Rapat Paripurna DPRD Blora 2024, Pendapatan Daerah Tahun 2025 Direncanakan Rp 2,2 Triliun


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Rencana pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Blora pada RAPBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp2.221.850.765.000,00.,  dari pendapatan itu, direncanakan belanja daerah pada tahun yang sama mencapai sebesar Rp2.457.550.765.000,00.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman dalam sambutan pengantar pada rapat paripurna DPRD Blora dengan agenda penyampaian Ranperda Tentang APBD Kabupaten Blora Tahun 2025 beserta nota keuangannya dari Bupati kepada DPRD, di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Blora, Selasa (17/9/2024).

Bupati Blora, H. Arief Rohman menyampaikan, pendapatan daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp488.850.000.000,00 dan Pendapatan Transfer sebesar Rp1.733.000.765.000,00.

‘’Pendapatan transfer tersebut masih menggunakan prognosis tahun sebelumnya di luar DAK dan Bantuan Keuangan Provinsi. Selanjutnya akan disesuaikan setelah ada informasi resmi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," jelas Bupati Blora. 

Terkait rencana belanja daerah pada RAPBD Tahun Anggaran 2025, dikemukakan Bupati Blora, sebesar Rp2.457.550.765.000,00. 

‘’Penyusunan Belanja Daerah mempertimbangkan prinsip efisiensi dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat,” ucap Bupati Blora.

Dikemukakan, rincian Belanja Daerah tersebut mencakup Belanja Operasi sebesar Rp1.589.375.001.200,00, belanja modal sebesar Rp402.465.927.800,00, belanja tidak terduga sebesar Rp17.672.823.000,00, dan belanja transfer sebesar Rp448.037.013.000,00.

Untuk pembiayaan daerah, Bupati Blora merinci pembiayaan daerah yang dianggarkan pada tahun anggaran 2025 diantaranya meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

"Diantaranya, rencana penerimaan pembiayaan yang dianggarkan dalam RAPBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp260.700.000.000,00.," ujar Bupati Blora.

Penyertaan Modal

Selanjutnya, rancangan pengeluaran pembiayaan yang dianggarkan dalam PPAS Tahun 2025 sebesar Rp 25.000.000.000,00 yang terdiri dari penyertaan Modal Daerah sebesar Rp10.000.000.000,00 dan Pembayaran cicilan pokok utang yang Jatuh tempo sebesar Rp15.000.000.000,00.

"Dari perhitungan tersebut terlihat bahwa struktur anggaran dalam RAPBD Tahun Anggaran 2025 mengalami defisit sebesar Rp235.700.000.000,00. Defisit ini dapat ditutup dari pembiayaan netto sebesar
Rp235.700.000.000,00, sehingga secara riil pada RAPBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025 memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) sebesar Rp0,00 (nol rupiah)," ucap Bupati Blora. 

Didalam rapat paripurna yang dirangkaikan Pembentukan Fraksi DPRD Kabupaten Blora Masa Jabatan 2024-2029, Bupati Blora berharap agar tahapan penyusunan Perda APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025 tersebut berharap bisa berjalan lancar.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Blora, kami sampaikan selamat atas terbentuknya Fraksi DPRD Kabupaten Blora Masa Jabatan Tahun 2024-2029,” kata Bupati Blora.

Diharapkan pula, Rancangan Perda tersebut dapat segera dilakukan pembahasan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Dengan demikian roda pemerintahan dan proses pembangunan di Kabupaten Blora dapat dijalankan sebagaimana mestinya dan hasilnya dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

“Semoga apa yang sudah ditetapkan dapat
memberikan kemanfaatan bagi kemajuan Kabupaten Blora. Besar harapan kami Bapak/ Ibu legislatif dapat terus bersinergi dengan kami (eksekutif) menciptakan gagasan atau kebijakan inovatif melalui pembentukan peraturan daerah yang secara riil mampu menggerakkan perubahan dan perbaikan di Kabupaten Blora,” tandas  Bupati Blora. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Ketika Para Petani Tembakau 'Ngudoroso' dengan Bupati Blora

 
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman mendapatkan keluhan dari sejumlah para petani Tembakau di Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Keluh kesah para petani ini disampaikan DI acara pelatihan pasca panen Tembakau di, lapangan Indoor volly Desa Sarirejo, kecamatan Bogorejo, yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Selasa (10/9/2024).
 
Di pelatihan yang diikuti oleh seluruh Kelompok tani tembakau Se-Kecamatan Bogorejo diisi dari PT sadana Arif Nusa dari Rembang itu, menjadi dialog untuk bertukar pemikiran, dan permasalahan yang dihadapi para petani selama ini.

Waluyo, salah satu Petani tembakau dari Gapoktan Ngudi makmur, Desa Gembol, mengatakan, dalam tanam mengalami keterlambatan tanam. Hal ini dikarenakan tidak adanya alat bantu dalam penggarapan lahan.

"Saya harap ada bantuan traktor Pak. Karena tembakau itu harus tepat waktu, dan  kemarin itu yang tanam terakhir sudah agak terlambat, sehingga kekurangan air dan hasilnya kurang maksimal," ungkapnya. Menurutnya, jika ada bantuan traktor tentunya tanamnya bisa lebih cepat. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Sugianto, salah satu petani tembakau dari Desa Sarirejo. Dia  mengusulkan agar ada bantuan sumur, dan bantuan Cultivator. "Saya dari perwakilan Gapoktan, mohon bantuannya agar bisa membantu para petani tembakau yang ada disini," pintanya.

Segera Usulkan

Menanggapi hal itu, Bupati  Arief Rohman menyatakan,  segera menindaklanjuti dan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar ini bisa sejalan untuk nanti mengusulkan bantuan-bantuan apa yang dibutuhkan dari para petani tembakau di Blora.

"Segera dibuat suratnya dan saya tanda tangan. Dari hasil serap aspirasi bapak-bapak ini kita punya pemetaan akhirnya.  Yang mendesak dibutuhkan di pekerjaan ini, saya kira dengan kelompok-kelompok yang desa lain hampir sama," ucapnya.

Disisi lain, orang nomor satu di Blora ini juga menjelaskan,  Blora menjadi salah satu lumbung pangan utama yang ada di Jawa Tengah. Mulai dari  produksi beras, selain itu ada jagung dan produk-produk yang lainnya termasuk tembakau, yang  produksinya cukup bagus.

"kita berharap bahwasanya upaya yang sudah kita lakukan ini akan terus bisa kita tingkatkan kedepan.  Kami sadar bahwasanya keterlibatan pemerintah harus hadir mendampingi para petani," ucapnya.

Pada bagian lain, Bupati Arief  minta agar petani harus terus kreatif, inovatif, dan mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.  Salah satunya dengan berinovasi dengan menanam tembakau.  

Menurutnya, tembakau merupakan salah satu komoditas yang berpotensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Memang tidak  semudah menanam padi atau jagung. Tetapi tidak ada yang sulit jika mau belajar dan tekun. Selain itu, Pemerintah Blora juga memberikan dukungan pada para petani yang menanam tembakau. 

Terpisah, Kepala Desa Sarirejo, Sartono, saat mengikuti acara, berharap semoga dalam pelatihan dan sharing ini nanti dapat maksimal dan bisa mendapatkan hasil yang terbaik. 

''Beralih tanam tembakau karena saat ini lebih bagus.  Hal ini saya rasakan sendiri setelah menanam tembakau kurang lebih di lahan 2 Hektar,'' paparnya. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Bupati Arief Rohman Perhatikan Serius Pendidikan Umum dan Keagamaan di Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Ini komitmen Bupati Blora di sektor pendidikan, baik umum maupun pendidikan keagamaan bagi warganya. Ditandaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan terus memperhatikan sektor pendidikan tersebut, salah satu bukti kongkritnya, saat ini telah menjalin hampir 58 perguruan tinggi baik negeri dan swasta.

Dengan menjalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi itu, akan membuka kesempatan lebar-lebar kepada warga Blora, utamanya yang secara ekonomi tidak mampu  untuk bisa menempuh pendidikan hingga di perguruan tinggi.

Saat menghadiri kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (ISB) yang digelar di Graha Larasati, Blora, Minggu (8/9/2024), Bupati Blora H. Arief Rohman menegaskan bahwa salah satu bukti nyata bahwa Pemkab Blora menaruh perhatian serius terhadap sektor pendidikan keagamaan, selain juga pendidikan umum, adalah dengan memperhatikan pendidikan bagi para santri hafidz hafidzah berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Dicontohkan, beberapa waktu lalu pihaknya sempat menemui salah satu hafidzah, siswi berprestasi di Blora, berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Menyusul Pemkab telah kerjasama dengan hampir 58 perguruan tinggi baik negeri dan swasta, hafidzah tersebut ditawari kuliah lagi dengan  beasiswa dari pemerintah.

"Alhamdulillah yang bersangkutan diterima di Politeknik PUPR," ujar Bupati Blora.

Dengan pengalaman itu, lanjut Bupati Blora, ke depan pihaknya akan terus  memberikan motivasi kepada para santri untuk giat belajar dan tak patah semangat. Pemerintah Kabupaten Blora akan mendukung upaya-upaya untuk peningkatan kualitas SDM Blora.

"Adik-adik hafidz, hafidzah, kalian harus semangat.  Kita Pemkab Blora terus mendukung. Kalau bisa cita-citanya tidak hanya lulus SLTA, melainkan bisa melanjutkan sampai perguruan tinggi. Pemkab komitmen untuk mendukung program pendidikan yang ada di Blora ini," tandas Bupati Blora.

Apresiasi Bupati

Sementara itu, saat hadir  di kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (ISB) yang digelar di Graha Larasati, pihaknya mengapresiasinya.  

Dikemukakan, lewat kegiatan tersebut, sebagai salah satu bentuk apresiasi dukungan dan kepedulian, kepada ratusan santri Blora khususnya mereka penghafal Al Quran maupun santri yatim/piatu.

"Saya sangat apresiasi sekali dan Insya Allah siap mendukung program-program yang dilaksanakan," ungkap Bupati Blora.  

Bahkan di kesempatan itu, Bupati Blora memberikan semangat dan motivasi kepada para santri yang hadir. Sekaligus, secara simbolis menyerahkan paket bingkisan kepada santri.

Pihaknya, yakin gerakan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS)  maupun Gerakan Infaq Beras (GIB)  adalah gerakan yang luar biasa.  Program tersebut juga sejalan dengan program Pemkab Blora, yakni salah satunya program di tiap 1 desa terdapat setidaknya 1 atau 2 penghafal Al Quran.

"Jumlah hafidz hafidzah yang ada di Blora ini luar biasa, peningkatannya sudah sangat luar biasa," ucap Bupati Blora.

Tidak lupa Bupati Blora  mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri di Kabupaten Blora. Termasuk segenap pihak yang telah mendukung para santri-santri Pondok Pesantren yang ada di Blora.

"Semoga InshaAllah akan menjadi catatan amal jariyah untuk para donatur semuanya," kata Bupati Blora.

Bupati Blora juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas Pasukan Amal Saleh (Paskas), Gerakan Infaq Beras Blora, dan segenap relawan yang telah berpartisipasi dalam melayani dan membantu para santri di wilayah Blora. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Hot News

Rapat Paripurna DPRD Blora Penyampaian Ranperda Tentang APBD Tahun 2025 dan Nota Keuangan

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Rencana pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Blora pada RAPBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp2.221.850.7...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »