Kapolres Blora Memberikan Pengarahan Apel Pagi |
Blora,- Guna mengantisipasi dan menjaga situasi aman
di Kabupaten Blora pasca serangan bom yang mengakibatkan tiga anggota Polri
meninggal dunia di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kapolres Blora AKBP Surisman,
S.I.K, M.H ketika apel pagi menghimbau kewaspadaan anggota jangan sampai lengah
saat bertugas.
Menurutnya, Hal ini sesuai dengan arahan Kapolda
Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat vicon, meminta jajaran personelnya untuk
meningkatkan kewaspadaan serta keamanan di masing-masing wilayahnya. Hal
tersebut menyusul adanya terjadi peristiwa bom di Kampung Melayu, Jakarta
Timur.
"Pasca bom di Kampung Melayu, arahan Kapolda Jawa
Tengah yaitu agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, terutama petugas
berseragam," kata AKBP Surisman, S.I.K, M.H dalam keterangannya, Senin
(29/05/2017).
Dengan adanya informasi serangan bom di Kampung
Melayu Jakarta, pihaknya langsung memerintahkan semua anggota agar tetap
waspada. Kapolres Blora mengatakan, personel kepolisian yang melakukan patroli
dan pengamanan tidak boleh sendirian, termasuk juga saat pengaturan lalu lintas
diback-up buddy system.
"Tidak ada giat kepolisian dilakukan secara
individu, minimal dua orang atau lebih. Tingkatkan kewaspadaan, pemeriksaan dan
keamanan Mako. Tambah petugas jaga depan Mako, periksa semua kendaraan dan
orang yang masuk," tandas AKBP Surisman.
Kapolres Blora menambahkan, peningkatan patroli
serta razia skala besar dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan.
"Selama razia agar diback-up buddy system oleh
petugas yang tidak berseragam," tegasnya.
Selain itu, Kepolisian jajaran Polda Jateng
mendapat instruksi langsung dari Kapolda Irjen Pol Condro Kirono, agar tetap
fokus dengan tugas.
“Pesan Kapolda Jateng untuk Polres jajaran, bahwa
kita harus fokus dengan tugas kita, siapapun anggota kita yang bertugas
dilapangan, yang berpakaian dinas tetap tidak bisa bertugas sendiri, dan akan
dikawal oleh anggota yang bersenjata lengkap,” jelas AKBP Surisman, S.I.K, M.H.
Selain itu, AKBP Surisman, menegaskan kepada setiap
personil kepolisian harus waspada dan harus melindungi diri dengan rompi anti
peluru.
“Tidak bisa kita mengatakan diri kita aman, karena
sasaran teroris ini bukan lagi masyarakat tetapi anggota polisi yang
berseragam, dan kami juga menghimbau kepada anggota agar terus meningkatkan
kewaspadaan dilapangan jangan sampai menjadi korban sia-sia oleh teroris,”
terang AKBP Surisman.
Kepada masyarakat, Polda Jateng memohon partisipasi
masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian terdekat.
"Jika ada orang-orang baru mencurigakan, yang
masyarakat ketahui dimana saja berada, beri informasi kepada pihak kepolisian
terdekat guna dilakukan monitoring," pungkas Kapolres Blora. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment