Siswa Dan Guru Foto Bersama Kanit Dikyasa Iptu Yoga |
Blora,- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres)
Blora melalui Unit Dikyasa memberikan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada
para siswa di SMP Negeri Kunduran, Kabupaten Blora senin pagi dimulai pukul
09.00 sampai 10.30 WIB. Sebagai upaya memberikan pemahaman mengenai pentingnya
menjaga keselamatan berlalu lintas dan mencegah terjadinya tindak pelanggaran
lalu lintas di tingkat pelajar. (16/01/2016) Kegiatan yang diberi nama “Police Goes To School” tersebut merupakan program Sat Lantas Polres Blora
dalam memberikan pemahaman tentang keselamatan dalam berlalu lintas kepada para
pelajar sekolah yang ada di Kabupaten Blora.
Kanit Dikyasa Iptu Yoga yang memimpin jalannya
penyuluhan menyatakan bahwa maraknya pengendara sepeda motor oleh pelajar SMP
atau anak di bawah umur saat ini mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Jawa
Tengah yang dulu beliau menjabat sebagai Kakorlantas Mabes Polri yaitu
Irjen Pol Condro Kirono. “Beberapa pelanggaran serta kecelakaan yang banyak
melibatkan pelajar, maka perlu kita intensifkan sosialisasi program ini,”
ungkap Iptu Yoga.
Kegiatan Binluh tersebut sebagai bagian dari upaya
menekan angka kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (laka lantas) di wilayah Blora
khususnya yang melibatkan pelajar. “Kegiatan ini merupakan sarana edukasi
bagi para pelajar tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” tegas Kanit
Dikyasa.
Selain itu Yoga juga menekankan pentingnya
keselamatan berlalu lintas dengan kembali memperhatikan hal-hal yang sering
disepelekan, seperti penggunaan helm berstandar SNI sebagai pengaman kepala
pengendara, ban modifikasi yang di ganti dengan ukuran lebih kecil, kenalpot
brong dan tidak memasang sepion di motornya.
Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Blora mengatakan
program Cegah Anak Mengendarai Motor (Camot) efektif kurangi angka kecelakaan
lalu lintas di kalangan pelajar. Bagi pelajar SMP atau anak di bawah umur yang
mengendarai motor secara psikologis masih labil, sehingga potensi terlibat laka
lantas maupun membahayakan pengguna jalan lain sangatlah besar. “Akan sangat
ironis apabila generasi penerus bangsa banyak yang menjadi korban kecelakaan di
jalan raya,” pungkas Iptu Yoga.
Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer saat
dikorfirmasi via selular menyatakan bahwa program Camot masih terus dilakukan,
sasarannya masih tetap sama yakni sekolah-sekolah di wilayah hukum Polres
Blora. “Kami barusan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, karena hal itu sangat
efektif kurangi angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar,” tegas AKP
Febriyani Aer. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment