Pembetonan Jalan Gagaan-Goa Terawang Blora |
Blora,–
Proyek peningkatan jalan kabupaten model rigit pavement (pengerasan
kaku/pembetonan) diujung pertigaan Gagaan menuju obyek wisata Gua Terawang,
Blora, baru mencapai 50 persen, pengerjaannya terus dikebut agar Lebaran nanti
lalu lintas umum bisa lancar dari dua arah.
“H-7 lebaran nanti lalu lintas sudah tidak buka
tutup lagi, harus lacar dua arah,” tandas
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Samgautama Karnadjaya, Selasa (06/06/2017).
Menurut mantan Kepala Bappeda Kabupaten Blora, Samgautama
Karnadjaya mengatakan kontrak pekerjaan peningkatan jalan terhitung mulai 27
April 2017 hingga 23 Oktober 2017 (180 hati) kalender oleh PT Maliki Buana
Sejati.
Jika saat ini, lanjtunya, memang baru tergarap
sekitar 50 persen dan lalu lintas harus diberlakukan sistembuka tutup. Meski
demikian, pihak pelaksana proyek dinilainya masih cukup baik, dengan ketentuan
padaH-7 dan H+7 Lebaran nanti lalu lintas harus lancar dua arah, tidak buka
ututp lagi.
“Jalan yang dicor itu hanya sepanjang 613 meter
dengan lebar enam meter, persis di ujung jalan masukmenuju obyek wisata Gua
Terawang, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Blora.
Kepala DPURR Kabupaten Blora memastikan H-7 Lebaran
nanti, proyek rigit pavement itu belum bisarampung 100 persen, namun pelaksana
proyek menjamin lalu lintas akan dibuka dengan dua arah.
DiratakanCaranya, kata Sam Gautama, jalan yang
sudah dicor akan dibuka, sementara jalan yang belum tergarapakan diratakan dan
besi-besi beton diamankan/ditutup, sehingga arus lalu lintas akan lancar dua
arah.
Beberapa waktu lalu, warga memang mengeluhkan kerusakan ujung
jalan pertigaan Gagaan menuju obyekwisata alam Gua Terawang yang semakin parah.
Aspal pada mengelupas, lubang-lubang menganga lebar, dan saat hujan turun
menjadi kubangan air.
Kerusakan parah tidak sampai satu kilometer.
Selepas jalan yang rusak itu, fisik jalan sudah bagus, karena sudah diperbaiki
model rigit pavement (cor beton) hingga Pabrik Gula (PG) Blora.
Kendaraan roda empat dan dua yang melintas
jalur penting Kota Kecamatan Kunduran ke Todanan, penghubung lintas
Blora-Pati lewat Pucak Wangi itu, harus terseok-seok untuk menghindari jalan
yang berlubang-lubang cukup lebar penuh kubangan air. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment