SAMBUTAN BHABINKAMTIBMAS POLSEK JATI DALAM PERINGATAN MAULUD NABI MUHAMMAD SAW

AKP Sugito SH

Blora,- Bhabinkamtibmas Desa   Doplang, mewakili Kapolsek Jati AKP Sugito SH menghadiri pengajian dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw di halaman Masjid Al Istiqomah Desa   Doplang Kecamatan  Jati, Kabupaten  Blora. (07/12/2016) mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.

Hadir dalam pengajian, jajaran Muspika Kecamatan Jati, jajaran Perangkat Desa   Doplang, tokoh agama, tokoh masyarakat serta bertindak selaku penceramah yakni KH Subkhan dari Mojowetan Banjarejo Kabupaten  Blora. jamaah pengajian yang menghadiri acara tersebut sekitar 300 orang.

Sebelum memasuki acara inti Bhabinkamtibmas Desa   Doplang AIPDA Prayitno memberikan sambutannya yang berisi tentang pesan-pesan kamtibmas, selalu waspada akan paham radikalisme dan terorisme yang bertujuan untuk memecah belah kerukunan antar umat beragama bangsa dan negara. Jauhi minuman keras dan narkoba karena dapat merusak generasi penerus bangsa dan dapat dipidana. Tetap saling jaga silaturahmi saling guyub rukun dalam kebersamaan dan selalu meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Allah SWT, Tuhan semesta alam. Begitu sambutan yang di sampaikan AIPDA Prayitno dalam acara pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dilanjutkan dengan tema acara pengajian yakni “Selalu Meneladani Rosul Muhammad SAW dan sikap kepemimpinannya.  KH Subkhan menyampaikan antara lain, sebelum Nabi Muhammmad SAW menyampaikan suatu perintah, maka beliau akan melakukannya terlebih dahulu sebelum orang lain melakukannya.

Di dalam tauladan Nabi banyak bukti yang diperoleh, diantaranya tentang tindakan baginda yang memulakan dengan dirinya sendiri sebelum orang lain melakukannya supaya turut diikuti oleh orang lain. Dalam peristiwa pembinaan masjid Nabawi. baginda turut bersama para sahabat menggali dan memindahkan tanah serta mengangkat bahan-bahan material.

Oleh itu para sahabat menumpukan pekerjaan mereka berdasarkan kenyataan mereka dalam syair ini “Seandainya kami duduk sahaja sedangkan rasul membuat kerja pastilah kami tergolong orang yang mempunyai pekerjaan yang menyesatkan”. (adi sanrico)