ORASI SIKAP GP ANSOR DAN BANSER ANTISIPASI ORMAS RADIKAL ANTI PANCASILA

Anggota Polres Blora Amankan Pernyataan Bersama GP Ansor Dan Banser
Blora,- Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali menegaskan komitmennya dalam upaya mengawal eksistensi NKRI. GP Ansor dan Banser terus bergerak melawan setiap kelompok radikal dan anti-Pancasila yang berpotensi mengganggu kebinekaan, seperti bahaya nyata dari faham khilafah.

“Mengawal NKRI adalah jihad fi sabilillah,” tegas Purwanto Maghfur, seorang Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Blora, di sela-sela sebelum dimulainya orasi, didepan Gapura Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (13/4/2017).

Menurutnya, NKRI dan Pancasila adalah harga mati. Ia menyayangkan pernyataan dari netizen di media sosial yang membully Banser Rembang, karena melucuti ormas FPI yang datang ke Rembang kemarin.

Dari pernyataan mereka bahwa GP Ansor dan Banser menolak segala bentuk ormas yang Radikal dan anti Pancasila. Bahwa ormas yang melakukan terror dan intimidasi terhadap anggotanya yang apabila dibiarkan dapat menggerogoti keutuhan NKRI, sikap seperti itu harus dibubarkan. Pernyataan ini sendiri disampaikan Purwanto dalam orasinya.

“Menurutnya, GP Ansor dan Banser mendukung penuh dalam menindak atau membubarkan kegiatan yang mengarah pada kekhilafahan yang anti-Pancasila, oleh  pemerintah dan Kepolisian,” jelas Purwanto.

Ia menegaskan, saat ini Republik Indonesia sedang dalam kondisi darurat berupa merebaknya paham anti-Pancasila dan anti-NKRI, terutama paham khilafah, maka situasi tersebut harus disikapi dengan serius.

“Kami tidak dalam posisi mencampuri organisasi kepemudaan lain, akan tetapi kami melihat betapa tidak pekanya sebagian dari kita terhadap bahaya nyata khilafah yang anti-Pancasila dan anti-NKRI ini,” katanya.

Purwanto menyerukan kepada semua elemen masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran paham Radikal. Banser dan GP Ansor juga mengajak ormas dan masyarakat untuk aktif dalam gerakan menolak kelompok anti-Pancasila dan anti-NKRI.

Oleh karena itu GP Ansor dan Banser Blora mengeluarkan 4 poin sikap yakni, Menolak Ormas anti Pancasila, Garis Keras dan Intoleransi; Mendukung Pemerintahan yang Sah, Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia; NKRI harga mati; Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan dalam bingkai Kebhinekaan.


Dalam mengelar aksinya GP Ansor dan Banser yang diikuti berjumlah 40 orang di depan Gapupra Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora alun-alun kota Blorai, mendapat pengawalan dan pengamanan dari Kepolisian Resor (Polres) Blora, yang menerjunkan puluhan personilnya sebagai langkah antisipasi adanya gangguan kamtibmas. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »