PNS DILARANG TERLIBAT POLITIK, PNS DIMINTA FOKUS PELAYANAN PUBLIK, PNS HARUS BERANI BERANTAS PUNGLI

Upacara Hari Korpri ke-45
Di Halamat Setda Kabupaten Blora
Blora,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggelar Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-45 di halaman Setda Kabupaten Blora, kemaren.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang juga Penasihat Nasional Korpri, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepeda segenap keluarga besar Korpri yang sudah dan sedang mengemban tugas, tanggungjawab, serta pengabdian kepada negara, bangsa, dan rakyat, diseluruh penjuru tanah air dan dunia, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang terlibat politik, PNS diminta fokus dalam pelayanan publik terhadap masyarakat setempat, PNS harus berani memberantas Pungutan Liar (Pungli).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Blora Djoko Nugroho, Presiden mengapresiasi tema peringatan Haru Ulang Tahun ke-45 Korpri. “Bersama Korpri meneguhkan netralitas dan meningkatkan profesionalitas Aparatur Sipil Negera”. Menurutnya, tema tersebut sangat tepat semangatnya dalam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak tahun 2017. “Jadikanlah momentum Pilkada serentak 2017 sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme saudara-saudara. Ujian untuk menerapkan Panca Prasetya Korpri,” katanya.
Presiden mengingatkan, bahwa pengabdian anggota Korpri bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. Melainkan pengabdian anggota Korpri hanyalah kepada negara, bangsa, dan rakyat.
Dalam pemberantasan praktek pungli, Presiden meminta Korpri berada digaris depan perjuangan. Agar bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global mak rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggungjawab, dan berorientasi kerja. “Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka,” tandasnya.
Korpri juga diminta fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Untuk itu, setiap anggota Korpri haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukannya bagian dari masalah bangsa.
Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional, jelasnya.
Terkait Korpri yang akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) RI. Dala bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi Aparatur Sipil Negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku, serta mengingkatkan kesejahteraan anggotanya. “Saya harap Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, Korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa, harapnya.

Upacara yang berlangsung khidmat tersebut sebagai Inspektur Upacara Bupati Blora Djoko Nugroho. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora, Plt. Sekda Blora, jajaran Asisten Sekda Blora, Staf Ahli Bupati, para Kabag dilingkungan Setda Blora. Peserta upacara adalah PNS dan anggota TNI-POLRI Kabupaten Blora. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

IPHI Jiken Diminta Bisa Berinovasi dalam Berbagai Bidang

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora H. Arief Rohman, berharap Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Jiken dapat ikut serta m...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »