Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi Bersama Wabup Blora |
Blora,- Potensi Wana
Wisata Migas Kedungpupur di Desa Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora
nampaknya terus mencuri perhatian berbagai stakeholder. Setelah bulan lalu
Pertamina EP Asset 4 Cepu berminat mengucurkan dana CSR ratusan juta untuk
pengembangan Kedungpupur, kini giliran Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang terpikat.
Dalam
kunjungan kerjanya ke Desa Ledok pada hari Sabtu (20/5) lalu, Sekretaris
Jendral (Sekjen) Kemendes PDTT Anwar Sanusi menyatakan ketertarikannya untuk
ikut serta melakukan dukungan pengembangan kawasan Wana Wisata Kedungpupur. Ia
salut, ternyata di tengah hutan yang rimbun bisa terdapat sumber air yang
bersih dan kolam renang yang airnya mengalir sepanjang hari. Padahal lokasinya
berada di areal sumur minyak tua.
“Kok
bisa ya, airnya tidak tercemar limbah aktifitas produksi minyak. Padahal berada
di dalam satu kawasan. Tanaman hutannya juga masih lebat dan terawat. Ini sangat
bagus sebagai percontohan pemeliharaan hutan di kawasan penambangan minyak.
Bisa dijadikan lokasi wisata edukasi tentang pengolahan migas yang baik dan
wisata hutan. Terlebih ada kolam renangnya. Kita akan dorong agar desanya bisa
membangun industri pariwisata disini,” terangnya.
Sebagai
wujud dukungannya untuk pengembangan Kedungpupur di kawasan hutan Desa Ledok
Kecamatan Sambong, di tengah kunjungan kerjanya ia pun menjanjikan suntikan
anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.
“Karena
potensinya bagus, untuk mengembangkan wilayah ini kami dari Kementerian Desa
PDTT akan membantu dengan dana insentif dana Rp1,5 miliar agar potensi wisata
di Desa Ledok ini bisa berkembang. Nanti harus dikelola dengan baik dan bisa
dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Jika
dana itu bisa dimanfaatkan dengan baik dan berhasil, bukan tidak mungkin
kedepan bantuan dana itu bisa bertambah lagi. Terutama jika pengembangan daerah
wisata sudah berjalan dan sudah terlihat dalam pengembangannya. Ia pun
menyerankan untuk mengajak kementerian lain untuk ikut join disini, misalnya
Kementerian Pariwisata.
Dengan
bantuan dana tersebut ia berharap kedepannya bisa mensejahterakan masyarakat
melalui pengembangan potensi wisata.
“Kalau
semangat para stekholder nantinya ada, tentu akan menjadikan daerah ini menjadi
destinasi yang luar biasa dan bisa menjadi wisata edukasi bagi masyarakat,”
tambah Anwar Sanusi.
Menurtunya
Desa Ledok memiliki potensi yang luar bisa terutama berbasis wisata. Tak hanya
dari wisata alam, namun desa ledok juga bisa di jadikan wisata sians bagi
masyarakat di lapangan yang sangat bermanfaat bagi siswa sehingga mampu bisa
memberikan kekayaan psikomotorik yang biasa di peroleh di sekolah.
Anwar
sanusi menambahkan dalam pembangunan distinasi yang sudah ada inu tentu di
perlukan beberapa dukungan yang di atarannya cara dukungan yang diberikan dalam
pengembangan wisata tersebut. Yang pertama, dukungan yang sudah ada, yakni
mengarahkan penggunaan Dana Desa (DD), dan dukungan yang bersifat afirmatif
yaitu dalam bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah.
Sementara
itu, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si mewakili Bupati Djoko Nugroho
mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan Sekjen Kemendes PDTT ke Desa
Ledok.
“Terimakasih
Pak Sekjen yang sudah menyempatakan diri untuk datang ke Blora guna memberikan
arahan bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata yang ada. Semoga ini
dapat mendorong semangat kami dalam pembangunan pariwisata di Ledok pada
khususnya dan Blora pada umumnya,” ucap Arief Rohman.
Wabup
asli Seren Banjarejo ini mengaku bahwa Pemkab bersama Dinas Kepemudaan Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) akan mengembangkan Desa Ledok sebagai
pilot project pengembangan destinasi wisata yang ada, dan salah satu
percontohannya adalah kawasan Kedungpupur ini,” jelasnya.
Arief
menambahkan untuk pengembangan wisata kedungpupur bakal terealisasi tahun ini
juga bersama dengan realisasi program Corporate Social Responsibelity (CSR)
dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu sebesar Rp 500 juta.
“Kami
berharap, dengan adanya kerjasama bersama berbagai steakholder kedepan
pengembangan wisata minyak tua dan wisata alam di Ledok ini bisa terlaksana.
Terlebih sudah mendapat arahan dan bantuan dari Kemendes PDTT. Sehingga
manfaatnya nanti bisa kembali ke masyarakat dan untuk kesejahteraan
masyarakat,” terangnya.
Kepala
Desa Ledok, Sardi tampak begitu senang karena desanya mendapatkan perhatian
besar dari Kemendes PDTT, Pertamina dan Pemkab Blora sendiri. Ia berterimakasih
dan berjanji akan melaksanakan pengembangan sesuai master plan yang telah
dibuat.
“Kami
mohon doa dan dukungannya agar pengembangan Kedungpupur nantinya bisa berhasil
dan berjalan lancar. Sehingga bisa mendorong kemajuan desa,” ungkapnya. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment