![]() |
Bupati Blora H. Djoko Nugroho Dalam Sambutan Perayaan Natal 2016 Dan Tahun Baru 2017 Di Gedung Sasana Bhakti Blora |
Blora,- Kegiatan Perayaan Natal Tahun 2016 dan menyambut Tahun Baru 2017 yang
diselenggarakan oleh Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kab. Blora, dengan Tema
"Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juru Selamat, Yaitu Kristus, Tuhan, Di Kota
Daud" dipimpin Pendeta Romo Yuventius Fusi Nusantoro dari Surabaya yang
diikuti ± 500 orang, bertempat di Gedung Sasana Bhakti
Blora (11/01/2017).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Forkopimda
Blora, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Blora beserta Staf, Sesepuh di jajaran
Dinas Pendidikan, Forkopimcam Blora,
Para Kepala Sekolah se-Kabupaten Blora dan Para Guru se-Kabupaten Blora.
Ketua Panitia Drs. Bambang J. S.Pd menjelaskan bahwa Kegiatan ini
merupakan ungkapan syukur dan suka cita kami sebagai pendidik di Kabupaten
Blora, untuk bisa memberi pikiran dan
tenaga untuk memajukan pendidikan dan mencerdaskan anak kita khususnya di
Kabupaten Blora. Kegiatan ini didanai dari sekolah kristen dan katolik, juga
dari donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Dan sebagian dana
Nanti disumbangkan dan membantu musibah gempa Pidie Jaya di Provinsi Aceh yang
dalam kondisi perlu di bantu.
“Terimakasih atas sumbangan sumbangsih pada perayaan Natal ini. perayaan
Natal dlm suasana damai kondusip dan kami ucapkan terima kasih dari Kepolisian
dan TNI sehingga kami bisa merayakan Natal dalam keadaan aman damai,”
Jelas Drs. Bambang J. S.Pd
Sementara itu, sambutan Bupati Blora H. Djoko Nugroho mengatakan bahwa
dalam Kegiatan Natal ini, semoga
anak-anak kita lulus dengan baik, saya pesan pendidikan untuk mencerdaskan
anak-anak kita semoga menjadi anak yang produktif dan kreativitas. Para guru
tidak hanya mengajar dan harus menjadi sumber motivasi semangat. Masih ada di
antara anak kita yang belum sekolah. Ini ujian berat, Indek pendidikan
Kabupaten Blora rangking 27 di Jateng. “Ekonomi mengalami kemajuan pesat.
Tingkat pendidikan indek manusia betul-berul di lanjutkan dengan baik. Guru
berkompetisi dengan baik. Faktor pendidikan dan kesehatan menjadi kunci sukses
di Kab. Blora,” tegas Bupati Blora.
Lanjut H. Djoko Nugroho, Hendaknya Dinas pendidikan dan PGRI di bedakan
jangan di campurkan. PGRI adalah organisasi di luar kedinasan. Perlu saya
sampaikan tugas kedinasan jangan di ambil alih oleh PGRI. Harapan momen bagus
mengawal menuntun anak kita sehingga bisa keluar dari keterbelakangan.
Saudaraku Kristiani dan Nasrani di beri kesehatan kesejahteraan, di Jakarta ada
masalah agama jangan ikut-ikutan, mari saudara yang di Blora sabagai contoh dan
ini dipertahankan. “Bagaimanapun juga jadi umat kristiani dan nasrani yang
baik. Saya harap ikut menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Blora,”
pungkas Kokok panggilan akrab H. Djoko Nugroho. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment