PENYAKIT PIKUN SEORANG PRIA TUA TEGA GANTUNG DIRI

Proses Pengambilan Jenasah Parmin Di Rumah Desa Sumber Kecamatan Kradenan
Blora,-  Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora digegerkan dengan ditemukannya seorang kakek yang tewas dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya sendiri (28/01/2017). Seorang kakek yang tewas tersebut diketahui bernama Parmin (76th), warga Dukuh Tawangrejo RT 003 RW 010, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Mayat kakek tersebut pertama kali diketahui oleh Jumasih (50th) yang saat itu hendak membersihkan kamar dan makanan sehari-hari kakek tersebut, terkejut melihat korban telah meninggal dunia gantung diri.
Mayat Parmin tersebut ditemukan berada di dalam kamar rumah miliknya sendiri, Dukuh Tawangrejo RT 003 RW 010, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten  Blora. Pertama kali korban diketahui oleh Jumasih, saat itu posisi korban masih menggantung dengan melilitkan tali dilehernya yang diikatkan ke blandar atap kamarnya.
Mengetahui Parmin sudah dalam posisi tewas menggantung di blandar atap kamar rumahnya itu, Jumasih langsung memberi tahu Ratno Bin Giyanto (34th). Beberapa warga yang mendengar pemberitahuan bahwa Parmin gantung diri tersebut,  warga langsung ke lokasi kejadian lalu ada yang lapor kepada pihak kepolisian Polsek Kradenan. “Awalnya memang ini ditemukan oleh Jumasih sendiri. Saat itu dirinya setiap hari membantu membersihkan rumah dan sisa makanan  sehari-hari dirumah korban,” terang AKP Subardo SH, Mhum Kapolsek Kradenan Resor Blora.
Petugas kepolisian dari jajaran Polsek Kradenan Resor Blora yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian perkara. Hingga petugas identifikasi datang, warga tidak berani untuk menurunkan jenazah kakek tersebut dari kayu blandar tempat korban menggantung dengan menggunakan tali tampar itu. “Dari hasil pemeriksaan sementara korban ini murni meninggal dunia akibat gantung diri. Berdasarkan ciri-cirinya lidah menjulur keluar dan tidak ditemukan adanya luka-luka bekas penganiayaan,” jelas AKP Subardo SH, Mhum yang langsung ikut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, petugas sendiri masih belum mengetahui penyebab pasti apa yang membuat Parmin nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut. Namun dari dugaan sementara korban diduga tidak tahan mengalami sakit yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun dan penyakit pikun karena usia sudah tua. “Setelah dilakukan pemeriksaan dan dilakukan visum oleh tim medis dan identifikasi, jenazah korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” pungkas AKP. Subardo SH,Mhum. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »