Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Di Halaman Kantor DPUPR Kabupaten Blora |
Blora,- Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora mengelar wayang kulit semalam suntuk
di halaman kontor baru Jalan Nusantara Kelurahan Jetis Blora. Acara yang
digelar dalam rangka tasyakuran peresmian kantor baru ini dihadiri oleh Bupati
Blora H. Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si, Ketua DPRD
Kabupaten Blora H. Ir. Bambang Susilo, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Drs. Bondan
Sukarno MM beserta Jajaran SOPD Kabupaten Blora dan para pengusaha
kontraktor Blora. (28/01/2017).
Pagelaran wayang
kulit semalam suntuk dengan lakon "Bimo Suci" tersebut dibawakan oleh
dalang Ki Sigit Ariyanto, serta limbuk Percil Yudho dari Jawa Timur dan Bagong
dari Semarang.
Dalam sambutannya
saat acara potong tumpeng Sekda Blora Drs. Bondan Sukarno MM mewakili Bupati
Blora H. Djoko Nugroho mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan dan
masyarakat Blora yang menyaksikan pagelaran wayang. Menurut Sekda Blora,
wayangan merupakan kesenian budaya yang perlu dilestarikan. "Semoga lakon
yang dimainkan dapat menjadi pembelajaran bersama untuk menjadi lebih baik,
terutama bagi para generasi muda apalagi diera digital seperti saat ini," ungkapnya.
Saat limbukan Percil
Yudho dan Bagong, Bupati Blora H. Joko Nugroho menyampaikan bahwa gedung baru
DPUPR semoga menjadi kantor yang Barokah. Disampaikan juga oleh Kokok panggilan
akrab Djoko Nugroho, terkait pilkada serentak, untuk masyarakat Blora
diharapkan tidak terpengaruh dengan kondisi politik yang ada didaerah lain. "Saat
ini sedang ada pilkada serentak, meski Blora tidak mengikuti namun masyarakat
tidak usah terpancing dengan kondisi perpolitikan di daerah lain,"
ungkapnya.
Disampaikan juga oleh
Kokok tugas-tugas Dinas PUPR yakni pembangunan infrastruktur dan sarana
prasarana yang digunakan untuk umum. Dan terkait penataan ruang yakni tentang
pengaturan penempatan pengelompokan sesuai bidang agar tertib. "Tugas PU
untuk membangun jalan, jembatan, dan sarana prasarana umum, sedangkan penataan
ruang bertugas mengelompokkan bidang seperti tempat untuk persawahan, wilayah
khusus perindustrian, wilayah pertokoan, dan lain sebagainya yang intinya agar
tertib," tegas Kokok. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment