Pengarahan Bupati Blora H Djoko Nugroho Pada Tarling Di Kecamatan Sambong |
Blora,- Tekad pasangan Djoko-Arief untuk melakukan
pembangunan infrastruktur jalan penghubung desa hutan secara bertahap akan
terus dilakukan. Hal itu dikatakan Bupati Djoko Nugroho ketika memberikan
sambutan pengarahan dalam acara Tarawih Keliling (Tarling) Bupati Blora di Masjid Al Amin
Desa Temengeng Kecamatan Sambong, Jumat malam 09 Juni 2017 lalu.
“Kedepan Temengeng (Sambong) - Galuk (Kedungtuban),
dan Blungun (Jepon) akan dibangun secara bertahap. Ledok menuju Giyanti lewat
hutan juga akan dibangun. Memang saya akui baru beberapa tahun ini kita getol
membangun jalan hutan. Ndisik bangun dalan alas kuwi angele ora karuan, kudu
ngurus izin mergo sing duwe dalan kui Perhutani. Saiki oleh ora oleh kudu
dibangun, mesakke warga desa sing ning jero alas”tegasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa untuk membangun jalan
dari Ngawenan-Pasar Sore menuju Temengeng pada tahun lalu itu pun harus minta
bantuan ke Gubernur dahulu karena selalu terkendala izin Perhutani.
Menurutnya Negara dibentuk untuk mensejahterakan
rakyatnya, Bupati merupakan bagian dari Negara dan Perhutani merupakan BUMN
milik Negara. Sehingga keduanya harus mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat
melalui pembangunan infrastruktur yang memadai.
Setelah tahun lalu membangun jalan Ngawenan-Pasar
Sore menuju Temengeng, tahun ini pembangunan jalan hutan berlanjut di wilayah
Blora Selatan terlebih dahulu. Diantaranya melanjutkan pembetonan
Klopoduwur-Kalisari, perbaikan Randublatung-Getas, Menden-Nglebak,
Getas-Tlogotuwung-Gempol hingga Bangkleyan.
Kepala Desa Temengeng, Sunardi dalam kesempatan itu
mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan hutan mulai dari pertigaan
Ngawenan menuju Pasar Sore hingga Temengeng.
“Keluhan warga sejak dahulu memang menginginkan
adanya pembangunan jalan menuju desa kami yang terletak di tengah hutan.
Alhamdulillah tahun kemarin sudah diwujudkan Pak Bupati, terimakasih. Kami
berharap pembangunan jalan ini berlanjut kembali megingat jalan hutan dari
Temengeng menuju Galuk dan Blungun masih rusak,” ucapnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment