Bupati Blora Didampingi Ka Disdik Blora Meninjau Pelaksanaan UNBK 2017 |
Blora,- Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabuapten Blora tingkat SMP/MTs.
dilaksanakan sejak Selasa 02 Mei hingga Senin 08 Mei 2017. Bupati Blora
didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Drs. Achmad Wardoyo M.Pd
melaksanakan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
tingkat SMP/MTs sederajat di SMP Negeri 1 Jepon, dan SMP Negeri 4 Blora serta
SMP Negeri 1 Bogorejo yang menginduk di SMK Negeri 2 Blora, Kamis (04/05/2016).
“Anak-anak
ku, semangat ya. Semoga semuanya sukses,” ucap Bupati, dan dijawab Aamiin oleh
peserta UNBK serempak.
Sebelum
waktu pelaksananan UNBK mulai Kokok panggilan akrab Djoko Nugroho Bupati Blora
berpesan agar siswa mengerjakan dengan teliti. Bupati Blora juga memastikan
kelancaran server agar nantinya bisa mempermudah akses komputer yang digunakan
untuk UNBK.
“Kasihan
kalau rumahnya jauh seperti dari Bogorejo ini harus terburu-buru berangkat pagi
ke SMKN 2 Blora untuk mengikuti UNBK, hanya karena sekolahnya belum mempunyai
komputer. Tahun depan kita berikan bantuan komputer untuk sekolah-sekolah yang
belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri,” ucap Bupati disampaikan kepada
Kepala Dindik Blora Drs. Achmad Wardoyo M.Pd.
Hanya
saja Bupati Blora Djoko Nugroho menekankan bantuan alat komputer itu nanti
tidak serta merta diberikan begitu saja. Sifatnya sebagai stimulan, sehingga
akan ada keterlibatan pengurus Komite Sekolah setempat untuk bisa bersama-sama
mengusahakan komputer untuk anak didik.
“Pemkab
Blora memberikan bantuan stimulan, Komite Sekolah ikut membantu juga. Setiap
karnaval 17-an, orang tua keluar uang banyak untuk merias anaknya tidak
mengeluh, apalagi ini untuk kesuksesan ujian anaknya. Pasti Komite dapat memahami. Dengan demikian muncul rasa saling
memiliki, handarbeni. Sehingga harus dirawat sebaik-baiknya. Coba Pak Kadis
diidentifikasi berapa kebutuhannya. Kita mulai anggarkan di perubahan APBD
nanti secara bertahap,” tegas Djoko Nugroho.
Kepala
Disdik Blora Drs. Achmad Wardoyo M.Pd menyatakan bahwa Kabupaten Blora
merupakan Kabupaten yang paling siap melaksanakan ujian jika dibandingkan
dengan Kabupaten lainnya se-Jawa Tengah.
“Jika
dibandingkan dengan Kabupaten lain di Jawa Tengah, memang Kabupaten Blora yang
paling siap. Namun jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota se-Jateng, kita
hanya kalah dengan Kotamadya Semarang. Alhamdulillah sebanyak 13.106 orang siswa SMP/MTs se-Kabupaten Blora bisa
mengikuti UNBK walaupun sebagian ada yang masih menginduk di sekolah lain
karena keterbatasan unit komputer,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Blora.
Menurutnya,
dari total 135 Sekolah SMP/MTs se-Kabupaten Blora, yang menggelar UNBK secara
mandiri sebanyak 77 Sekolah dan ada 58 Sekolah melaksanakan UNBK menginduk atau
menggunakan komputer di SMP/MTs/SMA/SMK/MA lainnya di Kabupaten Blora.
Achmad
Wardoyo menjelaskan bahwa tahun 2017 ini pihaknya menganggarkan pengadaan
komputer sebanyak 1000 unit dengan pagu sekitar Rp 4 miliar yang akan
disalurkan ke sekolah-sekolah.
“Semantara
di 2017 ini ada pengadaan 1000 unit. Namun itu belum bisa mencukupi seluruh
kebutuhan sekolah. Akan kita petakan lagi kebutuhannya agar bisa terwujud UNBK
mandiri di 2018,” jelasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment