Pengamanan Gereja Bathel Kristen Di Kecamatan Japah |
Blora,- Kepolisian
Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menyiapkan rencana pengamanan kegiatan ibadah
dan perayaan Natal di seluruh jajaran Polres se-Polda Jawa Tengah. Semua gereja
mendapatkan prioritas pengamanan baik gereja kecil maupun gereja
besar. Menyikapi hal tersebut jajaran Kepolisian Sektor Polres Blora
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengamanakan rangkaian kegiatan perayaan
natal 2016 dan tahun baru 2017. (17/12/2016).
Tidak terkecuali
pengamanan seperti yang dilakukan Polsek Japah Resor Blora yang beberapa anggotanya
sedang melaksanakan tugas pengamanan di Gereja Bathel Kristen Kecamatan Japah
Kabupaten Blora. “Setiap tahun kita punya SOP (standar operasional prosedur)
dan kerja sama dengan pengurus gereja. Kita akan bersama-sama mengamankan
kegiatan ibadah atau misa,” jelas Kapolres Blora AKBP. Surisman SIK,MH.
Dikatakannya,
pengamanan tidak hanya pada tanggal 24 dan 25 Desember. Karena ada beberapa
gereja yang telah melakukan ibadah dan perayaan mulai dari jauh hari sebelum
acara puncak perayaan natal tanggal tersebut. “Beberapa kemungkinan yang
terjadi seperti ancaman kejahatan dan ancaman terorisme sudah kita pikirkan.
Polisi akan melakukan langkah-langkah yang kira-kira dapat dilakukan pencegahan
agar hal itu tidak terjadi,” tegasnya.
Ia menyebutkan, ada
sekitar kurang lebih 130 gereja yang akan melaksanakan ibadah di seluruh
Kabupaten Blora, termasuk kegiatan keagamaan di beberapa tempat atau ruang
pertemuan sesuai dengan perijinan. Semuanya mendapat prioritas pengamanan. “Semua
gereja prioritas sama akan diberikan pelayanan pengamanan. Makanya, Semua
Kapolsek bersama Kanit Intekam dan Kanit Binmas jajarannya sudah bertemu dengan
mereka bagaimana gereja-gereja harus dilakukan pengamanan,” tambahnya.
Tentu, prioritasnya
yakni gereja besar yang memang jemaatnya cukup banyak seperti Gereja Betany dan
gereja ST. Pius Katolik Blora, itu juga kita harus mengatur parkir dan
kegiatan. Kemudian, berapa kegiatan gereja yang mungkin jauh dari kantor polisi
itu juga dapat pengawalan dan pengamanan seperti biasa. Pada prinsipnya semua
gereja dan lokasi ibadah akan mendapatkan pelayanan dari kepolisian,”
tambahnya.
Menurutnya, polisi
juga akan melakukan sterilisasi di beberapa gereja. “Kami sesuaikan jadwal
gereja sepanjang ini dilakukan satu jam atau sesuaikan waktu dua jam sebelum
ibadah atau misa,” tegasnya. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment