DPRD Blora ngaji bareng santri TPQ Darussalam Kunduran

BLORA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora mengaji bareng santri akhirussanah Taman Pendidikan Quran (TPQ) Darussalam Kunduran, Blora. bertempat di halaman TPQ setempat, Senin (31/05/2021).

Acara yang berlangsung cukup hikmad tersebut diawali dengan pembacaan kitab suci Al Qur’an serta laporan Ketua TPQ Darussalam Kunduran.

Ketua Badko TPQ Darussalam Kunduran  dalam laporannya mengatakan bahwa ngaji bareng dan akhir tahun pelajaran bersama ini merupakan salah satu tolak ukur kualitas para santri TPQ yang tersebar di Kecamatan Kunduran.

"Tujuannya adalah memberikan motivasi dan penghargaan kepada santri yang telah lulus munaqosah (ujian) serta memberikan motivasi kepada santri yang lain agar giat mengaji, dan memasyarakatkan keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an," Sebutnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, SPd. mengatakan ayo ngaji bersama Bapak/Ibu Anggota DPRD, sekaligus Halal Bi Halal, dan sekaligus serahkan bantuan pada akhir tahun pelajaran (akhirussanah)  Taman Pendidikan Quran (TPQ) Darussalam Kunduran, Kabupaten Blora. 

"Anak-anak kita sejak dini harus belajar mengaji.  Anak-anak bisa belajar dan menerima lebih cepat. Selain mengaji, anak-anak juga diajari akhlak, moralitas yang baik. Semoga jadi anak Soleh dan Solehah," tandas Wakil Ketua DPRD. (ADY/Red)
Share:

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ngadipurwo ingatkan Warga Prokes

BLORA -   Babinsa Koramil 01 Kodim 0721/Blora Sertu Sutarji bersama  Bhabinkamtibmas Desa Ngadipurwo Polres Blora Polda Jawa Tengah Aipda Ain, SH melaksanakan sambang ke wilayah desa binaan, Senin, (31/05/2021).

Selain menyampaikan imbauan kamtibmas, dalam sambang desa tersebut Bhabinkamtibmas dan Babinsa kompak mengingatkan warga perihal protokol kesehatan. Tidak hanya Bhabinkamtibmas dan Babinsa, dari pihak pemerintah desa dan tenaga kesehatan setempatpun ikut aktif dalam monitoring giat pencegahan Covid-19 diwilayah tersebut.

Bhabinkamtibmas Aipda Ain menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu sinergitas lintas sektoral yang dilakukan di desa Ngadipurwo, apalagi menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora.

"Sesuai dengan petunjuk Bapak Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Bapak Kapolsek. Bahwa Bhabinkamtibmas harus selalu memantau situasi diwilayah. Bukan hanya Kamtibmas namun Covid-19 saat ini juga menjadi atensi khusus dari pimpinan," ungkap Aipda Ain.

Aipda Ain melanjutkan, bahwa di desa Ngadipurwo pemerintah desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah kompak dan berkomitmen untuk terus menggelorakan disiplin protokol kesehatan diwilayah setempat. Bahkan kegiatan penyemprotan disinfektan lingkunganpun masih terus dilakukan secara berkala.

Petugas gabungan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tenaga Kesehatan bersama Babinsa melakukan edukasi protokol kesehatan dan penyemprotan disinfektan di salah satu lingkungan RT setempat, imbuhnya. (ADY/Red)
Share:

Anggota Polres Blora Jaga Ketat kegiatan Ibadah di Gereja, Antisipasi gangguan Kamtibmas

BLORA - Tidak mau underestimate dengan situasi⁰ diwilayah, Polsek Cepu Polres Blora Polda Jawa Tengah perketat pengamanan kegiatan ibadah di gereja. Pengamanan dilakukan untuk antisipasi gangguan kamtibmas serta memastikan penerapan protokol kesehatan saat ibadah, Minggu, (30/05/2021).

Ada 5 lokasi gereja yang dilakukan pengamanan meliputi Gereja Katolik Williambrodus Cepu, Gereja Kristen Jawa Cepu, GPDI Cepu, GBIS Cepu, dan di GKI Cepu.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mau kecolongan. Pengamanan digereja yang dilakukan adalah salah satu kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan.

"Kita tidak mau kecolongan, penjagaan digereja kita lakukan untuk memastikan keamanan serta memastikan protokol kesehatan," ungkap Kapolsek Cepu.

Lebih lanjut Kapolsek Cepu menjelaskan, sebelum pelaksanaan kegiatan gereja pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak gereja perihal pelaksanaan ibadah agar tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sebelum kegiatan dimulai, kita telah lakukan koordinasi. Agar kegiatan berjalan aman, lancar dan sesuai protokol kesehatan," tandas AKP Agus Budiana.

Menyikapi meningkatkan kasus Covid-19, AKP Agus menegaskan agar pelaksanaan kegiatan masyarakat, salah satunya adalah kegiatan ibadah agar dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Mari kita jaga kesehatan bersama tentunya dengan kesadaran untuk membiasakan prokes dalam kehidupan," pungkasnya. (ADI/Red)
Share:

Wakil Bupati Bicara Perempuan Cerdas Berpolitik di Aisyiyah Blora

BLORA - Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati ST, MM., menjadi narasumber dalam acara talkshow dengan tema “Perempuan, Cerdas Berpolitik” yang diselenggarakan oleh Aisyiyah Kabupaten Blora di Gedung KBIH Muhammadiyah Blora. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Aisyiyah Kabupaten Blora. Sabtu (29/05/2021)

Mbak Etik, sapaan akrab Tri Yuli Setyowati  menceritakan tentang pengalamannya terjun di dunia politik yang dimulai sejak tahun 1999, di mana saat itu dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Kunci sukses menurut Mbak Etik adalah niat, ijin dari suami/ keluarga, dan jaringan.

“Ijin suami adalah anugerah. Perempuan harus mendapatkan ijin dari suami atau keluarga terlebih dahulu sebelum berkiprah di luar rumah,” jelas Tri Yuli Setyowati.

Didikan dari orang tua juga berperan besar dalam membentuk karakter seseorang. Tri Yuli mengaku bahwa orang tuanya mendidik tentang kedisiplinan.

“Saya sejak kecil tidak diperbolehkan naik motor sebelum umur 17. Dan itu saya patuhi. Jadi saya SMP ke sekolah ya naik sepeda onthel,” lanjut Mbak Etik.

Dia juga bercerita bagaimana dia mendapat rekomendasi dari PDIP untuk melangkah dalam kontestasi Pilkada Blora pada 2020 yang lalu.

“Setelah mendapat rekomendasi dari partai, saya langsung bergerak untuk membuat perencanaan yang matang dan memanfaatkan jaringan yang ada,” ungkap Tri Yuli Setyowati.

“Inilah yang dimaksud dengan cerdas berpolitik, yaitu kita kaum perempuan Aisyiyah Blora harus dapat membuat keputusan yang terbaik untuk diri sendiri dan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Sudadyo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora berpesan agar Muhammadiyah tetap menjadi organisasi yang independen meskipun jika ada anggotanya yang berkiprah di dunia politik.

“Dan talkshow hari ini sangat penting bagi Aisyiyah dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan tentang politik,” ujar Sudadyo.

Umi Sholikhah, Pemimpin Daerah Aisyiyah Kabupaten Blora memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Blora yang sudah memberanikan diri terjun di dunia politik, mengingat sampai saat ini belum ada anggota Aisyiyah Blora yang berkecimpung di dalamnya.

“Sampai saat ini belum ada yang menjadi anggota DPRD. Maka saya menghimbau agar Aisyiyah mau belajar tentang dunia politik melalui talkshow ini,” harap Umi Sholikhah. (ADY/Red)
Share:

Bupati Inginkan Inovasi dalam Pelayanan kepada Masyarakat Blora


BLORA - Keinginan Bupati ini disampaikan pada saat membuka Forum Lintas Perangkat Daerah Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 di Ruang Pertemuan Bappeda, Jumat (28/5/2021). Forum ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Di hadapan seluruh jajaran eksekutif, mulai dari Sekda, para Asisten, Kepala OPD dan Camat, Bupati Blora, H. Arief Rohman menyampaikan bahwa setiap tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

Forum Lintas Perangkat Daerah Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 merupakan agenda penting karena bagian dari tahapan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Blora dalam rangka membahas rancangan Renstra Perangkat Daerah untuk mendapatkan masukan bagi penajaman dan penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Daerah dan bahan masukan dalam Penyusunan Rancangan RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2021-2026.

“Dengan demikian, perencanaan pembangunan semakin terarah, terukur, dengan memperkuat indikator kinerja setiap program/ kegiatan, kemudian menetapkan target capaian yang jelas serta logis dan mampu dilaksanakan,” terang Arief Rohman.

Arief Rohman berharap kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah beserta jajarannya dalam merumuskan tujuan, sasaran, program dan kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah mengacu pada arah kebijakan dan sasaran pembangunan dalam Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Blora dan focus dalam rangka pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2021-2026 secara efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna.

“Saya ingin mendorong seluruh ASN, baik pejabat maupun pelaksana untuk menciptakan terobosan-terobosan, ide-ide, dan kreativitas yang inovatif dalam menyusun dokumen perencanaan Renstra dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal sehingga kita dapat bersama-sama mBangun Blora yang Unggul dan Berdaya Saing,” lanjutnya.

Dirinya juga berharap agar Forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan selama dua (2) hari ini dapat dimaksimalkan, sehingga dihasilkan rumusan isu strategis, tujuan dan sasaran, kebijakan pelayanan,  program dan kegiatan prioritas Perangkat Daerah serta  indikator kinerja Perangkat Daerah dalam rancangan Renstra Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran rancangan awal RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2021-2026.

Plt. Kepala Bappeda, Aunur Rofiq menjelaskan agenda pada hari ini merupakan tahapan dalam penyusunan rancangan RPJMD, dimana sebelumnya telah dilaksanakan Rancangan Awal RPJMD yang telah dibahas dalam Konsultasi Publik RPJMD pada bulan Maret 2021, dan telah mendapatkan persetujuan bersama pada 14 April 2021.

“Hasil persetujuan Rancangan Awal RPJMD kemudian dikonsultasikan kepada Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 16 April 2021. Kemudian tahap berikutnya adalah agenda pada hari ini,” terang Aunur Rofiq. (Redaksi)

Share:

Kodim Blora gelar Garjas Periodik, Ukur Kemampuan fisik Prajurit

BLORA - Guna mengetahui tingkat kesegaran jasmani prajurit, Kodim 0721/Blora melaksanakan tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik I tahun 2021 yang dilaksanakan di lapangan Yonif 410/Alugoro Blora, Jumat (28/05/2021).

Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, S.E., M.M melalui PasiOps Kapten Inf Agus Supriyanto menjelaskan bahwa sesuai jadwal, Garjas periodik I dilaksanakan selama dua hari, yakni 27 dan 28 Mei 2021, dan  pelaksanaannya Garjas periodik ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kegiatan Garjas periodik ini sebagai tolak ukur pembinaan satuan, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit, sekaligus mengukur kemampuan kesemaptaan jasmani seorang prajurit secara berkala," jelas PasiOps Kodim Blora.

Pada kesempatan yang sama, Batiops Kodim 0721/Blora Serma Sudarno menerangkan bahwa kesegaran jasmani yang dilaksanakan meliputi, Garjas A yakni lari 12 menit. Garjas B, meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges, dan Shuttle Run. 

"Sebelum melaksanakan kegiatan, dilakukan pemeriksaan kesehatan anggota oleh tim kesehatan dari Rumah Sakit DKT Blora," kata Serma Sudarno.  (JW/Red)
Share:

Pemkab Blora Bentuk Forum Pelaksana TSP Untuk Monitoring CSR Perusahaan

BLORA - Sekretaris Daerah (Sekda) Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si memimpin rapat pembentukan Forum Pelaksana Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP), di Ruang Rapat Bappeda Lantai 2, Kamis (27/05/2021).

Dihadiri oleh perusahan-perusahaan yang ada di Kabupaten Blora, pada kesempatan tersebut turut hadir pula Ketua Forum Pelaksana TSP Kab. Blora yang telah disepakati beberapa waktu lalu, yang juga Direktur Blora Patragas Hulu (BPH), Imam Mukhyar.

Adapun hasil musyawarah, susunan kepengurusan Forum Pelaksana TSP diketuai dari unsur PT. BPH, Wakil Ketua dari SKK Migas Jabanusa, Sekretaris 1 dari unsur Perumda Blora Artha, Sekretaris 2 PT. Gendhis Multi Manis Blora, Bendahara dari unsur Bank Jateng Cabang Blora, dan anggota forum merupakan seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Blora.

“Output kegiatan hari ini adalah membentuk forum pelaksana program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP), akan dilakukan pembentukan pengurus-pengurusnya,” ungkap Sekda. 

Sekda berharap, dengan dibentuknya forum ini dapat mempermudah koordinasi dan komunikasi kaitannya dengan pelaksanaan TSP/CSR di Blora. Pihaknya juga meminta agar perusahaan-perusahaan menyampaikan laporan kaitannya dengan pelaksanaan CSR.

“Atas arahan Bapak Bupati Arief Rohman, kami akan membuat edaran terkait laporan program CSR tahun 2021 yang sudah dilaksanakan dari Bulan Januari sampai Mei untuk melaporkan pada kami dan Juni sampai Desember yang akan dikerjakan,” kata Sekda. 

Menurutnya, rencana-rencana yang akan dilakukan dapat disampaikan dan dikoordinasikan agar tidak terjadi tumpang tindih program.

Sekda juga meminta agar dalam pelaksanaan program CSR ini dilakukan secara transparan.

“Intinya, saya minta CSR kita ini transparan, kalau bisa di akhir tahun nanti bisa dilaporkan dan disampaikan melalui media massa pada masyarakat apa saja yang sudah dilakukan,” ungkap Sekda

“Sehingga tidak ada pemikiran-pemikiran negatif kepada kita, seolah-olah uang CSR itu untuk apa dan kongkalikong. Sehingga kita sampaikan dengan transparan,” imbuhnya. 

Sebagai informasi, sebelumnya telah dilakukan pembentukan Forum TSP yang kemudian dibentuk Forum Pelaksana Program TSP yang dilibatkan hanya perusahaan. Sementara untuk Forum TSP sesuai dengan perda yang melibatkan akademisi, LSM, dan sebagainya. 

Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten II Sekda, Sekretaris Bappeda beserta jajarannya, perwakilan SKK Migas, perwakilan Pertamina Subholding Upstream Zona 11 Field Cepu, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Blora. (Redaksi)
Share:

Ketika memimpin Apel Pagi, Wakapolres Blora Tegaskan Kedisiplinan Anggota

BLORA - Wakapolres Blora Polda Jawa Tengah Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si menegaskan tentang kedisiplinan anggota. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi Kamis, (27/05/2021) di halaman belakang Mapolres Blora.

Wakapolres Kompol Rubiyanto   menyampaikan, sesuai dengan instruksi Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bahwa dalam pelaksanaan tugas anggota Polri harus disiplin dan patuh terhadap aturan dan kode etik kepolisian. 

Wakapolres menyampaikan salah satu yang harus diperhatikan adalah sikap tampang dan kepribadian, meliputi kebersihan dan kerapian pribadi seperti penggunaan seragam dinas yang rapi serta potongan rambut yang sesuai aturan.

"Setiap anggota Polri harus bisa tertib, bersih dan disiplin. Baik dalam pelaksanaan tugas maupun saat berada ditengah - tengah masyarakat ketika tidak sedang bertugas," tegas  Kompol Rubiyanto.

Selain menegaskan kedisiplinan sikap tampang dan kepribadian, Kompol Rubi juga menggarisbawahi bahwa setiap anggota Polri terutama Polres Blora harus tertib dalam administrasi seperti surat identitas diri meliputi KTP, SIM serta NPWP dan surat kelengkapan lainnya.

"Anggota Polri harus bisa menjadi contoh, jangan sampai kita memberikan tindakan kepada masyarakat, justru kita sendiri tidak tertib," tandas Kompol Rubi.

Perwira Polri mantan anggota BNN Pusat yang asli Blora ini menambahkan, masih dalam suasana pandemi Covid-19. Setiap anggota Polri terutama anggota Polres Blora harus bisa menjadi motor penggerak protokol kesehatan baik saat bertugas maupun saat berada dilingkungan tempat tinggal. Apalagi akhir - akhir ini kedisiplinan masyarakat mulai menurun.

"Jika masyarakat mulai jenuh tentang protokol kesehatan, kita jangan bosan untuk mengingatkan. Salah satunya adalah dengan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," pungkasnya. (ADY/Red)
Share:

Hari Libur, TNI Polri Di Blora Intensif Pantau Lokasi Wisata

BLORA - Untuk mencegah gangguan kamtibmas serta untuk antisipasi pelanggaran protokol kesehatan dilokasi wisata, TNI Polri di Blora Jawa Tengah gencar melakukan patroli dan penjagaan dibeberapa lokasi wisata.

Seperti yang dilakukan oleh Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Jiken Polres Blora Polda Jawa Tengah Nyamat Ari Widodo,ST bersama Babinsa Koptu Simin, Rabu, (26/05/2021) nampak melakukan patroli dialogis di kawasan Wisata Alam Bukit Kunci di Desa Bangowan kecamatan Jiken Kabupaten Blora.

Dalam sambang tersebut, petugas TNI Polri mengingatkan kepada pengelola agar selalu hati hati dan waspada, terutama dalam parkir kendaraan bermotor dari para pengunjung.

"Untuk parkir, kendaraan harus dikunci dan diawasi, jangan sampai terlena dengan situasi yang ada," ucap Bripka Nyamat.

Sementara itu, Koptu Simin selaku Babinsa berpesan kepada para pengunjung agar selalu menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Tak bosan kita ingatkan, agar pengunjung selalu hati hati dan tertib dalam protokol kesehatan," kata Babinsa Koptu Simin.

Kehadiran petugas TNI Polri tersebut mendapat apresiasi dari pengunjung wisata, salah satunya adalah Mahira, seorang pemuda warga kecamatan Jepon.

"Alhamdulilah dengan kehadiran petugas kami merasa lebih aman," ungkap Mahira.

Terpisah, Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi,SH,MH menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Bripka Nyamat sudah tepat. Dan kegiatan itu adalah salah satu wujud implementasi kebijakan Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK.

"Anggota TNI Polri ikut aktif memantau penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata, apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19," tandas Kapolsek. (ADY/Red)
Share:

Bupati Blora Ajak BPJS Kesehatan Ikut Andil Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

BLORA - Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Samin pada Selasa (25/05/2021) pagi, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si memimpin forum komunikasi para pemangku kepentingan utama Kabupaten Blora Semester I Tahun 2021.

Forum komunikasi ini sebagai sarana komunikasi untuk mempermudah koordinasi antar instansi yang terkait untuk menyelesaikan kendala operasional pelayanan kesehatan di lapangan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Helti Endrasari Kusumowardhani, SE, AK, M.Acc.

"Dalam forum ini sebagai sarana penyampaian dan koordinasi dengan Bupati dan jajaran OPD apabila ada aturan baru yang perlu disosialisasikan dan kendala apa yang perlu diselesaikan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Helti

Lebih lanjut Helti menyampaikan laporan dan beberapa catatan terkait dengan kepesertaan dan pembiayaan untuk BPJS Kesehatan baik dari PBI APBN, PBPU BP Pemda, swasta maupun mandiri.

"Kami laporkan bahwa capaian kepesertaan JKN-KIS Kabupaten Blora sejumlah 650.936 jiwa atau 71.50% dari populasi penduduk. Kami mendapatkan catatan untuk data DTKS di review kembali, apakah masih sesuai dengan kriteria atau tidak sehingga alokasinya dapat dialihkan untuk warga yang lebih membutuhkan," lapor Kepala BPJS.

Menanggapi hal tersebut Bupati menyampaikan arahannya agar OPD terkait berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan.

"Terimakasih Bu Helti dan jajaran BPJS Kesehatan atas laporannya, dan saya minta Kepala Dinas Sosial untuk bersinergi dan bekerjasama dengan BPJS untuk mensinkronkan data dimaksud sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kurang mampu yang tidak terdaftar dalam kepesertaan BPJS Kesehatan," kata Bupati

Bupati juga mencermati cakupan kepesertaan yang masih rangking ketiga dari bawah untuk ditingkatkan dengan memetakan cakupan segmen yang belum tercover.

"Kepesertaan  BPJS Kesehatan untuk Kabupaten Blora masih sekitar 29.5% yang belum terdaftar (nomor 3 dari bawah), sehingga kita perlu memetakan segmen mana yang perlu kita dorong, cakupan segmen mana yang belum tercover, ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,"ungkapnya.

"Pelayanan kesehatan merupakan salah satu dari fokus kerja kami, sehingga harus meningkat lebih baik. Termasuk layanan BPJS Kesehatan harus terus ditingkatkan lagi. Dan saya mendorong desa yang jauh dari jangkauan rumah sakit, BUMDes nya kita dukung untuk membuat klinik kesehatan. Sekali lagi pelayanan kesehatan ini penting sehingga peran BPJS Kesehatan juga penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," pungkas Bupati.

Forum komunikasi dilanjutkan dengan pembahasan teknis yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Blora.

Hadir dalam forum ini Kepala Dinas Sosial P3A, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Plt. Kepala Dindukcapil, perwakilan Dinperinaker, perwakilan Dinas PMD, perwakilan Bappeda, perwakilan BPPKAD, Kabag Kesra serta Kepala Bagian Prokompim Setda Blora. (Redaksi)

Share:

Bupati Apresiasi Kesiapan UPBJJ-UT ikut Membangun SDM Blora

BLORA - Bupati Blora. H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, pada Selasa siang melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Semarang Perihal Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan dilaksanakan Bupati Blora bersama Kepala UPBJJ-UT Semarang Dra. Barokah Widuroyekti, M.Pd di ruang rapat Bupati, Selasa siang (25/05/2021). Disaksikan Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan Bappeda dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Blora.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi niat baik UPBJJ-UT Semarang yang menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Blora dalam hal pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terimakasih kepada UPBJJ-UT Semarang yang telah bersedia membantu penyelenggaraan pendidikan tinggi di sini. Dengan adanya MoU ini kita berharap ke depan sektor-sektor apa saja yang bisa dikerjasamakan bisa dipertajam,” ungkap Bupati.

Menurut Bupati, UT memiliki kelebihan dan daya tarik tersendiri bagi warga Kabupaten Blora yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan sehari-hari dalam waktu lama.

“Wujud kerjasamanya seperti apa tolong nanti segera disosialisasikan. Seperti untuk guru-guru yang belum S1, kemudian para perangkat desa yang ingin kuliah, dan lainnya. Termasuk jika ada kemungkinan pemberian beasiswa, nanti bisa dibahas teknisnya,” sambung Bupati.

Pihaknya ingin agar pembangunan di Kabupaten Blora selain fokus pada infrastruktur fisik juga pembangunan SDM-nya. 

Sementara itu, Kepala UPBJJ-UT Semarang Dra. Barokah Widuroyekti  mengatakan bahwa untuk program UPBJJ ini memang diperuntukkan bagi non fresh graduate. Seperti para pegawai, karyawan perusahaan, guru dan sebagainya yang sebelumnya belum sarjana ingin melanjutkan ke S1.

“Terimakasih Bapak Bupati atas kesediaan menerima kami dan menjalin MoU dengan UPBJJ-UT Semarang. Kami siap membantu Blora dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Memang sasaran kami bukan fresh graduate agar tidak beririsan dengan perguruan tinggi negeri. Kami siap memberikan beasiswa untuk mahasiswa jika memang memungkikan dan memenuhi persyaratan,” papar Barokah Widuroyekti.

Usai penandatanganan  dilanjutkan dengan dialog dan foto bersama dengan menunjukkan dokumen MoU yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. (ADY/Red)
Share:

Wabup Ajak Pupuk Indonesia Untuk Bergerak Memajukan Petani Blora

BLORA - Wakil Bupati (Wabup) Tri Yuli Setyowati, ST, MM mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si menghadiri demonstration plot (demplot) tanaman padi dengan aplikasi pupuk organik cair Phonska Oca sebagai persiapan penyaluran pupuk organik cair subsidi tahun 2021 pada Senin kemarin (24/05/2021) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu.

Persiapan penyaluran pupuk subsidi ini diawali dengan penyemprotan pupuk cair di lahan milik Teguh Widodo yang terletak di Desa Kentong oleh Wabup, Direktur Produksi Pupuk Indonesia serta tamu undangan.

Wakil Bupati memberikan apresiasi untuk Pupuk Indonesia yang memberikan perhatian kepada petani di Cepu dengan menjadikan Desa Kentong sebagai demplot pemupukan berimbang.

"Saya mewakili Bapak Bupati, menyampaikan permohonan maaf yang karena kesibukan beliau saat ini masih dalam perjalanan menuju Cepu, beliau menyampaikan terima kasih kepada Pupuk Indonesia yang telah menjadikan Desa Kentong sebagai demplot pemupukan berimbang. Sebagaimana diketahui oleh bapak/ibu pertanian merupakan salah satu visi misi yang harus kami wujudkan," ucap Wabup.

Wakil Bupati menanggapi kelangkaan pupuk dengan mengibaratkan pupuk layaknya gadis desa yang diperebutkan banyak orang.

"Pupuk ini ibarat gadis desa. Banyak diperebutkan orang. Sesuai dengan pernyataan dari Pupuk Indonesia bahwa sebetulnya pupuk tidak langka tapi terkendala regulasi untuk pendistribusiannya. Dan menyikapi hal tersebut, kami sudah bersurat ke Kementerian Pertanian untuk mengembalikan alokasi pupuk seperti semula," kata Tri Yuli.

"Dan bagaimana caranya dengan adanya pupuk cair ini tidak merubah jatah pupuk padat dan bagaimana kita berinovasi untuk meningkatkan hasil panen masyarakat?," lanjutnya.

Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa Blora merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

"Kami sangat terbuka dengan adanya pupuk cair ini dan saya minta kepada Pupuk Indonesia khususnya untuk sama sama bergerak menjaga kestabilan harga pupuk. Dan saya minta tolong para Kades dan para petani diberikan penjelasan dan kepastian untuk masuk kelompok tani sehingga dapat menyusun e-RDKK sebagai acuan untuk mencukupi kebutuhan pupuk," pungkas Wabup.

Sementara itu, Ir. Bob Indiarto Direktur Produksi Pupuk Indonesia menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pupuk Indonesia Holding Company untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Blora.

"Seperti diketahui, sumbangsih pertanian Blora untuk ketahanan pangan nasional cukup besar, dan kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi petani di Blora, khususnya dalam menerapkan pemupukan yang presisi," kata Bob.

Acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Ketua KTNA,  serta Forkopimcam Cepu dilanjutkan dengan diskusi dengan kelompok tani setempat. (Redaksi)
Share:

Blusukan Pasar, Polsek Bogorejo Polres Blora Ingatkan Warga Disiplin Protokol Kesehatan

BLORA - Polsek Bogorejo Polres Blora Polda Jawa Tengah menggelar patroli blusukan pasar tradisional, Selasa, (25/05/2021). Patroli yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Markus tersebut menyasar para pedagang dan pengunjung pasar.

Selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas seperti copet, jambret ataupun curanmor dipasar, petugas kepolisian juga menyampaikan imbauan protokol kesehatan (Prokes) karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 bahkan kepada warga yang belum memakai masker, juga diberikan masker oleh anggota Polsek Bogorejo.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Bogorejo AKP Markus mengungkapkan bahwa patroli sebenarnya telah rutin dilakukan, namun pasca lebaran, kegiatan rutin kepolisian lebih ditingkatkan terutama di lokasi pusat keramaian masyarakat seperti pasar.

"Patroli adalah salah satu kegiatan antisipasi tindak kriminal, sehingga warga bisa aman dan nyaman saat di pasar," kata AKP Markus.

Kehadiran anggota Polsek Bogorejo mendapat tanggapan positif dari warga. Salah satunya adalah Annisa, ia mengaku lebih tenang saat belanja, di pasar Bogorejo.

"Alhamdulilah lebih tenang dengan kehadiran pak polisi," kata Annisa, warga desa Bogorejo. (ADY/Red)
Share:

Petani Blora Kini Lebih Mudah Mengaplikasikan Pupuk Organik


BLORA - PT Pupuk Indonesia (Persero), perusahaan Agro solusi untuk Indonesia, menggelar demonstration plot (demplot) tanaman padi dengan aplikasi pupuk organik cair Phonska Oca di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (24/05/2021). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob lndiarto, bersama Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati dan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Blora.


Bob menjelaskan bahwa demplot ini dikerjakan oleh dua anggota holding-nya, yaitu Petrokimia Gresik dan Pupuk Sriwidjaja Palembang. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Blora  melalui perbaikan kondisi lahan dengan menggunakan pupuk organik.

"Seperti diketahui, sumbangsih pertanian Blora untuk ketahanan pangan nasional cukup besar, sehinggah arus benar - benar dioptimalkan," ujar Bob.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, lanjut Bob, produksi beras selama setahun mencapai 600 ribu ton. Sedangkan, beras yang dikonsumsi masyarakat Blora tidak lebih 150 ribu ton.

"Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi petani di Blora, khususnya dalam menerapkan pemupukan yang presisi," jelasnya.

Adapun aplikasi pupuk yang digunakan antara lain pupuk organik granul Petroganik,Urea,Phonska Oca, dan NPK Phonska15-10-12 yang merupakan formulasi baru.

Phonska Oca sendiri merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair dengan kandungan C-Organik minimal 6%. Pupuk ini juga diperkaya dengan unsur mikro serta mikroba fungsional yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman.

"Kandungan organik berfungsi untuk perbaikan tanah sedangkan kandungan pupuk majemuk dapat meningkatkan produktivitas, jadi sangat komplet," tandasnya.

Phonska Oca telah melewati uji laboratorium dilembaga penelitian dan ujicoba aplikasi diberbagai daerah. Hasilnya Phonska Oca sangat cocok diaplikasikan pada tanaman padi maupun komoditas lain. Pupuk ini mampu meningkatkan produktivitas antara 13 hingga 61 persen.

"Harapannya, aplikasi dalam demplot ini bisa diduplikasi oleh petani lainnya di Kabupaten Blora sehinga dapat mendukung produktivitas pertanian setempat," terang Bob.


Phonska Oca diaplikasikan dengan cara disemprot. Oasis yang digunakan sebanyak 5 liter per hektar dan dilakukan penyemprotan secara rutin setiap satu minggu sekali.

"Menjadi kebanggan, Phonska Oca merupakan produk organik yang diproduksi sepenuhnya dengan 100% bahan baku dalam negeri," ungkap Bob.

Selain itu, demplot Blora ini juga menggunakan pupuk subsidi NPK Phonska dengan formulasi baru 15-10-12. Pada tahun 2021 ini, sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) terdapat perubahan formula pupuk NPK Phonska bersubsidi dari awalnya NPK 15-15-15 menjadi NPK 15-10-12.

"Perubahan ini dijalankan pemerintah dengan prinsip efisiensi. Namun tetap mengedepankan kualitas untuk hasil panen yang optimal," jelas Bob.

Pada kesempatan itu, Ketua kelompok tani Jaya Makmur Desa Kentong, Sarwan Masudi  mengatakan bahwa pengenalan pupuk organik cair  Phonska Oca untuk membantu petani agar hasilnya lebih meningkat dan memuaskan.

"Hasilnya lebih mantap, pengenalan phonska oca ini memudahkan petani agar hasil pertaniannya lebih melimpah," ucapnya kepada media ini.

Untuk diketahui, perihal Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar didunia dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 13.95 juta ton per tahun.

Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10(sepuluh) anak perusahaannya merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang terdiri - dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36  yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk.

Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak dibidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uappanas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Sepuluh anak perusahaan dimaksud sebagai berikut: PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk lskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa lndustri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT Pupuk Indonesia Logstik (Plog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP). (ADY/Red)

Share:

Nekat Curi Motor Di Masjid Saat Sholat Subuh, Seorang Pria Dibekuk Polisi Di Blora

BLORA - S, (45th), seorang pria warga kecamatan Ngawen Kabupaten Blora di amankan oleh Unit Reskrim Polsek Cepu Polres Blora Polda Jawa Tengah, Minggu, (23/05/2021) kemarin ketika nongkrong di Lapangan Kridosono Blora.

S, diamankan petugas lantaran diduga melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor diwilayah kecamatan Cepu.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH mengungkapkan bahwa, pada Minggu 04 April 2021 lalu, sekitar Pukul 04.30 Wib, telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor di tempat parkir Masjid AL ISHLAH di kampung Megalrejo Kelurahan Balun  Kecamatan Cepu  Kabupaten Blora.

"Awal mula kejadian, pada hari dan tanggal tersebut, sekira pukul 04.20 Wib, korban  datang di masjid untuk sholat subuh berjamaah dan korban memarkirkan sepeda motor di tempat parkir Masjid AL ISHLAH tanpa di kunci stang dan meletakkan anak kunci kontak di meja serambi Masjid," kata Kapolsek Cepu, Senin, (24/05/2021).

Kemudian korban masuk Masjid untuk sholat Subuh berjamaah, setelah selesai kurang lebih sekira 10 menit, korban bermaksud pulang dan mengetahui anak kunci kontak sepeda motor yang awalnya berada di meja serambi Masjid tidak ada atau hilang, korban mengecek sepeda motor miliknya.

"Setelah di cek ternyata sepeda motor milik korban sudah tidak ada, kemudian korban menanyakan kepada warga sekitar, namun tidak ditemukan, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cepu," lanjut AKP Agus Budiana.

Menindaklanjuti laporan tersebut Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Imam Kurniawan,SH untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya Minggu, (23/05/2021) kemarin tersangka S berhasil diamankan petugas. 

Selain tersangka, barang bukti yang berhasil diamankan petugas adalah 1 unit sepeda motor merk Honda Nopol K 4007 JY, 1 lembar STNK, dan 1 lembar Foto Kopi STNK dan 1 buah anak kunci SPM Honda.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah)," tandas Kapolsek.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, pelaku di jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.

Kepada masyarakat Kapolsek Cepu berpesan agar selalu hati hati dan waspada, terutama dalam memarkir kendaraan bermotor jangan lupa dikunci, bahkan jika perlu diberi kunci tambahan saat akan ditinggalkan," harap  AKP Agus Budiana.

"Kita tidak boleh underestimate, jangan membiasakan tidak mengunci sepeda motor saat ditinggal, karena berbahaya dan rawan diambil orang. Kemanapun, jangan lupa kunci kendaraan saat ditinggalkan," pungkas Kapolsek Cepu. (ADY/Red)
Share:

Babinsa Giyanti bersama Bhabinkamtibmas lakukan Pengecekan Data Di Posko PPKM Berskala Mikro

BLORA - Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, Babinsa Giyanti Koramil 07/Sambong Kodim 0721/Blora Sertu Harno bersama Bhabinkamtibmas Bripka Norman Efendi dan Bidan Desa melaksanakan pendataan ulang di Posko PPKM Mikro desa Giyanti Kecamatan Sambong. Sabtu (22/05/2021) 

Dengan adanya instruksi dari Komando Atas, Danramil 07/Sambong Lettu Lukman Hakim, S.Sos mengintruksikan kepada Babinsanya untuk ikut membantu dan terjun langsung dalam mensukseskan PPKM  berskala Mikro guna mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menggerakkan kembali program Jogo Tonggo.

"Keberadaan Posko PPKM Mikro ini diharapkan dalam pengendalian penyebaran covid-19 lebih mudah dan lebih cepat penanganannya, maka dari itu untuk organisasinya tentunya melibatkan Perangkat Desa maupun Tokoh Masyarakat yang pastinya juga ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa serta Kepala Desa sebagai pengendalinya,"  Ungkap Danramil

Lettu Lukman menambahkan dengan keberadaan desa yang tangguh dan Posko PPKM skala Mikro ini banyak sekali manfaatnya, yang diantaranya bertujuan untuk mempercepat penanganan wabah covid-19 ini, terutama dengan data jumlah penderita maupun langkah yang sudah dilaksanakan oleh Tim Satgasnya," imbuhnya. (JW/Red)
Share:

Pemkab Blora dan PEM Akamigas Jajaki Kerjasama Beasiswa Pendidikan

BLORA - Kerjasama antara Pemkab Blora dengan PEM Akamigas dalam hal Penerimaan Mahasiswa Baru sudah sampai tahap pembahasan teknis. Hari ini, Jumat (21/05/2021) bertempat di Ruang Rapat Bupati dilaksanakan audiensi antara Pemkab Blora dengan PEM Akamigas Cepu secara virtual yang dipimpin oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si.

Penerimaan Mahasiswa Baru program kerja sama ini dikhususkan bagi warga Blora yang kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi dengan rencana kuota sebanyak 20 orang. Seleksi ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang migas.

Bupati Arief Rohman meminta agar Pemkab Blora dan PEM Akamigas segera menindaklanjuti pertemuan hari ini dengan merancang MoU dalam waktu dekat dan segera mensosialisasikannya.

“Program ini merupakan komitmen Pemkab Blora untuk membangun SDM Blora yang berkualitas, khususnya di bidang migas. Kita akan berikan beasiswa bagi warga Blora yang kurang mampu untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi,” terang Arief.

Arief Rohman juga mengungkapkan bahwa Pemkab Blora juga akan mengupayakan memberikan bantuan kepada mahasiswa PEM Akamigas aktif yang terkendala biaya kuliah.

“Mahasiswa aktif PEM Akamigas yang berasal dari Blora yang nunggak biaya kuliah ada kemungkinan mendapat bantuan juga tahun depan,” pungkas Arief.

Pada kesempatan ini, Erdila Indriani, Wakil Direktur Bidang Akademik PEM Akamigas menyebutkan beberapa kualifikasi untuk menjadi mahasiswa baru di PEM Akamigas.

“Kualifikasi yang dipersyaratkan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru ini adalah lulusan SMA jurusan IPA, SMK jurusan Teknik, nilai rapot minimal 7.0, dan sehat,” terang Dila.

Usai rapat virtual ini, langkah selanjutnya akan dilakukan penandatanganan kerjasama antara Pemkab dengan PEM Akamigas.

Acara ini dihadiri oleh Sekda Blora, Plt. Kepala Bappeda, Kepala Dinkominfo, dan perwakilan OPD terkait. (Red)
Share:

Polres Blora Gelar Swab Antigen Gratis Di Pos Perbatasan Cepu - Jatim

BLORA - Polres Blora Polda Jawa Tengah menggelar Swab Antigen gratis kepada masyarakat, terutama pengendara yang melintas di perbatasan Cepu - Padangan Jawa Timur, Jumat, (11/05/2021).

Swab Antigen gratis tersebut dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Dimana sebelum lebaran hingga pasca lebaran banyak masyarakat yang keluar masuk kabupaten Blora.

Adapun teknis pelaksanaannya Polres Blora bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto mengungkapkan bahwa seusai kegiatan Operasi Ketupat Candi 2021, Polres Blora melaksanakan Kegiatan Rutin Kepolisian Yang ditingkatkan, salah satunya adalah melakukan pantauan dan pengawasan diperbatasan, bahkan diperbatasan Cepu telah disiapkan khusus Swab Antigen gratis untuk masyarakat.

"Kita lakukan Swab Antigen gratis kepada warga, tujuannya adalah untuk antisipasi penyebaran Covid-19," kata Kasat Lantas.

Adapun dalam kegiatan Kepolisian Rutin Yang Di Tingkatkan, Polres Blora masih melakukan pantauan di 5 Pos Pam, yaitu di Pos Perbatasan Cepu - Padangan, Pos perbatasan Kunduran - Grobogan, Pos Perbatasan Ngampel - Rembang, Pos Wulung Randublatung dan Pos Pelayanan Di Alun Alun.

"Selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas pasca lebaran, Kegiatan KRYD ini juga difokuskan dalam kegiatan pencegahan Covid-19. Meliputi pemantauan arus balik, serta pemantauan obyek wisata yang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan," tandas Kasat Lantas.

Kasat Lantas mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Swab Antigen gratis yang ada sehingga masyarakat bisa mengetahui kesehatannya. (ADY/Red)
Share:

Terima Audiensi Tolak Aksi Premanisme, Polres Blora Tegaskan Tidak Ada Tempat Bagi Premanisme Di Kabupaten Blora

BLORA - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021. Polres Blora Polda Jawa Tengah menerima audiensi dari kelompok masyarakat yang menamakan komunitas aksi cinta damai kabupaten Blora di halaman belakang Mapolres Blora. (20/05/2021)

Komunitas Aksi Cinta Damai Kabupaten Blora menyatakan menolak terhadap aksi premanisme dikabupaten Blora dan mendukung aparat penegak hukum serta pemerintah kabupaten Blora untuk menindak tegas terhadap pelaku premanisme.

Adapun aksi tolak premanisme tersebut dimulai dari Alun alun Kabupaten Blora. Kemudian peserta aksi menuju ke Mapolres Blora. Dengan pengawalan dan pengamanan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP kegiatan berjalan tertib, sesuai protokol kesehatan dan tidak menimbulkan kemacetan.

Sebelum masuk ke Mapolres Blora peserta audiensi dilakukan pemeriksaan dipintu masuk oleh petugas, baik pemeriksaan suhu badan ataupun pemeriksaan dengan metal detektor.

Kedatangan peserta audiensi tersebut diterima langsung oleh oleh Wakapolres Blora Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si, Kabag Ops Kompol Supriyo,S.Sos,M.Si serta Para Pejabat Utama Mapolres Blora.

Agus Jumantoro,SP salah satu koordinator lapangan mengungkapkan bahwa aksi tolak premanisme dilakukan menyikapi munculnya keresahan masyarakat terhadap timbulnya aksi premanisme yang terjadi dikabupaten Blora, dimana salah satunya adalah yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas yang saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polres Blora.

Agus Jumantoro mengemukakan bahwa peserta dari aksi tolak premanisme hari ini adalah perwakilan pedagang serta perwakilan pengrajin akar jati dan tukang ukir. Selain menyampaikan dukungan kepada aparat penegak hukum, dalam aksi tersebut juga disampaikan beberapa tuntutan. Yaitu mendukung Satreskrim Polres Blora agar segera menangkap Ceplik salah satu pelaku tindak pidana premanisme dipasar Jepon yang belum tertangkap. Kemudian mereka juga menuntut agar petugas mengusut tuntas aksi premanisme hingga ke akar akarnya.

"Kami dari Komunitas Cinta Damai Kabupaten Blora yang terdiri dari elemen pedagang, pengrajin akar jati dan tukang ukir mengucapkan terima kasih kepada Polres Blora yang telah menindak aksi premanisme, selanjutnya kami mohon agar kasus aksi premanisme di Blora diusut tuntas," kata Agus Jumantoro.

Selain itu salah satu peserta Aksi Yuli Abdul Hakim juga menyampaikan adanya intimidasi menjurus aksi premanisme yang dilakukan kepada pengrajin akar jati dan juga tukang ukir dikabupaten Blora oleh oknum salah satu ormas di Blora yang meresahkan warga.

Menyikapi kedatangan peserta audiensi, Wakapolres Blora Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada Polres Blora untuk menindak aksi premanisme. Wakapolres menegaskan, bahwa sesuai dengan komitmen dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK tidak ada ruang bagi aksi premanisme di kabupaten Blora.

"Kami akan menindak dan mengusut tuntas, tentang Ceplik, saat ini statusnya adalah DPO dan Jajaran Polres Blora masih memburunya," kata Wakapolres.

Perwira Polri yang lama berdinas di BNN Pusat ini berpesan kepada masyarakat, jika terjadi tindak pidana premanisme silahkan segera dilaporkan ke Polsek terdekat, jika memang cukup bukti pasti akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dalam aksi damai tolak premanisme tersebut, peserta aksi menyerahkan ayam jago kepada petugas kepolisian. Sebagai simbol dukungan kepada petugas penegak hukum untuk menolak aksi premanisme di Blora. (ADY/Red)
Share:

Kasat Lantas Polres Blora Sidak Pelayanan Kantor Satpas SIM

BLORA - Kasat Lantas Polres Blora Polda Jawa Tengah AKP Edi Sukamto,SH,MH melakukan Inspeksi Mendadak, (Sidak) di kantor Satpas SIM Satlantas Polres Blora, Rabu, (19/05/2021). 

Inspeksi Mendadak tersebut dilakukan untuk mengecek pelayanan masyarakat di kantor Satpas Pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H. Kasat Lantas AKP Edi Sukamto mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja melakukan sidak karena ingin mengetahui situasi dan kondisi real dilapangan, terutama pelayanan masyarakat pasca libur lebaran.

Perwira Polri yang hobi olahraga bersepeda ini menuturkan bahwa selain memastikan tidak adanya pungli dalam pelayanan masyarakat, kedatangannya juga untuk mengecek protokol kesehatan yang disiapkan untuk melayani masyarakat.

"Kita cek pelayanan dikantor Satpas, jangan sampai ada pungli serta kita pastikan bahwa pelayanan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19," tutur Kasat Lantas.

Kasat Lantas menegaskan, agar masyarakat mengurus SIM terutama SIM baru tidak melalui Calo atau makelar namun lebih baik mengurus sendiri.

Nampak Kasat Lantas memantau lokasi pelayanan mulai dari loket pendaftaran, pengisian formulir, hingga lokasi ujian pemohon SIM.

Terpantau dilokasi Kantor Satpas pemohon SIM baru ataupun perpanjangan ada sedikit peningkatan, itu dikarenakan efek libur lebaran, sehingga masyarakat baru sempat untuk mengurus SIM nya.

Masih tambah Kasat Lantas, peningkatan mutu pelayanan masyarakat Polres Blora terus ditingkatkan hal tersebut untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani, (WBBM) di Polres Blora.

"Kami memang belum sempurna, tapi kami selalu berusaha," ucap Kasat Lantas. (ADY/Red)
Share:

Cegah Peredaran Mercon di Blora, Penjual Kembang Api di Berikan Pembinaan

BLORA - Untuk mencegah adanya peredaran petasan / mercon di wilayah hukum Polres Blora Polda Jawa Tengah. Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK menginstruksikan Polsek Jajaran di 16 kecamatan di Kabupaten Blora untuk melakukan pembinaan kepada para  pedagang kembang api di wilayah masing masing. 

Seperti yang dilakukan oleh anggota Polsek Japah yang dipimpin oleh Kapolsek Japah AKP Yuliyanto,SH, Selasa, (18/05/2021), melaksanakan patroli dan memberikan pembinaan kepada pedagang / penjual kembang api yang ada di wilayah Kecamatan Japah Kabupaten Blora.

Nampak petugas menyambangi penjual kembang api di sekitar pasar Japah.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kapolsek Japah AKP Yuliyanto menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga agar situasi tetap kondusif dan mencegah adanya jatuh korban akibat dari membuat, menyimpan atau bermain petasan atau mercon.

“Kali ini petugas patroli melakukan pendataan dan pengecekan terhadap penjual kembang api, salah satunya yang ada di kawasan pasar Japah yang dimungkinkan juga menjual petasan atau mercon” kata Kapolsek

"Kita adakan pengecekan dan kita data, apakah para pedagang menjual petasan atau hanya kembang api saja, kemudian dari hasil pengecekan para pedagang kembang api tersebut tidak ditemukan menjual petasan” tambahnya.

Kapolsek juga menambahkan, setelah diadakan pengecekan kemudian petugas tetap memberikan imbauan kepada para pedagang penjual kembang api tersebut agar tidak menjual petasan/ mercon.

"Setelah kita cek, tidak ditemukan pedagang yang jualan mercon atau petasan. Kepada warga tetap kami imbau jangan main main dengan petasan, karena selain menimbulkan kebisingan juga meresahkan warga dan membahayakan," pungkas Kapolsek Japah.

Jiman, salah satu pedagang kembang api menanggapi positif kedatangan petugas patroli. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sejak awal tidak jualan petasan atau mercon, namun hanya kembang api saja, "Sejak awal saya tidak jualan mercon, karena kami tahu bahwa mercon itu bisa membahayakan. Apalagi saat lihat berita di TV, mengerikan sudah jatuh banyak korban," kata Jiman. (ADY/Red) 
Share:

Sambangi Wisata Air, Polres Blora Imbau Pengelola dan Pengunjung Awasi Anak - Anak

BLORA - Untuk antisipasi kejadian yang tidak di inginkan seperti korban hanyut atau tenggelam, Polres Blora Polda Jawa Tengah intensif menyambangi obyek wisata air. Seperti yang dilakukan oleh Anggota Satuan Sabhara Polres Blora yang tergabung dalam Satgas OKC 2021 Polres Blora, Senin, (17/05/2021).

Satu regu Sat Sabhara dipimpin oleh Kasat Sabhara Iptu Isnaeni,SH,MH patroli dialogis menyambangi obyek vital dan lokasi wisata yaitu di wisata air Water Splash Taman Sarbini serta di Kolam renang Tirtonadi. Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kasat Sabhara Iptu Isnaeni mengungkapkan bahwa selain untuk antisipasi tindak kriminal dipusat keramaian, kehadiran petugas patroli sekaligus menyampaikan imbauan kepada pengelola dan pengunjung lokasi wisata agar memprioritaskan keselamatan, terutama untuk anak anak agar betul betul diawasi saat bermain air atau berenang.

"Patroli untuk mencegah tindak kriminal, selain itu kita imbau agar masyarakat melakukan pengawasan kepada anak anak, terutama saat berenang," ucap Iptu Isnaeni.

Mantan Kapolsek Todanan ini menambahkan bahwa saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, untuk itu tak bosan pihaknya mengingatkan kepada pengelola wisata agar menerapkan disiplin protokol kesehatan dilokasinya.

"Yang jelas harus memperhatikan disiplin protokol kesehatan, seperti menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer serta bisa menjaga jarak fisik," pungkas Iptu Isnaeni. (ADY/Red)
Share:

Reunian Online Bareng alumni 1996 SMKN 2 Blora, Hindari Covid-19

BLORA - Oleh karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, alumni tahun 1996 SMKN 2 Blora bermaksud melakukan "Reunian Online Bareng" melalui daring Zoom Meeting Minggu 23 Mei 2021 pukul 19.30 (Ba'da Isya').

Koordinator Reunian Online Bareng alumni tahun 1996 SMKN 2 Blora, Tikno Iskandar mengungkapkan bahwa ini pesan kepada rekan - rekan alumni agar Ojo Mudik (jangan pulang Blora) suasana pandemi covid-19 tidak tepat untuk kumpul - kumpul, kangen - kangenan tatkala sekolah dulu.

"Ojo Mudik, melas koncomu, saake koncromu, sayangi koncomu, nang omah saja," ucap Tikno.

Ditempat lain, aktifis medsos dan alumni tahun 1995 SMKN 2 Blora, Yoyok mengatakan bahwa acara reuni Perak Alumni SMK N 2 Blora tahun 1995 juga batal di adakan.

"Menunggu keadaan dan situasi normal kembali," kata Yoyok Becak panggilan akrab Yoyok.

Sekedar diketahui, tahun depan bila situasi sudah normal dan kondusif, bermaksud menggabungkan reunian alumni 1995 dengan alumni 1996, untuk reunian barsama. Info lengkap silakan hubungi groups WhatsApp masing - masing.

"Kita lihat dulu situasi dan kondisi Lebaran tahun depan," tandas Yoyok Becak. (ADY/Red)
Share:

Polres Blora melarang Pedagang Kembang Api Jual Petasan

BLORA - Untuk mencegah peredaran mercon atau petasan di wilayah hukum Polres Blora Polda Jawa Tengah, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK berdayakan anggotanya di 16 Polsek jajaran, untuk sambang menyampaikan imbauan kepada pedagang kembang api agar tidak menjual petasan.

Seperti yang dilakukan oleh Anggota Polsek Ngawen Polres Blora, Jumat, (14/05/2021) malam tadi melaksanakan patroli dan memberikan imbauan kepada pedagang penjual kembang api yang ada di kawasan pasar Ngawen.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Ngawen AKP Sunarto,SH mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif dan masyarakat tidak terganggu oleh suara petasan serta mencegah adanya jatuh korban akibat bermain petasan tersebut.

“Pada kegiatan malam ini, petugas patroli melakukan pendataan dan pengecekan terhadap penjual kembang api yang dimungkinkan juga kedapatan menjual petasan atau mercon yang punya daya ledak,” kata Kapolsek Ngawen AKP Sunarto.

“Dalam kegiatan ini kita cek dan kita data, apakah para pedagang menjual petasan atau hanya kembang api saja dan hasil pengecekan dari sejumlah pedagang kembang api tersebut tidak ditemukan menjual petasan,” ucap Kapolsek Ngawen.

Masih tambah Kapolsek, setelah diadakan pengecekan kemudian petugas memberikan imbauan kepada para pedagang penjual kembang api tersebut agar tidak menjual petasan

Suwarno Ahmad, salah satu penjual kembang api dan beberapa penjual kembang api lainnya di pasar Ngawen mengatakan sangat senang karena telah dikunjungi serta diingatkan petugas, mereka sepakat akan mentaati apa yang menjadi imbauan dari Kepolisian dan tidak akan menjual petasan atau mercon.

“Kami merasa senang telah diingatkan oleh bapak polisi dari Polsek Ngawen dan kami sepakat akan mentaatinya dan tidak akan menjual petasan atau mercon,” ucap warga Kedungsatrian Ngawen ini. (ADY/Red)
Share:

Petugas Gabungan Bubarkan Pentas Barongan tak Berijin dan Menimbulkan Kerumunan di Todanan Blora

BLORA - Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Todanan Polres Blora, Satpol PP dan Koramil Todanan Kodim 0721/Blora membubarkan pentas seni Barongan yang digelar di desa Kajengan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Jumat, (14/05/2021).

Pentas seni barongan tersebut menyedot animo banyak warga hingga akhirnya menimbulkan kerumunan masyarakat. Sangat disayangkan karena situasi saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Untuk itulah Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK didampingi Wakapolres Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si mendatangi lokasi langsung dan meminta kepada panitia agar menghentikan pentas barongan tersebut.

Hadir dalam pembubaran kegiatan tersebut Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Todanan, Danramil dan Camat Todanan serta petugas gabungan Polsek, Satpol PP dan Koramil.

"Kami berikan edukasi dan pemahaman, bahwa pelarangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dimasa pandemi, semata mata adalah untuk kesehatan dan kebaikan bersama. Jangan sampai muncul kluster baru Covid-19 dari kerumunan masyarakat," ungkap Kapolres Blora.

Untuk diketahui kegiatan yang digelar di desa Kajengan kecamatan Todanan tersebut ternyata tidak mempunyai ijin, dan akhirnya petugas gabungan menghentikan dan membubarkannya.

"Setelah kita lakukan diskusi dan edukasi kepada panitia, akhirnya panitia sepakat untuk menghentikan pentas barongan tersebut," tandas AKBP Wiraga Dimas Tama.

Lebih lanjut Kapolres, menjelaskan bahwa  selama masih dalam suasana pandemi Covid-19, ia meminta agar warga bisa menahan diri. Jangan sampai dengan adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan malah akan memunculkan kluster baru Covid-19.

"Mari kita berkaca pada negara India. Jangan sampai Covid-19 melebar luas seperti di India gara gara kita teledor akan disiplin protokol kesehatan," pungkas Kapolres Blora.

Suwanto, (25) salah satu penitia kegiatan, meminta maaf dan menerima jika kegiatan harus dihentikan. Ia mengaku sebenarnya telah berusaha menerapkan protokol kesehatan, namun tak diduga penonton yang datang ternyata banyak hingga akhirnya menimbulkan kerumunan.

"Kami mewakili panitia mohon maaf, kami tidak menyangka akan terjadi kerumunan seperti ini. Dan kami bisa menerimanya, selanjutnya untuk panggung dan tratak akan kita bongkar. Kami mohon maaf pak," kata Suwanto.

Sementara itu, Camat Todanan Edi Widayat,S.Pd,M.Kes menyampaikan kepada warga, khususnya panitia. Agar kejadian seperti ini tidak terulang. Karena mengumpulkan orang banyak apalagi hingga terjadi kerumunan sangat rawan sekali menjadi sarana penularan Covid-19. Camat Todanan berpesan, setiap ada kegiatanmasyarakat agar selalu dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan, Polsek ataupun Koramil Todanan.

"Masih dalam situasi pandemi, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali. Karena rawan penularan Covid-19," kata Camat Todanan. (JW/Red)
Share:

Malam Takbir dan Pelaksanaan Shalat Id di Blora Aman dan Kondusif

BLORA - Malam takbiran dan pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1442 H di kabupaten Blora berjalan aman, lancar dan kondusif. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, Kamis, (13/04/2021).

Dalam pengamanan malam takbiran hingga pelaksanaan ibadah Shalat Id Polres Blora bersinergi dengan Kodim 0721 dan instansi terkait lainnya melaksanakan pengamanan maksimal. Bahkan Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM terjun langsung memantau situasi di perbatasan Cepu - Jawa Timur.

"Alhamdulilah situasi di Blora hingga saat ini aman dan kondusif. Tidak ada laporan yang masuk kaitannya gangguan kamtibmas yang menonjol," kata Kapolres Blora.

Selanjutnya Kapolres Blora mengungkapkan bahwa pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 H ini berbarengan dengan Hari Kenaikan Isa Al Masih. Kapolres berpesan agar seluruh masyarakat menjaga kerukunan dan toleransi.

"Selain pengamanan ibadah Sholat Idul Fitri hari ini petugas gabungan juga melakukan pengamanan di gereja gereja," lanjut Kapolres Blora.

Masih tambah Kapolres, kegiatan pengamanan dan penjagaan tempat ibadah dilakukan serentak oleh Polsek jajaran di 16 kecamatan di Kabupaten Blora, tentunya bersinergi dengan TNI dan instansi terkait lainnya.

"Selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas,  pengamanan sekaligus dilakukan untuk antisipasi kerumunan masyarakat yang dikhawatirkan akan menimbulkan penularan Covid-19," pungkas Kapolres Blora. (ADY/Red)


Al-Arief-Hms-ResBla
Share:

Pelayanan SIM Dan Samsat Blora Libur Saat Lebaran, Begini Mekanismenya

BLORA - Pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, layanan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Blora Polda Jawa Tengah akan tutup selama lima hari. Di mulai pada 12 hingga 16 Mei 2021 mendatang.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto,SH,MH mengatakan layanan SIM akan kembali beroperasi pada Senin, 17 Mei 2021.

“Dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pelayanan SIM ditutup sementara waktu,” ujar AKP Edi Sukamto, Rabu, (12/05/2021).

Meskipun demikian, pihaknya memberikan kompensasi bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 12-16 Mei 2021.

“Mereka dapat memperpanjang masa berlakunya kembali pada 17-19 Mei 2021 dengan mekanisme perpanjangan,” papar Perwira Polri berlatar belakang Brimob ini.

Namun, bagi pemegang SIM yang tidak melaksanakan perpanjangan pada tenggang waktu tersebut, maka akan melaksanakan mekanisme untuk pembuatan SIM baru.

“Sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan. Berupa melengkapi syarat administrasi, tes psikologi hingga uji materi dan praktik berkendara,” ungkap AKP Edi.

Sementara itu, untuk pelayanan Samsat juga tutup mulai dari 12 sampai 16 Mei 2021. Dan bagi wajib pajak yang jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan bermotornya jatuh pada tanggal 12 - 16 Mei bisa dibayarkan pada Senin tanggal 17 Mei 2021 dan tidak dikenakan denda.

AKP Edi berharap, para pengendara baik roda dua dan empat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

“Tunda mudik terlebih dahulu, hindari berbagai macam tindakan melawan hukum, khususnya di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran ini,” harapnya.

Mantan Kasat Sabhara Polres Klaten ini menjelaskan, upaya antisipasi kemacetan dan pelanggaran protokol kesehatan akan terus dilakukan yaitu dengan melaksanakan patroli dan pemantauan lokasi keramaian masyarakat secara berkala.

Selain itu, juga untuk mencegah aksi balap liar serta pelanggaran lalu lintas termasuk menekan angka kecelakaan di wilayah kabupaten Blora. (ADY/Red)


Al-Arief-Hms-ResBla
Share:

Polres Blora Gelar Konferensi Pers Terkait Dugaan Kasus Premanisme Di Pasar Jepon

BLORA - Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah menggelar konferensi pers terkait kasus oknum anggota ormas Pemuda Pancasila yang diduga melakukan tindak pidana percobaan pencurian dengan disertai kekerasan atau ancaman kekerasan subsider pemerasan. Selasa, (11/05/2021) dihalaman belakang Polres Blora.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK memimpin langsung konferensi pers tersebut dengan didampingi oleh Wakapolres Kompol Dr. Rubiyanyo,M.Si, Kasubbag Humas AKP H. Soeparlan, SH, Kasat Reskrim AKP Setiyanto,SH,MH, Kasat Sabhara, Kasi Propam serta KBO Satreskrim Polres Blora dan Kasat Sabhara.

Dalam konferensi pers tersebut, kelima tersangka yang dihadirkan antara lain, M, S,K,A, serta I kelimanya adalah warga kecamatan Jepon.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, lima orang tersangka ini merupakan anggota pemuda Pancasila yang sifatnya adalah oknum, karena tidak ada ormas yang melaksanakan kegiatan di luar hukum," ucap Wiraga Dimas Tama,SIK di Mapolres Blora.

Selain kelima tersangka, pihak kepolisian juga masih mengejar seorang pelaku yang saat ini berstatus sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima tersangka yang sudah tertangkap dijerat dengan Pasal 365 juncto Pasal 53 KUHP subsider Pasal 368 juncto Pasal 53 KUHP.

"Ancaman pidananya 9 tahun penjara," tegas Wiraga.

Terkait ditangkapnya para tersangka dugaan kasus percobaan pencurian yang disertai dengan kekerasan atau pemerasan, AKBP Wiraga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut ke para oknum yang melakukan pemerasan.

"Saya selaku Kapolres Blora mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut terhadap aksi premanisme, kami pada intinya berkomitmen tidak mentolerir segala kegiatan yang terkait premanisme," katanya.

"Apabila masyarakat menemukan atau mengalami kejadian premanisme silakan segera melapor kepada kepolisian terdekat, kami akan segera tindaklanjuti seperti halnya yang terjadi dan kita tangani sekarang ini," lanjutnya.

Sebelumnya, beredar video aksi premanisme yang terjadi di Pasar Jepon, Blora, pada Kamis (6/5/2021) pagi. Dalam video tersebut, aksi premanisme ditujukan kepada ibu-ibu pedagang. Bahkan, ibu-ibu tersebut sempat berteriak meminta pertolongan.

Salah seorang pedagang, Masrindo Sinaga kemudian membuat laporan ke Polsek Jepon dan mengajak sejumlah orang yang diduga menjadi korban pemerasan. (ADY/Red)
Share:

Tertarik Batik Hasil Karya Pelatihan BLK, Bupati : Batiknya Akan Saya Pakai

BLORA - Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP.,M.Si dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM tertarik dengan kain batik hasil karya dari tangan-tangan kreatif para peserta pelatihan tahap 2 di UPTD  Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Blora.

Bupati pada kesempatan tersebut hadir dalam acara  Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap II di UPTD BLK Kab. Blora, Senin (10/05/2021).

Salah satu peserta dari kelas batik, Ika, dengan bangga menunjukan hasil karyanya dan teman-teman pelatihannya, berupa kain batik cap dan tulis di hadapan Bupati dan Wakil Bupati.

Sembari menunjukan lembaran kain batik dengan motif corak bunga dan aneka warna, pihaknya pun turut meminta saran agar kedepannya batik produksinya dapat dikenal luas.

“Kami ingin bapak bupati dan ibu wakil bupati untuk merekomendasikan bagaimana kita harus menyalurkan dan mendistribusikan hasil karya kita (kain batik) ini agar  sesuai harapan kita (dikenal luas),” ucap Ika

Ika pun berharap agar Bupati dan Wakil Bupati berkenan untuk memakai batik hasil karya para peserta pelatihan di BLK.

“Hasil karya kita, kami harapkan untuk digunakan dan dikenal oleh masyarakat blora dan dapat dipakai oleh bapak bupati  dan ibu wakil bupati, dan pemerintah,” Harapnya

Usai menyaksikan kain batik yang dipamerkan Ika, Arief Rohman mengapresiasi hasil karya batik yang menurutnya bagus dan menarik. Bahkan, Bupati dan Wakil Bupati berencana akan menggunakannya.

“Saya nanti coba beli hasilnya, nanti biar saya pakai sama Bu Wakil sekaligus untuk saya kenalkan, batiknya bagus-bagus,” ungkap Bupati dengan bangga, yang langsung disambut riuh gembira para peserta.

Bupati menjelaskan, di era pandemi ini salah satu hal utama yang menjadi permasalahan adalah pengangguran. Termasuk, pemerintah berupaya mendorong investor untuk membuka lapangan pekerjaan di Blora.

“Biar bisa menyerap tenaga kerja, apalagi yang sudah siap kerja ini (alumni pelatihan BLK) sudah punya skill keahlian tinggal nanti disalurkan,” ungkap Bupati

Termasuk, Bupati mendorong agar kedepannya sektor perbankan turut digandeng agar alumni BLK ini mendapat kesempatan kaitannya dengan pinjaman untuk modal jika ingin membuka usaha.

"Bagaimana nanti bisa mendapat pinjaman dengan skema KUR, skema yang paling murah kira-kira apa, jadi bisa dijadikan modal. Memang sering kendalanya setelah punya skill, pulang mau buka usaha peralatan dan sebagainya belum ada," Jelas Mas Arief panggilan akrab H. Arief Rohman

“Maka ini nanti juga harus disambungkan dengan perbankan atau kita bisa ada pendampingan untuk mbak mas yang berusaha mandiri jadi pengen menciptakan lapangan kerja baru,” imbuhnya

Selanjutnya, H. Arief Rohman mengapresiasi adanya pelatihan yang dilakukan BLK. Ia berharap agar ilmu dan skill yang diperoleh para alumni pelatihan bisa digunakan untuk memperoleh pekerjaan maupun membuka lapangan pekerjaan.

"Saya mengapresiasi terselenggaranya pelatihan dan berharap para peserta  pelatihan yang telah lulus segera bisa mendapatkan pekerjaan dan hasil dari pelatihan bisa diimplementasikan kepada masyarakat,” ucap Bupati.

Bupati juga mendorong agar hasil karya para alumni pelatihan BLK untuk dapat di promosikan di Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Kita buka MPP, nanti disana juga ada showroom untuk UMKM, hasil dari BLK ini bisa ikut dipromosikan," pesan Arief

Sementara itu, Kepala UPTD BLK Blora Dra. Amik Kristanti  menyampaikan bahwa melalui APBN 2021 pihaknya menerima 17 program  kegiatan yang dilaksanakan tiga tahap.

“Tujuannya adalah untuk pencari kerja, sehingga nanti bisa mandiri di dunia usaha dan industri,” ucapnya.

Sebagai informasi, selama tahun 2018 hingga 2020, BLK Blora telah meluluskan 928 orang, yang berdasarkan data sebelum pandemi, sebagian besar telah membuka usaha sendiri atau memperoleh pekerjaan.

Amik merinci, pada tahap II yang dimulai 5 April 2021 dengan membuka kelas Tata Boga selama 18 hari, Komputer selama 33 hari, Jahit  selama 33 hari, Salon selama 33 hari serta Batik selama 33 hari. Dengan jumlah peserta masing-masing kelas 16 orang.

“Tiga bulan pasca pelatihan, para alumni atau peserta diminta wajib melaporkan apakah sudah mendapatkan kerja atau belum,” pesannya

Turut ditampilkan hasil karya yang menarik dari para peserta yang lulus pelatihan BLK  berupa batik, taplak meja tas dan sebagainya. Selain itu, ditampilkan pula fashion show yang menampilkan busana apik nan menawan hasil kreasi para peserta pelatihan.

Menandai penutupan pelatihan, Bupati dan Wakil Bupati dengan didampingi Plt Kepala Disperinaker Kabupaten  Blora menyerahkan sertifikat kelulusan pada perwakilan peserta. (ADY/Red)
Share:

Antisipasi Balap Liar, Personel Polsek Jiken Polres Blora Lakukan Patroli Jelang Buka Puasa

BLORA (SUARABARU.ID) -
Polsek Jiken Polres Blora Polda Jawa Tengah terus menggencarkan patroli menjelang buka puasa. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi balapan liar di wilayah kecamatan Jiken Kabupaten Blora yang dilakukan oleh pemuda setempat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi,SH,MH bersama personel lainnya.
Patroli dilakukan dengan mobile system menyasar jalan diwilayah kecamatan Jiken yang dianggap rawan akan penyakit masyarakat seperti balapan liar.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi mengatakan, patroli diintensifkan di jam-jam rawan terjadi balapan liar yang dilakukan oleh para pemuda dan remaja selama Ramadhan.

"Makanya kami Polsek Jiken melakukan pencegahan dengan melakukan patroli menjelang buka puasa agar tidak ada balap liar," kata Kapolsek Jiken, Minggu, (09/05/2021).

Ia mengatakan, aksi balap liar sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Karena dapat menimbulkan berbagai bahaya seperti laka lantas dan lain sebagainya.

Menurutnya, balapan liar sangat meresahkan pengguna jalan lainnya bahkan dapat menjadi gangguan Kamtibmas.

"Kegiatan ini juga tidak pernah dibenarkan dari pihak manapun karena sangat bertentangan dengan hukum juga dapat menimbulkan korban baik luka-luka maupun yang meninggal," ujarnya.

Apalagi lanjut Kapolsek Jiken, disaat ini negara kita dilanda Covid-19 seharusnya masyarakat lebih baik berdiam diri di rumah jika tidak ada hal yang sangat penting.

Dalam patroli tak lupa petugas menyampaikan imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat, terutama para remaja dan pemuda yang ditemukan dilapangan tidak memakai masker.

Masih tambah Kapolsek, Daripada keluyuran di luar yang dapat menimbulkan klaster-klaster baru Covid-19 di Kabupaten Blora. Sehingga langkah pencegahan harus dilakukan demi keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat.

"Jadi kami imbau masyarakat juga agar tetap mematuhi prokes dimana pun berada," tutupnya. (ADY/Red)
Share:

Inilah ajakan Ketua DPRD Kabupaten Blora, jelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah

BLORA - Ketua DPRD Kabupaten Blora HM. Dasum, SE, MM.A mengajak kepada warga masyarakat  untuk tertib mematuhi  protokol kesehatan dan menjaga kondusifitas wilayah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Disamping itu, dirinya juga meminta masyarakat tidak mudik Lebaran dan lebih memilih silahturahmi secara virtual yang lebih efisien serta aman terhindar Covid-19.

“Kita semua harus maklum, situasi pandemi belum selesai. Silaturahmi secara virtual mudah dilakukan dengan biaya yang ringan, waktu yang efisien, tidak bermacet-macetan di jalan. Misalnya lewat zoom," kata Ketua DPRD Blora, Kamis kemarin  (06/05/2021).

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi kegiatan gotong royong berbagai pihak, baik dari perorangan, lembaga, TNI-Polri selama Ramadan 1442 Hijriah.

“Tentu saja saya mengapresiasi, semangat gotong royong dan berbagi ini sebaiknya menjadi penyemangat dan bisa ditiru oleh yang lain,” ucapnya.

Dikatakannya, pemerintah tengah gencar dalam upaya pengendalian Covid-19, mulai dari vaksinasi massal, pelarangan mudik Lebaran 2021 hingga pelarangan takbir keliling. 

“Menteri Agama juga sudah menyampaikan kepada masyarakat alangkah lebih baik menggelar salat Idul Fitri (Id) di rumahnya masing-masing untuk menghindari diri dari terpapar Covid-19. Sebaiknya imbauan itu juga kita tindaklanjuti bersama,” ungkapnya.

Meskipun demikian, salat Id hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning dengan protokol kesehatan dan pembatasan 50 persen.

Sementara itu, berdasarkan monitoring data Covid-19 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (06/05/2021) lalu, kasus Covid-19 positif di Blora mencapai  6.624, Covid-19 positif dirawat (isolasi mandiri) 164, dirawat di rumah sakit 25 orang.

Berikutnya, sembuh 6.110, meninggal 125. Pemeriksaan swab 26.664.

Sedangkan berdasarkan peta zonasi 26 April 2021 hingga 2 Mei 2021 tertera zona risiko tinggi (zona merah) yakni kecamatan Ranbdublatung, Kedungtuban, Cepu dan Sambong.

 Zona risiko sedang (zona orange), Kecamatan Ngawen, Jati, Banjarejo dan Blora.  Zona risiko rendah (kuning) Kecamatan Kradenan, Jepon, Jiken, Tunjungan, Japah, Todanan dan Kunduran.

Berikutnya, zona tidak terpapar (zona hijau) hanya Kecamatan Bogorejo, imbuhnya. (ADY/Red)
Share:

Setda Berbagi, Sekda Ingatkan ASN Terkait Larangan Mudik

BLORA - Sekretaris Daerah (Sekda) Blora Komang Gede Irawadi S.E., M.Si didampingi Ketua DWP Persatuan Kabupaten Blora dan DWP Unit Setda Kabupaten Blora menyerahkan secara simbolis bingkisan untuk saudara-saudara yang kurang beruntung dalam program “SETDA BERBAGI” pada Jumat (07/05/2021).

Bertempat di halaman belakang Kantor Bupati Blora, Sekda menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Blora yang secara sukarela menyisihkan rejekinya untuk berperan aktif membantu saudara-saudara yang kurang beruntung.

“Saya sampaikan terimakasih atas peran serta seluruh ASN, karyawan/karyawati di lingkungan Sekretariat Daerah yang dengan sukarela menyisihkan rejeki nya untuk program “Setda Berbagi”, terlebih saat ini masih dalam masa pandemi. Semoga bantuan ini dapat membantu saudara-saudara yang kurang beruntung untuk menyambut hari raya Idul Fitri,” kata Sekda.

Lebih lanjut Sekda mengingatkan akan adanya edaran dari Menteri Dalam Negeri RI perihal larangan mudik bagi ASN.

“Saya ingatkan kembali untuk seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah, bahwa Covid19 itu ada dan tahun ini pandemi masih berlangsung, Mendagri telah membuat surat edaran yang melarang ASN untuk mudik dan menggelar open house. Jadi tolong surat edaran ini dipahami dan dilaksanakan, silaturahmi tetap berjalan, lewat aplikasi Zoom atau video call, agar tidak menimbulkan cluster-cluster baru dan menghindari persebaran varian virus baru. Semoga setelah hari raya tidak timbul cluster baru dan negara kita bisa lebih baik dan lebih sehat,” pungkas Komang Gede Irawadi.

Penyerahan simbolis bantuan paket lebaran diberikan kepada teman-teman kebersihan dan keamanan oleh Sekda Kabupaten Blora dan DWP Unit Setda Kabupaten Blora yang dilaksanakan di ruangan terbuka ini dilanjutkan dengan silaturahmi serta berbagi dengan salah satu keluarga di Desa Ngampon Kelurahan  Beran.

Hadir mendampingi Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Asisten Administrasi Umum Sekda serta seluruh Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Blora. (ADY/Red)
Share:

Polisi Hutan Blora dan Mantingan Pantau Pelaku lewat jalan – jalan tikus di sekitar Kedungbacin dan Ronggo Mulyo

MANTINGAN - Polisi hutan Perhutani Mantingan dan Blora pantau pelaku lewat jalan-jalan tikus disekitar Kedungbacin dan Ronggo Mulyo. Rabu kemarin  (05/05/2021).  kegiatan pemantauan berawal dari informasi masyarakat bahwa menjelang lebaran banyak kayu masuk desa Ronggo lewat jalan-jalan tikus.

Untuk menghadang pelaku polisi hutan Rembang Blora melakukan pantauan dan patroli preventif. Secara bersama-sama mereka  dengan bersenjata lengkap memasuki  beberapa titik pantauan yang diperkirakan untuk lewat kendaraan roda dua maupun truk angkutan pelaku illegal logging.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso  melalui Wakil Administratur Dwi Anggoro Kasih kita mempersempit gerak para pelaku yang coba untuk para pelaku tindak kehutanan yang mencoba mengeluarkan barang curiannya lewat jalur tikus di daerah kedung Bacin, Malat, Japah serta Todanan,” tuturnya.

Lanjut Anggoro untuk mencegah timbulnya pelaku Illegal Logging patroli bersama diperlukan dan secara periodik, harus terus dilakukan baik dengan persenjataan lengkap maupun dengan preventif secara terus menerus.

Sementara Itu,  Administratur KPH Blora Agus Widodo lewat waka adm Atang Purnama menambahkan kita membuat peta kerawanan untuk jalan-jalan yang sering dilalui oleh pelaku dimalam hari. disamping itu memaksimalkan hasil laporan masyarakat.

"Kita juga mengupayakan penyelesaian akhir dilapangan dengan kasus kehutanan tingkat lapangan. agar mereka tahu bahwa pengtingnya konservasi dalam kawasan hutan untuk dijaga kelestariannya," ucapnya.  

"Kita tetap akan melakukan patroli bersama secara acak dan jadwal tidak seseuai dengan jam-jam dimana petugas itu lengah. sehingga gerakan kita tidak mudah terbaca oleh para pelaku illegal logging,“ terangnya sambil menunjukkan rute-perjalanan pasukan pantauan.  (ADY/Red)
Share:

Hot News

DPRD Blora gelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar sidang dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD t...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »