SILATURAHMI RAMADHAN, KAPOLSEK BANJAREJO KUNJUNGI KEDIAMAN KYAI MAKSUM

Silaturahmi Anggota Polsek Banjarejo Dengan Kyai Maksum

Blora,-  Menjalin silaturahmi keagamaan di bulan ramadhan dan menjalin komunikasi yang baik antara Polsek Banjarejo Polres Blora dengan para tokoh masyarakat dan Tokoh Agama, siang tadi Kamis (08/06/2017) Kapolsek Banjarejo AKP Budiyono bersilaturohmi ke rumah tokoh Nahdatul Ulama Kecamatan Banjarejo Kyai Maksum.

Kediaman Kyai Maksum yang terletak di Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora tersebut cukup terkenal dikalangan para santri. Meski terletak di desa terpencil, namun mampu menciptakan para santri dan santriwati yang mampu bersaing di era globalisasi.

Dalam kunjungannya tersebut, AKP Budiyono dimaksudkan selain untuk menjalin silaturahmi keagamaan di bulan suci ramadhan, juga sebagai upayanya mengajak menciptakan situasi hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah yang aman dan nyaman di wilayah Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Kapolsek juga menyampaikan ucapan terima kasih karena selama ini Kyai Maksum telah memberikan perannya yang mampu turut serta membantu menjaga ketertiban lingkungan. Sehingga situasi di Desa Banjarejo selalu dalam keadaan kondusif.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pak kyai Maksum, semoga komunikasi dan tali silaturahmi seperti ini terus terjalin,” tutur AKP Budiyono.

Dalam bincang bincangnya bersama Kapolsek, Kyai Maksum menyampaikan bahwa mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati, menurutnya ajaran ini di peroleh dari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Ashari yang juga merupakan tokoh pejuang kemerdekaan  dan pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya diteruskan kepada tokoh-tokoh generasi penerus NU di setiap daerah.

Terkait situasi keamanan di Indonesia, ia menyampaikan keprihatin banyak anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas ditangan para teroris, meskipun hal ini sudah menjadi resiko dalam melaksanakan tugas, namun negara harus memberikan perlindungan dengan membuat aturan hukum yang jelas sehingga kelompok radikal anti pancasila tidak bisa berkembang di Indonesia.

Menanggapi yang disampaikan Kyai Maksum, AKP Budiyono berpesan supaya setiap kesempatan selalu menyampaikan kepada santri dan jemaahnya bahwa pentingnya sikap toleransi, dan keberagaman yang harus dipertahankan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif

Selain itu, AKP Budiono juga menambahkan agar selalu mengomunikasikan hal-hal yang berbau radikalisme yang mampu memecah belah persatuan Negara Indonesia.

“Bila ada kelompok atau ajaran radikal, mohon informasinya nggeh kyai,” harapnya.

Kyai Maksum yang selalu tampil low profil dan ala kadarnya menyampaikan kesediaannya memberantas radikalisme. Harapannya, diwilayah Banjarejo tidak muncul kelompok radikal yang mampu memecah belah bangsa.  (adi sanrico)