![]() |
Para Juara Dayung Perahu Naga Nasional Pegang Hadiah Bersama Pengurus Pengcab Podsi Kabupaten Blora |
Blora,- Jerih payah dan usaha Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga
Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Blora selama ini tidak sia-sia
karena mendapatkan prestasi cemerlang kembali ditunjukkan para atlet dayung
asal Kabupaten Blora dalam ajang Kejuaraan Dayung Perahu Naga 2016/2017 yang
dilaksanakan di Kabupaten Batang. Para atlet muda dayung Blora tidak hanya
memenangi kejuaraan, namun juga berhasil menjadi juara umum. Hal itu dikarenakan
2 tim dayung andalan Kota Barongan ini menyabet gelar juara satu dan juara dua.
Dalam kejuaraan yang digelar di kawasan Klidang Wetan, Kabupaten Batang, Senin
(02/1/2017) lalu, para pedayung Blora berhasil meraih waktu tercepat,
menyisihkan 120 tim lainnya yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di
Indonesia. “Alhamdulillah, berkat doa dan perjuangan keras, akhirnya tim dayung
Blora bisa meraih dua gelar juara sekaligus,” ujar Ketua Harian Pengkab PODSI
Kabupaten Blora, Sukiman.
Pada kejuaran itu, Blora menurunkan 15 atlet yunior yang potensinya luar
biasa. Meski masih terbilang muda, namun para pedayung Blora mampu menunjukan
kualitasnya. Satu per satu lawan yang dihadapinya mereka singkirkan. Hingga tim
Blora lolos ke final di kejuaraan yang menggunakan sistem gugur ini.
Di babak perempat final, tim Kabupaten Blora mampu mempertahankan
dominasinya atas tim lainnya, termasuk Tim Pelatnas Dayung Indonesia dan tim
tuan rumah Kabupaten Batang. Bahkan, tim Kabupaten Blora yang seluruh atletnya
masih berstatus pelajar itu sudah memastikan gelar juara setelah menjadi yang
terbaik di babak semifinal. ‘’Dua tim Blora memenangkan pertandingan semifinal
pertama dan kedua. Dengan posisi seperti itu, laga final perebutan juara
pertama dan kedua tidak dipertandingkan karena sudah pasti tim Kabupaten Blora
meraih juara. Apalagi personel di tim pertama dan kedua juga sama,’’ kata salah
seorang official dayung Kabupaten Blora, Supriyanto.
Menurut Supriyanto, kejuaraan di Kabupaten Batang yang berlangsung sejak
Sabtu (31/12/2016) itu terbilang unik. Sebab, satu perahu naga berukuran besar
yang biasanya dipakai 15 orang atlet hanya diisi 10 orang atlet. Dayung yang
digunakan juga bukan dayung yang biasa dipakai untuk kejuaraan resmi, melainkan
dayung nelayan. Motivasi pedayung Blora guna mengikuti kejuaraan tersebut cukup
tinggi. Maklum, event itu memperebutkan hadiah utama sebuah sepeda motor dan
kambing serta uang tunai.
Setiap peserta yang hendak mengikuti kejuaraan di Batang harus
mendaftarkan dua tim. Dengan sistem tersebut, tim yang kalah di babak
penyisihan masih diperbolehkan berlaga satu kali lagi tampil. ‘’Kami mendaftar
dua dan ternyata dua-duanya mampu meraih juara. Alhamdulillah,’’ pungkas
Supriyanto.
Melihat hasil prestasi ini, Ketua Harian Pengkab PODSI Kabupaten Blora,
Sukiman berharap kedepan para atlet muda yang berpotensi ini bisa mendapatkan
fasilitas latihan yang lebih bagus lagi. Pasalnya selama ini atlet hanya
berlatih di Waduk Tempuran dengan fasilitas yang minim. Kalau fasilitas
olahraganya dilengkapi, pihaknya yakin akan ada banyak lagi prestasi yang
tercipta. Mengingat dayung merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dari Kabupaten
Blora. (03/01/2017) (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment