Ibu-ibu Persit Kodim Blora Ikuti Pengajian Ramadhan |
Blora,- Ibu-ibu
Majelis Taklim yang tergabung dalam Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII
Dim 0721/Blora di bawah bimbingan Ny. Yulia Susilo, mengadakan pengajian di
bulan Ramadhan tahun ini, bertempat di Masjid Ar-Rahman Kodim 0721/Blora, Jalan
Pemuda Nomor 44 Blora, Jumat (09/06/2017)
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim
0721/Blora Ny. Yulia Susilo mengatakan pengajian ini digelar tujuannya agar
masyarakat lebih mengetahui bagaimana Islam yang Rahmatan Lil Alamin, sesuai
dengan tema yang diangkat dalam pengajian tersebut.
“Pengajian ini kita laksanakan bukan semata-mata
untuk mengisi kegiatan, namun untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan membekali kita terutama dalam kehidupan
berumah tangga,” ungkap Ny. Yulia Susilo juga sebagai Ketua Persit KCK Cabang
XLII Dim 0721/Blora.
Kemudian acara pengajian diberikan tausyiah oleh
penceramah Kyai Alif Utoyo dari Jepon yang membahas tentang “Keistimewaan Bulan
Ramadhan”.
Menurutnya, Di dalam ayat Al Qur’anul Karim, Allah Ta’ala menyebutkan
dua keistimewaan bulan Ramadhan yang agung, yakni,
Keistimewaan pertama, diturunkannya Al-Qur’an di
dalam bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia dari kegelapan menuju
cahaya. Dengan kitab ini, Allah memperlihatkan kepada mereka kebenaran (al-haq)
dari kebatilan.
Kitab yang di dalamnya terkandung kemaslahatan
(kebaikan) dan kebahagiaan (kemenangan) bagi umat manusia, serta keselamatan di
dunia dan di akhirat.
Keistimewaan kedua, diwajibkannya berpuasa di bulan
Ramadhan kepada umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika Allah
Ta’ala memerintahkan hal tersebut dalam firman-Nya (yang artinya),” Karena itu,
barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,
maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu” (QS. Al-Baqarah [2]: 185)
“Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam
[1], di antara kewajiban yang Allah Ta’ala wajibkan, dan telah diketahui dengan
pasti bahwa puasa Ramadhan adalah bagian dari agama, serta berdasarkan kesepakatan
(ijma’) kaum muslimin. Barangsiapa yang mengingkarinya (kewajiban puasa
Ramadhan), maka dia telah kafir,” jelas Kyai Alif Utoyo.
Usai tausiyah kemudian kegiatan dilanjutkan dengan
pembacaan Asmaul Husna, dimana pada kegiatan ini di pandu oleh Kyai Alif Utoyo
dari Kecamatan Jepon Blora. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment