Kapolsek Dan Camat Jati Menyemprot Padi Di Desa Doplang Kecamatan Jati |
Blora,- Keikutsertaan aparat Kepolisian dalam membantu
petani dalam membasmi hama tikus di Desa Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora
mendapatkan respons positif dari kalangan masyarakat Doplang. Hadir dalam
kegiatan tersebut adalah Camat Jati Bawa Dwi Raharjo, Danramil Jati Kapten
Infantri Suwarno, Kapolsek Jati diwakili Kanit Sabhara Aiptu Panca D,
Kepala Dintan dan KP Jati beserta seluruh PPL pertanian, Kepala desa Doplang
Suwadi, serta anggota Kelompok Tani Margo Mulyo Doplang. (13/01/17)
Kepala Kepolian Sektor (Polsek) Jati AKP Sugito
melalui Kanit Shabara Aiptu Panca D menjelaskan bahwa Kegiatan ini adalah
bagian dari partisipasi jajaran Polsek Jati untuk membantu petani dalam mengendalikan
hama penyakit kresek/xanthomonas, dan tikus, sekaligus untuk mendekatkan
hubungan Polisi TNI dengan masyarakat, “Polisi bersama TNI dan unsur
pemerintah Kecamatan Jati lainnya turun ke lapangan membantu petani untuk
membasmi hama yang ada di sawah,” tegas Aiptu Panca D.
Camat Jati Bawa Dwi Raharjo menerangkan bahwa masalah
pemberantasan hama di Kecamatan Jati sudah ditangani oleh UPTD dintan dan KP
Jati, bantuan obat pemberantas hama padi tersebut adalah bantuan dari UPTD
dintan dan KP Jati untuk para petani, adapun penyakit kresek/ xanthomonas ini
yang diserang adalah bagian daun padi dan lama kelamaan akan mengering dan akan
menyebabkan rusak dan gagal panen.
Lanjut Camat Jati, Menurut Penjelasan Kepala Dintan dan
KP Jati bahwa obat yang dipergunakan untuk memberantas penyakit kresek /
xanthomonas ini obat yang dipergunakan adalah puanmur 50 DP produksi PT Aman
Asri, dan saat ini di wilayah Kecamatan Jati yang sudah terserang penyakit ini
sekitar 25 hektar sawah dan saat ini. “Mudah–mudahan saat memasuki musim panen
beberapa bulan lagi, hama kresek/xanthomonas dan populasi tikus terus
berkurang,” kata Camat Jati Bawa Dwi Raharjo.
Bawa Dwi Raharjo optimistis kegiatan pemberantasan
hama penyakit dan pengendaliah hama tikus dengan menyemprotkan obat berbahan
kimia ini dapat mengurangi serangan berbagai macam penyakit hama yang dapat
merusak padi para petani. “Menurutnya, setelah musim panen nanti, kegiatan
serupa akan dilakukan kembali pada saat memasuki musim tanam yang kedua. Ia
menyebutkan para petani padi di Kecamatan Jati Kabupaten Blora dibantu
Kepolisian dan TNI mampu panen padi dua
kali dalam setahun dan menghasilkan beras yang berkualitas,” terang Camat Jati
Bawa Dwi Raharjo. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment