KAPOLRES BLORA BUKA BERSAMA ANAK YATIM DAN BERI SANTUNAN SERAYA ULANG TAHUN SEDERHANA

Kapolres Blora Buka Bersama Dengan Anak Yatim
Blora,-  Polres Blora menggelar acara berbuka puasa bersama (bukber), dalam rangka syukuran hari ulang tahun Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K, M.H yang ke- 44 tahun di Rupatama Polres Blora, Senin sore kemarin (29/05/17). Acara tersebut dihadiri pejabat utama Polres Blora, Para Kapolsek, Perwira Staf dan anggota Mapolres yang ditunjuk.

Kegembiraan terpancar pada perwira jebolan Akademi Polisi (Akpol) angkatan 1997 ini ketika didampingi Wakapolres Kompol Inriyanto Dian Pornomo, S.H mendapatkan kejutan dari pejabat teras Polres dan Kapolsek di hari peringatan kelahiran Kapolres.

Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K, M.H dalam sambutannya mengungkapkan, acara berbuka puasa bersama ini juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi. Kami mohon do'anya agar kami bisa terus memberikan pelayanan yang prima dan, kami menghimbau kepada semuanya selalu menjaga iman dan taqwa agar dapat menjaga serta memelihara situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Blora, ajaknya.

“Saya merasa bersyukur dan bangga atas dikurangi umur setahun sama Allah menjadikan lebih dewasa dan bisa menjadi imam bagi keluarga serta pimpinan yang baik bagi para anggota,”ujar Kapolres usai menerima potongan Tumpeng ulang tahun dari Kabag Ops Kompol I Gede Arde di di Rupatama Polres Blora.

Mantan Kapolres Lingga Kepulauan Riau tersebut berbagi kesenangan dengan membagikan bingkisan kepada 50 Anak Yatim sekitar Mapolres Blora. “Paling tidak kesenangan saya ini dapat dirasakan juga oleh anak yatim”.ungkapnya.


Wakapolres Kompol Indriyanto Dian Pornomo menambahkan teman-teman perwira terdiri dari pejabat utama dan jajaran Kapolsek telah mempersiapkan kejutan di malam peringatan hari kelahiran Kapolres Blora ini. “ Walapun terlihat sederhana namun makna dan suasana kekeluargaan yang erat Nampak sangat erat sekali dan kian menambah kesejukan suasana di bulan Ramadahan.” Kata Wakapolres Blora. (adi sanrico)
Share:

POLRES BLORA DIRIKAN POSPOL DI POS NGANCAR DESA TAWANGREJO

Pembangunan Pospol Di Desa Tawangrejo
Blora,-  Kepolisian Resor (Polres) Blora mendirikan satu lagi Pos Polisi (Pospol) baru di titik rawan tindak kejahatan,  dan kecelakaan  lalu   lintas   (laka   lantas) di  jalur   tengah   Blora-Semarang di  kawasan  Pos Ngancar, Desa Tawangrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora.

“Ada masukan  dari kawan-kawan pers, dan  FKDM agar kawasan Pos Ngancar didirikan Pospol baru,masukan positif dan sedang kami siapkan,” tandas Kapolres Blora AKBP Surisman SIK MH, Selasa (30/05/2017).

Sebelumnya,  Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)  Kabupaten Blora telah merekomendasikan ke Bupati dan Kapolres perlunya  ada Pospol di Pos Ngancar, selain  untuk  kepentingan umum,  dari cek lapangan dan pertemuan dengan banyak warga, kawasan itu perlu ada pos kemananan polisi.

“Kami sudah rekomenasikan pada tahun 2012 dan 2014 agar Pos Ngancar berdiri Pospol. Alhamdulillah PakKapolres Surisman mewujudkannya,” ungkap H Sudadyo, anggota FKDM dan tokoh agama di Blora.

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Suriman membenarkan, pihaknya mendirikan Pospol baru di kawasan Pos Ngancar, selain masukan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan FKDM, juga pertimbangan pihaknya memberikan rasa aman terhadap masyarakat.

Masih menurut AKBP Surisman, bahwa Pospol itu didirikan lantaran jarak antara Polsek Ngawen dengan Polsek Blora Kota maupun Mapolres berjarak 15 Kilometer, sedangkan Polsek Tunjungan masuk ke kota kecamatan jaraknya juga jauh.
Kapolres Blora mempunyai  pertimbangan bahwa di kawasan rawan itu, perlu didirikan Pospol baru yang rencananya akan buka selama 24 jam, dengan lokasi paling ideal di kiri jalan provinsi persis di titik tengah kawasan Pos Ngancar.

“Dengan Pospol baru, warga yang butuh pelayanan/keamanan bisa cepat tertangani,” tegasnya.

Kapolres mengakui, kawasan Pos Ngancar masuk dalam daftar rawan laka lantas, dan tindak kejahatan, maka usulan pendirian fasilitas itu sangat dihargai untuk direalisasi, katanya lagi.

Kapolres mengatakan saat ini sudah ada Pospol di Polaman yang kembali akan ditata ulang, karena  fungsinya sangat positif dalam memberikan pelayanan dan rasa aman warga di kawasan Blora utara.


“Di  perbatasan Rembang-Blora  ada  Pospol yakni di kawasan Polaman, ini sedang kami programkan untuk kembali ditingkatkan,” pungkas AKBP Surisman SIK, MH. (adi sanrico)
Share:

PEKERJAAN PENGECORAN JALAN PROVINSI SEMUA DIHENTIKAN H-10 LEBARAN

Sistem Buka Tutup Dalam Pengecoran Jalan Provinsi Di Blora
Blora,-   Balai Pelaksana Teknis (BPT)  Bina Marga Wilayah Purwodadi, akan menghentikan semua pekerjaan  pengecoran jalan  (rigit  pavement) proyek peningkatan  jalan   provinsi    jalur tengah  Cepu-Blora-Purwodadi-Semarang/Solo pada H-10 Lebaran Idul Fitri.

“Nanti H-10  Lebaran,   seluruh  pekerjaan   dihentikan,”  jelas  Kepala  BPT  Bina Marga  Provinsi   Jawa Tengah Wilayah Purwodadi, Barkah Widiharsono, Selasa (30/05/2017).

Penghentian pekerjaan, lanjutnya, agar bisa dilalui semua jenis kendaraan dari dua arah dengan lancar. Misal di proyek itu sudah terpasang besi cor, juga harus dihentikan (diambil), kecuali  pekerjaan yang tinggal menyisakan pengurugan kanan-kiri jalan, dan pekerjaan ringan lainnya.

‘’Kebijakan ini kami ambil, untuk kenyaman masyarakat  saat mudik dan balik Lebaran,”  tambahnya.

Menurut Barkah, dengan tenggat waktu penghentian sekitar 10 hari sebelum Lebaran, dinilainya cukup untuk memulihkan kondisi jalan di sejumlah titik yang selama ini sering macet akibat sistem buka tutup, nanti menjadi normal dua jalur.

Agar semua jalur lancar, tambahnya, paling tidak pelaksana proyek memulai bersih-bersih lebih awal, menata jalan, membenahi peralatan pekerjaan, sehingga H-7 Lebaran lalu lintas benar-benar lancar. Pengamanan Menurut Barkah, pada H-10  targetnya tidak ada beda tinggi antara lajur kiri dan kanan.

Untuk keperluan ini,   pihaknya   sudah   mengingatkan   kepada  rekanan   pelaksana   perbaikan   jalur   tengah   Cepu-Blora-Purwodadi-Semarang/Solo model riqit pavement dipercepat dalam menggarap proyek.

“Target  kami   H-10   Lebaran   semua   pekerjaan  selesai,   kecuali   jalur   Blora-Wirosari  masih   satu  titik, Singget-Cepu dua titik yang akan dilanjutkan setelah Lebaran,” jelas Barkah Widiharsono.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kepala Polres) Blora AKPB Surisman melalui Kasat Lantas AKP Febriyani Aer,  menyambut positif kebijakan yang diambil BPT  Bina Marga Jateng Wilayah Purwodadi  untuk mendukung kelancaran jalur tengah untuk arus mudik dan balik.

“Bagus ya, tapi kami tetap akan melakukan pemantauan, dan pengamanan di semua jalur,” kata AKP Febriyani Aer.

Salah satu pengguna jalur tengah Cepu-Blora-Purwodadi-Semarang Warga asal  Blora Sriyono mengatakan bahwa, masih  mengeluhkan buruknya   fasilitas   jalan   sementara/darurat   proyek   perbaikan  perkerasan   kaku/cor   beton   bertulang, karena banyak truk terguling, as truk patah, dan roda truk terperosok penyebab macet panjang.


“Salah satu titik ruas jalan di KM-6,5 di Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, sedang ditingkatkan perbaikan jalan model rigit pavement penyebab lalu lintas macet,” pungkas Sriyono. (adi sanrico)
Share:

KAPOLSEK JEPON POLRES BLORA PEDULI LINGKUNGAN SOSIAL, AMANKAN PEREMPUAN PENGIDAP GANGGUAN JIWA

Kapolsek Jepon Amankan Orang Sakit Jiwa
Blora,-  Manusia yang mengidap sakit gangguan jiwa sering terusir dan berada disudut dunia yang jauh. Orang yang sakit jiwa sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat luas, sehingga pengidap gangguan jiwa dianggap seringkali bikin onar.

Tapi tidak demikian dengan sikap yang dilakukan oleh Kapolsek Jepon Polres Blora, AKP Joko Priyono, S.H. Ia memperlakukan Rukini pengidap gangguan jiwa dengan manusiawi. Awal mulanya, ia mendapat laporan dari warga bahwa ada seorang perempuan yang mengidap penyakit jiwa sedang mengamuk di depan Puskesmas kelurahan Jepon sambil membawa potongan besi.

Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Jepon, AKP Joko Priyono bersama KSPKT Aiptu Budi Santoso dan 1 anggota Bhabinkamtibmas mendatangi Puskesmas dan langsung menghubungi keluarga Rukini untuk membantu Polisi menenangkan Rukini yang sedang mengamuk di Puskesmas tersebut.

“Setelah menghubungi keluarga Rukini, akhirnya Rukini bisa ditenangkan dan anggota berhasil mengamankan Rukini serta potongan besi yang dibawanya”, ujar Kapolsek Jepon, Selasa (30/5/2017).

Setelah berhasil mengamankan Rukini, anggota kemudian membawa Rukini kerumahnya guna mendapatkan perawatan secara medis dalam kamar terkunci. Ia mengaku prihatin dengan kondisi Rukini tersebut dalam keadaan kotor dan sangat memperihatinkan.

Menurut Kapolsek Jepon AKP Joko Priyono, saat diwawancarai @polresblora.com di Puskesmas Jepon, hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan sosial di tengah masyarakat. “Tujuannya sebgai seorang Polisi harus mempunyai kepekaan sosial terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Bukan Cuma di bidang penegakan hukum, akan tetapi Polisi sekarang harus bersikap sosial dan membantu menyelesaikan problem yang ada di tengah kehidupan masyarakat,” imbuh AKP Joko Priyono.


Masih menurut Kapolsek, kondisi Rukini ini dikarenakan keluarganya tidak mampu untuk membiayai pengobatan ke Dokter ahli jiwa, sedangkan jika dibiarkan berkeliaran akan meresahkan dan merusak barang-barang yang ditemuinya. Menurut informasi dari berbagai sumber, orang tersebut pernah dirawat di RSJ kurang lebih 2 bulan, namun karena pengobatannya tidak sampai tuntas, orang tersebut kambuh kembali. Maka di sarankan untuk mengawasai Rukini jangan sampai keluar rumah apabila sedang dalam kondisi gangguan jiwanya belum stabil. (adi sanrico)
Share:

BABINSA KORAMIL JIKEN DAMPINGI PETANI TANAM JAGUNG

Babinsa Jiken Ikut Menanam Jagung
Blora,-  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Jiken Kodim 0721/Blora Serda Suyatno melaksanakan kegiatan upsus pendampingan kelompok tani melaksanakan penanaman jagung jenis P21 di areal sawah milik Bapak Sardi seluar Satu hektare, Dukuh Payaman, Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Selasa (30/05/2017)

Kegiatan pendampingan pertanian oleh Babinsa di desa binaannya merupakan bagian tugas pokok Babinsa dalam melaksanakan tugas pembinaan di wilayah, guna meningkatkan program swasembada pangan.

“Wilayah territorial saya sekarang sudah mulai memasuki musim tanam Jagung. Dan kami bersama petani sudah menyiapkan lahan serta mulai bercocok tanam,” ungkap Babinsa Serda Suyatno

Dikesempatan itu, Sardi pemilik lahan, sangat senang adanya pendampingan penanaman jagung yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 06/Jiken Serda Suyatno. Ini sangat membantu sekali karena selain memberikan penyuluhan juga secara langsung bisa bantu tenaga, bebernya.


"Kami berharap, pendampingan seperti ini terus dilakukan oleh Babinsa karena sangat mendukung terhadap petani," harapnya. (adi sanrico)
Share:

BUPATI BLORA MENGAJAK MUSLIM BLORA MEMANFAATKAN KESEMPATAN BAIK BULAN RAMADHAN

Wakil Bupati Blora Bersama Bupati Blora Menyerahkan Santunan
Blora,-  Bupati Blora Djoko Nugroho mengajak kepada semua muslim di wilayah Kabupaten Blora untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan di bulan Ramadhan sebagai karunia Allah agar mencapai nikmatnya. Demikian ajakan itu disampaikan pada acara pembukaan safari tarawih keliling di pendopo rumah dinas Bupati, Senin (29/05/2017) malam.

“Manfaatkanlah kesempatan yang diberikan Allah untuk mencapai nikmatnya di bulan suci Ramadhan ini,” ucap Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu Bupati Djoko Nugroho menyampaikan beberapa pihak bisa mengikuti kegiatan ini agar lebih dekat dan akrab dengan warga masyarakat dan bisa menyerap aspirasi masyarakat untuk menentukan kebijakan di tingkat kabupaten.

Masih menurut Bupati, momentum kebersamaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya membangun Kabupaten Blora yang lebih baik.

“Oleh karena itu tidak segan-segan saya mengajak untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan di antara kita,” ujarnya.

Pelaksanaan jumlah dalam sholat tarawih, menurut Bupati, sebagai salah satu bentuk indahnya keberagaman dalam NKRI.

“Saya minta kepada seluruh elemen masyarakat  Blora untuk tetap berada dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terpengaruh oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa kita, Pancasila,” tandasnya.

Karena, kata Bupati, persatuan dan kesatuan merupakan modal pembangunan yang fundamental. 

Setelah buka bersama dengan ratusan perwakilan dari organisasi Islam dilanjutkan sholat Isya dan tarawih, kemudian secara bergiliran Tarling akan dilaksanakan di masjid-masjid yang ada di wilayah kecamatan yang waktunya sudah terjadwal. Tarling bersama Bupati merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka syiar di bulan Ramadhan.

Pada pelaksananan tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho dan wakil Bupati H. Arief Rohman diikuti Sekda Blora, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora, Pimpinan OPD dan Forkopimcam.

Usai sholat tarawih dilanjutkan pemberian santunan kepada 20 orang kaum duafa dilanjutkan tauziah bulan Ramadhan yang disampaikan KH. Ahmad Minardi.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Blora Haryanto selaku panitia penyelenggara menyampaikan bantuan yang diberikan kepada kaum duafa merupakan bantuan yang terkumpul di Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Blora.

Di tempat lokasi pelaksanaan Tarling, kata Haryanto, akan di berikan bantuan berupa 1 unit kipas angin (besar), 5 gulung karpet untuk sholat, 10 mukena, 10 sarung dan 10 rekal box  Al-Quran serta santunan kepada 20 orang kaum duafa.


“Pelaksanan tarawih keliling akan dilaksanakan sebanyak 6 kali diakhiri 22 Juni 2017,” jelasnya. (adi sanrico)
Share:

KAPOLSEK SAMBONG POLRES BLORA YANG BARU JALIN SINERGITAS YANG HARMONIS CAMAT SAMBONG

Camat Dan Kapolsek Sambong Silaturahmi
Blora,- Ditengah-tengah kesibukannya bertugas, Camat Sambong Tjahyono S.sos menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi ke Polsek Sambong Resor Blora, untuk menjalin kordinasi dan komunikasi sinergitas dengan Kapolsek Sambong yang baru AKP Sutarjo, S.H, Selasa (30/05/17).

Tatap muka tersebut dipergunakan Camat dan Kapolsek Sambong untuk koordinasi terkait Kamtibmas di wilayah Kecamatan Sambong Kabupaten Blora. Dialog dua tokoh Muspika ini berlangsung di ruang kerja Kapolsek Sambong. Selain sebagai momen menjalin sinergitas kinerja yang manjab, kegiatan pertemuan ini juga untuk membicarakan tentang agenda-agenda dalam beberapa bulan ke depan.

Dengan cara silaturahmi inilah pihak Kepolisian Sektor Sambong Resor Blora dapat bersinergi dengan pihak Kecamatan Sambong guna mengambil langkah-langkah antisipasi dan pengamanan guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam hal permasalahan yang terjadi di wilayah kecamatan Sambong demi tercapainya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kesempatan tersebut, Kapolsek  mengajak kepada Camat untuk dapat bersama-sama menjaga kamtibmas yang ada di wilayah Kecamatan Sambong Kabupaten Blora ini, terutama situasi Kamtibmas masing-masing desa.


“Dalam kehidupan sehari hari pasti ada gejolak karena persoalan di dalam desa masing masing. Permasalah itu bisa terjadi intern di dalam desa dan atau terjadi antar desa. Oleh karena itu di perlukan peran 3 pilar Kecamatan untuk dapat mengatasi dan menyelesaiakan persoalan di tingkat desa.” Ucap Kapolsek Sambong AKP Sutarjo. (adi sanrico)
Share:

PENULIS BUKU JOKOWI UNDERCOVER BAMBANG TRI MULYONO DIHUKUM 3 TAHUN

Berpeci hitam, dan pakaian lengan panjang putih, Bambang Tri Mulyono mengikuti sidang putusan di PN Blora
Blora,-    Dalam persidangan yang panjang akhirnya, Bambang Tri Mulyono (45), penulis buku Jokowi Undercover, dinyatakan terbukti bersalah melakukan pelanggaran pasal 28 ayat (2) Jo pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19/2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11/2008 tentang ITE Jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Atas pelanggaran itu, warga Jambangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Blora, Senin (29/05/2017).

Vonis hukuman Mul, pangilan Bambang Tri Mulyono, dibacakan dalam sidang yang mundur satu jam dari jadwal, dengan majelis hakim ketua Makmurin Kusumastuti SH, MH, anggota Dwi Ananda FW SH,MH, Rr E. Dewi Nugraheni SH, MH, didampingi panitera pengganti Puryanto.

Hakim  menyebut, terdakwa  terbukti  secara sah,  dan   meyakinkan  bersalah  melakukan tindak  pindana dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu, dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA.

Atas pebuatan itu hakim menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama tiga tahun.

"Menetapkan masa penangkapan, dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dan menetapkan terdakwa tetap ditahan," tambah Makmurin.

Sidang dihadiri salah satu staf   kantor kepresidenan, Ifdhal Kasim, dengan seksama mengikuti jalannya sidang putusan hingga akhir.

“Kami akan laporan rinci ke atasan soal sidang ini, paling penting sidangberjalan lancar,” katanya singkat.

Vonis 3 tahun kurungan itu, langsung ditanggapi suami Desi Purwanti dengan mengajukan banding atas vonis yang dijatuhkan majelis hakim.

"Saya banding," jawab Bambang Tri Mulyono pada majelis hakim.

Ditanya tentang keputusan atas vonis hukuman tiga tahun penjara yang diberikan hakim, Bambang TriMulyono   menyatakan   tidak  puas   dengan   vonisnya   itu,   dan   dia  akan   memecat   pengacaranya   Hendri Listiawan, karena dinilai tidak mendukungnya sepenuh hati.

Putusan tiga tahun penjara terhadap Bambang Tri Mulyono, lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora, Davit Supriyanto SH dan Karyono SH,  dalam sidang sebelumnya menuntut empat tahun penjara.


“Iya kami fikir-fikir dulu, nanti akan dibahas bersama di Kejari,” tandas Davit Supriyanto menanggapi putusan hakim itu. (adi sanrico)
Share:

BHABINKAMTIBMAS POLSEK BLORA KOTA RINGAN TANGAN BANTU PETANI PANEN PADI

Aipda Joni Membantu Memisahkan Bulir-bulir Padi Dari Tangkainya
Blora,-   Kegiatan Bhabinkamtibmas memang seperti tidak memiliki batas, apapun bentuk kegiatan warganya maka dipastikan seorang Bhabinkamtibmas akan selalu hadir ditengahnya.

Bhabinkamtibmas merupakan tugas yang kelihatan sangat sederhana akan tetapi sangat mulia, dan bagi Kepolisian sendiri merupakan salah satu cara pantauan dini, khususnya di desa.

Tujuannya agar bisa mencegah terjadinya tindakan yang mengganggu keamanan baik yang bersekala kecil ataupun besar, dan tanpa disadari ini juga merupakan salah satu cara untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat tentang kamtibmas.

Kegiatan tersebut secara nyata  dilaksanakan oleh Aipda Joni seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Blora Kota, Polres Blora yang secara sukarela dan ringan tangan membantu warganya yang sedang memanen padi, Senin (29/05/2017).

Melihat ada warganya yang sedang memanen padi di bulan puasa bergerak seorang diri dengan hanya dibantu oleh beberapa orang keluarganya. Aipda Joni sebagai Bhabinkamtibmas tergerak hatinya untuk membantu memanen padi, begitu istilahnya, yaitu memisahkan bulir-bulir padi dari tangkainya.

“Memang kegiatan tersebut tidak terlihat “wah”, tetapi tetap saja kegiatan itu adalah kegiatan positif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, yang bisa ditiru oleh kita semua untuk senantiasa ringan tangan dalam membantu sesama untuk kebaikan,” jelas Aipda Joni.

Dalam proses panen padi tersebut, Aipda Joni tampak semangat dalam membantu melakukan kegiatan panen padi.

Dalam keterangannya warga bernama Sarman mengaku sangat senang dengan adanya aparat Kepolisian yang terjun langsung membantu para petani serta memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani.

“Kami berharap hal ini bisa terus dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, sehingga para petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan agar warga masyarakat tidak sampai kekurangan pangan,” kata Sarman.

Kapolsek Blora Kota AKP Sudarno SH mewakili Kapolres Blora AKBP Surisman SIK MH bahwa sejatinya terwujudnya ketahanan pangan tidak lepas dari jerih payah dari para petani untuk meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian menuju desa yang kuat ekonomi dan pangan.

Lanjut AKP Sudarno, Itu dilakukan menuju cita-cita ekonomi Nasional Swasembada beras. Upaya itu dilakukan atas bimbingan petugas PPL Kecamatan Blora dengan menggandeng Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Kepala Desa serta kelompok kerja para petani.


“Pelayanan dapat diketahui jika Polisi mampu membantu masyarakat untuk mencapai peningkatan produktivitas ekonomi,” tandasnya. (adi sanrico)
Share:

SATPOL PP RAZIA GEPENG TEMUKAN JUGA PASANGAN GAK JELAS

Sekretaris Satpol PP Blora Bersama Anggota Lakukan Razia Gepeng
Blora,- Satpol PP Kabupaten Blora melakukan operasi gepeng di kawasan sunan pojok, jalan Mr Iskandar bekas pertokoan sunan pojok Selatan alun2 kota Blora. Sekretaris  Satpol PP R. Bambang Setyo Trianto, S.Sos dan Kabid Penegakkan Perundang-undangan Daerah Suripto S.Sos bersama anggotanya berkeliling Kota Blora. (29/05/2017) pukul 21.30 WIB.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora Anang Sri Danaryanto, S.Sos., MMA melalui Sekretaris Satpol PP Kabupaten Blora R. Bambang Setyo Trianto, S.Sos menjelaskan bahwa pihaknya mengadakan operasi gelandangan dan pengemis (gepeng) dalam suasana Ramadhan ini, agar terciptanya ketertiban umum dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Blora.

"Operasi malam ini mendapatkan 2 gepeng, yang selanjutnya kita serahkan ke dinas sosial," jelas Bambang ST.

Pada saat itu juga Satpol PP melanjutkan menyisir gepeng yang diduga berada di  jalan sumodarsono kawasan pasar rel, semula bermaksud razia gepeng, namun  Satpol PP justru mendapati pasangan warga yang status kependudukannya patut dicurigai, atas nama S ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) asal Semarang dan J ber-KTP  Jakarta.

"Kedua orang tersebut kita suruh datang ke kantor satpol PP pada jam kerja,  untuk dilakukan pembinaan,” Ucap Sekretaris Satpol PP R. Bambang Setyo Trianto, S.Sos.

Sementara itu, Sekretaris  Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Blora H Purnomo SH menyampaikan via selularnya bahwa kegiatan Satpol PP dalam merazia gepeng sangat positif, agar para gepeng tidak berkeliaran di Blora maka sudah sebaiknya dilakukan penertiban sedini mungkin,


"Saya harapkan Satpol PP Blora terus melakukan razia, terutama dalam suasana  bulan Ramadhan ini,” pungkasnya. (adi sanrico)
Share:

KAPOLRES BLORA MINTA TINGKATKAN KEWASPADAAN ANGGOTA PASCA BOM KAMPUNG MELAYU

Kapolres Blora Memberikan Pengarahan Apel Pagi
Blora,-  Guna mengantisipasi dan menjaga situasi aman di Kabupaten Blora pasca serangan bom yang mengakibatkan tiga anggota Polri meninggal dunia di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K, M.H ketika apel pagi menghimbau kewaspadaan anggota jangan sampai lengah saat bertugas.

Menurutnya, Hal ini sesuai dengan arahan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat vicon, meminta jajaran personelnya untuk meningkatkan kewaspadaan serta keamanan di masing-masing wilayahnya. Hal tersebut menyusul adanya terjadi peristiwa bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Pasca bom di Kampung Melayu, arahan Kapolda Jawa Tengah yaitu agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, terutama petugas berseragam," kata AKBP Surisman, S.I.K, M.H dalam keterangannya, Senin (29/05/2017).

Dengan adanya informasi serangan bom di Kampung Melayu Jakarta, pihaknya langsung memerintahkan semua anggota agar tetap waspada. Kapolres Blora mengatakan, personel kepolisian yang melakukan patroli dan pengamanan tidak boleh sendirian, termasuk juga saat pengaturan lalu lintas diback-up buddy system.

"Tidak ada giat kepolisian dilakukan secara individu, minimal dua orang atau lebih. Tingkatkan kewaspadaan, pemeriksaan dan keamanan Mako. Tambah petugas jaga depan Mako, periksa semua kendaraan dan orang yang masuk," tandas AKBP Surisman.

Kapolres Blora menambahkan, peningkatan patroli serta razia skala besar dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan.

"Selama razia agar diback-up buddy system oleh petugas yang tidak berseragam," tegasnya.

Selain itu, Kepolisian jajaran Polda Jateng mendapat instruksi langsung dari Kapolda Irjen Pol Condro Kirono, agar tetap fokus dengan tugas.

“Pesan Kapolda Jateng untuk Polres jajaran, bahwa kita harus fokus dengan tugas kita, siapapun anggota kita yang bertugas dilapangan, yang berpakaian dinas tetap tidak bisa bertugas sendiri, dan akan dikawal oleh anggota yang bersenjata lengkap,” jelas AKBP Surisman, S.I.K, M.H.

Selain itu, AKBP Surisman, menegaskan kepada setiap personil kepolisian harus waspada dan harus melindungi diri dengan rompi anti peluru.

“Tidak bisa kita mengatakan diri kita aman, karena sasaran teroris ini bukan lagi masyarakat tetapi anggota polisi yang berseragam, dan kami juga menghimbau kepada anggota agar terus meningkatkan kewaspadaan dilapangan jangan sampai menjadi korban sia-sia oleh teroris,” terang AKBP Surisman.

Kepada masyarakat, Polda Jateng memohon partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian terdekat.


"Jika ada orang-orang baru mencurigakan, yang masyarakat ketahui dimana saja berada, beri informasi kepada pihak kepolisian terdekat guna dilakukan monitoring," pungkas Kapolres Blora. (adi sanrico)
Share:

Tarawih Keliling Pemkab Blora Mempererat Tali Silaturahmi

Pembukaan Tarling Bupati Blora Tahun 2017
Blora,-   Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan Program Tarawih Keliling (Tarling) yang diawali dengan buka bersama Forkopimda Blora di 16 Kecamatan se-Kabupaten Blora. Dalam rangka mengisi kegiatan amalan Bulan Ramadan dan menjalin tali silaturahmi Forkopimda dengan masyarakat.

Kegiatan perdana, pembukaan tarling dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Senin petang (29/05/2017) dengan dihadiri Bupati H. Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, Kapolres Blora AKBP Surisman SIK MH, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo S.Sos, Kepala Kejari Blora Yulitaria SH, MH, Sekda Blora  Drs. Bondan Sukarno MM serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora lainnya, masing-masing beserta istri.

Ketua Panitia Tarling, Hariyanto SE, M.Si yang juga Kabag Kesra Setda Blora menyatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 500 jamaah. Tidak hanya kalangan pejabat saja, namun juga berbagai ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, MTA hingga gabungan organisasi wanita dan masyarakat kurang mampu dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Blora Kabupaten Blora.

Kegiatan tarling diawali dengan buka bersama, dilanjutkan dengan sholat maghrib, sholat isyak dan sholat tarawih berjamaah dengan Imam KH Muhtadi Noor dari Kelurahan Jetis Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Serta diakhiri dengan pengajian umum yang diberikan oleh KH Ahmad Minardi S.PdI dari Desa Kemiri Kecamatan Jepon.

Tarling Bupati Blora Tahun 2017 Di Pendopo Rumah Dinas Bupati
Usai sholat tarawih, dilakukan penyerahan bantuan dana sosial kepada 20 masyarakat kurang mampu dan duafa dari Bazda Kabupaten Blora yang diserahkan langsung oleh Bupati Blora H. Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si bersama Forkopimda Blora.

“Semoga ini dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban warga kurang mampu,  selama Ramadan hingga Lebaran nggih Mbah,” ucap Bupati Blora.

Bupati Blora juga mengapresiasi pelaksanaan pembukaan Tarling kali ini yang diikuti oleh berbagai ormas Islam.

“Inilah Indonesia, inilah NKRI. Meskipun tarawih dilaksanakan sebanyak 23 rekaat sesuai tradisi NU namun semuanya bisa menerima, saling menghormati dan menghargai. Ayo wujudkan Kabupaten Blora yang bersatu, aman dan tentram. Apalagi dalam suasana bulan yang penuh berkah ini,” lanjut Bupati.

Sementara itu, KH Ahmad Minardi S.PdI dalam tausyiahnya mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Menurutnya seluruh umat di mata Allah itu sama, jabatan dan kedudukan tidak berpengaruh. Yang membedakan hanyalah tingkatan iman dan taqwanya.

“Sing sugih ojo semugih, sing mlarat ojo nelongso. Amargo kabeh iki podo,” tegasnya.

Perlu Diketahui bahwa Jadwal Tarling Pemkab Blora sebagai berikut :
1. Rabu 31 Mei 2017 di Masjid Darul Muttaqin Dukuh Gulingan Desa Tempurejo Kecamatan Blora,
2. Kamis 1 Juni 2017 di Masjid Al Ikhlas Dukuh Bantengan Desa Jati Kecamatan Jati,
3. Jumat 2 Juni 2017 di Masjid Al Ikhlas Desa Kawengan Kecamatan Jepon,
4. Senin 5 Juni 2017 di Masjid Miftahul Islam Desa Dringo Kecamatan Todanan,
5. Selasa 6 Juni 2017 di Masjid Ihwanul Ihlas Desa Adirejo Kecamatan Tunjungan,
6. Rabu 7 Juni 2017 di Masjid Baitun Na'im Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan,
7. Kamis 8 Juni 2017 di Masjid Baiturrohim Desa Karanggeneng Kecamatan Kunduran,
8. Jumat 9 Juni 2017 di Masjid Al-Amin Desa Temengeng Kecamatan Sambong,
9. Senin 12 Juni 2017 di Masjid Al Falah Desa Cabak Kecamatan Jiken,
10. Selasa 13 Juni 2017 di Masjid Baiturrohman Desa Kembang Kecamatan Banjarejo,
11. Rabu 14 Juni 2017 di Masjid Al Hidayah Desa Jeruk Kecamatan Randublatung,
12. Kamis 15 Juni 2017 di Masjid Al Iman Desa Sarimulyo Kecamatan Ngawen,
13. Jumat 16 Juni 2017 di Masjid Nurul Huda Desa Gadon Kecamatan Cepu,
14. Senin 19 Juni 2017 di Masjid Miftahul Jannah Desa Sendangrejo Kecamatan Bogorejo,
15. Selasa 20 Juni 2017 di Masjid Baitul Muttaqin di Desa Beganjing Kecamatan Japah,
16. Rabu 21 Juni 2017 di Masjid Al Fatah Desa Kalen Kecamatan Kedungtuban,

17. Penutupan Tarling, Kamis 22 Juni 2017 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. (adi sanrico)
Share:

CEGAH TINDAK KRIMINAL, POLRES BLORA AKAN TINGKATKAN PATROLI SELAMA BULAN RAMADHAN

Patroli Anggota Polres Blora
Blora,- Kepolisian Resor (Polres) Blora menambah intensitas melakukan patroli rutin selama bulan Ramadan. Polisi akan membangun pos pantau terpadu untuk mencegah tindak kriminalitas, tawuran serta balap liar. Hal tersebut disampaikan Kapolres Blora AKBP Surisman, SIK, M.H melalui Wakapolres Blora Kompol Indriyanto Dian Purnomo, S.H saat rapat terbatas di ruang PPKO Polres Blora, Senin (29/05/2017).

Di dalam upaya penyegahan gangguan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Blora, seluruh jajaran Polres Blora akan lebih intensifkan giat Blue Light patrol. Wakapolres perintahkan kepada jajaran agar standbuykan anggota patroli di beberapa titik yang kita anggap krusial yang kerapkali terjadi pelanggaran atau tindak pidana seperti tawuran, balap liar, termasuk minuman keras.

“Nah ini kita lakukan itu dengan harapan bisa menjadi upaya pencegahan terhadap kejahatan khususnya di bulan suci Ramadan," kata Kompol Indriyanto Dian Purnomo, S.H.

Wakapolres Blora Kompol Indriyanto Dian Purnomo, S.H. mengatakan pihaknya sudah memetakan titik rawan tindak kejahatan di Seluruh wilayah hukum Polres Blora terutama wilayah hukum kepolisian sektor Blora Kota.

“Di antaranya, berberapa objek vital perbankkan, kantor pemerintahan, pasar tradisonal, supermarket, pusat keramaian masyarakat, dan pemukiman warga,” jelasnya.

Kompol Indriyanto Dian Purnomo, mengatakan bahwa patroli dan pengamanan dilaksanakan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah dalam bulan suci ramadhan, oleh karena itu selian di pusat keramian juga penjagaan dikhususkan pada tempat-tempat ibadah di wilayah hukum Polres Blora.

"Patroli ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya tindakan kriminal seperti curanmor, jambret dan lainnya," tegas Wakapolres Blora.

Polisi akan mengutamakan pendekatan dengan semua unsur masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Namun, polisi akan melakukan tindakan tegas jika terdapat tindak kejahatan atau gangguan kemtibmas yang lain yang dapat menggagu kehusyukan bulan Ramadhan ini.

"Kita mengendepankan upaya preventif, kita tetap melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat baik itu di dalam tempat-tempat ibadah, baik dalam kegiatan berkumpul bersama warga dan kita sampaikan. Kemudian juga upaya pencegahan yang tadi saya sampaikan dengan pos terpadu, namun kalau masih juga terjadi gangguan kamtibmas dan kriminalitas kita akan lakukan tindakan tegas polisi dengan penegakkan hukum kita tidak akan ragu-ragu," terangnya.

Kegiatan patroli pengamanan ini yang melibatkan semua unsur di seluruh jajaran Polres Blora juga mengharapkan dukungan masyarakat agar memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya tindakan kriminalitas.


"Dengan kegiatan ini kita berharap dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan tahun ini," pungkas Kompol Indriyanto Dian Purnomo, S.H. (adi sanrico)
Share:

BABINSA KORAMIL TUNJUNGAN, PENDAMPINGAN PANEN PADI

Panen Padi Di Desa Adirejo Kecamatan Tunjungan
Blora,- Pelda Riyanto Babinsa Koramil 04/Tunjungan Kodim 0721/Blora membantu panen padi di persawahan seluas 0,5 hektare milik Sumino Dukuh Busalah, Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Senin (29/05/2017)

“Kami tergerak hati untuk membantu memanen padi begitu istilahnya, yaitu memotong padi, lalu memisahkan bulir-bulir padi dari tangkainya,” jelas Pelda Riyanto.

Sementara itu, Danramil 04/Tunjungan Kapten Inf Heri Waluyo mewakili Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos bahwa dalam usaha meningkatkan Ketahanan Pangan dibutuhkan kemitraan yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali Babinsa selaku Pembina Desa.

“Babinsa harus mengetahui dan membantu kendala-kendala yang di hadapi para petani yang menjadi tanggung jawab desa binaannya,” jelasnya.

Kapten Inf Heri Waluyo menambahkan, petani tentunya sangat mengharapkan hasil panen yang baik, tidak lepas dari kendala-kendala alam.
“Seperti dihadapi Bapak Sumino petani padi yang sudah saatnya tinggal panen, karena kendala alam jadi roboh,” tandas Danramil Tunjungan.

Pada kesempatan itu, Warga Tunjungan Sumino menyatakan merasa bangga karena terbantu oleh Babinsa, Berkat bantuan Babinsa yang  menyempatkan diri membantu petani untuk panen, sehingga diharapkan hasil panen padi walaupun roboh hasil panen tidak berkurang jauh dari luas 0,5 hektar dapat hasil 3,4 ton.

 “Alhamdulillah para petani melimpah panenan tahun ini,” pungkas Sumino. (adi sanrico)
Share:

KAPOLSEK BANJAREJO POLRES BLORA CEK PERBAIKAN JALAN LONGSOR DI DESA KARANGTALUN

Kapolsek Banjarejo Memeriksa Jalan Longsor Di Desa Karangtalun
Blora,- Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Blora beberapa waktu yang lalu, menyebabkan jalan di Kecamatan Banjarejo terdapat beberapa titik longsor di wilayah tersebut. titik longsor selain terjadi di sepanjang Jalur yang menghubungkan antara Kecamatan Banjarejo dengan Ngawen, hingga menyebabkan jalur putus.

Longsornya jalan di Desa Karangtalun Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora menarik banyak perhatian warga setempat, bahkan Kapolsek Banjarejo Polres Blora AKP Budiyono memerintahkan anggotanya untuk rutin melaksanakan giat patroli.

Badan jalan yang longsor cukup lebar, memanjang dari timur ke barat sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, padahal jalan tersebut merupakan akses jalur utama yang menghubungkan antara Kecamatan Bajarejo dan Kecamatan Ngawen, untuk sementara warga kecamatan Banjarejo apabila ingin menuju ke kecamatan Ngawen harus memutar yang jaraknya lebih jauh.

Dengan menggunakan mobil patroli backbone, tiga anggota Polsek Banjarejo Polres Blora yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Budiyono Patroli mengecek perbaikan jalan longsor, Senin (29/05/17) pagi.

“Dengan adanya jalan longsor tersebut tindakan yang kami segera memasang rambu-rambu peringatan karena dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan keselamatan para masyarakat yang berkendara. Kegiatan cek kondisi dan situasi  Jalur ini dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.” Kata AKP Budiyono.

Menurut hasil pantauan anggota dilapangan, didapati badan jalan yang longsor tersebut sedang dalam perbaikan bawah jalan dipondasi dan diberi cakar ayam agar tanah tidak mudah gerak.

Setelah memeriksa situasi badan jalan yang longsor, Kapolsek Banjarejo dan anggota memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga sekitar agar tetap waspada saat melewati badan jalan tersebut terutama pada saat hujan.

“Hampir separo jalur megalami ambles sehingga untuk sementara hanya bisa dilewati untuk sepeda motor harus dengan ekstra hati hati karena samping ada jurang yang cukup dalam,” jelas Kapolsek Banjarejo.

Selain itu, Kapolsek Banjarejo AKP Budiyono mewakili Kapolres Blora AKBP Surisman SIK MH  menambahkan jika pihaknya sudah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait terutama pemerintah Kecamatan Banjarejo dan Desa Karangtalun agar jalan tersebut segera diselesaiakan perbaikannya.

“Sehingga aktifitas masyarakat kembali lancar dan tidak harus muter mencari jalur altenatif jika akan menuju Kecamatan Ngawen,” tandasnya.

Ditambahkan Kapolsek Banjarejo bahwa dilokasi anggota juga berpesan kepada warga sekitar dan para pekerja agar tetap waspada saat melewati badan jalan, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan mengingat struktur tanahnya rawan longsor ketika hujan tiba.


“Dan untuk para pekerja diharapkan berhati-hati dan harus memperhatikan keselamatan kerja agar tidak terjadi kecelakaan kerja,” pungkasnya. (adi sanrico)
Share:

LOMBA DESAIN BRANDING PARIWISATA BLORA

Lomba Design Branding Pariwisata Kabupaten Blora
Blora,- Guna untuk meningkatkan daya saing promosi pariwisata di tingkat Nasional dan Internasional, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora bekerjasama dengan Paguyuban Kakang Mbakyu Blora (Pakamba) menyelenggarakan Lomba Desain Branding Pariwisata Blora.

Diketahui bersama branding pariwisata sebuah daerah sangat diperlukan untuk memperkuat image potensi destinasi kepariwisataan di daerah untuk dijual ke masyarakat umum.

Biasanya branding mengangkat ciri khas daerah yang memuat citra positif atau karakteristik pariwisata dan kebudayaan seperti branding Jawa Tengah “Jateng Gayeng”, Jogja “Istimewa”, dan lainnya.

Kepala Dinporabudpar Blora Drs. Kunto Aji melalui Kepala Bidang Pariwisata Heksa Wismaningsih S.STP, MH. menjelaskan bahwa lomba tersebut ditujukan untuk umum dan kepanitiaannya dilaksanakan oleh Pakamba.

“Lomba Desain Branding Pariwisata ini ditujukan untuk umum. Siapa saja boleh ikut dan mendaftar secara online melalui blog Pakamba. Nanti pemenangya akan diumumkan dalam event Pakudjembara yang diselenggarakan 15 Juli mendatang di Alun-alun,” ucapnya, Senin (29/05/2017).

Lomba ini diselenggarakan karena, menurutnya Blora belum memiliki branding pariwisata.

“Branding pariwisata sangat penting sebagai gambaran potensi wisata dan budaya Blora untuk mempermudah insan pariwisata ataupun warga Blora dalam mempromosikan daerahnya,” tandas Heksa Wismaningsih S.STP.

Sementara itu, Hananing Kumalasari selaku Ketua Panitia Lomba Desain Branding Pariwisata Blora dari Pakamba menyatakan bahwa pelaksanaan lomba sudah dibuka sejak 10 Mei 2017 lalu dan batas akhir pengiriman karya  07 Juli 2017 mendatang.

“Syarat dan ketentuan pendaftaran lomba untuk lebih jelasnya bisa dilihat di http://ayodolanmblora.blogspot.co.id Pengumpulan hasil desain disertai bukti pendaftaran, surat pernyataan keaslian desain dan fotocopy identitas diri dikumpulkan di kantor Dinporabudpar Blora bagian Pariwisata yang ada di depan GOR Mustika,” jelas Hananing Kumalasari yang juga Duta Wisata Blora 2016 ini.

Masih menurut Hananing Kumalasari, untuk para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah total sebesar 4juta 750ribu rupiah sekaligus piala dan piagam penghargaan.

“Sedangkan karya yang dikirimkan akan dinilai oleh beberapa juri yang ahli di bidangnya serta pemimpin Blora,” pungkasnya.

Untuk Diketahui, Bahwa Persyaratan Peserta  meliputi :
Lomba terbuka untuk umum (semua kalangan) dengan melampirkan identitas diri KTP/SIM/Kartu Pelajar/Mahasiwa, Pendaftaran GRATIS, Follow instagram Pakamba, Mengisi formulir pendaftaran secara online di http://ayodolanmblora.blogspot.co.id/
Melampirkan surat pernyataan keaslian ide desain yang ditanda tangani di atas materai 6000,
Persyaratan Teknis :
Desain branding merupakan karya asli yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan menjiplak maupun contekan serta belum pernah dipublikasikan maupun diikutsertakan dalam lomba desain lainnya, Branding harus mengandung unsur sebagai berikut : Mengandung 5 warna Pesona Indonesia (hijau, ungu, jingga, biru, magenta),  Terdiri dari 3 elemen dasar yaitu Brand grafis, penciptaan simbol dan logo, Merupakan kata sifat yang miliki nilai atau filosofi, Menggambarkan citra positif atau karakteristik pariwisata dan kebudayaan Blora maupun Kabupaten Blora itu sendiri, Tidak mengandung SARA, pornografi, dan provokasi, Penampilan branding menggunakan bahasa Indonesia, sederhana, mudah diingat, dinamis dan visioner,


Seluruh karya desain yang dikirimkan menjadi hak milik panitia, Panitia berhak mengubah desain yang menang tanpa mengubah konsep keseluruhan, Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat, Hasil desain dikirimkan dalam bentuk CD dengan isi : Penjelasan makna/filosofi desain dalam bentuk microsoft word, Softcopy desain dalam format asli Photoshop,CorelDraw/Freehand/Illustrator, dll. Fotocopy identitas diri. (adi sanrico)
Share:

UNTUK KURANGI AKSI SALING SEROBOT DI LAMPU MERAH, SATLANTAS POLRES BLORA LAKUKAN UJICOBA RHK

Kanit Dikyasa, Iptu Yoga Bersama Anggota Satlantas Melakukan Sosialisasi
Blora,- Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Blora mulai mengujicobakan Ruang Henti Kendaraan (RHK), sejak kemarin. Penerapan RHK ini diharapkan bisa  mengurangi saling serobot dan menerobos lampu pengatur lalu lintas (traffic light) antar kendaraan sepeda motor dengan mobil. (27/05/2017).

Ujicoba penerapan RHK tersebut dilakukan di perempatan grojogan. Dimana, di lokasi tersebut, ruas jalan dekat traffic light ditandai dengan cat putih kotak  sepanjang 5 meter sebagai batas antara kendaraan sepeda motor dan mobil.

"Penerapan RHK ini ditujukan selain untuk mengatasi kemacetan di ruas jalan tersebut, juga untuk mengurangi angka pelanggaran lalulintas," kata Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer SIK mewakili Kapolres Blora AKBP Surisman SIK MH.

AKP Febriyani Aer menambahkan, pihaknya memang sengaja menerapkan  perancangan RHK pada akhir Mei 2017 ini. Sementara ini RHK yang dibuat difokuskan pada dua lokasi di perempatan grojogan dan di perempatan kantor pos Blora.

"RHK Sudah kita realisasikan beberapa hari lalu, tepatnya diperempatan grojogan dan depan kantor pos Blora,"  tandas AKP Febriyani Aer.

Ia juga menjelaskan bahwa fungsi RHK ini adalah untuk memberikan ruang khusus bagi pengendara sepeda motor berada diposisi barisan depan saat traffic light menunjukkan warna merah. Dengan demikian sepeda motor dapat tertata dengan rapi. Adapun besarnya ruang RHK yang disediakan adalah sebesar 5 meter dengan garis kotak di cat warna putih  dan dilengkapi dengan tulisan khusus kendaraan roda dua.

"Dengan adanya pembedaan kotak dan tulisan khusus, para pengendara akan faham dimana posisi seharusnya ia berada saat lampu merah, untuk saat ini baru diperempatan grojokan dan perempatan kantor pos untuk kedepan akan dipertimbangkan lagi lokasi lainnya," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Kasat Lantas Polres Blora juga menerangkan, RHK ini secara otomatis akan menempatkan sepeda motor tepat berada di depan mobil saat lampu merah. Dengan begitu, akan mengurangi pelanggaran dan saling serobot.


“Khusus untuk mobil, tidak diperbolehkan masuk ke area RHK. Adanya ruang henti khusus tersebut, diharapkan bisa membuat pengendara sepeda motor berhenti di tempat yang sudah disediakan,” terangnya.

Dia menjelaskan, terobosan baru ini sifatnya baru sosialisasi dimana nantinya akan diterapkan semua pada traffic light di Kabupaten Blora. Kapan penerapannya, AKP Febriyani Aer mengaku akan berkoordinasi dahulu dengan Dishub Kabupaten Blora.

“Untuk saat ini, di Blora baru ada dua titik yang sedang diujicoba, dengan harapan bisa diterapkan di tempat lainnya,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, yang jelas sosialisasi RHK ini sambil berjalan, dimana saat penerapan nanti  kepada pengguna kendaraan yang belum mengetahui fungsi dari RHK tersebut akan diberitahu melalui pengeras suara.

Sementara berdasarkan pantauan dilokasi, masih ada pengendara yang belum mengetahui mengenai penerapan RHK di perempatan itu, khususnya pengguna kendaraan roda empat.


"Belum tahu apa kegunaan RHK sepeda motor. Karena sampai sekarang tidak ada yang memberitahu fungsi box ini," ujar H. Purnomo, pengemudi kendaraan roda empat dari Kelurahan Kunden, Kabupaten Blora saat posisi kendaraannya berada di dalam area RHK. (adi sanrico)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »