rasa aman, keadilan, dan perlindungan sosial yang lebih merata,” tambahnya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para camat dan kepala desa yang telah menjaga kondusifitas wilayah melalui program Jogo Tonggo dan Siskamling. Ia turut menyinggung beberapa program pembangunan, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan hingga ketahanan pangan.

“Saya ingin Blora menjadi kabupaten penghasil pertanian organik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya. (Prokompim/Redaksi)


Share:

Lazismu se-Jawa Tengah Gelar Rakorwil di Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 —  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) se-Jawa Tengah melakukan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu, 13 September hingga Minggu 14 September 2025, di pendopo rumah dinas Bupati Blora.

Kegiatan Rakorwil  mengusung tema 'Kolaborasi Penguatan Inovasi untuk Pencapaian Dampak Sosial dan SDGs' ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen sosial dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

Rakorwil dihadiri sejumlah tokoh dan pimpinan lembaga. Antara lain Ketua Badan Pengurus Pusat Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais (secara virtual), Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, Ketua Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, para Ketua Lazismu kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Ketua PD Muhammadiyah Blora, H. Muhammad Saifuddin, , serta perwakilan Baznas Kabupaten Blora.

Tema Rakorwil kali ini dinilai sangat relevan dengan situasi dan tantangan pembangunan di era globalisasi. Zakat sebagai salah satu rukun Islam tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga mengandung dimensi sosial yang kuat.

Melalui zakat, umat Islam diajak untuk menumbuhkan ketaatan kepada Allah SWT sekaligus menghadirkan kepedulian nyata kepada sesama. Dengan demikian, zakat tidak hanya sebatas ibadah individual, tetapi juga menjadi instrumen strategis untuk menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Blora, Muhammad Saifuddin, memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang telah menjadi mitra pertama Lazismu di tingkat kabupaten.

“Blora menjadi kabupaten pertama yang bekerjasama dengan Lazismu. Semoga kolaborasi ini menjadi amal baik bagi Bupati dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya sinergi ini,” ungkap Muhammad Saifuddin.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi terselenggaranya Rakorwil di Kabupaten Blora.

"Pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, serta elemen masyarakat lainnya dalam mengoptimalkan penghimpunan dan penyaluran zakat," tegas Bupati Blora.

Zakat telah memberikan manfaat, lanjut Bupati Blora, luar biasa bagi masyarakat. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Blora mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, dan berbagai elemen masyarakat mampu menghasilkan dampak positif yang nyata.

''Kedepan, kami berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi lebih luas, termasuk menggandeng para pengusaha, BUMN, dan BUMD agar menyalurkan zakatnya melalui lembaga zakat resmi. Dengan begitu, penghimpunan zakat dapat lebih optimal, manfaatnya terarah, dan semakin dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Blora.

Lebih lanjut, Bupati Blora menekankan pentingnya transparansi dalam tata kelola zakat.

“Kuncinya adalah transparansi. Laporan pengelolaan zakat harus disajikan dengan detail, jelas, dan akuntabel. Dengan kepercayaan yang kuat dari masyarakat, maka penghimpunan zakat akan semakin meningkat, dan zakat benar-benar menjadi instrumen penggerak kesejahteraan sosial di Blora maupun Jawa Tengah pada umumnya,” ucap  Bupati Blora.

Pada kesempatan itu, Ketua Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam program-program zakat.

“Kita memiliki program-program yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat. Tantangan ke depan adalah bagaimana Lazismu mampu berperan aktif dalam setiap kegiatan sosial serta terus menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan umat,” ujar Ahmad Imam Mujadid Rais.

Untuk diketahui, rakorwil ini menyoroti kontribusi zakat dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui program-program pemberdayaan, zakat diharapkan dapat berperan dalam menanggulangi kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, mendukung kesehatan, serta memperkuat perekonomian masyarakat.

Diketahui, dengan adanya forum koordinasi ini, Lazismu Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antar-daerah, mendorong inovasi dalam pengelolaan zakat, dan meningkatkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
(Humas/Redaksi)


Share:

Ketua DPRD Ikut 'Ngopi Kamtibmas Bareng Forkopimda' Wujudkan Blora Kondusif


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Kepolisian Resor Blora menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora di Ruang Pertemuan Pengadilan Negeri Blora pada Senin 8 September 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah strategis dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Blora tetap aman dan kondusif.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa, Dandim 0721 Blora, Kapolres Blora, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkab Blora.

Ketua DPRD Blora, Mustopa  menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Blora saat ini aman.

"Kolaborasi dan kekompakan TNI-Polri dan Forkopimda Blora sudah berjalan baik," ujar Mustopa.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., mengapresiasi kekompakan TNI-Polri dan Forkopimda Blora yang telah berhasil menjaga situasi tetap aman. Ia juga menegaskan pentingnya aktivasi Siskamling dan penggunaan bahasa yang santun serta low profile saat berkomunikasi di hadapan publik.

Sementara itu, Dandim 0721 Blora Letkol Inf. Agung Cahyono menekankan pentingnya sinergi TNI-Polri dalam mengamankan wilayah. Ia juga menyebutkan bahwa TNI telah membentuk satgas khusus untuk memonitor perkembangan isu Masyarakat Blora Gemilang (MBG).

Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini ditutup dengan harapan dari seluruh elemen yang hadir agar sinergi dan komunikasi yang baik terus terjalin untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan menjaga Blora agar tetap aman, nyaman, dan kondusif. (Humas/Redaksi)
Share:

Merah Putih Berkibar Gagah di HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Paskibraka Blora Diapresiasi Bupati


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Paskibraka Kabupaten Blora sukses menunaikan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 RI di Alun-Alun Blora, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan ribuan peserta yang hadir, mulai dari jajaran Forkopimda hingga tamu undangan.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Paskibraka. “Hari ini penampilannya keren luar biasa, kompak semuanya,” ungkap Bupati dengan bangga.

 Ia juga berharap agar pada upacara penurunan bendera di sore hari, Paskibraka kembali tampil maksimal.
"Semoga nanti sore ketika bertugas di upacara penurunan bendera juga bisa sekeren pagi ini," Jelasnya

Untuk diketahui, Paskibraka yang telah dikukuhkan oleh Bupati Blora sebanyak 33 orang. Adapun, petugas pengerek Bendera Pusaka pada momen bersejarah ini terdiri dari Muhammad Dede A. (MAN Blora), Bryan Braja (SMK Negeri 1 Blora), dan Akbar Luhur R. (SMA Negeri 2 Cepu).

Sementara itu, pembawa baki bendera dipercayakan kepada Airin Mahbubatul Aulia (SMK Negeri 1 Cepu). 

Pada upacara penurunan nanti sore, tugas tersebut rencananya akan dilaksanakan oleh Laurel Nidia Salum (SMA Negeri 1 Randublatung).

Selain itu, turut memperkuat Pasukan 8 adalah Fino Meiko Rafiliyo (SMA Negeri 1 Blora), Kristian Junior (SMK Migas Cepu), serta Muhammad Farhan Febriansyah (SMK Negeri 1 Blora).

Adapun Ipda Bayu Destya, SH. bertugas sebagai Komandan Paskibraka, dengan dukungan korsik gabungan anggota Kodim 0721/Blora dan Polres Blora.

Upacara HUT RI ke-80 di Blora semakin khidmat dengan pembacaan teks Pancasila dan Proklamasi oleh Bupati Blora, teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPRD Blora Mustopa, S.Pd.I, serta doa yang dipimpin Kepala Kemenag Blora, H. Roziqun, S.Ag., M.Pd.I.

Tak hanya pengibaran bendera, upacara juga dirangkai dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya kepada ASN berprestasi, pemberian Remisi kepada warga binaan Rutan Blora, serta penyerahan bantuan sosial kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). 

Sebagai penutup, Kepala Rutan Blora menyerahkan secara simbolis lukisan karya narapidana kepada Bupati dan Wakil Bupati Blora.

Setelah rangkaian upacara tersebut digelar, Bupati beserta Forkopimda dan tamu undangan mengikuti jalannya Upacara HUT RI tingkat nasional secara virtual di Pendopo Kabupaten Blora. (Prokompim/Redaksi)

Share:

Top, Blora Berhasil Naik Kelas Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya



𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Luar biasa, kembali tahun ini Blora berhasil meraih prestasi gemilang di kategori Kabupaten Layak Anak. Setelah tahun 2023 lalu naik kelas dari kategori Pratama ke madya, tahun 2025 ini naik kelas lagi, yakni berhasil meraih penghargaan KLA kategori Nindya.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman,  dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diwakili Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wakil Kepala BKKBN), dalam sebuah Acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2025, yang berlangsung di  Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No.6, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025) malam.

Tampak mendampingi penyerahan anugerah KLA itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan.

Posisi Blora di penghargaan Kabupaten Kayak Anak itu bukan main-main, karena sejajar dengan Surakarta, Kabupaten  lamongan, Mojokerto, Makasar, Blitar, Kabupaten Tegal, Bondowoso, Kabupaten Madiun, Pemalang, Klaten. 

Usai menerima penghargaan bergengsi itu, Bupati Arief Rohman dengan didampingi bunda forum anak Kabupaten Blora, Ainia Shalichah  Arief Rohman, menyatakan bangga dengan raihan itu. Dia mengucapkan terimakasih atas kerja semua pihak, mulai dari kecamatan hingga kabupaten, hingga menorehkan Blora mendapat penghargaan KLA kategori nindya di tahun 2025 ini.

Ditanya apakah kedepan akan menarget Blora bisa naik kelas, menjadi KLA kategori utama, Orang nomor satu di Blora itu dengan tegas menyatakan, target harus. ''Mudah-mudahkan, kita menargetkan bisa naik ke kategori utama. Kerjasamanya dari semua pihak yang terkait diminta untuk mensukseskan target itu,'' ungkap Bupati Arief Rohman.

Selamat untuk Bupati Blora, Arief Rohman atas komitmennya menjadikan Blora sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Nindya.

Anugerah KLA Nindya yang merupakan salah satu kategori penghargaan dalam Program Kabupaten Layak Anak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) itu, adalah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten yang telah berhasil menciptakan lingkungan yang layak dan ramah anak.

Penghargaan KLA Nindya diberikan kepada Kabupaten yang telah memenuhi sejumlah kriteria, mulai dari lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, aksesibilitas fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai, ketersediaan ruang bermain dan rekreasi yang aman bagi anak, partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak

Dengan demikian, Anugerah KLA Nindya untuk Kabupaten Blora tersebut, merupakan pengakuan atas upaya dan keberhasilan kabupaten Blora  dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Perjuangan Keras

Sekedar kilas balik, di tahun 2023, di penghargaan serupa, Blora berhasil naik kelas, meraih penghargaan  Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Penghargaan tersebut diumumkan Sabtu (22/7/2023) lalu , melalui zoom.Prestasi ini luar biasa. Sebelumnya,  selama 5 tahun berturut-turut bertahan di kategori Pratama, untuk penghargaan KLA.

Diketahui,  Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan kabupaten yang mampu merencanakan, menetapkan, serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak. Hal itu  dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Di Indonesia, setiap tahunnya ada penilaian dan penghargaan yang diberikan pada kabupaten/kota ramah anak. Tim evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kementerian lembaga dan Tim Independen akan mengkategorikannya dalam lima peringkat. Yakni,  Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.

Verifikasi Lapangan secara hybrid (VLH)  kepada Blora sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) sendiri dilakukan oleh tim dari Kementerian PPPA dan DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Senin (5/6/2023) lalu.

Saat menerima KLA kategori Madya, Bupati Arief Rohman menyampaikan, , bagi Kabupaten Blora, penghargaan KLA bukan merupakan tujuan utama, melainkan merupakan bonus terhadap kewajiban Pemerintah Kabupaten untuk memenuhi hak anak dan melindungi anak-anak di Kabupaten Blora.

Du tahun 2025 ini, dengan kerja keras Pemkab Blora targetkan Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya

“Kalau ditanya target, kami targetnya bisa naik peringkatnya, yakni dari kategori Madya ke Nindya,'' tandas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Luluk Kusuma Agung Ariadi, dalam acara Musrenbang Kelompok Rentan (Keren) di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (11/9/2024) lalu

Luluk menyebut setelah lima tahun berturut-turut bertahan di tingkat Pratama, pada 2023 Blora berhasil meraih penghargaan KLA tingkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Dijelaskannya, untuk KLA tingkat Pratama diberikan kepada daerah yang memiliki nilai 500-600, KLA tingkat Madya 601-700, KLA tingkat Nindya 701-800, KLA tingkat Utama 801-900, dan KLA bagi daerah dengan nilai 901-1.000. (Humas/Redaksi)

Share:

Pemkab Serahkan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora sampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Kabupaten Blora, Rabu (6/8/2025).

Dengan didampingi Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Bupati Blora, Dr.H.Arief Rohman, secara langsung menyerahkan dokumen Rancangan KUA dan PPAS tersebut kepada Ketua DPRD Blora Mustopa. 

Bupati berharap, dengan telah disampaikannya rancangan KUA dan rancangan PPAS Tahun Anggaran 2026 tersebut, agar dapat segera dibahas dan disepakati menjadi KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 sehingga penyusunan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2026 dapat dilanjutkan pada tahap-tahap berikutnya.

Diungkapkan, bahwa penguatan stabilitas ekonomi Kabupaten Blora akan terus dijaga melalui arah kebijakan ekonomi 2026. Yakni,  pemantapan Kabupaten Blora sebagai kawasan swasembada pangan, yang sesuai dengan tema pembangunan. 

Disampaikan, bahwa perekonomian Kabupaten Blora ditopang oleh sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan. Kontribusi terbesar berasal dari sektor pertambangan minyak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, sehingga intervensi daerah lebih difokuskan pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. 

"Sesuai dengan arah pembangunan Kabupaten Blora tahun 2026, pembangunan perekonomian diarahkan untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi melalui pengendalian inflasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi" jelas Bupati Arief.

Pemkab  berfokus pada beberapa langkah seperti memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui penguatan agribisnis, penguatan daya beli masyarakat, peningkatan penanaman modal, melalui peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah serta penguatan wilayah yang kondusif.

"Mengendalikan inflasi melalui menjaga stabilitas harga kelompok volatile food, menjaga pasokan barang kebutuhan masyarakat dan penguatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blora," tambahnya,

Kemudian, meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan pelatihan tenaga kerja, penempatan peserta pelatihan kerja yang sesuai kompetensi dan pemberdayaan tenaga kerja, khususnya pada sektor pertanian.

Lalu, menurunkan angka kemiskinan melalui optimalisasi peran CSR dan penguatan fungsi Baznas.

"Mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui penguatan kelembagaan Komite Ekonomi Kreatif serta inkubasi sektor ekonomi kreatif yang berorientasi ekspor," paparnya.


Anggota PAW

Di sela-sela paripurna, juga dilakukan pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Blora Pengganti Antar Waktu (PAW).

Bupati Arief secara langsung menyaksikan prosesi pengucapan sumpah Anggota DPRD Kabupaten Blora masa jabatan 2024-2029 Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Ir. H. Setiya Utama, yang menggantikan Ahmad Labib Hilmy.

"Atas dilantiknya yaitu Bapak Bapak Ir. H. Setiya Utama, saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, mengucapkan selamat bertugas di DPRD Kabupaten Blora”. Semoga keberadaan panjenengan membawa warna dan semangat baru untuk Sesarengan mBangun Blora," pungkasnya

Sementara itu, Ketua DPRD Blora Mustopa, meminta agar Ir. H. Setiya Utama, M.M., dapat segera beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungan kerja yang baru.

"Kepada Saudara Ir. H. Setya Utama,MM., kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Blora memberikan ucapan selamat bergabung dan menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Kabupaten Blora masa keanggotaan 2024-2029,” ungkap Mustopa.

Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Blora, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Blora, Sekda Blora, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD Pemkab Blora. (Humas/Redaksi)
Share:

95 Ribu Pelajar di Blora Jadi Sasaran PKG

 
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) —  Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk pelajar se Kabupaten Blora telah resmi dimulai pada Selasa (22/7/2025).

Peresmian dilakukan Bupati Dr. H. Arief Rohman, di SMP Negeri 1 Blora dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Edi Widayat.

Peresmian dilakukan Bupati dengan pemukulan gong dan peninjauan pemeriksaan kesehtan gratis terhadap siswa di dalam kelas. Yang mana saat ini pemeriksaan kesehatan diberikan mulai dari siswa baru kelas VII. 

Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Edi Widayat,menerangkan bahwa PKG untuk pelajar sekolah ini secara nasional dimulai pada tanggal 16 Juli 2025. Sedangkan untuk Kabupaten Blora baru dimulai hari ini, Selasa (22/7/2025).

“Sasarannya adalah semua pelajar sekolah di Kabupaten Blora, mulai usia 7 tahun hingga 17 tahun. Jumlahnya 95 ribuan siswa mulai SD, SMP, SMA sederajat. Tidak hanya murid saja, para guru dan tenaga kependidikan juga bisa ikut program PKG ini. Tenaga kesehatannya dari Puskesmas terdekat masing-masing, sudah kami jadwalkan semua,” ucap Edi Widayat.

Sedangkan untuk jenis pemeriksaan kesehatannya, menurutnya terdiri dari pemeriksaan berat badan, tinggi badan, cek darah, penglihatan mata, potensi merokok, paru-paru, gizi, gula (DM), THT, hingga kejiwaan.

“Tidak hanya sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan saja. Sekolah yang ada dibawah Kementerian Agama seperti MI, MTs, MA juga kami komunikasikan dengan jajaran Kemenag , termasuk Pondok Pesantren agar bisa mengikuti program PKG ini,” sambung Edi Widayat.

Sementara itu, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menyatakan baha PKG ini merupakan program yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal kesehatan anak-anak para calon penerus bangsa.

“Ini merupakan program dari Pak Presiden yang menyasar seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah para pelajar kita. Ini sebagai bentuk upaya pencegahan dini, bahwasanya pemerintah mengantisipasi mulai dari usia pelajar ini. Jangan sampai anak-anak mengidap penyakit yang serius. Karena kita dapat laporan juga ada anak-anak yang sudah cuci darah, ginjalnya kena dll. Padahal penyakit itu seharusnya tidak terjadi saat usia pelajar,” ucap Bupati.

“Kegiatan ini kami sambut baik. Kami minta agar bisa sinergi dengan semua pihak, antara Dinas Pendidikan dengan Puskesmas di masing-masing wilayah. Agar PKG ini bisa diselengarakan di seluruh sekolah di 16 Kecamatan. Sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini. Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita,” tambah Bupati.

Dirinya berpesan kepada seluruh siswa untuk senantiasa melaksanakan pola hidup sehat. Menghindari makanan atau jajanan yang tidak higienis, dan olahraga secara rutin.

Saat memantau pemeriksaan Kesehatan gratis di ruang kelas. Bupati pun menjumpai salah satu pelajar yang ternyata HB nya rendah sehingga langsung diberikan rekomendasi obat-obatan dari petugas medis.

Dalam pelaksanaan PKG ini juga membuka pos bimbingan konseling untuk pelajar. Untuk mengetahui kebiasaan makan minum pelajar dan pola hidup sehatnya. 

Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Blora, Ainur Rofiq, mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi launching PKG bagi pelajar.

“Terimakasih Pak Bupati, dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah memilih SMPN 1 Blora sebagai lokasi launching PKG. Semoga ini bermanfaat untuk mengawal kesehatan anak-anak didik kami. Kami jajaran SMP Negeri 1 Blora siap menyukseskan PKG dari Pak Presiden,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini para perwakilan Forkopimda, TP PKK Kabupaten Blora, Kepala Dinas Pendidikan, serta para Kepala Puskesmas se Kabupaten Blora. (Humas/ Redaksi)

Share:

UNY Akan Bangun Kampus di Blora Dengan Opsi Jurusan Olahraga

 
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) —  UNY dipastikan akan bangun kampus di Blora. Direncanakan pembangunan akan dilakukan di tahun 2026 dan untuk lokasinya dipilih di wilayah Blora Kota, tepatnya di dekat Kecamatan Blora dan Pasar Induk Sido Makmur. 

Hal itu diungkapkan oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto bersama jajarannya, saat berkunjung ke Blora, Selasa (22/7/2025). Mereka diterima Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, Wakil Bupati, Hj. Sri Setyorini  di Rumah Dinas Bupati Blora. Ikut mendampingi Kepala Badan Kesbangpol Blora.

Diungkapkan Rektor Sumaryanto, dirinya datang ke Blora untuk silaturahmi dan kunjungan balik menyusul baru-baru ini  Bupati Blora Arief Rohman berkunjung ke UNY. Sekaligus bersilaturahmi dengan  sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Swasta maupun yang Politeknik yang ada di Blora. 

Sedikitnya ada sekitar 7 perguruan tinggi, yang diajak komunikasi, silaturahmi, terkait  rencana UNY mendirikan  Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU)  di Blora. 

Terkait lokasi pembangunan PSDKU nantinya, Prof Sumaryanto mengungkap, bahwa pihak UNY tertarik untuk memilih di wilayah Blora kota yakni di lahan yang berdekatan dengan Kantor Kecamatan Blora maupun Pasar Blora yang menurutnya secara geografis strategis. 

Ia juga berharap agar di tahun 2026 sudah dapat dilakukan pembangunannya. Sementara itu untuk jurusan yang akan dibuka adalah jurusan yang belum ada di Blora, seperti terkait olahraga.

“Kami tidak hanya membangun kampus.  Untuk prodinya akan kami komunikasikan, kami konsul ke  Pak Bupati dan para wakil, para pimpinan Rektor, supaya tidak kontraproduktif.  Salah satu opsinya kami buka yang disini tidak ada, yakni jurusan olahraga,” paparnya

Sarpras Olahraga

Ia berharap, agar dengan hadirnya program studi tersebut nantinya bisa memajukan Blora khususnya di bidang olahraga. Bahkan nantinya kedepan akan investasi membangun sarana dan prasarana olahraga yang berstandar nasional maupun internasional.

“Maka nanti di samping ada prodi-prodi yang kita buka, salah satunya prodi olahraga karena kami ingin Blora tidak hanya center of actional by subject education tapi juga by subject olahraga terutama,” tandas Prof Sumaryanto

Disampaikan pula, bahwa perguruan-perguruan tinggi yang ada di Blora adalah  mitra bukan kompetitor. “Semangat kami bersama-sama, bersinergi.  Nah, kalau kita gotong-royong kan lebih kuat daripada parsial. Kami tidak menganggap kompetitor tetapi mitra, jaya bersama, sejahtera bersama,” pungkas Rektor UNY. 

Sementara itu, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menyatakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sumaryanto, beserta jajaran bersilaturahmi, ke Blora. Pada kesempatan tersebut sekaligus juga bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Blora. 

“Hari ini Prof. Sumaryanto, Pak Rektor UNY Silaturahmi ke Blora sebagai balasan kunjungan saya kemarin ke Jogja.  Jadi kami tadi juga bersilaturahmi dengan Rektor Perguruan Tinggi Swasta maupun yang Politeknik yang ada di Blora, ada sekitar 7 perguruan tinggi dan kita menjalin komunikasi, silaturahmi, untuk kaitannya rencana UNY di Blora,” ungkap Bupati Arief.

Di silaturahmi tersebut, Bupati maupun Rektor UNY juga menyampaikan terkait rencana pendirian Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) UNY, dan berdiskusi dengan pimpinan perguruan tinggi di Blora.  

Pihaknya mengungkapkan, bahwa dalam pendirian kampus UNY di Blora nantinya akan dilakukan perencanaan yang matang. Salah satunya dengan menghadirkan jurusan/program studi yang tidak ada di Blora, seperti jurusan terkait olahraga.

“Kajiannya kita lakukan dan juga kebetulan jurusan yang kira-kira nanti akan dibuka ini yang tidak bersinggungan dengan kampus yang di lokal salah satunya yang nanti olahraga. Mungkin juga seni budaya, dan juga mungkin jurusan-jurusan lain yang memang ada peminatnya di Blora dan sekitarnya,” jelasnya

Sehingga nantinya diharapkan juga dapat menarik mahasiswa dari daerah sekitar, untuk menempuh pendidikan di Blora.

Disampaikan Bupati,  bahwa Pemkab Blora menjalin kerja sama dengan hampir 55 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam rangka memajukan SDM Blora. 

Dikemukakan, bahwa dinamika dalam pendirian kampus adalah hal yang bisa terjadi. Meski demikian Pemkab berniat untuk investasi memajukan pendidikan, agar semakin banyak masyarakat Blora yang  bisa lanjut kuliah. 

Ia bahkan mendorong pemberian beasiswa bagi masyarakat Blora untuk dapat kuliah, baik di negeri maupun swasta.  Termasuk mendorong perguruan tinggi swasta agar berkembang.

“Masih banyak lulusan SLTA sederajat yang belum lanjut kuliah, kalau nanti ada kesempatan perguruan tinggi lebih banyak  di Blora, ini membuat kesempatan anak-anak kita untuk bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi termasuk beasiswa nanti juga akan kita berikan, beasiswa untuk kampus-kampus swasta juga kita dorong juga biar mereka juga tumbuh berkembang,” tambahnya

Dijelaskan Bupati, bahwa nantinya disamping pendirian kampus, ke depan UNY juga berencana  akan membangun fasilitas pendukung seperti GOR, Stadion, maupun sarana prasarana olahraga lainnya. Sekaligus diharapkan dengan, adanya fasilitas tersebut dapat mendukung peningkatan prestasi olahraga Kabupaten Blora.

“Ini kan kita antar pemerintah kan dibolehkan (hibah tanah), untuk bagaimana kita hanya investasi tanah, tapi seluruh biaya bangunan dan pembangunan nanti dari UNY jadi merencanakan awal mungkin 30 miliar dulu, mungkin dikembangkan 100 miliar,” tambahnya. 

Disampaikan pula, bahwa masukan, saran, dari pimpinan perguruan tinggi yang ada di Blora tersebut nantinya akan menjadi bahan untuk menyempurnakan perencanaan kedepannya. (Humas/ Redaksi)

Share:

Hot News

Siswanto Ketum ADKASI: Menkeu Harus Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Trilyun

  𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔  — Ketua Umum Asosiasi Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Siswanto, yang juga merupakan kader Partai Golka...

Piblic Service

Piblic Service
Instagram

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »