DEKLARASI DESA BEBAS BAB SEMBARANGAN GUNA MENUJU BLORA YANG SEHAT DI TAHUN 2018

Deklarasi Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan Guna Menuju Blora Yang Sehat Di Tahun 2018
Blora,- Sebanyak 11 Kepala Desa dari berbagai Kecamatan yang merupakaan binaan Puskesmas di Kabupaten Blora, (20/12/2016) kemarin melaksanakan deklarasi desa bebas buang air besar (BAB) sembarangan guna menuju Blora yang sehat di tahun 2018 mendatang. Deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Bupati H.Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny Indriyanti dan perwakilan Dinas Kesehatan Jateng.
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, kesebelas Kades yakni dari Desa Gedongsari (Puskesmas Banjarejo), Desa Kentong (Puskesmas Cepu), Kelurahan Ngelo (Puskesmas Ngroto), Desa Gotputuk, Desa Semawur (Puskesmas Ngawen), Desa Kedungsatriyan, Desa Plumbon (Puskesmas Rowobungkul), serta Desa Cokrowati, Desa Dalangan, Desa Gunungan, Desa Sonokulon (Puskesmas Todanan) mengucapkan deklarasi secara bersama-sama.
Atas nama masyakarat, para Kades dan Lurah ini menyatakan bahwa warga di desanya sudah tidak ada yang BAB sembarangan baik di sungai, persawahan ataupun hutan. Sebagai wujud dukungan desa anti BAB semabarang itu, para Kadespun menganggarkan sebagian dana desa untuk pembangunan jamban umum.
Setelah pengucapan deklarasi, dilanjutkan penyerahan sertifikat desa bebas BAB sembarangan dan penandatanganan komitmen untuk mewujudkan Blora yang sehat di tahun 2018.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan terimakasih kepada Kades dan Lurah yang sudah peduli dengan kesehatan warganya. Menurutnya dengan menekan angka BAB sembarangan, maka kualitas kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan akan semakin baik. Diharapkan nantinya dapat menunjang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang salah satunya dipengaruhi oleh aspek kesehatan. “IPM Blora yang masih menduduki peringkat 20 an dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah harus terus diupayakan untuk naik di setiap tahunnya. Salah satu faktor utama yang bisa menaikkan IPM selain pendidikan dan ekonomi adalah kesehatan masyarakat. Banyaknya masyarakat desa yang masih melakukan perilaku buang air besar (BAB) sembarangan menjadi salah satu penyebab rendahnya nilai kesehatan. Ayo kita ubah perilaku masyarakat agar mau BAB di tempat yang sehat,” jelas Bupati.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat se Kabupaten Blora, perwakilan seluruh Puskesmas se Kabupaten Blora, Tim Penggerak PKK Kabupaten, dan beberapa stakeholder terkait yang bersentuhan langsung dalam aspek kesehatan masyarakat. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »