Tari Barongan Di Balaidesa Seso Garapan PKM Unnes Memukau Penonton |
Blora,- Penampilan Tari
Barongan dan Tari Jaranan di Balaidesa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora
yang dimainkan oleh siswa SD Negeri Seso dan Warga Desa Seso setelah mengikuti
pelatihan dari Mahasiswa Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dalam rangka Kegiatan
Pengabdian Masyarakat Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang (Unnes), pada Sabtu malam (20/05/2017) berhasil
memukau penonton warga desa Seso dan sekitarnya.
Acara
yang dilangsungkan di Balaidesa Seso tersebut menjadi lebih meriah dengan aksi
para pembarong beserta pasukan jaranan, bujangganong, joko lodra, untup,
nayantaka dan mbok gaenah. Semua tokoh tari barongan Seso Blora dan tari
jaranan itu tampil atraktif, menari bergantian sesuai garapan.
Musik
gamelan pengiring barongan yang rancak dan bertempo cepat, seolah menandakan
semangat seni barong yang bergelora. Beda dengan sajian tari-tarian yang lain,
meski penampilan diawali dengan tari Candik dan tari Denok garapan Mahasiswa
Unnes tersebut, penonton tetap antusias untuk menunggu penampilan Tari Barongan
dan Tari Jaranan.
Salah
satu penonton warga Desa Seso Indah Yuni (35th) merasa gembira dan senang
mendapatkan hiburan gratis, dari Mahasiswa Unnes. Katanya tepuk tangan dari
penonton pun tanpa jeda, bahkan sesekali ada teriakan dari penonton yang kagum
melihat aksi tari barongan dan tari jaranan.
“Baru
kali ini saya nonton tari barongan dan tari jaranan, musiknya beda banget,
lebih semangat. Semakin keras musiknya, gerakan penarinya semakin cekatan. Ini
tarian yang menguras tenaga, padahal pemainnya ada yang perempuan,” ungkapnya.
Ketua
PKM Pengabdian Masyarakat Unnes Rahmatika Rizki Utami menjelaskan mahasiswa
dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat, termasuk penampilan dari warga Seso pun
tampil sangat meriah, tujuannya untuk melestarikan budaya dan mengembangkan
kesenian lokal Desa Seso Kecamatan Jepon.
“Kami
dan teman-teman berempat yakni bersama Nurlaili Irias Putri, Ridwan Arif Rosidi
dan Jesie Krismon Ferinanda, semua mahasiswa Unnes, bermitra dengan Pemerintah
Desa Seso untuk mengembangkan kesenian,” ungkap Rahmatika Rizki Utami.
Tambahnya,
penampilan tari barongan dan tari jaranan di Balaidesa Seso ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Seso atas bantuannya, termasuk
warga Desa Seso yang mengijinkan anak-anaknya untuk berlatih tari.
“Ternyata
warga Desa Seso kelihatan antusias sekali dalam menyaksikan hiburan aneka
tarian hasil garapan mahasiswa Unnes,” tandas Rahmatika Rizki Utami dalam
prakata sambutannya.
Sementara
itu, Kepala Desa Seso Ngatmin dalam sambutannya merasa terbantu dengan adanya kegiatan
PKM Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Unnes di desa Seso ini, sehingga warganya
mengerti dan bisa menari.
“Kami
bangga ternyata warga Desa Seso berkat pelatihan menari dari Mahasiswa Unnes,
bisa tampil dimalam hari ini,” jelas Ngatmin.
Meski
demikian Kepala Desa mengakui dan mengatakan bahwa di Desa Seso ini juga ada
tokoh seni barongan yang sudah cukup lama mengembangkan kesenian barongan, atas
bantuan Mahasiswa Unnes Desa Seso keseniannya berkembang lagi.
“Semoga
kedepan mitra Unnes ini tetap berjalan, dan mahasiswa yang masih kuliah cepat
lulus, agar segera bekerja bersama masyarakat dalam mengembangkan keseniannya,”
pungkasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment