Ketua DPRD Blora Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Muraharjo Kunduran


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis 6 November 2025.

Upacara penutupan digelar di lapangan desa Muraharjo dengan Inspektur Upacara Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, kegiatan ini mengusung tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'.

Hadir Ketua TP PKK Blora, Ainia Shalichah, Kepala Dinas PMD Blora, Yayuk Windrati, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustofa, Kapolres Blora diwakili Kabag Log Polres Blora, Kompol Agus Budiana, Kepala Pengadilan Agama Blora, Elly Fatmawati, Kepala Pengadilan Negeri Blora, diwakili Laskita Anggrarini, Kajari Blora diwakili Suwarji, Kasdim 0721/Blora, Mayor Inf Bani, anggota DPRD Blora Komisi C Munawar, Kakorum Yonif 410/Alugoro Kapten Inf Turmudi, Forkopimcam Kunduran, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721 Ny. Fitria Agung Cahyono serta Kepala Desa Muraharjo Karsono. Hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan peserta upacara dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, ormas, serta Pelajar.

Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan simbolis peralatan kerja, penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD antara Dandim 0721/Blora dengan Pemerintah Kabupaten Blora yang diwakili Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati, serta ditandai dengan pemukulan kentongan bersama Forkopimda sebagai tanda berakhirnya program.

Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD. Kasad menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program TMMD, termasuk pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran APBD serta masyarakat yang turut berpartisipasi.

“Terima kasih kepada para prajurit TNI, pemerintah daerah, mitra TNI Angkatan Darat, masyarakat, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Dandim 0721/Blora.


Masih kata Dandim 0721/Blora, 
Kasad juga berpesan agar semangat gotong royong yang ditunjukkan selama pelaksanaan TMMD terus dipertahankan. Masyarakat diharapkan dapat menjaga serta memelihara hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.

"TMMD ke-126 sekaligus Sengkuyung Tahap IV ini menjadi penutup kegiatan TMMD Tahun Anggaran 2025. Program ini bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta membuka akses fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai," ucap Dandim 0721/Blora.

Sasaran Fisik Non Fisik

Menurut laporan Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Maningsun mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 dengan capaian 100 persen.

"Sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain pembangunan jalan makadam sepanjang 450 meter dengan lebar 4 meter, talud sepanjang 178 meter di sisi kanan-kiri jalan, serta pembuatan lima unit plat beton berukuran panjang 5 meter dan lebar 1 meter," jelas Kapten Inf Maningsun.

Untuk kegiatan non fisik, lanjut Kapten Inf Maningsun, TMMD juga menggelar berbagai penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan narasumber dari dinas dan instansi terkait di Kabupaten Blora.

"Penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan narasumber dari dinas dan instansi terkait," ujar Kapten Inf Maningsun.

Usai upacara penutupan, Forkopimda Blora bersama tamu undangan melaksanakan foto bersama dan meninjau lokasi hasil pembangunan. Dandim 0721/Blora didampingi Forkopimda Blora, memotong pita sebagai tanda peresmian hasil program TMMD di Desa Muraharjo. (Pendim/Redaksi)

Share:

2.762 Pelajar Blora Nikmati Makan Bergizi Gratis dari Dapur SPPG Polres

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Blora mendapat sambutan hangat dari para pelajar penerima manfaat, program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, program MBG ini dinilai membuat para pelajar lebih semangat belajar di sekolah.

Pelajar kelas VI SD Negeri 3 Jepon, Khalisah Nuraida Hidayat, mengaku senang dengan adanya program MBG  tersebut.

“Makanannya enak dan hangat. Saya suka semuanya, ada sayur, susu, lauk serta buah. Jadi semangat belajar karena sudah sarapan di sekolah, sangat komplit,” kata Khalisah Nuraida Hidayat,  Senin, 3 November 2025.

Ditempat berbeda, pelajar Kelas 12 TLAS 4, SMK N 1 Jepon, Muhammad Hengky Afif Farid Anshori menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Blora yang telah menghadirkan dapur makan bergizi gratis dengan standar kebersihan tinggi.

“Makanan dari dapur SPPG selalu bersih dan lengkap gizinya. Ada nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Kami jadi terbiasa makan sehat setiap hari. Terima kasih untuk Polres Blora,” ujar Muhammad Hengky Afif Farid Anshori.

Hal senada diungkapkan teman sekelas Muhammad Hengky, yakni Farel Anandi mengatakan bahwa program MBG dari Polres Blora sangat membantu, terutama bagi siswa yang sering berangkat sekolah tanpa sarapan.

“Program ini membantu sekali, terutama buat kami yang kadang belum sempat sarapan di rumah. Menunya selalu berganti dan rasanya enak. Setelah makan, saya lebih fokus belajar,” ucap Farel Anandi.

Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menjelaskan bahwa dapur SPPG Polres Blora merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa.

“Melalui dapur ini, kami ingin memastikan anak-anak di Blora mendapatkan makanan bergizi, aman, dan higienis setiap hari,” jelas Kapolres Blora.

Lebih lanjut, Kapolres Blora mengatakan bahwa dapur SPPG MBG Polres Blora yang berlokasi di kompleks Mapolres Blora, saat ini telah melayani 2.762 penerima manfaat di 29 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMK. 

"Dalam setiap operasional, terdapat 50 relawan yang membantu proses produksi dan distribusi makanan. Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar Blora, serta menjadi contoh dapur bergizi berstandar tinggi di wilayah Polda Jawa Tengah," tandas Kapolres Blora. (Humas/Redaksi)

Share:

Sumpah Pemuda di Blora, Pemuda Diajak Jaga Semangat Perjuangan dan Menjadi Penentu Sejarah Bangsa


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman kantor Bupati  Blora, pada Selasa 28 Oktober 2025, diwarnai dengan penyerahan sejumlah penghargaan,  apresiasi kepada atlet dan  pemuda inspiratif asal Kabupaten Blora yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa.

Pada upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-97 di Blora, Bupati Blora  sebagai pembina upacara dan membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan dengan penuh semangat, pesan mendalam tentang makna perjuangan para pemuda pada tahun 1928 serta tantangan yang dihadapi generasi muda masa kini.

“Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” ucap Bupati Blora.

Bupati Blora mengatakan bahwa perjuangan pemuda masa kini tidak lagi mengangkat bambu runcing, melainkan mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran.

“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena disetiap kampung, disetiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Mereka adalah kekuatan bangsa ini,” kata Bupati Blora.



Bupati Blora mengajak agar para pemuda terus menjaga semangat perjuangan dan menjadi penentu sejarah bangsa berikutnya.

“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya. Mari kita jaga api perjuangan ini demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” tandas Bupati Blora.

Untuk diketahui, para pemuda yang menerima penghargaan, diantaranya,  Mei Dista Afdarista – Atlet NPCI peraih tiga medali emas pada cabang Para Atletik Putri dan Lompat Jauh T13 Putri di Peparnas 2024.

Yusuf Fikri Albar, peraih dua medali emas pada cabang Para Atletik Putra 400 m T47. Ariyo Ariyona  peraih satu medali perunggu pada cabang Para Taekwondo Putra.

Selanjutnya, Alea Nesyah Molidia, Pemuda inspiratif muda di bidang kemampuan berhitung cepat, juara berbagai kompetisi sempoa nasional dan internasional. Fahrizal Gita Yudatama,  pemuda inspiratif di bidang olahraga taekwondo, berprestasi di berbagai kejuaraan tingkat nasional.

Berikut, Deni Eko Triono,  pemuda inspiratif di bidang pengelolaan keuangan masyarakat/umat, mewakili Jawa Tengah sebagai peserta Jambore Pemuda Indonesia.

Adi Latif Mashudi, SM – Pemuda inspiratif yang dikenal sebagai petani milenial, mantan pekerja migran di Korea Selatan yang kini sukses mengembangkan seribu pohon melon hidroponik di Blora. (Prokompim/Redaksi)


Share:

Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Satu buah mortir yang merupakan temuan warga berhasil dimusnahkan (disposal) oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Subden 2 Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah. Kegiatan pemusnahan ini dilaksanakan pada Rabu (22/10/2025) di kawasan hutan jati Petak 25 RPH Ngawenan BKPH Pasar Sore, turut Dukuh Ngawenan, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.

Mortir dengan ukuran panjang 24 cm dan lingkar tengah 5 cm tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga di Desa Ledok, Kecamatan Sambong. Setelah penemuan dilaporkan, Polsek Sambong segera berkoordinasi dengan Satuan Brimob untuk penanganan.

Kegiatan disposal dimulai sekitar pukul 08.58 WIB dan berakhir pukul 09.50 WIB. Tim disposal dipimpin oleh Katim Subden 2 Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng, Iptu Kasmijan, S.H., dengan pengamanan dari personel Polsek Sambong dan Satuan Intelkam Polres Blora.

Kapolsek Sambong AKP Subardi membenarkan kegiatan pemusnahan tersebut. "Kami telah melaksanakan kegiatan disposal atau pemusnahan temuan bahan peledak berupa satu buah mortir. Kegiatan berjalan lancar dan aman," ujar AKP Subardi, Rabu (22/10/2025).

AKP Subardi menambahkan, seluruh rangkaian disposal berjalan sesuai prosedur dan selesai pukul 10.00 WIB. Sisa serpihan barang bukti dari pemusnahan tersebut kemudian diamankan oleh anggota Subden 2 Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng. (HmsPolres/Red)

Share:

Pertamina EP Cepu dan Pemkab Dorong Pertanian Organik Lewat Program 'Pusaka Blora'


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pertamina melalui Program PUSAKA BLORA kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam operasi hulu migas. Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia industri dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Blora.

Inisiatif PUSAKA BLORA berfokus pada transformasi sistem pertanian konvensional menuju sistem pertanian organik. Tujuannya untuk menciptakan pola tanam yang lebih sehat, ramah lingkungan, serta bernilai ekonomi tinggi bagi petani lokal.

Kegiatan Panen Raya Padi Organik menjadi salah satu hasil nyata dari program tersebut. Acara ini dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, pada Senin (20/10/2025), dengan total lahan padi organik seluas 30 hektare.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial Pertamina Hulu Energi (PHE), Edi Karyanto; Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC), Muhamad Arifin; General Manager Zona 11, Zulfikar Akbar; serta Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman. Mereka meninjau langsung hasil panen dan berdialog dengan kelompok tani penerima manfaat.

Bupati Blora, Arief Rohman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pertamina EP Cepu Field atas dukungan dan pendampingan yang diberikan kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah konsisten membina petani kita. Program pembelajaran padi organik di Desa Sidorejo ini terbukti berhasil dan memberi harapan baru bagi pertanian Blora. Ke depan, kami berharap desa ini dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk mengembangkan sistem pertanian organik,” ujar Bupati Blora.

Lebih lanjut, Bupati Blora  juga berharap agar proses pendampingan dapat berlanjut hingga tahap pengolahan dan pemasaran produk.

“Kami minta pendampingan terus dilakukan, mulai dari pengemasan, pemasaran, hingga peningkatan kualitas beras agar hasilnya semakin bernilai. Kami akan laporkan ke Kementerian, karena Pertamina sudah sangat konsisten mendukung program pemberdayaan masyarakat ini,” tambah Bupati Blora.

Direktur PHE, Edi Karyanto, menilai bahwa keberhasilan program ini menjadi bukti nyata kolaborasi positif antara perusahaan dan masyarakat.

“Melalui program ini, kami melihat dampak nyata, mulai dari efisiensi biaya pupuk, peningkatan produktivitas padi, hingga perbaikan kualitas lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PEPC, Muhamad Arifin, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendampingi masyarakat dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis lingkungan.

“Blora menjadi contoh bagaimana kolaborasi jangka panjang dapat menghasilkan perubahan positif dan berorientasi pada keberlanjutan,” jelas Arifin.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Management Goes to Community (MGTC) Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai bentuk kedekatan manajemen perusahaan dengan masyarakat binaan di sekitar wilayah operasi migas.

Dengan semangat sinergi dan keberlanjutan, Program PUSAKA BLORA diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan menyejahterakan. (Humas/Redaksi)

Share:

Ketua DPRD Hadiri Peringatan Harlah ke-79 Muslimat NU Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 —  Suasana religius dan penuh kebersamaan yang khidmat di GOR Mustika Blora, pada  Minggu 19 Oktober 2025,  ribuan Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai penjuru se-Kabupaten Blora memadati gelanggang  dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU. 

Kegiatan peringatan hari lahir ini dikemas dalam Blora Bersholawat bersama Al Habib Muhammad Syafi’i Alaydrus, menambah syahdu perayaan hari bersejarah bagi organisasi perempuan NU saat ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Abdullah Aminudin, Bupati Blora, Ketua DPRD Blora, Ketua PCNU Blora, para pimpinan Banom NU, serta segenap tokoh masyarakat dan ulama Blora.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Blora, Komariyah menjelaskan bahwa Muslimat dan Fatayat merupakan dua elemen yang tidak bisa dipisahkan dari tubuh besar organisasi Nahdlatul Ulama. 

“Bila ada Muslimat, pasti ada Fatayat. Kita harus selalu solid dalam membantu dan mendukung program NU di masyarakat,” ujar Komariyah.

Pada kesempatan itu, Ketua PCNU Blora, H. M. Fatah  mengatakan pentingnya peran perempuan dalam menjaga ketahanan bangsa. 

“Perempuan adalah tiang negara. Bila perempuannya baik, maka baik pula negara itu,” ucap Fatah.

Sementara itu, Ketua DPRD Blora, Mustopa  menyampaikan apresiasi kepada Muslimat NU yang dinilainya menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman ditengah masyarakat.

“Karena ada Muslimat, kabar dan kegiatan keagamaan mudah tersiar hingga ke pelosok. Ini berkat peran ibu-ibu Muslimat yang luar biasa,” kata Mustopa.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Harlah ke-79 Muslimat NU. 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, kami mengucapkan selamat memperingati Harlah Muslimat NU ke-79. Semoga Muslimat NU Blora terus menjadi organisasi yang hebat dan berkhidmat bagi bangsa dan negara, serta terus menebar kebaikan dan kemanfaatan di Kabupaten Blora,” ucap  Bupati Blora.

Bupati Blora mengajak seluruh Muslimat NU untuk ikut berperan aktif mendukung pembangunan daerah, mulai dari bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian. 

“Kami tengah berupaya memperbaiki jalan-jalan supaya halus semua, juga mendorong peningkatan pendidikan, kesehatan, dan pertanian. InshaAllah, dengan peran ibu-ibu semua, kita bisa mewujudkan Blora yang maju, baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” ujar Bupati Blora. 

Puncak acara semakin semarak dengan kehadiran Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Nyai Hj. Nawal Nur Arafah Yasin, yang memberikan mauidhoh hasanah kepada ribuan Muslimat dan Fatayat NU Blora. 

Dalam acara Harlah ini juga dibagikan santunan dari Baznas Blora kepada 60 Anak Yatim di Kabupaten Blora yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Blora, perwakilan forkopimda, Ketua PCNU Blora, Anggota DPRD Provinsi Jateng, Ketua Muslimat dan Fatayat Blora. 

Kemeriahan Harlah ke-79 Muslimat NU ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum penguatan nilai-nilai keislaman, solidaritas, dan peran strategis perempuan NU dalam membangun kemajuan Kabupaten Blora.
(Humas/Redaksi)

Share:

61 Delegasi Dari 35 daerah Penghasil Minyak dan Gas Bumi Ikut Rakernas ADPMET 2025 di Cepu


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 —  Bertekad untuk menyatukan visi misi dan optimalisasi pengelolaan potensi minyak dan gas bumi (migas) daerah yang lebih baik untuk produksi migas nasional, 61 tim delegasi dari 35 daerah penghasil migas, baik kabupaten/kota maupun provinsi, ditambah 26 BUMD migas se-Indonesia, mengikuti rakernas Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) 2025 di di Graha Oktana PEM Akamigas Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah, pada 15 Oktober hingga 17 Oktober 2025.

Acara rakernas dibuka Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, mewakili Menteri ESDM, didampingi Ketua Umum  ADPMET  juga mengundang jajaran SKK Migas, Pertamina dan stakeholder migas lainnya. Setidaknya ada 250 orang yang hadir.

Ketua Umum ADPMET, Dr. H. Al Haris,  yang juga Gubernur Provinsi Jambi, merasa senang bisa hadir langsung dan membuka rakernas ADPMET 2025 bersama Kepala BPSDM ESDM di Gedung PEM Akamigas Cepu, Kabupaten Blora. Kamis, 16 Oktober 2025.

Menurut Al Haris, bahwa Cepu Kabupaten Blora ini merupakan salah satu wilayah industri migas yang cukup tua di Indonesia, sekaligus tempat pendidikan SDM migas yang unggul.

“Di Indonesia ini ada 87 daerah yang memiliki potensi migas namun belum semuanya masuk. Harapannya melalui forum ini bisa menjadi ajang silahturahmi sekaligus menyatukan program untuk memajukan industri migas daerah. Terimakasih kepada 61 delegasi dari 35 daerah anggota dan 26 BUMD yang telah bersedia hadir langsung,” ungkap Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris mengatakan pentingnya peran daerah dalam memperkuat kontribusi terhadap sektor energi nasional.

“Daerah penghasil migas harus menjadi motor penggerak kemandirian energi nasional. Melalui Rakernas ini, kita ingin mempercepat pengelolaan sumber daya energi daerah secara berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Al Haris.

Al Haris menyoroti pentingnya implementasi Keputusan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025, yang memberikan ruang lebih luas bagi daerah untuk mengelola sumber-sumber energi rakyat secara mandiri dan meningkatkan lifting migas nasional.

“Kita ingin proses pengelolaan participating interest 10 persen bagi daerah dapat dipercepat. Ini hak daerah dan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Al Haris.

Tidak hanya rakernas saja, lanjut Al Haris, melalui forum ini, juga akan disampaikan sosialisasi hasil Munas V Jakarta kepada seluruh anggota ADPMET. Sekaligus melaksanakan MoU antara Ketua Umum ADPMET dengan Kepala Badan BPSDM ESDM untuk peningkatan SDM migas daerah.

"Harapannya nanti masing-masing Kepala Daerah penghasil migas tinggal melanjutkan Perjanjian Kerjasama (PKs) nya dengan PEM Akamigas ataupun PPSDM Migas,” ucap Al Haris.

Dikemukakan, ada beberapa isu strategis yang dibahas dalam Rakernas kali ini,  beberapa diantaranya adalah participating interest atau PI bagi BUMD Migas daerah sebesar 10 persen, hingga isu pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) migas yang dirasa perlu pembahasan lebih dalam. Serta optimalisasi peningkatan produksi migas dari sumur tua dan sumur masyarakat.

“Yang hasilnya nanti akan kami laporkan kepada Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri untuk pertimbangan pengambilan kebijakan nasional di sektor migas. Kami juga berharap kedepan lebih banyak lagi daerah penghasil energi terbarukan yang bisa bergabung dalam ADPMET. Terimakasih saudaraku Pak Bupati Blora, Pak Arief Rohman yang telah bersedia menjadi tuan rumah, luar biasa Blora ini,” imbuh Al Haris.

Pada kesempatan itu, Kepala BPSDM ESDM, Prahoro mewakili Menteri ESDM mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakernas ADPMET 2025 di Cepu Blora, yang merupakan salah satu sentral Sejarah migas Indonesia.

“Selamat Rakernas, sudah tepat dilaksanakan di Cepu. Cepu tidak hanya lokasi penambangan migas, tetapi juga pusat pendidikan SDM Migas. Sehingga semua daerah selain bermusyawarah juga bisa belajar dan membangun Kerjasama,” ucap Prahoro.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, selaku tuan rumah sekaligus ketua panitia penyelenggara rakernas ADPMET 2025, menyampaikan bahwa rakernas ini telah dimulai sejak Rabu 15 Oktober 2025 di Hotel Ammi Cepu.

“Rapat Kerja Nasional dan Sosialisasi Hasil Munas ADPMET ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 sampai nantinya ditutup pada 17 Oktober 2025 yang dikemas dalam 3 (tiga) agenda utama. Tadi malam Rabu 15 oktober bertempat di Hotel Ammi kita sudah laksanakan business matching dan update terkait participating interest 10% yang diikuti oleh sebagian besar rekan-rekan bumd migas anggota ADPMET,” jelas  Bupati Blora.

Ikut hadir dalam rakernas ADPMET 2025, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono berkomitmen untuk terus memperjuangkan peran strategis daerah dalam tata kelola energi nasional, memperkuat kolaborasi antar daerah, dan memastikan keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil energi.

“Kami siap untuk bersama teman teman Kepala Daerah anggota ADPMET untuk memperjuangkan peran daerah yang lebih baik dalam pengelolaan tata kelola industri migas nasional yang bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adanya migas di daerah harus bisa untuk memakmurkan masyarakat di daerah itu,” tandas Setyo Wahono.

Untuk diketahui, dalam rakernas ADPMET 2025 ini juga dilakukan penandatangan MoU peningkatan SDM Migas dengan Kepala Badan BPSDM ESDM dan PKS dengan Direktur PEM Akamigas oleh beberapa Kepala Daerah. Serta forum diskusi BUMD Migas se-Indonesia. (Prokompim/Redaksi)

Share:

Ratusan Pekerja Konstruksi Blora Ikuti Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tukang Pasang Bata


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Ratusan Pekerja Konstruksi Blora mengikuti 'Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tukang Pasang Bata' yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya bekerja sama dengan Anggota DPR RI Komisi V, di Kantor Kecamatan Ngawen, Rabu 15 Oktober 2025.

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini mengapresiasi program pelatihan dan uji sertifikasi tukang pasang bata Jenjang 1 yang digelar oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya bekerja sama dengan Anggota DPR RI Komisi V,  H. Danang Wicaksana Sulistya.

Pelatihan tersebut diikuti oleh ratusan pekerja yang bergerak dibidang konstruksi di wilayah  Kabupaten Blora, hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Pembukaan Pelatihan dan Uji Sertifikasi tersebut.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Bapak H. Danang Wicaksana Sulistya, S.T., yang telah berkenan hadir dalam kunjungan kerja dan memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan kualitas tenaga kerja konstruksi di daerah kami, kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Wabup Blora.

Disampaikan, pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, termasuk tukang pasang bata, bukan hanya sebuah formalitas, melainkan sebuah kebutuhan untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dikerjakan oleh tenaga ahli yang kompeten dan terstandarisasi.

“Melalui kegiatan ini, para tukang kita tidak hanya mendapatkan pengakuan atas keahliannya melalui sertifikat, tapi juga memperoleh pembekalan ilmu dan pemahaman standar kerja yang sesuai dengan ketentuan nasional,” kata Wakil Bupati Blora.

Wabup Blora berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja lokal.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum positif bagi peningkatan kualitas tenaga kerja lokal, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi para tukang untuk terlibat dalam proyek-proyek nasional maupun daerah,” ucap Wakil Bupati Blora.

Saat membuka pelatihan,  Anggota Komisi V DPR RI, H. Danang Wicaksana Sulistya  berharap agar para peserta dapat mengikuti pembekalan untuk sertifikasi tukang pasang bata jenjang 1 ini dengan baik, untuk meningkatkan kompetensinya.

"Sertifikasi tukang pasang bata jenjang 1 ini, untuk meningkatkan kompetensi," harap Danang Wicaksana Sulistya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelaksanaan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Esthy Dwinda Praptaningjati mengungkapkan bahwa kegiatan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tukang Pasang Bata ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM bagi para peserta.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan daya saing peserta yang kompeten dan siap bekerja dibidang konstruksi, dan menjamin pelaksanaan dan pembangunan infrastruktur yang terbangun sudah  memenuhi standar mutu,” tandas Esthy Dwinda Praptaningjati. (Prokompim/Redaksi)


Share:

Bupati Blora Buka TMMD Sengkuyung 2025 di Muraharjo Kunduran


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora  membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 Kodim 0721/Blora. Kegiatan pembukaan digelar di Lapangan Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Rabu 8 Oktober 2025.

TMMD kali ini mengusung tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'. Melalui program ini, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan masyarakat berkolaborasi mempercepat pembangunan di pedesaan, meningkatkan kesejahteraan warga, serta memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan.

Dalam sambutannya, Bupati Blora, Arief Rohman menegaskan bahwa TMMD merupakan salah satu program strategis pemerintah bersama TNI yang fokus membangun daerah terpencil dan tertinggal. Selain pembangunan infrastruktur, TMMD juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.

“TMMD bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi wujud nyata kebersamaan dan gotong royong dalam membangun bangsa dan daerah,” ujar Bupati Blora.

Bupati Blora menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan TMMD di Desa Muraharjo. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi dan partisipasi semua elemen masyarakat.

“Keberhasilan TMMD tidak hanya ditentukan oleh TNI atau pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat yang menjadi ujung tombak pembangunan di daerah,” tambah Bupati Blora.

Bupati Blora juga mengajak warga Desa Muraharjo untuk menjadikan TMMD sebagai momentum kebangkitan desa.

“Mari kita dukung setiap tahapan pelaksanaan dengan penuh tanggung jawab dan semangat gotong royong. Jadikan kegiatan ini wadah mempererat silaturahmi, membangun solidaritas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Bupati Blora.

Bupati Blora mengingatkan pentingnya menjaga dan memelihara hasil pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Pembangunan berkelanjutan bukan hanya tugas pemerintah dan TNI, melainkan tanggung jawab kita semua sebagai warga yang mencintai daerah dan bangsa,” pesan Bupati Blora.

Menutup sambutannya, Bupati Blora berharap TMMD Sengkuyung Tahap IV dapat menjadi ladang pengabdian bersama bagi seluruh pihak.

“Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah dan membawa kemajuan nyata bagi Desa Muraharjo dan Kecamatan Kunduran. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 resmi saya buka,” ucap Bupati Blora.

Pada kesempatan itu, Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, menjelaskan Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0721/Blora difokuskan pada kegiatan fisik dan nonfisik.

"Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan makadam sepanjang 450 meter dengan lebar 4 meter, pembangunan talud sepanjang 178 meter di sisi kanan dan kiri jalan, serta pembuatan plat beton sepanjang 5 meter dengan lebar 1 meter," ujar Bupati Blora. 

Menurut Bupati Blora, kegiatan non fisik mencakup penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat yang melibatkan Kodim 0721/Blora, Polres Blora, dan instansi terkait lainnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Muraharjo, Karsono mengaku senang dengan dilaksanakannya TMMD Sengkuyung IV. 

"Tentunya dengan kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi warga kami terlebih pada kegiatan ini tidak hanya kegiatan fisik namun kegiatan non fisik juga dilakukannya," ucap Karsono.

Untuk diketahui, Pada tahun ini, TMMD Sengkuyung IV akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Hot News

Ketua DPRD Blora Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Muraharjo Kunduran

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengku...

Piblic Service

Piblic Service
Instagram

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »