Siswanto SPd Bersama MENPORA Imam Nachrowi |
Blora,- Belajar dan
belajar. Itulah nampaknya pelan-pelan namun pasti yang dilakukan oleh pemuda
ini. Berawal menjadi Ketua Karang Taruna Dukuh Tembang, Desa Rowobungkul,
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora tahun 1997.
Berikut
penuturan Pemuda asli Desa Rowobungkul Siswanto SPd. MH, menceritakan bahwa setelah
itu, 20 tahun kemudian, tepatnya 20 Mei 2017 saat Hari Kebangkitan Nasional,
dia dipilih menjadi Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Infonesia
(DPP KNPI) hasil reshuffle. Sebelumnya, saat dilantik Menpora Imam Nachrawi, 29
April 2015 di Kantor Kemenpora, dia menjabat Ketua Biro Pendidikan masa bakti
2015-2018.
Lanjut
Siswanto SPd, Dialah pemuda yang sudah dikenal sebagai aktivis sejak menjadi
aktivis kelas kampung sampai menembus aktivis pusat. DPP KNPI adalah wadah
organisasi kepemudaan di Indonesia. Demikian juga GP Ansor, Pemuda
Muhammaadiyah, Fatayat, Barisan Muda Kosgoro, AMPI dan lainnya.
"Saat
ini ada 107 organisasi kepemudaan yang memenuhi syarat di Kemenpora yang
bergabung di DPP KNPI. Juga membawahi 34 DPD KNPI Provinsi se-Indonesia dan
sekitar 498 DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Indonesia," terang Siswanto saat
ditemui wartawan di DPRD Kabupaten Blora.
Dirinya
menceritakan baru tanggal 19 Mei 2017 malam dirinya dihubungi pengurus DPP KNPI
untuk menjadi Bendahara. Berbekal pernah menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Blora
dan Sekretaris DPD KNPI Provinsi Jawa Tengah, dirinya menerima amanah tersebut.
Dengan tugas baru tersebut, tentunya akan menambah kesibukannya.
"Sebelumnya,
saya pernah ditugasi memimpin Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI di Kalimantan
Timur, Jawa Barat. Bismillah. Kita niatkan belajar di Ibu Kota," harapnya.
Alumnus
KNPI saat ini bnayak menduduki jabatan di pemerintahan. Diantaranya Wapres
Jusuf Kalla (Wakil Presiden), Tjahjo Kumolo (Mendagri), Aziz Syamsudin (Ketua
Badan Anggaran DPR RI), juga Bambang Sadono (DPD MPR RI asal Kabupaten Blora).
“Bahkan
saat ini ada 125 anggota DPR/MPR RI dari 560 anggota yang juga mantan pengurus
KNPI,” tandas Siswanto SPd.
Disinggung
apakah kesibukan tersebut tidak mengganggu tugas sebagai Ketua DPD Partai Golkar
Kabupaten Blora, Siswanto SPd menyatakan akan belajar giat karena akan lebih
sering ke Jakarta dan keliling Indonesia. Filosofinya, 1 hari kan sama 24 jam.
Dalam 24 jam itu ada orang yang bisa mengurus sebuah negara. Atau bisa mengurus
sebuah kabupaten.
“Tapi
ada juga yang mengurus dirinya sendiri pusing. Nah, saya memilih yang 24 jam
per hari buat masyarakat saya," pungkasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment