PROSES EVAKUASI BUS AKAP YANG REMUK TABRAK POHON JATI

Evakuasi Bus AKAP Di Lokasi Hutan
Blora,-  Kecelakaan Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) terjadi di jalan nasional Blora-Cepu pada Minggu pagi (18/06/2017). Bus AKAP dengan nopol B-7050-WV tujuan Cepu yang berasal dari Jakarta diketahui remuk setelah menabrak sebuah pohon jati tua berdiameter 100 cm di tepi Jalan Blora-Cepu km 26 wilayah Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong.

Badan bus bagian depan tampak remuk, kaca pecah berserakan di hutan jati yang tidak jauh dari POS DX Perhutani KPH Cepu. Para pengguna jalan banyak yang menghentikan laju kendaraannya untuk ikut melihat kejadian sehingga arus lalu-lintas sempat tersendat.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, Wakijan Warga Jiken mengatakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 08.10 WIB ketika dirinya sedang berada di POS DX untuk membantu pendirian POS PAM jalur mudik Lebaran.

“Saya sedang ada di POS DX, tiba-tiba mendengar benturan keras.. braaak..!! Saya kira bus tabrakan dengan mobil, namun setelah saya lihat ternyata bus Garuda Mas remuk menabrak pohon jati besar di tepi jalan. Para penumpang histeris dan saya berusaha membantu mengeluarkan beberapa korban dari bus. Tak lama petugas dari Polsek Sambong dan Satlantas Polres Blora datang melakukan evakuasi,” ungkapnya.

Ia menduga kejadian tersebut disebabkan oleh supir yang mengantuk. Karena ketika melintas di depan POS DX ia melihat laju bus dari arah barat (Blora) menuju Cepu tersebut mulai oleng.

Sehingga keluar dari jalan ke arah kiri menabrak dua tiang pembatas jalan dan berhenti ketika menabrak pohon jati besar.

“Kondektur atau kernetnya di bagian depan terjepit sehingga butuh waktu lama untuk mengevakuasi. Sedangkan satu korban di belakangnya meninggal di tempat dan langsung dibawa ke rumah sakit umum Blora,” lanjutnya

Kanit Laka Satlantas Polres Blora Ipda Zaenul Arifin saat ditemui di lokasi kejadian mewakili Kasat Lantas AKP Febriyani Aer, mengatakan bahwa bus yang dikemudikan oleh Ahmad Rusidi (47th) warga Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan itu membawa penumpang sebanyak kurang lebih 15 orang.

“Data sementara ada sekitar 15 orang yang ada di dalam bus, ada satu orang yang meninggal di tempat, 7 luka parah, dan 7 luka ringan. Semuanya langsung dilarikan ke Puskesmas Jiken, RSU Blora dan RSU Cepu. Identitas korban belum kami ketahui, karena langsung dibawa ke rumah sakit agar segera memperoleh penanganan,” ungkapnya.

Ketika ditanya sebab kecelakaannya, ia menduga kemungkinan besar karena supir mengantuk. Sehingga laju bus tak terkontrol dan keluar dari badan jalan aspal.

“Dugaan kuat gara-gara mengantuk,” tegasnya sambil melakukan olah TKP.

Sementara itu, salah satu korban luka-luka yang ditemui di Puskesmas Jiken Sriyono (42th) mengatakan bahwa sebenarnya supir bus yang ditumpanginya itu sudah tampak mengantuk sejak sampai di Jepon.


“Tadi sempat diingatkan penumpang untuk istirahat karena ngantuk dan berhenti di Jepon, tapi tidak lama bus jalan lagi. Katanya mau ngopi di Cabak, eh kok malah bablas sampai masuk kawasan hutan. Akhirnya justru oleng menabrak pohon jati besar di dekat POS DX,” kata Sriyono penumpang asal Jakarta tujuan Desa Gagakan Kecamatan Sambong. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »