DPRD Blora Terima Kasih kepada Pemilih, Penyelenggara Pemilu 2024, hingga Pemkab, TNI, dan Polri

BLORA — Lewat akun resmi ige Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora yang dikelola oleh Humas Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Kabupaten Blora Jl A Yani Blora Jawa Tengah, seluruh pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan ucapan terima kasih.

Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM. Dasum melalui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Blora, para pemilih, penyelenggara pemilu, hingga para petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) yang telah berpartisipasi aktif didalam kegiatan pemungutan suara di TPS masing-masing.

"Tidak lupa terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Blora, TNI, Polri, beserta jajaran dan dukungan yang telah memberikan fasilitasi untuk penyelenggaraan pemungutan penghitungan suara Pemilu 2024," kata Wakil Ketua DPRD Blora.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Blora menjelaskan bahwa rasa terima kasih yang mendalam, apresiasi, dan rasa hormat kepada para penyelenggara penyelenggara pemilu di lapangan, KPU Kabupaten Blora dan jajaran sekretariatnya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan.

“Terutama kepada teman-teman penyelenggara di TPS yaitu para anggota KPPS yang telah bekerja keras, bekerja maksimal sesuai dengan kemampuannya masing - masing untuk memberikan layanan yang paling baik kepada pemilih pada Pemilu 2024 ini. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih, kepada teman-teman di  TPS terutama,” ucap Mustopa. (HumasDPRD/Redaksi) 

Read More

Monitoring Pemilu 2024, Bupati Blora Jadi Sasaran Berswafoto Warga

 

BLORA — Saat melakukan monitoring Pemilu serentak 2024 di sejumlah wilayah, Rabu (14/2/2024), Bupati Blora menjadi sasaran selfi warga. Tidak hanya kaum dewasa, remaja dan anak-anak juga memanfaatkan kagiatan Bupati itu untuk berswafoto.

 

Seperti saat monitoring bersama Forkompimda, KPU dan Bawaslu, di TPS 004, Kelurahan Jepon, Bupati Blora harus meluangkan waktu memenuhi keinginan warga untuk selfi. Hal yang sama juga dialami oleh Forkompimda lainnya. Hal serupa juga dialami saat monitoring di sejumlah TPS lainnya.

 

Dari pantauan, di berbagai kegiatan, Bupati Blora, selalu menjadi sasaran warga untuk selfie.

 

Seperti saat menghadiri Blora Bersholawat di Getas, Kecamatan Menden, baru-baru ini. Bupati Blora  diburu warga, baik laki-laki, emak-emak dan anak-anak untuk berswafoto.  

 

Saat monitoring Pemilu 2024, Bupati Blora, H. Arief Rohman mengatakan lega, pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Blora. Rabu (14/2/2024), berlangsung kondusif. Selain itu, antusias dan tingkat kehadiran masyarakat untuk memilih juga tinggi.

 

Untuk memastikan kelancaran, keamanan dan ketertiban jalannya pemilu serentak di Kabupaten Blora, Bupati Blora bersama Forkompimda, Bawaslu dan KPU melakukan monitoring di sejumlah TPS di beberapa Kecamatan di Blora. Diantaranya  di Kecamatan Blora, Jepon, Banjarejo.

 

Rombongan Bupati Blora  mengadakan pemantauan langsung ke sejumlah TPS.  Diantaranya di TPS 24 Karangjati, Blora, TPS 04 dan 05 Kelurahan Jepon, TPS 02 Desa Pelem Kecamatan Blora, TPS 011 Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo. Termasuk di  TPS 2 Desa Sumber Agung, Kecamatan Banjarejo.

 

"Alhamdulillah, dari hasil pantauan ke sejumlah TPS, proses pemilihan berjalan dengan lancar, tertib dan aman sesuai yang kita harapkan. Selain itu antusias dan tingkat kehadiran masyarakat untuk memilih juga tinggi,"  jelas Bupati Blora. 

 

Dikatakan, saat pencoblosan di TPS, wilayah Blora kondusif. Sempat ada laporan kekurangan kertas suara,  namun sudah tertangani. ‘’Alhamdulillah secara umum kondisi Blora kondusif," tandas Bupati Blora.

 

Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Jaka Wahyudi mengungkapkan Polri melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Satpol PP, dan Linmas, untuk melakukan pengamanan Pemilu kali ini.

 

“Kita dari Polres dan TNI, bersama Satlinmas melakukan pengamanan dan secara umum wilayah Blora kondusif,” ungkap  Kapolres Blora.

 

Kapolres Blora memerinci personil yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu serentak.  Masing-masing dari Polri sekitar 352 personil,  dari TNI sekitar 64 personil. Berikut  juga Babinsa dan Babinkamtibmas, satpol,dan linmas. Untuk pola pengamanannya,  2 personil Polri bersama dengan 32 Linmas  mengampu sebanyak 16 TPS. (Prokompim/Redaksi)

Read More

Bupati Sampaikan Program Sekolah Sisan Ngaji ke Kepala Disdikbud Jawa Tengah

 

BLORA — Bupati Blora  sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd.,M.Pd,  tentang program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang diterapkan untuk jenjang SD dan SMP di wilayah Kabupaten Blora.

 

Harapannya, untuk sekolah  tingkat SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Blora bisa memiliki program yang selaras dan berkesinambungan dengan program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) tersebut.

 

Bupati Blora H, Arief Rohman, S.IP, M.Si.,  menyampaikan hal tersebut  di sela-sela kunjungan kerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, di Blora. Senin,  (12/2/2024).   

 

Disampaikan Bupati Blora   bahwa  dalam menghadapi tantangan kedepan, anak-anak perlu ditanamkan nilai-nilai keagamaan. Mengingat waktu untuk pembelajaran agama dalam kurikulum terbatas, sehingga perlu adanya inovasi program.

 

 “Kami terima kasih sudah dibantu dalam hal pendidikan kaitannya SMA/SMK. Perlu kita sampaikan, bahwa kita (Blora) ada program mau launching Sekolah Sisan Ngaji dalam rangka meningkatkan kualitas anak-anak.  Tidak hanya yang Islam saja, yang agama lainnya juga ada program serupa,” jelas  Bupati Blora.

 

Dikemukakan, ada beberapa yang diajarkan, selain tata cara ibadah, juga baca tulis alquran, ada pembelajaran tentang akhlak dan fiqih. 

“Sudah kita rumuskan kurikulumnya nanti kita berharap lulusan-lulusan kita yang agama islam yang ada di SMP, ketika masuk jenjang SLTA ini kemampuan mengajinya sudah ada basiknya,” ujar Bupati Blora.

 

Untuk itu, Bupati Blora berharap agar nantinya dari Disdikbud Jawa Tengah bisa ada semacam inovasi/program yang selaras, sehingga bisa disinergikan untuk SMA/SMK khususnya di wilayah Kabupaten Blora. Bupati Blora juga bersiap untuk bersurat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

“Kalau berkenan mungkin kita akan bersurat ke Pak Gubernur untuk memberitahu soal program ini,” imbuh Bupati Blora.

 

“Nanti kita sinergikan dengan SMA/SMK. Kalau diizinkan dan mungkin jika diperbolehkan kita ingin diskusi dengan MKKS  ini biar nyambung,” tandas Bupati Blora. (Prokompim/Redaksi)

Read More

Jalan Getas-Randublatung Kelar Dibangun, Warga Gelar Sholawatan

 

BLORA – Sebagai ungkapan syukur atas selesainya pembangunan jalan Getas-Randublatung, Warga Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora menggelar Blora Bersholawat di perempatan desa setempat, Sabtu (10/2/2024).

 

Sempat diguyur hujan, namun para jamaah tetap antusias mengikuti Sholawatan bersama Habib Syafi’i Alaydrus (Solo) dan dihadiri langsung Bupati Blora, H. Arief Rohman tersebut.

 

Mereka dengan khusuk mengikutinya,  meski harus menggunakan payung, jas hujan bahkan layar untuk berlindung dari hujan. Tampak juga sebagian jamaah berteduh di teras rumah warga.

 

Bupati Arief Rohman menyatakan senang  menyusul dirinya bisa hadir sholawatan perdana di Desa Getas. Alhamdulillah, berkat inpres dari Pak Presiden jalan Getas-Randublatung berhasil dibangun.

 

"Masih ada sekitar 3 kilometer lebih yang belum, insyaallah tahun ini dilanjutkan pembangunannya melalui inpres jalan di tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 25 Miliar," papar Bupati. 

 

Orang nomor satu di Blora itu menyampaikan butuh perjuangannya ekstra untuk merealisasikan pembangunan jalan Randublatung-Getas, lewat skema Inpres. Butuh  waktu hampir 7 tahun untuk menggolkan.

 

“Lega rasanya, mimpi lama kami untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas akhirnya terealisasi. Sejak saya jadi Wakil Bupati, setelah  7 tahun dengan berbagai lobi yang terus kita lakukan akhirnya jalan sekarang mulus,” imbuhnya.

 

Besar harapannya dalam memajukan kabupaten Blora yang berdaya saing.  "Warga masyarakat Blora khususnya Selatan. Kalau dapat dukungan pusat, Insyaallah yang lainnya juga akan kita selesaikan. Semoga berkat sholawat apa yang jadi harapan kita, cita cita kita bisa terwujud," imbuhnya.

 

Tingkatkan Perekonomian

Sementara itu, Kepala Desa Getas, Subowo mengaku senang atas dibangunnya jalan Randublatung-Getas tersebut. "Alhamdulillah dengan dibangunnya jalan ini sekarang Getas ramai.  Aksesnya sekarang juga bagus semoga kedepannya tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat getas dan sekitarnya," harapnya.

Dikemukakan, sekarang kalau mau ke Randublatung atau ke kota lebih cepat. Dulu sebelum dibangun, untuk ke Randublatung butuh waktu antara 30 menit hingga  - satu jam. ‘’sekarang hanya 15 menitan," tambah Bowo.

Diberitakan, Pemkab Blora telah menyelesaikan peningkatan ruas jalan Randublatung-Getas sepanjang 10 kilometer dengan sumber dananya dari Inpres jalan Kementerian PUPR sebesar Rp 53 miliar. Sesuai kontrak, jalan ini selesai 31 Desember 2023.

Peningkatan jalan ini ada dua paket pekerjaan. Pertama panjang jalan 5 kilometer dengan besaran kontrak Rp 27 miliar. Kedua, jalan sepanjang 4,4 km dengan nilai kontrak Rp 24,5 miliar.

 

Peningkatan jalan ini ada dua paket pekerjaan. Pertama panjang jalan 5 kilometer dengan besaran kontrak Rp 27 miliar. Kedua, jalan sepanjang 4,4 km dengan nilai kontrak Rp 24,5 miliar. (Prokompim/Redaksi)

Read More

Wakil Ketua DPRD Blora Hadiri Musrenbang Kecamatan Todanan

BLORA — Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kecamatan Todanan Kabupaten Blora TA 2025, di Pendopo Kecamatan Todanan,  tampak hadir dalam acara tersebut dua Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora bersama satu anggota. Rabu, (7/2/2024).

Camat Todanan Kabupaten Blora Jawa Tengah, Karyono S.IP., M.Si., memberikan pemaparan kehidupan yang ada pada umumnya, tetap di jaga ketentraman kabagaswarasan tansah kajiwa kasarira, dhumateng, panjenengan sedoyo ingkang rawuh mriki.

Lebih lanjut Camat Blora mengatakan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan Todanan ini, untuk penyusunan RKPD tahun 2025, perlu diketahui bahwa bersamaan pada hari ini, kalau tidak salah ada 5 titik yang ada 566 usulan. Sehingga untuk mentaati melalui regulasi, digelar di minggu kedua di bulan Februari.

"Kalau regulasi normatif nanti untuk arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah kabupaten Blora tahun 2025 dengan Tema Penguatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat didukung Peran Publik yang berkualitas sesuai regulasinya," jelas Karyono.

Yaitu berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 2004, lanjut Karyono, 

tentang sistem perencanaan pembangunan nasional,  Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang sudah dirubah ke sekian kalinya.

"Dan kami sampaikan untuk mewujudkan sasaran pokok Pembangunan Daerah Kabupaten Blora tahun 2024 berdasarkan RPJMD Kabupaten Blora tahun 2021 sampai 2026 ditetapkan meliputi pertumbuhan ekonomi 3 sampai 5% laju inflasi 2½ sampai 6%.," ungkap Karyono.

Penduduk miskin 10,84% indeks pembangunan gender 84,04% indeks pembangunan manusia 69,64% angka usia, harapan lama sekolah 12,4 tahun rata-rata lama sekolah, 73,1% usia harapan hidup, InshaAllah kita diberikan umur panjang 74,805% Nectura sebagai tingkat pengangguran terbuka 5,3% dan, tingkat pembangunan infrastruktur 86,79%, imbuh  Karyono.

Usai acara, Wakil ketua DPRD kabupaten Blora Mustofa S.Pdi., saat diwawancarai mengatakan, untuk usulan-usulan pembangunan di tahun 2025 nanti untuk embung - embung desa wisata dan jalan-jalan lainnya mudah-mudahan bisa terakomodir APBD.

"Rencana untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2024 ini, di wilayah kecamatan Todanan banyak kegiatan pembangunan, sehingga di wilayah Todanan tentunya bisa lebih maju untuk insfrastrukturnya," tandas  Mustofa.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Mustofa S.Pdi., Wakil Ketua DPRD Sakijan, Ketua Komisi C DPRD Blora Drs.Subroto, Camat Todanan Karyono S.IP, M.Si., Danramil Todanan, Kapolsek Todanan, TP2D, PMD, PUPR, DLH, Kepala desa dan perangkat se-Kecamatan Todanan beserta ibu-ibu PKK, pendamping desa, dan tokoh tokoh masyarakat.

(Redaksi)

Read More