OPERASI PENYEKATAN JELANG UNRAS 212

Pemeriksaan Kendaraan Beserta Isinya
Oleh Jajaran Polres Blora

Blora,– Untuk menghadapi aksi demo yang akan dilaksanakan pada Jumat  2 Desember 2016 besok di Jakarta, Polres Blora telah menyiagakan 278 personil untuk Polres Blora dan seluruh polsek jajaran sebanyak 552 personil. Sebagian personil tersebut secara bergantian akan memback up pengamanan di berbagai objek vital serta jalur pintu keluar perbatasan antar Kabupaten. Sedangkan sisanya, ditugaskan untuk melaksanakan patroli dan pengamanan di wilayah hukum Polres Blora.

Pemantauan dan monitor serta patroli terus di lakukan oleh seluruh personil jajaran Polres Blora. Bahkan hal ini merupakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres)  Blora AKBP Surisman SIK, MH. menyatakan bahwa kegiatan ini menitik beratkan pada pengamanan rencana aksi unjuk rasa (unras) 2 Desember 2016, sedangkan untuk wilayah Blora sendiri baru terdapat indikasi kecil tentang rencana keberangkatan massa ke Jakarta, kami terus melakukan tindakan preemtif untuk menyikapi hal tersebut.

“Penyekatan yang dilakukan ini dengan mengerahkan puluhan petugas kami konsentrasikan dengan sasaran kendaraan roda empat baik itu travel maupun bus parisiwata. Langkah ini untuk meminimalisir gelombang unjuk rasa yang mau ke Jakarta khususnya dari wilayah Jawa Tengah maupun Kab. Blora sendiri,” tegas Kapolres Blora AKBP Surisman,SIK,MH. (01/12/2016)

Untuk mengefektifkan operasi penyekatan tandas Kapolres Blora pihaknya terjun langsung memimpin anggotanya di lapangan. Dia membenarkan operasi tersebut sasaran utamanya tidak lain terhadap senjata tajam, senjata api maupun bahan peledak. Apabila barang itu ditemukan dari penumpang maupun sengaja dibawa oleh kendaraan jelas akan ditindak sesuai ketentuan hukum.

“Tidak hanya barang berbahaya yang kami operasi namun apabila ditemukan ada warga maupun sekelompok masyarakat yang sengaja mau ke Jakarta untuk unras maka langsung kami himbau untuk kembali ke daerahnya lagi. Karena ketentuan itu sudah komitmen dari kepolisian,” jelasnya.

Menyangkut rencana unras sendiri tegas Kapolres Blora, jangan sampai wilayah Blora terkena imbas pergolakan isu perpecahan NKRI yang terjadi di Jakarta. Sehingga sebagai langkah antisipasi, menjelang unras Bela Islam Jilid III 02 Desember 2016 besok di Jakarta pihaknya menghimbau warga masyarakat dari Blora agar tidak mengikuti unras ini. “Kita himbau agar warga masyarakat Kabupaten Blora tidak ikut demo ke Jakarta,” tegas Kapolres Blora AKBP Surisman SIK,MH. (adi sanrico)