Merah Putih Berkibar Gagah di HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Paskibraka Blora Diapresiasi Bupati


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Paskibraka Kabupaten Blora sukses menunaikan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 RI di Alun-Alun Blora, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan ribuan peserta yang hadir, mulai dari jajaran Forkopimda hingga tamu undangan.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Paskibraka. “Hari ini penampilannya keren luar biasa, kompak semuanya,” ungkap Bupati dengan bangga.

 Ia juga berharap agar pada upacara penurunan bendera di sore hari, Paskibraka kembali tampil maksimal.
"Semoga nanti sore ketika bertugas di upacara penurunan bendera juga bisa sekeren pagi ini," Jelasnya

Untuk diketahui, Paskibraka yang telah dikukuhkan oleh Bupati Blora sebanyak 33 orang. Adapun, petugas pengerek Bendera Pusaka pada momen bersejarah ini terdiri dari Muhammad Dede A. (MAN Blora), Bryan Braja (SMK Negeri 1 Blora), dan Akbar Luhur R. (SMA Negeri 2 Cepu).

Sementara itu, pembawa baki bendera dipercayakan kepada Airin Mahbubatul Aulia (SMK Negeri 1 Cepu). 

Pada upacara penurunan nanti sore, tugas tersebut rencananya akan dilaksanakan oleh Laurel Nidia Salum (SMA Negeri 1 Randublatung).

Selain itu, turut memperkuat Pasukan 8 adalah Fino Meiko Rafiliyo (SMA Negeri 1 Blora), Kristian Junior (SMK Migas Cepu), serta Muhammad Farhan Febriansyah (SMK Negeri 1 Blora).

Adapun Ipda Bayu Destya, SH. bertugas sebagai Komandan Paskibraka, dengan dukungan korsik gabungan anggota Kodim 0721/Blora dan Polres Blora.

Upacara HUT RI ke-80 di Blora semakin khidmat dengan pembacaan teks Pancasila dan Proklamasi oleh Bupati Blora, teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPRD Blora Mustopa, S.Pd.I, serta doa yang dipimpin Kepala Kemenag Blora, H. Roziqun, S.Ag., M.Pd.I.

Tak hanya pengibaran bendera, upacara juga dirangkai dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya kepada ASN berprestasi, pemberian Remisi kepada warga binaan Rutan Blora, serta penyerahan bantuan sosial kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). 

Sebagai penutup, Kepala Rutan Blora menyerahkan secara simbolis lukisan karya narapidana kepada Bupati dan Wakil Bupati Blora.

Setelah rangkaian upacara tersebut digelar, Bupati beserta Forkopimda dan tamu undangan mengikuti jalannya Upacara HUT RI tingkat nasional secara virtual di Pendopo Kabupaten Blora. (Prokompim/Redaksi)

Share:

Top, Blora Berhasil Naik Kelas Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya



𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Luar biasa, kembali tahun ini Blora berhasil meraih prestasi gemilang di kategori Kabupaten Layak Anak. Setelah tahun 2023 lalu naik kelas dari kategori Pratama ke madya, tahun 2025 ini naik kelas lagi, yakni berhasil meraih penghargaan KLA kategori Nindya.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman,  dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diwakili Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wakil Kepala BKKBN), dalam sebuah Acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2025, yang berlangsung di  Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No.6, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025) malam.

Tampak mendampingi penyerahan anugerah KLA itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan.

Posisi Blora di penghargaan Kabupaten Kayak Anak itu bukan main-main, karena sejajar dengan Surakarta, Kabupaten  lamongan, Mojokerto, Makasar, Blitar, Kabupaten Tegal, Bondowoso, Kabupaten Madiun, Pemalang, Klaten. 

Usai menerima penghargaan bergengsi itu, Bupati Arief Rohman dengan didampingi bunda forum anak Kabupaten Blora, Ainia Shalichah  Arief Rohman, menyatakan bangga dengan raihan itu. Dia mengucapkan terimakasih atas kerja semua pihak, mulai dari kecamatan hingga kabupaten, hingga menorehkan Blora mendapat penghargaan KLA kategori nindya di tahun 2025 ini.

Ditanya apakah kedepan akan menarget Blora bisa naik kelas, menjadi KLA kategori utama, Orang nomor satu di Blora itu dengan tegas menyatakan, target harus. ''Mudah-mudahkan, kita menargetkan bisa naik ke kategori utama. Kerjasamanya dari semua pihak yang terkait diminta untuk mensukseskan target itu,'' ungkap Bupati Arief Rohman.

Selamat untuk Bupati Blora, Arief Rohman atas komitmennya menjadikan Blora sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Nindya.

Anugerah KLA Nindya yang merupakan salah satu kategori penghargaan dalam Program Kabupaten Layak Anak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) itu, adalah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten yang telah berhasil menciptakan lingkungan yang layak dan ramah anak.

Penghargaan KLA Nindya diberikan kepada Kabupaten yang telah memenuhi sejumlah kriteria, mulai dari lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, aksesibilitas fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai, ketersediaan ruang bermain dan rekreasi yang aman bagi anak, partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak

Dengan demikian, Anugerah KLA Nindya untuk Kabupaten Blora tersebut, merupakan pengakuan atas upaya dan keberhasilan kabupaten Blora  dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Perjuangan Keras

Sekedar kilas balik, di tahun 2023, di penghargaan serupa, Blora berhasil naik kelas, meraih penghargaan  Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Penghargaan tersebut diumumkan Sabtu (22/7/2023) lalu , melalui zoom.Prestasi ini luar biasa. Sebelumnya,  selama 5 tahun berturut-turut bertahan di kategori Pratama, untuk penghargaan KLA.

Diketahui,  Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan kabupaten yang mampu merencanakan, menetapkan, serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak. Hal itu  dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Di Indonesia, setiap tahunnya ada penilaian dan penghargaan yang diberikan pada kabupaten/kota ramah anak. Tim evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kementerian lembaga dan Tim Independen akan mengkategorikannya dalam lima peringkat. Yakni,  Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.

Verifikasi Lapangan secara hybrid (VLH)  kepada Blora sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) sendiri dilakukan oleh tim dari Kementerian PPPA dan DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Senin (5/6/2023) lalu.

Saat menerima KLA kategori Madya, Bupati Arief Rohman menyampaikan, , bagi Kabupaten Blora, penghargaan KLA bukan merupakan tujuan utama, melainkan merupakan bonus terhadap kewajiban Pemerintah Kabupaten untuk memenuhi hak anak dan melindungi anak-anak di Kabupaten Blora.

Du tahun 2025 ini, dengan kerja keras Pemkab Blora targetkan Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya

“Kalau ditanya target, kami targetnya bisa naik peringkatnya, yakni dari kategori Madya ke Nindya,'' tandas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Luluk Kusuma Agung Ariadi, dalam acara Musrenbang Kelompok Rentan (Keren) di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (11/9/2024) lalu

Luluk menyebut setelah lima tahun berturut-turut bertahan di tingkat Pratama, pada 2023 Blora berhasil meraih penghargaan KLA tingkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Dijelaskannya, untuk KLA tingkat Pratama diberikan kepada daerah yang memiliki nilai 500-600, KLA tingkat Madya 601-700, KLA tingkat Nindya 701-800, KLA tingkat Utama 801-900, dan KLA bagi daerah dengan nilai 901-1.000. (Humas/Redaksi)

Share:

Pemkab Serahkan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora sampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Kabupaten Blora, Rabu (6/8/2025).

Dengan didampingi Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Bupati Blora, Dr.H.Arief Rohman, secara langsung menyerahkan dokumen Rancangan KUA dan PPAS tersebut kepada Ketua DPRD Blora Mustopa. 

Bupati berharap, dengan telah disampaikannya rancangan KUA dan rancangan PPAS Tahun Anggaran 2026 tersebut, agar dapat segera dibahas dan disepakati menjadi KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 sehingga penyusunan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2026 dapat dilanjutkan pada tahap-tahap berikutnya.

Diungkapkan, bahwa penguatan stabilitas ekonomi Kabupaten Blora akan terus dijaga melalui arah kebijakan ekonomi 2026. Yakni,  pemantapan Kabupaten Blora sebagai kawasan swasembada pangan, yang sesuai dengan tema pembangunan. 

Disampaikan, bahwa perekonomian Kabupaten Blora ditopang oleh sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan. Kontribusi terbesar berasal dari sektor pertambangan minyak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, sehingga intervensi daerah lebih difokuskan pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. 

"Sesuai dengan arah pembangunan Kabupaten Blora tahun 2026, pembangunan perekonomian diarahkan untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi melalui pengendalian inflasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi" jelas Bupati Arief.

Pemkab  berfokus pada beberapa langkah seperti memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui penguatan agribisnis, penguatan daya beli masyarakat, peningkatan penanaman modal, melalui peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah serta penguatan wilayah yang kondusif.

"Mengendalikan inflasi melalui menjaga stabilitas harga kelompok volatile food, menjaga pasokan barang kebutuhan masyarakat dan penguatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blora," tambahnya,

Kemudian, meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan pelatihan tenaga kerja, penempatan peserta pelatihan kerja yang sesuai kompetensi dan pemberdayaan tenaga kerja, khususnya pada sektor pertanian.

Lalu, menurunkan angka kemiskinan melalui optimalisasi peran CSR dan penguatan fungsi Baznas.

"Mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui penguatan kelembagaan Komite Ekonomi Kreatif serta inkubasi sektor ekonomi kreatif yang berorientasi ekspor," paparnya.


Anggota PAW

Di sela-sela paripurna, juga dilakukan pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Blora Pengganti Antar Waktu (PAW).

Bupati Arief secara langsung menyaksikan prosesi pengucapan sumpah Anggota DPRD Kabupaten Blora masa jabatan 2024-2029 Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Ir. H. Setiya Utama, yang menggantikan Ahmad Labib Hilmy.

"Atas dilantiknya yaitu Bapak Bapak Ir. H. Setiya Utama, saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, mengucapkan selamat bertugas di DPRD Kabupaten Blora”. Semoga keberadaan panjenengan membawa warna dan semangat baru untuk Sesarengan mBangun Blora," pungkasnya

Sementara itu, Ketua DPRD Blora Mustopa, meminta agar Ir. H. Setiya Utama, M.M., dapat segera beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungan kerja yang baru.

"Kepada Saudara Ir. H. Setya Utama,MM., kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Blora memberikan ucapan selamat bergabung dan menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Kabupaten Blora masa keanggotaan 2024-2029,” ungkap Mustopa.

Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Blora, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Blora, Sekda Blora, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD Pemkab Blora. (Humas/Redaksi)
Share:

95 Ribu Pelajar di Blora Jadi Sasaran PKG

 
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) —  Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk pelajar se Kabupaten Blora telah resmi dimulai pada Selasa (22/7/2025).

Peresmian dilakukan Bupati Dr. H. Arief Rohman, di SMP Negeri 1 Blora dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Edi Widayat.

Peresmian dilakukan Bupati dengan pemukulan gong dan peninjauan pemeriksaan kesehtan gratis terhadap siswa di dalam kelas. Yang mana saat ini pemeriksaan kesehatan diberikan mulai dari siswa baru kelas VII. 

Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Edi Widayat,menerangkan bahwa PKG untuk pelajar sekolah ini secara nasional dimulai pada tanggal 16 Juli 2025. Sedangkan untuk Kabupaten Blora baru dimulai hari ini, Selasa (22/7/2025).

“Sasarannya adalah semua pelajar sekolah di Kabupaten Blora, mulai usia 7 tahun hingga 17 tahun. Jumlahnya 95 ribuan siswa mulai SD, SMP, SMA sederajat. Tidak hanya murid saja, para guru dan tenaga kependidikan juga bisa ikut program PKG ini. Tenaga kesehatannya dari Puskesmas terdekat masing-masing, sudah kami jadwalkan semua,” ucap Edi Widayat.

Sedangkan untuk jenis pemeriksaan kesehatannya, menurutnya terdiri dari pemeriksaan berat badan, tinggi badan, cek darah, penglihatan mata, potensi merokok, paru-paru, gizi, gula (DM), THT, hingga kejiwaan.

“Tidak hanya sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan saja. Sekolah yang ada dibawah Kementerian Agama seperti MI, MTs, MA juga kami komunikasikan dengan jajaran Kemenag , termasuk Pondok Pesantren agar bisa mengikuti program PKG ini,” sambung Edi Widayat.

Sementara itu, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menyatakan baha PKG ini merupakan program yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal kesehatan anak-anak para calon penerus bangsa.

“Ini merupakan program dari Pak Presiden yang menyasar seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah para pelajar kita. Ini sebagai bentuk upaya pencegahan dini, bahwasanya pemerintah mengantisipasi mulai dari usia pelajar ini. Jangan sampai anak-anak mengidap penyakit yang serius. Karena kita dapat laporan juga ada anak-anak yang sudah cuci darah, ginjalnya kena dll. Padahal penyakit itu seharusnya tidak terjadi saat usia pelajar,” ucap Bupati.

“Kegiatan ini kami sambut baik. Kami minta agar bisa sinergi dengan semua pihak, antara Dinas Pendidikan dengan Puskesmas di masing-masing wilayah. Agar PKG ini bisa diselengarakan di seluruh sekolah di 16 Kecamatan. Sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini. Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita,” tambah Bupati.

Dirinya berpesan kepada seluruh siswa untuk senantiasa melaksanakan pola hidup sehat. Menghindari makanan atau jajanan yang tidak higienis, dan olahraga secara rutin.

Saat memantau pemeriksaan Kesehatan gratis di ruang kelas. Bupati pun menjumpai salah satu pelajar yang ternyata HB nya rendah sehingga langsung diberikan rekomendasi obat-obatan dari petugas medis.

Dalam pelaksanaan PKG ini juga membuka pos bimbingan konseling untuk pelajar. Untuk mengetahui kebiasaan makan minum pelajar dan pola hidup sehatnya. 

Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Blora, Ainur Rofiq, mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi launching PKG bagi pelajar.

“Terimakasih Pak Bupati, dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah memilih SMPN 1 Blora sebagai lokasi launching PKG. Semoga ini bermanfaat untuk mengawal kesehatan anak-anak didik kami. Kami jajaran SMP Negeri 1 Blora siap menyukseskan PKG dari Pak Presiden,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini para perwakilan Forkopimda, TP PKK Kabupaten Blora, Kepala Dinas Pendidikan, serta para Kepala Puskesmas se Kabupaten Blora. (Humas/ Redaksi)

Share:

UNY Akan Bangun Kampus di Blora Dengan Opsi Jurusan Olahraga

 
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) —  UNY dipastikan akan bangun kampus di Blora. Direncanakan pembangunan akan dilakukan di tahun 2026 dan untuk lokasinya dipilih di wilayah Blora Kota, tepatnya di dekat Kecamatan Blora dan Pasar Induk Sido Makmur. 

Hal itu diungkapkan oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto bersama jajarannya, saat berkunjung ke Blora, Selasa (22/7/2025). Mereka diterima Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, Wakil Bupati, Hj. Sri Setyorini  di Rumah Dinas Bupati Blora. Ikut mendampingi Kepala Badan Kesbangpol Blora.

Diungkapkan Rektor Sumaryanto, dirinya datang ke Blora untuk silaturahmi dan kunjungan balik menyusul baru-baru ini  Bupati Blora Arief Rohman berkunjung ke UNY. Sekaligus bersilaturahmi dengan  sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Swasta maupun yang Politeknik yang ada di Blora. 

Sedikitnya ada sekitar 7 perguruan tinggi, yang diajak komunikasi, silaturahmi, terkait  rencana UNY mendirikan  Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU)  di Blora. 

Terkait lokasi pembangunan PSDKU nantinya, Prof Sumaryanto mengungkap, bahwa pihak UNY tertarik untuk memilih di wilayah Blora kota yakni di lahan yang berdekatan dengan Kantor Kecamatan Blora maupun Pasar Blora yang menurutnya secara geografis strategis. 

Ia juga berharap agar di tahun 2026 sudah dapat dilakukan pembangunannya. Sementara itu untuk jurusan yang akan dibuka adalah jurusan yang belum ada di Blora, seperti terkait olahraga.

“Kami tidak hanya membangun kampus.  Untuk prodinya akan kami komunikasikan, kami konsul ke  Pak Bupati dan para wakil, para pimpinan Rektor, supaya tidak kontraproduktif.  Salah satu opsinya kami buka yang disini tidak ada, yakni jurusan olahraga,” paparnya

Sarpras Olahraga

Ia berharap, agar dengan hadirnya program studi tersebut nantinya bisa memajukan Blora khususnya di bidang olahraga. Bahkan nantinya kedepan akan investasi membangun sarana dan prasarana olahraga yang berstandar nasional maupun internasional.

“Maka nanti di samping ada prodi-prodi yang kita buka, salah satunya prodi olahraga karena kami ingin Blora tidak hanya center of actional by subject education tapi juga by subject olahraga terutama,” tandas Prof Sumaryanto

Disampaikan pula, bahwa perguruan-perguruan tinggi yang ada di Blora adalah  mitra bukan kompetitor. “Semangat kami bersama-sama, bersinergi.  Nah, kalau kita gotong-royong kan lebih kuat daripada parsial. Kami tidak menganggap kompetitor tetapi mitra, jaya bersama, sejahtera bersama,” pungkas Rektor UNY. 

Sementara itu, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menyatakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sumaryanto, beserta jajaran bersilaturahmi, ke Blora. Pada kesempatan tersebut sekaligus juga bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Blora. 

“Hari ini Prof. Sumaryanto, Pak Rektor UNY Silaturahmi ke Blora sebagai balasan kunjungan saya kemarin ke Jogja.  Jadi kami tadi juga bersilaturahmi dengan Rektor Perguruan Tinggi Swasta maupun yang Politeknik yang ada di Blora, ada sekitar 7 perguruan tinggi dan kita menjalin komunikasi, silaturahmi, untuk kaitannya rencana UNY di Blora,” ungkap Bupati Arief.

Di silaturahmi tersebut, Bupati maupun Rektor UNY juga menyampaikan terkait rencana pendirian Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) UNY, dan berdiskusi dengan pimpinan perguruan tinggi di Blora.  

Pihaknya mengungkapkan, bahwa dalam pendirian kampus UNY di Blora nantinya akan dilakukan perencanaan yang matang. Salah satunya dengan menghadirkan jurusan/program studi yang tidak ada di Blora, seperti jurusan terkait olahraga.

“Kajiannya kita lakukan dan juga kebetulan jurusan yang kira-kira nanti akan dibuka ini yang tidak bersinggungan dengan kampus yang di lokal salah satunya yang nanti olahraga. Mungkin juga seni budaya, dan juga mungkin jurusan-jurusan lain yang memang ada peminatnya di Blora dan sekitarnya,” jelasnya

Sehingga nantinya diharapkan juga dapat menarik mahasiswa dari daerah sekitar, untuk menempuh pendidikan di Blora.

Disampaikan Bupati,  bahwa Pemkab Blora menjalin kerja sama dengan hampir 55 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam rangka memajukan SDM Blora. 

Dikemukakan, bahwa dinamika dalam pendirian kampus adalah hal yang bisa terjadi. Meski demikian Pemkab berniat untuk investasi memajukan pendidikan, agar semakin banyak masyarakat Blora yang  bisa lanjut kuliah. 

Ia bahkan mendorong pemberian beasiswa bagi masyarakat Blora untuk dapat kuliah, baik di negeri maupun swasta.  Termasuk mendorong perguruan tinggi swasta agar berkembang.

“Masih banyak lulusan SLTA sederajat yang belum lanjut kuliah, kalau nanti ada kesempatan perguruan tinggi lebih banyak  di Blora, ini membuat kesempatan anak-anak kita untuk bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi termasuk beasiswa nanti juga akan kita berikan, beasiswa untuk kampus-kampus swasta juga kita dorong juga biar mereka juga tumbuh berkembang,” tambahnya

Dijelaskan Bupati, bahwa nantinya disamping pendirian kampus, ke depan UNY juga berencana  akan membangun fasilitas pendukung seperti GOR, Stadion, maupun sarana prasarana olahraga lainnya. Sekaligus diharapkan dengan, adanya fasilitas tersebut dapat mendukung peningkatan prestasi olahraga Kabupaten Blora.

“Ini kan kita antar pemerintah kan dibolehkan (hibah tanah), untuk bagaimana kita hanya investasi tanah, tapi seluruh biaya bangunan dan pembangunan nanti dari UNY jadi merencanakan awal mungkin 30 miliar dulu, mungkin dikembangkan 100 miliar,” tambahnya. 

Disampaikan pula, bahwa masukan, saran, dari pimpinan perguruan tinggi yang ada di Blora tersebut nantinya akan menjadi bahan untuk menyempurnakan perencanaan kedepannya. (Humas/ Redaksi)

Share:

Bupati Serahkan Ijazah Mahasiswa Pem Akamigas Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) —  Bupati Dr. H. Arief Rohman secara simbolis menyerahkan ijazah 18 mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, di Ruang VIP Pendopo Rumah dinas Bupati Blora,  selasa (22/7/2025). 

Sebanyak 18 mahasiswa yang telah lulus tersebut merupakan kerja sama dari Pemkab Blora dengan PEM Akamigas. 

Bupati Dr. H. Arief Rohman dalam sambutannya mengatakan dalam visi dan misi pembangunan daerah, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu pilar utama. Maka dari itu, kami menggagas program “Satu Desa Dua Sarjana” sebagai langkah nyata untuk membuka akses pendidikan tinggi, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di desa-desa.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita menyaksikan keberhasilan 18 mahasiswa PEM Akamigas Cepu yang telah menyelesaikan studinya dengan dukungan dari Pemkab Blora, masing-masing mahasiswa mendapatkan bantuan pembiayaan dengan terbagi yakni 10 Mahasiswa dibiayai oleh Baznas Blora dan 8 Mahasiswa dibiayai oleh Dinas Sosial P3A Blora yang mana seluruhnya bersumber dari APBD Blora," ucapnya. 

Kepada para wisudawan, Mas Arief mengucapkan selamat atas pencapaian ini. Jangan berhenti di sini. Teruslah belajar, mengabdi, dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, daerah, dan bangsa. Jadilah teladan bagi adik-adikmu di desa. 

"Kalian adalah generasi muda harapan bangsa, putra-putri terbaik daerah yang telah dibekali ilmu dan keterampilan di bidang energi dan mineral, sektor yang menjadi salah satu tulang punggung pembangunan nasional," imbuhnya. 

Tak hanya itu Bupati berharap para wisudawan tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi namun juga membawa manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan keluarga dan bangsa yang lebih luas, khususnya Kabupaten Blora yang kita cintai.

Bupati juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk Baznas, Dinsos P3A, dan PEM Akamigas Cepu yang telah menjadi mitra strategis dalam pembangunan SDM Blora. Semoga kerjasama baik ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa depan.

Direktur PEM Akamigas Cepu,  Dr. Erdila Indriani mengatakan, terimakasih sebesar besarnya atas kerja sama ini, pihaknya mengaku dengan kerjasama ini menjadi sumbangsih untuk pemkab blora. 

"Kami juga terus bahu membahu untuk pendidikan di Blora. Tak hanya itu, dengan banyaknya mahasiswa dari blora ini mereka nanti bisa sukses memberikan sumbangsih untuk blora dan memberi multi efek bagi blora. Kami juga berharap kerjasama yang sudah terjalin ini terus berkelanjutan," tuturnya. 

Sementara itu salah satu wisudawan PEM Akamigas, Teguh rahayu dari Desa Sarirejo, Kecamatan Bogorejo mengucapkan terima kasih Pemkab Blora yang telah bekerjasama dalam memberikan Beasiswa kepada kami. 

"Terimakasih untuk pemkab, saya lulus dari pem dan kami ingin anak-anak blora juga berkuliah dan terus semangat dalam dunia pendidikan  semoga adanya ini hal ini, mampu mencetak generasi penerus di bidang energi," harapnya. (Humas/ Redaksi)

Share:

Kapolres Sebagai Ketua Umum Bulan Dana PMI Blora 2025


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menggelar acara pencanangan Bulan Dana PMI tahun 2025 di Rumah Dinas Bupati Blora, Jumat (11/7/2025).

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto didaulat sebagai Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Blora. 

Hadir di pencanangan itu, Forkopimda, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rahman, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.

Selaku Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Blora 2025, AKBP Wawan  menekankan bahwa penggalangan dana PMI merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya instansi pemerintah atau TNI-Polri.

“Bulan Dana PMI ini bukan tanggung jawab pemerintah daerah, Polres, atau Kodim semata, melainkan tanggung jawab kita semua, termasuk media dan masyarakat. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan bagi warga Blora yang membutuhkan,” tegas Kapolres.

Ia juga menyatakan, nantinya seluruh jajaran Forkopimda akan turun langsung menggalang partisipasi masyarakat, termasuk melalui pembagian kupon donasi. Target pengumpulan dana diharapkan dapat tercapai dalam waktu lima bulan, dan target perolehan melampaui tahun sebelumnya, yakni tahun 2024.

Bupati Blora H. Arief Rahman mendukung penuh target penggalangan dana sebesar Rp2 miliar yang dicanangkan Kapolres.

“Kami berkomitmen mendukung pencapaian target ini dalam kurun waktu tiga bulan, dari Juli hingga September 2025. Meski terkesan ambisius, kami optimistis dengan kolaborasi seluruh pihak,” ujar Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang pengumpulan dana, tetapi juga memperkuat solidaritas kemanusiaan.

“Permasalahan sosial tidak hanya diselesaikan dengan intelektual, tetapi juga dengan ketajaman rasa kemanusiaan. Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi demi keberlangsungan program PMI,” ungkapnya.

Diketahui, di Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora tahun 2024, saat resmi ditutup, Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto selalu ketua umum bulan dana PMI 2024 mengatakan penggalangan dana melebihi target yang ditentukan.

Yakni, berkat kerja bareng berbagai pihak, termasuk para relawan yang telah membantu dalam penggalangan dana,  hingga mencapai Rp. 1.124.266.872, dari target 100 persenya Rp. 625.000.000. (Humas/ Redaksi)
Share:

Sekolah Rakyat di Blora Siap Beroperasi, 50 Siswa Mulai Belajar

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora pastikan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kecamatan Cepu siap operasional Senin 14 Juli 2005 mendatang. Sekolah yang diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu itu dengan jumlah peserta didik sebanyak 50 siswa.

Bupati Blora, Dr. Arief Rohman, Jumat (11/7/2025). tinjau langsung kesiapan sekolah dan fasilitas asrama, Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Kabupaten Blora.   

Ikut dalam peninjauan,  jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Cepu, dan Kepala Sekolah setempat.

'' Hari ini saya dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, dan juga Kadinsos, Kadinas Pendidikan, Ibu Camat, dan Kepala Sekolah, meninjau kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang ada di Cepu ini, Insyaallah nanti mulai tanggal 14 Juli 2025 akan dimulai proses aktivitas pembelajaran,” ujar Bupati Arief.

Diungkapkan, sekolah ini akan menampung 50 siswa terpilih yang berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu.  Dari jumlah tersebut, 17 siswa berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya perempuan.

“Kita sudah cek, dan alhamdulillah sudah 100 persen siap diserahterimakan. Kami dari Forkopimda akan mendukung penuh agar keberadaan Sekolah Rakyat ini bisa memberikan manfaat untuk anak didik yang sekolah disini.  Nantinya, dari Polres, Kodim juga akan memberikan materi-materi awal untuk anak-anak kita,” lanjut Bupati yang akrab di panggil Mas Arief itu. 

Direncanakan, Rabu (16/7) mendatang, para orang tua siswa akan diundang dalam acara serah terima di pendopo Kabupaten Blora. Dalam kesempatan itu, pemerintah juga akan melakukan profiling untuk mengetahui latar belakang sosial ekonomi keluarga masing-masing siswa. 

Nantinya seluruh  biaya sekolah dan asrama akan ditanggung negara. Termasuk orang tua juga akan dibantu.

“Nanti hari Rabu orang tua dari siswa-siswi akan kita undang serah terima di pendopo, sambil kita juga profiling dari 50 orang tua ini backgroundnya seperti apa karena ini berasal dari desil 1 dan desil 2, jadi kemarin sekilas saya lihat rumahnya ada yang tidak layak huni dan sebagainya,” terang Bupati.

Dikemukakan, sesuai arahan Mensos, anak-anak diasramakan di lokasi sekolah, semuanya ditanggung oleh negara. Namun demikian,  para orang tuanya juga harus dibantu. Nantinya akan  dilihat orang tuanya apakah kerjanya apa dan sebagainya.

Bupati juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif kepada orang tua siswa agar siap melepas anak-anak mereka tinggal di asrama.

“Saat anak-anak di rumahnya tentu sering bantu orang tuanya.  Begitu anak-anaknya diboardingkan bagaimana ? Kita diskusi dengan orang tuanya. Ini sudahkah rela melepas anaknya di sini? Ini harus kita ajak biar hubungan orang tua, dengan siswa dan sekolah ini bisa berlangsung dengan baik.” Jelasnya.

Disampaikan,  asrama sudah layak, dan untuk fasilitas terus ditingkatkan. Hal itu disampaikan Bupati saat meninjau kondisi asrama tempat siswa akan tinggal selama menempuh pendidikan. Ditandaskan, fasilitasnya  sudah memadai.

“Alhamdulillah sudah layak, tadi kamar mandinya juga baru, ada tempat jemuran dan sebagainya, saya kira sudah bagus, tapi mungkin kipasnya kalau kurang ya agar ditambah.” ungkapnya

Siapkan Pengembangan

Pada bagian lain, Bupati Arief juga menyampaikan, pemerintah daerah telah menyiapkan rencana pengembangan Sekolah Rakyat ke jenjang SMP dan SMA. Yakni, telah menyiapkan lahan seluas 7 Hektar di sekitar kawasan PDAM Cepu untuk mendukung kelanjutan program ini.

Dikemukakan, Sekolah Rakyat yang akan operasional tahun ini, merupakan angkatan pertama. Selanjutnya Pemkab Blora diminta untuk menyiapkan untuk kelanjutannya, SMP-SMA. Rencana akan disiapkan 7 Hektar lokasi di Cepu juga disampingnya PDAM. Saat ini  sedang ditata untuk nantinya berkelanjutan.

"Kita berharap tahun depan semoga bisa berkelanjutan untuk SMP-nya, SMA-nya berarti sudah naik kelas. Tanah yang menyiapkan kita dan yang membangun nanti pusat, nunggu perencanaan berikutnya. Tapi sekilas kita diminta untuk menyiapkan lahan 7 hektar untuk menyiapkan sarana dan prasarana mulai gedung sekolah.” tambah Bupati.

Berikut profil salah satu dari 50 siswa yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Blora.
Adalah Bayu Putra, alumni SMP Negeri 4 Cepu. Ayah Bayu bekerja sebagai buruh bangunan, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.

Bayu mengaku senang bisa bersekolah gratis dan sudah siap tinggal di asrama. Ia berharap sekolah ini bisa menjadi jalan baginya untuk menggapai cita-cita dan membahagiakan orang tua.

“Senang karena bisa sekolah gratis. Ingin jadi pintar,  cita-cita saya menjadi petugas pemadam kebakaran. Saya siap tinggal di asrama ikut Sekolah Rakyat, ingin membahagiakan orang tua,” ujar Bayu.

Sementara itu, Kepala Sekolah Tri Yuli Setyoningrum, menjelaskan bahwa untuk menunjang kebutuhan pengajaran dan pengasuhan, SDM sudah tersedia meliputi 17 guru, 2 wali asrama, bendahara, serta operator sekolah, dsb.

Adapun fasilitas Sekolah Rakyat di Cepu dirancang dalam bentuk gedung dua lantai yang mencakup ruang asrama untuk putra dan putri, toilet, serta gudang di lantai dasar. Di lantai atas terdapat ruang kelas, laboratorium, dan ruang guru. 

Selain itu, tersedia pula gedung koperasi dua lantai, mushola, lapangan, serta area asrama guru perempuan. Fasilitas pendukung lainnya meliputi ruang UKS, dapur kering, toilet, ruang makan bersama, dan perpustakaan. Seluruh sarana ini disiapkan untuk mendukung pembelajaran dan kehidupan berasrama yang nyaman dan terpadu bagi para siswa. (Humas/Redaksi)
Share:

Polres Blora Bersama Personel Gabungan Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT di Cepu


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Polres Blora memperkuat pengamanan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kecamatan Cepu dengan mengerahkan total 580 personel gabungan. Kesiapan ini ditunjukkan melalui apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, di halaman Kantor Camat Cepu pada Minggu (6/7/2025).

Pengamanan skala besar ini melibatkan beragam unsur, mulai dari jajaran Polsek Eks-Wilayah Cepu, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polisi Militer (PM), hingga perwakilan dari Pamter Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). 

Kehadiran personel yang masif dan lintas instansi ini menunjukkan komitmen aparat serta organisasi terkait dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Seluruh Pejabat Utama Polres Blora juga turut hadir dalam apel ini, menegaskan pentingnya koordinasi dalam operasi pengamanan.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, dalam arahannya menekankan beberapa poin krusial. Pertama, fokus utama adalah mengantisipasi kedatangan 
'penggembira' atau simpatisan dari luar Cepu yang berpotensi menimbulkan kerumunan tidak teratur. 

"Kedua, memastikan bahwa seluruh rangkaian prosesi pengesahan warga baru PSHT dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antarpetugas dan komunikasi yang baik di lapangan," imbuh Kapolres Blora.

Dikemukakan, dengan melibatkan kekuatan gabungan sebanyak 580 personel dan dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Damkar untuk antisipasi potensi kebakaran serta Polisi Militer dan Pamter IPSI untuk koordinasi internal dan eksternal, pengamanan di Kecamatan Cepu diharapkan dapat berjalan optimal.

"Langkah ini merupakan upaya preventif Polres Blora untuk menjamin kondusifitas wilayah dan kelancaran kegiatan masyarakat berskala besar," tandas Kapolres Blora. (Humas/Redaksi)

Share:

Hot News

Merah Putih Berkibar Gagah di HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Paskibraka Blora Diapresiasi Bupati

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Paskibraka Kabupaten Blora sukses menunaikan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-8...

Piblic Service

Piblic Service
Instagram

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »