POLRES BLORA SIAP AMANKAN PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK 2568

Kabag Ops Dan Kasat Binmas Polres Blora Bertemu Pengurus Klenteng Blora
Blora,- Jelang perayaan tahun baru Imlek 2568 yang akan berlangsung besok Sabtu ( 28/01/2017), Kepala Kepolisian Resor (Polres) Blora, melalui Wakapolres Kompol Indrianto Dian Purnomo SH menekankan kepada anggotanya untuk meningkatkan penjagaan pada Klenteng yang ada di Kabupaten Blora. Selain mengantisipasi kerawanan aksi teror, kemanan warga Tionghoa yang akan melaksanakan Ibadah dan Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Hok Tik Bio, Klenteng tertua yang terletak di pusat Kota Blora ini memang menjadi pusat pengaman karena semua umat Tionghoa melaksankan Ibadah dan perayaan Imlek tahun ini disini.
Kabag Ops bersama Kasat Binmas Polres Blora Kompol I Gede Arda melaksanakan patroli sambang dan koordinasi dimulai dengan mengunjungi Klenteng Tri Darma (TITD) Hok Tik Bio di jalan pemuda Blora.  Kegiatan patroli ini bermaksud untuk menemui pengurus Klenteng serta berdialog mengenai persiapan perayaan Imlek. “Sampai di Klenteng, kami langsung diterima pengurus Klenteng,” kata Kompol I Gede Arda.
Menurut Kabag Ops bahwa pengamanan akan dilakukan mulai Jumat (27/01/2017) malam hingga puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2568 pada hari berikutnya. Adapun fokus pengamanan akan menitikberatkan pada pengamanan objek meliputi bangunan Klenteng Hok Tik Bio dan lokasi sekitar, arus lalu lintas menuju sekitar klenteng hingga pusat keramaian di Kota Blora, baik pusat perbelanjaan, objek vital, alun-alun kota Blora, dan tempat hiburan. Diperkirakan, liburan akhir pekan panjang yang bersamaan dengan libur tahun baru Imlek, akan membuat Kota Blora menjadi ramai karena banyak masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan Barongsai dan Leyangleyong di Klenteng. Sejauh ini kondisi Kota Blora dan sekitarnya tergolong cukup kondusif. Belum terdeteksi adanya tindak kerawanan yang dapat mengganggu kelancaran perayaan tahun baru Imlek. “Meski demikian, kami tidak ingin lengah,  Pasukan Kepolisian yang melaksanakan tugas pengaman dan warga diimbau tetap bersiaga guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu muncul gangguan kamtibmas,” ungkap Kompol I Gede Arda.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat Kabupaten Blora untuk memiliki toleransi dengan sesama umat manusia. Sehingga, Kabupaten Blora tetap aman dan kondusif. “Toleransi terhadap warga yang berbeda keyakinan, ajaran, dan keturunan diminta untuk terus dijaga. Sehingga perayaan Imlek di Kabupaten Blora lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Humas TITD Hok Tik Bio Blora Darmawan Wijaya Koh Njin, mengatakan, Imlek tahun ini masuk dalam kategori tahun ayam api. Sesuai namanya, api identik dengan warna merah. Warga Tionghoa menyukai warna merah karena melambangkan hoki, kebahagiaan, dan keberuntungan. “Karena itu, mereka disarankan mengenakan busana merah di hari pertama Imlek. Auranya akan bagus sehingga dewa akan menurunkan berkah,” kata Koh Njin.
Darmawan Wijaya, menambahkan dalam perayaan Imlek nanti, banyak harapan yang akan didoakan oleh warga Tionghoa Blora untuk pribadi, keluarga, leluhur, dan Bangsa Indonesia.Gong Xi Fat Chai 2568” (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »