Siswa SMP Blora Nobar Film Penumpasan Pemberontakan G30SPKI |
Blora,- Sejak Kamis (28/9/2017) hingga hari Sabtu
(30/9/2017) besok, ribuan siswa tingkat SMP se Blora mengikuti kegiatan nonton
bareng (nobar) film penumpasan pemberontakan Gerakan 30 September 1965 / PKI.
Bertempat di Gedung Sasana Bakti, nobar diselenggarakan dalam 6 tahapan dengan
pengawasan jajaran Kodim 0721/Blora dan Dinas Pendidikan Kab.Blora.
Dalam satu tahap pemutaran film, seluruh siswa
duduk rapi secara lesehan di dalam gedung dengan pendampingan masing-masing
guru. Penayangan film yang memuat sejarah perjuangan mempertahankan keutuhan
NKRI ini pun berhasil mencuri perhatian siswa yang rata-rata masih berusia 13
hingga 15 tahun ini. Mereka tampak serius memperhatikan agedan demi adegan film
yang disajikan.
Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo S.Sos melalui
Pasiter Kapten Inf Surana mengatakan bahwa nobar film G30S/PKI ini merupakan
kerjasama Kodim 0721/Blora dengan Pemkab Blora melalui Dinas Pendidikan.
“Nobar ini adalah kerjasama antara pihak TNI Kodim
dengan Dinas Pendidikan. Kita gandeng beberapa sekolah SMP untuk ikut nobar.
Jumat malam juga dilaksanakan nobar di Alun-alun untuk umum. Harapannya agar
generasi muda saat ini bisa mengetahui dan memahami sejarah Bangsa Indonesia
sehingga bisa meningkatkan rasa nasionalisme pada anak-anak,” ucapnya.
Menurutnya, sejak Kamis kemarin nobar diikuti oleh
siswa SMP Negeri 1 Blora dan SMP Negeri 2 Blora. Jumat giliran SMP Negeri 6 dan
SMP Negeri 5 Blora, dan Sabtu untuk SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 4 Blora.
Plh.Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten
Blora, Sugiyanto mengapresiasi kegiatan nobar yang diinisiasi oleh Kodim
0721/Blora ini. Dengan nonton bareng ini, mereka bisa mengetahui sejarah
Indonesia dengan didampingi gurunya masing-masing.
“Ini salah satu cara mengenalkan pelajaran sejarah
nasional. Agar tidak terjadi salah persepsi, maka selama nonton bareng seluruh
siswa didampingi oleh guru dari sekolah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Deni salah satu siswa yang ditemui
di Gedung Sasana Bakti pada Jumat siang mengaku baru kali pertama ini ia
menonton film tentang penumpasan pemberontakan PKI.
“Film nya seru dan cukup bikin tegang karena banyak
adegan perang. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucapnya
singkat. (adi sanrico)