Festival Literasi 2025, Dinas Perpustakaan Blora Kenalkan Digital ‘E-Mustika’ di Play Store

‎𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Festival Literasi Blora 2025 terselenggara berkat Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Perpustakaan Nasional RI, dalam Program Pengembangan Perpustakaan Daerah Tahun 2025, berlangsung 11 November 2025 hingga 15 November 2025.

Wakil Bupati Blora membuka Festival Literasi Tahun 2025 yang digelar di halaman kantor dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora, Selasa, 11 November 2025.
‎Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dinas Perpustakaan dari Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, dan Jepara, serta para pegiat literasi, komunitas baca, pelajar, dan masyarakat umum.
‎Saat membuka festival, Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang telah berupaya mendapatkan dukungan anggaran untuk terselenggaranya kegiatan tersebut.
‎“Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul untuk merayakan Festival Literasi Blora 2025. Tema besar yang kita usung, ‘Sesarengan Hebat Berliterasi’, bukan sekadar slogan, tetapi ajakan nyata untuk menjadikan literasi sebagai landasan dalam membangun karakter, inovasi, dan masa depan bangsa,” ungkap Wakil Bupati Blora.
‎Menurutnya, literasi merupakan pintu menuju transformasi. Dalam mewujudkan Blora sebagai Kabupaten Literasi, masyarakat tidak hanya diajak gemar membaca, tetapi juga berpikir kritis, berdiskusi, berkontribusi, dan berkolaborasi aktif dalam pembangunan daerah maupun nasional.
‎Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas serta seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
‎“Kita percaya, perubahan besar dapat dimulai dari kebiasaan kecil — dari membaca di rumah, berdiskusi di taman baca, hingga berkreasi di panggung festival seperti hari ini,” ujar Wakil Bupati Blora.

Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada Bunda Literasi Kabupaten Blora, panitia, mitra, komunitas, dan seluruh masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan ini.
‎“Bismillahirrahmanirrahim, Festival Literasi Blora 2025 secara resmi saya buka. Selamat mengikuti rangkaian acara dan selamat merayakan literasi,” tandas Wakil Bupati Blora.
‎Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora, Muhammad Toha Mustofa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan perpustakaan daerah yang didanai oleh Perpusnas RI.
‎“Banyak kegiatan yang telah kami laksanakan, mulai dari lomba, bimbingan kepenulisan, pembuatan konten video inovatif, resensi buku, hingga bedah buku. Antusiasme masyarakat luar biasa, pendaftar selalu membludak,” jelas Muhammad Toha Mustofa.
Lebih lanjut, ‎Muhammad Toha Mustofa  mengatakan bahwa beberapa waktu lalu juga telah digelar pemilihan Duta Literasi Blora yang diikuti 170 peserta dari berbagai sekolah. Ia berharap, kolaborasi antara Dinarpus, TP PKK, dan Dharma Wanita dapat terus memperkuat budaya baca masyarakat.
‎“Salah satu program kami adalah Senang Membaca bagi anak-anak, untuk menumbuhkan minat baca sejak dini. Kami juga mengajak para ibu untuk kembali membacakan cerita atau mendongeng bagi anak-anak, sebagaimana tradisi ibu-ibu kita dahulu,” jelas Muhammad Toha Mustofa.
Disampaikan, ‎selain layanan perpustakaan konvensional, saat ini juga memperkenalkan perpustakaan digital ‘E-Mustika’ yang bisa diunduh melalui Play Store, sebagai inovasi agar masyarakat dapat mengakses bacaan di mana saja.
‎“Melalui e-Mustika, masyarakat bisa membaca buku elektronik dan mencari dokumen arsip daerah. Kami juga mengajak warga yang memiliki foto-foto lama Blora untuk dibagikan sebagai bagian dari pelestarian arsip daerah,” imbuh Muhammad Toha Mustofa.
‎Pada kesempatan itu, Bunda Literasi Kabupaten Blora, Ainia Shalihah ikut  memberikan apresiasi atas keberhasilan dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora dalam mendapatkan DAK Non Fisik dari Perpusnas.
‎“Program ini tidak datang setiap tahun, tapi berdasarkan penilaian dan prestasi. Semoga tiga tahun ke depan Blora kembali mendapat dukungan ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberi ruang bagi anak-anak kita tampil dan belajar menjadi masyarakat yang gemar membaca serta berpikir kritis,” tutur Ainia Shalihah.
‎Ainia Shalihah berharap Festival Literasi Blora 2025 yang berlangsung hingga 15 November 2025 dapat memberikan kesan positif, serta menjadi bukti kepada pemerintah pusat bahwa dukungan dana telah dimanfaatkan secara baik dan tepat sasaran.

"Festival Literasi Blora 2025 yang berlangsung hingga 15 November  dapat memberikan kesan positif,," ujar Ainia Shalihah. (Humas/Redaksi)

Share:

Hari Pahlawan 2025 di Blora, Perjuangan Masa Kini Tidak Lagi Gunakan Senjata‎


‎𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Blora menggelar upacara bendera di halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Blora, Senin 10 November 2025.
‎Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Blora, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta peserta upacara dari berbagai unsur ASN, TNI, Polri, pelajar, dan organisasi masyarakat.
‎Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini  bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025.
‎Dalam amanat yang dibacakannya, Wabup menyampaikan bahwa momentum Hari Pahlawan merupakan saat bagi seluruh bangsa Indonesia untuk menundukkan kepala penuh hormat mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.
‎ “Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” demikian isi amanat Menteri Sosial yang dibacakan oleh Wabup Blora.
‎Amanat tersebut juga menekankan tiga teladan utama dari para pahlawan bangsa, yakni kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan demi generasi penerus.
“Para pahlawan berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini. Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan,” lanjutnya.
‎Dalam amanat itu juga disampaikan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi menggunakan senjata, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian kepada masyarakat.
‎ “Semangat perjuangan harus terus dihidupkan melalui kerja keras, berpikir jernih, dan pelayanan yang tulus kepada rakyat. Inilah wujud nyata meneruskan cita-cita para pahlawan,” ujar Wabup Blora.
‎Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 ini menjadi refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan gotong royong, sebagaimana yang telah diwariskan oleh para pahlawan terdahulu.
‎Dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Indonesia Maju,” upacara tersebut diakhiri dengan doa bersama dan penghormatan terakhir kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
‎Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Blora, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. (Humas/Redaksi)

Share:

Ketua DPRD Blora Dukung Langkah Konstruktif Buruh Minyak dan Gas


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Perwakilan Federasi Serikat Buruh Minyak dan Gas Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Blora melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Blora, yang digelar di ruang rapat DPRD Blora, Kamis 6 November 2025.

Koordinator Konfederasi KASBI Blora, Pujo menyampaikan kedatangannya ke DPRD Blora serentak menuju aksi nasional Konfederasi KASBI 6 November 2025, dalam rangka mewujudkan undang-undang ketenagakerjaan pro buruh.

"Untuk wujudkan undang-undang ketenagakerjaan pro buruh, stop eksploitasi buruh, upah murah dan badai PHK," kata Pujo.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Blora, Mustopa menyampaikan dukungan terhadap aspirasi yang disampaikan oleh Konfederasi KASBI, kegiatan audiensi yang digelar secara nasional ini merupakan bagian dari koordinasi serentak antara perwakilan buruh migas di seluruh Indonesia dengan DPR RI

Lebih lanjut, Mustopa menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembahasan undang-undang ketenagakerjaan yang lebih berpihak kepada kesejahteraan pekerja.

“Audiensi KASBI Migas ini berlangsung secara nasional dan serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memberikan masukan terkait pembahasan undang-undang ketenagakerjaan agar segera ditetapkan oleh DPR RI,” jelas Mustopa.

Mustopa mengatakan, DPRD Kabupaten Blora mendukung langkah konstruktif para buruh migas dalam memperjuangkan regulasi yang lebih adil, serta memastikan hak-hak pekerja migas di daerah tetap terlindungi.

Selain membahas soal kebijakan ketenagakerjaan, Mustofa juga menyinggung penerapan Upah Kerja Sektoral (UKS) yang masih menunggu kejelasan dari pemerintah pusat melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

“Terkait UKS, kita masih menunggu penyesuaian dari PP Nomor 36 Tahun 2021. Setelah jelas, tentu akan kita bahas bersama-sama agar dapat diterapkan secara tepat di daerah,” imbuh Mustopa.

Ketua DPRD Blora berharap dua tuntutan utama yang disampaikan oleh kalangan buruh, yakni penetapan regulasi ketenagakerjaan yang berpihak kepada pekerja dan penyesuaian upah sektor migas, dapat segera disetujui oleh DPR RI.

“Harapan kami, regulasi dan penyesuaian upah yang diajukan bisa segera dibahas dan disetujui agar para buruh bisa semakin sejahtera,” tandas Ketua DPRD Blora. (Humas/Redaksi)

Share:

Ketua DPRD Blora Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Muraharjo Kunduran


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis 6 November 2025.

Upacara penutupan digelar di lapangan desa Muraharjo dengan Inspektur Upacara Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, kegiatan ini mengusung tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'.

Hadir Ketua TP PKK Blora, Ainia Shalichah, Kepala Dinas PMD Blora, Yayuk Windrati, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustofa, Kapolres Blora diwakili Kabag Log Polres Blora, Kompol Agus Budiana, Kepala Pengadilan Agama Blora, Elly Fatmawati, Kepala Pengadilan Negeri Blora, diwakili Laskita Anggrarini, Kajari Blora diwakili Suwarji, Kasdim 0721/Blora, Mayor Inf Bani, anggota DPRD Blora Komisi C Munawar, Kakorum Yonif 410/Alugoro Kapten Inf Turmudi, Forkopimcam Kunduran, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721 Ny. Fitria Agung Cahyono serta Kepala Desa Muraharjo Karsono. Hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan peserta upacara dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, ormas, serta Pelajar.

Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan simbolis peralatan kerja, penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD antara Dandim 0721/Blora dengan Pemerintah Kabupaten Blora yang diwakili Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati, serta ditandai dengan pemukulan kentongan bersama Forkopimda sebagai tanda berakhirnya program.

Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD. Kasad menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program TMMD, termasuk pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran APBD serta masyarakat yang turut berpartisipasi.

“Terima kasih kepada para prajurit TNI, pemerintah daerah, mitra TNI Angkatan Darat, masyarakat, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Dandim 0721/Blora.


Masih kata Dandim 0721/Blora, 
Kasad juga berpesan agar semangat gotong royong yang ditunjukkan selama pelaksanaan TMMD terus dipertahankan. Masyarakat diharapkan dapat menjaga serta memelihara hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.

"TMMD ke-126 sekaligus Sengkuyung Tahap IV ini menjadi penutup kegiatan TMMD Tahun Anggaran 2025. Program ini bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta membuka akses fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai," ucap Dandim 0721/Blora.

Sasaran Fisik Non Fisik

Menurut laporan Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Maningsun mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 dengan capaian 100 persen.

"Sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain pembangunan jalan makadam sepanjang 450 meter dengan lebar 4 meter, talud sepanjang 178 meter di sisi kanan-kiri jalan, serta pembuatan lima unit plat beton berukuran panjang 5 meter dan lebar 1 meter," jelas Kapten Inf Maningsun.

Untuk kegiatan non fisik, lanjut Kapten Inf Maningsun, TMMD juga menggelar berbagai penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan narasumber dari dinas dan instansi terkait di Kabupaten Blora.

"Penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan narasumber dari dinas dan instansi terkait," ujar Kapten Inf Maningsun.

Usai upacara penutupan, Forkopimda Blora bersama tamu undangan melaksanakan foto bersama dan meninjau lokasi hasil pembangunan. Dandim 0721/Blora didampingi Forkopimda Blora, memotong pita sebagai tanda peresmian hasil program TMMD di Desa Muraharjo. (Pendim/Redaksi)

Share:

2.762 Pelajar Blora Nikmati Makan Bergizi Gratis dari Dapur SPPG Polres

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Blora mendapat sambutan hangat dari para pelajar penerima manfaat, program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, program MBG ini dinilai membuat para pelajar lebih semangat belajar di sekolah.

Pelajar kelas VI SD Negeri 3 Jepon, Khalisah Nuraida Hidayat, mengaku senang dengan adanya program MBG  tersebut.

“Makanannya enak dan hangat. Saya suka semuanya, ada sayur, susu, lauk serta buah. Jadi semangat belajar karena sudah sarapan di sekolah, sangat komplit,” kata Khalisah Nuraida Hidayat,  Senin, 3 November 2025.

Ditempat berbeda, pelajar Kelas 12 TLAS 4, SMK N 1 Jepon, Muhammad Hengky Afif Farid Anshori menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Blora yang telah menghadirkan dapur makan bergizi gratis dengan standar kebersihan tinggi.

“Makanan dari dapur SPPG selalu bersih dan lengkap gizinya. Ada nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Kami jadi terbiasa makan sehat setiap hari. Terima kasih untuk Polres Blora,” ujar Muhammad Hengky Afif Farid Anshori.

Hal senada diungkapkan teman sekelas Muhammad Hengky, yakni Farel Anandi mengatakan bahwa program MBG dari Polres Blora sangat membantu, terutama bagi siswa yang sering berangkat sekolah tanpa sarapan.

“Program ini membantu sekali, terutama buat kami yang kadang belum sempat sarapan di rumah. Menunya selalu berganti dan rasanya enak. Setelah makan, saya lebih fokus belajar,” ucap Farel Anandi.

Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menjelaskan bahwa dapur SPPG Polres Blora merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa.

“Melalui dapur ini, kami ingin memastikan anak-anak di Blora mendapatkan makanan bergizi, aman, dan higienis setiap hari,” jelas Kapolres Blora.

Lebih lanjut, Kapolres Blora mengatakan bahwa dapur SPPG MBG Polres Blora yang berlokasi di kompleks Mapolres Blora, saat ini telah melayani 2.762 penerima manfaat di 29 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMK. 

"Dalam setiap operasional, terdapat 50 relawan yang membantu proses produksi dan distribusi makanan. Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar Blora, serta menjadi contoh dapur bergizi berstandar tinggi di wilayah Polda Jawa Tengah," tandas Kapolres Blora. (Humas/Redaksi)

Share:

Sumpah Pemuda di Blora, Pemuda Diajak Jaga Semangat Perjuangan dan Menjadi Penentu Sejarah Bangsa


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman kantor Bupati  Blora, pada Selasa 28 Oktober 2025, diwarnai dengan penyerahan sejumlah penghargaan,  apresiasi kepada atlet dan  pemuda inspiratif asal Kabupaten Blora yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa.

Pada upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-97 di Blora, Bupati Blora  sebagai pembina upacara dan membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan dengan penuh semangat, pesan mendalam tentang makna perjuangan para pemuda pada tahun 1928 serta tantangan yang dihadapi generasi muda masa kini.

“Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” ucap Bupati Blora.

Bupati Blora mengatakan bahwa perjuangan pemuda masa kini tidak lagi mengangkat bambu runcing, melainkan mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran.

“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena disetiap kampung, disetiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Mereka adalah kekuatan bangsa ini,” kata Bupati Blora.



Bupati Blora mengajak agar para pemuda terus menjaga semangat perjuangan dan menjadi penentu sejarah bangsa berikutnya.

“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya. Mari kita jaga api perjuangan ini demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” tandas Bupati Blora.

Untuk diketahui, para pemuda yang menerima penghargaan, diantaranya,  Mei Dista Afdarista – Atlet NPCI peraih tiga medali emas pada cabang Para Atletik Putri dan Lompat Jauh T13 Putri di Peparnas 2024.

Yusuf Fikri Albar, peraih dua medali emas pada cabang Para Atletik Putra 400 m T47. Ariyo Ariyona  peraih satu medali perunggu pada cabang Para Taekwondo Putra.

Selanjutnya, Alea Nesyah Molidia, Pemuda inspiratif muda di bidang kemampuan berhitung cepat, juara berbagai kompetisi sempoa nasional dan internasional. Fahrizal Gita Yudatama,  pemuda inspiratif di bidang olahraga taekwondo, berprestasi di berbagai kejuaraan tingkat nasional.

Berikut, Deni Eko Triono,  pemuda inspiratif di bidang pengelolaan keuangan masyarakat/umat, mewakili Jawa Tengah sebagai peserta Jambore Pemuda Indonesia.

Adi Latif Mashudi, SM – Pemuda inspiratif yang dikenal sebagai petani milenial, mantan pekerja migran di Korea Selatan yang kini sukses mengembangkan seribu pohon melon hidroponik di Blora. (Prokompim/Redaksi)


Share:

Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Satu buah mortir yang merupakan temuan warga berhasil dimusnahkan (disposal) oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Subden 2 Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah. Kegiatan pemusnahan ini dilaksanakan pada Rabu (22/10/2025) di kawasan hutan jati Petak 25 RPH Ngawenan BKPH Pasar Sore, turut Dukuh Ngawenan, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.

Mortir dengan ukuran panjang 24 cm dan lingkar tengah 5 cm tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga di Desa Ledok, Kecamatan Sambong. Setelah penemuan dilaporkan, Polsek Sambong segera berkoordinasi dengan Satuan Brimob untuk penanganan.

Kegiatan disposal dimulai sekitar pukul 08.58 WIB dan berakhir pukul 09.50 WIB. Tim disposal dipimpin oleh Katim Subden 2 Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng, Iptu Kasmijan, S.H., dengan pengamanan dari personel Polsek Sambong dan Satuan Intelkam Polres Blora.

Kapolsek Sambong AKP Subardi membenarkan kegiatan pemusnahan tersebut. "Kami telah melaksanakan kegiatan disposal atau pemusnahan temuan bahan peledak berupa satu buah mortir. Kegiatan berjalan lancar dan aman," ujar AKP Subardi, Rabu (22/10/2025).

AKP Subardi menambahkan, seluruh rangkaian disposal berjalan sesuai prosedur dan selesai pukul 10.00 WIB. Sisa serpihan barang bukti dari pemusnahan tersebut kemudian diamankan oleh anggota Subden 2 Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng. (HmsPolres/Red)

Share:

Pertamina EP Cepu dan Pemkab Dorong Pertanian Organik Lewat Program 'Pusaka Blora'


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pertamina melalui Program PUSAKA BLORA kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam operasi hulu migas. Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia industri dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Blora.

Inisiatif PUSAKA BLORA berfokus pada transformasi sistem pertanian konvensional menuju sistem pertanian organik. Tujuannya untuk menciptakan pola tanam yang lebih sehat, ramah lingkungan, serta bernilai ekonomi tinggi bagi petani lokal.

Kegiatan Panen Raya Padi Organik menjadi salah satu hasil nyata dari program tersebut. Acara ini dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, pada Senin (20/10/2025), dengan total lahan padi organik seluas 30 hektare.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial Pertamina Hulu Energi (PHE), Edi Karyanto; Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC), Muhamad Arifin; General Manager Zona 11, Zulfikar Akbar; serta Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman. Mereka meninjau langsung hasil panen dan berdialog dengan kelompok tani penerima manfaat.

Bupati Blora, Arief Rohman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pertamina EP Cepu Field atas dukungan dan pendampingan yang diberikan kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah konsisten membina petani kita. Program pembelajaran padi organik di Desa Sidorejo ini terbukti berhasil dan memberi harapan baru bagi pertanian Blora. Ke depan, kami berharap desa ini dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk mengembangkan sistem pertanian organik,” ujar Bupati Blora.

Lebih lanjut, Bupati Blora  juga berharap agar proses pendampingan dapat berlanjut hingga tahap pengolahan dan pemasaran produk.

“Kami minta pendampingan terus dilakukan, mulai dari pengemasan, pemasaran, hingga peningkatan kualitas beras agar hasilnya semakin bernilai. Kami akan laporkan ke Kementerian, karena Pertamina sudah sangat konsisten mendukung program pemberdayaan masyarakat ini,” tambah Bupati Blora.

Direktur PHE, Edi Karyanto, menilai bahwa keberhasilan program ini menjadi bukti nyata kolaborasi positif antara perusahaan dan masyarakat.

“Melalui program ini, kami melihat dampak nyata, mulai dari efisiensi biaya pupuk, peningkatan produktivitas padi, hingga perbaikan kualitas lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PEPC, Muhamad Arifin, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendampingi masyarakat dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis lingkungan.

“Blora menjadi contoh bagaimana kolaborasi jangka panjang dapat menghasilkan perubahan positif dan berorientasi pada keberlanjutan,” jelas Arifin.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Management Goes to Community (MGTC) Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai bentuk kedekatan manajemen perusahaan dengan masyarakat binaan di sekitar wilayah operasi migas.

Dengan semangat sinergi dan keberlanjutan, Program PUSAKA BLORA diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan menyejahterakan. (Humas/Redaksi)

Share:

Ketua DPRD Hadiri Peringatan Harlah ke-79 Muslimat NU Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 —  Suasana religius dan penuh kebersamaan yang khidmat di GOR Mustika Blora, pada  Minggu 19 Oktober 2025,  ribuan Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai penjuru se-Kabupaten Blora memadati gelanggang  dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU. 

Kegiatan peringatan hari lahir ini dikemas dalam Blora Bersholawat bersama Al Habib Muhammad Syafi’i Alaydrus, menambah syahdu perayaan hari bersejarah bagi organisasi perempuan NU saat ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Abdullah Aminudin, Bupati Blora, Ketua DPRD Blora, Ketua PCNU Blora, para pimpinan Banom NU, serta segenap tokoh masyarakat dan ulama Blora.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Blora, Komariyah menjelaskan bahwa Muslimat dan Fatayat merupakan dua elemen yang tidak bisa dipisahkan dari tubuh besar organisasi Nahdlatul Ulama. 

“Bila ada Muslimat, pasti ada Fatayat. Kita harus selalu solid dalam membantu dan mendukung program NU di masyarakat,” ujar Komariyah.

Pada kesempatan itu, Ketua PCNU Blora, H. M. Fatah  mengatakan pentingnya peran perempuan dalam menjaga ketahanan bangsa. 

“Perempuan adalah tiang negara. Bila perempuannya baik, maka baik pula negara itu,” ucap Fatah.

Sementara itu, Ketua DPRD Blora, Mustopa  menyampaikan apresiasi kepada Muslimat NU yang dinilainya menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman ditengah masyarakat.

“Karena ada Muslimat, kabar dan kegiatan keagamaan mudah tersiar hingga ke pelosok. Ini berkat peran ibu-ibu Muslimat yang luar biasa,” kata Mustopa.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Harlah ke-79 Muslimat NU. 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, kami mengucapkan selamat memperingati Harlah Muslimat NU ke-79. Semoga Muslimat NU Blora terus menjadi organisasi yang hebat dan berkhidmat bagi bangsa dan negara, serta terus menebar kebaikan dan kemanfaatan di Kabupaten Blora,” ucap  Bupati Blora.

Bupati Blora mengajak seluruh Muslimat NU untuk ikut berperan aktif mendukung pembangunan daerah, mulai dari bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian. 

“Kami tengah berupaya memperbaiki jalan-jalan supaya halus semua, juga mendorong peningkatan pendidikan, kesehatan, dan pertanian. InshaAllah, dengan peran ibu-ibu semua, kita bisa mewujudkan Blora yang maju, baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” ujar Bupati Blora. 

Puncak acara semakin semarak dengan kehadiran Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Nyai Hj. Nawal Nur Arafah Yasin, yang memberikan mauidhoh hasanah kepada ribuan Muslimat dan Fatayat NU Blora. 

Dalam acara Harlah ini juga dibagikan santunan dari Baznas Blora kepada 60 Anak Yatim di Kabupaten Blora yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Blora, perwakilan forkopimda, Ketua PCNU Blora, Anggota DPRD Provinsi Jateng, Ketua Muslimat dan Fatayat Blora. 

Kemeriahan Harlah ke-79 Muslimat NU ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum penguatan nilai-nilai keislaman, solidaritas, dan peran strategis perempuan NU dalam membangun kemajuan Kabupaten Blora.
(Humas/Redaksi)

Share:

Hot News

Festival Literasi 2025, Dinas Perpustakaan Blora Kenalkan Digital ‘E-Mustika’ di Play Store

‎ ‎𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Festival Literasi Blora 2025 terselenggara berkat Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Perpustakaan Nasional...

Piblic Service

Piblic Service
Instagram

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »