Operasi Patuh Candi 2017 Di Depan Kantor Perhutani KPH Randublatung |
Blora,- Satlantas Polres Blora
menggelar Operasi Gabungan Patuh Candi 2017 di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres)
Blora yang melibatkan instansi samping antara lain Samsat. Senin (16/05/2017)
operasi berlangsung selama tiga jam sejak pukul 09.00 WIB.
Kapolres
Blora AKBP Surisman SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer
SIK mengatakan masyarakat Kabupaten Blora tidak perlu takut polisi saat merazia
atau menggelar Operasi Patuh Candi 2017. Sebab razia itu merupakan kegiatan
Satlantas untuk menekan angka kecelakan.
“Bila
ada razia atau kegiatan Operasi Patuh Candi di Kabupaten Blora, maka masyarakat
tidak perlu takut dengan petugas. justru yang harus ditakuti atau dipatuhi
hanya Undang-Undang dan peraturan yang ada,” tasdasnya.
Menurut
Kasat Lantas, pihaknya juga akan selalu mendekati masyarakat untuk bisa
mengurus administrasi Surat Izin Mengemudi (SIM). Supaya pada saat mengendarai
kendaraan di jalan raya selalu aman dan lancar.
“Memang
kita akui bahwa Operasi Patuh Candi 2017 itu bisa sedikit mempengaruhi
psikologis. Sebab mereka akan taat aturan dan harus mengurus kelengkapan baik
itu SIM, kelengkapan kendaraan sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelasnya.
Sementara
itu, Kanit Rekiden Iptu Rustam menambahkan, yang penting di saat ada razia atau
Operasi Patuh Candi tersebut pengendara tidak usah putar arah. Membahayakan
pengendara lain ketika melawan arus demi menghindari operasi,
Imbuhnya,
Akan tetapi warga harus patuh dan taat aturan. Supaya bisa aman dan selamat
saat mengendarai kendaraan di jalan raya.
“Operasi
Di depan Kantor Perhutani KPH Randublatung, ada 60 pelanggaran,” pungkas Iptu
Rustam. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment