RATUSAN POLISI AMANKAN KIRAB BUDAYA HUT KABUPATEN BLORA KE-267

Apel Pengamanan Karnaval Budaya
Di Depan Gedung Sasana Bhati Alun2 Blora

Blora,- Kepolisian Resor Blora Jawa Tengah menerjunkan ratusan personil pada pengamanan karnaval budaya dalam memeriahkan hari jadi ke-267 Kabupaten Blora yang dipusatkan di sepanjang Jalan Pemuda. (11/12/2016)

Perhelatan gelar budaya tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dan selalu bertepatan dengan hari libur sehingga banyak warga masyarakat dari sekitar kota Blora maupun dari luar kota yang ingin melihat acara tersebut.

Guna mengamankan jalannya acara karnaval budaya tersebut personil Polres Blora baik dari Satuan Lalu Lintas maupun Pengendali Massa (Dalmas) Sabhara serta dibantu dari fungsi Intelejen, Reserse dan Polsek Blora kota beserta instansi samping yakni Kodim 0721 Blora, Dishub dan Satpol PP Kabupaten  Blora ditempatkan di titik–titik rawan kemacetan ataupun tindak kejahatan.

Pelaksanaan karnaval budaya tersebut mengambil start dari Pendopo dan para peserta harus berjalan di sepanjang Jalan Pemuda menuju panggung kehormatan di Pintu Masuk Blok T dengan melakukan berbagai bentuk kesenian ataupun atraksi di depan para pejabat pemerintahan serta tamu undangan.

Kepala Bagian Operasi Polres Blora Kompol I Gede Arda SE sebagai panglima pengendali menuturkan bahwa guna mengamankan jalannya acara karnaval budaya dalam memeriahkan hari jadi Kota Blora ke-267, yang rutin digelar setiap tahunnya serta melihat antusias masyarakat yang ingin melihat. Maka pihaknya bekerja sama dengan Instansi terkait menerjunkan ratusan personil gabungan untuk mengawal, mengamankan dan mengatur acara kirab budaya tersebut agar dapat berjalan lancar dan aman.

Ratusan personil gabungan tersebut berasal dari Polres, Polsek Blora Kota serta telah melakukan koordinasi dengan Kodim 0721 Blora, Dishub serta sat Pol PP. Pihaknya juga menempatkan anggota lalu lintas di titik–titik rawan kemacetan. “Untuk mengantisipai petugas mengalihkan arus lalu lintas karena jalan Pemuda yang digunakan untuk acara tersebut ditutup, sehingga para pengendara baik dari arah luar Kota Blora maupun dari dalam kota atau sebaliknya diarahkan untuk melewati jalur alternatif yang sudah ditentukan oleh petugas dilapangan, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kepadatan kendaraan yang dapat mengakibatkan kemacetan,” tegas Kompol I Gede Arda SE (adi sanrico)