ADA KAMAR RAWAT INAP DI RSU BLORA UNTUK CALEG STRES USAI PEMILU 2019

Ruang Rawat Inap Di RSU Blora Untuk Caleg Stres Pasca Pemilu 2019
Telah Disiapkan Oleh Perawat RSU Bersama Kepala Rumah Sakit

Blora,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Soetidjono Kabupaten Blora, Jawa Tengah telah menyediakan Ruangan Khusus Bagi Para Calon Legislatif (Caleg) Yang Mengalami Gangguan Jiwa/Stres  Pasca Pemilihan Umum 2019 Nanti.

Dua Ruang Atau Kamar Khusus Yang Memiliki Fasilitas Cukup Memadai Dengan AC Dan Kamar Mandi Dalam sudah disediakan di RSUD Dr.Soetidjono Kabupaten Blora Jawa Tengah, Untuk Mengantisipasi Para Caleg Yang Mengalami Gangguan Jiwa Atau Stres Pasca Pemilu  17 April 2019.

Kepala RSUD Dr.Soetidjono Blora Dr.Nugroho Menjelaskan bahwa ada dua Kamar Khusus Ini Memang Disediakan Untuk Para Caleg Yang Nantinya, Pasca Pemilu 2019 Mengalami Gangguan Jiwa Atau Stres, Bahkan RSUD Sudah Menyiapkan Psikiatri / Psikolog sekaligus Perawatnya.

Penyiapan Ruang Atau Kamar Rawat Inap Bagi Caleg Yang Mengalami Gangguan Jiwa Pasca Pemilu 2019 Tersebut, Dikarenakan Tahun Sebelumnya Pernah Ada Satu Caleg Yang Waktu Itu Mengalami Gangguan Jiwa.

“Tahun lalu ada satu Caleg, Namun Hanya Rawat Inap 3 Hari Saja oleh karena Mengalami Depresi Setelah Dirinya Tidak Jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” pungkasnya. (Red/Heripur)
Share:

MARAKNYA PENCURIAN SEPEDA MOTOR RESAHKAN WARGA DESA TEMPELLEMAHBANG

Anggota Polsek Jepon Memeriksa Sidikjari
Di Rumah Wiji Desa Tempellemahbang

Blora,- Dalam waktu satu minggu ini sudah tiga rumah yang dibobol pelaku, dan sudah dua sepeda motor yang berhasil dibawa kabur, keluh Purnomo warga Tempellemahbang.

Banyak warga Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Blora semakin resah. dikarenakan, adanya pencurian sepeda motor akhir-akhir ini sering terjadi.

Sementara itu Andri salah satu korban pencurian sepeda motor mengaku, kejadian Jumat (12/040/2019) sekitar pukul 3.30 Wib, saat itu dirinya bangun  sudah tidak melihat kendaraannya didalam rumah.

Mengetahui kejadian itu dirinya langsung membangunkan orang tuanya, sontak orang tua Andri yang bernama Wiji langsung teriak-teriak maling Maaliiing, sembari  meminta bantuan ke warga sekitarnya.

"Motor saya parkirkan diruang tamu, saya baru bangun kaget melihat motor saya sudah gak ada," kata Andri

Menurut keterangan Wiji orang tua korban, pelaku masuk rumahnya dengan mencongkel jendela depan rumah, kemudian keluar mebawa sepeda motor dengan lewat pintu depan.

Atas kejadian itu satu sepeda motor, bersama STNK, ATM, SIM milik Andri berhasil dibawa kabur, sementara kendaraan satunya lagi masih tertinggal di halaman depan rumah.

“Rencanya pelaku akan membawa dua unit sepeda motor dan sudah dibawa keluar rumah, namun karena yang satunya kondisi mogok/tidak bisa di-stater, akhirnya satunya ditinggal oleh pelaku,” Ujar Andri

Kepala Kepolisian Resor (Kapolsek) Jepon AKP Sudarno mengatakan, usai mendapat laporan dari warga, Jajaran Polsek Jepon bersama tim Resmob serta Tim Inavis Polres Blora langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melihat kejadian tersebut, dan menanyai para saksi.

Kapolsek berharap hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim identifikasi bisa menemukan sidik jari para pelaku, dan tim resmob Polres Blora bisa segera menangkap pelakunya.

“Mendapat laporan dari warga Tim langsung datangi TKP, dan semoga pelakunya  nanti bisa segera ketangkap,” Tegas Kapolsek Jepon.

Atas seringnya kejadian tersebut, Esti Warga Deda Tempellemahbang  berharap kepada pihak kepolisian dan aparat keamanan di wilayah itu segera mengambil tindakan tegas yang diperlukan untuk menangani kasus pencurian sepeda motor yang belakangan marak terjadi.

"Harus ada upaya terpadu dan bersungguh-sungguh dilakukan pihak kepolisian untuk menangani kasus pencurian sepeda motor yang masih terus berlangsung itu," Ujar Esti, warga Tempellemahbang (Red/Heripur)
Share:

WARGA PERUMDA TOLAK POLITIK PRAKTIS DI MASJID AR ROHMAN

Masjidku Tempat Sujudku Bukan Arena Panggung Politik
Kata Ta'mir Masjid Ar-Rohman Perumda Kunden

Blora,- Masa Kampanye dalam pemilu 2019 kali ini warga Perumda, Kelurahan Kunden bersama Ta'mir Masjid Ar-Rohman memasang spanduk sepanjang 3 kali 1 meter bertuliskan "MASJIDKU TEMPAT SUJUDKU BUKAN ARENA PANGGUNG POLITIK" dengan disaksikan  Waka Polres Blora saat safari subuh di masjid Ar-Rohman Rabu pagi tadi. (10/04/2019).

Ketua RW.04 Kelurahan Kunden Kristanto dan Ta'mir Masjid Ar Rohman Perumda Kunden Parwoto bersama warga perumda usai sholat subuh menggelar spanduk tolak politik praktis di masjid Ar-Rohman Perumda.

Pemasangan spanduk tersebut bertujuan agar masjid tidak di gunakan sebagai ajang  untuk berkampanye menjelang Pemilu 2019 yang dilakukan secara serentak seluruh Indonesia pada  17 April 2019.

"Kami dan Ta'mir Masjid Ar-Rohman bersama warga perumda, tidak setuju dan menolak keras, kalau masjid di gunakan untuk berkampanye sebab masjid hanyalah untuk beribadah, menghadap kepada Tuhan YME," jelasnya.

Sementara itu, Waka Polres Blora Kompol Drs. Syamdani yang kebetulan sedang safari subuh di masjid Ar-Rohman Perumda, menyambut baik dan sangat setuju dengan pemasangan spanduk tersebut, serta mengapresiasi kepada warga perumda Kunden Blora.

"Menjelang Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi mari kita ciptakan suasana yang sejuk, walaupun berbeda pandangan namun kita tetap bersatu, dan saya sangat setuju dengan pemasangan spanduk menolak masjid tidak digunakan sebagai ajang pokitik, masjid bukan sarana kampanye, karena masjid merupakan tempat ibadah, " Ujar Kompol Syamdani usai sholat Subuh.

Lanjut Kompol Syamdani juga berpesan kepada para jamaah Masjid Ar-Rohman agar memperhatikan putra putrinya yang sudah remaja jangan sampai terpengaruh dengan faham radikalisme, yang bisa memecah belah bangsa.

Pada kesempatan yang sama, Parwoto yang di tuakan di masjid Ar-Rohman menyambut baik kedatangan Waka Polres beserta rombongan yang sudah mampir untuk berjamaah subuh di Majid Perumda Kunden Blora.
                                                
"Saya selaku yang di tuakan, sangat berterimakasih kepada Waka Polres beserta rombongan yang telah menyempatkan waktunya untuk bersillaturrohim di masjid Ar-Rohman ini," pungkas Parwoto. (Heripur/Red)
Share:

BUDAYA LOKAL BLORA MERIAHKAN WEEKEND KOTA SEMARANG


Seni Barongan Blora Tampil Di Taman Ngaliyan Semarang
Semarang,- Pagelaran Budaya diselenggarakan oleh IMPARA Komisariat UIN Walisongo Semarang yang bertujuan untuk mengangkat budaya local Blora dalam rangka memperkenalkan budaya Blora kepada masyarakat umum. Pentas Budaya di tempatkan di taman Ngaliyan Semarang Barat. Pada Sabtu Malam Minggu 30 Maret 2019.

Kegiatan pagelaran budaya ini direncakanan akan dilakukan setiap tahun sekali. Hadir dalam pagelaran tersebut organisasi mahasiswa dari berbagai daerah lain di Jawa Tengah. Agar mereka para mahasiswa mengenal budaya dari Blora.

Kesenian Barongan Blora ini merupakan kesenian lokal Blora yang sudah diminati oleh masyarakat umum, sehingga antusias masyarakat melihat pagelaran budaya kali ini sangat meriah dan menghibur.

Ami Mas'udah Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Blora Semarang (IMPARA)  Komisariat UIN Walisongo Semarang mengatakan bahwa Impara ingin memperkenalkan budaya kepada masyarakat Jawa Tengah oleh karena seni budaya Blora banyak sekali, salah satunya adalah Seni Barongan dan Seni Batik. Ternasuk kita menampilkan kuliner, sastra dan informasi wisata Blora.

Perlu diketahui, program kerja IMPARA Komisariat UIN Walisongo Semarang sendiri adalah adaya ide gagasan untuk memperkenalkan seni budaya daerah asalnya,

“Kami berniat ingin melestarikan budaya-budaya dari kota kelahiran yakni budaya lokal Blora,” jelas Mas'udah

Selain pagelaran budaya IMPARA Komisariat UIN Walisongo Semarang juga memperkenalkan aneka kuliner dari Kota Blora yakni nasi pecel, kopi santen dan sate Blora. Disamping itu, diperkenalkan pula Buku-buku karya Pramudya Anantatur dan Susilo Anantatur untuk dibaca-baca oleh mahasiswa Semarang.

Pagelaran Budaya Imparra UIN Walisongo Semarang
Ketua Penyelenggara Pagelaran Budaya IMPARA Komisariat UIN Walisongo Semarang AlFaruq menjelaskan bahwa pagelaran ini menampilkan tari gambyong, musikalisasi puisi, pengenalan tokoh tokoh Blora, teater samin, seni barongan dan tarian tarian yang di kolaborasi dengan barongan seperti bujanganom, jaranan.

“Pagelaran budaya kali ini kolaborasi kesenian lokal Blora dengan kesenian modern,” ucap Faruq


Kedepan pagelaran budaya lokal Blora ini dapat diselenggarakan yang lebih meriah dan spektakular, sehingga para senior yang telah membantu anggara secara swadaya, kegiatan yang merupakan program kerja IMPARA Komisariat UIN Walisongo Semarang selanjutnya dapat mencari sponsor atau kerjasama dengan perusahaan perusahaan.

“Terima kasih kepada para senior senior yang telah membantu kegiatan ini, juga Pemkab Blora dan Kopra-kelompok perantau Blora,” pungkas AlFaruq (Hfd/Red)

Share:

KPH BLORA PERINGATI HARI JADI PERUM PERHUTANI KE-58 DENGAN 3 KEGIATAN

Anak anak SD Gemar Dan Cinta Tanaman Bersama Perhutani Blora

Blora,– Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Blora memperingati hari jadi Perum Perhutani ke- 58 dengan 3 rangkain kegiatan sederhana dengan puncak kegiatan pada Sabtu pagi kemarin. (31/03/2019)

Tiga rangkaian kegiatan di mulai sejak Kamis (28/03) lalu yakni kegiatan penanaman bersama di SD Islam Terpadu Permata Mulia  Tunjungan Blora,dengan 6 jenis Bibit tanaman  yaitu matoa, alpukat, jambu kristal, jambu air, klengkeng, dan mangga.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh KASI Kelola SDH Perhutani KPH Blora La Ode Sahara DM, Sp bersama Kepala Sekolah SD Islam terpadu Permata Mulia Tunjungan Blora Emi Susi Slamet Rahayu, S.Pd yang diikuti siswa kelas 5 sejumlah 27 murid dan didampingi wali kelas serta guru lainya.

Dalam kesempatan ini La Ode menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut ,yakni untuk menumbuh kembangkan rasa cinta menanam dan menjaga tanaman sejak usia dini.

"Dengan kegiatan ini diharapkan para siswa memiliki jiwa gemar menanam dan merawat tumbuh - tumbuhan dengan baik," jelas La Ode.

Disisi lain SD IT  Permata Mulia Tunjungan Blora yang dipimpin Kepala Sekolah Emi, sangat berterima kasih dan menyambut baik kegiatan Penanaman bersama ini

"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Perhutani KPH Blora atas kegiatan penanaman bersama ini, sehingga siswa kami dapat mengetahui tentang cara menam pohon dengan Benar, dan semoga nantinya tanaman ini banyak manfaatnya," kata Emi.

Di hari ke-2 Jum'at (29/03)  peringatan hari Jadi Perum Perhutani ke- 58 segenap karyawan Perum Perhutani KPH Blora mengadakan upacara di halaman kantor KPH dan Menyantuni Anak Yatim.

Usai upacara Administratur Perhutani KPH Blora Ir.Afwandy bersama karyawanya menyantuni anak yatim dengan harapan dapat mewujudkan rasa kepedulian terhadap sesama.

"Selain kita sudah bersedekah Oksigen, bersedekah kepada anak Yatim sangat penting kita laksanakan, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama umat manusia, semoga dengan kegiatan ini Perum Perhutani bisa tetap Jaya," jelas Afwandy.

Hari berikutnya Sabtu (30/03) pagi yang merupakan puncak rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Perum Perhutani ke-58 adalah jalan santai, Donor darah, dan perlombaan yang di ikuti seluruh karyawan Perum Perhutani KPH Blora.

Diantaranya lomba Joget massal, Balap karung, dan akhiri dengan potong tumpeng dan doa bersama sebagai rasa Syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya.

"Kegiatan di hari ke-3 ini diharapkan bisa mewujudkan kekompakan, kekeluargaan dan kerjasama yang baik antar karyawan, khususnya kegiatan Donor darah ini diharapkan semua karyawan mempunyai jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama umat manusia," pungkas Afwandy. (Heripur/Red)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »