Siswa SMK N 1 Kunduran Di Teras Sekolah Menerima Penyuluhan Dari Kapolsek Kunduran |
Blora,- Guna memberikan pemahaman tentang berlalu lintas
kepada semua kalangan remaja dan pelajar, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek)
Kunduran Resor Blora bersama Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Blora memberikan
pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas. Selain itu kegiatan yang digelar
di SMK Negeri 1 Kunduran tersebut juga memberikan pengetahuan kepada pelajar
mengenai bahaya masuknya paham anti Pancasila di wilayah hukum Polres Blora (18/01/2017).
Lebih Lanjut, Kapolsek
Kunduran AKP Agus Budiyana SH. Menjelaskan bahwa bahaya masuknya paham
radikalisme menggunakan media elektronik yang beredar luas di dunia maya harus
ditanggapi dengan serius untuk mencegah generasi muda agar tidak terperosok
dalam ajaran paham radikalisme dan terorisme. “Kegiatan tersebut diikuti
dengan baik oleh para siswa, dan berjalan dengan tertib dan lancar,” kata
Kapolsek Kunduran.
Sementara itu,
Kapolres Blora, AKBP Surisman SIK, MH mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan
sekolah sebagai basis anti kejahatan melalui program Police Go To School.
Kejahatan yang dimaksud seperti narkoba, radikalisme, pro kekerasan,
intoleransi dan bentuk kejahatan lainnya. “Pada tahun 2017 ini kita
melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah dan memberikan pemahaman kepada
anak-anak untuk mengantisipasi penyebaran isu radikal yang banyak disebarkan
melalui media sosial,” kata AKBP Surisman.
Menurutnya,
radikalisme, narkoba dan tindakan kejahatan lainnya, ingin menghancurkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan sasaran kelompok pelajar dan
mahasiswa, yang masih gampang dipengaruhi.
Usai Kapolsek
Kunduran memberikan binluh bahaya paham radikal dilanjutkan Kegiatan materi
Lalu lintas. Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Blora dipimpin langsung oleh Kanit
Dikyasa Iptu Yoga yang memberikan materi tertib berlalulintas.
Kanit Dikyasa, Iptu
Yoga berpesan kepada seluruh pelajar SMK N 1 Kunduran agar pada saat berkendara
untuk selalu menggunakan helm berstandar SNI, memasang kedua spion serta tidak
merubah bunyi knalpot dari pabrik yang sudah berstandar SNI menjadi knalpot
brong, selain itu, Kanit Dikyasa juga mengingatkan agar pada saat berkendara
untuk selalu membawa kelengkapan surat kendaraan. “Banyak kecelakaan
lalu lintas kali ini yang melibatkan palajar dan anak usia muda”, ungkap Iptu
Yoga.
Kasat Lantas Polres
Blora AKP Febriyani Aer SIK melalui Kanit Dikyasa Iptu Yoga, mengungkapkan
bahwa banyak kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan
pelajar dan anak dibawah umur, Sat Lantas Polres Blora melalui Unit Dikyasa
akan selalu memberikan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada pelajar dengan
bekerja sama dengan seluruh sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres
Blora tentang pentingnya untuk selalu memperhatikan keselamatan dalam
berkendara. “Jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas, dan
jadikanlah keselamatan sebagai kebutuhan kepada seluruh masyarakat dan pelajar
saat berkendara,” tegas Kanit Dikyasa Iptu Yoga. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment