Lama DPO Polisi, Pelaku Pengroyokan Akhirnya Serahkan Diri

Pelaku Serahkan Diri Ke Polsek Jiken
BLORA - Setelah Lama menjadi Buronan Polisi, Diduga  Pelaku  Pengroyokan akhirnya menyerahkan Diri, pelarian pelaku pengroyokan di Dusun Ngaglik, RT.03, RW. 03, Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, Blora pada Rabu, 12 Juni 2019  lalu sudah berakhir dengan menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek)  Jiken, Polres Blora, Rabu (29/01/2020) sore diantar oleh saudaranya.

Tersangka EF (21th) merupakan warga Desa Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, diduga ikut melakukan pengeroyokan lantaran emosi spontan terhadap Imam Sugiyanto (23th) warga Desa Gembol, Kecamatan Bogorejo, Blora saat pentas hiburan dangdut. 

Akhirnya, pihak keluarga pun memutuskan untuk menyerahkan tersangka kepada pihak kepolisian. Saat ini masih menjalani pemeriksaan Polsek Jiken.

Diketahui bersama, kejadian ini berawal saat menyaksikan pentas hiburan dangdut di lokasi kejadian diwarnai aksi pengeroyokan. Dari aksi tersebut, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami sejumlah luka dan harus menjalani perawatan di Puskesmas Bogorejo.

Atas laporan korban, Kepolisian menetapkan 3 tersangka dalam peristiwa tersebut. Pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 2 tersangka lainnya. Yaitu EJ (19th) dan S (22th), keduanya warga Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Blora.

Sementara satu tersangka lain masih buron. Dan akhirnya ditetapkan EF  warga Desa Prantaan ditetapkan sebagai DPO. 

Untuk tersangka EJ ditangkap saat akan pulang dari pentas dangdut. Sedangkan tersangka S, ditangkap dalam perjalanan dari Cepu menuju Padangan Bojonegoro. 

Saat itu, kepolisian juga memastikan para tersangka ketika  melakukan pengeroyokan tidak dalam pengaruh minuman keras. Kepolisian menjerat para tersangka dengan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara. Saat ini EJ dan S telah menjalani sidang dan bebas dari penjara.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jiken, Iptu Eko Septi Supriyono mengungkapkan, tersangka EF memang diserahkan ke Polsek oleh saudaranya dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Dia (EF) memang DPO. Sebab dua kali diundang untuk dimintai keterangan tidak datang. Tidak ada itikat baik untuk datang,” jelas Kapolsek, Jum'at (29/01/2020).

Saat ini, sambung Kapolsek Jiken Tersangka EF juga sudah ada di balik Jeruji Polsek Jiken.

“Dua tersangka yang pertama sudah selesai menjalani hukuman. Jadi tinggal satu ini,” terangnya. 

Salah satu keluarga korban, Eko Budi Sulistiyanto saat ditemui awak media ini mengatakan tetap bersikukuh melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum, untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.

“Keluarga sudah memaafkan dia. Tapi untuk proses hukum harus berlanjut,” ujar keluarga korban.

Eko Budi berharap ke depan tidak terjadi lagi korban. Apalagi dari berbagai informasi, pelaku sudah sering melakukan keributan bahkan hingga tindak kekerasan.

Yang pasti, Eko Budi  semua proses akan ia serahkan ke penegak hukum.

 "Pihak keluarga tetap akan serahkan ke pihak berwajib. Dan kami pihak keluarga akan mengawal,” tegas Eko Budi. (JWN/RED)
Share:

Difabel Kandar: Difabel Blora Perlu Motivasi Untuk Semangat Hidup

Gus Kandar Memberi Motivasi
Maryati Di Kunduran
BLORA -  Kandar begitulah ia dipanggil. Pria (60th) ini merupakan penyandang disabilitas dengan amputasi di kedua tangannya. Meski mengalami kecacatan, namun semangat pria asal Desa Kamolan Kabupaten Blora ini menjadi panutan para penyandang disabilitas lain di Kabupaten Blora, Jawa tengah.

Betapa tidak, dengan sepeda motornya yang berjenis honda star yang telah dimodifikasi sedemikian rupa,  ia rela menempuh perjalanan sejauh 3 jam menuju Desa Buloh Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Tidak ada tujuan lain, selain hanya ingin memberikan motivasi dan semangat hidup bagi seorang perempuan penyandang disabilitas tuna daksa bernama Maryati.

"Sebenarnya banyak orang difabel yang tidak memiliki semangat hidup. Mereka hanya berdiam diri di rumah tanpa berbuat apa-apa. Inilah yang perlu disadarkan kepada mereka," kata Kandar, Jumat (31/01/2020).

Kandar pun memahami akan kondisi tersebut. Namun, ia tidak tega jika ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Blora.

"Bagi saya, jangan itu ada diskriminasi kepada kami (Difabel-red). Kami sadar kami cacat, tapi kami juga punya hak yang sama di masyarakat," paparnya.

Langkah Kandar ini merupakan bagian dari semangatnya melakukan pendataan penyandang disabilitas di Kabupaten Blora. Bersama komunitasnya, Difabel Blora Mustika (DBM) ia ingin berusaha memastikan jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Blora.

"Kadang kita susah mencari data itu mas. Karena memang mindset mereka.masih malu punya keluarga difabel. Sehingga mereka kebanyakan disembunyikan keluarganya," jelas Kandar.

Terpisah, Ketua DBM, Abdul Ghofur mengungkapkan, selama 1 Bulan ini, pihaknya telah mendata sebanyak 60 penyandang disabilitas perempuan di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Jepon, Banjarejo dan Kunduran. Hasilnya, ditemukan  beberapa diantara mereka belum memiliki e-KTP dan belum tersentuh bantuan.

"Itu baru 3 Kecamatan yang kita data. Memang hanya berapa diantaranya belum punya e-KTP. Tapi, Itu artinya kan pasti masih ada lagi kasus serupa di beberapa Kecamatan lain. Selain belum ber e-KTP, kebanyakan mereka hanya berdiam diri di rumah. Tanpa adanya pemberdayaan," pungkas  Ghofur. (ADY/RED)
Share:

GP Anshor Cetak Kader - Kader Tangguh Dan Profesional

Latihan Instruktur Dan Kursus Pelatihan Pemimpin Di Ngadipurwo Blora
BLORA - Untuk menciptakan dan mencetak Kader - Kader Banser yang tangguh dan profesional, Gerakan Pemuda (GP) Anshor Jawa Tengah Korwil Pati Raya mengadakan Latihan Instruktur dan Kursus Pelatihan Pemimpin yang dilaksanakan pada hari Kamis ( 30/01/2020 ) di Pondok Pesantren AL Hikmah Desa Ngadipurwo Kecamatan Blora yang diikuti puluhan orang.

Dalam pembukaan latihan yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Blora H Arief Rohman MSi, Dandim 0721/Blora yang diwakili Danramil 01/Blora Kapten Inf Darmanto, Kapolres Blora diwakili Kapolsek Kota AKP Agus Budiyana, SH, Ketua PCNU Blora, PC GP Ansor se-Karesidenan Pati Raya, Kades Ngadipurwo, dan Peserta latihan dari Kader GP Anshor Korwil Pati Raya.

Kegiatan diawali dengan menganyikan lagu Indonesia Raya, dilajutkan dengan Mars GP Ansor, pembacaan doa, laporan ketua panitia, sambutan dan selanjutnya pada diikuti oleh 80 orang Kader dari wilayah Kabupaten Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak dan Purwodadi.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Blora menyampaikan Ucapan terima kasih kepada panitia dan semua pihak atas terselenggaranya pelatihan di Kabupaten Blora ini.

"Kabupaten Blora yang kondusif saat ini mari kita jaga bersama,” ucap Arif Rohman.

Lanjut Arif, Saya sangat berterima kasih bahwa GP Ansor Blora, memang luar biasa yang selalu siap di perbantukan dalam segi apapun, termasuk membantu pertanian.

“Bagi para peserta, ikuti latihan dengan maksimal. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaaf untuk semua,” Tuturnya.

Kegiatan Latihan Instruktur dan Kursus Pelatihan Pemimpin yang dilaksanakan rencananya selama 4 hari mulai pada Kamis 30 Januari hingga  02 Februari 2020. (JWN/RED)
Share:

Perhutani KPH Blora Ajak Anak Usia Dini menanam

Anak Anak Menanam Pohon
BLORA - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora ajak anak usia dini menanam pohon di wilayah hutan Desa Kedungwaru, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora Selasa (28/02/2029) lalu.

Mereka adalah anak- anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman kanak- kanak (TK) Baitunnur Blora, Sebanyak 1.600 plances, bibit pohon mahoni di sediakan perhutani KPH Blora untuk ditanam disana.

Adapun lokasi penanaman berada di petak 129 B Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngawenombo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngawenombo.

"Ini untuk menanamkan jiwa cinta menanam dan mencintai lingkungan kepada anak - anak usia dini," kata Administratur Perhutani KPH Blora, Afwandy,  melalui Wakil Administratur M.Agus Nawin R, S Hut. (Rabu,29/01/2020) kemarin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Perhutani KPH Blora dan siswa KB-TK Baitunnur,

Menurutnya kegiatan semacam ini harus terus digalakkan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, dan para pelajar dari usia dini sampai mahasiswa.

"Ini agar mereka lebih mencintai hutan, supaya kelestariannya tetap terjaga," imbuhnya

Selain itu kegiatan ini merupakan wujud nyata untuk mendidik generasi muda dalam rangka menanamkan jiwa  suka bersedekah, karena dengan menanam pohon nantinya menghasilkan Oksigen yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.

Sementara itu, Kepala sekolah  KB - TK Baitunnur, Yelly Novitarini yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggarnya acara ini.

"Saya sangat berterimakasih kepada Perhutani KPH Blora yangvtelah sudi mengajari anak anak menanam," ucap Yelly

Menurutnya  hutan sangat bermanfaat sebagai penyangga kehidupan makluk hidup, terutama manusia, Oleh karena itu sangat penting mengenalkan dan mengajak menanam siswa didiknya sejak dini.

Perhutani KPH Blora berharap, agar seluruh komponen  masyarakat bersama-sama menyelamatkan lingkungan disekitarnya.

Terutama lingkungan yang ada di dalam kawasan hutan, karena lingkungan ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kita dan mahluk  hidup yang lain. (HR/RED)
Share:

Menteri Perdagangan Masuk Pasar Sido Makmur Blora

Menteri Perdagangan Bersama Forkopimda Blora Di Pasar Sido Makmur
BLORA - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Drs.Agus Suparmanto, SE beserta rombongan melakukan kunjungan di pasar rakyat Sido Makmur Kabupaten Blora Jawa Tengah. Rabu, (29/01/2020)

Dalam kunjungan tersebut menteri perdagangan melakukan peninjauan dan pengecekan harga kebutuhan pokok, serta kegiatan penjualan operasi pasar gula pasir.

Rombongan menteri perdagangan RI tersebut di dampingi oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho beserta wakil bupati H.Arief Rohman,M.Si. Turut hadir Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H, Dandim 0721/Blora serta jajaran Forkopimda Blora lainnya.

Tidak hanya melakukan peninjauan saja, bahkan menteri perdagangan blusukan ke los- los pasar, untuk berdialog langsung dengan para  pedagang pasar setempat.

Pengunjung pasar nampak antusias dengan kedatangan Menteri Perdagangan tersebut, bahkan banyak warga yang rela berdesak desakan untuk sekedar berfoto dengan menteri perdagangan.

 

Sementara itu, untuk menjamin keamanan saat kunjungan, aparat gabungan telah siap siaga melakukan pengamanan. Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH melalui Kabag Ops Kompol Zuwono mengungkapkan bahwa pengamanan menteri melibatkan ratusan personil gabungan.

"Ratusan personil gabungan telah kita siapkan untuk pengamanan kedatangan dan lokasi kunjungan," ucap Kabag Ops.

Kunjungan Menteri Perdagangan di pasar rakyat sido makmur Blora berlangsung aman, lancar dan kondusif, Suwarni, salah satu pedagang sayur pasar sido makmur mengatakan bahwa dirinya, sempat kaget ketika ada rombongan pejabat yang blusukan masuk pasar.

"Saya kaget tadi, saya kira ada apa? ternyata ada pak menteri," ucap Suwarni.

Rombongan Menteri melanjutkan kunjungannya di Kecamatan Banjarejo, untuk meresmikan Pasar Banjarejo. (ADY/RED)
Share:

Kunjungan Kerja Ke Polres Blora, Ketua Tim Puslitbang Polri, Ajak Anggota Jaga Kedisiplinan

Kapolres Blora Bersama
Tim Puslitbang Polri 
BLORA - Ketua Tim Puslitbang Polri Kombes Pol Harvin Raslin,SH mengajak seluruh anggota Polres Blora untuk menjaga kedisiplinan dan menghindari pelanggaran, hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja di Polres Blora, Selasa, (28/01/2020).

Hadir dalam Kegiatan tersebut Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH, Wakapolres Kompol Drs.M.Samdani, Pejabat Utama Polres Blora, serta Kasi Propam, Kasubbag Hukum, dan Seluruh Kanit Provost Polsek Jajaran Polres Blora.

Bukan hanya dari intern Polri saja, dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Universitas Pertahanan Indonesia Dr.Herlina JR.Saragih,M.Si.

"Mari kita laksanakan tugas dengan baik, jaga kedisiplinan dan hindari pelanggaran," ucap Kombes Pol Harvin.

Kombes Pol Harvin membeberkan bahwa, jika anggota Polri telah baik dan disiplin, maka pelayanan kepada masyarakatpun akan lebih maksimal

"Intinya mari kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena kita ada untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," beber Harvin.

Sementara itu, Dr.Herlina JR.Saragih,M.Si salah satu narasumber dari Universitas Pertahanan Indonesia menerangkan bahwa kedisiplinan anggota sangat berkaitan dengan pelayanan Polri kepada masyarakat, dimana jika sumber daya manusianya baik, maka pelayanan kepada masyarakatpun akan baik.

"Tentunya jika sumber daya manusia baik, maka pelayanan masyarakatpun akan baik," ucap Dr.Herlina.

Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut juga hadir tim supervisi yang dipimpin oleh Kombes Pol Drs. Guntur Setyanto,M.Si adapun tujuan dari tim supervisi adalah melakukan pantauan dan pengawasan terkait pelaksanaan kunjungan kerja Tim Puslitbang Polri di Polres Blora. (ADY/RED)
Share:

Pimpinan DPRD: Embung Klopoduwur Bisa Jadi Objek Wisata Baru

Pimpinan DPRD Kab.Blora Sidak Di
Embung Kedung Sambil, Desa Klopoduwur
BLORA – Meski PT Dwi Ponggo Seto-PT Jaya Beringin Baru (KSO) Surakarta mendapatkan penalty sebesar Rp 17 juta sehari terhitung sejak 1 Januari 2020. Ini sebagai konsekuensin molornya proyek pembangunan Embung Kedung Sambi Klopoduwur di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.

Jika sesuai jadwal pembangunan proyek pembangunan Embung yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana yang menelan anggarannya Rp 17,1 Miliar ini dimulai sejak 11 Juni 2019 dan selesai pada 31 Desember 2019 yang lalu.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, HM. Dasum bersama Wakil DPRD Siswanto dan Sakijan, diikuti oleh satpol PP dan perangkat desa setempat melakukan peninjauan langsung proyek tersebut. Para pekerja terlihat masih sibuk melakukan aktifitas di lokasi. Mulai dari pekerjaan pengecoran intake dan pagar.

HM. Dasum mengaku, keterlambatan sudah hampir satu bulan. Tapi Pihak pekerja siap segera menyelesaikan. Harapannya proyek besar ini cepat selesai. Bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

“Masyarakat, orang tua perlu diperingatkan. Biasanya, kalau ada bendungan seperti ini, anak-anak kecil suka bermain, supaya masyarakat mengawasi anak-anaknya. Sehingga semuanya bisa aman. Kami terima kasih, kepada pemerintahan pak Jokowi, semua pembangunan menyentuk masyarakat kecil. Semua berjalan dengan baik,” ucapnya, Senin (27/01/2020).

Sementara itu, Wakil DPRD Blora, Siswanto saat ditemui seusai kunjungannya mengatakan, pembangunan Embung Kedung Sambi ini bertujuan sebagai menunjang irigasi lahan pertanian produktif yang ada disekitarnya.

"Fungsi utama embung adalah sebagai sentral pengairan bagi area persawahan. Selain itu, masyarakat mengembangkan potensi embung sebagai objek pariwisata baru di wilayah tersebut," ucapnya.

Untuk dijadikan potensi wisata, Siswanto mengatakan, juga dapat menggerakkan perekonomian warga sekitar.

“Kalau hari libur pasti  banyak orang yang datang untuk rekreasi, atau sekedar selfi sehingga menambah perekonomian warga sekitar,” ungkapnya.

Untuk menambah daya tarik sebagai lokasi wisata lanjut Siswanto, warga bersama-sama terus menjaga kebersihan lokasi embung.

"Tapi jangan dilupakan fungsi utamanya,” tegas Siswanto.

Pada kesempatan itu, Plt.  Projek Manager, Dony P, mengaku, progres sudah 98,5 persen. Target akhir Januari. Kalau ada kurang masih ada masa pemeliharaan selama 60 hari.

“Yang belum selesai adalah aspal, rumah intake sama paving dikit,” terangnya. (ADY/RED)
Share:

Lilik Hernanto: Warga Blora Tidak Usah Panik Atas Virus Corona

Plt.Kepala Dinkes Kabupaten Blora
BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mengimbau warga masyarakat Blora agar tidak perlu panik dan gelisah terkait dampak virus Corona yang mewabah di Wuhan, China.

Seperti yang ramai diberitakan, virus tersebut juga mulai menyebar ke negara lain termasuk Ameriksa Serikat.

“Kami himbau warga masyarakat tidak perlu panik dan berlebihan. Pastikan kondisi fisik selalu sehat dan minum vitamin. Juga menjaga kebersihan, cuci tangan pakai sabun, setelah itu bilas lebih kurang 20 detik,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kabupaten  Blora, Lilik Hernanto, di  Blora, Senin (27/01/2020).

Jika tidak tersedia air, kata dia, dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.

Sedang jika mengalami suhu badan lebih dari 38 derajat celsius, menurut Lilik Hernanto, segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan terdekat.

“Kalau mengalami peningkatan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celsius, segera periksa ke petugas kesehatan. Kita juga harus menjaga lingkungan agar bebas dari sampah, menggunakan sumber air bersih untuk kebutuhan aktivitas keseharian,” katanya.


Sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, kata Lilik Hernanto, sudah mendapatkan rujukan untuk perawatan pasien yang diduga suspect virus Corona.

Di antaranya, RS Moewardi Solo, RS Karyadi Semarang, RS Margono Banyumas, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, RS Soeselo Slawi dan RS Tidar Kota Magelang.

“Untuk rumah sakit di Blora sendiri juga telah siap menerima pasien yang diduga suspect virus Corona. Tapi sampai sekarang belum ada dugaan kasus suspect virus corona tersebut,” terangnya.

Untuk diketahui, Dalam  mencegah penyebaran virus yang berasal dari China masuk ke Indonesia, pemerintah melalui kementerian kesehatan (Kemenkes) telah mengaktifkan 135 alat pemindai suhu tubuh atau thermo scanner di 135 pintu masuk Indonesia, baik melalui darat, laut, maupun udara.

"Thermo scanner sudah terpasang pintu kedatangan dari luar negeri di Bandara dan pintu masuk lainnya, bila terdeteksi langsung di lakukan penanganan rumah sakit setempat," pungkas Lilik Hernanto. ( ADY/RED)
Share:

Satlantas Polres Blora MoU Dengan Stake Holder Terkait

Kasatlantas Blora Tanda Tangan MoU
BLORA - Peningkatan pelayanan publik, saat ini memang menjadi atensi dari Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH, untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Polres Blora. Menyadari bahwa pihaknya tidak bisa bergerak sendiri, Kapolres pun menggandeng stake holder terkait dalam pelayanan masyarakat.

Seperti yang di lakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora Polda Jateng, Senin, (27/01/2020) bertempat di gedung Satpas ( Satuan pelayanan administrasi) SIM di jalan Agil Kusumodiyo Blora, telah dilaksanakan penandatanganan Mou dan Nota Kesepahaman Satlantas Polres Blora dengan Stake Holder terkait.

Adapun MoU dan Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang mekanisme pelayanan di Satpas dan Samsat, serta penanganan laka lantas di Kabupaten Blora. MoU dan Nota Kesepahaman tersebut melibatkan beberapa instansi terkait, seperti PT Jasa Raharja, Kantor UPPD Blora, Dinas Kesehatan, Kantor BPJS, Bank Jateng dan BRI, serta dokter mitra Polres dan Biro Janitra Psikologi Semarang.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kasat Lantas AKP Dodiawan mengungkapkan, dengan adanya MoU dan Nota Kesepahaman tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat, sesuai dengan bidang masing masing, seperti kerjasama dengan jasa raharja dalam penanganan asuransi kecelakaan, kerjasama dengan BRI dan Dokter atau Psikologi dalam pengurusan SIM, serta kerja sama dengan Kantor UPPD Blora dalam pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

"Intinya kami ingin meningkatkan mutu pelayanan publik, untuk itulah kita jalin kerja sama dengan stake holder terkait," ucap Kasat Lantas.

Mantan Kasat Lantas Polresta Banyumas ini berharap dengan adanya penandatanganan kerjasama ini, dapat menjadi panduan dalam bekerja di masing-masing instansi terkait, bersinergi dalam memberikan layanan yang lebih responsif, lebih cepat, terpadu dan tuntas.

"Keterbatasan sumber daya bisa kita atasi dengan memanfaatkan sumber daya bersama, saling melengkapi dan saling mengisi menjadi satu kesatuan sistem yang bergerak cepat, dinamis dan kredibel," pungkas Dodi.

Sementara, Christine Ratna Dewi, Staf Biro Janitra Psikologi Semarang pun berharap penandatanganan kerjasama ini tidak dilakukan secara seremonial saja, tetapi kata Kristin, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta dapat dijadikan pedoman yang melekat pada instansi terkait dalam menjalankan tugas.

"Karena Mou ini adalah wujud tanggung jawab moral kita kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlayani dan terpenuhi kebutuhannya," ucap Christine. (ADY/RED)
Share:

Pendaftar Calon Anggota PPK Di Kabupaten Blora Mbludak

Loket Pendaftaran Anggota PPK
BLORA - Komiisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jum'at (24/01/2020) sore jam 16.00 telah resmi menutup pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020.

Ketua KPU Blora, M Khamdun saat dihubungi awak media lewat telepon mengatakan, hingga batas akhir pendaftaran tercatat jumlah total dari 16 kecamatan yang ada sebanyak 391 orang pelamar. Dengan Rincian, 241 orang pelamar laki-laki dan 150 orang pelamar wanita.

"Di semua kecamatan jumlah pendaftar sudah memenuhi dua kali dari kebutuhan anggota PPK, sehingga tidak ada perpanjangan untuk pendaftaran calon anggota PPK,” tandasnya via telepon, Sabtu (25/10/2020).

Perlu diketahui, dari 391 orang pelamar tersebut di setiap kecamatan pelamar mencapai 10 orang. Sedangkan kebutuhannya hanya 5 orang.

“Karena semua kecamatan penuhi kuota yang mendaftar, maka pendaftaran ini tidak diperpanjang dan sudah ditutup,” jelas Hamdun.

Lanjut dikatakannya, setelah ini, KPU Blora telah melakukan penelitian berkas administrasi calon PPK.

“Yang lulus berkas administrasi, nantinya akan mengikuti tes tertulis pada 30 Januari hingga 1 Februari 2020. Yang lolos tes tertulis akan dilanjutkan pada tes wawancara pada 05-14 Februari 2020,” jelasnya.

Berikut jumlah pendaftar calon anggota PPK di masing-masing kecamatan, Kecamatan Jati 21 orang 7 diantaranya wanita, Kecamatan Randublatung 19 orang 5 diantaranya wanita.

Kecamatan Kradenan sebanyak 22 orang, 8 diantaranya wanita, Kecamatan Kedungtuban 22 orang, 9 diantaranya wanita, Kecamatan Cepu 19 orang – 2 diantaranya wanita. Kecamatan Sambong sebanyak 15 orang, 8 diantaranya wanita.

Untuk Kecamatan Jiken sebanyak 18 orang dimana 9 diantaranya wanita, Kecamatan Bogorejo 11 orang, 3 diantaranya wanita. Kecamatan Jepon ada 33 orang dimana 15 orang wanita. Kecamatan Blora ada 51 orang – 19 diantaranya wanita.

Disusul Kecamatan Tunjungan ada 24 orang pendaftar dimana 15 orang diantaranya wanita, Kecamatan Banjarejo ada 31 orang – 12 diantaranya wanita. Kecamatan Ngawen ada 24 orang – 10 orang diantaranya wanita.

Kecamatan Kunduran ada 35 orang pendaftar – 19 orang diantaranya wanita, Kecamatan Japah 19 orang – 7 diantaranya wanita, Kecamatan Todanan ada 27 orang pendaftar dimana 10 orang diantaranya wanita.(HR/RED)
Share:

Pelayanan SIM Polres Blora Pindah Ke Gedung Satpas

Gedung Satpas Polres Blora
Jl.Agil Kusumadiya
BLORA - Gedung Pelayanan Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Ijin Mengemudi  (SIM) Satlantas Polres Blora, pindah ke jalan Agil Kusumodiyo, tepatnya di kawasan eks-lapangan Bhayangkara Blora atau sebelah barat Rutan Blora.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H mengungkapkan bahwa pembangunan gedung pelayanan satpas SIM yang baru ini adalah salah satu wujud nyata komitmen Polres Blora, Polda Jateng dalam rangka mewujudkan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) serta mewujudkan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) di Polres Blora.

"Tujuan utama kami adalah meningkatkan pelayanan publik, sehingga masyarakat lebih nyaman dan terlayani dengan baik," ucap Kapolres, Sabtu, ( 25/01/2020) malam, di sela sela tasyakuran di gedung baru Satpas SIM.

Gedung Satpas yang akan difungsikan mulai besok Senin 27 Januari 2020. Dengan adanya gedung Satpas baru ini diharapkan Satlantas Polres Blora dapat memberikan pelayanan maksimal serta membuat pengurusan SIM lebih mudah dan cepat. Menurutnya, ada perbedaan yang cukup signifikan dari gedung Satpas baru dengan yang lama.

Salah satunya terlihat jelas dari luas gedung baru yang jauh lebih besar dari gedung lama. Selain itu peralatan yang ada juga lebih lengkap dan modern.

“Sehingga mendukung dalam pelayanan masyarakat yang lebih nyaman dan proses pembuatan SIM bisa lebih cepat,” tandas Anang.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Blora AKP Dodiawan,SH,S.I.K, mengatakan, Satpas Prototipe ini sudah memenuhi standar pelayanan dari Kemenpan RB, sehingga akan sangat bermanfaat sekali untuk pemohon SIM. Banyak fasilitas modern yang disediakan.

Di antaranya fasilitas ujian teori yang menggunakan komputer dengan sistem Avis dan dilengkapi traffic simulator. Selain itu didukung dengan lapangan uji praktik yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain fasilitas ujian dan praktik, gedung satpas tersebut juga ditunjang dengan pelayanan pendukung lainnya seperti ruang bermain anak anak, ruang menyusui serta toilet yang langsung berada dalam ruang tunggu.

"Intinya kami ingin lebih baik lagi dalam pelayanan, untuk kepuasan masyarakat Blora," pungkas AKP Dodi. (ADY/RED)
Share:

Volume Sungai Bengawan Solo, Masih Batas Normal

Pengamatan Volume Air
Sungai Bengawan Solo
,BLORA - Untuk menjamin keselamatan warga sekitar daerah aliran sungai bengawan solo, Polsek Kedungtuban Polres Blora intensifkan patroli menyambangi warga sekitar sungai. Sabtu, (26/01/2020) satu regu patroli Sabhara Polsek Kedungtuban dipimpin oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Ka SPKT Aiptu Widodo menyisir daerah aliran sungai di wilayah Kecamatan Kedungtuban. Patroli tersebut dilakukan mengingat, intensitas hujan yang sudah mulai sering dan lebat.

"Patroli kami ingatkan warga agar waspada banjir, dan kami himbau warga jangan mandi disungai, apalagi anak anak, karena sangat berbahaya," ucap Aiptu Widodo.

Lanjut Aiptu Widodo meskipun volume air bengawan solo masih dalam batas normal, tak bosan, anggota Polsek Kedungtuban mengingatkan warganya untuk waspada terhadap bencana banjir.

"Sengaja patroli intensif di daerah aliran sungai bengawan Solo, dengan harapan tidak ada korban tenggelam karena mandi disungai," tandas Aiptu Widodo.

Warga desa Kedungtuban Sarjono, sempat kaget  ketika ada polisi blusukan ke sungai, namun merasa lega, karena polisi ternyata  menyampaikan himbauan kamtibmas untuk warga.

"Sempat kaget, kok ada polisi ke sungai, ternyata mengingatkan warga agar  waspada banjir," kata  Sarjono.

Terpisah, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto menjelaskan, bahwa sesuai dengan instruksi Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K,M.H bahwa Polri harus open dan peduli terhadap lingkungan, dan patroli dengan sasaran daerah aliran sungai ini, adalah salah satu bentuk kepedulian Polres Blora untuk keselamatan warga.

"Intinya kami tidak ingin adanya korban tenggelam gara - gara main ataupun mandi di sungai Bengawan Solo, terutama saat banjir," Tandas Kapolsek. (HR/RED)
Share:

Nasdem Berharap Istri Bupati Blora Maju di Pilkada 2020

Ketua DPD Partai Nasdem Blora
BLORA - Jelang Pilkada Serentak 2020 Ketua DPD Partai NasDem Blora Hj Sri Sudarmini, berharap istri Bupati Blora Umi Kulsum mau maju sebagai calon Bupati Blora di Pilkada 2020.

Hal ini diungkapkan Sri Sudarmini saat di temui dirumahnya Kamis (23/01/2020), dirinya mengatakan sejauh ini sudah melakukan komunikasi dengan Djoko Nugroho  terkait keingginannya untuk mengusung Umi Kulsum maju di Pilkada Blora.

“Saya sudah bilang ke pak Kokok, saya ingin bu Umi mau maju di pilkada 2020 nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut Sri Sudarmini menjelaskan, bahwa partai Nasdem untuk saat ini hanya ada satu pilihan yang akan diusung di pilkada nanti, yaitu Umi Kulsum, ditanya terkait kader yang lain dirinya menjawab dengan tegas tidak ada.

“Nasdem untuk saat ini cuman satu pilihan, yaitu ibu Umi Kulsum, kalau beliau tidak berkenan ya mending kita diam saja gak usah nyalonkan yang lain,” tambahnya.

Namun terkait, Sambung Sri Sudarmini hal tersebut masih nunggu jawaban dari Umi Kulsum, sebab sampai saat ini Istri seorang Bupati Blora tersebut belum memberikan jawaban mau dan tidaknya maju sebagai calon Bupati Blora dipilkada tahun ini.

“Sampai sekarang belum ada jawaban dari bu Umi, apakah beliau bersedia atau tidak,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Blora Djoko Nugroho saat ditanya terkait kesiapan istrinya maju di Pilkada 2020, belum memberikan kepastian iya tidaknya.

“Belum, belum... nanti kalau masalah itu,” Ujar  H. Djoko Nugroho. (HR/RED)
Share:

Polres Blora Gelar Apel Pencanangan Zona Integritas

Penandatanganan Pakta Integritas
BLORA - Pada Kamis pagi, (23/01/2020) Polres Blora Polda Jateng menggelar apel besar pencanangan dan penandatanganan pakta integritas pembangunan zona integritas. Kegiatan tersebut adalah salah satu tahapan untuk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Blora.

Apel yang di gelar di halaman depan Mapolres setempat dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H dan diikuti oleh Wakapolres Kompol Drs.M.Samdani,MH, Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Jajaran, Para Kanit/Kasi Polsek dan Polres, serta anggota polres dan polsek jajaran.

Sesuai dengan Peraturan Menpan/RB  Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
di lingkungan Kementrian / Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta penilaian dari tim internal Polda Jateng meliputi penilaian enam pengungkit, yaitu Managemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan kualitas pelayanan publik, maka Polres Blora masuk 12 Polres yang diusulkan sebagai Zona Integritas berpredikat Zona Bebas dari Korupsi.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang  menerangkan bahwa untuk mewujudkan  Zona Integritas (ZI), Polres Blora telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik.

Dalam penguatan kualitas pelayanan publik, Polres Blora telah melakukan inovasi-inovasi kreatif seperti pelayanan Samsat Keliling, Samsat Desa, dan juga pelayanan SIM Keliling. Sementara itu dalam pelayanan SKCK Polres Blora juga memberdayakan pelayanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Polres Blora akan meresmikan gedung Satpas Prototype pelayanan penerbitan SIM yang sudah terbangun megah di kawasan jalan Agil Kusumodiyo Blora.

"Kami terus tingkatkan pelayanan publik, dan dalam waktu dekat akan di resmikan kantor satpas prototype untuk melayani masyarakat Blora," ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa dalam pelayanan masyarakat, pihaknya akan terus berinovasi demi terwujudnya Polri yang makin profesional, modern dan terpercaya guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

"Kami memang belum sempurna, namun kami selalu berusaha, tentunya kami mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Blora," pungkas Kapolres. (ADY/RED)
Share:

Optimis Maju, DBM Beri Pelatihan Membatik Difabel Pati

DBM Ajari Membatik
BLORA - Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan penyandang disabilitas Kabupaten Blora. Dengan kemampuan membatik yang dimiliki, mereka menularkan kemampuannya itu kepada Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati.

Ketua Difabel Blora Mustika (DBM) Abdul Ghofur mengatakan, pelatihan membatik ini sebagai sarana untuk meningkatkan skill dan ketrampilan menuju kemandirian agar para penyandang disabilitas di Kabupaten Pati bisa berdaya guna. Sehingga kedepan, diharapkan para penyandang disabilitas di Pati bisa mandiri tanpa harus ketergantungan terhadap orang lain.

"Kita sebagai senasib tidak ingin melihat teman-teman kita mendapatkan diskriminasi di daerahnya. Kita ajak mereka untuk bangkit dan berpikir optimis untuk terus maju,"  ucap Ghofur, Selasa (21/01/2020).

Ghofur menjelaskan, dalam kegiatan ini, anggota DBM mengajarkan tata cara dalam proses membatik, mulai dari pemilihan motif, mencanting hingga proses pewarnaan.

"Saya sangat kagum semangat mereka. Mereka datang dari daerah yang jauh hanya untuk berlatih membatik. Kami harap, setelah mendapat pelatihan ini, mereka bisa mengembangkan kemampuan mereka di daerahnya masing-masing," harap mantan guru SMK ini.

Sementara itu, Ratno Ketua PPDI Kabupaten Pati mengungkapkan, penyandang disabilitas di Kabupaten Pati ada 300 orang. Ia pun menyambut baik pelatihan membatik oleh anggota DBM. Ratno  berharap, difabel di Pati kelak bisa meningkatkan kemampuannya dibidang  membatik.

"Tentunya pelatihan semacam ini yang kami butuhkan. Sehingga kedepannya kami bisa mengembangkan diri dan tidak lagi bergantung pada orang lain," ungkapnya. (JWN/RED)
Share:

Lie Kamadjaja Belum Bisa Urus 24.900 Zak Gula Miliknya, Saat Ini Masih Disegel di Dua Gudang

Suasana Sidang Di PN Blora
BLORA –  Sudah hampir setahun pasca diputus bebas (tidak bersalah) dalam sidang Pengadilan Negeri (PN) Blora, Lie Kamadjaya yang dituduh mengedarkan gula non-SNI, ternyata belum bisa mengurus gula miliknya.

Terhitung sampai Rabu (22/01/2020), barang bukti (BB) gula kristal putih (GKP) sebanyak 24.990 karung zak (50 kilogram perkarung) merek Gendhis milik Lie Kamadjaja, masih teronggok tersegel di dua gudang.

Rinciannya, 21.957 zak (karung) berada di gudang Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, 2.312 zak masih berada di gudang wilayah Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Blora dan tempat lain.

Dimintai konfirmasi tindak lanjut putusan bebas sidang kasus gula non Standar  Nasional Indonesia (SNI) itu, Humas Pengadilan Negeri (PN) Blora, Didik Riyadi, menjelaskan PN masih menunggu kiriman berkas dari Mahkamah Agung (MA). 

Menurut Panitera Muda Hukum PN Blora, nanti setelah berkas diterima dari MA, pihaknya akan memberitahu ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan nantinya JPU yang akan melaksanakan putusannya.

“Iya karena tidak terbukti bersalah, BB gula akan dikembalikan ke terdakwa Lie Kamadjaja, kami masih menunggu berkas dari MA,” jelas Didik Riyadi.

Terpisah, Lie Kamadjaya mengingatkan kepada penegak hukum agar memutuskan perkara yang berupa makanan (seperti gula) harus lebih cepat, karena putusannya sudah hampir setahun lalu.

Menurut mantan Direktur Utama (Dirut) Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) Blora itu, bahwa putusan MA sudah ada di website MA, maka dia menduga berkasnya terhambat di bagian administrasi.

“Saya berharap, penegak hukum juga bisa menindaklanjuti pemalsuan dokumen di kantor Balai Besar Industri Agro (BBIA), yakni soal dugaan pemalsuan surat pencabutan SNI PT GMM,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, selain melepaskan dari segala tuntutan hukum (onslag von alle recht vervolging), terdakwa Lie kamadjaja diputuskan mengembalikan nama baiknya seperti dalam keadaan semua (rehabilitasi).

Rabu (30/01/2019) ketika itu sekitar pukul 18:08 WIB, ruang sidang utama PN Blora WIB terdengar seperti meledak. Suara riuh disertai tepok tangan, tangis haru, dan ucapan syukur menggema di depan meja hijau.

Tidak hanya di dalam ruang sidang, suara riuh berlanjut di teras, dan halaman gedung PN Kota Sate. Gema takbir tiga kali, disambut Allahu Akbar oleh sekitar 150 orang pengunjung sidang.

Sementara disudut teras, tampak ikut hadir beberapa tokoh sedulur sikep (Samin) dari Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora, yang hadir di sidang dengan agenda putusan perkara gula non-SNI.

Gema takbir, tepok tangan riuh, dan tangis haru itu mencuat setelah majelis hakim Dwi Ananda FW (ketua), Morindra Kresna Endang Dewi Nugraheni (anggota) di memutus Lie Kamadjaja terlepas dari segala tuntutan hukum.

Majelis hakim juga mumutus mengembalikan barang bukti berupa karung (zaak) gula kristal putih (GKP)  atau 50 kilogram perkarung, 2.312 zak GKP, dan 21.957 zaak GKP semua merek Gendhis kepada Lie Kamadjaja.

Selanjutnya, hakim yang menyindang untuk ke-23 kali tersebut, membebankan semua biaya perkara sidang kepada negara. 

Heriyanto, pengacara Lie Kamadjaja menandaskan akan mengajukan upaya hukum bila dikendaki, karena pihaknya ingin tahu betul dalang di balik perkara ini sampai ke akar-akarnya.

Sebelumnya pada sidang ke-21 perkara gula non-SNI di jaksa penuntut umum (JPU) Karyono keukeuh mempertahankan tuntutan yang dialamatkan kepada terdakwa Lie Kamadjaja.

JPU menuntut terdakwa mantan Dirut PT GMM (Blora), dan Dirut PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring-Kendal, Lie Kamadjaja dengan hukuman pidana penjara selama enam bulan.

Selain itu, JPU Karyono juga meminta kepada majelis hakim memutuskan agar barang bukti 24.990 karung zak GKP putih merek Gendhis (50 kilogram perzaknya), dirampas untuk Negara.

Kamadjaja membantah gula miliknya yang tersimpan di dua gudang sewa di Blora dan disegel polisi, adalah gula non-SNI.

Kamadjaja menyimpan gula sebanyak  21.957 dan 2.312 karung zak (di dua gudang), karena saat itu dalam proses peralihan PG PT GMM Blora kepada pemilik baru PG baru PT GMM Bulog. (HR/RED)
Share:

Ultah Satpam Ke-39, Kapolres Blora Berikan Penghargaan Empat Satpam Berprestasi

Kapolres Blora Beri Penghargaan
Kepada Satpam Berprestasi
BLORA - Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH berikan penghargaan kepada empat satpam berprestasi, Rabu, (22/01/2020) saat upacara Hari Ulang Tahun Satpam ke-39 di halaman depan Polres Blora.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Blora Kompol Drs.M.Samdani, MH., Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Jajaran, Para Kanit/Kasi Polres Blora, serta pimpinan instansi pengguna jasa satpam di wilayah Kabupaten Blora
meliputi unsur pemerintah maupun swasta.

Adapun satpam yang meraih penghargaan adalah Lin Kuationo, Susilo Budi Santoso, Hengky Suginarto, ketiganya adalah satpam PT Pertamina yang berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian dilingkungan kerjanya, serta Kamijo, Satpam SMAN 2 Blora dengan predikat pelayanan dan pengamanan terbaik.

Kapolres Blora AKBP Anang mengatakan bahwa penghargaan ini adalah salah satu wujud perhatian Polres Blora kepada satpam, bahwa satpam adalah mitra kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas, dimana kepolisian tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan dari satpam.

"Kita adalah mitra kerja, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran aktif satpam," ucap Kapolres.


AKBP Anang  menambahkan, kemajuan teknologi dan kemudahan distribusi informasi sebagai ciri dari globalisasi, merupakan potensi besar bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain fenomena ini justru melahirkan berbagai potensi gangguan dan kejahatan berdimensi baru yang berimplikasi terhadap kompleksitas tugas tanggung jawab institusi Polri.

“Dalam menghadapi kompleksitas tantangan tersebut, Polri memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk satuan pengamanan sebagai profesi yang luhur dalam mengemban tugas dan fungsi kepolisian secara terbatas pada lingkungan kerjanya,” katanya.

Upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat tersebut ditutup dengan peragaan dari Satpam, dimana di peragaan beladiri Polri, serta peragaan pengaturan lalu lintas.

Sementara itu, Mahfud, salah satu Satpam BRI Blora mengaku senang dengan adanya kegiatan peringatan ulang tahun sekaligus penghargaan.

 "Upacara ini adalah kebanggaan kita sebagai Satpam, dimana Satpam akan selalu menjadi mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas, terutama di Blora," ucap Mahfud. (ADY/RED)
Share:

PGIN Cabang Minta Dukungan DPRD Blora, Untuk Permohonan Revisi UU ASN

PGIN Cabang Blora Foto Bersama
 Pimpinan DPRD Blora
BLORA - Perkumpulan Guru Inpassing Nasional (PGIN) Cabang Blora beraudiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Blora, M. Dasum, diwakili belasan guru madrasah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) minta dukungan perjuangan PGIN, baik dari DRPD Kab,  DPRD Prov, dan DRPD RI. untuk bisa merevisi Undang - Undang  Aparatur Sipil Negara (ASN), karena sampai saat ini yang terakomodir hanya guru dibawah naungan Kemendikbud RI, Selasa (21/01/2020).

Ketua PGIN Cabang Blora, Ahmad Rokhim menyampaikan dalam kunjungan mereka ke DPRD Kabupaten Blora untuk memohon dukungan terkait permohonan Revisi UU ASN No.5 tahun 2014 yang belum mengakomodir guru-guru Madrasah baik yang mengabdi di Swasta maupun Negeri yang sudah memiliki SK Inpasing dan Sertifikasi.

Lanjut Ahmad Rokhim menjelaskan juga terkait dengan pengangkatan guru-guru Madrasah baik yang mengabdi di Swasta maupun Negeri yang sudah memiliki SK Inpassing dan Sertifikasi agar diangkat menjadi ASN lewat data SIMPATIKA.

"Kami menginkan tidak ada lagi perbedaan antara guru swasta dan negeri, karena tujuan kita sama. Yaitu sama-sama ingin mencerdaskan anak bangsa," terang Ahmad Rokhim.


PGIN, sambung Ahmad Rokhim cabang Blora juga minta dukungan terhadap permohonan revisi Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas PMA Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kemenag, bahwa pembayaran inpassing yang belum mengakui masa kerja khususnya di lingkungan Kemenag.

"Alhamdulillah DPRD Kabupaten Blora merespon baik keberadaan PGIN ini, bahkan Dewan  ingin memiliki rekomendasi-rekomendasi strategis dari PGIN guna membawa aspirasi ini ke pusat," tambahnya.

Menyikapi aspirasi Guru Inpassing ini, Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM. Dasum menyampaikan bahwa dirinya akan mempelajari hal ini lebih dulu bersama Komisi terkait di DPRD Kabupaten Blora.

“Ini kan aspirasi guru, pahlawan tanpa tanda jasa, saya pribadi tentu mendukung, tapi karena ini terkait Undang-Undang ASN, tentu bukan kewenangan kita. Langkah awal kami akan mempelajari hal ini dulu dengan teman-teman komisi, nanti kita juga mau dengar pendapat dari Kemenag karena mereka rata-rata di bawah Kemenag,” jelas Dasum.

Dasum menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPR RI, khususnya Komisi 8 yang diantara mitra kerjanya adalah Kemenag RI. (ADY/RED)
Share:

Menuju Zona Integritas, Propam Polres Blora Sidak Pelayanan SSB

Pelayanan Samsat Blora
BLORA - Untuk mengantisipasi terjadinya praktek pungutan liar (Pungli) dan sebagai langkah mewujudkan Zona Integritas di Polres Blora. Seksi pengawasan internal dari Propam Polres Blora, memantau langsung pelayanan di Kantor pelayanan Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Selasa (21/01/2020).

Dalam pemantauan tersebut Kasi Propam Iptu Sunarto bersama lima anggotanya, melakukan pengecekan terhadap semua kantor pelayanan baik petugas maupun masyarakat yang ada di Kantor pelayanan tersebut.

Mulai dari pelayanan cek fisik kendaraan bermotor, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), tempat pemandu pelayanan informasi, loket pendaftaran, loket penyerahan, ruang kerja dan ruang arsip serta ruang uji praktek SIM semuannya tak luput dari pantauan langsung oleh anggota Propam.

Bahkan, untuk memastikan tidak adanya praktek Pungli, Iptu Sunarto juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan pengunjung dan bertanya tentang mekanisme dan mutu pelayanan, yang diberikan oleh petugas.

Usai memantau langsung semua pelayanan di Kantor Samsat, SIM dan BPKB (SSB), Kasi Propam Iptu Sunarto, mengatakan jika pemantauan langsung ini untuk memastikan tidak adanya praktik pungli disemua sektor pelayanan public Kepolisian.

“Tindakan ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan yang baik kepada masyarakat, juga mencegah terjadinya calo dan pungli di tubuh Polri,” Katanya.

Menurutnya, selain untuk memastikan pelayanan bebas dari calo dan pungli, pihaknya juga meminta kepada petugas baik yang ada di kantor Samsat, SIM dan BPKB untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, ramah dan transparan.

“Ramah, professional dan proses cepat itulah pelayanan yang didambakan masyarakat saat ini,” ujarnya.

Langkah pemantauan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat karena adanya pengawasan yang ketat akan mencegah terjadinya praktek pungli, sesuai perintah Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H.

"Kepada masyarakat, dihimbau apabila menemukan petugas yang tidak memberikan pelayanan maksimal, bahkan pungli dapatnya disampaikan kepada Pelayanan aduan Sipropam Polres Blora," pungkas Iptu Sunarto.  (ADY/RED)
Share:

Disnakker Blora: PT GCI Mengalami Pailit Maka Upah Buruh SPKP Harus Didahulukan

Audiensi SPKP Di DPRD Kab.Blora
Dengan Ketua DPRD dan Instansi Terkait
BLORA - Hubungan kerja antara Serikat Pekerja Kontrak Pertamina (SPKP) Cepu dengan anak perusahaan PT Pertamina Cepu yaitu PT Geo Cepu Indonesia (GCI) sejak 2013 sampai dengan tahun 2017 masih meninggalkan permasalahan yang hingga kini belum selesai sehingga dari pihak SPKP Cepu menyampaikan surat permohonan Audensi dengan DPRD Kabupaten Blora untuk membahas tentang permasalahan terebut.

Audensi dilaksanakan pada Selasa (21/01/2020) di Ruang Loby DPRD Kabupaten Blora antara Serikat Pekerja Kontrak Pertamina (SPKP) Cepu dengan PT Pertamina dan Komisi B dan D DPRD Kabupaten Blora serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blora itu membahas Penyelesaian Hak Buruh pasca pailit PT Geo Cepu Indonesia yang dihadiri kurang lebih 50 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Blora H.M Dasum, Asisten 1 Sekda Blora Purwadi, Ketua Komisi B dan D DPRD, Perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blora Zuhri, Perwakilan PT Pertamina Cepu, Ketua SPKP Cepu Agung Pujo Susilo beserta Perwakilan dari SPKP Cepu.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Blora HM. Dasum dalam pembukaan audensi menyampaikan Permohonan maaf karena baru hari ini kami bisa menemui saudara dari SPKP Cepu.

"Saya berharap setelah audensi ini, pulang membawa hasil terbaik” ucap Dasum.

Ketua Komisi B DPRD Gus Labib menyampaikan bahwa rekan-rekan Serikat Pekerja Pertamina, silahkan disampaikan apa yang menjadi uneg-uneg. Mari kita bahas dengan harapan ada titik terang  kata Gus Labib.

Tuntutan dari SPKP Cepu yang diwakili oleh Ketua SPKP Cepu Agung Pujo Susilo diantaranya, Sejak tahun 2013 Pertamina bekerjasama dengan PT Geo Cepu Indonesia (GCI). Pada tahun 2017 GCI mengalami kepailitan dan meninggalkan banyak permasalahan. Karena GCI pailit maka pekerjaan lapangan di take over Pertamina.

“Hak kami yang belum terbayarkan yaitu gaji bulan Agustus 2017, Tagihan BPJS selama 7 bulan dan Simfoni/Tabungan,” beber Pujo.

Kami sudah, sambung Pujo mencoba bertanya kepada dinas tenaga kerja Blora, namun tidak ada penyelesaian. Mohon DPRD agar bisa memberi penekanan bahwa gaji, BPJS dan Simfoni/tabungan para pekerja supaya dibayarkan tambah Pujo.

Menyikapi penyampain dari Ketua SPKP Cepu tersebut, Angga selaku Humas PT Pertamina mengatakan bahwa Kami menjabat Humas PT Pertamina Cepu baru beberapa bulan. Kapasitas kami untuk mendengarkan aspirasi dari SPKP untuk kami laporkan kepada perusahaan.

Selanjutnya tanggapan dari Perwakilan Disnakker Kabupaten Blora Zuhri bahwa saat ini PT GCI mengalami pailit maka upah buruh SPKP harus didahulukan sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami akan bantu sesuai kewenangan kami selaku pengawas ketenagakerjaan,” pungkas Zuhri.

Untuk diketahui, Kesimpulan dari pelaksanaan audensi diantarnya yaitu menampung aspirasi dari SPKP diantarnya Gaji Karyawan bulan Agustus 2017 supaya dibayarkan. Tunggakan pembayaran BPJS selama 7 bulan. Simfoni/tabungan para buruh. Serta Tindakan DPRD yang akan dilakukan yaitu mengirimkan Surat rekomendasi dukungan DPRD kepada pihak PT Pertamina, Kurator, PT Caraka dan Kepolisian dengan harapan supaya hak-hak pekerja didahulukan. (JWN/RED)
Share:

DPRD Blora Kunjungi Pasar Banjarejo

Siswato Dan HM.Dasum Kunjungi
Pasar Rakyat Kec.Banjarejo 
BLORA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora M. Dasum didampingi Wakil Ketua Siswanto mengunjungi Pasar Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Selasa (21/01).

Kunjungan itu terkait akan ada peresmian dari Kementrian Perdagangan tanggal 28-29 Januari 2020 mendatang.

Pasalnya Pembangunan Pasar Rakyat Banjarejo tersebut bersumber dari APBN, yaitu dana tugas pembantuan (TP) sebesar Rp. 4.000.000.000 dengan pagu fisik Rp.3.773.000.000.

Pemenang lelang adalah PT. Remaja mandiri Jaya Selaras Semarang, dengan harga lelang 3.659.128.000 serta jangka waktu pelaksanaan pembangunan 90 hari, 27 September - 25 Desember 2019 lalu, dan tepat waktu.

"Jadi hari ini kami (DPRD.red) mengunjungi pasar rakyat Banjarejo, bukan sidak. Karena akan ada kunjungan dari Kementrian Perdagangan," kata Dasum Ketua DPRD Blora, saat kunjungan di Pasar. (Selasa, 21/01/2020)

Dalam kunjunganya dipasar rakyat Banjarejo itu, masih banyak los yang belum di tempati. Namun sudah ada dalam daftar.

"Yang kosong, nanti segera ditempati biar segera ramai, kan sudah dibangun bagus," imbuh Dasum

Siswanto, wakil ketua DPRD menambahkan, bahwa sebelumya pasar Banjarejo ini hanya ada kegiatan jual beli pada pasaran saja, tiap Pon dan legi.

Namun dengan dibangunya Pasar Rakyat baru ini, nantinya akan ada kegiatan pasar harian, artiya pasar rakyat Banjarejo jadi Pasar harian.

"Sebelunya, Pasar Banjarejo hanya ada kegiatan tiap Pon dan Legi, tapi dengan dibangunya pasar ini akan jadi Pasar rakyat harian," ungkap Siswanto.

Salah satu pemilik kios lama, Rukmini (61) mengaku, merasa senang tempatnya bersih, namun ia mengeluhkan los yang baru ini lebih kecil dari sebelumnya.

"Kecil mas, tidak seperti milik saya yang dulu, jadi bingung untuk menata dagangan," kata Rukmini. (HR/RED)
Share:

Wabup Berjanji Bantu Dapatkan Gajinya TKW Sri Naning

Sri Naning Bersama Orang Tuanya
BLORA - Wakil Bupati Blora, Arif Rohman berjanji akan membantu Tenaga Kerja Wanita (TKW) Sri Naning Wahyu Kurniawati untuk mendapatkan gajinya yang masih dibawa majikannya di Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati usai mengunjungi rumah orang tua Sri Naning di RT.05 RW.02 Desa Plosorejo Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Senin sore (20/01/2020).

Menurut Arif Rohman, Pemerintah Kabupaten Blora akan mengkomunikasikan langsung kasus ini ke Kementrian Tenaga Kerja. Ia berharap Kementrian bisa ikut membantu Sri Naning mendapatkan gajinya selama bekerja di Arab Saudi.

"Masalah gaji yang 12 tahun nanti kita komunikasi dengan BNP2TKI. Kita juga akan komunikasikan langsung dengan Kementrian Tenaga Kerja. Kita berusaha agar gaji mbak Naning bisa kembali," ucap Arif Rohman.

Kedatangan Arif Rohman bersama rombongan disambut langsung oleh orang tuanya Sri Naning, yakni Suparmi dan Sulimin. Arif Rohman mengaku kedatangannya untuk melihat kondisi Sri Naning dan memberi semangat.

"Ini kan ada warga kita, yang infonya kabur dari Arab. Makanya saya kesini untuk melihat langsung kondisi mbak Naning. Tadi untuk gajinya kita tetap bantu," jelasnya.

Sementara itu, Sri Naning mengaku hanya ingin gajinya selama 13 tahun bekerja di Arab Saudi bisa ia dapatkan. Rencana uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun rumah dan keperluan orang tuanya.

"Saya gak mau apa-apa. Hanya berharap gaji saya bisa kembali itu saja. Rencananya uang itu akan saya gunakan untuk bangun rumah orang tua dan membahagiakan keluarga", harap Naning.

Untuk diketahui,  perkirakan, uang Sri Naning yang berada di majikannya mencapai 370 juta rupiah. (HR/RED)
Share:

Spesialis Pencuri Sepeda Gunung Diringkus Polisi

Pelaku Pencurian Sepeda
Di alun2 dan Lap.Kridosono
BLORA – Spesialis Pencuri Sepeda, Abdul Hamid (33th), warga Desa Wotbakah RT.002 RW.005, Kecamatan Japah, yang selama ini malang -  melintang di Blora kena batunya.

Ia berhasil diringkus  petugas Polsek Blora, Minggu (20/01/2020) pagi sekitar pukul 06.30 WIB ketika mencuri sepeda onthel di areal lapangan Kridosono, Kelurahan Tempelan, Kabupaten Blora.

Kapolsek Blora Polres Blora, AKP Agus Budiyana ketika dikonfirmasi awak media membenarkan penangkapan terhadap tersangka pencuri spesialis sepeda onthel tersebut. Dijelaskan, dalam pemeriksaan sementara tersangka Abdul Hamid mengaku sudah mencuri 20 sepeda.


Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, Minggu (19/01/2020), sekitar pukul 06.30 WIB, saat sejumlah petugas Polsek Blora melakukan patroli antisipasi kejahatan di sekitar lapangan Kridosono, melihat seorang laki-laki yang mencurigakan tengah mengambil sebuah sepeda angin yang terparkir sebelah utara tribun bagian Barat lapangan Kridosono Blora.

Melihat hal itu petugas langsung mengejar tersangka, dan sesampainya disebuah lorong, belakang Swalayan Luwes, tersangka Abdul Hamid terjatuh, dan akhirnya berhasil ditangkap petugas.

Dalam pemeriksaan, laki-laki tersebut telah melakukan pencurian sepeda onthel berturut-turut sejak tahun 2017 hingga akhir tahun 2019 sebanyak kurang lebih 20 kali. Untuk lokasi pencurian di seputaran Alun-alun Kota Blora dan Lapangan Kridosono Blora.

Dikemukakan Kapolsek Agus, dalam penangkapan tersebut anggotanya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu unit sepeda motor, sebuah handphone warna biru hitam dan satu unit sepeda angin merk Exotic warna hitam strip hijau. (JWN/RED)
Share:

Buat Laporan Palsu, AJ Diamankan Polsek Todanan Polres Blora

Pemeriksaan AJ
BLORA - Seorang pria berinisial AJ (31th) warga dukuh Ngrenak RT.01/RW.03 Desa Sonokulon Kecamatan Todanan, nekat menipu polisi dengan membuat laporan palsu tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Dia membuat laporan Ke Polsek Todanan, Polres Blora seolah - olah telah di begal oleh dua pria bersenjata, dan uangnya dua puluh lima juta rupiah amblas dibawa lari begal saat melintas di Jalan Desa Tinapan Kecamatan Todanan, pada Jumat (17/01/2020) pukul 18.00 WIB lalu.

Kapolsek Todanan Polres Blora, Iptu Isnaeni, Senin (20/01/2020) mengatakan setelah petugas penyidik unit reskrim Polsek Todanan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Yadi, melakukan penyelidikan kasus perampokan yang dilaporkan tersangka, diketahui laporan itu memang palsu.

“Ternyata pelapor AJ, ini dengan sengaja memberikan keterangan palsu,” ujarnya.

Atas perbuatan membuat laporan palsu tersebut, maka tersangka dijerat dengan pasal 220 KUHP tentang laporan atau keterangan palsu dengan ancaman pidana satu tahun empat bulan.

“Perkara ini telah cukup bukti. Polisi pun langsung membuat Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan menyidik AJ  sebagai tersangka laporan palsu,” tambah Iptu Isnaeni.

Dijelaskan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan diketahui perbuatan Agus Jarmanto membuat laporan palsu itu ingin membuat orang lain percaya atas kejadian yang dialaminya.

“Jadi intinya tersangka ingin membohongi orang lain, dia membuat laporan seakan akan telah mengalami pencurian dengan kekerasan oleh dua orang bersenjata. Kemudian selama melapor dan diperiksa polisi, ternyata hanya mengarang cerita palsu,” jelasnya.

Keterangan palsu itu dibuktikan polisi setelah melakukan penyelidikan dan introgasi terhadap saksi -saksi serta pengamatan kembali di TKP,  terdapat banyak ketidaksesuaian antara keterangan saksi - saksi serta hasil olah TKP dengan keterangan pelapor saat di introgasi awal terkait kejadian tersebut. (ADY/RED)
Share:

Askab PSSI Blora Gulirkan Kompetisi Berjenjang Untuk Kemajuan Sepak Bola Daerah

Raker Askab PSSI Blora
BLORA - Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Blora, kali pertama menggelar rapat kerja (Raker). Sabtu (18/01/2020), di Sekertariat Askab PSSI Blora, Jl.Tentara Pelajar Nomor 83 Blora gedung eks rumah dinas wakil ketua DPRD Blora.

Ketua Askab PSSI Blora, Mukti Dwi Wahyu Rianto pada kesempatan itu  menyampaikan, bahwa rapat kerja perdana ini untuk membahas program kerja tahun 2020.

"Saya ingin memperbaiki persepakbolaan di Blora, agar kedepannya bisa mencapai level nasional seperti harapan kita bersama,” ucap Antok sapaan akrab Mukti Dwi Wahyu Rianto.

Melalui raker ini, sambung  Antok, diharapkan dapat mehasilkan program-program baru untuk kemajuan sepak bola Blora, sekaligus mencari solusi terkait permasalahan dalam pengelolaan sepak bola di  daerah.

Beberapa point penting yang perlu dibahas dalam Raker ini, diantaranya, menggulirkan kompetisi berjenjang sesuai agenda Asosiasi Provinsi (Asprov) yang selaras dengan target KONI serta pembentukan tim untuk agenda Asprov dan Porprov.

Selain itu Raker juga membahas terkait rencana pembentukan akademi pemain, dimulai kelompok usia 15, serta menggelar kompetisi internal  U-19 dengan format 2 zona, dan mengupayakan Persikaba bisa ikut tampil di liga 3.

Antok juga berharap, raker tersebut dapat menjadi forum yang bisa mempertemukan pemikiran serta ide brilian, termasuk melakukan inventarisasi club-club sepakbola dan anggota PSSI Blora.

"Kami berharap, club-club sepakbola dan anggota PSSI Blora makukan pembenahan baik aspek manajemen club maupun pembinaan usia dini," harap Antok.

Selain itu, Antok berjanji akan kembali galakkan kompetisi disemua jenjang dan lakukan upaya sertifikasi pelatih dan wasit dalam upaya peningkatan kualitas, termasuk pada Futsal dan Sepakbola Wanita.

“Saya tegaskan agar kita menjaga komitmen untuk mensukseskan organisasi dan tetap pada tujuan memajukan Sepakbola daerah,” tegas Antok.

Disamping itu raker juga membahas terkait
peningkatan sumberdaya manusia. Terutama para perangkat pertandingan khususnya Wasit dan Pengawas pertandingan agar profesional di lapangan. (JWN/RED).
Share:

Sekda Blora : Agenda Talkshow CFD Digelar Sebulan Sekali Di 2020

Talkshow Di Depan Kantor Bupati
Pada CFD Kota Blora
BLORA - Ratusan warga memadati jalan Pemuda Blora, tepatnya di depan kantor Bupati Blora untuk mengikuti Talk Show Sosialisasi Penerimaan CPNS dan SIPSS Polri di CFD Blora. Minggu, (19/01/2020).

Dalam kegiatan Talk Show menghadirkan narasumber dari Kakanreg I BKN Yogyakarta Anjaswari Dewi, sementara narasumber lokal Blora adalah Sekda Blora I Komang Gede Irawadi,SE,M.Si, Wakapolres Blora Kompol Drs.M.Samdani,MH, Pasi Pers Kodim 0721/Blora Kapten Teguh Linarko, Asisten Administrasi Umum Setda Blora Dr.Heni Indrawati dan Kepala BKD Blora Heru.

Sekda Blora I Komang Gede Irawadi,SE,M.Si mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggelar Sosialisasi Penerimaan CPNS dan SIPSS Polri pada momen CFD ini dikarenakan pada momen CFD menjadi tempat berkumpul warga, sehingga lebih efektif untuk menggelar sosialisasi.

"Sengaja sosialisasi digelar di momen CFD, dengan harapan masyarakat dapat berdialog langsung dengan narasumber yang berkompeten," ucap Sekda Blora.

Selain Talk Show dalam kegiatan tersebut juga di gelar pelayanan Masyarakat seperti Samsat, Administrasi Kependudukan, Perbankan, Perijinan, Kesehatan, Donor darah serta di gelar pameran kuliner dan UMKM.

Sementara itu, Wakapolres Blora Kompol Drs.M.Samdani,MH menyampaikan bahwa, Polri telah membuka pendaftaran SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) dimana pendaftaran telah dibuka sejak 06 januari 2020 Lalu, hingga 24 januari 2020 mendatang.

"Pendaftaran SIPSS Polri telah di buka, silahkan pendaftaran bisa di buka secara online, atau menghubungi kantor polisi terdekat," ucap Wakapolres.

Pada kesempatan itu pula, Imam, salah satu warga Blora asal kecamatan Jepon, mengaku senang dengan adanya sosialisasi ini.

"Tentunya senang dengan sosialisasi ini, terus terang tahun depan saya lulus sarjana dan ingin mendaftar polisi," kata Imam dengan semangat sambil berlari - lari kecil. (JWN/RED)
Share:

TKW Asal Blora Masih Berharap Gajinya Bisa Diterima

Sri Naning Bersama Ibu Dan Keluarga
BLORA - Ungkapan suka,  haru bercampur bahagia menyelimuti keluarga Sri Naning Wahyu Kurniawati (29th), Tenaga Kerja Wanita (TKW) warga RT 05 RW 02 Desa Plosorejo Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Hampir selama 13 tahun tidak ada kabar, Sri Naning akhirnya pulang ke rumah dalam keadaan sehat. Sri Naning sebelumnya bekerja di Arab Saudi sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Sri Naning pulang setelah dijemput keluarga bersama Kepala Desa dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis siang kemarin.

Ditemui di rumahnya, bersama Ibunda Sri Naning, Suparmi (45th) sangat bersyukur putri keduanya itu pulang ke rumah dalam keadaan sehat. Ia pun beberapa kali terus memeluk erat putrinya itu. (17/01/2020).

"Alhamdulillah mas, akhirnya anak saya pulang dengan sehat. Sudah 13 tahun gak ada kabar sama sekali. Saya sudah tiga kali bolak balik ke Jakarta sampe menjual ternak untuk mencari keberadaan anak saya di PT Jasa Tenaga Kerja," kata Suparmi sambil memeluk erat putrinya itu.

Suparmi mengungkapkan, anaknya bekerja sebagai TKW di Arab Saudi sejak 2006 lalu. Pada tahun pertama, anaknya rutin mengirim uang ke keluarga. Namun pada tahun kedua dan seterusnya pihak keluarga sudah putus komunikasi.

"Lulus MTs. langsung jadi TKW di Arab, mas. Tahun pertama itu masih beri kabar, juga rutin kirim uang. Setelah itu, komunikasi putus. Karena dulu yang punya nomer  telepon pindah Sumatra, saya tanya katanya nomornya sudah dihapus. Ya bagaimana lagi, akhirnya saya pasrah. Tapi tetap yakin anak saya sehat, karena anaknya baik," ungkapnya.

Sementara itu, Sri Naning mengungkapkan, kabur dari rumah karena sempat bertengkar dengan majikan. Ia kemudian kabur menuju Masjidil haram dan ditemukan seorang anggota polisi disana.

"Saya itu habis bertengkar sama majikan. Karena ketahuan nonton TV," ucap Sri.

Tapi memang, sambung Sri Naning itu salah saya, bukan majikan saya. pekerjaan di rumah belum selesai tapi saya sudah nonton TV. Tapi niat saya hanya untuk menghibur diri. Lalu Saya kabur ke Masjidil Haram dan ditemukan Polisi disana.

"Saya juga sempat ditanya, mau pulang ke rumah majikan atau pulang ke Indonesia. Saya bilang pulang ke Indonesia, akhirnya saya diantar ke KJRI," terang Sri Naning.

Dia pun mengungkapkan, selama 13 tahun bekerja dia tidak pernah mendapat perlakukan buruk sama majikannya. Bahkan selama 13 tahun, ia rutin mendapat gaji dari majikannya.

"Kalau majikan saya baik. Kakak sama adik-adiknya juga baik semua. Kalau saya minta uang dikasih. Gaji saya juga dikasih terus, dibawa dia karena saya gak punya tempat buat nabung. Saya juga takut bawa uang saya," ungkapnya.

Kini, setelah pulang ke rumah, Sri Naning mengaku tidak berniat lagi kembali ke Arab Saudi. Namun, ia berharap agar uang gaji selama 13 tahun bekerja bisa didapatkannya.

"Kalau kembali, saya gak mau. Mau di rumah saja. Takut gak bisa komunikasi lagi. Tapi saya berharap uang gaji saya bisa dikasih ke saya," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Plosorejo, Muslih mengungkapkan, ia mendapat kabar kepulangan Sri Naning dari pegawai Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora pada Rabu kemarin (15/01/2020). Saat itu, dikabarkan ada TKW asal Blora bernama Sri Naning yang dipulangkan dari Arab Saudi.

"Jadi setelah ada kabar itu. Saya bersama bapak dan adiknya langsung ke Jakarta menjemput di Bandara. dia waktu ditemukan petugas di terminal 3 seperti orang  bingung. Tidak bawa apa-apa. Pakaiannya ya hanya yang digunakan itu saja. Waktu pertama kali ketemu, dia (Sri Naning) tampak linglung. Bahkan ia tidak mengenali bapaknya. Setelah saya jelaskan, langsung menangis semua," paparnya. (HR/RED).
Share:

Banyak Jalan Berlobang, Anggota Polisi Tunjungan Rame - Rame Urug Jalan

Bhakti Sosial Polsek Tunjungan Polres Blora Kerja Bhakti Urug Jalan
BLORA - Anggota Polsek Tunjungan Polres Blora dibantu dengan masyarakat sekitar melakukan pengurugan jalan yang berlubang di kawasan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Sabtu, (18/01/2020).

Jalan tersebut adalah jalan utama menuju kantor Kecamatan Tunjungan, Nampak anggota polsek dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Budiyono,SH bahu membahu bersama warga sekitar melakukan kerja bhakti urug jalan, adapun dana untuk pembelian urug (sertu ) adalah hasil dari iuran anggota Polsek dan di bantu dari donatur desa setempat.

Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono, SH mengungkapkan bahwa kegiatan Bhakti Sosial ini adalah salah satu wujud kepedulian anggota Polsek Tunjungan terhadap lingkungan.

"Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polsek Tunjungan terhadap lingkungan dan masyarakat," ucap Budiyono.

Ada empat lubang menganga yang di urug dalam kegiatan tersebut, Suparman, salah satu warga setempat mengaku senang dengan adanya Bhakti Sosial Polsek Tunjungan tersebut.

"Tentunya senang, dengan pengurugan jalan paling tidak bisa mengurangi resiko kecelakaan bila  warga yang melintasi lubang," ucap Suparman.

Kegiatan ini, sambung Kapolsek bertujuan agar para pengguna jalan merasa nyaman berkendara. Sekaligus melancarkan transportasi untuk meningkatkan  perekonomian warga Tunjungan.

"Apalagi akhir-akhir ini intensitas hujan semakin meningkat, sehingga apabila tidak segera ditambal bisa membahayakan bagi pengguna jalan," pungkas Kapolsek. (ADY/RED)
Share:

Lepas Sambut Kepala Lapas Blora

Forkopimda Blora Hadiri Lepas Sambut
Kepala  Lapas Kelas II B Blora

BLORA - Pergantian Pejabat dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blora dilaksanakan pada Sabtu (18/01/ 2020) di Aula Lapas tingkat II B Blora.

Lepas Sambut Pejabat Kepala Lapas tingkat llb  Kab. Blora dari Pejabat lama Yoga Aditya Ruswanto, A.Md,I.P SH, S.Hum kepada Pejabat baru yakni Raden Budiman Priatna Kusumah A.Md. I.P  SH, MH dihadiri Forkopimda Blora.

Hadir dalam kegiatan lepas sambut tersebut Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, MH, Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf. Lokajaya Sembada, S.I.P, Kajari Blora I Made Sudiatmika, SH,  Ketua Pengadilan Negeri Blora, serta Kepala OPD Pemerintah Kabupaten  Blora terkait.
 
Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora H Djoko Nugroho dalam sambutan menyampaikan
ucapan selamat datang kepada yang baru dan selamat tinggal kepada pejabat lama selamat di tempat yang baru semoga kita tetap di lindungi oleh Allah SWT.

"Kepada pejabat yang baru akan lebih dekat kepada kita semua baik dilingkungan kerja maupun kepada masyarakat bagaimanapun kita adalah bagian dari masyarakat,"  harap Bupati.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahkan cendera mata oleh masing-masing pejabat Forkopimda Blora kepada kepala lembaga pemasyarakatan yang lama, dilanjutkan ramah tamah  dan hiburan. (JWN/RED)
Share:

PGRI Blora Organisasi Profesi Yang Kuat Dan Bermartabat

Konferensi PGRI Blora
BLORA - Tema Konferensi PGRI XXII Kab.Blora dengan "Menjadi Organisasi Profesi Yang Kuat Dan Bermartabat Menuju Indonesia Maju" yang diikuti ± 346 orang, di Aula SKB Blora. (18/01/2020)

Ketua PGRI Kab. Blora Drs Sukarja mengatakan jumlah peserta yang hadir 346 orang ( 90 ranting 256 pengurus ranting).

" Saya mohon kepada semua pengurus cabang dan pengurus ranting agar turut menyukseskan semua program kerja," ucap Sukarja.

Sementara itu, Ketua PGRI Jawa tengah Dr Muhdi S.H, M.Hum menjelaskan bahwa dalam ADRT PGRI wajib diadakan Konferensi tingkat kabupaten guna mengadakan anev selama 5 tahun dan merencanakan program kedepan sesuai program presiden RI.

"Terima kasih atas kehadiran bapak bupati blora dan kepala dinas pendidikan blora dalam mendukung acara Konferensi ini," ungkap Muhdi.

Memuliakan guru, sambung Muhdi dengan membantu memperjuangkan kesejahteraan guru dan menolong kesulitan guru terutama guru honorer.

"Utamakan pembentukan karakter dalam pembelajaran dan tingkatkan kemampuan kompetensi
guru guna mencerdaskan kehidupan bangsa," katanta.

Pada kesempatan itu,  Bupati Blora H. Djoko Nugroho sekaligus Ketua Dewan pembina PGRI Blora membeberkan bahwa tenaga pendidikan agar berjuang membangun dan membesarkan PGRI.

"Tenaga pendidik harus bisa menyesuaikan pola pembelajaran dengan perkembangan jaman era milenial saat ini," harap Bupati.

Saat ini, imbuh Djoko Nugroho Pemerintah sedang mencari model pembelajaran yang tepat bagi warga Indonesia. Melalui Konferensi PGRI kali ini diharapkan bisa evaluasi dan bisa lebih utamakan kembangkan pembelajaran pembinaan karakter siswa.

"Guru jangan sampai,  dengan meningkatnya kesejahteraan dengan mendapat sertifikasi,  jangan sampai berubah gaya hidup yg berlebihan dan menyimpang. Yang dah menyimpang segera kembali ke jalur yang benar,' tegas Bupati Blora.

Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut,  Ketua PGRI Provinsi Dr Muhdi S.H, M.Hum beserta pengurus, Bupati Blora, Kepala Dinas Pendidikan Kab.Blora Hendi Purnono ,STTP, M.A.,   Kepala Kantor Kemenag Blora, Pengurus ranting PGRI se-Kab. Blora dan Perwakilan anggota PGRI se Kab-Blora (JWN/RED)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »