PENANAMAN 1000 BIBIT POHON DI SMKN 1 JEPON

Penanaman 1000 pohon di SMKN 1 Jepon

Blora,- Furkopimcam Jepon menghadiri kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Nasional dan Bulan Menanam Nasional  (BMN) Tingkat Kecamatan Jepon Kabupaten Blora 2016 yang berlangsung di SMKN 1 Jepon (17/12/2016). Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 500 orang, telah dipersiapkan seribu bibit tanaman pohon siap ditanam. Turut hadir Sekretaris Daerah Blora Sutikno Slamet mewakili Bupati Blora, Kepala Dinas Kehutanan Blora, jajaran Forkopimcam Jepon, UPTD Pertanian Kecamatan Jepon, Kapolsek Jepon, Komandan Koramil Jepon Blora bersama dengan para guru dan siswa-siswi SMKN 1 Jepon.

Sekda Blora Sutikno Slamet dalam sambutannya mengatakan bahwa kondisi hutan di Indonesia saat ini banyak yang mengalami kerusakan. Akibat berbagai hal, baik faktor alam maupun faktor manusia yang sering memanfaatkannya tanpa diimbangi dengan perawatan dan pelestarian.

Degradasi hutan dan lahan, laju deforestasi akibat dari illegal logging, penjarahan hutan, alih fungsi lahan dan tindak kejahatan hutan lainnya menjadi berita dan pemandangan yang tak kunjung berakhir. Padahal segala kejahatan hutan mengakibatkan pemanasan global, kerusakan ekosistem dan kualitas lingkungan hidup, serta menurunnya kesejahteraan masyarakat saat ini dan generasi di masa mendatang. Untuk itulah melalui gerakan menanam pohon, mari kita hijaukan kembali bumi ini untuk kemakmuran generasi mendatang, karena hutan adalah paru-paru bumi yang sangat penting. “Mari kita gelorakan semangat, kegiatan penanaman, dan memelihara pohon, agar menjadi bagian dari sikap dan budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen dengan menyediakan bibit untuk masyarakat melalui Pembangunan Kebun Bibit Permanen,” kata Sutikno Slamet.

Setelah sambutan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut. Berbagai jenis pohon yakni pohon jati, mahoni, matoa dan lain-lain telah disiapkan panitia untuk ditanam bersama yakni “satu orang satu pohon”. Situasi sampai akhir acara berjalan aman dan lancar kurang lebih sekitar 1,5 hektar lahan yang ditanami pohon sebagai langkah reboisasi dan pencehagan kerusakan alam dan lingkungan.  (adi sanrico)